Gojek sesuaikan tarif baru demi ekosistem transportasi berkelanjutan | Borneotribun

Rabu, 02 Juli 2025

Gojek sesuaikan tarif baru demi ekosistem transportasi berkelanjutan

Gojek sesuaikan tarif baru demi ekosistem transportasi berkelanjutan
Gojek sesuaikan tarif baru demi ekosistem transportasi berkelanjutan. (ANTARA)
Jakarta - Gojek menyatakan kesiapannya menyesuaikan tarif layanan roda dua (2W) sesuai dengan ketentuan pemerintah dan menegaskan komitmennya untuk menjaga keseimbangan dalam ekosistem transportasi online.

Hal ini disampaikan oleh Director of Public Affairs and Communications GoTo, Ade Mulya menanggapi rencana Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menaikkan tarif ojek online sebesar 8 hingga 15 persen.

“Gojek memastikan bahwa seluruh penerapan tarif mengikuti regulasi yang berlaku dari pemerintah,” kata Ade dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Ia menjelaskan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan kajian menyeluruh bersama Kementerian Perhubungan, sejalan dengan pembahasan dalam rapat Komisi V DPR RI baru-baru ini.

Menurut Ade, kajian tersebut bertujuan agar setiap kebijakan yang diambil memberikan dampak positif bagi seluruh ekosistem, termasuk mitra pengemudi, pelanggan, hingga pihak aplikator.

Gojek menilai pentingnya mempertimbangkan daya beli masyarakat dalam konteks kondisi ekonomi saat ini.

“Kami berkomitmen memberikan tarif yang kompetitif dan sesuai regulasi dengan mempertimbangkan daya beli masyarakat sesuai kondisi ekonomi saat ini,” ujarnya.

Lebih lanjut Ade menyampaikan bahwa Gojek juga menyatakan akan terus berkoordinasi secara aktif dengan pemerintah agar implementasi kebijakan dapat dijalankan dengan adil dan proporsional.

Sikap terbuka terhadap regulasi serta kerja sama lintas sektor dinilai sebagai langkah strategis untuk menciptakan stabilitas dan pertumbuhan yang sehat dalam industri transportasi daring.

Dengan pendekatan ini, Gojek berharap penyesuaian tarif nantinya dapat menjadi solusi yang memperkuat keberlangsungan ekonomi digital dan mendukung kesejahteraan mitra pengemudi di tengah tantangan ekonomi yang terus berkembang.

"Ini penting untuk menjaga keberlanjutan ekosistem dan memastikan permintaan layanan tetap tinggi, sehingga mendukung penghasilan mitra secara jangka panjang," katanya.

Pewarta : Adimas Raditya Fahky P/ANTARA
  

Follow Borneotribun.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Tombol Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.