![]() |
Goncalo García Jadi Rebutan Klub Besar Real Madrid Masih Galau Tentukan Masa Depan Pemuda yang Disebut Penerus Raul. |
JAKARTA - Real Madrid kembali punya “permata” muda yang sedang naik daun Gonzalo García. Pemain berusia 21 tahun ini belakangan jadi sorotan setelah tampil gemilang di Piala Dunia Antarklub.
Yang bikin heboh? Ia mencetak empat gol dan satu assist hanya dalam enam pertandingan. Banyak yang menyebutnya sebagai penerus Raúl, legenda Madrid yang karismatik itu.
Gonzalo García sebenarnya bukan nama yang sering kita dengar. Ia datang dari akademi muda Real Madrid dan sebelumnya belum terlalu dikenal publik. Tapi semuanya berubah dalam waktu singkat saat tur pramusim di Amerika Serikat.
Kebetulan, Kylian Mbappé sempat absen karena sakit. Nah, pelatih anyar Xabi Alonso pun memberi kesempatan emas kepada García.
Siapa sangka? Pemuda ini justru tampil luar biasa, bahkan tetap dipercaya menjadi starter meski Mbappé sudah pulih.
Keuletannya di lapangan, terutama saat tanpa bola, membuatnya terlihat berbeda dibanding para pemain bintang lain.
Saat pemain sekelas Vinicius Junior dan Mbappé tak sekalipun merebut bola kembali dalam 581 menit bermain di turnamen tersebut, García justru rata-rata mencatat satu tekel sukses tiap 90 menit. Luar biasa, kan?
Performa impresif García tentu menarik perhatian banyak klub. Sejumlah tim La Liga bahkan sudah menyusun rencana untuk meminjamnya selama satu musim penuh.
Getafe adalah yang paling vokal. Presiden mereka, Ángel Torres, bahkan mengaku sudah ada kesepakatan dengan García sejak sebulan lalu.
Katanya, “Kalau dia tidak bertahan di Madrid, dia pasti ke Getafe.”
Tapi, pernyataan ini justru membuat penasihat García bertanya-tanya. Mereka merasa belum ada keputusan final.
Media asal Spanyol, AS, melaporkan bahwa García masih dibanjiri banyak tawaran—termasuk dari klub-klub Liga Inggris.
Bahkan Real Madrid sendiri belum benar-benar menentukan masa depan sang pemain muda.
Menurut kabar terakhir, Xabi Alonso masih ingin memberi kesempatan lebih banyak kepada García selama pramusim.
Madrid akan memulai persiapan mereka pada 4 Agustus mendatang, setelah para pemain kembali dari liburan.
Menariknya, pihak Madrid sempat meminta La Liga agar jadwal pertandingan perdana mereka di liga ditunda. Sayangnya, permintaan itu ditolak. Jadi, Madrid tetap harus tampil melawan Osasuna pada 19 Agustus.
Inilah yang membuat keputusan tentang masa depan García makin krusial. Apakah ia akan dipinjamkan demi mendapat jam terbang lebih banyak? Atau justru tetap bertahan dan masuk dalam skuad utama Real Madrid musim ini?
Yang membuat García menarik bukan hanya kemampuannya mencetak gol. Tapi juga mentalitas dan etos kerja yang ia bawa ke lapangan.
Ia tak ragu mengejar bola, bertahan saat dibutuhkan, dan membantu rekan setim di setiap lini.
Dengan usia yang masih sangat muda, García bisa dibilang punya prospek cerah. Banyak pengamat menyebutnya sebagai "pemain modern" yang bukan hanya mengandalkan skill, tapi juga siap bekerja keras untuk tim.
Walaupun belum ada informasi pasti soal nilai transfer García, jika dilihat dari tren pasar pemain muda Eropa saat ini, bukan tak mungkin harga pasarannya bisa menyentuh angka fantastis.
Kalau dikonversi, kisaran transfer pemain sekelas dia bisa menyentuh angka Rp400 miliar hingga Rp600 miliar, apalagi jika diminati klub-klub Premier League.
Follow Borneotribun.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News