Berita Borneotribun.com: Alexander Wilyo Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Alexander Wilyo. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Alexander Wilyo. Tampilkan semua postingan

Rabu, 28 Agustus 2024

Daftar Pilkada Hari Terakhir, Sekda AW Siap Letakan Jabatanya

Daftar Pilkada Hari Terakhir, Sekda AW Siap Letakan Jabatanya
Sekretaris daerah (sekda) Ketapang Alexander Wilyo (AW). (Borneotribun/Muzahidin)
KETAPANG - Sekretaris daerah (sekda) Ketapang Alexander Wilyo (AW) sudah menyiapkan surat pengunduran diri dari jabatanya lantaran maju dalam Pilkada Ketapang bersama dengan ketua DPC partai Hanura  yang diusung tiga partai politik yakni Hanura, Perindo dan PSI.

Hal tersebut diketahui saat Borneotribun mengkonfirmasi pada Rabu malam (28/04/24). Walau kata dia, surat tersebut baru Ia sampaikan besok. "Sesuai aturan. Besok, (29/08/24)," ujarnya singkat. 

Kepastian AW postif maju juga diungkapkan oleh sumber di lingkungan sekretariat Pemda Ketapang. Menurut sumber itu, hari Rabu (28/08/24), ada rapat tim Badan Pertimbangan Pangkat dan Jabatan (Baperjakat) ASN. 

Sebagai pejabat pembina ASN, Sekda Alex tidak kelihatan hadir dalam rapat yang dipimpin oleh Bupati tersebut. Menurut dia, Sekda saat itu sedang berkemas merapikan barang-barang diruang kerjanya. 

Sementara itu, kepala BKPSDM Ketapang Sugiarto menjawab konfirmasi pencalonan sekda Alex mengatakan, pihaknya belum menerima surat permohonan pengunduran diri dari Sekda Alexander Wilyo.

"Sampai malam ini jam 20.00 belum ade di buat beliau ni," kata Sugiarto, Rabu 28/08/24).

Komisioner KPU Ketapang Ahmad Saufi ketika dihubungi menjelaskan, sesuai dengan Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota atau UU Pilkada pasal 7 ayat (2) huruf (t), bagi PNS, TNI l/Polri aktif wajib melampirkan surat pengundiran diri dari jabatanya ketika sudah ditetapkan sebagai pasangan calon.

"Kewajibannya harus mundur dan melampirkan surat mundur," kata Ahmad Saufi. 

Diketahui pasangan Alexander Wilyo - Jamhuri Amir mengantongi dukungan jumlah suara sah sebanyak 34.551 suara dengan rincian partai Hanura 17.921. Kemudian Partai Perindo sebanyak 11.467 dan partai PSI sebanyak 5.163 suara. 

Jumlah suara sah ini sudah terpenuhi dengan batas minimal syarat dukungan yakni 8.5 persen atau 26.223 suara. 

Penulis: Muzahidin

Sabtu, 10 Agustus 2024

Pekan Gawai Dayak X Kabupaten Ketapang Resmi Ditutup dengan Meriah

Pekan Gawai Dayak X Kabupaten Ketapang Resmi Ditutup dengan Meriah
Pekan Gawai Dayak X Kabupaten Ketapang Resmi Ditutup dengan Meriah.
KETAPANG - Pekan Gawai Dayak (PGD) X Kabupaten Ketapang resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, S. STP., M.Si. Acara penutupan ini berlangsung Pada Sabtu, 10 Agustus 2024 di Rumah Adat Lawang Sembilan, Kecamatan Sungai Laur, dan ditandai dengan pemukulan gong oleh Alexander Wilyo, yang juga dikenal dengan gelar adat Raden Cendaga Pintu Bumi Jaga Banua.

Dalam sambutannya, Sekda Alexander Wilyo memberikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan PGD X di Kecamatan Sungai Laur. Menurutnya, acara ini berlangsung sukses dan sangat meriah berkat kerjasama dan partisipasi aktif dari berbagai pihak, termasuk kepala desa, pengusaha, dan tokoh masyarakat.

"Keberhasilan ini menunjukkan betapa kompaknya masyarakat Sungai Laur. Semua pihak terlibat secara aktif dalam setiap kegiatan PGD X di sini," ungkap Sekda dengan penuh semangat.

Sekda juga menekankan bahwa Pekan Gawai Dayak bukan hanya milik etnis Dayak, melainkan milik seluruh masyarakat. Ia berharap agar masyarakat Kabupaten Ketapang semakin solid dan bersatu untuk melestarikan adat dan tradisi leluhur.

"Ke depan, saya berharap seluruh masyarakat Kabupaten Ketapang, khususnya masyarakat adat Dayak, dapat berdaulat secara ekonomi. Kabupaten Ketapang kaya akan sumber daya alam, dan kita harus bisa memanfaatkannya dengan baik," tambahnya.

Sekda juga menegaskan pentingnya masyarakat Ketapang untuk tidak hanya menjadi penonton, tetapi harus aktif berperan dalam kemajuan daerah. Ia menekankan bahwa tidak ada alasan bagi masyarakat Ketapang untuk mengalami kemiskinan di tanah sendiri. "Kita harus sejajar dengan daerah lain yang sudah lebih dulu maju," katanya tegas.

Selain itu, Sekda menyoroti pentingnya berdaulat secara politik, dengan mengingatkan bahwa setiap warga negara memiliki hak yang sama dalam hal politik, termasuk menjadi pemimpin di tanah sendiri.

"Saya berpesan agar masyarakat Kabupaten Ketapang tetap menjaga kekeluargaan, kekompakan, kebersamaan, dan persatuan," tutup Sekda Alexander Wilyo.

Pekan Gawai Dayak X Kabupaten Ketapang berlangsung dari 3 hingga 10 Agustus 2024 dan dimeriahkan dengan berbagai perlombaan seperti lomba Pop Singer, Tari Dayak Kreasi, Peragaan Busana Dayak, Musik Sapek, Menyumpit, Pangkak Gasing, Tengkuyung Berambih, Rotan Segulung, Menumbuk Padi, dan Memasak Tradisional Dayak.

PGD X telah sukses merayakan kekayaan budaya Dayak dan memperkuat rasa kebersamaan di Kabupaten Ketapang. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan menjadikan acara ini sebagai momen yang tak terlupakan!

Kamis, 27 Juni 2024

Sekda Ketapang Hadiri Penutupan TMMD Ke-120 di Desa Mayak

Sekda Ketapang Hadiri Penutupan TMMD Ke-120 di Desa Mayak
Sekda Ketapang Hadiri Penutupan TMMD Ke-120 di Desa Mayak.
KETAPANG - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP., M.Si, menghadiri acara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Imbangan ke-120 yang berlangsung pada Jumat (07/06/2024) di Desa Mayak, Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang. Penutupan TMMD ke-120 ini dipimpin langsung oleh Inspektur Kodam XII/Tanjungpura, Brigjen TNI Febriel B. Sikumbang, S.H., M.M., yang bertindak sebagai Inspektur Upacara.

Dalam sambutannya, Sekda Ketapang menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas nama Pemerintah Kabupaten Ketapang kepada jajaran TNI, khususnya Kodam Tanjungpura dan Kodim Ketapang. Beliau mengapresiasi peran serta TNI yang telah mendukung pembangunan daerah melalui program TMMD, salah satunya di Desa Mayak. Program TMMD ini dinilai telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan infrastruktur desa dan kesejahteraan warga.

"Saya berharap program seperti ini dapat terus dilanjutkan dan diikuti oleh pihak-pihak lain. TMMD terbukti mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Semoga kerjasama antara Pemkab Ketapang dan TNI AD melalui TMMD serta Karya Bhakti TNI dapat terus dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya. Ini akan sangat membantu mempercepat pembangunan di Kabupaten Ketapang," kata Sekda Alexander Wilyo.

Selain upacara penutupan, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan berbagai rangkaian acara seperti pemberian tali asih kepada masyarakat, pengobatan massal gratis, serta bazar murah yang menarik minat banyak warga setempat. Kehadiran Forkopimda Ketapang turut mewarnai acara, di antaranya Kapolres Ketapang, Danlanal Ketapang, Kajari Ketapang, serta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya. Forkompincam Muara Pawan dan tamu undangan lainnya juga hadir untuk memeriahkan kegiatan ini.

Program TMMD ke-120 ini menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan TNI dalam membangun desa-desa yang berada di wilayah Kabupaten Ketapang. Dengan semangat gotong royong dan kerjasama yang kuat, pembangunan di Kabupaten Ketapang diharapkan dapat berjalan lebih cepat dan membawa manfaat yang lebih luas bagi masyarakat. 

Senin, 10 Juni 2024

Sekda Ketapang Pimpin Apel Pagi, Beri Motivasi Kinerja ASN di Distanakbun

Sekda Ketapang Pimpin Apel Pagi, Beri Motivasi Kinerja ASN di Distanakbun
Sekda Ketapang Pimpin Apel Pagi, Beri Motivasi Kinerja ASN di Distanakbun.
Ketapang – Sebagai bentuk motivasi untuk meningkatkan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN), Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP., M.Si., memimpin apel pagi di halaman Kantor Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan (Distanakbun) Kabupaten Ketapang, Senin (10/6/2024).

Dalam arahannya, Sekda menekankan pentingnya menjaga semangat dan kinerja ASN. Menurutnya, apel pagi ini merupakan langkah untuk memberikan motivasi kepada seluruh pegawai agar selalu memberikan yang terbaik dalam tugasnya.

"Kita harus terus meningkatkan kinerja, terlebih sudah memasuki triwulan kedua. Saya minta agar seluruh pegawai dapat mengoptimalkan serapan fisik dan keuangan," ujar Sekda.

Sekda juga mengingatkan pentingnya tertib administrasi dalam upaya meningkatkan **Indeks Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)** di Kabupaten Ketapang. Menurutnya, SAKIP adalah tolok ukur akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, sehingga harus selalu dijaga dan ditingkatkan.

"Saya mendukung penuh tugas-tugas Distanakbun, baik di bidang pertanian, peternakan, maupun perkebunan. Semua harus berjalan baik demi pelayanan kepada masyarakat," tegasnya.

Sekda berharap agar seluruh pegawai di Distanakbun terus kompak dan solid dalam melaksanakan tugas, karena menurutnya, dinas ini memiliki peran strategis yang sangat penting dalam pembangunan Kabupaten Ketapang.

"Semua OPD harus tetap semangat, kompak, dan solid dalam melayani masyarakat," tambahnya.

Lebih lanjut, Sekda juga menyinggung program **Optimalisasi Lahan Rawa (OPLA)** yang sedang dijalankan untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat di Kabupaten Ketapang. Menurutnya, program ini sangat penting karena produksi dan produktivitas lahan pertanian di rawa masih rendah.

"OPLA adalah salah satu upaya kita dalam mempercepat penanganan darurat pangan. Dengan mengoptimalkan lahan rawa, kita berharap pendapatan petani di daerah ini bisa meningkat," jelas Sekda.

Program OPLA ini diharapkan dapat menjadi solusi atas rendahnya produktivitas pertanian di lahan rawa, yang selama ini menjadi tantangan bagi petani di Ketapang. Sekda berharap, melalui program ini, para petani bisa lebih sejahtera dan ketahanan pangan di daerah semakin kuat.

Dengan semangat kerja dan program-program yang dijalankan, Sekda optimis Distanakbun akan terus berkontribusi besar dalam pembangunan sektor pertanian, peternakan, dan perkebunan di Kabupaten Ketapang.

Sekda Ketapang Buka Dialog Kewirausahaan dalam Rangka HUT ke-52 HIPMI

Sekda Ketapang Buka Dialog Kewirausahaan dalam Rangka HUT ke-52 HIPMI
Sekda Ketapang Buka Dialog Kewirausahaan dalam Rangka HUT ke-52 HIPMI.
Ketapang – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP., M.Si., membuka acara Dialog Kewirausahaan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT ke-52 Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Hotel Grand Zuri Ketapang, Senin (10/06/2024). Acara ini diprakarsai oleh HIPMI Ketapang dengan tema menarik: "Berjaye Di Kampong Sorang Berdaye di Kampong Orang."

Dalam kesempatan tersebut, Sekda Ketapang berharap besar pada peran aktif HIPMI dalam membantu menumbuhkan dan memajukan dunia kewirausahaan di Kabupaten Ketapang. Dengan munculnya banyak pengusaha muda, Sekda optimis bahwa masa depan ekonomi daerah bisa berkembang pesat.

"Populasi anak muda di Ketapang mencapai 40-50%," jelas Sekda, "ini adalah potensi besar. Maju atau tidaknya Ketapang berada di tangan anak-anak muda." Ia pun menegaskan bahwa HIPMI punya tantangan besar di periode mendatang, terutama dalam meningkatkan kontribusinya bagi kemajuan Ketapang.

Dalam dialog tersebut, Sekda juga membahas kondisi infrastruktur di Ketapang, khususnya terkait perbaikan jalan Pelang – Batu Tajam. Menurutnya, perbaikan jalan ini sudah mulai dikerjakan, dan tim dari Bina Marga telah memeriksa langsung di lapangan.

"Kami fokus memperbaiki titik-titik yang rusak parah," ujarnya. Selain itu, pengaspalan juga sudah mulai dilakukan di ruas jalan Kepuluk – Sungai Melayu – Batu Tajam.

Sekda Ketapang juga menyampaikan langkah Pemda yang sedang mengusulkan pembentukan daerah otonomi baru. Wilayah yang diusulkan untuk pemekaran meliputi Jelai Kendawangan Raya, Matan Hulu, dan Hulu Aik. Meski saat ini moratorium masih berlaku, Sekda tetap optimis bahwa usulan ini akan membuahkan hasil di masa depan.

"Ke depannya, kami juga bercita-cita mengusulkan pembentukan Provinsi Tanjung Pura," ungkap Sekda. "Ini adalah mimpi besar kita bersama untuk masa depan Ketapang."

Dengan adanya dialog kewirausahaan ini, diharapkan semakin banyak generasi muda Ketapang yang terinspirasi untuk terjun ke dunia usaha, serta berkontribusi dalam pembangunan daerah.

Selasa, 04 Juni 2024

Sekda Ketapang Buka Sosialisasi RAPERDA RTRW, Dorong Pengembangan Wilayah

Sekda Ketapang Buka Sosialisasi RAPERDA RTRW, Dorong Pengembangan Wilayah
Sekda Ketapang Buka Sosialisasi RAPERDA RTRW, Dorong Pengembangan Wilayah.
KETAPANG - Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP., M.Si., mewakili Bupati Ketapang, membuka kegiatan sosialisasi Rancangan Peraturan Daerah (RAPERDA) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang digelar di Aula Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Ketapang Pada Selasa, 4 Juni 2024. Kegiatan ini sangat penting karena akan menjadi dasar dalam merencanakan pembangunan di Provinsi Kalimantan Barat, khususnya di Kabupaten Ketapang.

Dalam sambutan tertulis Bupati Ketapang yang dibacakan oleh Sekda, disebutkan bahwa revisi RTRW Provinsi Kalimantan Barat diharapkan mampu mendorong pengembangan wilayah, meningkatkan keterpaduan antar sektor, serta memperkuat keserasian antar kawasan. 

"Pemkab Ketapang berharap revisi rencana tata ruang wilayah ini mampu menjadi pendorong utama untuk pembangunan yang lebih terarah dan terintegrasi, sehingga dapat bermanfaat bagi semua pihak," ujar Sekda.

Selain itu, Pemkab Ketapang juga menekankan pentingnya memperhatikan beberapa kebijakan mendasar dalam revisi tersebut, seperti kepastian batas wilayah, penetapan kawasan hutan, dan kebijakan lainnya. Hal ini diharapkan agar tidak ada masalah atau konflik dalam pemanfaatan ruang di masa mendatang.

"Setelah RTRW Provinsi ditetapkan, Kabupaten Ketapang akan menjadikannya sebagai acuan dalam menyusun RTRW Kabupaten, sehingga pembangunan di tingkat kabupaten pun dapat lebih terarah," jelas Alexander Wilyo.

Sekda juga mengingatkan pentingnya kerjasama dari semua pihak yang hadir, termasuk anggota DPRD, kepala perangkat daerah, dan tokoh masyarakat, agar dapat bersinergi dalam proses revisi RTRW ini.

"Kami berharap seluruh stakeholder dapat aktif berperan serta mendukung proses revisi RTRW ini, mengingat pentingnya hal ini bagi pembangunan daerah," tutup Sekda.

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat dan Kabupaten Ketapang, kepala perangkat daerah, serta berbagai tokoh masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam mendukung proses revisi RTRW Provinsi Kalimantan Barat.

Dengan adanya revisi ini, diharapkan pembangunan di wilayah Kabupaten Ketapang dan Provinsi Kalimantan Barat bisa berjalan lebih baik, terintegrasi, dan sesuai dengan perencanaan yang matang.

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) memegang peran penting dalam pembangunan wilayah, dan Pemkab Ketapang berharap revisi ini bisa mendorong perkembangan daerah secara menyeluruh. Sinergi dari semua pihak diperlukan agar revisi RTRW Provinsi Kalimantan Barat dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan dampak positif bagi pembangunan di masa mendatang.

Sabtu, 01 Juni 2024

Sekda Ketapang Resmi Menutup Pekan Gawai Adat Dayak Ke-IV Kecamatan Nanga Tayap Tahun 2024

Sekda Ketapang Resmi Menutup Pekan Gawai Adat Dayak Ke-IV Kecamatan Nanga Tayap Tahun 2024
Sekda Ketapang Resmi Menutup Pekan Gawai Adat Dayak Ke-IV Kecamatan Nanga Tayap Tahun 2024.
KETAPANG - Pekan Gawai Adat Dayak (PGAD) Ke-IV Kecamatan Nanga Tayap secara resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP., M.Si., yang juga berperan sebagai Patih Jaga Pati Laman Sembilan Domong Sepuluh. Penutupan ini berlangsung Pada Sabtu, 1 Juni 2024 di Lapangan Sepak Bola Desa Tajok Kayong (Tebuar), meski sempat diguyur hujan.

Dalam sambutannya, Sekda Ketapang menyampaikan apresiasi serta ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini, di antaranya Dewan Adat Dayak (DAD) Nanga Tayap, Camat Nanga Tayap, panitia pelaksana, dan seluruh Kepala Desa di Kecamatan Nanga Tayap.

"Acara seperti ini tidak semua kecamatan bisa menyelenggarakannya. Nanga Tayap adalah salah satu kecamatan yang secara konsisten setiap tahun menggelar Pekan Gawai Adat Dayak, selain Kecamatan Simpang Hulu," ungkap Sekda.

Menanggapi harapan dari Ketua DAD Nanga Tayap terkait dukungan anggaran untuk acara Gawai Adat Dayak, Sekda meminta Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan untuk mengalokasikan anggaran di tahun depan. 

“Tahun lalu kita juga sudah memberikan bantuan anggaran, dan saya minta agar setiap tahun hal ini terus kita prioritaskan. Tahun depan akan kita kawal agar dialokasikan,” tambahnya.

Selain itu, Sekda juga mengapresiasi deklarasi dari Ketua DAD Nanga Tayap yang mewakili masyarakat adat Nanga Tayap untuk mendukung penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Ketapang yang akan digelar di Kecamatan Nanga Tayap pada akhir Juli 2024.

"Saya titip kepada Pak Camat Nanga Tayap agar dapat berkoordinasi dengan seluruh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan pemuda. Mari kita sukseskan MTQ tingkat Kabupaten ini," ajak Sekda.

Sekda juga menekankan pentingnya melestarikan adat dan budaya sebagai identitas masyarakat Dayak. Menurutnya, adat dan tradisi leluhur harus terus dirawat agar dapat diwariskan kepada generasi mendatang.

"Adat dan budaya adalah jati diri kita. Jika kita meninggalkannya, maka kita juga akan kehilangan jati diri dan harga diri kita. Oleh karena itu, saya mengajak kita semua untuk bangga mengaku sebagai orang Dayak dan menunjukkan eksistensi kita, misalnya dengan memakai pakaian adat dan atribut lainnya," tutup Sekda.

Acara penutupan ini turut dihadiri oleh berbagai pejabat dan tokoh penting, termasuk perwakilan dari BPKAD, Dinas PMPD, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Badan Kesbangpol, Satpol PP, Camat Nanga Tayap beserta jajarannya, Kapolsek dan Danramil Nanga Tayap, seluruh kepala desa di Kecamatan Nanga Tayap, serta masyarakat setempat.

Dengan adanya acara seperti PGAD ini, diharapkan adat istiadat dan tradisi leluhur dapat terus dilestarikan, sehingga budaya Dayak tetap hidup dan berkembang di tengah kemajuan zaman.

Sabtu, 27 April 2024

Wacana Duet Alexander Wilyo - Firdaus Ramaikan Bursa Pilkada Ketapang, Sinyal Restu Boyman Harun

Wacana Duet Alexander Wilyo - Firdaus Ramaikan Bursa Pilkada Ketapang, Sinyal Restu Boyman Harun
Alexander Wilyo (batik), M Firdaus (baju putih) saat di suatu momen. (foto istimewa)
KETAPANG – Rektor Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) PGRI Pontianak Muhammad Firdaus menjawab isu dirinya akan maju pada pilkada Ketapang tahun 2024 terkonfirmasi. Firdaus mengatakan jikapun ada peluang partai untuk mengusungnya, Ia mengaku lebih nyaman berpasangan dengan sekda Ketapang Alexander Wilyo sebagai Calon Bupati dan dirinya sebagai calon wakil.

"Andaikan saya dipercaya partai politik di Ketapang, saya lebih condong dengan pak sekda kita (Alexander) nyalon nantinya," jawab Firdaus saat dikonfirmasi, Sabtu (27/04/24).

Putra daerah kelahiran Kendawangan ini menjelaskan, ikhtiar komunikasi politik dengan beberapa elit partai baik di Ketapang maupun di Pontianak sudah dilakoninya. Saat ini katanya, Ia sudah ikuti tahapan penjaringan di partai PAN Ketapang dan partai Hanura. 

"Beberapa partai yang pengurusnya saya kenal sudah berkomunikasi. Semoga saja ikhtiar ini berhasil," ujar Firdaus. 

Saat ditanyakan alasan kuat dirinya ikut pilkada Ketapang, Firdaus mengatakan yakin dengan kemampuan diri serta jaringan yang dimiliki. Ditegaskanya, alasan lainya adalah sinyal restu anggota DPR Boyman Harun.

"Sebagai tokoh Kalbar, beliau (Boyman Harun) memberi sinyal agar saya maju ikuti proses dan tahapan di partai politik yang membuka pendaftaran Cabub-Cawabub," kata Firdaus. 

Penulis: Muzahidin

Selasa, 09 Januari 2024

Sekda Ketapang Pastikan Pembangunan Gor Mulai Tahun ini

Sekda Ketapang Pastikan Pembangunan Gor Mulai Tahun ini
Foto: Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si. (Prokopim Setda Kab Ketapang/Borneotribun/Muz)
KETAPANG – Sebagai komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang dalam mendukung keolahragaan di Ketapang Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si menegaskan bahwa pembangunan Gedung Olahraga (GOR) akan dimulai pada tahun 2024 ini.

Menurut sekda, pembangunan GOR merupakan sebuah kebutuhan dan bentuk komitmen Pemkab  dalam mendukung kemajuan olahraga di Ketapang.

"Sesuai dengan statemen saya di banyak kesempatan, bahwa Pemda ingin membangun GOR. Di tahun ini keinginan tersebut mulai direalisasikan," kata sekda kepada awak media, pada Senin, (8/01/2024).

Sekda  menyebutkan, bahwa Pemkab. Ketapang telah mengalokasikan  anggaran pembangunan awal GOR di APBD 2024 ini. Adapun lokasi yang akan dibangun, kata sekda adalah  eks Terminal Giri Kusuma di Desa Payak Kumang, Kecamatan Delta Pawan.

"Tahun ini alokasi anggaran Rp 5 Miliar untuk pembangunan pondasi awal GOR," ungkapnya.

Beliau menilai, GOR tersebut didesain sedemikian rupa agar dapat dipergunakan untuk berbagai cabang olahraga dan kepentingan positif bagi daerah.

"Luas lahan kurang lebih 2 hektar. Biaya pembangunan full desain sekitar Rp 18,7 miliar," jelasnya.

Kendati demikian, lanjut sekda, tahap pembangunan GOR ini merupakan stimulan agar pemerintah pusat dapat memberi dukungan dana untuk pembangunan full desain.

Sekda mengaku, Beliau juga sudah mengusulkan proposal pembangunan tersebut ke pemerintah pusat melalui Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko saat berkunjung ke Ketapang beberapa waktu lalu.

"Masyarakat Kabupaten Ketapang sudah lama mengidamkan adanya GOR. Hasrat itu juga sama dengan yang diinginkan Pemkab Ketapang dan keinginan tersebut sudah dibarengi dengan ikhtiar berkomunikasi dengan pemerintah pusat dalam hal ini kementrian pemuda dan olahraga," pungkas sekda. (*/imtp/sh)

Sekda Ketapang Tegaskan Pemerintah Harus Transparan

Foto: Apel rutin di lingkungan Setda Ketapang. (Prokopim Setda Kab Ketapang)
Foto: Apel rutin di lingkungan Setda Ketapang. (Prokopim Setda Kab Ketapang)
KETAPANG – Sekda Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP., M.Si menekankan  pentingnya transparansi publik dengan penggunaan sistem pemerintahan berbasis elektronik. Pada Senin, (08/01/2024) di Halaman Kantor Bupati Ketapang.

"Seperti yang sudah sering saya sampaikan, bahwa setiap OPD (Organisasi Perangkat Daerah:red) yang ada harus Informatif didalam menyampaikan informasi-informasi pembangunan, informasi pemerintahan, sosialisasi, regulasi kebijakan, maupun didalam merespon setiap keluhan-keluhan dari masyarakat," Ujar sekda dalam amanatnya pada apel rutin di lingkungan Setda Ketapang setiap awal pekan.

Lanjut, "Kita ingin menunjukkan sistem pemerintahan berbasis elektronik melalui transparansi informasi publik, informasi harus kita sampaikan sepenuhnya kepada masyarakat supaya semua kalangan tahu bahwa kita ini bekerja dan tidak ada lagi yang perlu disembunyikan." tegas sekda.

Sekda Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP., M.Si. (Prokopim Setda Kab Ketapang)
Sekda Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP., M.Si. (Prokopim Setda Kab Ketapang)
Terkait infrastruktur, sekda menginginkan agar  progres perbaikan jalan Pelang yang terdampak cuaca buruk dan perencanaan percepatan pelaksanaan APBD 2024 disampaikan kepada publik. 

"Saya mendapatkan informasi bahwa jalan Pelang mulai ada beberapa titik yang parah karena pengaruh hujan dan cenderung bisa putus, dan ini sangat mengganggu," tuturnya. 

Menurut Sekda, jalan Pelang tersebut sangat strategis, menjadi jalan  penghubung beberapa kecamatan termasuk dengan daerah lain. 

Foto: Apel rutin di lingkungan Setda Ketapang. (Prokopim Setda Kab Ketapang)
Foto: Apel rutin di lingkungan Setda Ketapang. (Prokopim Setda Kab Ketapang)
"Sebagai informasi juga, ini sudah kita akomodir dalam APBD 2024 bersumber dari DAK yang dibantu perwakilan kita di DPR RI. Namun, ada juga yang lebih besar bersumber dari APBD murni, APBD Kabupaten Ketapang yang nantinya akan menangani Pelang-Indotani dan Kepuluk-Batu Tajam." Terang sekda.

Sekda mengajak seluruh instansi  bersinergi dalam hal  publikasi informasi pembangunan demi keterbukaan dan keberhasilan pemerintahan daerah. 

"Saya harapkan informasi pembangunan seperti jalan Pelang itu juga bisa dipublikasikan, supaya masyarakat tahu, informasi berimbang dan adil," 

Foto: Apel rutin di lingkungan Setda Ketapang. (Prokopim Setda Kab Ketapang)
Foto: Apel rutin di lingkungan Setda Ketapang. (Prokopim Setda Kab Ketapang)
Sekda juga  meminta agar setiap OPD mempersiapkan Informasi proyek-proyek strategis, program-program strategis, program-program prioritas daerah yang berdampak luas dan berpengaruh terhadap masyarakat.

"Ini dimaksudkan agar masyarakat tahu apa yang kita lakukan di tahun ini dan itulah nanti menjadi tolak ukur kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang tahun 2024." Pungkas sekda (***/sh)

Rabu, 03 Januari 2024

Pimpin Rapat Pada Hari Pertama Pasca Libur Natal dan Tahun Baru 2024, Sekda Ketapang : Disiplin dan Pemimpin Harus Bisa Menjadi Teladan

Pimpin Rapat Pada Hari Pertama Pasca Libur Natal dan Tahun Baru 2924, Sekda Ketapang : Disiplin dan Pemimpin Harus Bisa Menjadi Teladan
Pimpin Rapat Pada Hari Pertama Pasca Libur Natal dan Tahun Baru 2024, Sekda Ketapang : Disiplin dan Pemimpin Harus Bisa Menjadi Teladan.
KETAPANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si kembali menekankan agar para kepala Organisasi Perangkat Daerah(OPD) menegakkan disiplin kerja. Dengan disiplin kerja yang tinggi, kata sekda pekerjaan akan dikerjakan secara maksimal dan akan memperoleh hasil kerja yang baik.

Arahan sekda tersebut disampaikan saat memimpin rapat kerja di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Ketapang  pada hari pertama masuk kerja setelah hampir sepekan libur dalam rangka menyambut natal dan tahun baru 2024, pada Selasa (02/01/2024) di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Ketapang.

Pimpin Rapat Pada Hari Pertama Pasca Libur Natal dan Tahun Baru 2924, Sekda Ketapang : Disiplin dan Pemimpin Harus Bisa Menjadi Teladan
Pimpin Rapat Pada Hari Pertama Pasca Libur Natal dan Tahun Baru 2024, Sekda Ketapang : Disiplin dan Pemimpin Harus Bisa Menjadi Teladan.
“Kuncinya adalah disiplin, Jika kita bekerja dengan disiplin yang tinggi, niscaya pekerjaan kita akan maksimal," ucap Sekda.

Selain itu sekda juga menegaskan terkait leadership. Diungkapkan sekda, bahwa seorang pimpinan harus mampu menjadi contoh atau teladan bagi bawaan. Pemimpin, kata sekda harus lebih dulu dapat dijadikan panutan, baru kemudian akan efektif dalam melakukan pembinaan staffnya. 

"Jika sebagai pimpinan tidak mampu menjadi teladan, mustahil bisa membina staffnya dengan baik."  Ujar sekda.

Pimpin Rapat Pada Hari Pertama Pasca Libur Natal dan Tahun Baru 2924, Sekda Ketapang : Disiplin dan Pemimpin Harus Bisa Menjadi Teladan
Pimpin Rapat Pada Hari Pertama Pasca Libur Natal dan Tahun Baru 2024, Sekda Ketapang : Disiplin dan Pemimpin Harus Bisa Menjadi Teladan.
Selanjutnya dalam kesempatan tersebut, Sekda juga melepas purna tugas Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat. Pol.PP)  Ketapang. Muslimin, S.IP. untuk diketahu, mantan Kasat. Pol.PP tersebut telah mengabdi dengan menjadi seorang ASN/PNS sejak tahun 1984 - 2024.

"Semoga tauladan dan dedikasi Bapak  dalam dapat menginspirasi seluruh ASN di Kabupaten Ketapang dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka," ujar Sekda memungkasi sambutannya. (***/sh).

Jumat, 22 Desember 2023

Di Pelantikan PERHIPTANI, Sekda Ketapang Tantang Penyuluh

Di Pelantikan PERHIPTANI, Sekda Ketapang Tantang Penyuluh
Foto: Pelantikan DPD PERHIPTANI (Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia) Kabupaten Ketapang. (Prokopim Pemkab Ketapang/Borneotribun)
KETAPANG –Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si menaruh  harapan besar kepada para penyuluh pertanian Ketapang  untuk tetap menjadi garda terdepan dalam  membangun pertanian di Kabupaten Ketapang,

Harapan tersebut sekda ungkapkan saat memberi sambutan pada acara Pelantikan DPD PERHIPTANI (Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia) Kabupaten Ketapang, pada Kamis (21/12/2023)  di Pendopo Bupati Ketapang.

"Saya berharap para penyuluh pertanian tidak berpikir bahwa profesi penyuluh tidak penting. Di mata kami, penyuluh punya peranan penting dalam upaya mewujudkan Kabupaten Ketapang yang maju." tutur sekda.

Foto: Pelantikan DPD PERHIPTANI (Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia) Kabupaten Ketapang. (Prokopim Pemkab Ketapang/Borneotribun)
Foto: Pelantikan DPD PERHIPTANI (Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia) Kabupaten Ketapang. (Prokopim Pemkab Ketapang/Borneotribun)
Sekda minta kepada kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan Ketapang agar para penyuluh dibekali ilmu dan keterampilan serta     stimulan agar inovatif. Bahkan, Sekda berjanji akan memberikan reward (penghargaan) jika para penyuluh bisa menciptakan prodak unggulan yang bisa eksis di tingkat Kalimantan Barat atau bahkan nasional.

"Mari bersama kita majukan pertanian di Kabupaten Ketapang. Jadi besar harapan saya kepada penyuluh untuk tetap menjadi garda terdepan  membangun pertanian di Kabupaten Ketapang," ujarnya.

Foto: Pelantikan DPD PERHIPTANI (Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia) Kabupaten Ketapang. (Prokopim Pemkab Ketapang/Borneotribun)
Foto: Pelantikan DPD PERHIPTANI (Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia) Kabupaten Ketapang. (Prokopim Pemkab Ketapang/Borneotribun)
"Satu tugas dari saya untuk menantang para penyuluh memberikan kontribusi kepada Ketapang, saya tunggu ada prodak unggulan yang bisa eksis sampai level Kalbar bahkan nasional, saya pribadi akan berikan reward," janji sekda.

Di akhir sambutannya tak lupa sekda memberikan ucapkan selamat kepada ketua PERHIPTANI dan seluruh jajaran. Beliau berharap penyuluh Ketapang menjadi yang terdepan, amanah untuk pertanian Ketapang yang semakin maju 

Foto: Pelantikan DPD PERHIPTANI (Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia) Kabupaten Ketapang. (Prokopim Pemkab Ketapang/Borneotribun)
Foto: Pelantikan DPD PERHIPTANI (Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia) Kabupaten Ketapang. (Prokopim Pemkab Ketapang/Borneotribun)
"Semoga seluruh penyuluh ini semakin maju, berprestasi dan tetap amanah menjalankan tanggung jawab untuk memajukan pertanian di Kabupaten Ketapang," pungkasnya. 

Turut hadir: Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Ir. Sikat Gudag, M.Si, Ketua harian DPP Perhiptani Ir. H. Fathan A. Rasyid, M.Agr, Ketua DPP Perhiptani Ketapang Syahrudin, SP.,MP, para pengurus Perhiptani serta undangan dan lain. (***/sh/dok.ist)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno