![]() |
Ingin menanam tomat di tanah? Simak langkah-langkah lengkap mulai dari persiapan, penanaman bibit, hingga pemasangan penyangga agar tanaman tomat tumbuh subur dan produktif. |
Menanam tomat langsung di tanah adalah pilihan ideal bagi Anda yang memiliki pekarangan atau lahan kebun. Selain lebih hemat tempat, tomat yang ditanam di tanah cenderung tumbuh lebih kuat dan produktif.
Artikel ini akan membahas langkah-langkah menanam tomat di tanah secara lengkap mulai dari persiapan lahan hingga tips memasang penyangga agar tanaman tomat Anda tumbuh sehat dan menghasilkan buah yang melimpah.
A. Persiapan Lahan Tanam Tomat
Langkah pertama sebelum menanam tomat adalah mempersiapkan tanah sebaik mungkin. Tanah yang subur, gembur, dan kaya nutrisi akan menjadi pondasi penting untuk pertumbuhan tanaman tomat.
1. Gali Lubang Tanam
Gali lubang dengan kedalaman sekitar 20–30 cm dan lebar sekitar 15–20 cm. Ukuran ini cukup ideal untuk menampung akar bibit tomat dan memberi ruang tumbuh yang optimal.
2. Tambahkan Nutrisi Alami
Agar tanaman tomat mendapat asupan nutrisi yang cukup, tambahkan bahan organik berikut ke dasar lubang:
-
Kompos matang
-
Pupuk kandang yang sudah difermentasi
-
Kulit telur yang dihancurkan (untuk menambah kalsium dan mencegah penyakit busuk ujung buah)
-
Bubuk tulang (bone meal) untuk menambah fosfor
-
Cacing kompos (jika tersedia) sebagai agen penggembur alami tanah
Campurkan semua bahan tersebut ke dalam lubang dan aduk merata dengan tanah di dasar lubang.
B. Proses Penanaman Bibit Tomat
Setelah lubang tanam siap, lanjutkan dengan menanam bibit tomat. Gunakan bibit sehat yang berusia sekitar 4–6 minggu dan memiliki tinggi sekitar 15–20 cm.
1. Pangkas Daun Bagian Bawah
Sebelum menanam, pangkas daun bagian bawah bibit hingga tersisa sepertiga bagian atas. Tujuannya agar bagian batang yang tertanam lebih panjang dan bisa menumbuhkan akar tambahan.
2. Tanam Bibit Tomat
Letakkan bibit ke dalam lubang tanam hingga batangnya tertanam sampai batas daun terakhir. Anda bisa menanamnya secara vertikal (tegak lurus) atau horizontal (sedikit miring) untuk mendorong pertumbuhan akar lateral.
3. Tutup dan Padatkan Tanah
Tutup lubang dengan tanah dan padatkan ringan di sekitar pangkal batang. Ini penting agar tanaman berdiri kokoh dan akar bisa menjangkau nutrisi dengan baik.
4. Siram Secukupnya
Siram air secara perlahan tepat di sekitar pangkal batang. Hindari menyiram langsung ke daun agar tidak menyebabkan jamur atau penyakit.
5. Tambahkan Mulsa
Tutupi permukaan tanah dengan mulsa alami seperti:
-
Kompos kering
-
Jerami
-
Daun-daun kering
Mulsa berfungsi menjaga kelembapan tanah, mencegah gulma, dan memperkaya nutrisi tanah seiring waktu.
C. Pasang Penyangga Sejak Dini
Tanaman tomat membutuhkan penyangga untuk menopang pertumbuhan batang dan buah yang semakin berat. Penyangga harus dipasang sejak awal penanaman untuk menghindari kerusakan akar di kemudian hari.
Pilihan Penyangga yang Bisa Digunakan:
-
Kayu bambu: Mudah didapat dan ramah lingkungan
-
Kawat spiral: Tahan lama dan cocok untuk tomat varietas tinggi
-
Rak vertikal: Efisien untuk menanam banyak tomat dalam satu baris
Ikat batang tanaman secara longgar menggunakan kain bekas atau tali rafia ke penyangga. Hindari pengikatan yang terlalu erat agar batang tidak terluka.
Tips Tambahan agar Tomat Tumbuh Maksimal
-
Tanam di lokasi yang mendapat sinar matahari penuh minimal 6 jam per hari.
-
Gunakan pupuk tambahan organik setiap 2–3 minggu sekali.
-
Periksa hama dan penyakit secara berkala, seperti kutu daun dan jamur.
-
Lakukan penyulaman jika ada tanaman yang mati atau tidak tumbuh optimal.
FAQ: Pertanyaan Umum Seputar Menanam Tomat di Tanah
1. Kapan waktu terbaik menanam tomat di tanah?
Waktu terbaik adalah saat memasuki musim kemarau awal atau setelah hujan mulai reda, dengan suhu ideal 21–27°C.
2. Apakah semua jenis tomat cocok ditanam di tanah langsung?
Sebagian besar varietas tomat cocok, terutama jenis tomat lokal, tomat ceri, dan tomat beefsteak.
3. Berapa jarak tanam ideal antar tanaman tomat?
Jarak tanam ideal adalah sekitar 50–60 cm antar tanaman untuk memastikan sirkulasi udara dan ruang tumbuh yang baik.
Menanam tomat langsung di tanah bisa menjadi aktivitas berkebun yang menyenangkan sekaligus produktif. Dengan mengikuti langkah-langkah mulai dari persiapan lahan, penanaman, hingga pemasangan penyangga, Anda dapat menghasilkan tomat segar berkualitas tinggi dari halaman rumah sendiri.
Jangan lupa, kunci suksesnya adalah tanah subur, bibit sehat, dan perawatan rutin. Selamat mencoba!
Follow Borneotribun.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News