Francesco Bagnaia Ingin Bangkit di MotoGP Inggris 2025: "Saatnya Mulai dari Nol Lagi" | Borneotribun

Sabtu, 24 Mei 2025

Francesco Bagnaia Ingin Bangkit di MotoGP Inggris 2025: "Saatnya Mulai dari Nol Lagi"

Francesco Bagnaia Ingin Bangkit di MotoGP Inggris 2025: "Saatnya Mulai dari Nol Lagi"
Francesco Bagnaia Ingin Bangkit di MotoGP Inggris 2025: "Saatnya Mulai dari Nol Lagi".

JAKARTA - Juara Dunia MotoGP tiga kali, Francesco Bagnaia, sedang menghadapi masa sulit di awal musim 2025. Setelah performa konsisten di awal musim, semuanya berubah drastis saat balapan di Le Mans, di mana ia gagal finis di dua race sekaligus sebuah kejadian yang belum pernah dialami di era Sprint Race MotoGP.

Masalah utama yang dikeluhkan oleh tim Ducati Lenovo sejak awal musim adalah minimnya feeling di bagian depan motor, dan Le Mans jadi titik terendah bagi Pecco. Hasil kualifikasi yang cuma ke-6 dan dua kali DNF bikin akhir pekannya terasa seperti mimpi buruk.

Namun, Bagnaia belum kehilangan harapan. Ia optimis bisa bangkit di Silverstone, tempat digelarnya MotoGP Inggris akhir pekan ini.

“Aku harap versi terbaik dari Bagnaia bisa kembali secepatnya. Di Le Mans, sampai Sabtu pagi semuanya masih oke. Feeling-ku bagus, bahkan dengan ban bekas pun aku masih kompetitif," ungkapnya.

“Tapi sejak kualifikasi sampai race hari Minggu, semuanya berubah. Rasanya seperti mimpi buruk."

Bagnaia menyadari bahwa satu-satunya jalan keluar adalah memulai dari awal lagi.“Kita cuma perlu mulai lagi dari nol, kerja seperti biasanya, dan fokus buat terus berkembang,” jelasnya.

“Hal penting yang harus diingat adalah, kamu gak akan tiba-tiba lupa cara naik motor. Jadi sekarang kami lagi kerja keras untuk cari solusi dari masalah ini.”

Adaptasi ke Motor Ducati 2025: Tantangan Baru

Bagnaia juga menyoroti bahwa motor Desmosedici GP 2025 terasa berbeda dibanding tahun sebelumnya, terutama di bagian depan yang menurutnya lebih “lembek”. Hal ini mempengaruhi cara pengereman dan kontrol motor, sehingga ia harus mulai beradaptasi lagi.

“Kami sudah bahas ini sejak di rumah. Motor tahun ini terasa lebih lembut di bagian depan saat pengereman, jadi kita harus cari cara baru untuk menyesuaikan," katanya.

Strategi Bagnaia dan timnya di Silverstone cukup menarik. Mereka bakal langsung mencoba dua setup berbeda saat sesi latihan bebas pertama (FP1) demi menemukan setup paling cocok buat karakter motor dan gaya balapnya.

“Kita akan coba dua setup berbeda di FP1 dan lihat mana yang paling cocok, lalu lanjut pakai itu sepanjang akhir pekan,” tuturnya.

Meski sempat terpuruk, Bagnaia tetap menunjukkan mentalitas pejuang. Ia yakin bahwa kemampuan balapnya masih ada, dan ia hanya butuh menemukan kembali rasa percaya dirinya di atas motor.

MotoGP Inggris 2025 bisa jadi titik balik buat sang juara bertahan. Dengan pengalaman dan tim solid di belakangnya, bukan hal mustahil kalau Bagnaia bisa kembali ke jalur juara dalam waktu dekat.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar