Jet Lituania Lepas Landas untuk Cegat Pesawat Rusia, Ganggu Konferensi Pers Presiden | Borneotribun.com -->

Jumat, 09 Juli 2021

Jet Lituania Lepas Landas untuk Cegat Pesawat Rusia, Ganggu Konferensi Pers Presiden

Jet Lituania Lepas Landas untuk Cegat Pesawat Rusia, Ganggu Konferensi Pers Presiden
Ilustrasi. Pesawat Jet SU-24.

BORNEO TRIBUN - Konferensi pers Presiden Lituania, Gitanas Nauseda dan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez di pangkalan udara NATO di Lituania Kamis (8/7), terhenti ketika jet-jet tempur bergegas mencegat dua jet tempur Rusia.

Kedua pemimpin itu baru tiga menit melakukan konferensi pers, yang disiarkan langsung dari pangkalan udara Siauliai di Lithuania utara, ketika para awak pesawat merespon sebuah peringatan dan menerbangkan jet mereka.

Ilustrasi. Pesawat Jet SU-24.

Para pemimpin itu dan media kemudian dialihkan ke tempat lain. Pejabat militer kemudian mengkonfirmasi jet Spanyol, yang berbasis di Lithuania untuk misi NATO yang mengawasi wilayah udara Baltik, diaktifkan setelah ada laporan dua jet tempur Su-24 Rusia lepas landas dari wilayah Kaliningrad Rusia.

Jet Rusia itu tidak menjelaskan rencana penerbangan, tanpa transponder dan tidak menanggapi kontrol lalu lintas udara regional. Setelah jet-jet Spanyol lepas landas, konferensi pers kembali dilanjutkan. 

Perdana Menteri Spanyol, Sanchez kepada wartawan, mengatakan "Kita menyaksikan kasus nyata dari apa yang terjadi dan hal ini membenarkan kehadiran pasukan Spanyol dengan tujuh jet tempur Eurofighter di Lithuania." 

Tujuh jet Eurofighter Spanyol telah berbasis di pangkalan udara Siauliai sejak 30 April untuk misi kepolisian udara Baltik, yang juga mencakup empat pesawat F-35 Italia di pangkalan udara Amari Estonia.

Tiga negara Baltik - Estonia, Latvia dan Lithuania - bergabung dengan NATO pada tahun 2004 dan tidak memiliki jet tempur sendiri. 

Foto: Konferensi pers bersama Presiden Lituania, Gitanas Nauseda (kanan) dan PM Spanyol Pedro Sanchez di Vilnius, Lituania, Kamis (8/7).

NATO bertanggung jawab mengawasi wilayah udara mereka secara bergilir selama empat bulan dari pangkalan Siauliai dan di Amari, Estonia.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan kedua pembom Su-24 itu terbang untuk misi pelatihan reguler Kamis di atas perairan netral di Laut Baltik. 

Pernyataan itu mengklaim penerbangan dilakukan sesuai dengan aturan internasional menggunakan wilayah udara dan tanpa melanggar perbatasan negara mana pun.

Sánchez mengunjungi Lituania sebagai bagian dari lawatan tiga hari ke wilayah Baltik, dan sebelumnya bertemu dengan pejabat di Estonia dan Latvia. [my/jm]

VOA

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar