Berita Borneotribun.com: Kalbar  Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Kalbar . Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kalbar . Tampilkan semua postingan

Kamis, 25 Juli 2024

Pekan Gawai Dayak Tampilkan Kekayaan Budaya Kapuas Hulu

Pekan Gawai Dayak Tampilkan Kekayaan Budaya Kapuas Hulu
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menaiki mobil hias saat pembukaan Pekan Gawai Dayak ke-III Kapuas Hulu, di Kota Putussibau Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (23/7/2024). ANTARA/Teofilusianto Timotius
KAPUAS HULU - Bupati Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Fransiskus Diaan menegaskan bahwa Pekan Gawai Dayak yang rutin dilaksanakan setiap tahun di Kapuas Hulu bukan sekadar pelestarian adat budaya, namun juga sebagai ajang promosi adat budaya peninggalan leluhur suku Dayak di daerah tersebut. 

"Adat dan budaya di Kapuas Hulu unik dan beragam, tentu itu modal utama untuk kita menarik perhatian wisatawan dalam menumbuhkan sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat," kata Fransiskus Diaan di Putussibau Kapuas Hulu, Rabu.

Fransiskus menekankan pentingnya melestarikan dan mewariskan adat serta budaya leluhur kepada generasi muda. Ia juga mengaku bangga atas keterlibatan generasi muda dalam berbagai rangkaian kegiatan pada pelaksanaan Pekan Gawai Dayak Kapuas Hulu. Menurutnya, adat dan budaya penting ditanamkan kepada generasi muda sebagai jati diri anak bangsa.

Keberagaman Suku di Kapuas Hulu

Kabupaten Kapuas Hulu dikenal dengan keberagaman sukunya, di antaranya suku Dayak, Melayu, Tionghoa, Jawa, Batak, Padang, dan sejumlah suku lainnya. Untuk suku Dayak sendiri, di Kapuas Hulu terdapat sekitar 21 sub suku Dayak yang memiliki adat istiadat serta seni budaya yang berbeda-beda. Komunitas suku Dayak di Kapuas Hulu hingga saat ini masih menjaga dan melestarikan peninggalan para leluhur.

"Keberagaman adat dan budaya adalah suatu anugerah bagi masyarakat Kapuas Hulu dan itu bisa dipromosikan agar dikenal pihak luar serta dapat menarik perhatian para wisatawan," lanjut Fransiskus.

Dukungan Pemerintah Daerah

Fransiskus mengapresiasi terselenggaranya Pekan Gawai Dayak ke-III Kapuas Hulu yang melibatkan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). Ia berharap kegiatan positif ini dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat. Pemerintah daerah juga berkomitmen mendukung pelestarian adat dan budaya di Kapuas Hulu dengan harapan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan pengembangan sektor wisata dengan keunikan dan ciri khas yang tidak dimiliki daerah lain.

Pekan Gawai Dayak ke-III Kapuas Hulu dipusatkan di GOR Uncak Kapuas Kota Putussibau dari tanggal 23 hingga 27 Juli 2024. Kegiatan ini menjadi wadah untuk memperkenalkan kekayaan budaya Kapuas Hulu kepada dunia luar, sekaligus menjadi ajang promosi pariwisata daerah yang kaya akan tradisi dan warisan budaya. 

Dengan pelaksanaan Pekan Gawai Dayak ini, diharapkan semakin banyak wisatawan yang tertarik untuk berkunjung ke Kapuas Hulu, sehingga bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat. 

Oleh: ANTARA/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Sabtu, 13 Juli 2024

63 Jemaah Haji Sekadau Tiba dalam Keadaan Sehat

Wakil Bupati Subandrio Hadiri Penyambutan Jemaah Haji Sekadau. (Tim Borneotribun)
Wakil Bupati Subandrio Hadiri Penyambutan Jemaah Haji Sekadau. (Tim Borneotribun)
SEKADAU - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, S.H, M.H, menghadiri acara penyambutan jemaah haji Kabupaten Sekadau yang berlangsung di Masjid Agung Sultan Anum Sekadau, Jalan Merdeka Timur Pal 7, Pada Sabtu, (13/7.2024). 

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Subandrio menyampaikan ucapan selamat kepada jemaah haji yang baru saja menunaikan ibadah haji dan tiba dengan selamat di Sekadau. 

Beliau mengungkapkan rasa bangganya atas keberhasilan jemaah haji yang telah berjuang keras untuk menunaikan ibadah suci tersebut.
Wakil Bupati Subandrio Hadiri Penyambutan Jemaah Haji Sekadau. (Tim Borneotribun)
Wakil Bupati Subandrio Hadiri Penyambutan Jemaah Haji Sekadau. (Tim Borneotribun)
"Atas nama pribadi dan pemerintah kabupaten, saya mengucapkan selamat datang kembali ke Kabupaten Sekadau. Kami terus memantau perkembangan bapak/ibu selama melaksanakan ibadah haji beberapa minggu lalu. Ini adalah kebanggaan bagi masyarakat Sekadau," ujarnya.

Subandrio juga mengajak para jemaah haji untuk menjadi panutan bagi masyarakat di Sekadau. 

Kehadiran mereka diharapkan dapat menjadi tempat berdiskusi dan bertanya mengenai persoalan-persoalan yang ada di masyarakat, selain kepada kepala desa.

"Ini membantu pemkab untuk menciptakan Sekadau yang aman dan damai sehingga proses pembangunan bisa dilaksanakan dengan baik," tambahnya.

Beliau juga menyinggung tentang tantangan kemerosotan akhlak dan moral yang dihadapi masyarakat di tengah perkembangan teknologi yang pesat. 

Oleh karena itu, beliau mengajak seluruh masyarakat untuk mengamalkan ajaran agama dengan baik dan bergandengan tangan dalam membangun Kabupaten Sekadau yang dicintai.

Acara penyambutan jemaah haji ini diwarnai dengan suasana haru dan tangis, serta melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran. Sebanyak 63 jemaah haji dan 1 pendamping jemaah haji tiba dalam keadaan sehat walafiat. 
Wakil Bupati Subandrio Hadiri Penyambutan Jemaah Haji Sekadau. (Tim Borneotribun)
Wakil Bupati Subandrio Hadiri Penyambutan Jemaah Haji Sekadau. (Tim Borneotribun)
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kajari Sekadau, Wakapolres, Kompol Riko Syahputra, Danramil Belitang Hilir, Kapten Inf. Indra F. Chaniago, Raja Kusuma Negara Sekadau, ketua dan pengurus Masjid Agung Sultan Anum, ketua PHBI, ketua MUI, anggota DPRD Provinsi Kalbar Muhammad, ketua haji daerah kabupaten Sekadau, serta ormas-ormas Islam.

Minggu, 07 Juli 2024

Misa Seminari Baru, Bupati Minta Seminari Lanjutkan Studi Menjadi Pastor Maupun Bruder

Foto: Bupati mengikuti Misa Ekaristi Perayaan Penerimaan Seminari Baru di Aula Seminari Menengah Pasionis St Gabriel Sekadau.

SEKADAU - Bupati Sekadau, Aron menghadiri Misa penerimaan Seminari Baru menengah Pasionis St. Gabriel Sekadau yang dilaksanakan di Aula Seminari Menengah Pasionis St. Gabriel, Jalan Rawak - SDK, Sabtu (6/7/2024).

Kegiatan mengusung tema, 'Menjadi seminaris yang gembira, berkarakter, dan militan dalam mewartakan Kristus Tersalib'.

Bupati Sekadau, Aron dalam sambutannya mengatakan, dengan jumlah anggota baru seminari sekarang total 38 anak, dan 24 anak masuk baru. Besar harapan, besar keinginan kami agar anak seminari melanjutkan studi menjadi pastor maupun bruder. Mengingat sekarang ini pastor-pastor kurang, tetapi umat semakin bertambah tiap tahunnya. 

Aron yang pernah hidup di asrama, dengan penuh kedisiplinan sampai saat ini menerapkan kedisiplinan tersebut. Menurutnya, yang menarik itu terkait belajar, kehidupan kita di asrama selalu diatur, dalam arti demi kebaikan.

Ia berharap para seminaris betul-betul sekolah, karena tantangan jauh berbeda dari kami dahulu, kemajuan teknologi menjadi tantangan, apalagi ibu kota negara (IKN) berada di Kalimantan.

"Jangan melihat saya menjadi bupati itu mudah, semua mulai dari bawah. Namun, untuk meraih itu harus kita kejar dan cari. Untuk membina iman bukan tugas pemkab saja, tetapi juga tugas masyarakat," ujarnya.

"Dan situasi zaman yang begitu berat, maka kita diminta licik dan cerdik, harus memiliki kemampuan. Anak sekarang mudah terpengaruh dengan situasi lingkungan kita, orang merokok kita juga, orang main hp kita juga," tukas Aron.

Sementara itu, Lektor Seminari, Pastor Dilan, CP, mengatakan yang menghambat anak menjadi seminaris adalah orang tua setuju anak tidak mau, begitu juga sebaliknya.

Ia berharap, dengan banyaknya calon semakin banyak tenaga pelayanan imam, dimanapun berkarya, sebagai calon-calon gembala, harus berkarakter dan militan, juga membentuk berdirinya spiritual, intelektual, emosional, juga harus ada aksional dalam membina rohani.

Ia juga meminta pemkab melirik dan mendukung upaya untuk meningkatkan kualitas belajar mereka, supaya mereka semangat belajar, berdoa dan bekerja.

Ditempat yang sama, alumni seminari, Paulus Misi mengatakan ikuti pembelajaran dengan baik, disini kita belajar untuk hidup, nantinya akan menjadi bruder, topang, maupun pastor.

"Karena sebagian kehidupan dalam keluarga, seperti pengalaman yang diperoleh di seminari," ungkapnya.

Hadir bersama Bupati Sekadau, Aron, S.H, Anggota DPRD Kabupaten Sekadau Yodi Setiawan dari Fraksi Gerindra, beberapa kepala SKPD, Pastor Paroki Santo Petrus dan Paulus Sekadau, P. Martinus, CP, Lektor Seminari Menengah Pasionis St. Gabriel, P. Adrianus Dilan, CP, ketua Badan Pengurus Gereja, dan biarawan/biarawati.

Sabtu, 06 Juli 2024

Balai Adat Beliung Bangkal Sungai Kunyit Diresmikan

Foto: Balai Adat Beliung Bangkal Sungai Kunyit Diresmikan.

SEKADAU - Bupati Sekadau Aron didampingi ketua TP PKK kabupaten Sekadau Ny Magdalena Susilawati Aron, S.P meresmikan Balai Adat Beliung Bangkal, Dusun Sungai Kunyit, Desa Sungai Kunyit, Jumat (5/7/2024).

Bupati, Aron dalam sambutannya mengatakan pembangunan rumah adat sebagai salah satu wujud visi dan misi pada item yang bermartabat, sama dengan semboyan hidup dikandung adat mati dikandung tanah.

Beliau berharap masyarakat tetap kompak dan bersatu. Menurutnya, Desa sungai kunyit merupakan wajah kabupaten sekadau karena berada di perbatasan dengan kabupaten sanggau.

"Kepada Kades Sungai Kunyit supaya mengingatkan warganya untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, karena desa Sungai Kunyit adalah wajah kabupaten Sekadau, karena berada di perbatasan dengan kabupaten Sanggau," kata Aron.

Sementara itu Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) yang diwakili oleh Rino dalam sambutannya mengatakan, sudah punya komitmen terhadap visi dan misi seperti pembangunan rumah adat ini sebagai wujudkan penerapan visi dan misi dalam Bermartabat, karena apabila orang menghargai adat sudah pasti bermartabat.

"Sebagai perwakilan dari DAD kabupaten Sekadau saya mengucapkan terimakasih kepada bupati dan wali Bupati Sekadau yang telah banyak membangun rumah adat bagi semua suku di kabupaten sekadau," ucapnya.

Rawatlah rumah adat ini dengan baik, pergunakan sesuai dengan kebutuhan dan fungsinya.

Ditempat yang sama, Kepala Desa Sungai Kunyit, Kayus dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau atas bantuannya sehingga rumah adat ini terbangun. Hari ini secara langsung ia mengusulkan masih ada dua dusun lagi warga desa Sungai Kunyit yang belum memiliki rumah.

"Kami mohon Pak Bupati untuk membangun juga rumah adat di dua dusun lainnya di Desa Sungai Kunyit yakni Dusun Serirang dan Dusun Serampuk," kata Kades.

Sementara itu ketua panitia pembangunan dalam sambutan mengatakan, bahwa kerinduan warga dusun Sungai Kunyit sudah terjawab hari ini, karena telah dibangun balai adat atau Steleng. Karena balai adat yang lama memang sudah usang, yakni dibangun tahun 1995, itupun hanya mengunakan kayu bekas sisa pembongkaran Gereja.

"Kami sudah bersyukur atas bantuan dari pemerintah tersebut, akhirnya rumah adat ini sudah sangat sesuai dengan harapan kami," katanya.

Dikatakan dia lagi, rumah adat ini dibangun tahun 2023 lalu sekitar bulan Juli dengan pagi dana kurang lebih Rp. 3 ratus juta rupiah dan selesai dengan baik dan tepat waktu.

Hadir pada kegiatan tersebut, Kadis Sosial Martinus Ridi, Kaban BKSDM Radius, Kadis Pemdes Sabas, Anggota DPRD terpilih Bernadus Mohtar, Camat Sekadau Hilir Gustiar Indarto, Danramil Sekadau Hilir, Kapolsek Sekadau Hilir, Para Tokoh Masyarakat dan Para undangan lainnya. 


Senin, 01 Juli 2024

Bupati Sekadau Pimpin Audiensi tentang Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman

Bupati Sekadau Pimpin Audiensi tentang Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman
Bupati Sekadau Pimpin Audiensi tentang Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman.
SEKADAU - Bupati Sekadau Aron, didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Mohammad Isa, memimpin audiensi dengan Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP). Pertemuan yang bertempat di ruang rapat Bupati Sekadau ini membahas Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) dan Implementasi Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) Sekadau tahun 2024, yang diinisiasi oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida), Pada Jumat, 28 Juni 2024 kemarin.

Program PPSP adalah salah satu langkah penting untuk mewujudkan perencanaan dan pembangunan sanitasi yang menyeluruh. 

Sanitasi memiliki peran penting dalam mendukung kesejahteraan masyarakat karena terkait langsung dengan kesehatan, pola hidup, kondisi lingkungan, estetika, serta kenyamanan sehari-hari.

Rencana Strategis Sanitasi Kabupaten Sekadau

Kepala Bapperida Kabupaten Sekadau, Teresia Lili, yang juga anggota Tim Pokja PKP, membuka audiensi dengan membahas kondisi infrastruktur saat ini, capaian, target pengelolaan, dan identifikasi permasalahan sanitasi yang dihadapi. 

Teresia Lili menyampaikan bahwa Rekomendasi Strategis dan Paket Kebijakan Sanitasi Kabupaten Sekadau 2024-2029 mengambil tema “BEGAWAI AM” (Bersama, Bergandeng, Bekerja Mewujudkan Sanitasi Higienis dan Aman).

"Paket kebijakan ini akan menjadi komitmen Bupati terhadap percepatan pembangunan sanitasi di Kabupaten Sekadau tahun 2024-2029," ujarnya. 

Ia menambahkan bahwa paket kebijakan ini akan diintegrasikan ke dalam Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja (Renja) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta menyusun program kegiatan secara rinci.

Arahan dan Apresiasi dari Bupati Sekadau

Dalam arahannya, Bupati Sekadau Aron menyampaikan apresiasi atas kinerja Tim Pokja PKP yang telah menyusun paket kebijakan sanitasi untuk masa depan. 

"Segera tindak lanjuti dan siapkan agenda berikutnya sesuai dengan tahapan implementasi SSK Program PPSP," ujarnya.

Bupati Aron juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam mengatasi masalah persampahan. “Bila perlu kita adakan lomba mengenai kepedulian sampah ini, agar membangun pemikiran masyarakat untuk peduli terkait dengan sampah yang ada di Kabupaten Sekadau,” tambahnya.

Paket Kebijakan Sanitasi Sekadau

Paket kebijakan sanitasi di Kabupaten Sekadau terdiri dari enam paket utama, yaitu:
  1. Melesat Jaya: Mewujudkan Sekadau Lebih Sejahtera Bermartabat, Jamban Sehat Sayang Keluarga
  2. Si Paling Laju: Sistem Pengelolaan Air Limbah Aman di Lingkungan dan Berkelanjutan
  3. Sida’ Kota: Sistem Drainase Kawasan Perkotaan
  4. Inang Muang Rau: Beriringan, Berjuang Memasyarakatkan Untuk tidak Buang Sampah Sembarangan di Sekadau
  5. Boh Pengari: Bersama Optimalkan Perubahan Perilaku Dengan Keterampilan dan Edukasi
  6. Saja Anal: Sekadau Juara Award Nasional

Audiensi ini diakhiri dengan penandatanganan Berita Acara oleh Bupati Sekadau dan Tim Pokja Kabupaten Sekadau, menandai penyepakatan Paket Kebijakan Sanitasi.

Dengan adanya program PPSP dan SSK ini, diharapkan Kabupaten Sekadau dapat mencapai sanitasi yang higienis dan aman, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. 

Dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat sangat diharapkan untuk kesuksesan program ini.

Pemkab Sekadau dan DPRD Setujui RPJPD 2025-2045

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sekadau menggelar Rapat Paripurna
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sekadau menggelar Rapat Paripurna.
SEKADAU - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sekadau menggelar Rapat Paripurna untuk mendengarkan Pandangan Akhir Fraksi-fraksi dan mengambil keputusan terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Sekadau Tahun 2025-2045. Rapat ini berlangsung di ruang rapat Paripurna Kantor DPRD Kabupaten Sekadau, Pada Jumat (28/7/2024) kemarin.

Kehadiran Para Pemimpin

Rapat penting ini dihadiri oleh Bupati Sekadau, Aron, yang didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Mohammad Isa, serta jajaran Kepala SKPD, Kepala BUMN, BUMD, dan Forkopimda dari lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap proses pembahasan RPJPD.

Jalannya Rapat Paripurna

Ketua DPRD Kabupaten Sekadau, Radius Efendi, memimpin rapat dan menyampaikan bahwa sebanyak 20 anggota DPRD dari seluruh fraksi hadir dalam rapat tersebut. Radius menekankan bahwa pembahasan Raperda RPJPD ini telah mengikuti semua mekanisme dan tahapan yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.

“Untuk selanjutnya adalah tahapan pengambilan keputusan DPRD Kabupaten Sekadau terhadap rancangan peraturan daerah tentang RPJPD Kabupaten Sekadau Tahun 2025-2045,” ujar Radius.

Sambutan Bupati Sekadau

Dalam sambutannya, Bupati Sekadau, Aron, menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD, serta seluruh Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Daerah yang telah bekerja keras membahas Raperda tentang RPJPD Kabupaten Sekadau 2025-2045.

Aron juga menambahkan bahwa tahap berikutnya adalah menyampaikan rancangan peraturan daerah tentang RPJPD Kabupaten Sekadau tahun 2025-2045 yang telah disempurnakan kepada gubernur untuk dievaluasi.

“Saya berkomitmen bahwa kerjasama antara DPRD Kabupaten Sekadau dan Pemerintah Daerah harus terus berjalan dengan baik agar kita dapat melaksanakan peran sesuai tugas dan fungsi masing-masing,” kata Aron. “Dengan begitu, kebijakan yang kita rencanakan akan tepat guna, tepat waktu, serta tepat sasaran dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tambahnya.

Pandangan Akhir Fraksi dan Penutupan Rapat

Dalam rapat Paripurna tersebut, seluruh fraksi DPRD Kabupaten Sekadau menyampaikan pandangan akhir mereka terhadap Raperda tentang RPJPD Kabupaten Sekadau Tahun 2025-2045. Setelah semua fraksi menyampaikan pandangan umumnya, Radius Efendi selaku pimpinan sidang menutup rapat Paripurna. Sebelum menutup rapat, Radius menyampaikan jadwal rapat Paripurna selanjutnya yang akan membahas tanggapan Bupati Sekadau terhadap pandangan umum fraksi-fraksi yang telah disampaikan.

Dengan berakhirnya rapat ini, proses panjang dalam menyusun RPJPD Kabupaten Sekadau Tahun 2025-2045 semakin mendekati tahap akhir. Semua pihak berharap agar rencana pembangunan ini dapat membawa kemajuan bagi Kabupaten Sekadau dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

Sabtu, 29 Juni 2024

Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Anggarkan Rp34,4 Miliar untuk Penyelesaian Gedung Pelayanan Satu Atap

Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Anggarkan Rp34,4 Miliar untuk Penyelesaian Gedung Pelayanan Satu Atap
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan meninjau proses pembangunan gedung Pelayanan Satu Atas Pemkab Kapuas Hulu yang saat ini sedang di bangun, di Kota Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat. ANTARA. (Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, kembali mengalokasikan dana sebesar Rp34,4 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024 untuk menyelesaikan pembangunan Gedung Kantor Bupati Kapuas Hulu atau Gedung Pelayanan Satu Atap. 

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, menyampaikan keyakinannya bahwa gedung tersebut akan selesai dibangun tahun ini. 

"Kami pastikan tahun ini gedung itu selesai dibangun, saat ini progres pekerjaan sekitar 83 persen, mudah-mudahan segera selesai dan segera bisa kita gunakan untuk pelayanan," kata Fransiskus di Putussibau Kapuas Hulu, Sabtu.

Proyek pembangunan gedung ini telah menelan dana sebesar Rp100 miliar sejak Tahun Anggaran 2022 hingga 2023, dengan masing-masing alokasi sebesar Rp50 miliar per tahun.

Fransiskus menjelaskan, Gedung Pelayanan Satu Atap Pemkab Kapuas Hulu ini nantinya tidak hanya akan menjadi Kantor Bupati Kapuas Hulu, tetapi juga akan menampung beberapa organisasi perangkat daerah seperti Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda) Kapuas Hulu, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kapuas Hulu, Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kapuas Hulu, dan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kapuas Hulu.

"Saya selalu memantau proses pembangunan gedung itu, semua berjalan lancar sesuai ketentuan, hanya saja untuk tahun ini tahap penyelesaian," kata Fransiskus.

Fransiskus berharap dengan berdirinya gedung yang megah ini, tidak hanya akan menjadi ikon Kapuas Hulu, tetapi juga menjadi motivasi bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dengan gedung yang representatif.

Saat Fransiskus mulai menjabat sebagai bupati, kondisi gedung Kantor Bupati Kapuas Hulu sebelumnya sangat memprihatinkan dengan banyak bagian gedung mengalami kerusakan, terutama pondasi, karena beberapa diantaranya masih bangunan tua dari tahun 1979. 

Bahkan, beberapa lantai di dalam ruangan retak dan sejumlah ruangan dikosongkan karena khawatir bangunan akan roboh.

Melalui proses panjang, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu bersama DPRD Kapuas Hulu akhirnya sepakat menganggarkan pembangunan gedung baru di lahan komplek Kantor Bupati Kapuas Hulu. 

"Makanya, gedung yang baru itu kami bangun karena memang sudah menjadi kebutuhan dan salah satu prioritas," ucapnya.

Dengan demikian, Gedung Pelayanan Satu Atap ini diharapkan dapat segera digunakan dan memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat Kapuas Hulu.

Oleh: ANTARA/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, Terima Penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, Terima Penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN
Bupati Kapuas Hulu menerima penghargaan Manggala Karya Kencana dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam rangka peringatan ke-31 Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) dilaksanakan di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Jumat (28/06/2024). ANTARA/HO-Prokopim Setda Kapuas Hulu. (Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, baru saja menerima penghargaan Manggala Karya Kencana dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). 

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan keberhasilannya dalam menjalankan program kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga di Kabupaten Kapuas Hulu.

Fransiskus Diaan, dalam sambutannya di Putussibau Kapuas Hulu pada hari Sabtu, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat dan instansi pemerintahan yang telah bekerja keras bersama-sama untuk mewujudkan visi dan misi dalam program kependudukan dan keluarga berencana. "Ini prestasi kita bersama," ujar Fransiskus dengan penuh rasa syukur.

Prestasi Bersama untuk Kapuas Hulu

Fransiskus menegaskan bahwa penghargaan Manggala Karya Kencana ini bukan hanya bukti nyata atas keberhasilan program-program yang telah dijalankan, tetapi juga menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat. 

Ia menekankan pentingnya kerja sama dengan semua pihak hingga lapisan masyarakat untuk mencapai keberhasilan yang lebih besar.

Komitmen Bupati Kapuas Hulu ini terlihat jelas dalam berbagai upayanya untuk mendukung dan mengembangkan program-program yang bermanfaat bagi kesejahteraan keluarga dan masyarakat di daerah tersebut. 

"Mulai dari persoalan stunting, program keluarga berencana, kependudukan, hingga kesehatan masyarakat di daerah terpencil serta pembangunan infrastruktur dasar terus kami dorong. Itu semua untuk kesejahteraan masyarakat," tambahnya.

Harapan untuk Masa Depan Kapuas Hulu

Fransiskus Diaan juga mengajak semua pihak untuk bersatu padu dan bekerja sama dalam menghadapi tantangan ke depan. 

Dengan harapan bahwa Kabupaten Kapuas Hulu akan terus berkembang menjadi daerah yang lebih hebat dan berdaya saing. 

"Semoga penghargaan ini menjadi pemicu semangat untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Kapuas Hulu dan seluruh masyarakat," pungkas Fransiskus.

Penghargaan ini tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kapuas Hulu, yang bersama-sama dengan pemerintah daerah telah berupaya keras untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan di wilayah tersebut. 
Dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat diharapkan dapat terus terjaga untuk mencapai keberhasilan yang lebih besar di masa depan. 

Dengan penghargaan ini, Fransiskus Diaan dan seluruh pihak yang terlibat semakin termotivasi untuk terus bekerja keras demi kemajuan Kabupaten Kapuas Hulu.

Oleh: ANTARA/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Selasa, 28 Mei 2024

Harisson Tekankan Layanan Maksimal untuk Jamaah Haji Kalbar

Harisson Tekankan Layanan Maksimal untuk Jamaah Haji Kalbar
Pelepasan Jamaah Calon Haji Provinsi Kalimantan Barat Musim Haji Tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi ditandai dengan penyerahan Bendera sebagai perwakilan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat oleh Pj Gubernur Kalbar kepada Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji. ANTARA/Rendra Oxtora.
PONTIANAK - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, menekankan pentingnya layanan maksimal bagi calon haji asal Kalimantan Barat. Pesan ini disampaikan saat melepas 2.593 calon haji di Pontianak, Senin (27/5).

"Saya tekankan khusus kepada petugas haji untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan sebaik mungkin agar jamaah bisa beribadah dengan tenang," ujar Harisson.

Harisson berharap, setelah melalui berbagai tahap persiapan mulai dari Manasik Haji hingga kini siap berangkat, para calon haji Kalbar dapat menjalankan ibadah dengan penuh kemudahan dan tertib. 

"Rangkaian perjalanan ibadah haji ini adalah perjalanan panjang yang sudah dipahami oleh para calon haji," tambahnya.

Dia juga mengingatkan pentingnya menjaga stamina selama di Tanah Suci, terutama menjelang wukuf di Padang Arafah yang merupakan puncak dari ibadah haji. 

"Saya minta jaga betul-betul kondisi kesehatan, dan kurangi aktivitas-aktivitas yang tidak begitu penting," tegas Harisson.

Harisson juga menyoroti kondisi cuaca di Makkah yang bisa mencapai 42 hingga 48 derajat Celsius, meminta calon haji untuk bijak mengatur waktu dan aktivitas di tengah cuaca panas. 

"Kurangi kegiatan yang kurang mengena, lebih baik perbanyak beribadah di Masjid yang ber-AC agar kondisi tetap terjaga," sarannya.

Selain itu, ia berpesan agar calon haji melaksanakan ibadah dengan tulus dan ikhlas, sesuai tuntunan yang telah diberikan. 

"Patuhilah ketentuan yang telah ditetapkan, jaga kesehatan fisik, istirahat cukup, dan perbanyak minum air putih serta konsumsi buah-buahan dan makanan bergizi," lanjut Harisson.

Harisson juga menekankan pentingnya menjaga nama baik dan martabat bangsa serta daerah selama di Arab Saudi. 

"Hormati undang-undang dan peraturan-peraturan negara Arab Saudi, jadilah tamu Allah yang baik. Berdoalah di tempat-tempat makbul untuk keselamatan dan kebahagiaan keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara. Semoga saudara sekalian menjadi haji dan hajjah yang mabrur," pungkas Harisson.

Oleh: ANTARA/Rendra Oxtora
Editor: Yakop

Senin, 20 Mei 2024

Bupati Sambas Dukung Pelestarian Tradisi Berape' Sawa' Suku Dayak Bekati

Bupati Sambas Dukung Pelestarian Tradisi Berape' Sawa' Suku Dayak Bekati
Bupati Sambas menghadiri kegiatan pelestarian budaya berape' sawa' (ANTARA/Imbran)
SAMBAS – Bupati Sambas, Satono, menyatakan dukungannya terhadap setiap kegiatan pelestarian budaya, termasuk tradisi berape' sawa' yang merupakan warisan suku Dayak Bekati dalam mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan atas hasil panen musim tanam sebelumnya.

"Pemda Sambas sangat mendukung tradisi yang ada di Kabupaten Sambas, termasuk pada saudara kita dari suku Dayak Bekati yang berada di Kecamatan Subah," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Minggu (19/5).

Satono menilai bahwa kegiatan berape' sawa' tidak hanya menjadi sarana pelestarian budaya, tetapi juga dapat menjadi momentum untuk membangun daerah, baik dari sisi budaya maupun ekonomi kerakyatan, khususnya bagi para pelaku UMKM.

"Dengan kegiatan ini tentu bentuk nyata dan upaya agar tradisi terus eksis dan hadir, sehingga ke depan bisa terus lestari," katanya.

Tradisi berape' sawa' juga menandai dimulainya musim tanam atau berladang. Setelah acara ini, masyarakat akan mulai membuka lahan untuk kegiatan berladang.

Bupati Satono menegaskan pentingnya menjaga dan melestarikan budaya di Sambas, yang sejalan dengan visi dan misi Sambas Berkemajuan. Ia menekankan bahwa kemajuan budaya daerah adalah bagian dari visi tersebut.

"Artinya pemda sangat mendukung setiap kegiatan budaya dalam rangka mendukung visi misi Sambas Berkemajuan. Bukan hanya pada kegiatan Dayak Bekati saja ini namun suku-suku lain," tambahnya.

Ia juga mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun Sambas dari segala lini.

"Semua memiliki peran untuk memajukan daerah ini. Untuk itu mari kita bersama majukan daerah ini," ajaknya.

Oleh: ANTARA/Dedi
Editor: Yakop

Jumat, 17 Mei 2024

Membuka KKF, Subandrio Sebut Pemkab Dukung Pelestarian Budaya

Foto: Ritual Budaya rangkaian dari kegiatan Keling Kumang Festival Ke 2 Tahun 2024 di Taman Kelempiau.

SEKADAU - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio membuka langsung rangkaian kegiatan Keling Kumang Festival Ke 2 Tahun 2024 di Taman Kelempiau, Kamis (16/5/2024) dengan Pemukulan Gong sebanyak 7 kali.
Kegiatan tersebut bertajuk 'Pelestarian dan Penguatan Budaya dalam Mensinergikan Gerakan Ekonomi Hijau Berkelanjutan sudah dua tahun di gelar'.

Dalam sambutannya, Subandrio mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sekadau sangat mendukung serta mengapresiasi kegiatan budaya tersebut.

"Selamat atas terselenggaranya kegiatan KKF Ke 2 ini," ucap Wabup.

Ia mengatakan saat ini pemerintah kabupaten Sekadau sedang giat-giatnya melaksanakan pembangunan, baik infrastuktur maupun bidang perkebunan serta pertanian, semua itu dilakukan oleh pemerintah untuk memajukan Kabupaten Sekadau kedepan.

"Jika sebuah daerah kondusif maka semua pihak bisa melakukan pembangunan, termasuklah pihak swasta seperti lembaga keuangan," katanya.

Selain itu, Pemerintah juga sangat serius dalam mendukung pelestarian budaya, hal itu ditunjukkan dengan memberi bantuan kepada DAD untuk melaksanakan Gawai, pada kegiatan Gawai Dayak sebagai tempat untuk berkreasi bagi para pelaku seni budaya untuk berlomba menunjukkan skill dan kemampuan. Sehingga akan muncul para pencinta seni di kabupaten Sekadau, hasil akhirnya berarti bahwa seni budaya tetap eksis dan menumbuhkan minat kunjung para wisatawan sehingga meningkatkan pendapatan daerah.

Menurut dia, untuk membangun kabupaten Sekadau tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja, antara pemerintah dan pihak swasta harus sinergi, sehingga semuanya sejalan, pemerintah membangun swasta juga membangun.

Sebagai contoh nyata bahwa Keling Kumang saat ini sudah membangun gedung Institut Keling Kumang (ITK) hal ini sangat positif dimana dengan dibangunnya sekolah seperti yang dilakukan oleh Keling Kumang maka dampaknya bisa sedikit baik yakni Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kabupaten Sekadau bisa naik. Sebab untuk menaikkan IPM perlu di tunjang oleh beberapa faktor yang pertama Pendidikan, Ekonomi dan Kesehatan.

"Kegiatan ini akan menjadi agenda rutin Keling Kumang, karena pelestarian budaya sangat penting bagi kaum muda, karena selama ini budaya Dayak sudah hampir tergerus oleh kemajuan zaman, untuk itu perlu pembinaan kembali melalui berbagai kegiatan seperti KKF ini," ujar Wabup.

Sementara CEO CU Keling Kumang, Valentinus Naru dalam sambutannya mengatakan, saat ini anggota CU sudah mencapai 226 ribu orang dan sudah banyak menjadi pelaku UMKM.
__
Sementara itu ditempat yang sama ketua Gerakan CU KK Masiun dalam sambutannya mengatakan, bahwa ekonomi Hijau sesuai tema Festival kali ini memiliki makna tersendiri, bagaimana caranya mengangkat ekonomi masyarakat tanpa harus merusak lingkungan. "Inilah makna dari tema KKF tahun ini," kata Masiun.

Ditempat yang sama ketua Dewan Adat Dayak (DAD) kabupaten Sekadau Jefray Raja Tugam dalam sambutannya mengatakan, bahwa dirinya sudah dua kali diundang pada kegiatan KKF ini, hal ini menunjukkan bahwa KKF sudah dilaksanakan dua tahun berturut-turut.

Hadir pada kegiatan tersebut, Kapolres Sekadau diwakili oleh Kabag Log Mulai Sembiring, Perwakilan dari Dandim 1204 Danramil Sekadau hilir, kadis Koperasi dan UKM Emanuel, Kadis Sosial Martinus Ridi, ketua DAD Sintang Jefray Edward, perwakilan dari Mitra CU berbagai perwakilan dari Bank, serta para tokoh masyarakat dan seluruh pengurus CU serta peserta Festival. (Kom/Red)


Karnaval Kendaraan Hias Meriahkan Hari Jadi Kota Sintang

Foto: Karnaval Kendaraan Hias Meriahkan Hari Jadi Kota Sintang.

SINTANG - Masih Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-662 Kota Sintang, Bupati Sintang, dr. H. Jarot Winarno, M.Med.PH., menghadiri dan melepas Karnaval Kendaraan Sungai Hias. Acara yang bertempat di Taman Bungur, depan Pendopo Bupati Sintang pada Kamis, 16 Mei 2024 ini, menjadi salah satu dari serangkaian perayaan kota.

Karnaval ini diikuti oleh 23 kendaraan hias yang mewakili berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), BUMN, BUMD, dan berbagai instansi serta organisasi masyarakat dan wanita. Kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk perayaan tapi juga sebagai ajang kreativitas dan ekspresi dari berbagai elemen masyarakat Sintang.

Para peserta karnaval mengarungi Sungai Kapuas, memulai perjalanan dari Taman Bungur yang berlokasi tepat di depan Pendopo Bupati. Mereka menyusuri sungai yang membelah kota, menambah semarak suasana perayaan dengan kendaraan hias yang meriah dan penuh kreativitas. (Dis)


Kamis, 16 Mei 2024

TNI-Polri Berikan Pelatihan Linmas Desa Tembesuk

Foto: TNI-Polri Berikan Pelatihan Linmas Desa Tembesuk, Nanga Mahap.

SEKADAU - Kepedulian terhadap keamanan masyarakat terus menjadi prioritas utama di Kabupaten Sekadau, yang dibuktikan dengan sinergitas yang erat antara TNI-Polri dalam memberikan pelatihan kepada anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) di Desa Tembesuk, Kecamatan Nanga Mahap, Rabu (15/5/2024).

Pelatihan yang berlangsung di Kantor Desa Tembesuk ini dihadiri oleh Kades Tembesuk Rayadi, Kanit Binmas Polsek Nanga Mahap Bripka Lasa, Bhabinkamtibmas Briptu Roberto, Babinsa Koramil Nanga Mahap Serda P. Madi, anggota Koramil Serda Supardan, Ketua BPD Andi Buyung, dan seluruh anggota Linmas Desa Tembesuk.

Materi yang disajikan oleh TNI-Polri dalam pelatihan ini tidak hanya mengenai Peraturan Baris Berbaris (PBB), tetapi juga mengupas tuntas tentang sikap disiplin pelaporan dan penanganan di wilayah.

Kapolsek Nanga Mahap, IPDA Eric Ibrahim Pattimura, menyatakan betapa pentingnya kegiatan pelatihan Linmas ini, khususnya dalam konteks pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan tahun ini.

"Pelatihan ini tidak hanya menyangkut Kamtibmas di Desa Tembesuk, tetapi juga merupakan persiapan untuk pengamanan Pilkada Tahun 2024," ungkap Kapolsek IPDA Eric.

Linmas sebagai garda terdepan dalam menjaga ketertiban dan keamanan di tingkat desa, memiliki peran yang tak tergantikan dalam kelancaran proses demokrasi, khususnya dalam Pilkada.

"Mereka akan bertugas di masing-masing TPS dengan tanggung jawab besar untuk menjaga keamanan di dalam TPS tersebut. Kehadiran Linmas diharapkan menjadi pilar utama dalam menciptakan situasi yang kondusif serta menjamin kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan Pilkada di tingkat desa," ujar IPDA Eric.

IPDA Eric berharap, dengan sinergi antara TNI-Polri dan keterlibatan aktif masyarakat melalui Linmas, Kecamatan Nanga Mahap siap melaksanakan Pilkada dengan aman, tertib, dan damai.

"Dengan Linmas yang terlatih dan siap, diharapkan Kamtibmas dapat terjaga dengan baik dan Pilkada 2024 dapat berjalan dengan kondusif. Masyarakat diharapkan untuk mendukung dan berpartisipasi dalam Pilkada dengan damai dan tertib," tukasnya. (Hms)


Wakil Bupati Sekadau Serahkan Kendaraan Dinas Jabatan dan Operasional

Foto: Wakil Bupati Sekadau, Subandrio Menyerahkan Kendaraan Dinas Jabatan dan Operasional Kepada Pejabat di Lingkungan Pemda Kabupaten Sekadau.

SEKADAU - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, S.H., M.H., secara simbolis menyerahkan kendaraan dinas jabatan dan operasional di halaman Kantor Bupati Sekadau pada Rabu (15/5/24). Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung kinerja pemerintahan daerah dalam melayani masyarakat.

Penyerahan kendaraan dinas ini dihadiri oleh para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para Camat, serta tamu undangan lainnya. Dalam sambutannya, Subandrio menekankan pentingnya kendaraan dinas dalam menunjang mobilitas dan efektivitas kerja para pejabat pemerintahan.

"Dengan adanya kendaraan dinas ini, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta mempercepat proses administrasi dan operasional di setiap OPD," ujar Subandrio.

Pada kesempatan ini, beberapa unit kendaraan diserahkan kepada masing-masing OPD dan kecamatan. Penyerahan ini diharapkan dapat mengoptimalkan kinerja serta mempermudah tugas-tugas dinas di lapangan. Selain itu, Subandrio juga mengingatkan para penerima kendaraan untuk selalu menjaga dan merawat fasilitas yang telah diberikan agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Kepala OPD dan Camat yang hadir menyambut baik penyerahan ini. Mereka menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh pemerintah kabupaten dalam meningkatkan sarana dan prasarana kerja.

"Dengan adanya kendaraan dinas yang baru ini, diharapkan pelayanan kepada masyarakat Sekadau akan semakin baik dan efisien," pesan Subandrio. (ST/Red)


Selasa, 14 Mei 2024

Di Kubu Raya, Seorang Pria Nekat Mencuri Demi Sabu dan Judi Slot

Foto: Tersangka DN setelah diamankan di Mapolsek Sungai Raya.

KUBU RAYA - Seorang Pria berinisial DN (23) warga Kabupaten Kubu Raya ditangkap Polisi pada Kamis (2/5/24) dini hari. DN ditangkap karena melakukan Tindak Pidana Pencurian uang dan handphone milik seorang wanita di Asrama PT.Indopan Jalan KH. Abdurrahman Wahid Desa Kuala Dua Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Saat ditangkap oleh Tim Lidik Sat Reskrim Polsek Sungai Raya, DN mengaku uang hasil curiannya telah digunakan untuk membeli Narkoba jenis sabu hingga untuk bermain judi slot/online dan sebagian uang haram hasil pencurian tersebut digunakannya untuk kebutuhan sehari-hari.

Kapolsek Sungai Raya, AKP Setyo Pramulyanto melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aiptu Ade menerangkan, Korban yang merupakan seorang wanita mengalami kerugian sebesar Rp. 5.000.000,- ( Lima Juta Rupiah), dan saat pelaku ditangkap pihak kepolisian mengamankan satu unit handphone merek Oppo milik korban, sedangkan uang sebesar Rp.2.000.000,- (Dua Juta Rupiah) yang berada di dalam dompet korban sudah raib.

"Pada saat DN ditangkap di kediamannya yang berlokasi di Kecamatan Sungai Raya petugas tidak menemukan uang, dari pengakuannya, uang tersebut sudah digunakannya untuk membeli sabu serta bermain judi slot/online dan sebagian digunakan untuk kebutuhan sehari-hari," kata Ade saat dikonfirmasi, Senin (13/5/24).

Ade menerangkan, DN sempat melakukan perlawanan saat hendak ditangkap oleh petugas serta berniat kabur dari jendela kamar rumahnya, namun aksi pelariannya dapat dicegah petugas dan DN berhasil ditangkap.

"DN melakukan perlawanan dengan cara nekat melarikan diri dari jendela rumahnya, namun aksi tersebut dapat di gagalkan oleh petugas dan DN berhasil ditangkap," bebernya.
Ade mengungkapkan, pelaku melakukan pencurian uang dan handphone milik korban di asrama PT. Indopan dengan cara menaiki dinding asrama, kemudian masuk melalui celah atap selanjutnya melalui plafon pelaku turun ke asrama korban dan mengambil dompet serta handphone, kemudian pelaku keluar dari pintu belakang.

"Kejadian pencurian tersebut terjadi pada Rabu (06/4/24) Pukul 00.00 Wib. Saat DN mengambil dompet yang berisikan uang tunai sebesar Rp. 2.000.000,- dan 1 unit handphone, korban saat itu sedang tertidur pulas, dimana cara DN masuk ke dalam asrama satu atap tersebut dengan cara memanjat dinding asrama, kemudian masuk melalui cela atap, kemudian melalui plafon dan turun ke asrama korban, setelah berhasil mengambil barang berharga korban, DN keluar melalui pintu belakang," terang Ade.

Ade menambahkan, dari pengakuan pelaku, ia melakukan aksi mecurinya di 11 TKP yang berlokasi di Desa Kuala Dua Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya, dan saat ini Sat Reskrim Polsek Sungai Raya masih melakukan penyelidikan mendalam.

"Dari pengakuan DN, aksi pencuriannya dilakukan di 11 TKP yang berlokasi di Desa Kuala Dua Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya, baik itu di rumah kosong maupun ada penghuninya. Sampai saat ini Sat Reskrim Polsek Sungai Raya masih mendalami penyidikan, tidak menutup kemungkinan pelaku ada melakukan perbuatan tindak pidana lain di Kabupaten Kubu Raya," tegasnya.

Saat ini DN sudah ditetapkan selaku Tersangka dalam Tindak Pidana Pencurian, atas perbuatannya DN dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana dengan ancaman 7 tahun penjara.

(Humas_cpt_ltr)


Minggu, 12 Mei 2024

KPU Sekadau Tes Wawancara Calon Anggota PPK

Foto: Tes Wawancara Calon Anggota PPK Kabupaten Sekadau.

SEKADAU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sekadau, mengadakan serangkaian tes wawancara bagi calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Seleksi tersebut merupakan tahapan penting dalam persiapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, serta Bupati dan Wakil Bupati Sekadau yang akan di gelar pada 27 November 2024 nanti.

Dalam sesi wawancara hari pertama yang dilaksanakan pada Sabtu (11/5), para calon anggota PPK menjalani beragam pertanyaan terkait dengan tugas dan tanggung jawab yang akan diemban dalam proses pemilihan nanti. Proses wawancara ini bertujuan untuk memastikan bahwa calon anggota PPK memiliki pemahaman yang mendalam tentang proses pemilihan serta memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugasnya dengan baik.

Ketua KPU Sekadau, Fransiskus Khoman, menyatakan bahwa proses seleksi wawancara ini merupakan bagian dari upaya KPU untuk memastikan keberlangsungan dan keberhasilan pelaksanaan pemilihan secara adil, transparan, dan akuntabel.

"Kami berkomitmen untuk melibatkan calon anggota PPK yang memiliki integritas tinggi serta dedikasi untuk melaksanakan proses Pemilihan Kepala Daerah dengan baik," ujar Fransiskus Khoman.

Para calon anggota PPK yang berhasil lolos seleksi wawancara ini akan menjadi bagian integral dari tim yang bertanggung jawab atas kelancaran dan keabsahan proses pemilihan di tingkat kecamatan. KPU Sekadau berharap bahwa melalui seleksi yang ketat ini, akan terpilih calon anggota PPK yang terbaik dan siap menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab.

Proses seleksi selanjutnya akan dilakukan secara cermat dan transparan, sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh KPU. Dengan demikian, diharapkan bahwa pelaksanaan pemilihan di Kabupaten Sekadau akan berjalan aman, tertib dan demokratis. (Tim)


Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pilkada 2024

Kalbar

Tekno