![]() |
iPhone 17 Air Bakal Super Tipis Tapi Baterainya Boros? Apple Siapkan Solusi Unik! |
JAKARTA - Apple emang nggak pernah berhenti bikin kejutan, ya. Setelah sebelumnya memperkenalkan berbagai inovasi di lini iPhone, sekarang mereka lagi bersiap meluncurkan seri terbaru: iPhone 17 Air. Tapi, di balik desainnya yang super tipis dan elegan, ternyata ada kabar kurang menyenangkan nih buat kamu yang doyan mobile seharian tanpa colok-colok charger. Kabarnya, daya tahan baterai iPhone 17 Air bakal jauh lebih rendah dibandingkan generasi sebelumnya. Waduh!
Tapi tenang, Apple udah siapin solusi jitu buat masalah ini. Mereka bakal merilis casing khusus dengan baterai tambahan biar pengguna tetap bisa puas pakai iPhone seharian penuh tanpa takut kehabisan daya. Yuk, kita bahas lebih dalam tentang iPhone 17 Air dan strategi Apple untuk ngatasin tantangan baterai ini.
Desain Super Tipis, Tapi Jadi Boros Daya?
Berdasarkan laporan dari The Information yang ngutip sumber internal Apple, iPhone 17 Air ini bakal punya ketebalan hanya 5,5 mm aja. Ya, kamu nggak salah baca—5,5 mm, yang artinya bakal jadi iPhone paling tipis yang pernah dirilis Apple sepanjang sejarah!
Desain ini pastinya bikin banyak orang ngiler karena terlihat modern, futuristik, dan nyaman banget digenggam. Tapi, desain setipis ini punya konsekuensi yang cukup berat: kapasitas baterai jadi harus dikorbankan.
Menurut bocoran informasi, hanya sekitar 60–70% pengguna iPhone 17 Air yang bisa pakai perangkat ini seharian tanpa ngecas. Bandingin deh sama iPhone model lain yang bisa bertahan hingga 80–90% seharian. Perbedaan ini cukup signifikan, terutama buat kamu yang aktif di luar rumah atau sering pakai HP buat kerja.
Casing Baterai Jadi Andalan Apple
Untuk menanggulangi masalah ini, Apple nggak tinggal diam. Mereka lagi nyiapin casing baterai khusus buat iPhone 17 Air. Casing ini bukan cuma jadi pelindung, tapi juga punya fungsi tambahan sebagai penyimpan daya cadangan.
Sebenernya konsep casing baterai bukan hal baru buat Apple. Sebelumnya mereka udah pernah ngeluarin Smart Battery Case yang terhubung lewat port Lightning, dan juga MagSafe Battery Pack yang bisa ditempel magnetik ke belakang iPhone sejak seri iPhone 12. Tapi untuk iPhone 17 Air, casing baterainya bakal punya pendekatan yang lebih ringkas dan efisien.
Bisa dibilang, casing baterai ini nantinya bakal dua-in-satu: pelindung fisik + perpanjangan daya. Gampangnya, kamu tinggal pasang casing ini kalau tahu bakal banyak aktivitas seharian, dan copot lagi kalau mau tampil lebih slim.
Desain Minimalis, Kamera Tunggal, dan Tanpa Slot SIM
Selain soal ketebalan dan baterai, ada beberapa hal menarik lain yang perlu kamu tahu tentang iPhone 17 Air. Apple kayaknya pengen banget tampil beda di seri ini. Salah satunya adalah dengan desain super minimalis.
Kabarnya, iPhone 17 Air hanya akan dibekali satu kamera utama di belakang dan satu speaker aja. Ini jelas perubahan besar, apalagi buat kamu yang udah terbiasa sama sistem kamera ganda atau triple-camera di seri iPhone sebelumnya. Apple sepertinya pengen tonjolin kesederhanaan dan kepraktisan lewat seri ini.
Dan nggak cuma itu, iPhone 17 Air juga bakal nggak punya slot kartu SIM fisik. Artinya, kamu cuma bisa pakai eSIM. Bagi pengguna di negara atau daerah yang udah dukung eSIM secara luas, ini mungkin bukan masalah. Tapi buat sebagian orang, ini bisa jadi tantangan baru.
Kenapa Apple Ambil Risiko Ini?
Mungkin kamu mikir, “Kok Apple nekat banget ngeluarin produk yang daya tahan baterainya kalah jauh dari model lain?” Jawabannya mungkin ada di strategi jangka panjang Apple.
Dengan tren smartphone yang makin slim dan futuristik, Apple kayaknya pengen jadi pelopor desain ultra-tipis yang tetap punya performa oke. Meski ada pengorbanan di daya tahan baterai, Apple berharap inovasi desain ini bakal menarik segmen pengguna tertentu—mereka yang mengutamakan style, kepraktisan, dan nggak terlalu bergantung pada daya baterai seharian.
Namun, karena sifatnya yang cukup eksperimental, Apple cuma ngalokasiin sekitar 10% kapasitas produksi iPhone 17 buat model Air ini. Jadi, ini semacam "uji pasar" untuk lihat apakah konsumen siap dengan konsep iPhone super tipis tapi boros daya.
Kapan iPhone 17 Air Rilis?
Kalau nggak ada perubahan, iPhone 17 Air direncanakan rilis sekitar bulan September 2025 barengan dengan lini iPhone 17 lainnya. Nah, di momen inilah kita bakal lihat respon publik: apakah orang-orang rela mengorbankan baterai demi desain yang super tipis?
Kalau Apple berhasil dapet feedback positif, bisa jadi ke depannya mereka makin sering bikin model-model tipis kayak gini. Tapi kalau banyak pengguna kecewa sama performa baterainya, bukan nggak mungkin model Air ini cuma jadi eksperimen sesaat aja.
Apakah iPhone 17 Air Layak Ditunggu?
iPhone 17 Air jelas bukan buat semua orang. Buat kamu yang suka desain ramping, minimalis, dan udah siap pakai eSIM, ini bisa jadi pilihan menarik. Tapi, kalau kamu termasuk yang nggak mau ribet harus bawa casing baterai tambahan atau sering kerja mobile seharian, mungkin seri iPhone lain lebih cocok buat kamu.
Yang jelas, Apple lagi coba sesuatu yang beda banget di seri ini. Mereka ngambil risiko demi bikin inovasi baru. Dan kalau kamu suka jadi early adopter, iPhone 17 Air ini bisa banget kamu pertimbangkan.
Jadi, gimana menurut kamu? Apakah kamu tim ‘gas beli’ karena desainnya keren, atau tim ‘skip dulu deh’ karena takut kehabisan baterai di tengah jalan? Yuk, share pendapatmu di kolom komentar atau bagikan artikel ini ke teman yang lagi nunggu-nunggu iPhone terbaru!
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS