 |
| Bupati Bengkayang yakin Kopdes Merah Putih jadi kekuatan ekonomi baru. (ANTARA) |
Bengkayang - Bupati Bengkayang, Kalimantan Barat, Sebastianus Darwis optimistis Koperasi Desa Merah Putih menjadi kekuatan ekonomi rakyat yang mandiri, tangguh dan berkeadilan.
"Saya optimistis dengan tata kelola yang baik dan pendampingan yang berkelanjutan, koperasi desa/kelurahan akan tumbuh menjadi kekuatan ekonomi baru yang mandiri, tangguh dan berkeadilan," ujar Sebastianus Darwis di Bengkayang, Selasa.
Ia menyebutkan Kopdes Merah Putih merupakan motor penggerak ekonomi rakyat serta sarana untuk memperkuat kelembagaan ekonomi masyarakat dari bawah.
Menurut Bupati, Bengkayang memiliki potensi besar di sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan pariwisata sehingga melalui koperasi desa/kelurahan, masyarakat tidak hanya mendapatkan akses terhadap permodalan, pelatihan dan pasar, tetapi juga menjadi subjek pembangunan yang aktif.
Pemerintah kabupaten Bengkayang, lanjutnya, telah meluncurkan 124 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih serentak bersama 80.068 koperasi lainnya di Indonesia pada Senin (21/7).
Dengan peluncuran tersebut, kata Bupati, memperkuat komitmen pemerintah dalam mendorong ekonomi desa dan kemandirian masyarakat, serta mempercepat transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
"Sebanyak 124 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Kabupaten Bengkayang yang telah dibentuk melalui musyawarah desa/kelurahan khusus dan telah diterbitkan akta pendirian dan pengesahan badan hukum koperasi," ujarnya.
Atas keberhasilan tersebut, Bupati mengucapkan terima kasih kepada kepala desa, badan permusyawaratan desa (BPD), notaris, perangkat daerah, dan pihak-pihak terkait, serta secara khusus kepada masyarakat Kabupaten Bengkayang yang telah mendukung dan mengambil bagian dalam pendirian koperasi dan menjadi anggota koperasi.
Bupati juga meminta kepala desa, lurah dan BPD di Kabupaten Bengkayang untuk segera lakukan identifikasi potensi ekonomi lokal desa/kelurahan yang bisa dikelola dalam bentuk usaha koperasi.
Selain itu melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menjadi anggota koperasi dan secara aktif mendukung dan memanfaatkan layanan koperasi.
Kemudian khusus kepada kepala desa, agar memberikan dukungan anggaran melalui APBDesa untuk modal awal pembentukan koperasi sebagaimana tertuang dalam surat Menteri Keuangan Nomor: S-9/MK/PK 2025 tanggal 14 Mei 2025 hal penyaluran dana desa tahap II tahun anggaran 2025, dan dukungan tempat usaha, serta sarana pendukung lainnya yang dimiliki desa agar koperasi dapat berjalan dengan baik dan profesional.
"Kepada BPD agar mendukung kepala desa dalam perubahan dokumen rencana kerja pemerintah desa tahun anggaran 2025 sebagaimana surat edaran Menteri Dalam Negeri nomor : 500.3/2438/SJ tanggal 7 Mei 2025," ujarnya.
Bupati juga minta kepala desa selalu melakukan pengawas koperasi agar menjalankan sesuai dengan fungsi pengawasan secara independen dan objektif, berjalan sesuai dengan anggaran dasar rumah tangga.
"Saya percaya bahwa para kepala desa, lurah dan BPD di Kabupaten Bengkayang memiliki semangat dan komitmen untuk menjadi garda terdepan dalam mewujudkan desa yang mandiri dan sejahtera melalui koperasi desa/kelurahan," ujarnya.
Bupati juga berharap seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat di Kabupaten Bengkayang dapat bergerak cepat dan bersinergi dalam menyukseskan program strategis nasional ini.
"Mari kita jadikan koperasi desa sebagai pilar lokal yang tangguh dan ekonomi berkelanjutan," ujarnya.
Oleh : Narwati/ANTARA
Follow Borneotribun.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
