Geger! Wanita Muda di Cibitung Jadi Korban Pembunuhan Berencana karena Cemburu, Pelaku Ditangkap di Subang. |
JAKARTA - Kasus pembunuhan sadis kembali mengguncang publik. Kali ini, seorang perempuan muda berinisial WD (21) ditemukan tewas mengenaskan di sebuah rumah kontrakan di kawasan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Polda Metro Jaya melalui tim Subdit Jatanras Ditreskrimum berhasil mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku berinisial MA (23), hanya sehari setelah kejadian berlangsung. Penangkapan dilakukan di wilayah Subang, Jawa Barat.
Cemburu Jadi Motif Pembunuhan
Menurut keterangan dari Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary, pelaku nekat menghabisi nyawa korban karena dipenuhi rasa cemburu dan sakit hati. Pelaku merasa kecewa setelah mengetahui bahwa korban ternyata menjalin hubungan dengan pria lain.
“Kejadian ini berawal dari pertemuan antara pelaku dan korban pada tanggal 26 April 2025. Mereka pergi bersama ke kontrakan. Saat korban tertidur, pelaku mulai melancarkan aksinya,” jelas Kombes Pol Ade Ary, Rabu (30/4/2025).
Kronologi Aksi Keji di Kontrakan
Saat suasana mulai tenang dan korban tertidur, pelaku langsung mencekik korban, lalu menusuk bagian perut dan menyayat leher serta tangannya menggunakan pisau cutter. Korban pun tewas di tempat akibat luka parah yang dideritanya.
Tak hanya berhenti sampai di situ, pelaku kemudian melarikan diri dengan membawa motor dan sejumlah barang pribadi milik korban.
Barang Bukti dan Hukuman Berat Menanti
Dari hasil penyelidikan di tempat kejadian, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, mulai dari rekaman CCTV, senjata tajam, pakaian korban, hingga barang-barang yang berkaitan dengan pelaku.
Kini, pelaku MA harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum. Ia dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, serta pasal-pasal lain yang relevan. Ancaman hukumannya pun tak main-main pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup, bahkan hukuman mati.
Kasus ini jadi pengingat buat kita semua betapa bahayanya emosi yang tidak terkendali, apalagi jika sampai berubah jadi tindakan kriminal. Semoga keadilan bisa ditegakkan dan keluarga korban diberi kekuatan menghadapi cobaan ini.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS