![]() |
Jonny Evans Resmi Pensiun dan Kini Punya Peran Baru di Manchester United. |
JAKARTA - Legenda Setan Merah, Jonny Evans, mengumumkan pensiun dari dunia sepak bola dan langsung ditunjuk sebagai Kepala Departemen Pemain Pinjaman dan Jalur Pengembangan di Manchester United.
Manchester United kembali menunjukkan komitmennya terhadap pembinaan pemain muda dengan menunjuk Jonny Evans sebagai Head of Loans and Player Pathways, atau Kepala Pinjaman dan Jalur Pengembangan Pemain.
Kabar ini datang bersamaan dengan pengumuman resmi dari Evans bahwa ia pensiun dari karier profesional sebagai pemain sepak bola.
Karier Gemilang Jonny Evans di Manchester United dan Liga Inggris
Jonny Evans bukan nama asing di Old Trafford. Ia memulai karier profesionalnya di Manchester United dan sempat menjalani dua periode di klub tersebut. Sepanjang kariernya, Evans mencatatkan total 241 penampilan untuk MU, termasuk saat klub meraih:
-
1 gelar Liga Champions
-
3 gelar Liga Inggris (Premier League)
-
1 Piala FA
-
2 Piala Liga (EFL Cup)
Selain Manchester United, bek asal Irlandia Utara ini juga pernah bermain untuk Royal Antwerp (Belgia), Sunderland, West Bromwich Albion, dan Leicester City. Secara keseluruhan, ia tampil sebanyak 386 kali di Premier League, mencatatkan 97 clean sheet, dengan 14 gol dan 13 assist—rekor impresif untuk seorang bek tengah.
Dengan tingkat keberhasilan tekel sebesar 69,4% dan menang 63,7% dalam duel-duel, Evans diakui sebagai salah satu bek yang konsisten dan andal di masanya.
Peran Baru: Mendukung Masa Depan Bintang Muda MU
Kini setelah gantung sepatu, Evans tidak lantas meninggalkan dunia sepak bola. Sebaliknya, ia memulai babak baru sebagai mentor dan pengarah jalur karier pemain muda di Manchester United. Dalam peran barunya, ia akan bekerja sama dengan Direktur Sepak Bola Jason Wilcox serta para direktur akademi untuk membina pemain muda dan membantu mereka menembus tim utama.
Evans menyampaikan pesan penuh makna dalam pengumuman pensiunnya:
“Saya ingin secara resmi mengumumkan pensiun dari karier bermain saya, bukan dengan kesedihan, tetapi dengan rasa bangga, syukur, dan antusias untuk babak baru ke depan.”
Ia juga menambahkan bahwa pengalaman pribadi saat dipinjamkan ke klub lain menjadi pelajaran penting dalam membentuk dirinya sebagai pemain profesional.
Hal inilah yang mendorongnya untuk ingin membimbing para pemain muda agar bisa mengikuti jejak kesuksesan yang sama.
“Saya tak sabar untuk bekerja dengan generasi pemain berbakat berikutnya dan membantu mereka mencapai potensi penuh mereka. Pengalaman saya dengan sistem peminjaman pemain memberi saya pemahaman betapa pentingnya fase itu dalam perkembangan seorang pemain.”
Manchester United dan Tradisi Pembinaan Pemain Muda
Keputusan MU menunjuk Evans untuk posisi strategis ini menegaskan komitmen klub dalam melanjutkan tradisi kuat dalam membina pemain muda. Dari era Class of ’92 hingga generasi Rashford dan Garnacho, Manchester United selalu percaya bahwa pemain muda bisa berkembang jadi tulang punggung tim utama.
Kini, dengan Jonny Evans sebagai bagian dari struktur pembinaan klub, masa depan akademi MU terlihat makin cerah.
Dengan pengalaman panjang dan dedikasi penuh, Jonny Evans diharapkan mampu membentuk jalur pengembangan pemain yang lebih terarah di Manchester United. Keputusannya pensiun dari sepak bola profesional bukanlah akhir, melainkan awal kontribusi besar berikutnya di balik layar.