Misteri Mars Terkuak: Aktivitas Vulkanik yang Redup Jadi Penyebab Planet Merah Kehilangan Kehidupan | Borneotribun

Senin, 07 Juli 2025

Misteri Mars Terkuak: Aktivitas Vulkanik yang Redup Jadi Penyebab Planet Merah Kehilangan Kehidupan

Misteri Mars Terkuak: Aktivitas Vulkanik yang Redup Jadi Penyebab Planet Merah Kehilangan Kehidupan
Misteri Mars Terkuak: Aktivitas Vulkanik yang Redup Jadi Penyebab Planet Merah Kehilangan Kehidupan.

Kenapa Mars Jadi Gurun Kosong? Ini Penjelasan Ilmiahnya

JAKARTA - Pernah bertanya-tanya kenapa Mars, si Planet Merah, begitu tandus dan tak berpenghuni? Baru-baru ini, sekelompok ilmuwan dari Universitas Chicago menemukan jawaban yang menarik. 

Menurut mereka, penyebab utama Mars kehilangan atmosfer dan akhirnya berubah jadi padang pasir tanpa kehidupan adalah karena aktivitas vulkaniknya yang berhenti terlalu cepat.

Di Bumi, gunung berapi punya peran besar dalam menjaga keseimbangan iklim. Mereka mengeluarkan karbon dioksida (CO₂), yang penting untuk efek rumah kaca alami yang membuat suhu tetap nyaman bagi makhluk hidup. Tapi di Mars, proses ini terhenti. Siklus karbon yang penting untuk iklim stabil tidak bisa berlanjut.

Curiosity Temukan Petunjuk Penting di Mars

Robot penjelajah NASA, Curiosity, belum lama ini menemukan batuan yang kaya karbonat di permukaan Mars. Nah, karbonat ini biasanya terbentuk saat CO₂ bercampur dengan air cair dan mineral. Artinya, dulu Mars pernah punya laut atau danau yang menyerap karbon dioksida dari atmosfer. Tapi sayangnya, saat itu tidak ada cukup letusan gunung berapi yang bisa menggantikan CO₂ yang hilang, sehingga atmosfer Mars makin menipis.

Matahari Makin Terang, Tapi Mars Tetap Membeku

Misteri Mars Terkuak: Aktivitas Vulkanik yang Redup Jadi Penyebab Planet Merah Kehilangan Kehidupan
Misteri Mars Terkuak: Aktivitas Vulkanik yang Redup Jadi Penyebab Planet Merah Kehilangan Kehidupan.

Para ilmuwan juga menjelaskan bahwa Matahari kita secara perlahan memang semakin terang seiring waktu. Itu seharusnya bisa mencairkan es di Mars dan menciptakan periode hangat sesaat. Tapi karena aktivitas vulkanik di Mars sudah berhenti, periode hangat itu tidak bertahan lama. Tekanan atmosfer turun, air menghilang, dan Mars kembali menjadi dunia beku tanpa kehidupan.

Gunung Berapi Terbesar di Tata Surya Kini Diam

Olympus Mons, gunung berapi terbesar di seluruh tata surya, dulunya mungkin menyemburkan magma dan CO₂ dalam jumlah besar. Tapi gunung ini ‘tertidur’ sekitar 3 miliar tahun yang lalu. Sejak saat itu, Mars hampir tidak punya aktivitas geologi sama sekali. Bandingkan dengan Bumi, di mana gunung berapi masih terus aktif dan membantu menjaga iklim tetap stabil, bahkan setelah bencana besar sekalipun.

Apa Arti Penemuan Ini?

Temuan ini sangat penting karena bisa membantu para peneliti menentukan area di Mars yang dulu mungkin paling ramah untuk kehidupan. Mungkin, kehidupan pernah muncul sebentar di Mars sebelum semuanya berubah drastis. Sekarang, Curiosity terus menjelajahi Gunung Sharp untuk mencari jejak-jejak karbon dan air yang tersisa.

Mars mengajarkan kita satu hal penting: tanpa keseimbangan alam seperti aktivitas vulkanik, atmosfer bisa lenyap, air bisa hilang, dan kehidupan bisa punah. Ini jadi pengingat betapa berharganya sistem alami yang menjaga Bumi tetap hangat dan layak huni.

  

Follow Borneotribun.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Tombol Komentar