Singkawang - Wali Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Tjhai Chui Mie mengajak suku melayu untuk terus menjaga dan melestarikan budaya melayu sehingga menjadi suatu budaya yang menarik dan bisa mendatangkan banyak orang ke kota setempat.
"Ke depan event Pekan Kebudayaan Melayu Singkawang (PKMS) ini bisa menjadi agenda tahunan dan pelaksanaannya bisa lebih meriah lagi," kata Tjhai Chui Mie, Jumat.
Melalui event ini kata Tjhai Chui Mie, selain melestarikan budaya, juga dapat menjalin silaturahim serta perekonomian masyarakat juga berjalan karena dari event ini ikut menampilkan usaha mikro kecil dan menengah (UMK
Pemkot Singkawang juga sangat mendukung event seperti ini, karena merupakan kegiatan yang dampaknya sangat baik bagi masyarakat Singkawang.
"Kepada anak-anak muda sebagai generasi penerus bangsa untuk jangan lupa dengan warisan budayanya masing-masing," ujarnya.
Ketua DPD Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kota Singkawang Asmadi mengatakan event PKMS dilaksanakan dari tanggal 26 Juni sampai 2 Juli sekaligus menyambut Tahun Baru Islam 1447 H.
Berbagai kegiatan dan perlombaan akan digelar dalam rangka memeriahkan event PKMS ini, antara lain, Pawai Tahun Baru Islam yang dilaksanakan pada Jumat (27/6) pagi. Kemudian, lomba belarak pengantin, gladi bujang dan dara melayu.
Selanjutnya, pada Sabtu (28/6) dilanjutkan dengan penyisihan lomba lagu melayu, final lomba lagu melayu serta pagelaran dan pertunjukan.
Pada Senin (30/6) dilanjutkan dengan lomba syair serta pagelaran dan pertunjukkan. Kemudian, pada Selasa (1/7) dilanjutkan dengan lomba surong saprah, lomba rodat hadrah serta pagelaran dan pertunjukkan.
Sedangkan Rabu (2/7) panitia akan menampilkan para juara PKMS, pembagian hadiah dan penutupan PKMS 2025.
Oleh : Narwati/ANTARA