Rumah masa kecil Ibunda Jokowi, Sudjiatmi Notomiharjo di Boyolali. | Borneotribun.com -->

Jumat, 27 Maret 2020

Rumah masa kecil Ibunda Jokowi, Sudjiatmi Notomiharjo di Boyolali.

Rumah masa kecil Ibunda Jokowi, Sudjiatmi Notomiharjo, di Boyolali. Foto diambil 26 Maret 2020.

BORNEO TRIBUN --- Rumah kayu di Dukuh Gumukrejo, Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Kamis (26/3/2020), itu terlihat sepi.

Rumah masa kecil Ibunda Jokowi, Sudjiatmdi Boyolali

Di rumah ini lah, Ibunda Presiden Jokowi, Sudjiatmi Notomiharjo, sempat tinggal sebelumnya.


Warga sekitar tak lagi mengingat kapan tepatnya Sudjiatmi dan suaminya, tinggal di sana.

Menurut mereka, Sudjiatmi tinggal di sana sebelum Jokowi lahir, atau sebelum tahun 1961.

Ia di sana semenjak kecil, sampai menikahi Notomihardjo.

Sama seperti Notomiharjo, ayah Sudjiatmi merupakan seorang penjual kayu.

Rumah asli Sudjiatmi sendiri sudah tak tersisa.

Bekas tempat tinggal Sudjiatmi itu, sekarang menjadi sebuah rumah joglo, yang dijadikan tempat pertemuan warga setempat.

Tempat pertemuan yang menempati bekas rumah Sudjiatmi itu dinamakan Joglo Wiroredjan.

Tapi, di sebelah joglo itu, ada sebuah rumah kayu.

Rumah kayu itu dulunya juga digunakan keluarga Sudjiatmi, untuk menyimpan barang.

Mulyono (49), seorang warga RT 05 RW 06, Gumukrejo, Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Boyolali mengatakan Joglo bekas rumah almarhumah Sudjiatmi ini memang sudah diserahkan ke masyarakat setempat.

"Lokasi bekas rumah Almarhumah yang saat ini dibangun Joglo ini, memang diserahkan ke masyarakat disini," ungkap Mulyono saat ditemui tribunsolo.com, Kamis, (26/3/2020).

Mulyono yang juga pengurus pengelola Joglo Wiroredjan ini mengatakan, Sudjiatmi sudah menyerahkan tempat tinggalnya untuk kegiatan masyarakat Desa Giriroto.

"Almarhumah ibu sendiri yang menyerahkan rumahnya untuk kegiatan masyarakat desa," ucap Mulyono.

Meski rumah itu terlihat sangat sederhana karena terbuat dari kayu, tapi warga sekitar memang mengenal keluarga Sudjiatmi, sebagai orang yang berkecukupan.

Warga Giriroto Berduka Cita

Mulyono mengaku dirinya sedih mendengar kabar duka meninggalnya ibunda Presiden Joko Widodo.

"Waktu saya dengar kabar duka ini, saya sedih," ujar Mulyono.

Mulyono mengungkapkan sosok Sudjiatmi sebagai seorang dermawan.

"Beliau sangat dermawan, setiap tahun ia datang ke sini dan berbagi rezeki kepada warga di sini,"kata Mulyono.

Mulyono mengatakan mengenal Almarhumah sebagai orang yang memiliki religius tinggi.

"Selain itu, ia juga hadir dalam pengajian-pangajian yang diadakan desa kami," ucap Mulyono.

Ia mengaku setelah mendengar kabar duka tersebut, ia mengikuti doa bersama di masjid dukuh, kemarin malam.

"Saya mendengar kabar tersebut, malamnya saya dan warga menggelar doa bersama di masjid dekat Joglo," akui dia. (Tribun)

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar