Penemuan Misterius: Lingkaran Batu Tertua di Skotlandia, Dua Kali Lebih Tua dari Stonehenge | Borneotribun.com

Sabtu, 03 Mei 2025

Penemuan Misterius: Lingkaran Batu Tertua di Skotlandia, Dua Kali Lebih Tua dari Stonehenge

Penemuan Misterius: Lingkaran Batu Tertua di Skotlandia, Dua Kali Lebih Tua dari Stonehenge
Penemuan Misterius: Lingkaran Batu Tertua di Skotlandia, Dua Kali Lebih Tua dari Stonehenge.

JAKARTA - Di sebuah pulau terpencil di Skotlandia, tim arkeolog internasional telah membuat penemuan yang mengubah pandangan kita tentang sejarah awal peradaban manusia. 

Mereka menemukan sebuah struktur lingkaran batu yang diperkirakan berusia antara 11.000 hingga 11.500 tahun. Ini berarti lingkaran batu ini dua kali lebih tua dari Stonehenge yang terkenal di Inggris!

Penemuan ini bukan hanya soal lingkaran batu yang mengesankan, tetapi juga tentang alat-alat kuno yang ditemukan di lokasi yang sama. 

Alat-alat ini berasal dari periode yang sama, memberikan bukti pertama bahwa pulau tersebut sudah dihuni pada zaman Palaeolitikum akhir. 

Ini membuka babak baru dalam pemahaman kita tentang bagaimana dan kapan pulau-pulau Britania mulai dihuni, yang sebelumnya dianggap terlalu keras untuk dihuni oleh manusia pertama.

Penemuan Misterius: Lingkaran Batu Tertua di Skotlandia, Dua Kali Lebih Tua dari Stonehenge
Penemuan Misterius: Lingkaran Batu Tertua di Skotlandia, Dua Kali Lebih Tua dari Stonehenge.

Tim yang terlibat dalam penelitian ini juga mengkaji geografi daerah tersebut, formasi gletser, dan perubahan tingkat laut. 

Penelitian ini membantu mereka menggambarkan lanskap kuno yang ada pada waktu itu, serta bagaimana perubahan lingkungan tersebut mempengaruhi migrasi manusia di wilayah Skotlandia yang kini kita kenal.

Pikiran kita sering terpesona oleh cerita-cerita petualangan orang pertama yang meninggalkan dataran Eropa menuju wilayah utara yang tak dikenal. 

Mungkin mereka mengikuti jejak hewan-hewan besar, berhadapan dengan perubahan lanskap yang dipengaruhi oleh gletser yang mundur. 

Proses pencairan gletser ini menyebabkan perubahan tingkat laut dan banjir, namun hal ini tak menghentikan mereka untuk terus maju. Ini menjadi awal dari perjalanan panjang migrasi dan kolonisasi di Eropa Utara.

Menurut Profesor Karen Hardy dari Universitas Glasgow, alat-alat batu yang ditemukan menunjukkan kecerdasan manusia purba dalam memanfaatkan sumber daya alam setempat. 

Salah satu penemuan menarik adalah adanya bahan ochre, yang kemungkinan besar digunakan untuk menghias tubuh atau dalam ritual-ritual tertentu.

Lingkaran batu yang ditemukan, meskipun lebih kecil daripada Stonehenge yang ikonik, tetap menyimpan misteri yang tak kalah menarik. 

Para peneliti berpendapat bahwa lingkaran ini mungkin memiliki makna religius dan digunakan sebagai tempat untuk upacara atau pertemuan penting pada masa itu.

Penemuan Misterius: Lingkaran Batu Tertua di Skotlandia, Dua Kali Lebih Tua dari Stonehenge

Penemuan Misterius: Lingkaran Batu Tertua di Skotlandia, Dua Kali Lebih Tua dari Stonehenge

Penemuan ini bukan hanya menggugah rasa penasaran kita, tetapi juga memberikan wawasan baru tentang kehidupan manusia purba di Skotlandia dan bagaimana mereka berinteraksi dengan lingkungan mereka. 

Seiring berjalannya waktu, kita semakin dekat untuk memahami kisah panjang migrasi manusia pertama ke Eropa Utara, yang telah membentuk dasar bagi peradaban modern kita.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.