Berita Borneotribun.com Hari ini

Kamis, 06 Februari 2025

Wamenekraf dan Entrepreneurs' Organization bahas penguatan ekraf

Wamenekraf dan Entrepreneurs' Organization bahas penguatan ekraf
Wamenekraf dan Entrepreneurs' Organization bahas penguatan ekraf. (ANTARA)
Jakarta - Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Wamenekraf/Wakabekraf) Irene Umar mengikuti sesi panel dan sharing best practice terkait pengelolaan asosiasi oleh Entrepreneurs' Organization. Kegiatan itu demi penguatan kelembagaan asosiasi ekonomi kreatif.

“Ini sesi yang paling dinanti seperti apa kita bisa serap untuk mengubah pola pikir dalam pengelolaan asosiasi. Dari dependensi terhadap stakeholders eksternal menjadi penekanan terhadap value creation kepada pelaku ekonomi kreatif selaku stakeholders internal biar bisa kerja bareng,” kata Wamenekraf Irene dalam keterangan pers yang diterima, Rabu (5/1).

Entrepreneurs’ Organization merupakan organisasi global yang berasal dari Amerika Serikat (AS) dan terdaftar sebagai organisasi nonprofit yang menyebar ke 61 negara, termasuk Indonesia. Organisasi itu digawangi para pengusaha yang memiliki minimal pendapatan USD 1 juta.

Di Indonesia sudah berkembang di Jakarta dan Surabaya dengan keanggotaan khusus untuk wirausahawan yang memenuhi persyaratan minimum dan berperan aktif dalam posisi kepemimpinan.

Semua posisi eksekutif dilakukan oleh profesional dan tiap anggota bisa saling membantu meningkatkan kapasitas, kapabilitas, dan kemampuan para member sehingga memberi dampak pengembangan terhadap bisnisnya.

Diskusi interaktif yang diikuti Wamenekraf Irene itu membahas konsep dan paradigma mengenai entrepreneurship atau kewirausahaan agar semakin kuat dan mampu menghadapi tantangan ekonomi global ke depan.

Wamenekraf Irene mengatakan harus ada peningkatan kapasitas bagi para pengelola asosiasi ekonomi kreatif untuk mengelola asosiasi yang lebih berkelanjutan guna memperkuat ekosistem ekonomi kreatif.

“Sewaktu jadi pengusaha, saya sudah mengetahui tentang Entrepreneurs’ Organization. Ada pengetahuan dan strategi yang akan dibagikan hari ini agar semua asosiasi sub sektor ekonomi kreatif punya semangat untuk berkembang.

Kita bisa adopsi dan terapkan pandangan yang relevan seperti apa organisasi ini memiliki value untuk menjadi entrepreneur yang selangkah lebih maju,” kata Wamenekraf Irene.

Dalam acara itu turut hadir pengusaha yang menjadi member Enterpreneurs’ Organization yaitu Yusuf Hasnoputro, Naraya Sulisto, dan Haris Riyadi. Mereka berbagi pengalaman terkait pengelolaan organisasi dari Entrepreneurs’ Organization.

“Sesuai visi misinya to move the world forward by unlocking the full potential of entrepreneurs, Entrepreneurs’ Organization bisa membentuk karakter kita sebagai pengusaha yang tak hanya sekadar berbagi waktu untuk bisnis dan keluarga tetapi ada organisasi yang harus dikelola.

Pengalaman yang dibagikan akan menjadi nilai tambah dan membuka potensi para pengusaha dalam program Peer-to-Peer Learning, Transformational Experiences, dan Connection to Experts,” ujar Yusuf.

Pewarta : Fitra Ashari/ANTARA

Persita harapkan dukungan para penggemar saat kembali bermain kandang

Persita harapkan dukungan para penggemar saat kembali bermain kandang
Persita harapkan dukungan para penggemar saat kembali bermain kandang. (ANTARA)
Jakarta - Persita Tangerang yang untuk pertama kalinya akan bermain di kandang sendiri, Indomilk Arena, pada musim ini saat menjamu Persik Kediri pada Jumat (7/2), sangat mengharapkan dukungan penuh para penggemar setianya.

Tim berjuluk Pendekar Cisadane itu telah memainkan sepuluh laga kandang di luar Tangerang karena stadion tersebut sedang direnovasi. Persita telah berpindah kandang mulai dari Stadion Sultan Agung Bantul, Stadion I Wayan Dipta Gianyar, sampai Stadion Pakansari Kabupaten Bogor pada musim ini.

"Motivasinya ada dalam diri saya, kami tidak perlu berpindah ke kota lain untuk bermain. Bermain disini dekat dengan rumah kita, dekat dengan keluarga kita disini," kata pelatih Persita Fabio Lefundes dalam laman resmi Persita.

"Tapi saya tidak tahu pertandingan akan berlangsung pada hari Jumat pukul 15.30, mungkin tak banyak yang datang. Namun mereka yang datang akan membantu kita memenangkan pertandingan ini. Dan disini, di stadion ini, kami mengenalnya dan berlatih disini. Kami akan mengambil keuntungan untuk pertandingan besok,” lanjut Lefundes.

Baik Persik dan Persita sama-sama memiliki 32 poin setelah menjalani 21 pertandingan. Persik berhak berada di atas Persita yakni menduduki posisi keenam, sebab pada pertemuan pertama menang 1-0 atas tim Pendekar Cisadane.

Baik Persik dan juga Persita sama-sama memiliki 32 poin dalam 21 pertandingan, menempatkan mereka di posisi keenam dan ketujuh klasemen sementara. Kemenangan atas Persik, selain membalas dendam dari kekalahan di putaran pertama, sekaligus akan membawa mereka naik ke posisi kelima menggeser Bali United.

Selain mendongkrak posisi di klasemen sementara Liga 1, kemenangan juga sangat didambakan Persita, yang menjalani tiga laga terakhirnya tanpa torehan kemenangan.

"Tentu dengan kemenangan akan merubah posisi kita di klasemen. Dan juga karena kita melawan Persik Kediri yang memiliki poin yang sama dengan kita. Ini adalah kesempatan kita untuk bisa berkembang dan menjadi lebih baik," ujar Lefundes.

Pewarta : A Rauf Andar Adipati/ANTARA

Newcastle United pastikan satu tiket ke final Piala Liga Inggris

Newcastle United pastikan satu tiket ke final Piala Liga Inggris
Newcastle United pastikan satu tiket ke final Piala Liga Inggris. (ANTARA)
Jakarta - Newcastle United memastikan satu tiket final Piala Liga Inggris setelah menang 2-0 atas tamunya Arsenal pada pertandingan leg kedua semifinal piala itu di St James Park, Newcastle, Kamis dini hari WIB.

The Magpies menggenggam keunggulan agregat 4-0 setelah menang dengan skor yang sama pada pertemuan sebelumnya. Kedua gol Newcastle dibukukan oleh Jacob Murphy pada menit ke-19 dan Anthony Gordon pada menit ke-52.

Aleksandar Isak sempat mencetak gol pembuka untuk Newcastle pada fase awal laga ketika menerima umpan terobosan dari Anthony Gordon, dan melesakkan bola ke gawang tim tamu melalui sepakan dari dalam kotak penalti. Namun gol itu tidak disahkan karena VAR menilai Isak telah berada dalam posisi offside.

Arsenal mencoba balas mengancam. Kali ini dari pergerakan Martin Odegaard, yang memainkan operan satu-dua kemudian melepaskan sepakan melengkung yang masih dimentahkan Sven Botman. Peluang lain kembali diupayakan Odegaard melalui tembakan yang masih melebar.

Tidak lama setelah sepakan melebar Odegaard, Newcastle memecah kebuntuan. Isak mendapat bola umpan terobosan, menguasainya, dan melepaskan tembakan yang masih membentur tiang kanan gawang Arsenal.

Bola pantul kemudian jatuh ke arah lari Murphy, yang dengan mudah melesakkannya ke gawang yang kosong. Keunggulan 1-0 untuk Newcastle bertahan sampai turun minum.

Newcastle mendapat peluang bagus pada awal babak kedua. Gordon mencuri bola dari penguasaan William Saliba, dan ia hanya tinggal menaklukkan kiper David Raya sebelum melepaskan sepakan melebar.

Namun seolah hanya tinggal urusan waktu sebelum gawan Arsenal kemasukan untuk kedua kalinya.

David Raya berusaha membangun serangan dari bawah, Fabian Schar kemudian melakukan sliding untuk merebut bola dari Declan Rice, bola jatuh ke Gordon, yang kali ini tidak membuang peluang untuk membobol gawang Arsenal. 2-0 untuk keunggulan Newcastle.

Setelah tertinggal dua gol, manajer Arsenal Mikel Arteta memasukkan darah segar Raheem Sterling menggantikan Leandro Trossard, Mikel Marino menggantikan Odegaard, Riccardo Calafiori menggantikan Jurrien Timber, dan Jorginho menggantikan Thomas Partey.

Namun sampai peluit panjang ditiup wasit Simon Hooper, tidak ada satu pun gol pelipur lara tercipta untuk The Gunners.

Susunan pemain:

Newcastle United: Martin Dubravka, Kieran Trippier, Sven Botman, Fabian Schar, Lewis Hall, Dan Burn, Sandro Tonali, Jacob Murphy, Bruno Guimares, Anthony Gordon, Alexandar Isak
Pelatih: Eddie Howe

Arsenal: David Raya, Jurrien Timber, William Saliba, Gabriel Magalhaes, Myles Lewis Skelly, Thomas Partey, Declan Rice, Martin Odegaard, Leandro Trossard, Gabriel Martinelli, Kai Havertz
Pelatih: Mikel Arteta

Pewarta : A Rauf Andar Adipati/ANTARA

Pelatih timnas putri panggil 39 pemain untuk laga melawan Arab Saudi

Pelatih timnas putri panggil 39 pemain untuk laga melawan Arab Saudi
Pelatih timnas putri panggil 39 pemain untuk laga melawan Arab Saudi. (ANTARA)
Jakarta - Pelatih tim nasional Putri, Satoru Mochizuki memanggil 39 pemain untuk mengisi tim ke dalam pemusatan latihan di Surabaya pada 2 hingga 13 Februari untuk persiapan FIFA matchday melawan timnas Arab Saudi.

Tim Garuda Pertiwi dijadwalkan menghadapi timnas Arab Saudi pada 20 Februari. "Uji coba ini penting sebagai persiapan menuju turnamen ASEAN Women's Championship 2025," kata pelatih Satoru Mochizuki di Jakarta, Rabu malam.

Sejumlah nama langganan Timnas Putri Indonesia dipanggil untuk laga uji coba tersebut, di antaranya Safira Ika Putri, Claudia Scheunemann, dan Ryukyu Helsya Maeisyaroh yang bermain untuk klub Jepang FC

Timnas Putri Indonesia lolos ke ASEAN Women's Championship setelah menjuarai Piala AFF 2024.

Berikut 39 pemain Timnas Putri Indonesia melawan Arab Saudi, berdasarkan laman PSSI pada Rabu:

Kiper
1. Laita Roati Masukuroh (Arema Women FC)
2. Gandhiza Asnanza (Persib)
3. Indra Yulianti (Adhyaksa FC)
4. Alleana Ayu Arumy (Putri Jaya)

Bek
5. Feno Binsbarek (Toli FC)
6. Vivi Oktavia Riski (Roket FC)
7. Safira Ika Putri (Asprov Jakarta)
8. Gea Yumanda (Raga Negeri FC)
9. Debby Alvani Zanaya (Putri Jaya)
10. Havivi Oktaditya (Bina Sentra Semarang)
11. Noa Johanna Leatomu (VFR-Warbeyen)
12. Agbes Sintauli Hutapea (Raga Negeri FC)
13. Remini Chere Elisabeth R. (Toli FC)
14. Amelia Rode Heselo (Toli Fc)
15. Jazlyn Kayla Firyal (Asprov Jawa Barat)

Gelandang
16. Viny Silfianus Sunaryo (Raga Negeri FC)
17. Helsya Maeisyaroh (Asprov Jawa Barat)
18. Risdilah Nurrohmah (Raga Negeri FC)
19. Claudia Scheunemann (Hamburg SV)
20. Nasywa Zerita Rambe (Putri Jaya)
21. Zaira Aulia Kusuma (Raga Negeri FC)
22. Shifana Rizki Nadhifa (Bina Sentra Semarang)
23. Sydney Sari Hopper (Tulsa FC)
24. Suciana Yulianti (Adhyaksa FC)
25. Ellen Tria Ferlika (Persib)
26. Estella Loupattij (Essevee Women FC)
27. Nabila Sysilia Divany (Raga Negeri FC)
28. Aulia Arifah (Persib)
29. Keysga Putri T. Bulgamin (Dream Team Academy)

Penyerang
30. Marsela Yuliani Awi (Toli FC)
31. Reva Octaviani (Raga Negeri FC)
32. Nabila Saputri (Persib)
33. Ajeng Sri Handayanj (Persib)
34. Marcelinda Nurul K. (Arema Women)
35. Aulia Al Mabruroh (Adhyaksa FC)
36. Sheva Imut Furyzcha (Raga Negeri FC)
37. Ayunda Dwi Anggraini (Asprov Jawa Timur)
38. Jezlyn Kayla Azkah (Asprov Jawa Barat)
39. Ilmiah Andrienne Octo (Putri Jaya)

Pewarta : Hendri Sukma Indrawan/ANTARA

Pertamina pastikan kelancaran distribusi LPG 3 kilogram di Kalbar

Pertamina pastikan kelancaran distribusi LPG 3 kilogram di Kalbar
Pertamina pastikan kelancaran distribusi LPG 3 kilogram di Kalbar. (ANTARA)
Pontianak - PT Pertamina Patra Niaga memastikan kelancaran distribusi gas LPG subsidi 3 kilogram di Kalimantan Barat hingga ke tingkat subpangkalan atau pengecer.

"Pertamina sebagai operator distribusi LPG dan BBM bersubsidi siap menjalankan arahan pemerintah selaku regulator," kata Area Manager Communication, Relations & CSR Patra Niaga Regional Kalimantan, Edi Mangun, di Pontianak, Kamis.

Edi menjelaskan bahwa sesuai perintah Presiden, LPG 3 kg dapat dibeli masyarakat hingga ke tingkat subpangkalan atau pengecer.

Sebelumnya sempat terjadi kekisruhan pada 1 Februari 2025, yakni berawal dari beredar larangan penjualan LPG 3 kg di tingkat pengecer.

Dirinya memastikan bahwa sistem distribusi berjalan normal sambil menunggu regulasi resmi dari pemerintah terkait perizinan.

“Distribusi LPG 3 kg tetap berjalan seperti biasa. Kami memastikan masyarakat dapat mengakses LPG bersubsidi tanpa hambatan di semua tingkatan distribusi," tuturnya.

Terkait kuota LPG 3 kg, Pertamina akan mendistribusikan sesuai ketentuan pemerintah. “Kami tidak berhak menambah atau mengurangi kuota yang sudah ditetapkan, karena ini berkaitan dengan anggaran subsidi yang dikeluarkan pemerintah,” kata Edi.

Selain itu, Edi Mangun juga memastikan bahwa stok LPG 3 kg di Kalimantan Barat dalam kondisi aman. “Pertamina selalu menjaga ketahanan stok di atas dua minggu, baik untuk BBM maupun LPG," katanya.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

90 sekolah di Kalbar belum selesaikan input data PDSS

90 sekolah di Kalbar belum selesaikan input data PDSS
90 sekolah di Kalbar belum selesaikan input data PDSS. (ANTARA)
Pontianak - Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson mengatakan sebanyak 90 sekolah di daerah itu belum menyelesaikan input data dalam Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

"Kami sudah menelusuri hal ini, dan kita pastikan untuk memberikan sanksi disiplin kepada kepala sekolah SMA/SMK, guru operator, atau pihak lain yang terbukti lalai dalam menyelesaikan proses entri data hingga finalisasi nilai pada aplikasi PDSS," kata Harisson di Pontianak, Kamis, (6/2).

Harisson menegaskan dirinya akan memproses hukuman disiplin kepada kepala sekolah, guru operator, atau siapa pun yang terbukti lalai dalam penyelesaian input data hingga finalisasi nilai PDSS.

Dia mengatakan telah mengirim surat kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kalbar untuk segera berkoordinasi ke Jakarta guna menyelesaikan permasalahan ini.

Berdasarkan hasil koordinasi tersebut, diketahui bahwa permasalahan serupa tidak hanya terjadi di Kalbar, tetapi juga di berbagai provinsi lain di Indonesia. Dari total 48.946 sekolah (SMA/SMK/MA) negeri dan swasta di seluruh Indonesia, baru 21.003 sekolah atau 42,91 persen yang telah menyelesaikan entri data hingga finalisasi nilai pada aplikasi PDSS.

Di Kalimantan Barat sendiri, dari total 893 sekolah, sebanyak 90 sekolah yang terdiri dari 40 SMA, 42 SMK, dan 8 MA belum menyelesaikan input data, atau sekitar 10 persen dari total keseluruhan.

"Untuk kasus di SMAN 1 Mempawah Hilir, dari 113 siswa, sebanyak 106 siswa telah menyelesaikan entri data dan akan difinalisasi oleh Kemendikbudristek, sehingga mereka dapat mengikuti SNBP. Sementara tujuh siswa lainnya yang datanya belum lengkap masih diperjuangkan," kata dia.

Harisson juga menekankan pentingnya kepala sekolah mengikuti arahan dari operator PDSS Kemendikbudristek agar tidak terjadi kelalaian serupa di masa mendatang. Sementara itu, untuk madrasah aliyah (MA), koordinasi akan dilakukan dengan Kanwil Kementerian Agama Kalbar guna melakukan pembinaan terhadap sekolah-sekolah tersebut.

Operator PDSS Kemendikbudristek akan segera menghubungi sekolah-sekolah yang belum menyelesaikan proses input data untuk mempercepat penyelesaian masalah ini.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Pontianak terus maksimalkan produksi sebagai sentra sayuran di Kalbar

Pontianak terus maksimalkan produksi sebagai sentra sayuran di Kalbar
Pontianak terus maksimalkan produksi sebagai sentra sayuran di Kalbar. (ANTARA)
Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak Kalimantan Barat terus memaksimalkan produksi sebagai sentra sayuran di Provinsi Kalbar untuk mewujudkan swasambada pangan.

"Kami terus berkomitmen dalam mendukung cita-cita swasembada dengan mengembangkan potensi hasil pertanian sayur," ujar Penjabat Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto di Pontianak, Kamis.

Pontianak, katanya secara khusus tidak ada lahan pertanian, tapi kita manfaatkan yang dimiliki walaupun kecil. Meski demikian kita menjadi satu di antara sentra sayuran di Kalimantan Barat.

Ia menyebutkan produksi sayur di Kota Pontianak dapat mencapai 15-30 ton per hari.

Edi menerangkan, potensi ini masih bisa ditingkatkan dengan berbagai program. Ia ingin adanya dorongan lebih baik kepada kelompok tani agar semakin semangat dalam memproduksi khususnya sayuran.

“Tantangan kami di pemerintahan sebagai indikator suksesnya adalah tata niaga, jadi bagaimana kelompok tani yang telah menghasilkan produk-produk ini juga mendapatkan pasar yang layak dan terjamin, sehingga mereka semakin semangat memproduksi,” paparnya.

Ia yakin melalui program yang tercantum dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto ini, dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat. Terutama dari sektor pangan. Selain itu ke depan ia berharap harga-harga pangan semakin murah didukung dengan kesejahteraan petani lokal.

“Hasil akhirnya tentu dari program ini kita ingin ekonomi masyarakat meningkat. Karena harga pangan murah serta petani sejahtera,” imbuhnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DPPP) Kota Pontianak Muchammad Yamin menambahkan, Pontianak menjadi penghasil sayur terbanyak di Kalimantan Barat.

Dari hasil produksi tersebut kemudian dijual sampai ke luar Kalbar.

“Kita bisa kirim ke daerah-daerah lain dan bahkan sampai ke Kalimantan Timur. Kita tingkatkan lagi lewat program-program Presiden yaitu jagung dan sebagainya,” ujarnya.

Luas lahan-lahan pertanian pun turut jadi perhatiannya meski secara bertahap kian berkurang.

Yamin menyebut, rutin melakukan penyuluhan kepada kelompok tani sekaligus memberikan stimulus berupa pupuk dan bibit agar produksi tetap berjalan.

Dari segi tata ruang di masing-masing RT dan RW di wilayah Kecamatan Pontianak Utara juga telah diatur agar lahan tani mendapatkan porsi tempat.

“Perlahan luas lahan kita berkurang, kita coba yakinkan petani dengan berikan bantuan pupuk, supaya mereka bisa hidup dari hasil tani karena secara keuntungan juga menjanjikan,” kata dia.

Pewarta : Dedi/ANTARA

Kepala Puskesmas Sukadana Diduga Korupsi, Belum Lapor LHKPN

Foto: Kepala Puskesmas Sukadana, Rahutami Suci Rahayu

KAYONG UTARA - Nama kepala Puskesmas Sukadana, Rahutami Suci Rahayu atau dokter Tami kian dikenal, terutama warga Kayong Utara.

Penyebabnya karena persoalan yang sedang membelitnya saat ini yang disangka melakukan praktek korupsi yakni pemotongan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dan diduga membuat Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) fiktif pada Puskesmas yang Ia pimpin.

Kasus inipun sedang diselidiki aparat dari kriminal khusus (Krimsus) Polres Kayong Utara dengan mendatangi Puskesmas itu pada Rabu semalam.

Kepala Satuan Reskrim Polres Kayong Utara, Iptu Hendra Gunawan, Rabu (5/2/2025) melalui aplikasi perpesanan kepada media membenarkan keterangan itu. 

"Benar, masih kami dalami," ujar perwira menengah di Polres Kayong Utara tersebut. 

Menelusuri profil wanita kelahiran 1979 ini, diperoleh informasi kalau Ia berpendidikan keren, pendidikan terakhirnya strata satu (S1) bidang kedokteran pada spesialis gigi. 

Ia bersuamikan Dedet Triwahyudi yang saat ini menjabat sebagai Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) direktur RSUD Sultan Djamaludin Sukadana Kayong Utara. 

Sebelum diangkat sebagai PNS, dokter Tami mengawali karier mengabdi kepada negara saat Ia dijadikan sebagai petugas kesehatan alias dokter yang berstatus sebagai Pegawai Tidak Tetap (PTT) bertugas di kecamatan Kendawangan Ketapang.

Sekitar tahun 2009, Dia lulus sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Tempat tugas pertamanya di Puskesmas Sukadana sebagai staf medis. 

Seiring waktu, jabatannya naik tingkatan. Sekitar tahun 2010, Tami dilantik bupati (saat itu) Hildi Hamid sebagai kepala Puskesmas Sukadana. 

Saat menjabat, konon berdasar cerita dari orang-orang yang mengenal Dia, wanita ini sempat terjerat kasus hukum diduga kasus pemalsuan tanda tangan, akibatnya Ia di non job kan alias kena sanksi administrasi dan jabatannya di copot. 

Jabatan sebagai Kepala Puskesmas kembali didudukinya begitu Hildi Hamid pensiun. 

Bupati Kayong Utara periode 2018-2022, Citra Duani kemudian mengembalikan jabatannya itu sampailah sekarang.

Menurut cerita, penunjukan posisi itu penuh tanda tanya karena diduga hanya disebabkan modal kedekatannya secara personal dengan Bupati, maklum Ia dinilai sosok yang lihai Carmuk alias Cari Muka. 

Sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), Rahutami memiliki pangkat dan golongan sebagai Pembina Tingkat I Golongan IV/B. 

Pangkat serta golongan PNS jenis ini memiliki gaji pokok sebesar Rp 5.628.300 dengan masa kerja 32 tahun. 

Hal itu sejalan dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 5 Tahun 2024 Tentang Perubahan Kesembilan Belasan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 Tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil dan Keputusan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) nomor 1 tahun 2024 tentang penyesuaian gaji pokok PNS didasarkan pada masa kerja golongan masing-masing sampai dengan tanggal 31 Desember 2023. 

Sebagai pejabat publik, dokter Tami harusnya melaporkan Harta Kekayaanya atau LHKPN kepada negara.

Sebagaimana yang sudah diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

Borneotribun melakukan penelusuran pada laman website E-LHKPN pada Rabu malam, (5/2/2025) dengan memasukan beberapa kali namanya ataupun nama sesuai dengan gelar pendidikan dia. Namun, belum menemukan data yang berkesesuaian. Sepertinya dokter gigi ini tidak taat dengan melaporkan kekayaanya.

Sebelumnya, dokter Rahutami Suci Rahayu trending di platform media online karena pemberitaan dirinya diduga melakukan korupsi dana BOK dan membuat SPJ fiktif. 

Perbuatanya ini diduga dilakukan secara bersama sama dengan bagian bendahara dan staf di Puskesmas Sukadana. 

Untuk mengelabui aksi lancung genk ini, petugas Tenaga Kesehatan (Nakes), diminta tanda tangan surat kuasa berisikan kuasa kepada bendahara puskesmas bernama Triyani Putrianyah untuk menggunakan PIN dan ATM Nakes dalam menerima dana BOK. 

Diperkirakan aksi ini sudah berjalan semenjak menduduki sebagai kepala Puskesmas Sukadana. Kasus inipun saat ini sedang di dalami petugas.

(Muzahidin)

Intip Profil Kepala Puskesmas Sukadana, Dokter Tami, Diduga Korupsi, Belum Lapor LHKPN Sampai Disebut Pernah Terjerat Kasus

Foto: Puskesmas Sukadana, Kayong Utara.

KAYONG UTARA - Nama kepala Puskesmas Sukadana, Rahutami Suci Rahayu atau dokter Tami kian dikenal, terutama warga Kayong Utara.

Penyebabnya karena persoalan yang sedang membelitnya saat ini yang disangka melakukan praktek korupsi yakni pemotongan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dan diduga membuat Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) fiktif pada Puskesmas yang Ia pimpin. 

Kasus inipun sedang diselidiki aparat dari kriminal khusus (Krimsus) Polres Kayong Utara dengan mendatangi Puskesmas itu pada Rabu semalam. 

Kepala Satuan Reskrim Polres Kayong Utara, Iptu Hendra Gunawan, Rabu (5/2/2025) melalui aplikasi perpesanan kepada media membenarkan keterangan itu. 

"Benar, masih kami dalami," ujar perwira menengah di Polres Kayong Utara tersebut. 

Menelusuri profil wanita kelahiran 1979 ini, diperoleh informasi kalau Ia berpendidikan keren, pendidikan terakhirnya strata satu (S1) bidang kedokteran pada spesialis gigi. 

Ia bersuamikan Dedet Triwahyudi yang saat ini menjabat sebagai Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) direktur RSUD Sultan Djamaludin Sukadana Kayong Utara. 

Sebelum diangkat sebagai PNS, dokter Tami mengawali karier mengabdi kepada negara saat Ia dijadikan sebagai petugas kesehatan alias dokter yang berstatus sebagai Pegawai Tidak Tetap (PTT) bertugas di kecamatan Kendawangan Ketapang.

Sekitar tahun 2009, Dia lulus sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Tempat tugas pertamanya di Puskesmas Sukadana sebagai staf medis. 

Seiring waktu, jabatannya naik tingkatan. Sekitar tahun 2010, Tami dilantik bupati (saat itu) Hildi Hamid sebagai kepala Puskesmas Sukadana. 

Saat menjabat, konon berdasar cerita dari orang-orang yang mengenal Dia, wanita ini sempat terjerat kasus hukum diduga kasus pemalsuan tanda tangan, akibatnya Ia di non job kan alias kena sanksi administrasi dan jabatannya di copot. 

Jabatan sebagai Kepala Puskesmas kembali didudukinya begitu Hildi Hamid pensiun. 

Bupati Kayong Utara periode 2018-2022, Citra Duani kemudian mengembalikan jabatannya itu sampailah sekarang.

Menurut cerita, penunjukan posisi itu penuh tanda tanya karena diduga hanya disebabkan modal kedekatannya secara personal dengan Bupati, maklum Ia dinilai sosok yang lihai Carmuk alias Cari Muka. 

Sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), Rahutami memiliki pangkat dan golongan sebagai Pembina Tingkat I Golongan IV/B. 

Pangkat serta golongan PNS jenis ini memiliki gaji pokok sebesar Rp 5.628.300 dengan masa kerja 32 tahun. 

Hal itu sejalan dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 5 Tahun 2024 Tentang Perubahan Kesembilan Belasan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 Tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil dan Keputusan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) nomor 1 tahun 2024 tentang penyesuaian gaji pokok PNS didasarkan pada masa kerja golongan masing-masing sampai dengan tanggal 31 Desember 2023. 

Sebagai pejabat publik, dokter Tami harusnya melaporkan Harta Kekayaanya atau LHKPN kepada negara.

Sebagaimana yang sudah diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

Borneotribun melakukan penelusuran pada laman website E-LHKPN pada Rabu malam, (5/2/2025) dengan memasukan beberapa kali namanya ataupun nama sesuai dengan gelar pendidikan dia. Namun, belum menemukan data yang berkesesuaian. Sepertinya dokter gigi ini tidak taat dengan melaporkan kekayaanya.

Sebelumnya, dokter Rahutami Suci Rahayu trending di platform media online karena pemberitaan dirinya diduga melakukan korupsi dana BOK dan membuat SPJ fiktif. 

Perbuatanya ini diduga dilakukan secara bersama sama dengan bagian bendahara dan staf di Puskesmas Sukadana. 

Untuk mengelabui aksi lancung genk ini, petugas Tenaga Kesehatan (Nakes), diminta tanda tangan surat kuasa berisikan kuasa kepada bendahara puskesmas bernama Triyani Putrianyah untuk menggunakan PIN dan ATM Nakes dalam menerima dana BOK. 

Diperkirakan aksi ini sudah berjalan semenjak menduduki sebagai kepala Puskesmas Sukadana. Kasus inipun saat ini sedang di dalami petugas.

(Muzahidin)

Bhabinkamtibmas Polsek Belitang Berikan Pembekalan Kepada Satlinmas Desa Belitang Satu

Foto: Bhabinkamtibmas Polsek Belitang Berikan Pembekalan Kepada Satlinmas Desa Belitang Satu 

SEKADAU - Bhabinkamtibmas Polsek Belitang, Brigpol Elfriza, bersama Babinsa Koramil Belitang, Kopda Son Hadi, memberikan pembekalan dalam Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) bagi anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Desa Belitang Satu, Kecamatan Belitang, Kabupaten Sekadau.

Kapolres Sekadau, AKBP Dr. I Nyoman Sudama, S.I.K., M.Si., melalui Kasi Humas AKP Agus Junaidi, menjelaskan bahwa Satlinmas memiliki peran strategis dalam menjaga ketertiban umum serta ketenteraman masyarakat.

"Sebagai garda terdepan di lingkungan desa, Satlinmas berperan dalam penyelesaian permasalahan warga, pencegahan kenakalan remaja, serta memberikan respons awal terhadap kejadian seperti pencurian dan bencana alam," ujar AKP Agus, Kamis (6/2/2025).

Ia menambahkan bahwa tugas dan fungsi Satlinmas telah diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 84 Tahun 2014. Regulasi ini mencakup berbagai aspek, termasuk penanggulangan bencana, pemeliharaan ketertiban masyarakat, hingga keterlibatan dalam pengamanan pemilu.

Pembekalan yang diberikan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kedisiplinan anggota Satlinmas dalam menjalankan tugasnya. Materi pelatihan mencakup pembinaan dan penyuluhan tentang Pam Swakarsa, serta latihan baris-berbaris guna memperkuat disiplin dan kesiapsiagaan.

"Dengan pelatihan ini, diharapkan anggota Satlinmas dapat menjalankan tugasnya secara optimal, bersinergi dengan TNI-Polri, serta membantu menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat," pungkasnya.

Kadisporapar Kalbar Siap Berkolaborasi dengan PWI Kalbar dalam Peringatan HPN 2025

Kadisporapar Kalbar Siap Berkolaborasi dengan PWI Kalbar dalam Peringatan HPN 2025
Kadisporapar Kalbar Siap Berkolaborasi dengan PWI Kalbar dalam Peringatan HPN 2025.
PONTIANAK – Dalam rangka memeriahkan Hari Pers Nasional (HPN) 2025, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kalimantan Barat, Windy Prihastari, menyatakan kesiapan untuk mendukung dan berkolaborasi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalbar.

Salah satu agenda utama dalam peringatan HPN 2025 di Kalbar adalah Lomba Badminton, yang diinisiasi oleh PWI Kalbar sebagai bagian dari perayaan tingkat provinsi. Windy menyambut baik kegiatan ini dan menegaskan komitmennya untuk mendukung kelancaran acara tersebut.

"Saya menyambut baik event olahraga badminton yang diinisiasi PWI Kalbar, dan kita siap bersinergi untuk mensukseskan gelaran event ini dalam rangka HPN 2025," ujar Windy saat menerima audiensi Pengurus PWI Kalbar, Senin (3/1/2025).

Mendukung Kemajuan Olahraga di Kalbar

Windy juga berharap Kalimantan Barat bisa menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) di masa mendatang. Ia menekankan bahwa event seperti ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga dapat menjadi ajang pencarian bakat-bakat baru di cabang olahraga badminton, termasuk dari kalangan wartawan sendiri.

Selain itu, menurut Windy, event olahraga dalam rangka HPN 2025 ini juga merupakan upaya untuk mengajak masyarakat lebih gemar berolahraga.

"Kegiatan ini bisa menjadi ajakan bagi semua orang untuk lebih aktif bergerak. Olahraga itu penting, minimal 30 menit setiap hari agar tubuh tetap sehat," tambahnya.

Dukungan PWI Kalbar untuk Dunia Olahraga

Sekretaris PWI Kalbar, Deska Irnan, yang hadir bersama Ketua Panitia HPN 2025 Kalbar, Marupek, menyampaikan apresiasinya kepada Disporapar Kalbar atas dukungan yang diberikan untuk terselenggaranya lomba badminton dalam rangka HPN.

Deska juga menjelaskan bahwa dalam struktur organisasi PWI, terdapat Seksi Olahraga (SIWO) yang fokus pada perkembangan dunia olahraga. SIWO PWI selama ini berperan dalam memberikan penghargaan kepada insan olahraga berprestasi serta mereka yang berdedikasi untuk kemajuan olahraga nasional.

"Kami sangat berterima kasih kepada Disporapar Kalbar atas dukungan dan kolaborasinya. Semoga kerja sama ini bisa terus berjalan untuk mendukung perkembangan olahraga di Kalbar," ungkap Deska.

Dengan adanya dukungan dari Disporapar Kalbar, peringatan HPN 2025 di Kalbar diharapkan tidak hanya menjadi ajang perayaan bagi insan pers, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat luas, terutama dalam mendorong gaya hidup sehat melalui olahraga.

Dukungan pemerintah dan organisasi wartawan dalam event olahraga ini menjadi bukti nyata bahwa pers dan olahraga bisa berjalan beriringan dalam menciptakan perubahan positif di masyarakat.

Mari sukseskan HPN 2025 Kalbar dan dukung gerakan hidup sehat dengan berolahraga!

Rabu, 05 Februari 2025

PETI di Pelang Garap 48 Hektar Lahan, Komunitas LPHD Desak Aparat Respon Laporan Mereka

PETI di Pelang Garap 48 Hektar Lahan, Komunitas LPHD Desak Aparat Respon Laporan Mereka
Situasi aktivitas PETI di daerah Sungai Pelang.
KETAPANG - Hutan lindung, hutan produksi dan hutan desa jadi sasaran para pelaku Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah bagian selatan Kabupaten Ketapang terutama di daerah Sungai Pelang. 

Data Komunitas warga yang tergabung dalam Lembaga Pengelolaan Hutan Desa (LPHD) Wahana Gambut, Desa Sungai Pelang menyebutkan, sekitar 50 hektar kwasan hutan di wilayah itu sudah porak poranda.

Komunitas itu mengaku kewalahan mengatasi aksi para pelaku Peti. Ikhtiar melaporkan kepada aparat telah di sampaikan, namun, sejauh ini disebutkan LPHD, pelaku Peti masih bebas seakan tidak ada respon aparat. 

"Sekarang saja sudah hampir 50 hektar, tepatnya 48  hektar. Kami sudah melapor ke desa, KPH selatan dan bersurat ke Kapolda, cuma sampai saat ini belum ada tanggapan atau himbauan dari mereka. Mau diapakan ini," kata Darwadi, ketua LPHD, saat di wawancarai media di sebuah hotel di Ketapang ketika acara diskusi Penanggulangan Gangguan Hutan Desa, Rabu ini (05/02/2025).

Menurut dia, aktivitas PETI di kawasan Sungai Pelang ini seolah melenggang dengan bebas, padahal telah diberikan informasi hingga peringatan terkait lokasi merupakan kawasan hutan lindung, hutan produksi, dan hutan desa. 

"Kami sudah maksimal melakukan penyadartahuan, tapi mereka masih melaksanakan kegiatan tersebut. Bahkan kami sudah memasang papan himbauan, patok batas, post patroli persinggahan agar mereka tahu kawasan hutan desa, hutan produksi tapi masih juga beraktivitas," jelasnya. 

Melalui diskusi yang melibatkan banyak pihak termasuk instansi pemerintah dan Aparat Penegakk Hukum, pihaknya berharap melahirkan kesepakatan riil dan tindakan tegas dari aparat terutama di Pelang atau wilayah selatan Kabupaten Ketapang. 

Penulis: Muzahidin