Berita Borneotribun: Film Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Film. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Film. Tampilkan semua postingan

Rabu, 09 Juli 2025

Jangan Terburu-Buru Jadi Superhero: Nasihat Brad Pitt untuk Aktor Muda yang Ingin Sukses di Hollywood

Jangan Terburu-Buru Jadi Superhero: Nasihat Brad Pitt untuk Aktor Muda yang Ingin Sukses di Hollywood
Jangan Terburu-Buru Jadi Superhero: Nasihat Brad Pitt untuk Aktor Muda yang Ingin Sukses di Hollywood.

JAKARTA - Banyak aktor muda bermimpi bisa berdiri sejajar dengan nama-nama besar seperti Brad Pitt, Leonardo DiCaprio, hingga Christian Bale. 

Tapi, tahukah kamu? Ada nasihat berharga dari Brad Pitt sendiri yang bisa jadi penuntun karier para aktor muda yang sedang membangun nama di dunia hiburan.

Lewat podcast New Heights with Jason and Travis Kelce, Brad Pitt membagikan pandangan jujurnya tentang bagaimana aktor muda saat ini sering kali terburu-buru membuat keputusan karier. 

Dilansir dari Variety, bintang film Fight Club ini mengatakan bahwa tidak sedikit aktor muda yang tergoda untuk langsung loncat ke proyek besar terutama waralaba (franchise) film besar tanpa berpikir panjang soal kecocokan dan nilai-nilai pribadi yang dikorbankan.

Menurut Brad Pitt, ada satu kesalahan umum yang sering dilakukan para aktor muda: terlalu cepat ingin terkenal. Mereka rela mengorbankan prinsip demi mendapat peran besar. Brad bilang, ini bukan soal bakat semata, tapi tentang bagaimana seseorang menjaga integritas dalam proses berkarya.

“Saya senang melihat perkembangan anak-anak muda sekarang di industri ini,” ujar Brad Pitt dalam podcast tersebut.

“Mereka lebih santai, lebih bisa menikmati prosesnya. Dulu kami lebih tegang, lebih keras kepala soal prinsip... seperti ‘jangan jual diri kamu’. Tapi sekarang, karena banyak pilihan, banyak juga yang langsung mikir ‘harus main film franchise’, atau ‘harus jadi superhero’. Dan saya cuma bisa bilang, ‘Jangan! Jangan! Itu bisa menghancurkan kamu.’”

Terjebak Popularitas dan Film Waralaba

Jason dan Travis Kelce, yang menjadi host podcast, menyebut bahwa banyak aktor muda justru "habis" karena memilih bermain di film superhero atau franchise besar yang tidak sesuai dengan identitas mereka. Brad Pitt pun mengiyakan hal tersebut. 

Menurutnya, karier seorang aktor bisa hancur jika salah memilih proyek apalagi jika tujuannya hanya demi popularitas instan.

Brad Pitt Pilih Jalan Lain

Meskipun Brad Pitt pernah muncul sebagai cameo dalam Deadpool 2, dia dikenal sebagai aktor yang selektif memilih proyek. Ia menjauh dari film-film superhero atau waralaba besar lainnya, kecuali trilogi Ocean’s Eleven bersama George Clooney dan Matt Damon.

Sikap ini bukan tanpa alasan. Brad ingin menjaga kualitas karya dan tidak ingin dirinya dikenal hanya dari satu karakter waralaba yang mendominasi kariernya.

Leonardo DiCaprio Punya Nasihat Serupa

Ternyata, bukan hanya Brad Pitt yang punya prinsip soal karier akting. Leonardo DiCaprio juga pernah memberikan nasihat senada kepada Timothée Chalamet, salah satu aktor muda paling bersinar saat ini. Pesannya sederhana namun kuat:

"Jangan main di film superhero. Jangan pakai narkoba." Leonardo DiCaprio kepada Timothée Chalamet

Chalamet mengakui bahwa ia mengikuti dua nasihat tersebut. Namun, ia juga menambahkan bahwa semua tergantung pada kualitas naskah dan siapa sutradaranya. 

Baginya, jika proyek tersebut memiliki nilai seni yang tinggi dan diarahkan oleh orang yang tepat, maka tidak menutup kemungkinan ia akan mempertimbangkan untuk bermain dalam film superhero.

“Film yang membuat saya ingin menjadi aktor adalah The Dark Knight,” kata Chalamet kepada The New York Times.

“Jadi, kalau naskahnya bagus dan sutradaranya hebat, saya akan pikirkan.”

Jalan Karier Tak Selalu Harus Lewat Film Superhero

Apa yang disampaikan Brad Pitt dan Leonardo DiCaprio ini penting untuk dijadikan bahan refleksi, khususnya bagi aktor muda Indonesia yang sedang membangun karier. 

Dunia hiburan memang penuh godaan mulai dari popularitas instan, uang besar, hingga tawaran proyek yang terlihat “wah” di permukaan.

Tapi pertanyaannya: apakah semua itu cocok dengan jati dirimu?

Seorang aktor bukan hanya soal tampil di layar. Tapi juga soal bagaimana mereka membentuk reputasi, membangun kepercayaan diri, dan tetap setia pada nilai-nilai yang mereka yakini.

Jangan Asal Ambil Proyek Demi Uang atau Ketenaran

Memang, tawaran bermain di film waralaba besar apalagi kalau produksi Hollywood terlihat sangat menggiurkan. Bayaran miliaran rupiah, promosi besar-besaran, dan nama langsung melejit.

Tapi di balik itu semua, ada banyak contoh aktor yang akhirnya “terjebak” di satu peran saja. Karier mereka sulit berkembang karena identik dengan satu karakter. 

Bahkan, beberapa dari mereka akhirnya kesulitan mendapat proyek baru yang serius karena dianggap tidak punya kedalaman akting.

Brad Pitt dan Leonardo DiCaprio adalah contoh aktor yang membangun karier mereka dengan selektif. Mereka tidak tergoda tren, tapi fokus pada kualitas. 

Dan hasilnya? Keduanya menjadi ikon film dunia dan tetap dihormati hingga hari ini.

Jadilah Aktor yang Punya Prinsip, Bukan Ikut Tren

Kalau kamu seorang aktor muda yang sedang berjuang, ingatlah bahwa kesuksesan tidak datang dalam semalam. 

Jangan tergoda untuk mengejar ketenaran dengan cara instan, apalagi sampai mengorbankan prinsip dan jati dirimu.

Nasihat dari Brad Pitt dan Leonardo DiCaprio adalah bukti bahwa jalan panjang yang ditempuh dengan penuh dedikasi justru bisa mengantar kamu ke tempat yang jauh lebih baik. 

Jadi, tetaplah jujur dengan dirimu sendiri. Pilih proyek yang benar-benar kamu yakini, bukan hanya yang terlihat menarik dari luar.

Senin, 07 Juli 2025

Brad Pitt Puji Film Maestro Sebagai Salah Satu yang Terbaik di Dekade Ini!
Brad Pitt Puji Film Maestro Sebagai Salah Satu yang Terbaik di Dekade Ini!

JAKARTA - Aktor papan atas Hollywood, Brad Pitt, baru-baru ini tampil di episode terbaru podcast New Heights

Dalam kesempatan itu, ia tidak hanya membahas proyek terbarunya yang bertema balapan Formula 1, tapi juga mengungkapkan pandangannya tentang dunia perfilman saat ini. 

Salah satu yang menarik perhatian? Pujian tulusnya untuk film Maestro karya Bradley Cooper!

Menurut Pitt, Maestro adalah salah satu film terbaik yang dirilis dalam sepuluh tahun terakhir. "Film ini berbicara sendiri. Karya yang luar biasa," ungkap Pitt dalam wawancara tersebut. 

Bahkan, ia merasa bahwa Cooper pantas membawa pulang Piala Oscar atas pencapaiannya di film tersebut.

Apa Itu Film Maestro?

Maestro adalah film biografi yang rilis pada tahun 2024 dan mengisahkan kehidupan Leonard Bernstein, seorang komposer dan konduktor legendaris. 

Uniknya, Bradley Cooper tidak hanya menjadi sutradara film ini, tapi juga memerankan tokoh utama Leonard Bernstein itu sendiri.

Film ini sukses masuk nominasi dalam tujuh kategori di ajang Academy Awards (Oscar), termasuk kategori Film Terbaik, Aktor Terbaik, dan Aktris Terbaik untuk aktris Carey Mulligan. 

Sayangnya, meskipun menuai banyak pujian, film ini belum berhasil membawa pulang piala bergengsi tersebut.

Proyek Selanjutnya dari Bradley Cooper

Setelah sukses dengan A Star is Born dan Maestro, Bradley Cooper tak berhenti berkarya. 

Film berikutnya yang akan digarapnya adalah sebuah komedi berjudul Is This Thing On?, di mana ia kembali turun langsung sebagai pemeran utama.

Film ini dijadwalkan tayang dalam tahun ini dan menjadi karya penyutradaraan ketiganya.

Kalau kamu penggemar film atau sekadar ingin tahu perkembangan terbaru di dunia hiburan Hollywood, informasi ini bisa jadi referensi menarik. 

Pujian dari aktor sekelas Brad Pitt tentu tidak datang tanpa alasan. Bisa jadi Maestro adalah film yang wajib masuk daftar tonton kamu!

Apple Rilis Teaser Musim ke-3 Serial Invasion, Tayang 22 Agustus di Apple TV+

Apple Rilis Teaser Musim ke-3 Serial Invasion, Tayang 22 Agustus di Apple TV+
Apple Rilis Teaser Musim ke-3 Serial Invasion, Tayang 22 Agustus di Apple TV+.

JAKARTA - Apple baru saja merilis teaser perdana untuk musim ketiga dari serial fiksi ilmiah populer mereka, "Invasion". 

Video berdurasi singkat ini memberi gambaran tentang makhluk alien yang lebih kuat serta ancaman baru yang siap mengguncang Bumi.

Kalau kamu mengikuti dua musim sebelumnya, kamu pasti tahu bahwa cerita serial ini disajikan dari sudut pandang berbagai karakter di seluruh dunia. 

Tapi di musim ketiga, cerita bakal lebih seru karena para karakter utama akan bergabung dalam satu misi penting: menyusup ke kapal induk milik alien demi menyelamatkan umat manusia.

Yang menarik, serial ini masih digarap oleh tim kreatif yang sama, yaitu Simon Kinberg (yang juga terlibat dalam "Deadpool") dan David Weil (pembuat serial "Hunters"). 

Keduanya sudah dua kali masuk nominasi Emmy, jadi kualitas ceritanya nggak perlu diragukan lagi!

Untuk urusan akting, beberapa wajah lama kembali tampil, seperti:

  • Golshifteh Farahani

  • Shioli Kutsuna

  • Shamier Anderson

  • India Brown

  • Shane Zaza

  • Enver Gjokaj

Menambah keseruan, hadir juga Erika Alexander (yang dikenal lewat "American Fiction") sebagai karakter baru tetap di musim ini.

Musim ketiga Invasion akan tayang perdana mulai 22 Agustus 2025 di Apple TV+. Akan ada 10 episode yang siap menemani kamu menyusuri kisah perlawanan manusia melawan penjajah dari luar angkasa.

David Corenswet Ungkap Idola Masa Kecil: Bukan Superman, Tapi Spider-Man!

David Corenswet Ungkap Idola Masa Kecil: Bukan Superman, Tapi Spider-Man!
David Corenswet Ungkap Idola Masa Kecil: Bukan Superman, Tapi Spider-Man!

JAKARTA - Aktor tampan David Corenswet yang kini didapuk memerankan Superman dalam reboot film superhero ikonik garapan James Gunn, baru-baru ini berbagi cerita menarik soal masa kecilnya. Meski sekarang ia menjadi simbol kekuatan dan harapan sebagai Superman, ternyata dulu ia justru mengidolakan Spider-Man versi Tobey Maguire, lho!

Dalam sebuah wawancara, David mengungkapkan bahwa ia tumbuh besar menonton film Spider-Man yang pertama kali rilis tahun 2002. Saat itu usianya masih delapan tahun. Film garapan Sam Raimi itu benar-benar meninggalkan kesan mendalam bagi David kecil.

"Ada sesuatu yang sangat romantis dalam kisah Peter Parker," ujarnya. "Seorang kutu buku yang sering dianggap pecundang, tiba-tiba mendapatkan kekuatan super dan jadi pahlawan keren — itu benar-benar mewakili mimpi masa kecil saya."

David juga mengatakan bahwa tokoh Spider-Man terasa lebih ‘dekat’ secara emosional dibandingkan Superman. Meski kini ia sendiri memerankan sang Man of Steel, ia melihat Superman sebagai simbol pahlawan dari sudut pandang yang berbeda lebih besar, lebih agung, dan mewakili harapan yang luas bagi banyak orang.

Sebagai informasi, film Spider-Man versi Tobey Maguire menjadi fenomena global saat dirilis. Film pertamanya sukses besar dan dilanjutkan dengan dua sekuel: Spider-Man 2 (2004) dan Spider-Man 3 (2007), yang juga disutradarai oleh Sam Raimi. Sampai sekarang, trilogi ini masih menjadi favorit banyak penggemar superhero dan penikmat film klasik.

Sementara itu, film Superman terbaru yang dibintangi David Corenswet dijadwalkan tayang di bioskop internasional pada Jumat, 11 Juli mendatang. Para penggemar sudah tidak sabar menyaksikan bagaimana aktor berusia 31 tahun ini menghidupkan karakter ikonik tersebut di bawah arahan James Gunn.

Jadi, meski kini David Corenswet menjadi Superman di layar lebar, hatinya tetap menyimpan tempat khusus untuk Spider-Man. Menarik ya, bagaimana seorang aktor besar pun bisa punya idola superhero yang menemani masa kecil mereka. Kamu sendiri dulu ngefans sama superhero siapa?

Review Film Jurassic World: Rebirth Ketika Dinosaurus dan Mutasi Genetik Bikin Kacau Balau

Review Film Jurassic World: Rebirth Ketika Dinosaurus dan Mutasi Genetik Bikin Kacau Balau
Review Film Jurassic World: Rebirth Ketika Dinosaurus dan Mutasi Genetik Bikin Kacau Balau.

Jurassic World: Rebirth, film terbaru dari waralaba legendaris Jurassic Park, mencoba menghidupkan kembali pesona dinosaurus ke layar lebar. Namun, apakah film ini benar-benar berhasil mengulang keajaiban film pertama? Mari kita bahas bareng-bareng!

Cerita Baru, Tapi Apakah Tetap Menarik?

Di film ini, sebuah perusahaan farmasi raksasa bernama Parker Genix punya ambisi besar: mereka ingin menciptakan obat jantung revolusioner dari DNA dinosaurus! Untuk mewujudkannya, mereka merekrut Martin Krebs (Rupert Friend), seorang agen perusahaan yang kemudian menggandeng Zora Bennett (Scarlett Johansson), ahli operasi rahasia, dan Dr. Henry Loomis (Jonathan Bailey), seorang paleontolog.

Misi mereka adalah mengambil sampel darah dari tiga dinosaurus raksasa yang mewakili laut (Mosasaurus), daratan (Titanosaurus), dan udara (Quetzalcoatalis). Untuk sampai ke lokasi ekspedisi di pulau terpencil Ile Saint-Hubert di Samudra Atlantik, mereka menyewa kapal milik Duncan Kincaid (Mahershala Ali).

Namun, sebelum sampai tujuan, mereka menerima sinyal darurat dari seorang ayah bernama Reuben Delgado (Manuel Garcia-Rulfo), yang kapalnya terbalik bersama dua anak perempuannya, Teresa (Luna Blaise) dan Isabella (Audrina Miranda), serta pacar Teresa yang agak aneh, Xavier (David Iacono).

Kembali ke Dunia Dinosaurus, Tapi Beda Rasa

Buat kamu yang mengikuti franchise Jurassic Park dari awal, pasti tahu bahwa film pertama garapan Steven Spielberg pada tahun 1993 benar-benar membuat takjub penonton dengan visual dinosaurus yang terasa nyata. Sayangnya, sekuel-sekuelnya baik trilogi orisinal maupun reboot Jurassic World di tahun 2015, 2018, dan 2022 tidak pernah benar-benar bisa menandingi pesona film pertamanya.

Jurassic World: Rebirth tampaknya ingin menghidupkan kembali rasa penasaran publik terhadap dinosaurus. Naskah film ini ditulis oleh David Koepp, salah satu penulis asli Jurassic Park, yang bekerja sama dengan mendiang Michael Crichton, sang pencipta dunia dinosaurus modern.

Cerita film ini berlatar 32 tahun setelah dinosaurus pertama kali dibangkitkan. Dunia sudah mulai bosan dengan makhluk purba ini sebuah realita yang juga mungkin dirasakan oleh para penonton terhadap waralaba ini. Jadi, bisa dibilang, proyek ini mencoba untuk membangkitkan kembali minat terhadap dinosaurus, baik di dalam cerita maupun di dunia nyata.

Karakter Manusia vs Dinosaurus: Siapa yang Lebih Menarik?

Jujur saja, kebanyakan dari kita nonton film Jurassic bukan untuk melihat drama manusia, tapi buat lihat aksi dinosaurusnya, kan?

Dalam film ini, karakter-karakter manusia terasa cukup standar dan bisa ditebak. Biasanya, karakter yang diperankan aktor terkenal akan selamat sampai akhir, sementara yang kurang terkenal (kecuali anak-anak) bakal jadi korban. Dan seperti biasa, penjahat paling jahat akan mendapat “hukuman” paling sadis. Tapi tetap saja, tidak ada yang bisa mengalahkan kematian Dennis Nedry di film pertama!

Aksi Terbaik: Kejar-Kejaran dengan T-Rex!

Adegan paling seru dalam film ini adalah saat T-Rex mengejar keluarga Reuben yang melarikan diri menggunakan perahu karet di sungai yang deras. Intens, mendebarkan, dan bikin jantung deg-degan!

Ada juga momen mengharukan saat Dr. Loomis berinteraksi dekat dengan kawanan titanosaurus di ladang jagung. Meskipun tidak seikonik kemunculan pertama brachiosaurus di film pertama, tapi adegan ini cukup menyentuh.

Sayangnya, kemunculan velociraptor di film ini cuma jadi cameo singkat. Padahal banyak fans yang mungkin menantikan aksinya.

Dinosaurus atau Monster? Mutasi yang Menyesatkan

Yang cukup mengecewakan dari film ini adalah kemunculan makhluk-makhluk aneh hasil eksperimen genetik gagal. Di laboratorium tua yang terbengkalai, Zora dan timnya diserang oleh dino-mutasi yang bentuknya lebih mirip monster horror dibanding dinosaurus asli.

Ini jelas keluar dari esensi utama franchise Jurassic: menghadirkan makhluk prasejarah ke kehidupan modern. Bukannya tambah seru, keberadaan makhluk mutan ini justru bikin kesan film jadi murahan dan kehilangan arah.

Kesimpulan: Layak Ditonton Tapi Tak Sebagus yang Diharapkan

Jurassic World: Rebirth memang punya beberapa adegan keren dan ide cerita yang menarik, tapi secara keseluruhan film ini belum mampu membawa kembali keajaiban yang dulu membuat kita terpukau. Masih layak buat ditonton, terutama kalau kamu penggemar berat dinosaurus, tapi jangan berharap terlalu tinggi.

Nilai: 6/10

Apakah Film Ini Layak Masuk Daftar Tontonan Kamu?

Kalau kamu suka aksi penuh ketegangan dan ingin nostalgia sama dinosaurus, film ini bisa jadi pilihan hiburan yang seru. Tapi kalau kamu mengharapkan cerita yang kuat dan karakter manusia yang mendalam, mungkin film ini akan terasa kurang memuaskan.

Semoga di film berikutnya, tim produksi bisa lebih fokus menghadirkan dinosaurus yang kita cintai bukan monster yang bikin ilfeel.

Kalau kamu sudah nonton film ini, gimana menurut kamu? Yuk share pendapatmu di kolom komentar!

Sabtu, 05 Juli 2025

Review Film Island of Desire Christine Bermas: Link Nonton Gratis dan Fakta Menarik Adegan Panas

Review Film Island of Desire Christine Bermas: Link Nonton Gratis dan Fakta Menarik Adegan Panas
Review Film Island of Desire Christine Bermas: Link Nonton Gratis dan Fakta Menarik Adegan Panas.

JAKARTA - Film Island of Desire menjadi salah satu tontonan dewasa yang banyak menarik perhatian penonton dari Filipina hingga Indonesia. 

Dibintangi oleh Christine Bermas, aktris yang dikenal lewat peran-peran sensualnya, film ini menyajikan kisah yang menggugah emosi, penuh konflik batin, dan tidak lupa menghadirkan adegan panas Christine Bermas di Island of Desire yang menjadi daya tarik tersendiri bagi penikmat genre drama erotis.

Jika Anda sedang mencari link nonton Island of Desire gratis dengan subtitle Indonesia, artikel ini akan memberikan informasi lengkap mulai dari sinopsis, ulasan, hingga cara menontonnya secara legal dan nyaman.

Sinopsis Island of Desire: Ketika Hasrat dan Kesepian Bertemu

Island of Desire bercerita tentang seorang perawat muda bernama Martha (diperankan oleh Christine Bermas) yang dipindahkan ke sebuah pulau terpencil untuk menjalani tugasnya. 

Di pulau yang tampak tenang ini, ia bertemu dengan berbagai karakter misterius dan perlahan terlibat dalam hubungan emosional dan seksual yang rumit.

Film ini tidak hanya menonjolkan unsur sensualitas, tetapi juga menggambarkan kesepian, tekanan hidup, dan keinginan untuk dicintai. 

Dengan latar suasana tropis yang eksotis, Island of Desire menghadirkan pengalaman sinematik yang intens dan penuh gairah.

Akting Christine Bermas yang Totalitas

Nama Christine Bermas memang tidak asing lagi di dunia film dewasa Filipina. Dalam film ini, ia menunjukkan kualitas akting yang matang dan penuh keberanian. 

Adegan-adegan emosional yang ia mainkan terasa jujur, terutama saat menggambarkan konflik batin antara tanggung jawab sebagai perawat dan dorongan hasratnya sebagai manusia biasa.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah adegan panas Christine Bermas di Island of Desire yang dilakukan dengan pendekatan artistik dan tidak sekadar mengejar sensasi. 

Penonton dapat merasakan bahwa setiap adegan memiliki makna dan relevansi terhadap alur cerita.

Tema dan Pesan Moral dalam Island of Desire

Meskipun termasuk film dewasa Christine Bermas, Island of Desire tidak bisa diremehkan dari segi cerita. 

Film ini berani mengeksplorasi isu-isu sosial seperti kesepian, keterasingan, dan relasi kuasa di lingkungan kerja. 

Pulau yang digambarkan sebagai tempat pelarian justru memunculkan berbagai sisi gelap dari setiap karakter.

Ada pesan moral yang disisipkan tentang bagaimana seseorang menghadapi tekanan psikologis, dan bagaimana hubungan antarmanusia bisa terbentuk karena kebutuhan emosional, bukan semata-mata fisik.

Kualitas Sinematografi dan Produksi

Island of Desire tidak tampil asal-asalan dalam hal teknis. Lokasi syuting yang alami dan pencahayaan yang digunakan dalam film ini memberikan nuansa realistik dan intim. 

Beberapa adegan dibuat dengan teknik kamera yang mendekat ke wajah atau tubuh tokoh untuk menyoroti ekspresi dan gestur yang penuh makna.

Penggunaan warna hangat memperkuat atmosfer tropis dan sensual. Musik latar pun digunakan dengan cermat untuk membangun suasana emosional dan menegangkan.

Kontroversi dan Respons Publik

Film ini sempat menuai pro dan kontra karena berani menampilkan konten yang cukup eksplisit. 

Namun, banyak juga yang memuji keberanian Christine Bermas dalam mengambil peran yang kompleks dan menantang. 

Para kritikus film di Filipina menyebut Island of Desire sebagai bentuk eksplorasi sinema yang tidak biasa untuk film berlabel erotis.

Di Indonesia sendiri, film ini mendapat perhatian karena kombinasi antara tema dewasa dan drama emosional. 

Tidak sedikit pengguna internet yang mencari cara nonton Island of Desire Christine Bermas dengan subtitle Indonesia karena penasaran dengan jalan ceritanya yang dianggap berbeda dari film erotis lainnya.

Link Nonton Island of Desire Christine Bermas Gratis dan Legal

Bagi Anda yang sedang mencari link nonton Island of Desire, berikut beberapa opsi yang bisa dipertimbangkan:

  1. Platform Streaming Resmi: Cek apakah layanan streaming seperti Vivamax, iWantTFC, atau platform resmi Filipina lainnya menyediakan film ini dengan subtitle bahasa Indonesia. Meski berbayar, cara ini legal dan aman dari pelanggaran hak cipta.

  2. Langganan Situs Streaming Asia: Beberapa situs streaming Asia menawarkan film-film Filipina terbaru. Pastikan situs yang Anda akses memiliki lisensi resmi dan menyediakan subtitle bahasa Indonesia.

  3. Alternatif Gratis: Untuk yang mencari link gratis, sebaiknya tetap memilih situs yang mematuhi aturan hak cipta. Hindari situs bajakan karena berisiko mengandung malware atau iklan berbahaya. Anda bisa mencari di YouTube jika ada versi teaser atau versi resmi yang dipublikasikan secara terbatas.

Disclaimer: Penulis tidak menganjurkan menonton dari sumber ilegal. Jika memungkinkan, selalu dukung pembuat film dengan menonton dari platform resmi.

Cara Nonton Island of Desire Christine Bermas dengan Subtitle Indonesia

Jika Anda ingin menonton Island of Desire Christine Bermas dengan subtitle Indonesia, berikut beberapa tips:

  • Gunakan VPN: Beberapa layanan streaming Filipina tidak tersedia di Indonesia. Dengan VPN, Anda bisa mengakses konten seolah-olah Anda berada di Filipina.

  • Aktifkan Subtitle Otomatis: Beberapa platform memiliki fitur subtitle otomatis atau bisa menambahkan subtitle dari file eksternal.

  • Cari Versi yang Sudah Diterjemahkan: Beberapa fansub atau komunitas film mungkin telah menerjemahkan film ini dan membagikannya secara terbatas. Pastikan Anda mengakses dari komunitas terpercaya.

Apakah Island of Desire Layak Ditonton?

Island of Desire bukan sekadar film erotis biasa. Film ini menghadirkan drama emosional yang kuat, akting luar biasa dari Christine Bermas, serta visual yang memanjakan mata. 

Bagi Anda yang menyukai film dengan konflik batin, kisah cinta rumit, dan elemen sensual, film ini bisa menjadi pilihan.

Meski begitu, pastikan Anda menonton dengan bijak. Film ini ditujukan untuk penonton 18 tahun ke atas karena mengandung konten dewasa yang eksplisit. 

Gunakan link nonton Island of Desire yang resmi dan aman agar pengalaman menonton tetap nyaman dan menghargai karya seni film itu sendiri.

Link Film Island of Desire Christine Bermas: Copy paste link berikut ke browser kalian https://bit.ly/40DxGZj

Jumat, 04 Juli 2025

Netflix Rilis Teaser “Troll 2”: Petualangan Seru Melawan Dua Raksasa di Norwegia!

Netflix Rilis Teaser “Troll 2”: Petualangan Seru Melawan Dua Raksasa di Norwegia!
Netflix Rilis Teaser “Troll 2”: Petualangan Seru Melawan Dua Raksasa di Norwegia!

JAKARTA - Kabar gembira buat kamu pecinta film aksi-fantasi! Netflix akhirnya merilis teaser perdana untuk “Troll 2”, sekuel dari film Norwegia yang sempat viral dan jadi tontonan non-Inggris paling populer di platform tersebut. 

Kali ini, bukan cuma satu, tapi ada dua raksasa yang bangkit dan siap bikin kekacauan besar di seluruh Norwegia.

Cerita akan kembali mengikuti petualangan para karakter utama dari film pertama, ditambah dengan kehadiran sosok pahlawan baru yang nggak kalah keren. 

Mereka bakal menghadapi ancaman besar dan harus menggali sejarah kuno Norwegia demi menemukan cara menghentikan kehancuran yang mengancam. Seru banget, kan?

Troll 2 Bakal Lebih Spektakuler!

Film ini kembali disutradarai oleh Roar Uthaug, orang di balik kesuksesan “Tomb Raider: Lara Croft” dan film bencana “The Wave”. 

Roar menjanjikan Troll 2 akan menghadirkan lebih banyak aksi menegangkan dan misteri seru. 

Bahkan, ia menyebut film ini bakal punya vibes ala Indiana Jones dengan berbagai teka-teki dan rahasia kuno yang bikin penasaran.

FYI, film pertama Troll berhasil mencetak rekor dengan 103 juta penonton di Netflix. Angka yang luar biasa banget untuk film non-Inggris!

Nah, buat kamu yang udah nggak sabar nonton, Troll 2 akan tayang perdana pada 1 Desember 2025

Siapkan popcorn dan ajak teman nonton bareng karena film ini bakal jadi salah satu tontonan wajib akhir tahun!

Selasa, 01 Juli 2025

Tidak Ada di IndoXXI, LK21, atau Rebahin: Ini Film Semi Philippines Berjudul Sex On Phone yang Bisa Kamu Tonton Lewat Proxy Gratis

Tidak Ada di IndoXXI, LK21, atau Rebahin: Ini Film Semi Philippines Berjudul Sex On Phone yang Bisa Kamu Tonton Lewat Proxy Gratis
Tidak Ada di IndoXXI, LK21, atau Rebahin: Ini Film Semi Philippines Berjudul Sex On Phone yang Bisa Kamu Tonton Lewat Proxy Gratis.

JAKARTA - Lagi cari film semi Philippines yang beda dari biasanya dan nggak pasaran? Apalagi yang nggak tersedia di IndoXXI, LK21, atau Rebahin? 

Tenang, kamu nggak sendiri! Banyak netizen Indonesia juga penasaran dan pengen nonton film semi dengan jalan cerita unik dan sensasi berbeda dari film Barat atau Jepang.

Nah, salah satu cara yang sekarang banyak dipakai adalah akses film via Proxy Gratis. Cara ini bukan hanya mempermudah kamu nonton film luar negeri, tapi juga bisa membuka akses ke situs-situs yang diblokir di Indonesia. Simpel, aman, dan tentunya lebih bebas!

Film Semi Philippines Sex On Phone – Cerita Panas dengan Latar yang Tak Biasa

Salah satu film semi Philippines yang lagi naik daun dan jadi incaran para pencari sensasi adalah Sex On Phone. Tapi tunggu dulu jangan langsung salah paham. Judul boleh panas, tapi film ini punya alur cerita yang cukup kompleks dan menggugah emosi.

Sinopsis: Seorang perawat ditugaskan untuk bekerja di sebuah pulau terpencil bernama Isla Bato. Di sana, ia menghadapi para pria yang memandang wanita hanya dengan nafsu. Saat menyadari kegilaan dan sisi kelam pulau itu, ia mulai menyusun rencana untuk bisa keluar dari sana.

Film ini menyuguhkan suasana erotis tapi tetap dalam konteks cerita yang penuh tekanan psikologis dan perjuangan tokoh utama untuk melarikan diri. Jadi bukan cuma asal panas, tapi juga ada nilai cerita yang bisa dinikmati.

Kenapa Harus Pakai Proxy Gratis?

Karena banyak situs yang menyajikan film semi seperti ini sering diblokir di Indonesia. Tapi dengan proxy gratis, kamu bisa:

  • Mengakses situs yang diblokir tanpa VPN berbayar

  • Menonton film dengan kualitas HD

  • Lebih privat dan aman dari pelacakan

Cara nontonnya gampang banget:

  1. Salin link nonton di bawah

  2. Buka browser kamu

  3. Tempel link, tekan Enter

  4. Nikmati filmnya!

🔗 Link Nonton Film Semi Sex On Phone Lewat Proxy Gratis

👉 https://bit.ly/4nj9rcG Salin dan tempel link ini di browser kamu
📌 Catatan: Jika link tidak terbuka, coba aktifkan mode incognito atau gunakan browser alternatif seperti Yandex.

Tips Tambahan Supaya Nonton Makin Aman dan Nyaman:

  • Gunakan mode penyamaran/incognito saat streaming

  • Jangan klik iklan pop-up sembarangan

  • Gunakan adblocker jika perlu

  • Jangan pernah masukkan data pribadi di situs streaming

Film semi dari Filipina seperti Sex On Phone menawarkan pengalaman nonton yang berbeda: lebih emosional, lebih realistis, dan tentu saja lebih panas. Kalau kamu bosan dengan tontonan mainstream, film ini bisa jadi alternatif menarik buat ditonton lewat proxy gratis.

Jadi tunggu apa lagi? Saatnya coba nonton film semi dengan cara baru yang lebih bebas dan aman. Jangan lupa share ke teman yang suka nonton film panas tapi berkualitas!

Senin, 30 Juni 2025

100 Film Terbaik Abad 21 Versi The New York Times: "Parasite" Jadi Juara, Ini Daftar Lengkapnya!

100 Film Terbaik Abad 21 Versi The New York Times: "Parasite" Jadi Juara, Ini Daftar Lengkapnya!
100 Film Terbaik Abad 21 Versi The New York Times: "Parasite" Jadi Juara, Ini Daftar Lengkapnya!

JAKARTA - Kalau kamu pencinta film, wajib banget tahu kabar yang satu ini! The New York Times baru saja merilis daftar 100 film terbaik abad ke-21, hasil dari survei besar-besaran yang melibatkan lebih dari 500 orang dari industri perfilman dunia mulai dari sutradara, aktor, hingga penulis naskah ternama.

Beberapa nama beken yang ikut berkontribusi dalam penyusunan daftar ini antara lain Guillermo del Toro, Bong Joon-ho, Robert Eggers, Stephen King, Julianne Moore, Rachel Zegler, dan banyak lainnya. 

Mereka masing-masing diminta untuk menyusun daftar 10 film favorit versi mereka, lalu hasilnya dikumpulkan menjadi satu peringkat global.

Daftar 100 Film Terbaik Abad 21: Pilihan Para Aktor dan Sutradara Dunia

"Parasite" Jadi Film Terbaik Abad Ini

Peringkat pertama diraih oleh film asal Korea Selatan, "Parasite" (2019), karya Bong Joon-ho. 

Film bergenre drama-satir ini sukses besar secara global karena ceritanya yang menggambarkan kesenjangan sosial dengan cara yang unik dan penuh kejutan. 

Kisahnya tentang keluarga miskin yang menyelinap masuk ke kehidupan keluarga kaya dengan cara licik, membuat penonton terpaku sampai akhir.

Bukan cuma jadi favorit kritikus, "Parasite" juga memenangkan 4 Piala Oscar tahun 2020, termasuk "Best Picture" dan "Best Director". Hebat banget, kan?

Film Lain yang Masuk 10 Besar

100 Film Terbaik Abad 21 Versi The New York Times: "Parasite" Jadi Juara, Ini Daftar Lengkapnya!
100 Film Terbaik Abad 21 Versi The New York Times: "Parasite" Jadi Juara, Ini Daftar Lengkapnya!

Berikut daftar 10 film teratas versi The New York Times:

  1. Parasite (2019) – Korea Selatan

  2. Mulholland Drive (2001) – Thriller psikologis penuh teka-teki

  3. There Will Be Blood (2007) – Drama tentang ambisi dan kerakusan

  4. In the Mood for Love (2000) – Kisah cinta yang sunyi dan menyentuh dari Wong Kar-wai

  5. Moonlight (2016) – Pemenang Oscar yang bercerita tentang identitas dan penerimaan

  6. No Country for Old Men (2007) – Thriller penuh ketegangan dari Coen Brothers

  7. Eternal Sunshine of the Spotless Mind (2004) – Fiksi ilmiah romantis yang menggugah

  8. Get Out (2017) – Horor sosial yang memancing diskusi

  9. Spirited Away (2001) – Animasi magis dari Studio Ghibli

  10. The Social Network (2010) – Kisah kelahiran Facebook yang dramatis

Film Populer Lain yang Masuk Daftar

100 Film Terbaik Abad 21 Versi The New York Times: "Parasite" Jadi Juara, Ini Daftar Lengkapnya!
100 Film Terbaik Abad 21 Versi The New York Times: "Parasite" Jadi Juara, Ini Daftar Lengkapnya!

Nggak cuma film-film festival aja, banyak juga film mainstream yang masuk ke daftar ini, lho! Di urutan 11 sampai 50, kamu akan menemukan:

  • Mad Max: Fury Road (11)

  • Inglourious Basterds (14)

  • The Wolf of Wall Street (20)

  • The Dark Knight (28)

  • Arrival (29)

  • Bridesmaids (32)

  • WALL-E (34)

  • Amélie (41)

  • Once Upon a Time in Hollywood (44)

  • Up (50)

Sementara itu, posisi 51 hingga 100 dihuni oleh film-film favorit seperti:

  • Borat (53)

  • Pan’s Labyrinth (54)

  • Inception (55)

  • Kill Bill (61)

  • Ocean’s Eleven (71)

  • Ratatouille (73)

  • Everything Everywhere All at Once (77)

  • The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring (87)

  • Interstellar (89)

  • Gladiator (92)

  • Black Panther (96)

  • Gravity (97)

  • Superbad (100)

Film Favorit Kamu Masuk Daftar Nggak?

100 Film Terbaik Abad 21 Versi The New York Times: "Parasite" Jadi Juara, Ini Daftar Lengkapnya!
100 Film Terbaik Abad 21 Versi The New York Times: "Parasite" Jadi Juara, Ini Daftar Lengkapnya!

Daftar ini pastinya bisa jadi panduan nonton buat kamu yang lagi cari film berkualitas. 

Dari yang penuh aksi, drama menyentuh, hingga animasi yang menyihir, semuanya ada di sini.

Gimana menurut kamu? Film mana yang paling mengejutkan masuk daftar ini? Yuk, share pendapatmu di kolom komentar!

Michael Bay Siap Garap Film Transformers Terbaru: Franchise Lawas Dihidupkan Kembali

Michael Bay Siap Garap Film Transformers Terbaru: Franchise Lawas Dihidupkan Kembali
Michael Bay Siap Garap Film Transformers Terbaru: Franchise Lawas Dihidupkan Kembali.

JAKARTA - Kabar menggembirakan datang dari dunia perfilman Hollywood! Sutradara kenamaan Michael Bay dikabarkan akan kembali menangani proyek terbaru dari waralaba Transformers yang diproduksi oleh Paramount Pictures. 

Kabar ini pertama kali dilaporkan oleh jurnalis hiburan terkenal, Matthew Belloni.

Bay dikenal sebagai otak di balik lima film pertama Transformers yang sangat sukses secara global. 

Terakhir kali ia duduk di kursi sutradara adalah untuk film Transformers: The Last Knight yang dirilis pada tahun 2017.

Setelah film tersebut, Paramount sempat mencoba peruntungan dengan merilis beberapa spin-off seperti Bumblebee (2018) dan Rise of the Beasts (2023). 

Sayangnya, dua film ini kurang berhasil dari segi pendapatan, masing-masing hanya meraup kurang dari Rp8 triliun (kurang dari 500 juta dolar AS). 

Bandingkan dengan film-film garapan Bay sebelumnya yang selalu menembus angka Rp9,6 triliun (600 juta dolar) bahkan ada yang tembus Rp16 triliun (1 miliar dolar).

Proyek Baru, Arah Baru

Film Transformers terbaru ini kabarnya masih berada di tahap awal pengembangan dan akan menjadi proyek yang berdiri sendiri alias tidak terhubung langsung dengan spin-off lain, termasuk rencana crossover dengan waralaba G.I. Joe.

Untuk urusan skenario, Paramount telah menunjuk Jordan Vandina, sosok di balik film komedi The Binge, sebagai penulis naskah.

Kapan Tayang?

Meski belum ada tanggal rilis resmi, Paramount disebut-sebut harus segera memulai produksi sebelum tahun 2029 agar tetap mempertahankan hak cipta atas waralaba Transformers

Jadi, bisa dibilang ini adalah proyek yang cukup mendesak bagi studio tersebut.

Kembalinya Michael Bay ke dunia Transformers tentu menjadi angin segar bagi para penggemar lama yang rindu akan aksi spektakuler dan visual memukau khas sang sutradara. 

Meski masih dalam tahap pengembangan, proyek ini berpotensi besar untuk mengembalikan kejayaan Transformers ke layar lebar. 

Kita tunggu saja kejutan apalagi yang akan disuguhkan oleh Bay kali ini.

50 Cent Bintangi Film Street Fighter sebagai Balrog, Si Petinju Brutal yang Jadi Bodyguard Penjahat Utama

50 Cent Bintangi Film Street Fighter sebagai Balrog, Si Petinju Brutal yang Jadi Bodyguard Penjahat Utama
50 Cent Bintangi Film Street Fighter sebagai Balrog, Si Petinju Brutal yang Jadi Bodyguard Penjahat Utama.

JAKARTA - Siapa sangka? Rapper dan aktor kondang 50 Cent, atau nama aslinya Curtis Jackson, siap unjuk kebolehan di dunia perfilman aksi dengan bergabung ke proyek film live-action Street Fighter

Dalam film ini, 50 Cent akan berperan sebagai Balrog, karakter petinju yang jatuh reputasinya dan kini menjadi pengawal pribadi tokoh antagonis utama.

Menariknya, 50 Cent kabarnya tengah giat latihan fisik demi bisa melakukan semua aksi laganya sendiri tanpa bantuan stuntman

Komitmennya ini makin bikin penggemar penasaran seperti apa aksinya nanti di layar lebar.

Syuting Dimulai Agustus di Australia

Proses produksi film adaptasi dari game ikonik besutan Capcom ini akan dimulai pada Agustus 2025 di Australia

Film ini disutradarai oleh Kitao Sakurai, sosok di balik serial "Twisted Metal", yang terkenal dengan gaya visualnya yang unik dan penuh energi.

Deretan Pemeran Bintang Lainnya

Proyek ambisius ini juga akan menampilkan nama-nama besar Hollywood, termasuk:

  • Jason Momoa sebagai Blanka

  • Andrew Koji sebagai Ryu

  • Noah Centineo sebagai Ken

  • Orville Peck sebagai Vega

  • Roman Reigns sebagai Akuma

  • Kallina Liang sebagai Chun-Li

Dengan deretan bintang yang karismatik dan penuh talenta ini, film Street Fighter versi live-action menjanjikan sajian aksi yang luar biasa dan penuh nostalgia untuk para penggemar setia gamenya.

Street Fighter: Game Legendaris yang Tak Pernah Mati

Sebagai informasi, Street Fighter adalah salah satu game pertarungan legendaris dari Jepang yang pertama kali rilis di tahun 1987. 

Waralaba ini telah menjadi bagian dari sejarah video game dan tetap eksis hingga kini. 

Versi terbarunya, Street Fighter 6, rilis pada Juni 2023 dan bahkan berhasil menyabet gelar Game Fighting Terbaik di ajang The Game Awards.

Kapan Tayang dan Apa yang Bisa Diharapkan?

Meski tanggal rilis resminya belum diumumkan, hype terhadap film ini sudah mulai terasa. Perpaduan aksi brutal, nostalgia game legendaris, dan bintang papan atas jadi alasan kenapa kamu wajib pantengin perkembangan film ini.

Kalau kamu penggemar berat game Street Fighter atau suka film aksi dengan bumbu fantasi, proyek satu ini patut masuk daftar wajib tonton. 

Terlebih lagi, melihat 50 Cent bertransformasi jadi Balrog pastinya bakal jadi tontonan yang keren dan mengejutkan!

Yura Borisov Masuk Daftar Elite Akademi Film Amerika, Kini Bisa Ikut Voting Oscar

Yura Borisov Masuk Daftar Elite Akademi Film Amerika, Kini Bisa Ikut Voting Oscar
Yura Borisov Masuk Daftar Elite Akademi Film Amerika, Kini Bisa Ikut Voting Oscar.

JAKARTA - Aktor berbakat asal Rusia, Yura Borisov, mendapatkan kehormatan besar di dunia perfilman internasional. 

Ia baru saja diundang untuk bergabung dengan Academy of Motion Picture Arts and Sciences alias Akademi Oscar

Ini artinya, Borisov kini berhak ikut memilih siapa saja yang pantas membawa pulang Piala Oscar setiap tahunnya.

Yura bukan satu-satunya nama besar yang mendapat undangan tahun ini. Aktor dan aktris terkenal seperti Kieran Culkin, Ariana Grande, Dave Bautista, Jeremy Strong, Mikey Madison, hingga Jason Momoa, juga ikut masuk dalam daftar.

Secara total, ada 534 tokoh dari dunia perfilman yang diundang tahun ini. Kalau semua undangan diterima, jumlah anggota Akademi akan meningkat jadi 11.120 orang. 

Dari jumlah itu, sebanyak 10.143 orang akan memiliki hak suara, termasuk Yura Borisov.

Fokus pada Keberagaman Global

Tahun ini, Akademi Oscar tampaknya ingin semakin terbuka terhadap keberagaman. Dari 534 undangan, tercatat ada perwakilan dari 60 negara dan wilayah di luar Amerika Serikat. Bahkan, Akademi menyebut bahwa:

  • 41% undangan adalah perempuan,

  • 45% berasal dari kelompok etnis atau rasial yang sebelumnya kurang terwakili, dan

  • 55% adalah profesional dari luar negeri.

Langkah ini dianggap sebagai komitmen Akademi untuk menjadi lebih inklusif dan mencerminkan wajah dunia perfilman global yang sesungguhnya.

Perjalanan Yura Borisov Menuju Oscar

Nama Yura Borisov mulai banyak dikenal secara internasional setelah ia masuk dalam nominasi Oscar untuk Aktor Pendukung Terbaik berkat perannya di film Anora

Meskipun ia tidak menang (kategori ini dimenangkan oleh Kieran Culkin lewat film The Real Pain), pencapaiannya tetap membanggakan.

Dengan masuknya Yura ke dalam Akademi, ini jadi peluang besar bukan hanya bagi dirinya, tapi juga bagi perfilman Rusia dan Eropa Timur secara umum untuk semakin didengar di panggung dunia.

Masuknya Yura Borisov ke dalam Akademi Oscar adalah bukti nyata bahwa dunia perfilman semakin inklusif dan menghargai talenta global. 

Bagi penggemar film, ini jadi kabar menggembirakan karena semakin banyak perspektif dan suara dari berbagai belahan dunia dalam penentuan penghargaan paling prestisius di industri film.

Ingin tahu lebih banyak soal keanggotaan Akademi dan proses voting Oscar? Yuk, simak penjelasannya di artikel kami berikutnya!

Disney Siapkan Sekuel Film Live Action Lilo & Stitch, Tayang Tahun 2027?

Disney Siapkan Sekuel Film Live Action Lilo & Stitch, Tayang Tahun 2027?
Disney Siapkan Sekuel Film Live Action Lilo & Stitch, Tayang Tahun 2027?

JAKARTA - Kabar gembira buat kamu para penggemar Lilo & Stitch! Setelah kesuksesan film live action pertamanya, Disney resmi mengumumkan bahwa mereka tengah menggarap sekuel Lilo & Stitch

Pengumuman ini disampaikan pada tanggal 26 Juni tanggal yang menarik, karena merupakan referensi ke "Eksperimen 626", nama ilmiah dari Stitch di dalam filmnya.

Sudah Ada Teaser Pertama Sekuelnya!

Yang bikin fans makin penasaran, Disney bahkan sudah menayangkan teaser singkat untuk sekuelnya. 

Dalam klip tersebut, Stitch terlihat melaju kencang dengan mobil kabriolet warna pink cerah di area parkir Disney sambil berteriak, “Siap-siap! Kita berangkat!” mungkin ini juga merupakan referensi terselubung ke momen-momen ikonik lainnya.

Walaupun teaser-nya sudah muncul, sayangnya detail tentang siapa saja tim kreatif di balik layar, alur cerita, dan tanggal rilis pastinya masih disimpan rapat-rapat. 

Tapi menurut informasi dari JoBlo, salah satu kritikus film terkenal, film ini direncanakan tayang pada tahun 2027.

Kesuksesan Besar Lilo & Stitch Versi Live Action

Sejak pertama kali dirilis, Lilo & Stitch versi live action telah menjadi salah satu remake tersukses Disney

Film ini berhasil menempati posisi elit bersama remake hits lainnya seperti The Lion King (2019), Beauty and the Beast (2017), dan Aladdin (2019). 

Hingga saat ini, filmnya telah meraup lebih dari Rp14,8 triliun (setara dengan lebih dari USD 910 juta) di box office global.

Bahkan banyak yang memperkirakan kalau film ini akan menjadi film pertama di tahun 2025 yang menembus angka pendapatan Rp16,3 triliun atau setara dengan USD 1 miliar. 

Capaian ini cukup mencengangkan, terutama karena sebelumnya ada kekhawatiran film ini bakal mengikuti jejak kegagalan Snow White (2025).

Kalau kamu termasuk yang tumbuh bareng Lilo dan Stitch, siap-siap nostalgia lagi ya! Sekuel ini bisa jadi bakal membawa petualangan yang lebih seru, lebih emosional, dan tentu saja penuh momen menggemaskan dari Stitch. 

Sambil nunggu tahun 2027, yuk kita nikmati lagi versi remake pertamanya di bioskop atau layanan streaming.

Joseph Kosinski Ingin Satukan Brad Pitt dan Tom Cruise di Film Crossover Formula 1 dan Days of Thunder

Joseph Kosinski Ingin Satukan Brad Pitt dan Tom Cruise di Film Crossover Formula 1 dan Days of Thunder
Joseph Kosinski Ingin Satukan Brad Pitt dan Tom Cruise di Film Crossover Formula 1 dan Days of Thunder.

JAKARTA - Pecinta film aksi, siap-siap! Joseph Kosinski, sutradara sukses di balik film Top Gun: Maverick, punya rencana menarik yang bakal bikin penggemar Brad Pitt dan Tom Cruise heboh. 

Ia ingin menyatukan kembali dua bintang besar Hollywood itu dalam sebuah proyek crossover yang menggabungkan film Formula 1 dan Days of Thunder.

Ide Crossover Dua Dunia Balap yang Melegenda

Menurut Kosinski, skenario film ini akan memadukan karakter Sonny Hayes (yang diperankan Brad Pitt di film Formula 1) dan Cole Trickle (karakter Tom Cruise di Days of Thunder). 

Ceritanya bakal mengungkap masa lalu antara dua pembalap legendaris ini yang ternyata pernah bersaing atau bahkan saling bersinggungan di lintasan.

“Akan menarik jika Cole Trickle mengetahui bahwa dia dan Sonny Hayes memiliki sejarah bersama. Mungkin dulu mereka pernah jadi rival,” ujar Kosinski.

Bukan Kali Pertama Mereka Berkolaborasi

Meskipun dua nama besar ini jarang terlihat bareng dalam satu proyek film, mereka sebenarnya pernah berbagi layar di film horor gothic Interview with the Vampire (1994). 

Saat itu, Tom Cruise sudah menjadi aktor papan atas, sedangkan Brad Pitt masih dalam masa awal kariernya.

Uniknya, sempat beredar cerita kalau keduanya pernah adu cepat di lintasan gokart usai syuting film tersebut. 

Bisa dibayangkan, betapa serunya melihat mereka kembali adu balap di layar lebar!

Proyek Besar di Tangan Sutradara Berpengalaman

Joseph Kosinski bukan nama baru dalam dunia film aksi dan fiksi ilmiah. Selain Top Gun: Maverick, ia juga mengarahkan Oblivion (2013) yang dibintangi Tom Cruise, Olga Kurylenko, Andrea Riseborough, hingga Morgan Freeman. 

Terbaru, ia dipercaya untuk menggarap film Formula 1 yang dibintangi Brad Pitt dan diproduksi dengan teknologi sinematik tingkat tinggi.

Ada Harapan untuk Sekuel Days of Thunder

Yang makin bikin penasaran, pada November lalu sempat muncul kabar bahwa Days of Thunder 2 sudah mulai dikembangkan. 

Nah, kalau benar film itu disatukan dengan Formula 1, kemungkinan besar kita akan menyaksikan kolaborasi ulang antara Cruise dan Pitt tentu dalam kemasan yang lebih modern dan penuh aksi menegangkan!

Crossover antara Formula 1 dan Days of Thunder berpotensi jadi salah satu film aksi olahraga paling epik yang pernah ada.Bukan cuma karena tema balapannya, tapi juga karena dua ikon perfilman dunia, Brad Pitt dan Tom Cruise, bisa kembali satu frame setelah 30 tahun lebih. 

Gimana menurut kamu, bakal nonton kalau proyek ini benar-benar jadi kenyataan?

Film Horor Terbaru "Mumi" Siap Tayang, Disutradarai oleh Pembuat Evil Dead Rise

Film Horor Terbaru "Mumi" Siap Tayang, Disutradarai oleh Pembuat Evil Dead Rise
Film Horor Terbaru "Mumi" Siap Tayang, Disutradarai oleh Pembuat Evil Dead Rise.

JAKARTA - Kabar seru buat kamu pecinta film horor! Proses syuting film "Mumi" terbaru akhirnya rampung. 

Film ini disutradarai oleh Lee Cronin, sosok yang juga menggarap film horor terkenal Evil Dead Rise alias Kebangkitan Zombi Iblis

Proyek ini dikembangkan oleh tiga raksasa Hollywood: Blumhouse, Atomic Monster, dan New Line Cinema.

Proyek Rahasia yang Akhirnya Terungkap

Sebelumnya, film ini sempat dirahasiakan sejak diumumkan pada Juni tahun lalu. Banyak yang penasaran karena hanya disebut sebagai "film misterius" yang sedang digarap oleh Cronin. 

Namun akhirnya terungkap, bahwa proyek tersebut adalah reboot dari film legendaris The Mummy alias Mumi.

Melalui akun media sosial pribadinya, Lee Cronin mengabarkan bahwa proses syuting telah selesai. Meski begitu, jalan ceritanya masih sengaja dirahasiakan.

Cerita Horor dengan Sentuhan Baru

Menurut laporan dari The Hollywood Reporter, Cronin ingin "menghidupkan kembali kejahatan kuno dengan pendekatan modern". 

Ia juga menambahkan bahwa film ini akan benar-benar berbeda dari versi-versi sebelumnya, termasuk yang diproduksi oleh Universal.

“Bukan sekadar mengulang kisah lama,” kata Cronin. “Aku menggali lebih dalam untuk membangkitkan sesuatu yang betul-betul kuno dan menyeramkan.”

Jadi, bisa dipastikan ini bukan film mumi ala petualangan penuh aksi seperti yang dibintangi Brendan Fraser dulu. 

Film ini bakal punya nuansa horor murni, khas karya-karya Blumhouse yang dikenal jago bikin jantung berdebar.

Deretan Pemeran yang Patut Ditunggu

Meski belum banyak informasi soal karakter yang mereka mainkan, daftar aktor yang terlibat cukup menjanjikan. Beberapa nama yang sudah dikonfirmasi antara lain:

  • Jack Reynor (RocknRolla)

  • Laia Costa (The Wheel of Time)

  • May Calamawy (Moon Knight)

  • Veronica Falcón (Why Women Kill)

Dengan jajaran aktor berbakat ini, filmnya tentu makin layak untuk dinantikan.

Catat Tanggal Tayangnya!

Film horor The Mummy versi terbaru ini dijadwalkan tayang perdana pada 17 April 2026. Masih cukup lama memang, tapi waktu tunggu ini sepadan kalau melihat antusiasme dan pengalaman Lee Cronin dalam menghadirkan horor yang berkualitas.

Oh ya, buat kamu yang bertanya-tanya soal bujet atau harga tiket nanti belum ada info resmi. 

Tapi tenang, biasanya film rilisan Blumhouse punya produksi yang efisien dengan hasil maksimal, jadi kemungkinan besar tiketnya akan tetap di kisaran harga bioskop reguler, sekitar Rp50.000 – Rp75.000.

Minggu, 29 Juni 2025

Julie Plec Isyaratkan Spin-Off Baru dari The Vampire Diaries, Waralaba Ikonik Siap Lanjut Lagi?

Julie Plec Isyaratkan Spin-Off Baru dari The Vampire Diaries, Waralaba Ikonik Siap Lanjut Lagi?
Julie Plec Isyaratkan Spin-Off Baru dari The Vampire Diaries, Waralaba Ikonik Siap Lanjut Lagi?

JAKARTA - The Vampire Diaries bisa jadi akan kembali menyapa penggemarnya! Julie Plec, salah satu kreator utama di balik kesuksesan serial vampir remaja yang legendaris ini, baru-baru ini mengungkap bahwa ia memiliki ide untuk spin-off terbaru dari waralaba yang telah melahirkan banyak cerita sukses.

Kabar Gembira untuk Penggemar Dunia Vampir

Dalam wawancaranya dengan TV Line, Julie Plec menyebutkan bahwa meskipun kini ia tengah sibuk dengan proyek baru berjudul "Confessions on the 7:45" (adaptasi novel Lies She Told untuk Prime Video), hasratnya untuk melanjutkan kisah The Vampire Diaries masih membara.

"Saya sudah punya ide untuk cerita baru bahkan sejak masih menggarap season terakhir. Saya tinggal menunggu ada yang meminta saya untuk mulai, dan saya langsung akan terjun lagi," ungkap Julie.

Kilas Balik: Kisah The Vampire Diaries dan Spin-Off-nya

The Vampire Diaries tayang pertama kali di The CW pada tahun 2009 dan berakhir pada 2017. Serial ini diadaptasi dari novel karya L. J. Smith, dan mengisahkan tentang dua vampir bersaudara Stefan dan Damon Salvatore serta hubungan mereka yang rumit dengan dua wanita mirip wajah: vampir misterius Katherine dan manusia bernama Elena.

Berkat popularitasnya, serial ini melahirkan dua spin-off:

  • The Originals (Dreadul) (2013–2018): Fokus pada keluarga vampir tertua, The Mikaelsons.

  • Legacies (Nostalgia & Petualangan Baru) (2018–2022): Mengikuti kisah Hope Mikaelson, putri dari Klaus, yang belajar di sekolah khusus untuk makhluk supranatural.

Namun, Legacies harus berakhir lebih cepat dari rencana karena adanya perubahan manajemen di The CW pada 2022.

Spin-Off Baru? Tinggal Tunggu Waktu!

Julie Plec mengaku saat ini dirinya, bersama penulis Brett Matthews dan produser Kevin Williamson, sudah berdiskusi tentang arah cerita baru. 

Sayangnya, kesibukan masing-masing membuat mereka belum sempat menuangkan gagasan ke dalam naskah.

“Kami pasti ingin menumbuhkan satu cabang baru lagi dari ‘pohon’ ini. Tinggal masalah waktu saja,” jelas Julie.

Apa Artinya Ini untuk Penggemar?

Kabar ini tentu menjadi harapan baru bagi penggemar setia waralaba The Vampire Diaries, apalagi bagi yang masih belum move on dari karakter-karakter legendaris seperti Damon, Stefan, Klaus, dan Hope.

Meski belum ada jadwal pasti, kemungkinan hadirnya spin-off baru membuat semesta TVD terasa hidup kembali

Siapa tahu, mungkin kita akan melihat generasi baru vampir, manusia serigala, atau penyihir dalam cerita yang lebih segar!

Julie Plec membuka peluang besar bagi kelanjutan The Vampire Diaries Universe. Bagi kamu penggemar setia, ini adalah saat yang tepat untuk mengikuti kabar terbarunya, karena siapa tahu, cerita baru dari dunia vampir kesayanganmu akan segera tayang!