Disulap Jadi Caffe, Kantor Polsek Pekalongan Selatan Viral Di Medsos | Borneotribun.com -->

Jumat, 05 Maret 2021

Disulap Jadi Caffe, Kantor Polsek Pekalongan Selatan Viral Di Medsos

Disulap Jadi Caffe, Kantor Polsek Pekalongan Selatan Viral Di Medsos
Screenshot video youtube.

BorneoTribun Jateng -- Inilah video warga tersesat di Polsek Pekalongan Selatan, Kota Peklaongan, Jawa Tengah. Kedua wanita ini mengira tempat ini adalah kafe untuk ngopi dan hiburan, bahkan viral di media sosial.

Video tersebut dibuat dan diunggah oleh Brigadir Lutfi Andi Jatmiko, seorang anggota polisi yang kebetulan sedang piket dan sedang berada di dalam kantor. Video tersebut berdurasi sekitar 30 detik dan tersebar di beberapa platform media sosial.

Screenshot video youtube.

Kantor polisi di Jalan Kuripan Kidul, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, Jawa Tengah ini memang unik. Halaman di sisi utara dibuat seperti kafe, lengkap dengan dekorasi yang cantik.

Di dalam gedung Polsek juga dibuat kedai kopi seperti warung kafe lengkap dengan rak dan alat pembuat kopi. Dua anggota Polri, Bripka Lutfi dan Briptu Windo, berdandan ala barista atau pembuat kopi andal.

Aparat penegak hukum ini dengan cekatan membuat kopi arabika atau robusta dari berbagai daerah di Indonesia. Setelah selesai disajikan kepada warga yang sudah berkumpul di tempat ini secara gratis.

Kompol Basuki Budi Santoso, Kapolsek Pekalongan Selatan, mengatakan awalnya lokasi ini hanya ditumbuhi rerumputan dan kurang terawat. Ia lantas berinisiatif membuat anggota Polsek betah di kantor, sehingga diajak bergaul. Ternyata selain anggota Polri, banyak orang yang suka datang dan menikmati kopi gratis di tempat ini.

Setiap hari banyak warga yang datang ke tempat ini untuk sekedar nongkrong atau juga melaporkan kejadian tersebut. Warga yang biasanya takut ke kantor polisi kini tidak lagi, sekarang sudah nyaman sebagai tempat nongkrong dengan tetap memperhatikan tata tertib kesehatan.

Pelayanan di kantor Polsek berjalan seperti biasa dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Penambahan layanan ala toko kaf ini justru untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya Covid-19 dan tetap patuh pada 3 M.

(YK/ER)

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar