Berita Borneotribun: Bank Kalbar Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Bank Kalbar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bank Kalbar. Tampilkan semua postingan

Senin, 12 Mei 2025

Peluang Usaha untuk Pensiunan ASN Kalbar: Modal dari Bank Kalbar, Bimbingan dari Pemprov Kalbar

Peluang Usaha untuk Pensiunan ASN Kalbar: Modal dari Bank Kalbar, Bimbingan dari Pemprov Kalbar
Acara pembekalan menjelang purna tugas bagi ASN di lingkungan Provinsi Kalimantan Barat, yang digelar di Aula Garuda Kantor Gubernur Kalbar pada Kamis, 8 Mei 2025.

PONTIANAK - Memasuki masa pensiun bukan berarti akhir dari produktivitas. Justru, ini bisa jadi awal dari perjalanan baru yang penuh peluang terutama di bidang usaha. 

Banyak pensiunan yang memilih memulai bisnis kecil-kecilan, baik untuk menambah penghasilan maupun agar tetap aktif secara sosial. 

Kabar baiknya, kini Pemprov Kalbar mendukung penuh langkah ini lewat program permodalan yang ditawarkan Bank Kalbar.

Pemprov Kalbar Dorong Pensiunan ASN Lebih Produktif

Peluang Usaha untuk Pensiunan ASN Kalbar: Modal dari Bank Kalbar, Bimbingan dari Pemprov Kalbar
Acara pembekalan menjelang purna tugas bagi ASN di lingkungan Provinsi Kalimantan Barat, yang digelar di Aula Garuda Kantor Gubernur Kalbar pada Kamis, 8 Mei 2025.

Dalam acara pembekalan menjelang purna tugas bagi ASN di lingkungan Provinsi Kalimantan Barat, yang digelar di Aula Garuda Kantor Gubernur Kalbar pada Kamis, 8 Mei 2025, Gubernur Kalbar, Drs. Ria Norsan MM, MH, menyampaikan pesan yang sangat inspiratif.

Beliau mengajak para pensiunan untuk tidak hanya berdiam diri di rumah setelah pensiun, melainkan tetap aktif berkegiatan sesuai dengan minat masing-masing. 

“Setelah pensiun nanti, jangan banyak diam di rumah. Harus terus berkegiatan yang disukai, seperti ikut pengajian dan lain sebagainya,” ujar Gubernur Kalbar.

Pemerintah Provinsi Kalbar tidak hanya memberikan motivasi, tetapi juga solusi nyata dalam bentuk akses permodalan usaha yang mudah dijangkau melalui Bank Kalbar.

Kredit Usaha Rakyat (KUR): Solusi Modal Usaha yang Ringan

Salah satu bentuk dukungan nyata dari Bank Kalbar untuk para pensiunan ASN Kalbar adalah program Kredit Usaha Rakyat (KUR). 

Program ini sangat cocok bagi siapa saja yang ingin memulai usaha, termasuk para pensiunan yang ingin tetap produktif dan mandiri secara finansial.

KUR Bank Kalbar memiliki bunga yang cukup rendah, yakni sekitar 6% per tahun. 

Artinya, jika Anda meminjam dana sebesar Rp30 juta, maka bunga yang harus dibayar dalam setahun hanya sekitar Rp900 ribu saja. 

Ini adalah skema kredit yang cukup ringan dan sangat cocok bagi pemula usaha.

Dengan pinjaman KUR, para pensiunan bisa mulai membuka usaha kecil seperti warung makan, toko kelontong, jasa laundry, budidaya ikan, hingga usaha berbasis hobi seperti kerajinan tangan atau catering rumahan.

Bank Kalbar Siap Membimbing dan Mendampingi

Tak hanya memberikan modal, Bank Kalbar juga siap membimbing dan mendampingi para pensiunan dalam menjalankan usaha. 

Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Pemasaran dan Unit Usaha Syariah Bank Kalbar, Yuse Chaidi Amzar. 

Ia menegaskan bahwa Bank Kalbar berkomitmen mendukung para ASN yang akan purna tugas agar tetap produktif.

“Kami tidak hanya memberikan pembiayaan lewat program KUR, tapi juga ingin membimbing mereka agar lebih terarah dalam memulai usaha,” ungkap Yuse.

Pendampingan ini bisa berupa pelatihan dasar bisnis, pengelolaan keuangan, hingga strategi pemasaran. 

Ini sangat membantu bagi pensiunan yang belum memiliki pengalaman bisnis sebelumnya.

Investasi Emas: Alternatif Aman untuk Masa Depan

Selain KUR, Bank Kalbar juga menawarkan program cicilan emas melalui unit syariahnya. Ini merupakan opsi investasi jangka panjang yang cukup menjanjikan. 

Yuse mencontohkan, harga emas per gram pada tahun 2020 masih di kisaran Rp1 juta. 

Namun pada 2025, harganya hampir menyentuh Rp2 juta per gram. Artinya, dalam lima tahun saja, nilainya bisa naik dua kali lipat.

Dengan program cicilan emas ini, pensiunan bisa menyicil emas secara bertahap dan menjadikannya sebagai simpanan jangka panjang yang aman dari inflasi. 

Cocok untuk menjaga kestabilan finansial di masa tua.

Kolaborasi Pemprov Kalbar dan Bank Kalbar: Contoh Sinergi yang Positif

Apa yang dilakukan oleh Pemprov Kalbar dan Bank Kalbar ini merupakan bentuk sinergi yang sangat positif dan patut diapresiasi. 

Gubernur Kalbar memahami bahwa masa pensiun bukanlah akhir dari produktivitas, dan Bank Kalbar hadir sebagai mitra strategis yang membantu mewujudkan hal tersebut.

Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong kewirausahaan di berbagai lapisan masyarakat, termasuk kalangan pensiunan. 

Dengan adanya akses permodalan yang terjangkau dan pendampingan yang berkelanjutan, para pensiunan ASN Kalbar punya peluang besar untuk sukses di dunia usaha.

Tips Memulai Usaha Setelah Pensiun

Bagi Anda para pensiunan ASN Kalbar yang tertarik memulai usaha, berikut beberapa tips yang bisa dijalankan:

  1. Pilih Usaha Sesuai Minat dan Keahlian
    Pilih bidang usaha yang memang Anda sukai atau kuasai. Ini akan membuat Anda lebih semangat dan tidak mudah menyerah.

  2. Mulai dari Skala Kecil
    Tak perlu langsung besar, mulailah dengan usaha kecil agar Anda bisa belajar dan memahami ritme bisnis terlebih dahulu.

  3. Manfaatkan Program KUR dari Bank Kalbar
    Ajukan kredit dengan bunga rendah untuk tambahan modal, sehingga tidak perlu menguras tabungan pensiun Anda.

  4. Ikuti Pelatihan dan Bimbingan
    Jangan ragu untuk belajar, baik dari Bank Kalbar maupun komunitas wirausaha. Ilmu bisnis sangat penting agar usaha bisa berkembang.

  5. Disiplin dalam Mengelola Keuangan
    Pisahkan keuangan pribadi dan usaha, serta catat semua pemasukan dan pengeluaran agar lebih mudah mengelola bisnis.

Pensiun bukan berarti berhenti berkarya. Justru ini adalah waktu yang tepat untuk menggali potensi diri dan merintis usaha mandiri. 

Pemprov Kalbar dan Bank Kalbar sudah membuka jalan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga ringan dan pendampingan usaha.

Selasa, 06 Mei 2025

Kadin Kota Pontianak Bangun Sinergi Bersama Bank Kalbar Demi Majukan UMKM dan Dunia Usaha

Kadin Kota Pontianak Bangun Sinergi Bersama Bank Kalbar Demi Majukan UMKM dan Dunia Usaha
Kadin Kota Pontianak Bangun Sinergi Bersama Bank Kalbar Demi Majukan UMKM dan Dunia Usaha.
PONTIANAK - Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Pontianak bersilaturahmi dengan Kepala Cabang Utama (KCU) Pontianak Bank Kalbar, Edy Kusnadi pada Senin (5/5/2025) pagi. 

Pertemuan ini mengenalkan pengurus Kadin Kota Pontianak Periode 2025-2030 dan membahas agenda kolaborasi dan potensi kerjasama antara Kadin dan Bank Kalbar.

“Saya terpilih pada Musyarawah Kota belum lama ini. Tugas saya diawal memulai branding Kadin dan membuka komunikasi dengan stakeholder,” ucap Ketua Umum Kadin Kota Pontianak, Muhammad Naufal pada pertemuan tersebut.

Naufal menambahkan, sejak dipercaya memimpin Kadin Pontianak, ia langsung tancap gas membangun komunikasi dengan perusahaan dan asosiasi. Termasuk BUMN dan BUMD.

“Ini untuk kepentingan Kadin dan perusahaan-perusahaan yang tergabung di Kadin,” katanya.

Naufal mengharapkan, di kemudian hari Kadin Pontianak dan Bank Kalbar bisa bekerjasama. “Kami berharap, BUMD dan BUMN melibatkan kita. Karena kita mitra strategis sesuai Undang Undang Nomor 1 Tahun 1987,” lugasnya.

Kepada Edy Kusnadi, Naufal bercerita, ada Pekerjaan Rumah (PR) yang harus ia selesaikan. Satu diantaranya merubah citra Kadin yang selama ini lebih dikenal sebagai ‘Organisasi Konstruksi’.

“Saya ingin merubah image Kadin yang mungkin lebih dikenal sebagai organisasi konstruksi. Sekarang saya ingin merubah itu. Karena di dalam Kadin banyak sekali bidang usaha, bukan hanya konstruksi,” katanya. 

Naufal menyampaikan, saat ini beragam perusahaan ada di Kadin Kota Pontianak. Mulai dari bidang Maritim, UMKM, Perdagangan, Wisata, Ekonomi Kreatif hingga Informatika dan Teknologi. 

“Jadi di Kadin itu banyak bidang usaha. Saya ingin merubah pandangan orang terhadap Kadin. Karena organisasi ini harus bermanfaat bagi kawan-kawan yang ada di dalam,” tegasnya. 

Sementara itu, Kepala Cabang Utama Bank Kalbar Pontianak, Edy Kusnadi menyampaikan, terima kasih karena telah dikunjungi pengurus Kadin Kota Pontianak.

“Kami sangat menyambut baik kehadiran kawan-kawan. Saya kira kita bisa kolaborasi, sinergi,” ucap Edy Kusnadi.

Edy mengatakan, saat ini merupakan era kolaborasi. Sehingga semua bisa maju bersama-sama. “Kami berkeinginan, majunya bersama-sama. Kadin maju, Bank Kalbar juga maju,” gugah Edy.

Bank Kalbar juga terbuka untuk membantu permodalan bagi pengusaha-pengusaha yang tergabung di Kadin Kota Pontianak.

“Anggota Kadin kalau perlu modal bisa ke sini (Bank Kalbar). Sehingga bisa maju bersama. Kalau ada kendala bagi anggota Kadin, kita bisa carikan solusinya,” ujarnya.

Edy berharap, silaturahmi Kadin Kota Pontianak dengan Bank Kalbar tetap terjaga. “Ke depan semoga lebih hangat lagi. Kita bisa bekerjasama. Apa yang bisa kami bantu. Bisa kita sinergikan,” tutup Edy Kusnadi. (*)

Jumat, 26 Januari 2024

Laba Bank Kalbar Rp424,42 Miliar, Kontribusi Besar di Kalimantan Barat

Aktivitas pelayanan Bank Kalbar kepada nasabah (ANTARA/Dedi)
Aktivitas pelayanan Bank Kalbar kepada nasabah (ANTARA/Dedi)
PONTIANAK - Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalimantan Barat, atau yang lebih dikenal sebagai Bank Kalbar, telah menyumbang jumlah yang signifikan dari total laba Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat. 

Menurut Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi, dalam pernyataannya di Pontianak pada hari Jumat, kontribusi tersebut mencapai 92 persen.

Menurut Rokidi, "Laba Bank Kalbar sebesar Rp424,42 miliar dan hal itu berkontribusi 92 persen dari total laba 20 BUMD di seluruh Kalimantan Barat yang sebesar Rp457,98 miliar."

Rokidi menjelaskan bahwa Bank Kalbar, yang sahamnya dikuasai oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, berperan sebagai agen pembangunan daerah dengan mengelola dana pemerintah daerah dan menyalurkan kredit kepada masyarakat, termasuk untuk mendukung perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Ia juga menambahkan bahwa jumlah kredit yang telah disalurkan oleh Bank Kalbar hingga akhir 2023 mencapai Rp15,57 triliun, meningkat dari posisi kredit per 2022 yang sebesar Rp14,46 triliun."

Terkait aset Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalimantan Barat pada tahun 2023, mencapai Rp956,45 triliun atau memberikan kontribusi sebesar 95 persen terhadap besaran aset BUMD yang sekitar Rp1.000 triliun.

Menanggapi pencapaian tersebut, Rokidi menyatakan, "Bersyukur di tengah pusaran politik daerah, pengelolaan BPD masih jauh lebih baik dari kebanyakan BUMD lainnya. 

Selain menjadi contoh baik dalam praktik good corporate governance (GCG) di lingkungan BUMD, BPD juga terus mencatat kinerja keuangan yang baik dan menjadi kontributor utama bagi BUMD baik dari sisi kekayaan, laba, maupun sumbangan pendapatan asli daerah."

Rokidi juga mengajak masyarakat Kalimantan Barat untuk memanfaatkan fasilitas transaksi keuangan dengan Bank Kalbar. 

Menurutnya, dengan bertransaksi di Bank Kalbar, masyarakat turut serta dalam memajukan bank yang menjadi kebanggaan daerah Provinsi Kalimantan Barat.

"Terpenting lagi, dengan kita bersama Bank Kalbar, berarti ikut memajukan ekonomi Kalimantan Barat ini. Mari selalu gunakan Bank Kalbar dalam setiap transaksi keuangan," tandasnya.

Sumber: Antara/Dedi
Editor: Yakop

Selasa, 22 Agustus 2023

Bupati Kapuas Hulu Hadiri RUPS Luar Biasa PT. Bank Kalbar

Bupati Kapuas Hulu Hadiri RUPS Luar Biasa PT. Bank Kalbar.
PONTIANAK - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, S.H., M.H., bersama dengan para Kepala Daerah dari seluruh wilayah Kalimantan Barat, menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa tahun 2023 yang diselenggarakan oleh PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat.

Acara ini berlangsung di Aula Kantor Pusat Bank Kalbar di Pontianak pada hari Selasa, 22 Agustus 2023.

Rapat RUPS Luar Biasa ini diadakan dalam format yang terbatas, dengan akses ke aula pertemuan dibatasi hanya untuk pejabat tertentu. Selain Bupati dan Walikota, Gubernur Kalimantan Barat juga turut hadir dalam acara ini.

Sebagaimana diketahui, kepemilikan saham PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat dimiliki oleh Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota di wilayah Kalimantan Barat.

RUPS Luar Biasa ini merupakan forum penting dalam mengambil keputusan strategis terkait perusahaan, termasuk potensi perubahan dalam manajemen, investasi, dan arah bisnis bank tersebut.

Kehadiran para kepala daerah dari berbagai wilayah di Kalimantan Barat menunjukkan komitmen bersama dalam mengawal perkembangan dan kinerja PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat sebagai salah satu aset ekonomi utama di daerah tersebut.

(Tim Red)

Rabu, 09 Agustus 2023

Bupati Kubu Raya dan Kepala Kemenag Kalimantan Barat Memperkenalkan Konsep Moderasi Beragama

Launching Kampung Moderasi.
KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Muhajirin Yanis, Memperkenalkan Kampung Moderasi Beragama di Kabupaten Kubu Raya Tahun 2023

Langkah signifikan dalam memperkuat moderasi beragama di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, telah diambil oleh Bupati Muda Mahendrawan dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Muhajirin Yanis, dengan peluncuran Kampung Moderasi Beragama pada Selasa (8/8).

Acara berlangsung di Aula Bank Kalbar Kubu Raya, menandai tonggak penting dalam upaya mempromosikan kerukunan dan toleransi antaragama di daerah tersebut.

Dalam upaya memperkuat semangat moderasi beragama, dua desa terpilih di Kubu Raya telah diresmikan sebagai Kampung Moderasi Beragama oleh Kanwil Kementerian Agama Kalimantan Barat.

Desa Rasau Jaya Satu yang terletak di Kecamatan Rasau Jaya dan Desa Kuala Dua yang berada di Kecamatan Sungai Raya, kini memainkan peran penting sebagai contoh nyata bagaimana moderasi beragama dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bupati Muda menjelaskan bahwa langkah ini adalah bukti nyata komitmen dan upaya berkelanjutan untuk memperkuat moderasi beragama di wilayah tersebut.

"Kubu Raya memiliki keberagaman yang kaya, namun telah membuktikan diri sebagai masyarakat yang toleran dan harmonis dalam berteman dengan perbedaan," ungkap Bupati Muda.

Lebih lanjut, Bupati Muda mengungkapkan pesannya kepada masyarakat untuk menjunjung tinggi kesamaan daripada membesar-besarkan perbedaan.

Pendekatan ini, menurutnya, akan membawa kebahagiaan dan kedamaian bagi semua.

"Pemberian pelayanan yang adil dan tanpa diskriminasi, tanpa kecurigaan, serta pelayanan yang efisien dan merata, terutama dalam hal hak-hak masyarakat, adalah kunci untuk mencapai ketenangan dan kebahagiaan bersama," tambahnya.

Bupati Muda juga mencatat bahwa selama 16 tahun terakhir, Kubu Raya telah mengalami perkembangan yang signifikan.

Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kubu Raya menjadi yang tertinggi di Kalimantan Barat, angka kemiskinan terendah, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mencapai nilai tertinggi di antara semua kabupaten di Kalimantan Barat.

"Semua ini adalah bukti keadaan kondusif, ketenangan, dan semangat progresif masyarakat yang semakin meningkat. Hal ini mengindikasikan kedamaian dan harmoni. Ini adalah gambaran sederhana, namun kuat," tegas Bupati Muda.

Acara peluncuran Kampung Moderasi Beragama ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Sujiwo dan Sekretaris Daerah Yusran Anizam, yang bersama-sama memperkuat komitmen terhadap kerukunan antaragama dan perkembangan positif wilayah.

(Tim Liputan)

Minggu, 16 Oktober 2022

Apresiasi Bank Kalbar Layani Masyarakat Hingga Ke Pelosok Daerah

Apresiasi Bank Kalbar Layani Masyarakat Hingga Ke Pelosok Daerah
Acara Undian Berkah Panen Rezeki Bank Kalbar sekaligus memberikan sambutan di Hotel Mercure Pontianak, Jum'at (14/10/2022). (Ho-Adpim Pemprov Kalbar)

Pontianak, Kalbar - Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., menyaksikan Acara Undian Berkah Panen Rezeki Bank Kalbar sekaligus memberikan sambutan di Hotel Mercure Pontianak, Jum'at (14/10/2022).


Acara ini merupakan salah satu bentuk penghargaan dari Bank Kalbar kepada para nasabah yang setia dan loyal dalam menggunakan produk Bank Kalbar Konvensional maupun Syariah.


Mengawali sambutannya, Gubernur meyakini bahwa tampilan Bank Kalbar tahun demi tahun akan dikelola menjadi semakin baik.

Apresiasi Bank Kalbar Layani Masyarakat Hingga Ke Pelosok Daerah
Acara Undian Berkah Panen Rezeki Bank Kalbar sekaligus memberikan sambutan di Hotel Mercure Pontianak, Jum'at (14/10/2022). (Ho-Adpim Pemprov Kalbar)

"Alhamdulillah untuk tahun 2022 ini dividen provinsi yang diterima dari Bank Kalbar lebih dari 100 miliar atau 14 persen dari modal provinsi yang ada di Bank Kalbar. Ini merupakan dividen yang bagus, dan saya yakini untuk dividen Tahun 2023 ini akan semakin besar dibandingkan tahun sekarang," ungkap H. Sutarmidji.


Bank Kalbar dapat menjadi penopang untuk pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Barat. Dari sisi perbankan, Bank Kalbar termasuk yang terbesar di Kalbar dan sudah melayan masyarakat hinggai ke seluruh pelosok Kalbar. Kemudian Gubernur mengingatkan kepada Jajaran Bank Kalbar untuk selalu bersikap profesional dan dapat mengelola Bank Kalbar dengan baik.


"Saya percaya kepada Jajaran Bank Kalbar khususnya Dewan Komisaris yang mewakili pemegang saham dan untuk dapat mengawasi jalannya operasional perbankan," kata Gubernur di depan para peserta undangan yang hadir.


Diakhir sambutannya, Gubernur mengapresiasi para peserta yang mendapatkan undian berkah rejeki dan berharap kepercayaan nasabah kepada Bank Kalbar semakin baik.

Apresiasi Bank Kalbar Layani Masyarakat Hingga Ke Pelosok Daerah
Acara Undian Berkah Panen Rezeki Bank Kalbar sekaligus memberikan sambutan di Hotel Mercure Pontianak, Jum'at (14/10/2022). (Ho-Adpim Pemprov Kalbar)

"Saya ucapkan selamat dan mengingatkan kembali kepada jajaran Bank Kalbar untuk selalu memegang kepercayaan terhadap nasabah yaitu tentang pelayanan yang baik dan selalu transparan," ucap H. Sutarmidji.


Sebagai tambahan informasi,  bahwa hadiah untuk Panen Rezeki Bank Kalbar berupa 1 (satu) unit mobil fortuner, 1 (satu) unit mobil new avanza masing-masing 1 (satu pemenang dan 12 (dua belas) logam mulia untuk 12 (dua belas) orang pemenang.


Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalbar, Agus Chusaini, Kepala Bagian Pengawasan Jasa Keuangan OJK Kalbar, Budi Rahman, Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi, S.E., M.M.,  beserta Dewan Komisaris Bank Kalbar, Kepala Divisi dan Pemimpin Cabang.(wnd)