![]() |
Hanya 0,001% dari Lautan yang Telah Ditemukan: Kenapa Penelitian Laut Masih Belum Maksimal? |
JAKARTA - Tahukah kamu bahwa meskipun kita sudah mengeksplorasi laut selama puluhan tahun, hanya sebagian kecil dari dasar laut yang telah benar-benar dipetakan? Penelitian yang dilakukan oleh tim ilmuwan dari Ocean Discovery League, Institut Oseanografi Scripps, dan Universitas Boston menunjukkan betapa sedikitnya informasi yang kita miliki tentang dasar laut.
Penyelaman Dalam Lautan yang Terbatas
Sejak dimulainya penyelaman dalam laut yang terorganisir pada tahun 1950-an, hanya sekitar 0,0006 hingga 0,001% dari lautan yang berhasil dipetakan dengan visual yang jelas.
Total luas area yang telah dieksplorasi ini hanya sekitar 3.823 kilometer persegi, atau lebih kecil dari negara bagian Rhode Island di Amerika Serikat dan hanya sekitar sepersepuluh luas Belgia.
Untuk memberi gambaran, jika kita menumpangkan wilayah yang telah dipetakan ini pada peta Eropa, area tersebut jauh lebih kecil dibandingkan dengan luas Belgia.
Mengapa Penelitian Dasar Laut Begitu Terbatas?
Meskipun kita sudah melakukan lebih dari 43.000 penyelaman di kedalaman 200 meter atau lebih, data visual yang ada sangat terbatas.
Sebagian besar gambar yang ada masih berupa foto hitam-putih dengan kualitas rendah yang diambil sebelum tahun 1980.
Dalam banyak kasus, penyelaman ini terbatas pada wilayah sekitar garis pantai dan kedalaman yang tidak terlalu dalam.
Bahkan, meskipun penyelaman terus meningkat empat kali lipat antara tahun 1960-an hingga 2010-an, sebagian besar penelitian hanya dilakukan oleh lima negara besar: Amerika Serikat, Jepang, Selandia Baru, Prancis, dan Jerman.
Kenapa Kita Perlu Meneliti Lebih Dalam?
Peneliti mengatakan bahwa dengan jumlah penyelaman yang ada saat ini, dibutuhkan sekitar 100.000 tahun untuk bisa memetakan seluruh dasar laut di dunia.
Ini menunjukkan betapa pentingnya kita untuk melakukan perubahan besar dalam cara kita melakukan eksplorasi laut.
Sebagai informasi, dasar laut mencakup sekitar 66% dari permukaan bumi, dan ekosistem laut adalah salah satu yang paling kaya dan paling penting bagi kehidupan planet ini.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Sebagian besar penelitian yang ada saat ini tidak mencakup kegiatan eksplorasi pribadi seperti pengeboran minyak dan gas, sehingga potensi kesalahan data masih bisa lebih besar.
Namun, meskipun begitu, fakta bahwa hanya sebagian kecil dari laut yang telah dipetakan menggambarkan betapa masih banyak yang harus kita pelajari.
Penelitian lebih lanjut sangat dibutuhkan agar kita bisa lebih memahami ekosistem bawah laut dan bagaimana kita bisa menjaga kelestariannya.
Kedepannya, dengan kemajuan teknologi dan kolaborasi internasional, ada harapan besar bahwa kita bisa mempercepat pengetahuan kita tentang lautan.
Namun, ini juga membutuhkan komitmen yang lebih besar dari seluruh dunia untuk menjelajahi dan menjaga salah satu bagian paling misterius dan penting dari planet ini.
Jadi, meskipun kita sudah melakukan banyak penyelaman dalam laut, masih banyak yang harus dilakukan agar kita bisa benar-benar memahami dunia bawah laut yang luar biasa ini.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS