Jakarta - Spesialis Kulit dr. Rizky Lendl Prayogo, Sp.D.V.E mengatakan bahwa perlindungan dasar kulit menjadi hal penting yang patut diperhatikan terutama saat peralihan musim, hal ini untuk menghindari dampak buruk bagi kesehatan kulit.
“Kulit kering itu ibarat tembok yang bolong-bolong, jadi zat ringan, alergen dan polusi mudah masuk. Karena itu, perlindungan paling dasar adalah menggunakan tabir surya setiap hari terutama di negara tropis seperti di Indonesia yang terpapar matahari sepanjang tahun,” ujar dokter Rizky dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.
Dokter yang juga praktik di klinik Bamed ini menekankan bahwa paparan sinar UV dan polusi mampu mempercepat proses penuaan kulit (aging).
Ia menyarankan, saat memiliki anggaran lebih, proses perawatan atau treatment berteknologi bioregeneratif salah satunya adalah rejuran bisa menjadi pilihan untuk perawatan kulit.
Treatment tersebut diklaim mampu memperbaiki struktur kulit hingga mencegah penuaan dini.
“Tujuannya bukan sekadar mempercantik, tapi untuk memperbaiki struktur kulit secara biologis, mencegah penuaan dini bahkan memungkinkan proses reverse aging,” katanya.
Sementara itu, pendiri klinik Bamed, dr. Adhimukti T. Sampurna, Sp.D.V.E menambahkan bahwa teknologi rejuran merupakan perlakuan regenerasi untuk memperbaiki struktur kulit dari dalam.
Menurutnya, setiap orang berhak mendapatkan akses pada layanan estetika yang berkualitas, termasuk lewat klinik kecantikan Indonesia yang mampu bersaing dengan inovasi dan pelayanan dengan standard internasional.
Pewarta : Sinta Ambarwati/ANTARA
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS