Berita Borneotribun: Daerah Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Daerah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Daerah. Tampilkan semua postingan

Kamis, 06 Februari 2025

Intip Profil Kepala Puskesmas Sukadana, Dokter Tami, Diduga Korupsi, Belum Lapor LHKPN Sampai Disebut Pernah Terjerat Kasus

Foto: Puskesmas Sukadana, Kayong Utara.

KAYONG UTARA - Nama kepala Puskesmas Sukadana, Rahutami Suci Rahayu atau dokter Tami kian dikenal, terutama warga Kayong Utara.

Penyebabnya karena persoalan yang sedang membelitnya saat ini yang disangka melakukan praktek korupsi yakni pemotongan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dan diduga membuat Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) fiktif pada Puskesmas yang Ia pimpin. 

Kasus inipun sedang diselidiki aparat dari kriminal khusus (Krimsus) Polres Kayong Utara dengan mendatangi Puskesmas itu pada Rabu semalam. 

Kepala Satuan Reskrim Polres Kayong Utara, Iptu Hendra Gunawan, Rabu (5/2/2025) melalui aplikasi perpesanan kepada media membenarkan keterangan itu. 

"Benar, masih kami dalami," ujar perwira menengah di Polres Kayong Utara tersebut. 

Menelusuri profil wanita kelahiran 1979 ini, diperoleh informasi kalau Ia berpendidikan keren, pendidikan terakhirnya strata satu (S1) bidang kedokteran pada spesialis gigi. 

Ia bersuamikan Dedet Triwahyudi yang saat ini menjabat sebagai Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) direktur RSUD Sultan Djamaludin Sukadana Kayong Utara. 

Sebelum diangkat sebagai PNS, dokter Tami mengawali karier mengabdi kepada negara saat Ia dijadikan sebagai petugas kesehatan alias dokter yang berstatus sebagai Pegawai Tidak Tetap (PTT) bertugas di kecamatan Kendawangan Ketapang.

Sekitar tahun 2009, Dia lulus sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Tempat tugas pertamanya di Puskesmas Sukadana sebagai staf medis. 

Seiring waktu, jabatannya naik tingkatan. Sekitar tahun 2010, Tami dilantik bupati (saat itu) Hildi Hamid sebagai kepala Puskesmas Sukadana. 

Saat menjabat, konon berdasar cerita dari orang-orang yang mengenal Dia, wanita ini sempat terjerat kasus hukum diduga kasus pemalsuan tanda tangan, akibatnya Ia di non job kan alias kena sanksi administrasi dan jabatannya di copot. 

Jabatan sebagai Kepala Puskesmas kembali didudukinya begitu Hildi Hamid pensiun. 

Bupati Kayong Utara periode 2018-2022, Citra Duani kemudian mengembalikan jabatannya itu sampailah sekarang.

Menurut cerita, penunjukan posisi itu penuh tanda tanya karena diduga hanya disebabkan modal kedekatannya secara personal dengan Bupati, maklum Ia dinilai sosok yang lihai Carmuk alias Cari Muka. 

Sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), Rahutami memiliki pangkat dan golongan sebagai Pembina Tingkat I Golongan IV/B. 

Pangkat serta golongan PNS jenis ini memiliki gaji pokok sebesar Rp 5.628.300 dengan masa kerja 32 tahun. 

Hal itu sejalan dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 5 Tahun 2024 Tentang Perubahan Kesembilan Belasan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 Tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil dan Keputusan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) nomor 1 tahun 2024 tentang penyesuaian gaji pokok PNS didasarkan pada masa kerja golongan masing-masing sampai dengan tanggal 31 Desember 2023. 

Sebagai pejabat publik, dokter Tami harusnya melaporkan Harta Kekayaanya atau LHKPN kepada negara.

Sebagaimana yang sudah diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

Borneotribun melakukan penelusuran pada laman website E-LHKPN pada Rabu malam, (5/2/2025) dengan memasukan beberapa kali namanya ataupun nama sesuai dengan gelar pendidikan dia. Namun, belum menemukan data yang berkesesuaian. Sepertinya dokter gigi ini tidak taat dengan melaporkan kekayaanya.

Sebelumnya, dokter Rahutami Suci Rahayu trending di platform media online karena pemberitaan dirinya diduga melakukan korupsi dana BOK dan membuat SPJ fiktif. 

Perbuatanya ini diduga dilakukan secara bersama sama dengan bagian bendahara dan staf di Puskesmas Sukadana. 

Untuk mengelabui aksi lancung genk ini, petugas Tenaga Kesehatan (Nakes), diminta tanda tangan surat kuasa berisikan kuasa kepada bendahara puskesmas bernama Triyani Putrianyah untuk menggunakan PIN dan ATM Nakes dalam menerima dana BOK. 

Diperkirakan aksi ini sudah berjalan semenjak menduduki sebagai kepala Puskesmas Sukadana. Kasus inipun saat ini sedang di dalami petugas.

(Muzahidin)

Sabtu, 01 Februari 2025

DPRD Ketapang Mulai "Ngegas" Usut Penyertaan Modal BUMD, Usulkan Bentuk Pansus

Foto: Mia Gayatri, Anggota DPRD Kabupaten Ketapang

KETAPANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ketapang akan mengevaluasi seluruh kegiatan Perusahaan Daerah (Perusda), utamanya investasi Pemda sebesar 16 miliar kepada Ketapang Pangan Mandiri (KPM).

Pihak DPRD menilai, penyertaan modal ini telah membuat kegaduhan di publik serta tidak memberi dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat Ketapang lantaran dana investasi tersebut hanya mampu dibelanjakan oleh manajemen menjadi proposal-proposal. 

"Saya menyikapi maraknya pemberitaan di Media massa tentang dana Penyertaan modal terhadap BUMD Ketapang Pangan Mandiri (KPM) oleh Pemkab Ketapang dengan anggaran dana sebesar 16 miliar namun belum ada usaha yang berjalan satupun," tutur dia kepada wartawan, Sabtu pagi (1/2/2025) di Ketapang. 

Mia menjelaskan, evaluasi ini tak hanya difokuskan pada perusda KPM tetapi akan melebar ke BUMD lain yang dibentuk Pemda Ketapang sesuai dengan Perda. 

Seperti BUMD PDAM, KEM (Ketapang Energi Mandiri) dan Ketapang Mandiri.

"Untuk BUMD yang lain juga akan kami awasi kinerjanya. Dan untuk PDAM sudah kami agendakan. Kami lakukan hal ini dalam rangka menjalankan tugas dan fungsi pengawasan sebagai anggota DPRD," jelasnya.

Persoalan investasi Pemda ini tidak menutup kemungkinan akan diselidiki mendalam oleh dewan dalam bentuk Panitia Khusus (Pansus) sebagai wujud transparansi dan akuntabel.

"Kalau itu diperlukan akan kita bentuk, namun untuk pembentukan Pansus itu apa bila setelah kami sudah koordinasi dengan semua pihak yang terkait," kata Mia Gayatri. 

(Muzahidin)

Selasa, 28 Januari 2025

Jelang Muskab KONI Ketapang, Acuannya Pada Nilai dan Semangat Fair Play

Foto: Logo KONI Kalimantan Barat.

KETAPANG - Kepala bidang Humas KONI provinsi Kalbar, Sidig Pramono menyampaikan, kepengurusan KONI Ketapang masa bhakti 2020-2025 akan segera lowong. Guna mengisi posisi ketua yang kosong itu, akan dilakukan Musyawarah Kabupaten (Muskab).

Ia meminta, agar ketua KONI Ketapang di isi orang yang mampu, tahu dan mau mengurus olahraga. Prosesnya harus dilakukan secara fair play. Pedomannya adalah Undang-undang Nomor 11/2022 tentang Sistem Keolahragaan Nasional.

"Kandidat yang mau mengembangkan olahraga tentunya melalui proses yang terbuka dan transparan seperti membentuk tim penjaringan dan penyaringan yang menjadi kewenangan ketua KONI kabupaten/Kota," katanya melalui pesan tertulis, Selasa (28/1/2025).

Mantan ketua Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI Kalbar ini, memaparkan, pengurus KONI Ketapang, demi tujuan pengembangan olahraga harus mampu bersinergi dengan Pemerintah Daerah, provinsi dan pusat.

Calon ketua bisa berasal dari latar belakang apapun termasuk para politisi, pejabat eksekutif, olahragawan, pengusaha dan sebagainya, utamanya didukung oleh beberapa Cabang Olahraga (Cabor) dan pernah menjadi pengurus KONI. 

"Yang terpenting adalah jaringan dengan KONI provinsi, Pemda dan pemerintah pusat serta lembaga swasta dengan tujuan kemajuan olahraga di Ketapang. Soal background calon tidak disoal, ada di Bengkayang dan Landak, Ketua KONI berasal dari poitisi dan Bupati," kata Sidig. 

Ia berharap KONI Ketapang ditempati oleh sosok yang berpengalaman dalam mengurus olahraga dan terpenting mempunyai koneksi dan jalur komunikasi dengan segala tingkatan. 

"Karena menyangkut tanggung jawab pengembangan olahraga. Sosok itu harus mampu berkomunikasi dengan segala stakeholder olahraga," kata Sidig. 

Ditempat berbeda, ketua PSSI Ketapang Abdulbad A Rani menegaskan, pihaknya siap menyonsong perhelatan Muskab KONI ketapang yang menurut rencana akan di selenggarakan dalam waktu dekat. 

Menurut tokoh masyarakat ini, calon ketua yang akan maju nanti adalah orang yang paham dan pernah merasakan sulitnya menjadi pelaku olahraga, baik atlet maupun pelatih.

"Dengan gitu, saat jadi ketua nanti, dia sangat mengerti seluk beluk bagaimana mau membesarkan olahraga. Karena dia pernah merasa," katanya. 

Ia menyerahkan hak mutlak kepada cabor dalam menentukan ketua KONI periode 2025-2030.

"Yang penting sosoknya adalah yang pernah di olahraga baik sebagai atlet, pelatih, dan mempunyai kemampuan luas membangun olahraga," tandasnya. 

Sementara itu, ketua KONI Ketapang saat ini, Sarzan Zaini mengatakan, proses seleksi ketua KONi diserahkan kepada tiap Cabor sebagai pemegang suara.  

Ia mengklaim, sejauh ini, jajaran pengurus cabor masih solid dan intens berkomunikasi dengannya. 

"Para pengcab cabor, semua solid mensukseskan Muskab KONI. Alhamdulillah, saya intens komunikasi dengan kawan kawan," ucap Sarjan. 

(Muzahidin)

Minggu, 09 April 2023

Safari Ramadhan Dan Nuzulul Qur'an Di Nanga Taman Dihadiri Ustadz Dudun

Safari Ramadhan di Kecamatan Nanga Taman.
Sekadau, Kalbar - Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kecamatan Nanga Taman melaksanakan Kegiatan Safari Ramadhan 1444 H pada Hari ke-18 Ramadhan di Masjid Besar Al-Muttaiddin, Sabtu, (8/4/2023) kemarin.

Dalam kegiatan Safari Ramadhan dirangkai dengan memperingati Nuzulul Qur'an tersebut, pengurus mengundang Ustadz Dudun.

Acara dimulai dengan buka puasa dan shalat Magrib bersama di kediaman Firmansyah, dilanjutkan dengan shalat Isya dan Tarawih bersama di Masjid Besar Kecamatan Nanga Taman.

Ketua MABM Kabupaten Sekadau, Haji Safi'i Yanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa kehadiran rombongan dari Kabupaten Sekadau tidak hanya sebatas melakukan silaturahmi dan kegiatan lainnya, tetapi juga sekaligus melaksanakan safari Ramadhan dan menyemarakkan peringatan Nuzulul Quran 1444 H dengan melibatkan semua anggota MABM Kabupaten Sekadau.

Sementara itu, Kapolsek Nanga Taman, Ipda Insan Mulau.,S.H mengatakan kegiatan tersebut bermanfaat dalam meningkatkan kemitraan Polri dengan masyarakat dalam mendukung tugas kepolisian selanjutnya. Ia menyatakan bahwa kepolisian hadir dalam setiap kegiatan sebagai bentuk dukungan dan menjalin hubungan baik dengan setiap komponen masyarakat dalam upaya harkamtibmas.

Di tempat yang sama, Abang Abdul Suim, Sekretaris MABM Kecamatan Nanga Taman mengucapkan terima kasih kepada rombongan MABM Kabupaten Sekadau yang bersedia datang ke Kecamatan Nanga Taman meskipun kondisi cuaca sedang hujan.

Acara tersebut dihadiri juga oleh beberapa tokoh seperti Camat Nanga Belitang Hermansyah, anggota Legislatif, Camat Nanga Taman, Kapolsek Nanga Taman, Ketua MPM (Majelis Perempuan Melayu) Nurbayani, serta perangkat desa Nanga Taman Ibu BKMT Kecamatan Nanga Taman, Muspika Kecamatan Nanga Taman, dan Kementerian Agama Kecamatan Nanga Taman.

(Mus/RH)

Kamis, 30 Maret 2023

Polres Bengkayang Bagikan 100 Paket Bansos

Polres Bengkayang salurkan 100 paket Bantuan Sembako.
Bengkayang, Kalbar - Dibulan suci Ramdhan, Polres bengkayang membagikan 100 paket bantuan sosial untuk warga kurang mampu diwilayah Kabupaten Bengkayang, Kamis (30/3/2023).

Pembagian Sembako tersebut dilaksanakan di pasar bengkayang dan pemukiman masyarakat dan dipimpin langsung oleh Kasat Bimnas Polres Bengakayang AKP Teguh Wiyono.

Dalam kegiatan tersebut petugas Kepolisian dari Polres Bengkayang mendistribusikan 100 paket bantuan sosial berisi Beras, Susu Kotak dan Mie Instan dengan menyasar tukang parkir, petugas kebersihan jalan dan masyarakat yang kurang mampu.

Dengan paket sembako, diharapkan tingkat kepercayaan masyarakat kepada Polri Khususnya Polres Bengkayang akan semakin terbangun dengan seringnya hadir ditengah masyarakat dan dapat memberikan manfaat untuk kesejahteraan dan keamanan.

“Kita semua tahu saat ini harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan tentunya hal ini akan menjadi beban bagi sebagian saudara kita menjadi beban bagi sebagian saudara kita, untuk itu sudah sewajarnya jika kita membantu meringankannya. Tidak banyak yang kami berikan, tetapi semoga ini bisa meringankan beban saudara-saudara kita. Kami juga berharap semoga kegiatan ini bisa memicu pihak-pihak lain yang kondisinya mungkin lebih beruntung untuk turut memperlihatkan solidaritas serupa," Ujar AKP Teguh.

(Rinto Andreas/R. Hermanto)

Razia Kos Dan Penginapan, 1 Terindikasi Gunakan Narkoba

Diduga terindikasi menggunakan narkotika.
Sanggau, Kalbar - Dalam upaya menekan angka kerawanan keamanan, ketertiban dan kenakalan remaja di Bulan Suci Ramadhan, BNN dan Polisi Pamong Praja Kota Sanggau melaksanakan razia Hotel, Penginapan dan kos-kosan diwilayah Kecamatan Kapuas, Rabu (29/3/2023) malam.

Kegiatan tersebut berkenaan dengan surat dari kepala Satpol-PP  tertanggal 29 Maret 2023 nomor 300/561/satpol pp-b, tentang pelaksanaan razia pekat di wilayah kecamatan Kapuas yang dimulai pukul 21.00 wib sampai dengan selesai.

Dalam pelaksanaan, sampai dengan pukul 03.00 Wib dini hari terjaring 11 orang terdiri dari 5 orang laki-laki dan 6 orang perempuan.


"Dan dari hasil pemeriksaan urine terhadap mereka yang terjaring razia pekat di dapati satu orang yang positif terindikasi menggunakan narkoba (golongan thc/ganja dan golongan amfetamin), awalnya yang bersangkutan menolak dan tidak mengakui tetapi setelah dilakukan assessment singkat akhirnya yang bersangkutan mengakui menggunakan narkoba," Ujar Hery
Ariandi SKM selaku Kasi Rehabilitasi BNNK Sanggau.

Menurutnya, yang bersangkutan terjaring di salah satu rumah kost dan sedang berduaan dengan pacarnya di dalam kamar kost.

Untuk selanjutnya pihak BNN Sanggau menunggu surat berita acara penyerahan yang bersangkutan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan diikutsertakan dalam program rehabilitasi yang ada di BNN Sanggau.

Dikonfirmasi terpisah via telepon, Kepala BNN Kabupaten Sanggau, Rudolf Manimbun.,S.T.,MM membenarkan hal tersebut di atas dan menyampaikan semoga dengan seringnya kegiatan seperti ini dilaksanakan akan memberikan dampak berkurangnya pengguna narkoba di wilayah Kabupaten Sanggau.

(Libertus/R. Hermanto)

Senin, 27 Maret 2023

Polsek Siding Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Mikro Hidro Mini Low RPM di Daerah Terpencil

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Mikro Hidro Mini Low RPM Dusun Senoleng.
Bengkayang, Kalbar - Kepolisian Sektor Siding Polres Bengkayang Polda Kalbar membangun sumber Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Mikro Hidro Mini Low RPM dengan menggunakan aliran anak sungai Bijag di kawasan Dusun Senoleng, Desa Sungkung III, Kecamatan Siding, Kabupaten Bengkayang, Jumat (24/3/2023) pagi lalu.

Kegiatan tersebut merupakan inisiatif dari Bhabinkamtibmas Desa Sungkung III Bripka Adang Sugiharto dan melibatkan beberapa personel dari Polsek Siding termasuk Kapolsek Siding serta diikuti pihak Desa Sungkung III dan masyarakat Desa Sungkung III. 

Saat dikonfirmasi di lapangan, Kapolsek Siding Ipda Oman Kurnianto mengatakan, kegiatan ini merupakan suatu upaya dalam pemanfaatan potensi alam secara baik dan benar untuk dimanfaatkan masyarakat. Selain itu juga, pembuatan alat pembangkit listrik tersebut bisa dikatakan mudah dan tentu tidak mengganggu ekosistem di sungai.

“Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Mikro Hidro Mini Low RPM ini merupakan salah satu cara kami untuk memanfaatkan potensi alam secara baik, sehingga manfaatnya dapat dirasakan masyarakat sekitar,” ucap Oman.

“Pembuatan alat pembangkit listrik ini juga tidaklah sulit dan bahannya tentu mudah didapat seperti beberapa kayu, dinamo, pipa paralon serta kabel,” tambah Oman.

Adapun, Kapolsek menjelaskan, pemanfaatan aliran sungai untuk pembangkit listrik ini merupakan inisiasi dari Bhabinkamtibmas Desa Sungkung III Polsek Siding Bripka Adang Sugiarto yang didukung Kapolres Bengkayang AKBP Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.M., M.H., dan kemudian ditindaklanjuti Kapolsek Siding serta dukungan dan kerja sama dari Pihak Desa Sungkung III beserta masyarkat.

Selain itu, Oman juga menjelaskan mengenai biaya yang dikeluarkan dalam pembelian bahan tersebut merupakan dari Bhabinkamtibmas  Bripka Adang Sugiarto itu sendiri. Adapun ia menambahkan mengenai kelemahan dari turbin air tersebut, menurutnya listrik yang dihasilkan dari alat tersebut hanya mampu untuk menerangi dua tempat.

“Untuk bahan-bahan yang digunakan ini merupakan biaya yang dikeluarkan Bhabinkamtibmas Bripka Adang Sugiarto, adapun biaya yang dikeluarkan berkisar 10 juta. Sementara itu, untuk listrik yang dihasilkan dari turbin ini, kurang lebih 400 sampai dengan 500 watt saja. Artinya hanya mampu untuk menerangi lampu Aula Desa dan Kantor Sekretariat Panitia Pemungutan Suara Desa Sungkung III,” jelas Oman.

Diketahui, kegiatan tersebut dimulai dari pagi hingga selesai pada jelang malam hari. Adapun pada saat kegiatan, Kapolsek beserta anggotanya mengaku pelaksanaannya tidaklah berjalan mulus, bagaimana tidak pihaknya dihadapkan dengan akses jalan yang cukup sulit dilalui.

Kapolsek juga berharap, masyarakat bisa bersama-sama untuk menjaga dan merawat turbin air tersebut. Menurutnya, apabila ingin daya listrik tetap stabil, aliran di sungai harus tetap deras dan tidak boleh surut atau tersendat karena tertutup sampah.

“Selama berjalannya kegiatan, tentu tidak berjalan mulus begitu saja. Kami dihadapkan beberapa kendala, salah satunya akses menuju Desa Sungkung III yang cukup menyulitkan, namun dengan kerjasama semua pihak, hal tersebut dapat kami lalui,” sampai Oman.

“Alhamdulillah pembangunan turbin air ini dapat selesai dikerjakan. Kami berharap masyarakat bisa bersama-sama untuk merawat dan menjaga alat ini. Sehingga dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang panjang,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Kepala Desa Sungkung III Sujianto mengapresiasi atas aksi sosial yang dilakukan pihak Kepolisian yang dalam hal ini Polsek Siding. Ia berharap inovasi tersebut dapat dimanfaatkan dan menjadi inspirasi bagi semua pihak.

“Saya mewakili masyarakat Desa Sungkung III, mengucapkan terima kasih kepada Polsek Siding khususnya Bhabinkamtibmas Desa Sungkung III Bripka Adang Sugiarto atas pembuatan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Mikro Hidro Mini Low RPM. Ini tentu bermanfaat bagi masyarakat. Sebelumnya kantor ini belum ada penerangan namun sekarang sudah ada. Semoga hal ini dapat menjadi inspirasi kita dalam membangun desa dan memberikan manfaat untuk masyarakat khususnya diwilayah terpencil,” ujar Sujianto.

(Tim/R. Hermanto)

Minggu, 26 Maret 2023

Sempat Kabur Lima Puluh Enam Hari, Pelaku Pembunuhan di Suwignyo Ditangkap Polisi

Konferensi Pers.
Pontianak, Kalbar - Kapolresta Pontianak Kombes Pol Adhe Hariadi, S.ik MH melaksanakan Press Release terkait Pengungkapan Kasus Pembunuhan di jalan Suwignyo, Sabtu, (25/3/2023) kemarin.

Dalam Keteranganya Kombes Pol Adhe Hariadi, S.ik MH yang didampingi Kasat Reskrim Kompol Tri Prasetyo, S.ik MH, mengatakan bahwa pada Jumat 24 Maret 2023 pihaknya mendapat informasi tentang keberadaan dua orang diduga tersangka kasus Pembunuhan yang berada di kecamatan Sajingan Kabupaten Sambas, kedua tersangka ini bekerja sebagai buruh bangunan.
  
Pada saat Tim Buru sergap Polresta Pontianak yang dipimpin Kasat Reskrim Kompol Tri Prasetyo, S.ik MH sampai lokasi dan akan melakukan penangkapan, kedua tersangka berusaha  kabur dan salah satunya tewas kehabisan darah saat dalam perawatan di Rumah Sakit Anton Sudjarwo Pontianak. 

Lebih lanjut, Kombes Pol Adhe Hariadi, S.ik MH menjelaskan kedua tersangka yakni M. Ikbal (22) dan Ali Wata (21) setelah melakukan pembunuhan keduanya berusaha melarikan diri dengan cara berpindah-pindah tempat dibeberapa daerah, seperti Sanggau, Sintang dan Kapuas Hulu.

Bahkan, keduanya berhasil memasuki wilayah Malaysia melalui pintu perbatasan Badau.

"Selama lima puluh enam hari pelariannya kedua tersangka ini  selalu berpindah-pindah dan  terakhir mereka berada diwilayah kecamatan Sajingan Kabupaten Sambas,  kemudian Tim kami dari Polresta Pontianak berhasil  membekuknya," Tukasnya.  

(HumResta/R. Hermanto

Kamis, 23 Maret 2023

DPO Pencurian Mesin Bensol Ditangkap Tim Joker Polsek Sungai Raya

Pelaku pencurian berhasil diamankan Tim Joker Polsek Sungai Raya, Kuburaya.
Kuburaya, Kalbar - Tim Joker (Gabungan personil Polsek Sungai Raya) berhasil mengungkap kasus pencurian yang terjadi di gudang di Jalan Sungai Raya, Gang Ceria II, Desa Sungai Raya, Kubu Raya pada Minggu, 26 Februari 2023 sekitar pukul 09.15 WIB. 

Pelaku berinisial PM (27) asal Pontianak berhasil ditangkap pada Selasa (22/3/23) jam 16.30 WIB. Penyelidikan terhadap tersangka dilakukan selama satu bulan lebih oleh Tim Joker Polsek Sungai Raya.

Kapolsek Sungai Raya, AKP Hasiholand Saragih, S.H., menjelaskan bahwa PM bersama ANC melakukan aksi pencurian mesin Benso di gudang tersebut yang mengakibatkan korban mengalami kerugian sebesar Rp. 10.000.000,-. ANC sebelumnya sudah ditangkap pada saat sedang melakukan aksi pencurian di gudang yang sama pada minggu 26 Februari 2023 jam 09.15 Wib pagi.

“PM telah diamankan ke Polsek Sungai Raya untuk dilakukan pemeriksaan mendalam, dan tidak menutup kemungkinan ada pelaku lain dalam aksi pencurian tersebut,” ungkap Saragih dalam keterangan resminya, Kamis (23/3/2023).

Atas perbuatannya, Pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

Kapolsek Sungai Raya pun mengimbau kepada masyarakat Kecamatan Sungai Raya untuk selalu waspada dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan di sekitar lingkungan tempat tinggalnya. 

Pihak kepolisian juga akan terus berusaha memperkuat pengamanan di wilayah Kecamatan Sungai Raya untuk mencegah segala bentuk tindak kejahatan, namun diperlukan peran dari masyarakat karena polisi tidak bisa bekerja tanpa bantuan dari masyarakat.

(Tim/Redaksi)

Rabu, 22 Maret 2023

Naas, Pengendara Vega Tewas Tertimpa Pohon Akasia

Lokasi kejadian, tampak motor Korban masih tertimpa pohon.
Ketapang, Kalbar - Cuaca mendung dan berangin membuat satu batang pohon akasia di areal pemakaman muslim dan tionghoa di desa Payak Kumang, Kecamatan Delta Pawan tumbang, Rabu pagi (22/03) sekitar pukul 8.30 wib.

Pohon tumbang tersebut menimpa dan menewaskan seorang pengendara motor bernama Wahab Nedhi Kandoko (37) warga komplek BTN Gerbang Permata Kelurahan Sukaharja.

Kronologi peristiwa yang diperoleh dari TRC BPBD Ketapang dan video saat kejadian.
Korban saat itu naik motor merk yamaha Vega warna biru dari arah barat atau dari arah meubel klasik menuju timur ke jalan Gatot Subroto Payak Kumang.  

Pas depan pemakaman Tionghoa, sebatang pohon akasia tua berukuran sekitar 50 centimeter menimpa kepala korban.

Organ tubuh bagian kepala korban sampai terlepas dan korban tewas ditempat kejadian. 

Warga setempat bernama Hendra mengatakan, jalan diarea perkuburan ini memang sering dipakai warga karena dianggap dekat dan memotong ruas jalan Gatot Subroto desa Payak Kumang dengan jalan Brigjen Katamso kelurahan Sukaharja. 

Setidaknya ada dua batang akasia yang tua dan harus ditebang agar tidak terulang kejadian serupa di jalan komplek pemakaman muslim dan tionghoa tersebut. 

Informasi terakhir, saat ini jenazah korban sudah dimakamkan keluarganya. 

(Muzahidin/R. Hermanto)