Jakarta - Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) Bonifasius Wahyu Pudjianto menjelaskan beragam program yang disiapkan pemerintah pusat dalam mendukung pemerintah daerah menyiapkan talenta digital.
Ada tiga program utama yang disiapkan Kemkomdigi yaitu Digital Leadership Academy (DLA) untuk pimpinan daerah hingga program untuk masyarakat umum bernama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD).
“Kami sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam menyiapkan SDM unggul yang akan menjadi penggerak transformasi digital Indonesia,” kata Bonifasius dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Adapun dalam hal pelatihan DLA, Kementerian Komdigi menyasar program ini bisa dimanfaatkan oleh para pimpinan daerah untuk bisa memiliki pemahaman strategis dalam tata kelola pemerintahan berbasis elektronik.
Menurut Bonifasius, dengan pelatihan ini setiap pemimpin dapat memahami arti penting arah digitalisasi agar inovasi tidak terhambat di tingkat pengambilan keputusan.
“Kami hadirkan program kepemimpinan digital ini yang juga dapat menyasar pimpinan daerah seperti bupati, wakil bupati, wali kota, wakil wali kota hingga kepala dinas," katanya.
Lalu untuk para pegawai pemerintahan di tingkatan lain, Kementerian Komdigi juga menyiapkan program Digital Talent Scholarship (DTS) yang di dalamnya secara khusus menawarkan pelatihan tematik bernama Goverment Transformation Academy (GTA).
Adapun GTA yang merupakan bagian DTS bisa dimanfaatkan pemda untuk melatih para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja agar bisa memiliki pola pikir dan budaya birokrasi digital sehingga transformasi layanan publik berbasis digitalisasi bisa tercipta di daerah.
Selanjutnya, Kemkomdigi juga memiliki program untuk melatih masyarakat umum untuk memiliki dasar-dasar yang baik sebagai talenta digital melalui program terakhir yaitu program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD).
“Program ini bertujuan untuk membangun pemahaman masyarakat dalam memanfaatkan ruang digital secara bijak dan aman, termasuk dalam aktivitas pendidikan, perdagangan, layanan kesehatan, hingga pelayanan sosial,” kata Boni.
Boni berharap program-program tersebut bisa dimanfaatkan oleh pemerintah daerah yang ada di Indonesia sehingga nantinya Indonesia bisa memiliki lebih banyak talenta digital unggul dan andal.
Pewarta : Livia Kristianti/ANTARA
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS