![]() |
Lee Carsley Tantang Timnas Inggris U-21 untuk Raih Gelar Euro Ketiga Berturut-turut. |
JAKARTA - Timnas Inggris U-21 baru saja mencetak sejarah dengan meraih gelar juara Euro U-21 untuk kedua kalinya secara berturut-turut. Namun, pelatih mereka, Lee Carsley, sudah menantang anak asuhnya untuk lebih dari sekadar merayakan. Ia ingin mereka juara lagi dalam dua tahun ke depan.
Pada Sabtu malam waktu setempat, Timnas Inggris U-21 mengalahkan Jerman U-21 dengan skor dramatis 3-2 melalui babak perpanjangan waktu di Stadion Tehelne Pole. Ini adalah gelar juara Eropa U-21 kedua secara berturut-turut bagi Inggris, setelah sebelumnya mereka menang pada edisi sebelumnya.
Jalannya Pertandingan: Ketegangan Hingga Detik Terakhir
Harvey Elliott dan Omari Hutchinson membuat Inggris unggul cepat 2-0, tapi Jerman membalas lewat Nelson Weiper dan Paul Nebel hingga skor imbang 2-2. Nebel bahkan hampir membawa Jerman unggul setelah tembakannya membentur mistar di akhir babak kedua.
Namun, kehadiran Jonathan Rowe dari bangku cadangan jadi penentu. Ia mencetak gol hanya 85 detik setelah masuk lapangan di babak perpanjangan waktu, membawa Inggris kembali unggul. Jerman sempat mengancam lewat sepakan Merlin Rohl yang juga mengenai mistar, tetapi Inggris berhasil mempertahankan keunggulan hingga peluit akhir.
Lee Carsley: “Tantangan Selanjutnya Adalah Juara Lagi!”
Pelatih Lee Carsley, yang memperpanjang kontraknya hingga tahun 2027, sangat bangga dengan perjuangan skuad mudanya. Dalam wawancara dengan Channel 4, ia mengatakan:
"Saya sangat bangga dengan para pemain. Mereka punya semangat, keyakinan, dan komitmen luar biasa selama 28 hari turnamen ini. Menjadi juara dua kali berturut-turut adalah pencapaian besar. Tapi sekarang, tantangannya adalah melakukan ini lagi dua tahun ke depan."
Carsley juga menyampaikan bahwa meski ada beberapa kekurangan dalam permainan, seperti terlalu bertahan dan kurangnya kontrol, semangat tim tetap jadi kunci kemenangan.
"Saya cinta pekerjaan saya, dan sangat menikmati bekerja dengan pemain muda. Tujuan saya bukan hanya menang di sini, tapi juga membantu membangun jalur menuju tim senior."
Jonathan Rowe: Pemain Pengganti yang Jadi Pahlawan
Rowe, sang pencetak gol kemenangan, menyampaikan kegembiraannya:
"Dari awal saya datang ke kamp ini, semua orang punya satu tujuan: menang. Saya tahu peran saya meski tidak menjadi starter. Kami semua siap memberikan segalanya saat dipanggil, dan saya senang bisa membantu tim."
Fakta Menarik: Inggris U-21 dan Tradisi Juara
-
Inggris U-21 menjadi juara berturut-turut pertama sejak 1982 dan 1984.
-
Ini juga merupakan gelar keempat sepanjang sejarah mereka di turnamen ini.
-
Tim ini sempat kalah 2-1 dari Jerman di fase grup, namun membalas kekalahan itu di final dengan skuad terbaik.
Dengan usia pemain yang masih muda dan potensi yang luar biasa, tantangan yang diberikan Lee Carsley bukan tidak mungkin untuk dicapai. Apakah Inggris U-21 akan mencetak hat-trick juara di Euro U-21 berikutnya? Waktu yang akan menjawab, tapi satu hal pasti: skuad ini layak untuk terus dipantau.
Prestasi luar biasa ini menunjukkan bahwa masa depan sepak bola Inggris sangat cerah. Dengan pelatih seperti Carsley dan pemain berbakat seperti Rowe, Elliott, dan Hutchinson, impian menjadi juara tiga kali berturut-turut bukan sekadar angan.