Bali United adakan perpisahan dengan Stefano Cugurra | Borneotribun

Sabtu, 17 Mei 2025

Bali United adakan perpisahan dengan Stefano Cugurra

Bali United adakan perpisahan dengan Stefano Cugurra 
Bali United adakan perpisahan dengan Stefano Cugurra. (ANTARA)
Gianyar - Bali United mengadakan perpisahan dengan sang pelatih kepala Stefano Cugurra setelah menjalani laga pekan ke-33 Liga 1 Indonesia 2024/2025 dengan hasil kalah 0-2 melawan Madura United.

"Saya sedih harus keluar dari Bali United, klub yang benar-benar saya suka," kata Pelatih Bali United Stefano Cugurra di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu malam.

Pernyataan tersebut dilontarkan pelatih yang kerap disapa Teco itu di tengah lapangan kepada para pemain, ofisial, manajemen dan penonton setelah laga Bali United melawan Madura United dengan hasil kalah 0-2.

Manajemen klub tersebut mengadakan agenda perpisahan khusus kepada Teco pada pertandingan terakhir di kandang sendiri Liga 1 Indonesia 2024/2025.

Didampingi sang istri dan kedua anaknya, Teco kembali mengingat ketika ia masuk tim pelatih pada 2019.

"Saya kerja keras, semua di dalam tim bekerja keras dan saya mempersembahkan dua trofi Liga 1 untuk Bali United," kenangnya.

Di tengah lapangan, hadir juga CEO Bali United Yabes Tanuri lengkap dengan dua trofi juara Liga 1 2019 dan musim 2021/2022 yang berhasil diraih Serdadu Tridatu di bawah nahkoda Pelatih Kepala Stefano Cugurra.

Sementara itu, para suporter yang masih bertahan di stadion menyampaikan terima kasih kepada Teco.

Dua monitor besar di sudut lapangan juga menuliskan ucapan terima kasih dalam bahasa Bali, "matur suksma Teco".

Layar monitor juga menampilkan testimoni sejumlah pemain dan ofisial di antaranya Elias Dolah, Kadek Arel hingga sang kapten, Ricky Fajrin.

"Coach Teco sosok bapak, sosok yang tegas. Saat kami buat kesalahan, kami harus evaluasi diri untuk lebih baik," ucapnya.

Pemain muda itu juga menilai Teco profesional, mengaplikasikan menu latihan ke dalam pertandingan dengan arahan yang terukur.

Sedangkan sang kapten, Ricky Fajrin juga mengakui Teco layaknya sosok ayah dan totalitas dalam melatih.

"Pemain junior dan senior sering bercanda dengan Coach Teco, ada kedekatan dengan kami tapi saat pertandingan dia totalitas. Dia bakar semangat kami dan memotivasi," ucapnya.

Sebelumnya, Teco mengumumkan mundur sebagai pelatih Bali United usai kalah melawan Persib Bandung pada Jumat (18/4) di Bandung, Jawa Barat.

Kekalahan di kandang Maung Bandung itu merupakan hasil minor tujuh kali berturut-turut pada pertandingan Liga 1 Indonesia 2024/2025, sejak 17 Februari hingga 18 April.

Ia mengungkapkan alasan memilih mundur sebagai pelatih kepala Bali United pada akhir musim kompetisi 2024/2025 adalah karena sudah mencapai titik maksimal berkontribusi kepada tim tersebut.

Teco berhasil membawa prestasi untuk Bali United di antaranya dua kali menjuarai Liga 1 Indonesia yakni musim 2019 dan 2021/2022.

Rencananya, Teco akan mengakhiri kontrak dengan Bali United setelah mendampingi tim berlaga tandang melawan Persebaya di Surabaya pada pertandingan terakhir atau pekan ke-34 Liga 1 Indonesia 2024/2025 pada Jumat (23/5).

Sementara itu, manajemen Bali United belum banyak berkomentar terkait mundurnya sang pelatih.

Ada pun CEO Bali United Yabes Tanuri melalui laman resmi pada Sabtu (19/4) memuji dedikasi pelatih yang sukses membawa klub ini dua kali menjuarai Liga 1.

“Kami dari manajemen berterima kasih untuk enam tahun perjuangan coach Teco bersama kami. Kami akan berusaha mencari pelatih baru untuk musim depan,” kata Yabes.

Pewarta : Dewa Ketut Sudiarta Wiguna/ANTARA 

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar