 |
| Pemkab Kubu Raya gencarkan penanaman cabai di pekarangan rumah. (ANTARA) |
Pontianak - Bupati Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat Sujiwo mengajak masyarakat memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam cabai dan tanaman pangan lainnya dengan metode tanam sederhana, seperti pot, polibag atau planter bag sebagai upaya pemenuhan kebutuhan pangan keluarga dan pengendalian inflasi.
"Saya sering mengajak warga lewat video singkat. Bahkan saya sendiri sudah tidak beli lalapan. Saat panen, saya bisa berbagi dengan tetangga. Ini langkah kecil yang bisa berdampak besar, terutama dalam pencegahan inflasi di Kubu Raya," kata Sujiwo di Pontianak, Sabtu.
Untuk menggencarkan ajakan tersebut, salah satu langkah nyata dilakukan Pemkab Kubu Raya adalah dengan menggelar Gerakan Tanam Cabai bersama Kelompok Tani Karangkates di Desa Sungai Raya Dalam Kecamatan Sungai Raya.
Sujiwo yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menegaskan bahwa cabai meskipun terlihat sepele, memiliki peran signifikan terhadap laju inflasi daerah, khususnya saat harga melonjak dan pasokan terbatas.
"Masalah cabai ini memang sering dianggap enteng. Tapi faktanya, saat cabai langka dan mahal, inflasi kita terdampak. Karena itu saya mengajak seluruh masyarakat untuk mulai menanam, mulai dari pekarangan rumah," tuturnya.
Sujiwo menilai peran aktif pemerintah daerah sangat penting untuk menggerakkan semangat masyarakat, terutama kelompok tani, agar kembali fokus ke sektor pertanian.
Ia mendorong Dinas Pertanian Kubu Raya agar terus menggencarkan pembinaan dan program pemberdayaan, menyusul merosotnya gairah bertani sejak 2014.
"Saya cukup cerewet ke Pak Kadis Pertanian, karena saya ingin semangat pertanian itu hidup kembali. Lahan-lahan kita makin tergerus, padahal potensinya besar," katanya.
Sebagai bentuk komitmen, Sujiwo memastikan akan hadir dalam Panen Raya di Desa Teluk Nangka, Kecamatan Kubu, pada 9 Agustus 2025.
Ia menyebutkan momentum panen itu akan dijadikan sebagai tonggak kebangkitan sektor pertanian Kubu Raya, yang selama ini kurang mendapat perhatian memadai.
"Kalau saya hanya bisa berteriak tanpa dukungan anggaran, itu sia-sia. Saya akan dorong ini ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah, agar pembangunan sektor pertanian berpihak secara nyata, sejalan dengan arahan Presiden untuk menjadikan Indonesia lumbung pangan dunia," katanya.
Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA
Follow Borneotribun.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
