Kemenpar dongkrak angka wisatawan lewat Bengawan Solo Travel Mart 2025 | Borneotribun

Minggu, 11 Mei 2025

Kemenpar dongkrak angka wisatawan lewat Bengawan Solo Travel Mart 2025

Kemenpar dongkrak angka wisatawan lewat Bengawan Solo Travel Mart 2025
Kemenpar dongkrak angka wisatawan lewat Bengawan Solo Travel Mart 2025. (ANTARA)
Jakarta - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ASITA Surakarta berupaya mendongkrak angka pergerakan wisatawan nusantara lewat gelaran Bengawan Solo Travel Mart 2025.

Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata, Ni Made Ayu Marthini, dalam keterangannya, Minggu, mengungkapkan gelaran ini diharapkan mampu meningkatkan angka kunjungan wisatawan mancanegara dan pergerakan wisatawan nusantara di Indonesia, terutama menjelang masa liburan sekolah.

"Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan penjualan produk dan paket wisata, meningkatkan jumlah perjalanan wisatawan nusantara, serta berkontribusi pada penguatan ekonomi nasional, melalui sektor pariwisata," kata Made.

Acara yang menjadi agenda tahunan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta ini digelar pada 6-10 Mei 2025 dan diikuti oleh 30 pelaku industri pariwisata dari Kota Surakarta, serta 50 buyers (pembeli) yang 20 di antaranya berasal dari luar negeri dan 30 dari dalam negeri.

Mayoritas pembeli dari luar negeri tersebut berasal dari berbagai negara Asia di antaranya Tiongkok, Malaysia, Uni Emirat Arab, Jepang, dan Vietnam.

Adapun rangkaian acara Bengawan Solo Travel Mart 2025 terdiri dari kegiatan perjalanan wisata pengenalan (famtrip) bagi buyers, kegiatan business to business (B2B), dan business to customer (B2C).

Dalam famtrip ini, Kementerian Pariwisata mengajak buyers mengenal dan mengunjungi beberapa daya tarik wisata di Solo, seperti Taman Balekambang, Lokananta, Kampung Batik Kauman, Mangkunegaran, serta berbagai aktivitas wisata budaya, gastronomi, dan wellness, aktivitas yang mendukung harmoni antara tubuh, pikiran, dan jiwa.

Program tahunan ini diprakarsai oleh Dinas Pariwisata Kota Surakarta bekerja sama dengan asosiasi pemangku kepentingan utama, dengan tujuan untuk mempromosikan dan memperkuat potensi pariwisata di wilayah tersebut.

Inisiatif ini dipimpin oleh Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Cabang Surakarta, yang berfungsi sebagai kontribusi penting dari sektor swasta dalam mendukung pengembangan dan promosi global pariwisata di kota Solo.

Pewarta : Pamela Sakina/ANTARA

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.