Lemos soroti kecepatan permainan Persijap usai lawan Persipura | Borneotribun.com

Minggu, 27 Juli 2025

Lemos soroti kecepatan permainan Persijap usai lawan Persipura

Lemos soroti kecepatan permainan Persijap usai lawan Persipura
Lemos soroti kecepatan permainan Persijap usai lawan Persipura. (ANTARA)
Jepara - Pelatih Persijap Jepara Mario Lemos menilai timnya perlu meningkatkan tempo permainan usai menjalani pertandingan uji coba melawan Persipura Jayapura di Stadion Gelora Bumi Kartini pada Sabtu.

Menurut Lemos, Persijap belum tampil sesuai karakter yang diinginkan.

“Pertandingannya berlangsung baik, tapi cara bermain yang kami inginkan sebenarnya sedikit lebih cepat. Ini baru pertama kali kami bermain di stadion ini, tim juga masih baru, begitu pula pelatihnya. Kami harus berbenah karena belum seperti yang saya inginkan,” kata Lemos dalam konferensi pers usai pertandingan..

Lemos menegaskan Persijap, yang berstatus tim promosi Super League, harus mengandalkan mental bertarung dan daya juang tinggi untuk bersaing dengan tim-tim mapan.

“Kami harus berjuang, kami harus berlari lebih banyak. Itulah mentalitas tim ini. Mungkin kami tidak memiliki kualitas seperti Persib dan Persebaya, tetapi kami harus agresif dan menekan lawan. Jika ada tim datang ke Jepara, mereka harus merasa kesulitan,” ujar pelatih asal Portugal tersebut.

Lemos menyebut komposisi skuad Persijap sudah hampir final setelah kedatangan bek asing Najeeb Yakubu.

“Tim sudah lengkap. Kami tidak akan mendatangkan pemain baru. Dua minggu ke depan akan kami gunakan untuk memperbaiki kesalahan sebelum menghadapi PSM Makassar,” katanya.

Mengenai adaptasi para pemain asing, Lemos menyebut mereka butuh waktu menyesuaikan diri dengan karakter kompetisi Super League yang lebih mengedepankan aspek taktik dibanding liga asal mereka.

“(Carlos) Franca dan Alex (Nahuel Gomez) berasal dari Liga India yang temponya lebih cepat. Di Indonesia berbeda, seperti lawan Persipura yang bermain dengan blok pertahanan rendah. Diogo Britos baru seminggu bergabung, Yakubu juga baru datang, jadi mereka butuh waktu,” ujarnya.

Sementara itu pemain Persijap Fikron Afriyanto menegaskan tekadnya dan rekan-rekannya untuk dapat menjalani musim perdana di Super League dengan baik.

“Saya sih putra daerah, tapi kita harus kerja keras buat ke depannya lebih baik di papan atas. Mungkin kita fokus lawan PSM dulu sih. Insya Allah lebih kuat lagi. Kerja keras. Hasilnya akan mengikuti,” tutur Fikron.

Persijap akan mengawali musim 2025/2026 dengan melawat ke markas PSM Makassar pada 8 Agustus. Setelah itu berturut-turut mereka akan bertemu juara bertahan Persib Bandung (18/8), Borneo FC (24/8), dan Arema FC (30/8).

Pewarta : A Rauf Andar Adipati/ANTARA

Follow Borneotribun.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Tombol Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.