Pemdes Mungguk dan Masyarakat Sekitar Lakukan Karantina Ketat Terhadap Terduga Covid-19 | Borneotribun.com -->

Selasa, 07 April 2020

Pemdes Mungguk dan Masyarakat Sekitar Lakukan Karantina Ketat Terhadap Terduga Covid-19

Status Abang Irwandi.[Facebook]


BORNEOTRIBUN | SEKADAU --- Melalui akun facebook pribadi, Kepala Desa Mungguk Abang Irwandi mengklarifikasi berita yang tersebar di media sosial terkait dengan salahsatu dari tiga orang yang reaktif.

Berdasarkan posting Abang Irwandi di media sosial facebook , ia menuliskan statusnya seperti dibawah ini:

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu..

Sekedar mengklarifikasi berita di media yg mengatakan bahwa ada warga di Desa Mungguk Yang di informasikan positif berdasarkan hasil rapid test... 


Berdasarkan hasil koordinasi saya Kepala Desa Mungguk dengan kepala puskesmas sekadau bahwa positif disini yaitu positif reaktif yang merupakan hasil dari rapid test 


yaitu test anti body dalam tubuh apakah ada virus coronanya, virus corona banyak jenisnya termasuk covid_19, ada virus corona jenis lain lagi. 


Berdasarkan rapid test yang bukan covid_19 juga bisa terdeteksi, jadi tingkat ke akuratan rapid test yang covid_19 hanya 70%, hasil rapid test bukan sebagai hasil diagnosis, 


artinya tidak bisa dipakai oleh dokter atau tenaga kesehatan sebagai acuan untuk menentukan kalau orang tersebut positif terkena covid_19 tersebut, 


tetapi untuk menandai kita sebagai tahap awal bahwa orang tersebut harus kita seriusi, 


artinya juga kalau sudah positif reaktif seperti ini, 


berarti kita tunggu 7 hari kemudian yang bersangkutan harus di test lagi menggunakan rapid test yang sama, 


kalau hasilnya negatif berarti orang tersebut tidak terkena covid_19, 


tetapi kalau hasilnya kembali terdiagnosis positif reaktif maka waktu itu juga orang tersebut harus diperiksa PCR nya, 


artinya orang tersebut harus diperiksa cairan yang ada di pangkal tenggorokannya, 


dan cairan tersebut akan dikirim ke jakarta untuk di test, kalau hasilnya negatif berarti aman, 


tetapi kalau hasilnya positif barulah orang tersebut terkonfirmasi positif terkena Covid_19.


Untuk itu kami Pemerintah Desa Mungguk bersama masyarakat lingkungan sekitar akan berupaya melakukan karantina ketat terhadap orang yang terduga tersebut, 


dan tidak boleh beraktivitas di luar rumah, termasuk keluarga yang tinggal satu rumah dengan orang tersebut, 


dan dalam hal ini tidak boleh lagi dilakukan secara mandiri lagi, tetapi harus diawasi oleh warga sekitar, termasuk RT, RW juga, 


kalau orang tersebut tidak mau mengindahkan himbauan ini maka kami akan meminta bantuan dari Polsek dan Koramil Kecamatan Sekadau Hilir untuk turun langsung.


Untuk warga dan masyarakat Mungguk tetap selalu jaga kesehatan, sering cuci tangan, gunakan masker dan selalu melaksanakan himbauan himbauan yang ada...untuk desa Mungguk Yang sehat dan berkesadaran lingkungan.. Ttd, Pemdes Mungguk..."

Juru bicara gugus tugas Covid-19 Kabupaten Sekadau, Henry Alpius

Sementara, selasa siang (7/4/2020) Juru bicara gugus tugas Covid-19 Kabupaten Sekadau, Henry Alpius, mengatakan dari hasil rapid test sejauh ini ada tiga orang yang reaktif.

Namun demikian, mereka yang reaktif belum dapat dikatakan positif maupun negatif.

"Untuk memastikan harus dilanjutkan dengan metode polymerace chain reaction atau PCR," papar Henry.

Dengan melakukan rapid test, pemetaan terhadap penyebaran covid-19 akan lebih mudah.

"Orang-orang yang kita rapid test ini dianjurkan untuk isolasi diri secara mandiri dan ketat, serta tetap menjaga pola hidup sehat," pesan Henry.

Henry juga meminta aparatur desa untuk proaktif mengawasi jika ada warganya yang masuk dalam daftar ODP.

"Kita minta desa, RT supaya ikut mengawasi jangan sampai mereka ini bebas berkeliaran," pungkas Henry.

(yk/er)

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar