Polres Bengkayang tekan angka kecelakaan lalu lintas | Borneotribun

Senin, 14 Juli 2025

Polres Bengkayang tekan angka kecelakaan lalu lintas

Polres Bengkayang tekan angka kecelakaan lalu lintas
Polres Bengkayang tekan angka kecelakaan lalu lintas. (ANTARA)
Bengkayang - Polres Bengkayang, Polda Kalbar berupa menekan angka kecelakaan lalu lintas dalam Operasi Patuh Kapuas 2025 yang berlangsung 14 hari, mulai 14 hingga 27 Juli 2025.

Kapolres Bengkayang AKBP Teguh Nugroho menyatakan operasi patuh di wilayah Bengkayang selain bertujuan menekan angka kecelakaan juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas.

"Pentingnya operasi ini sebagai bagian dari upaya menekan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas yang masih cukup tinggi di wilayah Kalbar," ujar Kapolres di Bengkayang dalam apel, Senin.

Untuk wilayah Kalbar, pada semester I tahun 2025, telah terjadi 570 kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal sebanyak 209 jiwa, 335 orang luka berat, dan 651 luka ringan.

"Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas masih rendah," ujar Kapolres.

Kemudian di wilayah Bengkayang terdapat 47 kecelakaan 19 diantaranya meninggal dunia, luka berat 38 orang dan luka ringan 41 orang dengan kerugian material Rp178 juta.

Kapolres mengatakan, dalam operasi patuh Kapuas 2025 melibatkan 28 personil Polres Bengkayang dan ditambah dengan Dinas perhubungan, Satpol PP dan pihak terkait lainnya.

Kapolres memberikan penekanan khusus kepada seluruh personel yang terlibat, antara lain yaitu pertama melakukan penegakan hukum dilakukan secara profesional dan humanis, tanpa tindakan arogan. Kedua, lakukan pemetaan daerah rawan kecelakaan dan pelanggaran untuk pengaturan arus lalu lintas yang lebih efektif.

Ketiga, lakukan edukasi dan sosialisasi intensif kepada masyarakat melalui berbagai media. Keempat, tingkatan sinergi lintas sektoral dengan TNI, Dishub, Satpol PP, dan stakeholder lainnya. Terakhir, keselamatan personel dan masyarakat menjadi prioritas utama.

Operasi ini bukan sekadar penegakan hukum, tetapi juga edukasi untuk menanamkan budaya tertib berlalu lintas sebagai bagian dari karakter bangsa menuju Indonesia Emas 2045.

"Mari kita jadikan Operasi Patuh Kapuas 2025 sebagai momentum untuk menyelamatkan nyawa di jalan raya. Setiap jiwa yang selamat adalah amal yang tak ternilai harganya," ujarnya.

Oleh : Narwati/ANTARA
  

Follow Borneotribun.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Tombol Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.