Bengkayang - Presiden Prabowo Subianto saat panen raya jagung serentak tahap II di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar), menyampaikan apresiasi kepada Kapolri dan jajaran atas peran aktif Polri dalam penguatan ketahanan pangan nasional.
“Saya ingin menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kapolri, seluruh jajaran kepolisian, serta pejabat lainnya. Namun hari ini, tuan rumahnya adalah Polri,” kata Prabowo, di Bengkayang, Kamis.
Menurut Prabowo, keberhasilan dalam meningkatkan produksi beras dan jagung bukanlah hasil keajaiban, melainkan buah dari kerja keras seluruh elemen bangsa yang dilandasi niat baik dan integritas.
“Setiap provinsi harus swasembada pangan. Setiap pulau harus bisa berdiri sendiri. Ini adalah kunci kemerdekaan sejati kita,” ujarnya.
Prabowo juga menyebutkan bahwa pada 2026, Indonesia menargetkan tidak lagi mengimpor jagung, seiring peningkatan produksi nasional dan efisiensi sistem distribusi melalui koperasi desa. Pemerintah merencanakan pembangunan 80.000 koperasi desa untuk memperkuat rantai pasok pangan di seluruh Indonesia.
“Sinergi ini adalah kekuatan utama kita--TNI, Polri, akademisi, teknokrat, pemerintah daerah, pengusaha, dan ulama. Tidak banyak negara yang memiliki harmoni seperti ini,” ujarnya pula.
Prabowo menegaskan bahwa kebangkitan Indonesia tidak akan terbendung selama seluruh elemen bangsa bekerja dengan hati tulus demi rakyat.
Acara panen raya dan ekspor perdana jagung ini menjadi momentum penting penguatan komitmen lintas sektor dalam mewujudkan ketahanan dan keterjangkauan pangan menuju Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera.
Oleh : Narwati/ANTARA
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS