Berita Borneotribun.com: FIFA Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label FIFA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label FIFA. Tampilkan semua postingan

Minggu, 26 Februari 2023

FIFA Biayai Sepenuhnya Pembangunan Lapangan Sepakbola di IKN

FIFA Biayai Sepenuhnya Pembangunan Lapangan Sepakbola di IKN
Logo Fifa. FIFA Biayai Sepenuhnya Pembangunan Lapangan Sepakbola di IKN.
JAKARTA - Pemerintah Republik Indonesia akan membangun training center sepak bola di Ibu Kota Negara Nusantara, Kalimantan Timur. Pembangunan itu dibiayai sepenuhnya oleh Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).

"Tempat pelatihan sudah ditetapkan, dicoba diarahkan dibangun di wilayah 1B dan 1C, jadi kita sekarang siapkan perencanaannya dan akan segera mulai pelaksanaannya," ungkap Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Danis Sumadilaga dikutip dar CNBC Indonesia, Jumat kemarin (24/2/2023).

Selain lapangan sepak bola, wilayah 1B dan 1C juga berisi fasilitas pendidikan dan kesehatan, dan ada juga sebagian untuk housing. 

Sedangkan wilayah IA untuk kantor pusat pemerintahan serta Istana Kepresidenan. Selain Istana,

Presiden Joko Widodo juga menaruh perhatian pada pembangunan training center ini.

"Secepat-cepatnya di 2023 ini kita siapkan, area sedang disiapkan 1B dan 1C. Kita sudah masuk land development 1B dan 1C."

"Land development akhirnya kavling-kavling area, ini area RS, ini pendidikan, itu sedang dikerjakan training facility dengan FIFA."

"Kriterianya ada 8 lapangan. Kita sudah pengalaman perbaiki stadion," sebutnya.

Luas lapangan sepakbola ini tergolong besar, mencapai puluhan hektar.

Karena itu perlu perencanaan matang dalam mempersiapkan hingga membangun fasilitasnya.

"Nanti siapkan areanya kalau gak salah areanya 30 Hektar."

"Itu yang akan didiskusikan training facility kalau gak salah ada lapangan kecil 8."

"Bukan untuk stadion bertanding kalau gak salah, ini yang akan ngobrol dengan PSSI tim Pak Erick," ujar Danis. (*)

Sabtu, 25 Februari 2023

Presiden Jokowi Targetkan Bangun Pusat Latihan Sepak Bola di IKN

Presiden Jokowi Targetkan Bangun Pusat Latihan Sepak Bola di IKN
siden Jokowi meninjau Kawasan 1B, IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Jumat (24/02/2023). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

KALTIM - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan akan membangun sebuah pusat latihan atau training center di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk mendukung persepakbolaan Indonesia. Lebih lanjut, Presiden mengungkapkan nantinya akan terdapat delapan lapangan sepak bola di sana.

“Lapangan sepak bolanya PSSI ini akan segera dikerjakan dan diharapkan selesai tidak lebih dari satu tahun,” ucap Presiden dalam keterangannya saat meninjau Kawasan 1B, IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Jumat (24/02/2023).

Kepala Negara menyampaikan bahwa pembangunan lapangan sepak bola tersebut akan dibiayai oleh Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA). Kepala Negara menilai hal tersebut merupakan bukti kepercayaan internasional terhadap pembangunan IKN.

“Ini akan dibiayai oleh FIFA menunjukkan bahwa kepercayaan internasional, kepercayaan FIFA terhadap IKN ini ada,” tandasnya.

Menanggapi hal tersebut, Menteri BUMN yang juga Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan apresiasi terhadap rencana yang digagas oleh Presiden untuk mendukung persepakbolaan Indonesia tersebut.

“Sebuah kehormatan yang luar biasa bapak sudah memutuskan pembangunan training center di tengah kota,” kata Erick.

“Ini merupakan sesuatu yang kami pastikan akan selesai segera pak,” lanjutnya.

Adapun rencana lokasi pusat latihan tersebut akan dibangun di sub wilayah perencanaan (SWP) 1B IKN yang diperuntukan untuk area pendidikan dan pemerintahan.

Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan antara lain Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe.

(BPMI SETPRES/AIT)

Selasa, 18 Oktober 2022

Bahas Transformasi Sepakbola, Presiden Fifa Hadiahi Jokowi Bola & Jersey Khusus

Bahas Transformasi Sepakbola, Presiden Fifa Hadiahi Jokowi Bola & Jersey Khusus
Bahas Transformasi Sepakbola, Presiden Fifa Hadiahi Jokowi Bola & Jersey Khusus. (gambar Indonesia Maju)

Jakarta -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima hadiah khusus dari Presiden (Fédération Internationale de Football Association) Gianni Infantino. 


Hadiah tersebut bentuk tanda penghormatan Gianni kepada Jokowi karena telah membuka peluang kerja sama untuk melakukan transformasi sepak bola.  


Dilihat dari kanal YouTube Sekretariat Presiden (18/10) Gianni Infantino memberikan bola resmi Piala Dunia Qatar 2022 yang ditulis khusus dengan Joko Widodo. Selain itu, Gianni juga menyerahkan jersey khusus FIFA dengan nama punggung “Jokowi” dengan nomor punggung 1.  


Jokowi pun menerima hadiah yang diberikan oleh orang nomor 1 di sepakbola dunia tersebut. 

Bahas Transformasi Sepakbola, Presiden Fifa Hadiahi Jokowi Bola & Jersey Khusus
Bahas Transformasi Sepakbola, Presiden Fifa Hadiahi Jokowi Bola & Jersey Khusus. (gambar Indonesia Maju)

Mantan Walikota Solo ini mengatakan pemerintah dan FIFA bersepakat untuk melakukan transformasi sepak bola Indonesia secara menyeluruh.  


Jokowi menuturkan kerja sama dengan FIFA guna memastikan semua aspek pertandingan berjalan sesuai dengan standar keamanan yang ditetapkan oleh FIFA. 


Hal tersebut mencakup baik pemain maupun penonton harus terjamin keamanan dan keselamatannya.  


“Untuk itu kita sepakat mengkaji kembali kelayakan stadion dan juga menerapkan teknologi untuk membantu mitigasi aneka potensi yang membahayakan penonton maupun pemain,” tegas Jokowi.  


Lebih lanjut, Jokowi menuturkan pemerintah bersama FIFA juga bersepakat untuk memastikan pertandingan Piala Dunia U20 FIFA di Indonesia dapat berjalan dengan baik. 


Semua segi persiapan sampai dengan pelaksanaannya harus dipastikan berjalan sesuai standar FIFA dan ditangani secara baik, secara profesional.  

Bahas Transformasi Sepakbola, Presiden Fifa Hadiahi Jokowi Bola & Jersey Khusus
Bahas Transformasi Sepakbola, Presiden Fifa Hadiahi Jokowi Bola & Jersey Khusus. (gambar Indonesia Maju)

“Kami juga secara bersama-sama mengkaji ulang para pemangku kepentingan persepakbolaan Indonesia,” ucap Jokowi.  


Terakhir, Jokowi menyampaikan pemerintah bersama dengan FIFA ingin memastikan proses transformasi sepak bola Indonesia berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan. 

Bahas Transformasi Sepakbola, Presiden Fifa Hadiahi Jokowi Bola & Jersey Khusus
Bahas Transformasi Sepakbola, Presiden Fifa Hadiahi Jokowi Bola & Jersey Khusus. (gambar Indonesia Maju)

Dengan demikian, Jokowi menjadikan kesepakatan ini sebagai momentum perbaikan sistem persepakbolaan Indonesia.  


“Agar sepak bola Indonesia menjadi kebanggaan nasional dan tampil lebih baik lagi di masa yang akan datang,” tutupnya.

Sabtu, 08 Oktober 2022

Indonesia Tak Kena Sanksi FIFA, Netizen: Terima Kasih Pak Jokowi

Indonesia Tak Kena Sanksi Fifa, Netizen: Terima Kasih Pak Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Ho-Indonesia Maju)

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan hasil percakapannya dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) terkait kejadian di Kanjuruhan, Malang. 


Pada percakapan via telfon tersebut, Jokowi berbicara langsung dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino.  


Melalui akun Instagram pribadinya, Jokowi bersyukur sepak bola Indonesia tidak dikenai sanksi oleh FIFA. 


Jokowi juga menyampaikan bahwa FIFA bersama-sama dengan pemerintah akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia.  


“FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses-proses tersebut,” ujar Jokowi pada unggahannya, Jumat (8/10).  


Keputusan FIFA tersebut disambut hangat oleh masyarakat Indonesia. Keputusan tersebut dinilai tak lepas dari peran tangan dingin Jokowi melalui lobi-lobi kepada FIFA.  


Di akun Instagram Jokowi, beberapa netizen mengungkapkan terima kasihnya kepada Jokowi. Pasalnya, sepakbola Indonesia saat ini sedang berjuang di berbagai ajang.  


“Rasanya ini skenario terbaik yg bisa Indonesia dapatkan. Terima kasih Pak Jokowi,” tulis komika sekaligus sutradara Pandji Pragiwaksono yang ikut mengomentari unggah Jokowi melalui akun pandji.pragiwaksono.  


Tak hanya itu, akun rmdnhdyt01 juga menyampaikan kekagumannya terhadap langkah cepat Jokowi kepada FIFA. 


Dia menyebut keputusan FIFA tak lepas dari peran Jokowi di dunia internasional.  “Presiden paling disegani di seluruh dunia👏Hatur nuhun,” tulisnya.  


Diketahui, laga Arema vs Persebaya di Kanjuruhan Malang memakan korban hingga ratusan nyawa. Kejadian tersebut mendapat sorotan besar dari seluruh dunia. Saat ini sudah ditetapkan enam orang tersangka oleh Polri dalam kejadian tersebut. (Yakop/Im)

Jumat, 09 September 2022

Rapat Persiapan Piala Dunia FIFA U-20 2023, PSSI: Timnas Target Tujuh Pemain Naturalisasi Asal Belanda

Rapat Persiapan Piala Dunia FIFA U-20 2023, PSSI  Timnas Target Tujuh Pemain Naturalisasi Asal Belanda
Presiden Jokowi memimpin Ratas mengenai Penyelenggaraan FIFA U-20 World Cup Tahun 2023, di Istana Merdeka, Jakarta. (BorneoTribun/Humas Setkab/Rahmat)
BorneoTribun Jakarta - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memimpin Rapat Terbatas (Ratas) mengenai  Penyelenggaraan FIFA U-20 World Cup Tahun 2023, di Istana Merdeka, Jakarta.

“Tadi baru saja diadakan rapat kabinet  terbatas yang dipimpin langsung oleh Bapak Presiden membahas tentang persiapan Indonesia menjadi tuan rumah FIFA World Cup U-20 Tahun 2023 yang akan datang,” ujar Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dalam keterangan pers usai mengikuti Ratas.

Zainudin mengungkapkan, di dalam Ratas Presiden Jokowi meminta jajaran terkait untuk memastikan kesiapan mulai dari infrastruktur hingga peralatan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh FIFA.

“Bapak Presiden memutuskan [menginstruksikan] kepada kami menteri-menteri terkait untuk segera melakukan langkah-langkah memenuhi apa yang dikehendaki oleh FIFA,” ujarnya.

Sebelumnya, FIFA telah melakukan inspeksi pada bulan Juni 2022 dan menemukan masih terdapat sejumlah kekurangan yang harus segera dilengkapi, seperti kondisi infrastruktur dan kebutuhan peralatan. FIFA mengharapkan kekurangan tersebut dapat dilengkapi selambat-lambatnya pada bulan Oktober 2022.

“Bapak Presiden memberikan arahan kepada kami untuk segera memperbaiki itu karena kita ada deadline, kira-kira sekitar Oktober FIFA akan melihat,” ujar Menpora.

Menpora menjelaskan, sebelumnya sejumlah stadion dan fasilitas telah siap untuk penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-20 yang sedianya diadakan pada tahun 2021. Namun, karena adanya penundaan dan juga dipergunakannya fasilitas tersebut untuk berbagai ajang pertandingan maka diperlukan sejumlah perbaikan di fasilitas tersebut.

“Saya beri contoh, seperti Stadion Manahan Solo yang tadinya sudah siap, tetapi pada saat itu kita gunakan untuk turnamen pramusim, dua kali bahkan turnamen pramusim, yaitu Piala Menpora dan Piala Presiden, kemudian untuk kompetisi Liga musim 2021/2020 dan 2022/2023, dan terakhir digunakan untuk ASEAN Para Games, sehingga kondisinya masih perlu perbaikan lagi. Sama halnya dengan stadion-stadion lainnya, seperti [Stadion] Si Jalak Harupat, Bandung dan lain sebagainya,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Menpora juga menyampaikan bahwa pihak FIFA mengapresiasi komitmen yang ditunjukkan Indonesia baik pusat dan daerah untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-20. Pemerintah telah menandatangani sejumlah surat jaminan terkait penyelenggaraan kompetisi sepak bola internasional ini.

“Ini kan tempatnya ada di  enam provinsi, nah komitmen yang disampaikan oleh baik itu gubernur maupun bupati/wali kota sebagai host city agreement itu juga diapresiasi dengan baik oleh FIFA,” imbuhnya.

Terkait kesiapan Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia yang akan berlaga pada ajang Piala Dunia FIFA U-20 2023, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Ketum PSSI) Mochamad Iriawan menyampaikan bahwa penundaan pelaksanaan Piala Dunia U-20 berdampak pada komposisi pemain. 

Sejumlah pemain yang semula dipersiapkan untuk berlaga di tahun 2021 tidak lagi memenuhi persyaratan umur untuk berlaga di U-20 pada tahun mendatang sehingga PSSI menyiapkan tim baru yang secara regulasi umur memenuhi syarat untuk berlaga.

“Komposisi pemain yang baru ada 36 [orang], di mana mereka mempunyai tinggi badan cukup tinggi-tinggi, ada yang 197 [sentimeter],” kata Iriawan.

Iriawan menyampaikan pihaknya akan melakukan pemusatan latihan atau training camp (TC) bagi Timnas U-20.

“Kami tentunya meminta dukungan kembali anggaran untuk anak-anak U-20 ini yang masih akan melakukan TC, baik di dalam negeri maupun ke luar negeri. Rencana mungkin kita ke Turki, Spanyol, dan kalau memang ada space lagi kita ke Belanda. Kita akan menunggu nanti ajuan dari pelatih,” ujar Iriawan.

Selain itu, lanjut Iriawan, pihaknya juga tengah melakukan proses naturalisasi sejumlah pemain untuk menambah kekuatan Timnas Indonesia

“Ada tujuh pemain naturalisasi yang akan mungkin kita hire nanti ke negaranya di Belanda, karena semuanya berasal dari Belanda. Dua yang sudah pasti, limanya sedang kita jajaki. Presiden menyampaikan dalam hal ini tidak ada masalah karena itu permintaan dari pihak pelatih,” pungkas Iriawan.

Sebelumnya, Rapat Dewan FIFA pada tanggal 24 Oktober 2019 di Shanghai, Cina memutuskan bahwa Indonesia ditunjuk sebagai negara tuan rumah untuk pelaksanaan Piala Dunia FIFA U-20 Tahun 2021. Namun karena situasi pandemi COVID-19 yang melanda dunia, penyelenggaraan kompetisi ini ditunda sampai ke tahun 2023.

Piala Dunia FIFA U-20 2023 direncanakan akan digelar di enam provinsi sebagai, yaitu di DKI Jakarta, Sumatra Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali. 

(YK/FID/TGH/UN)

Selasa, 10 November 2020

Julius Baer Sepakat Bayar Denda $70 Juta Terkait Skandal Korupsi FIFA

Sepp Blatter
Sepp Blatter © AFP

BorneoTribun - Sebuah bank Swiss, yang terlibat dalam skandal korupsi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), menyatakan pihaknya telah menyetujui tawaran penyelesaian yang diajukan Departemen Kehakiman AS dan bersedia membayar denda sebesar 79,7 juta dolar.
Kantor Julius Baer. Foto: Image Citywireamericas

Julius Baer yang berbasis di Zurich mengatakan, berdasarkan kesepakatan tersebut berarti bank tersebut menyetujui perjanjian penangguhan penuntutan selama tiga tahun. Penyelesaian keuangan akan dibebankan pada rekening bank itu untuk tahun 2020.

Julies Baer bekerja sama dengan pihak berwenang Amerika sejak 2015 sewaktu skandal korupsi dalam dunia sepak bola internasional terungkap.

Seorang mantan bankir di Julius Baer mengaku bersalah pada 2017 di New York karena mengelola akun-akun yang mencuci uang suap dari para pejabat sepak bola Amerika Selatan. Mereka termasuk Julio Grondona dari Argentina, yang merupakan mantan wakil presiden dan ketua komite keuangan FIFA ketika dia meninggal pada 2014.

Julies Baer mengatakan, Senin (9/11), pihaknya bereaksi terhadap penyelidikan itu dengan mengurangi risiko bisnis, termasuk dengan memutus hubungan dengan sejumlah individu tertentu.

Julius Baer juga dihukum pada Februari oleh badan pengawas keuangan Swiss karena dianggap tidak memerangi praktik pencucian uang.

Sejak investigasi digelar Amerika, telah lebih dari 40 pejabat sepak bola dan pemasaran, serta lembaga, yang dinyatakan bersalah, membuat pengakuan bersalah atau didakwa. Beberapa di antara mereka sedang menunggu hukuman atau ekstradisi dari negara asal mereka. (VOA)

Kamis, 29 Oktober 2020

Presiden FIFA, Infantino, Positif Terjangkit Virus Corona

Presiden FIFA, Infantino, Positif Terjangkit Virus Corona
Presiden IFA Gianni Infantino berpose di samping Trofi Piala Dunia Wanita setelah pengumuman bahwa Australia/Selandia Baru adalah tuan rumah pemenang Piala Dunia Perempuan FIFA 2023. (Foto: AFP)


BorneoTribun
- Presiden Ferderasi Sepak Bola Internasional (Fédération Internationale de Football Association/FIFA) Gianni Infantino dinyatakan positif Covid-19. Organisasi tersebut mengatakan, Selasa (27/10), Infantino memiliki gejala ringan dan "telah segera mengisolasi diri dan akan tetap di karantina setidaknya selama 10 hari."


FIFA mengatakan, orang-orang yang berhubungan dengan Infantino dalam beberapa hari terakhir telah diberitahu, "untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan.”


Infantino tidak banyak bepergian selama pandemi virus corona, tetapi dia diketahui menghadiri upacara penandatanganan normalisasi hubungan Israel dengan Uni Emirat Arab dan Bahrain di Gedung Putih pada bulan lalu, sebagaimana dilansir dari Associated Press.


Infantino adalah pengacara yang berasal dari Swiss. Infeksi Infantino terjadi ketika Swiss melaporkan lonjakan kasus Covid-19. Swiss telah melaporkan 127 ribu kasus pada tahun ini, dengan lebih dari 23 ribu kasus sejak Jumat (23/10). (VOA)

Sabtu, 19 September 2020

Selama Pandemi Covid-19 FIFA Perkirakan Kerugian Sepak Bola Dunia Rp207,6 Triliun

 

Sebuah gambar menunjukkan logo FIFA selama konferensi pers di KTT Sepak Bola Eksekutif FIFA di Istanbul. (Foto: AFP)
Sebuah gambar menunjukkan logo FIFA selama konferensi pers di KTT Sepak Bola Eksekutif FIFA di Istanbul. (Foto: AFP)


BORNEOTRIBUN - Federasi Sepak Bola Internasional (Fédération Internationale de Football Association/FIFA) memperkirakan pandemi Covid-19 akan merugikan seluruh klub sepak bola di dunia sebesar sekitar $ 14 miliar (Rp 207,6 triliun), atau sekitar sepertiga dari total nilai pemasukan seluruh klub.


Kantor berita Reuters, Rabu (16/9), mengatakan Olli Rehn, yang mengepalai komite FIFA yang dibentuk untuk mengatasi dampak Covid-19 memperkirakan permainan klub-klub di dunia dapat menghimpun dana sebesar $ 40-45 miliar. Angka tersebut merupakan hasil perhitungan FIFA dan konsultan keuangan.


Dia mengatakan angka $ 14 miliar didasarkan pada skenario saat ini, di mana sepak bola perlahan mulai dapat kembali merumput, setelah tiga bulan absen sejak awal tahun ini. Namun, hal itu akan menjadi “permainan bola yang berbeda” jika pandemi tidak berhenti.


"Sepak bola sangat terpukul oleh pandemi virus corona," kata Rehn, mantan Komisaris Uni Eropa dan Gubernur Bank Finlandia, kepada televisi Reuters.


“Pandemi ini telah menciptakan banyak kekacauan di level yang berbeda dengan beberapa klub profesional menghadapi kesulitan yang sangat serius. Saya juga sangat prihatin dengan akademi muda dan klub divisi bawah."


Rehn mengatakan bahwa sepak bola di Amerika Selatan sangat terpukul, sementara Afrika dan Asia juga menjadi perhatian.


"Sungguh bahaya kerja bagus yang telah dilakukan untuk mengembangkan sepak bola di Asia dan Afrika bisa hancur, jadi kami ingin mengurangi dampaknya, dan mempertahankan perkembangan yang telah dilakukan," katanya.


FIFA telah mengalokasikan $ 1,5 miliar untuk membantu mengatasi efek pandemi dan Rehn mengatakan 150 dari 211 asosiasi anggota sejauh ini telah mengajukan bantuan dana.


“Hal terpenting adalah apakah vaksin akan dikembangkan dan dapat digunakan, dan kami memiliki sarana medis dan cara lain untuk sepenuhnya menahan dan menjinakkan pandemi, dan itu belum pasti,” katanya.


“Kami tidak dapat mengesampingkan perkembangan yang lebih buruk dan itu akan menjadi permainan bola lain jika pandemi berlanjut dalam bentuk yang parah pada tahun depan. Sekarang kami bekerja berdasarkan skenario saat ini." [ah/au]


Sumber: www.voaindonesia.com

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno