![]() |
Toprak Razgatlioglu Ngaku Kesulitan di WorldSBK Italia: “Motor Nggak Ngegas dengan Baik, Bro!” |
JAKARTA - Toprak Razgatlioglu, sang juara bertahan World Superbike, lagi-lagi harus ngelus dada di seri Italia, tepatnya di sirkuit Cremona. Meski tampil konsisten dengan podium kedua di semua race akhir pekan ini, Toprak ngaku motor BMW-nya masih punya masalah grip belakang yang bikin performanya kurang greget buat ngelawan Ducati milik Nicolo Bulega.
Yap, Bulega lagi panas-panasnya! Tiga kemenangan beruntun diraih pebalap Ducati itu, dan bikin jarak poin makin jauh dari Toprak, dari yang awalnya cuma 21 poin, sekarang jadi 34 poin. Toprak udah usaha semaksimal mungkin, tapi tetap aja Ducati-nya Bulega punya keunggulan, khususnya di bagian keluar tikungan alias corner exit.
“Buat gue, ini akhir pekan yang berat juga sih. Tahun lalu gue nggak balapan di sini, jadi agak buta trek. Tapi tim udah kerja keras, kita udah coba banyak hal,” kata Toprak usai Race 2, dilansir dari WorldSBK.com.
Masalah utamanya? Yup, grip belakang. Tanpa itu, akselerasi motor jadi kurang maksimal. Padahal, di awal-awal balapan Toprak sempat nempel ketat Bulega, tapi begitu ban belakang mulai aus, Ducati langsung melaju tanpa ampun.
“Yang gue cari cuma satu: posisi pertama. Tapi itu susah banget karena Ducati di sini punya keunggulan, terutama pas keluar tikungan. Motor gue kurang grip, jadi nggak bisa akselerasi dengan baik,” lanjutnya.
Meski begitu, Toprak tetap ngasih apresiasi buat kerja keras timnya dan hasil yang udah didapat. Tiga kali podium dua itu bukan hal yang mudah, apalagi kalau lihat gimana kerasnya dia bertarung di tiap lap.
“Tapi ya sudahlah, kita udah kerja maksimal dan bertarung di tiap lap. Finish di posisi dua itu lebih baik daripada nggak sama sekali. Poinnya juga penting buat kejuaraan, jadi kita lihat aja nanti di Most.”
Yang bikin makin greget, Toprak juga cerita kalau dia harus ambil risiko besar buat tetap bisa ngejar Bulega. Mulai dari ban belakang yang mulai selip, sampai bagian depan motor yang ikut-ikutan kehilangan grip.
“Tiap race, di lap-lap awal gue masih bisa nempel Nicolo. Tapi pas ban belakang mulai turun performanya, Ducati mulai unggul. Gue tetap push, tapi juga mulai kehilangan grip depan. Jadi ya, ada beberapa sektor yang gue bisa ngejar, tapi di sektor lain dia lebih kuat.”
Walau belum bisa menang, Toprak tetap positif. Konsistensi naik podium jadi modal penting buat terus bersaing di klasemen.
Toprak Razgatlioglu lagi dalam fase berat bareng BMW-nya. Masalah grip belakang masih jadi PR besar yang belum kelar, apalagi lawan sekelas Ducati di tangan Bulega yang lagi on fire. Tapi di balik semua tantangan itu, Toprak tetap nunjukin mental juara: pantang menyerah dan terus ngejar solusi. Seri selanjutnya di Most bakal jadi penentu penting, apakah Toprak bisa benerin masalah grip dan comeback ngerebut kemenangan, atau Ducati makin tak terkejar?
Kita tunggu aja, bro! Yang jelas, WorldSBK makin seru dan panas!
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS