![]() |
Sumber foto: SFT (Sekadau Fishing Team) |
SEKADAU - Memancing ikan air tawar memang tidak serumit memancing di laut, namun bukan berarti jauh lebih mudah.
Keduanya memiliki tantangan tersendiri, tergantung pada medan, jenis ikan, dan kondisi air yang dihadapi.
Dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap teknik memancing ikan air tawar, khususnya di Sungai Kapuas, Kalimantan Barat, yang dikenal sebagai salah satu spot pancing terbaik di Indonesia.
Apa Perbedaan Memancing Air Tawar dan Air Laut?
Perbedaan mendasar antara memancing di air tawar dan air laut terletak pada karakteristik perairan dan jenis ikan yang diburu.
Air laut cenderung bergelombang dan lebih ganas, sementara air tawar seperti sungai atau danau relatif tenang.
Perbedaan ini tentunya mempengaruhi teknik, perlengkapan, dan umpan yang digunakan.
Di Mana Spot Terbaik untuk Memancing Air Tawar?
Salah satu lokasi favorit para pemancing adalah Sungai Kapuas di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat.
Sungai terpanjang di Indonesia ini menjadi surga bagi para pemancing karena dikenal sebagai habitat ikan-ikan besar, salah satunya adalah ikan Bongak jenis ikan air tawar yang menjadi incaran banyak pemancing profesional.
Siapa yang Menggemari Spot Ini?
Menurut salah satu anggota dari Sekadau Fishing Team (SFT), Sungai Kapuas adalah spot memancing terbaik di Kalimantan Barat.
Banyak komunitas pemancing lokal maupun luar daerah yang rutin datang ke sungai ini untuk menaklukkan tantangan memancing ikan besar di arus deras Kapuas.
Kapan Waktu Terbaik Memancing di Sungai Kapuas?
Waktu terbaik untuk memancing di Sungai Kapuas biasanya saat musim kemarau atau saat air tidak terlalu keruh.
Selain itu, pemancing disarankan datang pada pagi hari atau sore menjelang malam, saat ikan-ikan besar biasanya lebih aktif mencari makan.
Mengapa Sungai Kapuas Menjadi Favorit Pemancing?
Karena populasi ikan Bongak yang melimpah dan kondisi sungai yang mendukung teknik casting maupun teknik lempar umpan ke tengah sungai.
Selain itu, suasana alami dan keindahan alam Kalimantan Barat menjadikan pengalaman memancing di Kapuas terasa lebih menyenangkan.
Bagaimana Teknik Memancing Ikan Bongak di Sungai Kapuas?
![]() |
Sumber foto: SFT (Sekadau Fishing Team) |
Berikut adalah langkah-langkah teknik memancing ikan Bongak yang efektif:
-
Lempar pancing sekuat mungkin ke tengah sungai yang telah dipasangi umpan (bakwan, perkedel, atau bala-bala).
-
Tancapkan joran di tempat yang stabil, seperti lubang penyimpanan atau sela-sela batu.
-
Atur setelan spul reel secara khusus untuk air tawar—jangan samakan dengan setelan laut.
-
Bersabarlah menunggu, karena ikan besar seperti Bongak butuh waktu untuk menyambar umpan.
Perlengkapan Pancing yang Direkomendasikan
Untuk memancing di Sungai Kapuas, berikut perlengkapan yang disarankan:
-
Joran: Pilih joran yang kuat tapi tidak kaku, agar tetap fleksibel saat menahan tarikan ikan besar.
-
Reel: Gunakan reel dengan kapasitas di atas 5000 agar tahan terhadap beban berat.
-
Senar (Line): Direkomendasikan memakai senar PE 5–6 yang kuat terhadap arus deras.
-
Mata Pancing: Ukuran 12 ke atas untuk mengimbangi ukuran mulut ikan Bongak.
-
Timbale (Batu Pemberat): Gunakan pemberat minimal 1,5 ons, menyesuaikan dengan arus sungai.
-
Umpan: Gunakan umpan sederhana seperti bakwan, perkedel, atau bala-bala yang disukai ikan Bongak.
Memancing di air tawar seperti di Sungai Kapuas memang membutuhkan teknik dan perlengkapan khusus, tapi hasilnya bisa sangat memuaskan. Ikan-ikan besar seperti Bongak siap menantang kemampuan Anda.
Jadi, jika Anda mencari spot pancing yang menantang namun seru, Sungai Kapuas di Kalimantan Barat adalah pilihan yang tidak boleh dilewatkan.
Sumber: SFT (Sekadau Fishing Team)
Follow Borneotribun.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News