Berita Borneotribun.com: Lifestyle Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Lifestyle. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Lifestyle. Tampilkan semua postingan

Jumat, 01 Agustus 2025

Orang tua-anak bisa bangun komunikasi untuk tanamkan bahaya rokok

Orang tua-anak bisa bangun komunikasi untuk tanamkan bahaya rokok
Orang tua-anak bisa bangun komunikasi untuk tanamkan bahaya rokok. (ANTARA)
Jakarta - Psikolog Klinis Anak dan Remaja dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (UI) Vera Itabiliana Hadiwidjojo mengatakan bahwa orang tua perlu membangun komunikasi dengan anak untuk menanamkan pemahaman mengenai rokok termasuk bahaya yang ditimbulkan.

“Orang tua perlu membangun komunikasi dalam diskusi yang terbuka, tidak menghakimi, dan tidak langsung marah saat mengetahui anak mencoba rokok," ujar Vera saat dihubungi Antara dari Jakarta, Jumat.

Pendekatannya, menurut dia, perlu empati dan edukatif, tanyakan dengan tenang apa yang membuatnya tertarik mencoba atau sampaikan dampak dari rokok buat tubuh.

Ia juga menyarankan agar orang tua menggunakan pendekatan yang sesuai usia dan bahasa remaja. Menurutnya, membangun komunikasi dua arah yang terbuka mampu membuat anak merasa nyaman berdiskusi dan bertanya.

“Jangan hanya mengulang pesan klasik seperti “merokok itu tidak sehat”, tetapi beri contoh konkret: seperti gangguan pernapasan, kecanduan nikotin, dan dampak sosial jangka panjang,” jelasnya.

Orang tua juga berperan memberikan dukungan sehingga kepercayaan diri dan identitas positif anak agar tidak mudah terpengaruh teman.

Orang tua juga, tambah dia, bisa menunjukkan riset atau testimoni nyata dari mantan perokok agar masuk dalam pemikiran logis dan kritis anak.

Edukasi sejak dini mengenai bahaya merokok juga dapat dilakukan orang tua, tanpa menunggu anak remaja.

Selain itu, memberikan contoh hidup sehat bebas rokok juga sebaiknya dipraktikkan serta mampu menghadirkan lingkungan sehat bebas asap rokok di rumah.

Orang tua juga dapat memberikan alternatif sehat untuk menyalurkan stres seperti olahraga, seni, atau kegiatan komunitas bagi anak, serta tetap memantau pergaulan anak.

“Pantau pergaulan dan beri ruang eksplorasi sehat, agar anak tidak mencari petualangan melalui rokok,” katanya.

Vera menjelaskan bahwa remaja mulai mencoba rokok karena beberapa faktor meliputi rasa ingin tahu dan dorongan eksplorasi yang tinggi saat remaja.

Kemudian pengaruh teman sebaya (peer pressure) yakni ingin diterima dalam kelompok atau ingin terlihat dewasa.

Serta mencontoh dari lingkungan, melihat anggota keluarga atau orang tua atau tokoh idola merokok.

Menjajal rokok pada usia remaja juga sebagai bentuk ekspresi diri atau pemberontakan terhadap aturan serta regulasi emosi yakni ada remaja mencoba rokok untuk mengurangi stres atau kecemasan, katanya.

Pewarta : Sinta Ambarwati/ANTARA

Menbud: Pemeliharaan situs bersejarah jadi upaya jaga warisan budaya

Menbud: Pemeliharaan situs bersejarah jadi upaya jaga warisan budaya
Menbud: Pemeliharaan situs bersejarah jadi upaya jaga warisan budaya. (ANTARA)
Jakarta - Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon mengatakan pentingnya pemeliharaan infrastruktur situs bersejarah salah satunya adalah kompleks makam sebagai upaya menjaga warisan budaya.

Hal tersebut disampaikan saat Menbud melakukan kunjungan kerja ke dua situs bersejarah di Jawa Tengah, yakni Kompleks Makam Ranggawarsita dan Kompleks Makam Ki Ageng Pandanaran di Klaten, Jawa Tengah.

“Kompleks ini adalah bagian dari sejarah panjang spiritualitas Jawa. Penting untuk dirawat tidak hanya secara fisik, tetapi juga secara kultural melalui kegiatan-kegiatan kebudayaan masyarakat setempat,” ujar Menbud dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat.

Dalam kunjungan tersebut, ia mendorong adanya upaya pelestarian warisan budaya, khususnya situs-situs sejarah spiritual yang memiliki nilai penting dalam perjalanan kebudayaan khususnya di Pulau Jawa.

Hal itu disampaikan setelah meninjau bangunan makam utama Ranggawarsita. “Atap rumah makam perlu segera diperbaiki karena berisiko menyebabkan kerusakan struktural,” ujarnya.

Rumah makam Ranggawarsita berbentuk bangunan joglo berukuran 6,5 x 17 m terletak di tengah pemukiman penduduk di Desa Palar, Kecamatan Trucuk, Klaten.

Kompleks makam ini menjadi lokasi ziarah spiritual yang ramai dikunjungi masyarakat dari luar daerah.

Adapun Ranggawarsita atau Raden Ngabehi Ranggawarsita dikenal sebagai seorang pujangga besar dari Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang lahir pada tahun 1802 dan wafat pada tahun 1873.

Berbagai karya kesusastraan Jawa telah diciptakan, di antaranya adalah Serat Hidayat Jati, Serat Ajidarma Tuwin, Serat Ajinirmala, Serat Suluk Sukmalelana, Serat Jaka Lodhang, Serat Jayengbaya, Serat Pawarsakan, Serat Kalatidha, dan Serat Witaradya.

Dalam rangkaian kunjungan kerja, Menbud Fadli juga meninjau Kompleks Makam Ki Ageng Pandanaran atau yang juga dikenal sebagai Sunan Tembayat, seorang tokoh spiritual dan wali pada abad ke-15 yang memiliki peran penting dalam perkembangan Islam di tanah Jawa.

Ia juga diketahui sebagai Bupati Semarang yang pertama. Situs yang terletak di Desa Paseban, Bayat, Kabupaten Klaten ini diketahui telah berdiri sekitar tahun 1500-an dan masih ramai dikunjungi masyarakat untuk berziarah.

Menteri Fadli juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat tokoh agama, dan pihak desa yang selama ini aktif merawat dan menghidupkan situs melalui berbagai kegiatan kebudayaan.

Ia juga menyampaikan harapan agar sinergi antara pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan Kementerian Kebudayaan dapat terus diperkuat dalam menjaga warisan budaya.

Pewarta : Sinta Ambarwati/ANTARA

Kementerian Ekraf kolaborasi perkuat talenta ekonomi kreatif

Kementerian Ekraf kolaborasi perkuat talenta ekonomi kreatif
Kementerian Ekraf kolaborasi perkuat talenta ekonomi kreatif. (ANTARA)
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) berkolaborasi bersama Dicoding Indonesia menjajaki kolaborasi untuk memperkuat serta mengembangkan talenta ekonomi kreatif di sektor teknologi.

"Kolaborasi ini diarahkan untuk memperkuat ekosistem talenta ekonomi kreatif berbasis teknologi yang selaras dengan kebutuhan industri masa kini," ungkap Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat.

Teuku menyampaikan bahwa Kementerian Ekraf menjalin kolaborasi dengan platform edukasi teknologi Dicoding Indonesia melalui pelatihan kecerdasan (AI) massal untuk talenta digital guna menjawab kebutuhan lapangan kerja digital di sektor kreatif hingga 2026.

Adapun rencana kolaborasi ini fokus pada pengembangan sejumlah subsektor ekonomi kreatif.

Menurut dia, Dicoding Indonesia dikenal sebagai penyedia kursus daring, pelatihan, dan sertifikasi di bidang pemrograman, pengembangan aplikasi, serta teknologi digital lainnya.

Dicoding sudah bekerja sama dalam penyelenggaraan Badan Ekraf Developer Day (BDD) dan Badan Ekraf Digital Talent (BDT) sejak tahun 2016.

Untuk itu, Menteri Ekraf siap melanjutkan program tersebut yang sesuai dengan delapan program unggulan Kementerian Ekraf, yaitu Talenta Ekraf.

Menteri Ekraf menyampaikan bahwa kementerian terbuka terhadap masukan dari para pelaku industri digital dalam menyusun program kerja pada 2026.

“Untuk 2025 semester kedua, kami fokus menjalankan program yang telah berjalan. Namun, untuk 2026, kami terbuka terhadap usulan pelatihan yang benar-benar dibutuhkan agar relevan dengan perkembangan teknologi,” ujar Menteri Ekraf.

Ia menambahkan, Kementerian Ekraf berkomitmen mendukung pengembangan kapasitas sumber daya manusia di sektor digital sebagai bagian dari upaya memperkuat daya saing ekonomi kreatif nasional.

Kerja sama dengan platform seperti Dicoding diharapkan dapat memperluas akses pelatihan, meningkatkan kompetensi, serta menciptakan lebih banyak peluang kerja di sektor teknologi berbasis kreativitas di mana sesuai dengan 8 program unggulan Asta Ekraf dan Talenta Ekraf.

Sementara itu, CEO Dicoding Narenda Wicaksono mengungkapkan bahwa saat ini Dicoding memiliki lebih dari 1,1 juta anggota, dengan 770.000 di antaranya menerima program beasiswa.

“Lulusan kami saat ini berjumlah 190.000, dan 80 persen dari peserta program intensif berhasil bekerja di perusahaan teknologi dalam enam bulan setelah lulus,” ungkapnya.

Pewarta : Adimas Raditya Fahky P/ANTARA

Wamenkomdigi sebut pembangunan SDM jawab tantangan di sektor digital

Wamenkomdigi sebut pembangunan SDM jawab tantangan di sektor digital
Wamenkomdigi sebut pembangunan SDM jawab tantangan di sektor digital. (ANTARA)
Jakarta - Wakil Menteri Komunikasi (Wamenkomdigi) Digital Nezar Patria mengatakan strategi baru dalam pembangunan talenta digital Indonesia menjadi jawaban dalam merespons disrupsi kecerdasan buatan dan tantangan global dalam ekonomi digital.

Nezar menekankan pentingnya membentuk ekosistem sumber daya manusia yang mampu memahami dan menguasai teknologi terkini selaras dengan perluasan jaringan konektivitas digital.

“Kita harus bisa mendapatkan meaningful connectivity, konektivitas yang bermakna dan hanya bisa didapat lewat talenta yang unggul dalam soal digital. Inovasi-inovasi dalam soal digital hanya bisa diperkuat oleh talenta digital yang mumpuni,” kata Nezar dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Menurutnya, Indonesia bisa mencontoh negara lain seperti Tiongkok yang pernah menghadapi pembatasan teknologi tinggi berupa larangan penggunaan GPU kelas atas dari Amerika Serikat tetapi mereka mampu membangun platform AI lokal yang kompetitif seperti DeepSeek.

Dia menilai situasi itu menjadi refleksi penting bagi Indonesia.

“Tiongkok, misalnya, mengalami semacam Sputnik moment ketika AlphaGo mengalahkan grandmaster Go. Sejak saat itu, mereka mengucurkan hampir 70 persen dana riset dan inovasi ke sektor AI,” ujarnya.

Untuk menjadi negara yang berdaulat secara digital, kata Nezar, Indonesia tidak bisa hanya bergantung pada konsumsi teknologi, tetapi harus mulai mendorong produksi pengetahuan dan inovasi dalam negeri.

“Talenta digital bukan resource, dia adalah strategic asset. Kalau kita gagal membangun digital talent kita, kita hanya akan menjadi penonton dari pertumbuhan ekonomi digital dunia,” tegasnya.

Oleh karena itu, Nezar mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk tidak berjalan sendiri-sendiri dalam menghadapi tantangan ini. Ia menekankan pentingnya gotong royong digital lintas sektor.

“Transformasi digital tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah. Harus kerja kolaboratif, lintas sektor, gotong royong. Pemerintah, industri, lembaga riset, dan masyarakat semua harus jalan bareng,” ucapnya.

Oleh : Farhan Arda Nugraha/ANTARA

Dokter: Lawan pengurangan massa otot dengan olahraga dan nutrisi tepat

Dokter: Lawan pengurangan massa otot dengan olahraga dan nutrisi tepat
Dokter: Lawan pengurangan massa otot dengan olahraga dan nutrisi tepat. (ANTARA)
Jakarta - Dokter spesialis ortopedi dari Universitas Padjajaran dr. Kiki Novito Sp.OT (K) mengatakan pengurangan massa tulang dan otot yang dapat memengaruhi kemandirian di masa tua dapat dilawan dengan terus aktif serta melakukan diet dengan nutrisi tepat.

“Kunci menjaga kesehatan tulang adalah tetap terus aktif, olah raga yang memberikan load ke tulang dan diet yang terukur. Tujuannya untuk melawan pengurangan masa tulang dan otot yang akan berlanjut lebih tajam pada usia tua,” katanya kepada ANTARA, Kamis (30/7) malam.

Kiki mengatakan kualitas tulang yang baik sudah harus dipersiapkan sedari muda agar bisa menjadi “tabungan” yang bisa digunakan saat memasuki usia tua.

Melakukan aktivitas fisik sejak muda dengan memberikan beban ke tulang melalui jogging, penguatan inti tubuh (body core strengthening), dan latihan beban dapat mendukung deposisi kalsium ke tulang.

“Perlu diingat bahwa massa tulang dan otot akan mencapai puncaknya pada usia sekitar 30 tahun. Massa tulang kemudian akan berkurang sejak usia 50 tahun, sedang massa otot akan berkurang sejak usia 30 tahun tersebut, jika tidak dijaga dengan baik,” katanya.

Kiki mengatakan nutrisi yang tepat penting untuk menjaga kekuatan tulang. Konsumsi rutin makanan yang mengandung kalsium, seperti susu dan produk turunannya, ikan, sayuran hijau, telur dan kacang-kacangan khususnya kedelai, serta aktif di luar ruangan untuk membantu pembentukan vitamin D.

Juga perlu menghindari gaya hidup yang dapat menghambat kepadatan tulang seperti merokok, penyalahgunaan obat atau zat terlarang dan alkohol.

“Khusus vitamin D perlu memperhatikan aktivitas fisik di luar ruangan untuk paparan sinar matahari ke kulit. Makanan seperti minyak ikan dan jamur mungkin jarang ditemui, sehingga perlu makanan yang diperkaya misalnya susu dengan vitamin D atau suplemen vitamin D,” katanya.

Sementara lansia yang ingin tetap menjaga kebugaran dan kesehatan tulang, juga dapat melakukan aktivitas fisik dengan olahraga berdampak ringan.

Aktivitas yang dapat dilakukan di antaranya aerobik (menggunakan oksigen untuk pembakaran), aktivitas yang memberikan load ke tulang, memberikan beban pada otot dan mempertahankan gerak sendi.

Ia menyarankan bagi lansia hindari kegiatan yang bersifat anaerobic (misalnya lari sekencang-kencangnya), adanya gerakan mendadak atau refleks dan lompatan-lompatan mendadak tanpa kesiapan topangan tubuh yang baik.

“Untuk menjaga kualitas tulang dan otot alat gerak atas, penting untuk bermain beban dengan terukur. Bagi para lansia, penting sekali untuk rutin memeriksakan kesehatan dan kesiapan system jantung, pernapasan, aliran darah serta kondisi sendi secara rutin,” katanya.

Pewarta : Fitra Ashari/ANTARA

Maternity Itu Apa Sih? Panduan Lengkap Seputar Kehamilan, Persalinan, dan Perlengkapannya (Dari Maternity Leave sampai Maternity Bra)

Maternity Itu Apa Sih? Panduan Lengkap Seputar Kehamilan, Persalinan, dan Perlengkapannya (Dari Maternity Leave sampai Maternity Bra)
Maternity Itu Apa Sih? Panduan Lengkap Seputar Kehamilan, Persalinan, dan Perlengkapannya (Dari Maternity Leave sampai Maternity Bra).

Cari tahu arti lengkap maternity dan segala hal penting seputar kehamilan: maternity clothes, maternity leave, maternity dresses, maternity photoshoot, hingga maternity pillow. Panduan lengkap untuk calon ibu!

Apa Itu Maternity? Yuk, Kita Kupas Tuntas!

Kalau kamu lagi hamil, baru saja melahirkan, atau lagi support teman atau pasangan yang sedang dalam masa itu, istilah "maternity" pasti sering kamu dengar. Tapi, sebenarnya maternity itu apa sih?

Secara sederhana, maternity adalah segala hal yang berkaitan dengan kondisi menjadi seorang ibu—mulai dari masa kehamilan, proses persalinan, hingga fase pasca-melahirkan (postpartum). Tapi di luar itu, maternity juga menyangkut banyak hal praktis, seperti cuti hamil (maternity leave), baju hamil (maternity clothes), hingga produk-produk pendukung seperti maternity bra dan maternity pillow.

Artikel ini akan membahas semua yang kamu perlu tahu tentang dunia maternity, dengan gaya ringan, tapi tetap berbobot. Yuk kita mulai!

Masa Kehamilan: Perubahan Tubuh dan Emosi yang Perlu Dipahami

Hamil Itu Bukan Cuma Soal Perut Membesar

Kehamilan adalah masa yang ajaib, tapi juga penuh tantangan. Dalam fase ini, tubuh mengalami banyak perubahan hormon, bentuk fisik, dan juga emosi. Mual, perubahan mood, nyeri punggung, insomnia semuanya bagian dari perjalanan ini.

Nah, di sinilah pentingnya dukungan dari sekitar, plus alat bantu yang tepat. Misalnya, maternity pillow bisa bantu kamu tidur lebih nyaman saat posisi perut mulai mengganggu.

Pentingnya Cuti Hamil (Maternity Leave) Bagi Kesehatan Fisik dan Mental

Apa Itu Maternity Leave?

Maternity leave adalah hak cuti bagi ibu hamil, yang biasanya dimulai beberapa minggu sebelum melahirkan dan berlanjut setelah persalinan. Di Indonesia, menurut UU Ketenagakerjaan, ibu hamil berhak atas cuti selama 3 bulan: 1,5 bulan sebelum dan 1,5 bulan sesudah melahirkan.

Mengapa Cuti Ini Penting?

Bayangkan saja, tubuh kamu sedang bekerja keras membentuk kehidupan baru, belum lagi stres menjelang persalinan. Maka, waktu istirahat dan persiapan ini sangat penting untuk:

  • Pemulihan fisik

  • Persiapan mental

  • Menjalin ikatan dengan bayi setelah lahir

  • Mencegah baby blues atau depresi postpartum

Dunia Fashion Ibu Hamil: Stylish Tapi Tetap Nyaman!

Maternity Clothes: Nyaman Itu Prioritas

Banyak ibu muda zaman sekarang tetap ingin tampil modis meski sedang hamil. Untungnya, sekarang banyak pilihan maternity clothes yang fashionable tanpa mengorbankan kenyamanan. Contohnya:

  • Maternity pants: Celana dengan karet pinggang elastis

  • Maternity jeans: Jeans khusus hamil dengan panel perut yang lembut

  • Maternity leggings: Super fleksibel dan cocok dipakai harian

  • Maternity dresses: Gamis atau dress longgar dengan desain cantik

Tips: Pilih bahan yang adem seperti katun atau rayon agar nyaman sepanjang hari.

Maternity Bra: Penopang Nyaman Saat Payudara Membesar

Saat hamil, ukuran payudara bisa naik 1–2 cup, dan ini bikin bra biasa terasa sesak. Maternity bra dirancang khusus untuk menopang payudara dengan nyaman tanpa kawat, dan biasanya mudah digunakan saat menyusui nanti.

Dokumentasi Kehamilan: Maternity Photoshoot yang Menghangatkan Hati

Salah satu tren paling populer sekarang adalah maternity photoshoot. Bukan cuma untuk gaya-gayaan, tapi jadi cara menyimpan kenangan indah di masa kehamilan. Lokasi bisa indoor atau outdoor, bahkan di rumah dengan konsep cozy.

Beberapa ide outfit untuk maternity shoot:

  • Gaun putih panjang yang mengalir

  • Dress boho dengan bunga di kepala

  • Jeans dan kemeja putih simpel tapi elegan

Pro tips: Ambil foto saat usia kandungan 7–8 bulan, saat perut terlihat jelas tapi tubuh belum terlalu kelelahan.

Persiapan Melahirkan: Barang Wajib yang Harus Ada

Maternity Pads: Lebih Tebal dari Pembalut Biasa

Setelah melahirkan, tubuh akan mengeluarkan darah nifas selama beberapa minggu. Nah, kamu butuh maternity pads yang jauh lebih tebal dan menyerap dibanding pembalut biasa. Ini penting untuk kenyamanan dan kebersihan.

Maternity Pillow: Penolong Tidur Ibu Hamil

Makin besar perut, makin sulit tidur nyenyak. Di sinilah maternity pillow berperan. Bentuknya menyerupai huruf U atau C yang bisa menopang perut, pinggang, dan kaki secara bersamaan. Bisa juga dipakai saat menyusui nantinya!

Cerita Nyata: Maternity Journey Seorang Ibu Bekerja

Mari kita simak kisah Ratih, seorang marketing executive di Jakarta yang baru melahirkan anak pertamanya.

“Awalnya aku nggak terlalu mikirin soal maternity clothes, pakai baju biasa aja. Tapi makin besar perut, makin nggak nyaman. Akhirnya aku beli maternity pants dan bra khusus hamil. Hidupku jadi lebih enak!”

“Pas masuk bulan ke-7, aku ambil maternity leave. Aku pakai waktu itu buat istirahat dan ikut kelas persalinan online. Pas lahiran, aku juga siapin maternity pads dan maternity pillow—dan itu beneran ngebantu banget.”

Cerita kayak gini menunjukkan kalau persiapan maternity bukan soal gaya aja, tapi soal kenyamanan dan kesehatan jangka panjang.

FAQ Seputar Maternity (Frequently Asked Questions)

Q: Kapan sebaiknya mulai pakai maternity clothes?
A: Umumnya trimester kedua (minggu ke-13 ke atas), saat perut mulai membesar dan baju biasa mulai terasa sempit.

Q: Berapa lama masa maternity leave di Indonesia?
A: 3 bulan (1,5 bulan sebelum melahirkan dan 1,5 bulan sesudahnya).

Q: Apakah maternity jeans bisa dipakai setelah melahirkan?
A: Ya, karena modelnya fleksibel dan nyaman, banyak ibu tetap memakainya sampai beberapa bulan setelah persalinan.

Q: Apa perbedaan maternity pad dengan pembalut biasa?
A: Maternity pad lebih besar, tebal, dan punya daya serap ekstra untuk darah nifas pasca-melahirkan.

Q: Apakah maternity pillow wajib dimiliki?
A: Tidak wajib, tapi sangat direkomendasikan, apalagi kalau kamu mengalami sulit tidur karena posisi perut yang besar.

Kesimpulan: Maternity Itu Perjalanan, Bukan Sekadar Status

Menjadi seorang ibu bukan cuma soal melahirkan, tapi menjalani fase perubahan fisik dan emosi yang luar biasa. Dalam proses itu, maternity clothes, maternity leave, hingga maternity pillow bukan sekadar produk, tapi bentuk perhatian dan kasih sayang terhadap diri sendiri.

Kalau kamu sedang menantikan si kecil, jangan ragu untuk invest ke hal-hal yang bikin kamu nyaman. Karena ibu yang bahagia, akan melahirkan bayi yang bahagia juga.

Sedang hamil atau punya teman yang sedang menanti buah hati? Yuk, share artikel ini ke mereka karena informasi bermanfaat lebih baik dibagikan!

Kamis, 31 Juli 2025

IEE Series 2025, momentum kuatkan keamanan dan manajemen data

IEE Series 2025, momentum kuatkan keamanan dan manajemen data
IEE Series 2025, momentum kuatkan keamanan dan manajemen data. (ANTARA)
Jakarta - Indonesia Energy & Engineering Series (IEE Series) 2025 dinilai sebagai momentum untuk menguatkan manajemen data di Indonesia seiring hadirnya Data Center Asia Indonesia (DCA-IN) dalam pameran yang digelar 17–18 September 2025 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran.

Country Director Pamerindo Indonesia Lia Indriasari menyampaikan bahwa hadirnya DCA-IN pada IEE Series 2025 menjadi hal penting karena mereka dapat mempertemukan para pemangku kepentingan dari industri infrastruktur pusat data, manajemen cloud, hingga transformasi digital, khususnya di sektor investasi, efisiensi energi, dan keamanan digital.

"Pameran ini dirancang secara khusus untuk menjawab kebutuhan manajemen data, transformasi digital, cloud, dan industri nasional lainnya, dengan pendekatan aplikatif yang mendukung integrasi teknologi secara langsung di level operasional dan strategis,” ujar Lia dalam keterangan tertulis pada Kamis.

Menurut Lia, kebutuhan sistem pengelolaan data yang tangguh, fleksibel, dan aman merupakan hal krusial di tengah akselerasi transformasi digital. Bahkan, teknologi cloud telah memainkan peran strategis dalam operasional lintas sektor yang memungkinkan perusahaan menyimpan data dalam jumlah besar, mengelolanya secara terpusat, serta akses real-time.

Di Indonesia, kata Lia, perkembangan infrastruktur digital dan adopsi layanan cloud menunjukkan tren positif, didorong kuatnya kebutuhan dari berbagai sektor, mulai dari energi, manufaktur, logistik, hingga layanan publik.

Namun, seiring peningkatan pemanfaatan teknologi digital, muncul tuntutan baru terhadap kesiapan sistem pendukung, terutama pengelolaan data dan integrasi sistem informasi secara menyeluruh di tingkat organisasi. Namun, kemajuan itu juga membawa konsekuensi, misalnya keamanan data dan kompleksitas infrastruktur.

Dalam konteks itu, DCA-IN (Data Center Asia Indonesia) hadir sebagai forum strategis yang mempertemukan pelaku industri, penyedia solusi, dan regulator untuk mendorong kolaborasi lintas sektor. DCA-IN juga menjadi sarana perluasan solusi keamanan terkini dan memperkuat kapabilitas manajemen data di sektor industri.

Episentrum diskusi kebijakan teknologi

Hadirnya Data Center Asia Indonesia (DCA-IN) 2025 dalam IEE Series 2025 yang diselenggarakan bersamaan (co-located) dengan Electric & Power Indonesia dinilai dapat menciptakan sinergi dinamis antara pelaku industri infrastruktur pusat data, manajemen cloud, dan transformasi digital.

DCA-IN 2025 diklaim dapat menjembatani kebutuhan industri terhadap infrastruktur pusat data dan manajemen cloud, sekaligus mempercepat integrasi digital di berbagai sektor strategis, khususnya energi, baterai, dan industri manufaktur.

Selama dua hari, DCA-IN 2025 menghadirkan sesi seminar dengan fokus utama pada tema "Indonesia Data Center Landscape: Investment, Innovation and Infrastructure" yang mencakup topik potensi investasi data center di Indonesia, Energy and Economy 4.0, serta pentingnya efisiensi energi, keamanan, dan kesiapan menghadapi ancaman siber maupun bencana alam.

"Indonesia tengah berada di titik penting untuk memperkuat infrastruktur data yang bukan hanya cepat dan efisien, tetapi juga aman dan berkelanjutan. Data center adalah fondasi utama ekonomi digital masa depan, dan kita harus memastikan ekosistem ini berkembang dengan tepat,” ujar Lia.

Kehadiran Data Center Indonesia di Jakarta (17–18 September 2025) menjadi langkah strategis dalam ekspansi regional yang tahun ini juga digelar di Hong Kong dan Kuala Lumpur.

"Kami optimistis acara ini akan memperkuat posisi Indonesia dalam peta industri data global, serta membuka peluang besar bagi investasi dan inovasi di sektor digital,” tutup Lia.

Pewarta : Alviansyah Pasaribu/ANTARA

"Blue Food", pilar warisan kuliner berkelanjutan Nusantara

"Blue Food", pilar warisan kuliner berkelanjutan Nusantara. (ANTARA)
Jakarta - Pangan biru atau blue food dinilai memiliki kontribusi penting dalam pelestarian warisan kuliner Nusantara, sekaligus menjadi solusi konkret menghadapi krisis iklim dan ketahanan pangan.

Gagasan tersebut mengemuka dalam forum “Blue Bites: A Culinary Dive into Climate-Friendly Food Solutions” yang diselenggarakan Climateworks Centre, Climate Reality Indonesia, dan IPB University di sela The 5th International Conference on Integrated Coastal Management and Marine Biotechnology di Royal Ambarrukmo, Yogyakarta.

“Blue food bukan hanya soal ikan atau laut. Ini adalah wujud nyata aksi iklim yang berkeadilan, menyatukan rasa, tradisi, dan transformasi,” ujar Etwin Kuslati Sabarini, Program Impact Manager Oceans di Climateworks Centre dalam keterangannya pada Kamis.

Blue food merujuk pada sumber pangan dari ekosistem perairan seperti laut, pesisir, sungai, dan danau, termasuk ikan, rumput laut, moluska, dan krustasea. Di tengah ancaman krisis iklim dan menyusutnya keanekaragaman hayati, blue food menawarkan alternatif pangan rendah emisi, kaya nutrisi, serta menopang ekonomi masyarakat pesisir dan perairan darat.

Diskusi panel menghadirkan para ahli lintas bidang. Dr. Tukul Rameyo Adi dari IPB University membahas potensi dekarbonisasi sistem pangan melalui konsumsi pangan biru. Meilati Batubara, Direktur Eksekutif NUSA Indonesian Gastronomy Foundation, menyoroti bahwa blue food memiliki peran sentral dalam menjaga keberlanjutan cita rasa dan identitas kuliner Indonesia.

“Blue food adalah jembatan antara kearifan lokal dan inovasi pangan masa depan,” ujarnya.

Sementara itu, Atin Prabandari, Ph.D. dari UGM mengangkat pentingnya peran perempuan dalam rantai pangan laut yang sering terpinggirkan.

Acara ditutup dengan sesi demo masak oleh Chef Ragil Imam Wibowo dan Chef Eko Purdjiono yang menyajikan ragam olahan modern dari bahan pangan biru, seperti tuna gohu, belut balado, dan siput blencong.

Forum ini menjadi ruang kolaborasi yang mempertemukan ilmu, budaya, dan aksi nyata untuk mendorong sistem pangan biru yang adil, sehat, berbudaya, dan berkelanjutan, dimulai dari apa yang kita pilih di meja makan.

Pewarta : Ida Nurcahyani/ANTARA

Dampak negatif radang usus pada kesehatan pasien

Dampak negatif radang usus pada kesehatan pasien
Dampak negatif radang usus pada kesehatan pasien. (ANTARA)
Jakarta - Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Rumah Sakit Abdi Waluyo mengatakan bahwa penyakit radang usus (IBD) bisa memberi dampak negatif pada kesehatan pasien.

"Penyakit radang usus (IBD) merupakan salah satu penyakit yang perlu perhatian khusus karena bisa memberi dampak negatif bagi pasiennya," kata Prof. dr. Marcellus Simadibrata, PhD, Sp.PD-KGEH, FACG, FASGE, FINASIM dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis.

Berdasarkan Journal of Inflammation Research, penyakit radang usus merupakan sekelompok penyakit autoimun yang ditandai dengan peradangan pada usus kecil dan besar, di mana elemen sistem pencernaan diserang oleh sistem kekebalan tubuh sendiri.

Gejala umum dari penyakit ini merupakan diare yang hingga kini masih sulit dibedakan oleh masyarakat dengan diare biasa dengan diare yang mengarah pada radang usus.

Penyakit radang usus umumnya didiagnosis pada usia dewasa muda, yang kemudian bisa berdampak pada produktivitas kerja.

Jika tidak diobati secara tepat, lanjutnya, penyakit radang usus bisa menciptakan komplikasi seperti penggumpalan darah, radang kulit, mata, dan sendi, hingga bisa menyebabkan kematian bagi penderitanya.

Penyakit radang usus sendiri terbagi menjadi tiga tipe, yaitu Ulcerative Colitis (UC) dan Crohn’s Disease (CD), dan kini terdapat juga tipe yang lain dari IBD, yaitu Colitis Indeterminate (Unclassified).

Penderita yang mengalami UC bisa mengalami toxic megalocon (pembengkakan usus besar yang beracun), perforated colon (lubang pada usus besar), dehidrasi berat dan meningkatkan risiko kanker usus besar.

Sementara penderita CD bisa mengalami obstruksi saluran usus, malnutrisi, fistula, dan fissura anal (robekan pada jaringan anus).

"Jika kedua jenis ini dibiarkan, keduanya bisa menciptakan komplikasi seperti: penggumpalan darah, radang kulit, mata, dan sendi, serta komplikasi lainnya," kata dia.

Marcell melanjutkan diagnosis penyakit radang usus dibuat berdasarkan keluhan pasien seperti nyeri perut berulang, perubahan pola buang air besar, buang air besar berdarah, serta penurunan berat badan, ditambah dengan pemeriksaan fisik dan penunjang.

Pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan di antaranya adalah pemeriksaan feses, darah, radiologi (CT scan dan MRI abdomen sesuai indikasi), dan endoskopi saluran cerna.

Pasien yang sudah didiagnosis penyakit radang usus kemudian dinilai tingkat keparahan penyakitnya menggunakan sistem skoring.

Pendiri Utama Rumah Sakit Abdi Waluyo dr. Sutrisno T. Subagyo, Sp.PD-JP menambahkan dikarenakan kesadaran mengenai penyakit itu masih minim, pihaknya membangun pusat perawatan penyakit radang usus bernama IBD Center.

"Kami menghadirkan pusat khusus yang memberikan serangkaian layanan terpadu oleh dokter-dokter spesialis dan subspesialis dari berbagai bidang, di antaranya pelayanan spesialisasi gastroenterologi, bedah digestif, nutrisi, perawatan psikososial, dan pelayanan lainnya," kata dia.

IBD Center RS Abdi Waluyo akan berkolaborasi dengan R. Simadibrata Gastroenterology Hepatology Center, suatu pusat pelayanan tim disiplin RS Abdi Waluyo di bidang kesehatan saluran pencernaan, sebagai simbol penghargaan untuk terus melanjutkan visi beliau dalam memberikan layanan terbaik bagi pasien.

Fasilitas itu juga dilengkapi dengan layanan terapi untuk menangani berbagai kondisi pada saluran pencernaan secara komprehensif.

IBD Center juga aktif dalam memperluas koneksi serta membuka peluang inovasi dan kolaborasi di bidang kesehatan dengan terjalinnya kerja sama dengan University of Chicago.

Oleh : Hreeloita Dharma Shanti/ANTARA

Isuzu pamer ELF NMR yang dilengkapi lapisan LED di GIIAS 2025

Isuzu pamer ELF NMR yang dilengkapi lapisan LED di GIIAS 2025
Isuzu pamer ELF NMR yang dilengkapi lapisan LED di GIIAS 2025. (ANTARA)
Jakarta - Gelaran pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, tidak hanya menampilkan beragam kendaraan penumpang dengan teknologi dan juga fitur terkini saja.

Pameran tersebut juga dimanfaatkan oleh produsen kendaraan niaga, yang menghadirkan beragam kendaraan komersial untuk dapat mendukung pertumbuhan perekonomian di Indonesia seperti yang dilakukan oleh PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI).

Pada kesempatan ini, Isuzu ELF NMR yang dilengkapi layar LED di area belakang menjadi contoh nyata bagaimana kendaraan-kendaraan Isuzu memiliki utilitas tinggi dan mampu mendukung bisnis Isuzu Partner untuk berbagai kebutuhan.

Menurut Business Strategy Division Head PT IAMI, Rian Erlangga, Isuzu ELF NMR dengan layar LED dapat diandalakna oleh para pelaku usaha dengan menyulap kendaraan tersebut menjadi berbagai hal seperti mobil tangki, flatbed , dump truck , box container serta mobile billboard, aktivasi digital, hingga kegiatan interaktif.

“Keberadaan kendaraan niaga satu ini menjadi contoh bagaimana kendaraan-kendaraan Isuzu memiliki utilitas yang tidak terbatas dan mampu memenuhi berbagai kebutuhan bisnis pelanggan. Selain itu, Isuzu ELF NMR sudah dikenal sebagai kendaraan komersial medium-duty yang handal, tahan lama, dan ramah lingkungan karena sudah berstandar EURO 4,” kata Rian Erlangga, Rabu (30/7).

Untuk menunjang beragam kebutuhan usaha, kendaraan ini hadir dengan dimensi yang mumpuni yakni panjang 6.435 mm dan lebar 1.990 mm dan dapat mehanan beban hingga 8.259 kg yang memungkinkan Isuzu Partner serta karoseri untuk berkreasi.

Sementara tenaganya, kendaraan niaga ini mengandalkan performa dari mesin 4HL1-TCS 4.778 Direct Injection, Common Rail, SOHC, 4 Cylinder, VGS Turbo intercooler yang mampu menghasilkan tenaga hingga 150 PS dan torsi 404 Nm.

Pewarta : Chairul Rohman/ANTARA

Merck dorong akses perawatan kesuburan berbasis pasien

Merck dorong akses perawatan kesuburan berbasis pasien 
Merck dorong akses perawatan kesuburan berbasis pasien. (ANTARA)
Jakarta - Perusahaan teknologi kesehatan Merck mendorong perluasan akses perawatan kesuburan yang tidak hanya berbasis ilmiah, tapi juga dilandasi dengan kepedulian dan empati terhadap pasien.

"Merck percaya bahwa perawatan kesuburan (fertilitas) di Indonesia merupakan solusi efektif dalam menjaga tingkat rasio populasi yang sehat agar bisa mendorong perekonomian menjadi lebih baik," kata President Director of PT Merck Tbk Evie Yulin, dalam keterangan pers yang diterima, Rabu (30/7).

Merck berkomitmen tidak hanya terbatas pada penyediaan pengobatan berbasis sains Assisted Reproductive Technology (ART), tetapi juga berfokus pada pendekatan yang berpusat pada pasien untuk meningkatkan pengalaman mereka selama menjalani program In Vitro Fertilization (IVF).

Untuk mendukung hal ini, Merck menyediakan serangkaian alat bantu berbasis nilai, termasuk alat komunikasi yang dirancang untuk membantu tenaga medis menjelaskan prosedur IVF serta harapan kepada pasien dengan cara yang lebih jelas dan mudah dipahami.

Ketua PERFITRI (Perhimpunan Fertilisasi In Vitro Indonesia) Prof Dr dr Hendy Hendarto SpOG Subsp FER mengatakan layanan fertilitas kini harus bergeser berpusat pada pasien atau sesuai kebutuhan dan kondisi secara individu.

"Bukan hanya soal hasil klinis, tapi bagaimana dokter membangun komunikasi yang empatik dan transparan dengan pasien. Hal ini karena keberhasilan dalam IVF tidak semata ditentukan oleh teknologi, tapi oleh rasa percaya, kenyamanan, dan dukungan emosional selama prosesnya," kata Hendy.

Ketua Umum PP Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Prof Dr dr Budi Wiweko SpOG Subsp FER MPH FRANZCOG (Hons) FICRM mengatakan, program bayi tabung di Indonesia telah mencapai standar yang setara dengan negara lain, namun tantangannya yang dihadapi untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan kesuburan di Indonesia.

"Para dokter dan klinik di Indonesia sudah membuktikan kredibilitas tinggi mereka dalam menyediakan layanan ART yang berkualitas dan sesuai dengan standar global. Kini, tantangan yang harus kita hadapi adalah meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan ini, agar semakin banyak pasangan yang merasakan manfaat dan kesempatan untuk mewujudkan impian memiliki buah hati," kata Budi.

Merck juga mendorong akses pasien terhadap perawatan kesuburan melalui inisiatif inklusi asuransi, termasuk bermitra dengan pemangku kepentingan nasional dan penyedia asuransi swasta.

Dengan kerja sama tersebut, bertujuan membantu menjembatani tantangan biaya, agar lebih banyak pasangan yang dapat mewujudkan impian memiliki anak tanpa terbebani secara finansial. Upaya ini juga menjadi bagian penting dalam memperluas akses program fertilitas yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Indonesia, sekitar 10-15 persen pasangan di Indonesia mengalami masalah infertilitas. Hal ini diperkuat data World Population Prospects, pada 1990 Total Fertility Rate (TFR) Indonesia masih di level 3,10.

Kemudian di tahun-tahun berikutnya TFR bergerak turun hingga mencapai 2,15 pada tahun lalu. Secara kumulatif, angka kelahiran Indonesia sudah berkurang 30,64 persen selama periode 1990-2022.

Adanya komitmen teknologi reproduksi berbasis berbantuan dari Merck, pendiri komunitas Endometriosis Indonesia Wenny Aurelia berharap, klinik dan penyedia layanan infertilitas bisa lebih jelas mengedukasi pasangan pasien IVF agar tidak menghadapi stres, rasa takut gagal dan kebingungan akibat kurangnya transparansi.

Pewarta : Fitra Ashari/ANTARA

Rabu, 30 Juli 2025

IAMI serahkan 53 unit ELF NQR B Minitrans Transjakarta

IAMI serahkan 53 unit ELF NQR B Minitrans Transjakarta
IAMI serahkan 53 unit ELF NQR B Minitrans Transjakarta. (ANTARA)
Jakarta - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) bersama dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menjalin hubungan baik dalam pemenuhan armada transportasi umum di Jakarta melalui kegiatan serah terima 53 unit Isuzu ELF NQR B Minitrans Transjakarta.

“Kepercayaan ini juga menjadi bukti sinergi yang kuat antara Isuzu, pemerintah terkait, dan operator dalam menghadirkan moda transportasi yang bisa dipergunakan oleh publik,” kata Head of Business Strategy Division of PT IAMI, Rian Erlangga melalui keterangan resminya, Rabu.

Menurut dia, Isuzu ELF NQR B memiliki beragam keunggulan yang dapat diandalkan sebagai kendaraan yang memiliki mobilitas cukup tinggi serta muatan yang mencukupi untuk dijadikan kendaraan transportasi umum.

Tidak hanya itu, kendaraan ini juga telah terbukti menghadirkan efisiensi bahan bakar serta adanya dukungan layanan purnajual yang komprehensif agar bisa secara maksimal melayani warga ibukota dalam beraktivitas sehari-hari.

“Melalui DNA Isuzu yang diterapkan dan layanan purna jual yang disediakan, kami percaya bahwa operasional dari kendaraan ini akan berjalan lancar sehari-harinya,” ujar dia.

Digunakan sebagai kendaraan transportasi umum, Isuzu ELF NQR B hadir dengan dimensi yang cukup untuk mengakomodasi kebutuhan seperti panjang 7.425 mm dan jarak sumbu roda (wheelbase) terpanjang di kelasnya yaitu 4.175 mm, sehingga mampu menampung 13 orang penumpang berdiri dan 16 orang penumpang duduk.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Lupito menjelaskan bahwa dimensi memiliki peran penting dalam penyediaan transportasi umum. Di Jakarta, data menunjukkan bahwa terdapat lebih dari satu juta penumpang yang masih memanfaatkan moda transportasi bus seperti Transjakarta setiap harinya.

“Maka dari itu, dengan proyek sinergi ini diharapkan dapat memberikan tambahan armada transportasi publik yang dapat mendukung mobilitas dan aktivitas sehari-hari masyarakat di Jakarta,” kata Syafrin Lupito.

Kenyamanan juga akan semakin diperkuat dengan hadirnya suspensi yang sudah menggunakan semi eliptical laminated leaf spring dengan shock absorber ganda. Kemudian didukung juga ban dengan ukuran 7.50-16-14PR sehingga bisa menempuh perjalanan dengan nyaman.

Performa yang ditawarkan Isuzu ELF NQR B didukung mesin 4HL1-TCS 4.778 cc Direct Injection, Common Rail, SOHC, In-line 4 cylinders, dan VGS Turbo Intercooler yang mampu hasilkan tenaga 150 ps dan torsi 41 Kgm.

Mesin yang digunakan ini juga minim karbon sehingga lebih ramah lingkungan berkat penggunaan EGR & DOC sehingga sudah berstandar emisi gas buang kendaraan EURO 4. Selain itu, teknologi Direct Injection dan Common Rail membuat efisiensi bahan bakar lebih maksimal dan irit bahan bakar.

Pewarta : Chairul Rohman/ANTARA

Menekraf bangun sektor seni rupa lewat kolaborasi pelukis antarnegara

Menekraf bangun sektor seni rupa lewat kolaborasi pelukis antarnegara
Menekraf bangun sektor seni rupa lewat kolaborasi pelukis antarnegara. (ANTARA)
Jakarta - Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf) Teuku Riefky Harsya mengatakan kolaborasi pemerintah dengan komunitas pelukis antarnegara bisa membangun sektor seni rupa yang berdaya saing.

"Kegiatan ini bukan hanya memperlihatkan kekuatan seni sebagai media ekspresi, tetapi juga menjadi bentuk nyata kolaborasi antara pelukis mancanegara dan pelaku seni lokal," ucap Riefky dalam keterangan pers yang diterima, Rabu.

Riefky yang menghadiri momen pelukis asal Jerman, Christopher Lehmpfuhl melukis Monumen Nasional (Monas) secara langsung, mengatakan kegiatan ini sebagai simbol kerja sama kreatif lintas negara yang mempertemukan seniman internasional dan lokal.

Menteri Ekraf Teuku Riefky juga menegaskan dukungan pemerintah terhadap subsektor seni rupa, khususnya seni lukis, sebagai bagian dari penguatan ekosistem kreatif nasional karena memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penciptaan lapangan kerja, penguatan identitas budaya, dan peningkatan nilai tambah produk kreatif.

"Seni lukis bukan hanya ekspresi estetika, tetapi juga instrumen ekonomi yang dapat mengangkat citra Indonesia di mata dunia," ujar Menteri Ekraf Teuku Riefky.

Lukisan Monas oleh Christopher menjadi bagian dari proyek seni yang akan membawanya menjelajahi berbagai daerah di Indonesia untuk menangkap kekayaan budaya melalui media lukis.

Di setiap daerah yang dikunjungi, Christopher akan bekerja bersama pelukis Indonesia, membuka ruang edukasi kreatif dan memperluas jejaring seniman antardaerah.

Melalui program-program strategis dan kerja sama lintas sektor seperti ini, seni rupa diharapkan mampu menjadi salah satu motor utama dalam mendorong transformasi ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan.

Pewarta : Fitra Ashari/ANTARA

Indonesia-Prancis perkuat kolaborasi fesyen dan kriya ke kancah global

Indonesia-Prancis perkuat kolaborasi fesyen dan kriya ke kancah global
Indonesia-Prancis perkuat kolaborasi fesyen dan kriya ke kancah global. (ANTARA)
Jakarta - Indonesia melalui Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) memperkuat kolaborasi fesyen dan kriya dengan Prancis melalui program residensi bersama yang akan melibatkan desainer kedua negara untuk memperkuat daya saing talenta ekraf Indonesia di kancah global.

“Pertukaran talenta, lokakarya kolaboratif, dan co-creation produk menjadi elemen kunci dalam mendorong subsektor fesyen dan kriya sebagai the new engine of growth sekaligus mendukung peningkatan daya saing ekraf secara global," kata Wakil Menteri Ekraf Irene Umar dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu.

Wamen Ekraf menekankan bahwa kerja sama internasional perlu menghasilkan dampak nyata bagi para pelaku industri dengan adanya alih ilmu, peluang bisnis, dan penguatan ekosistem yang dirasakan langsung oleh para pelaku industri kreatif.

Wamen Ekraf menggarisbawahi pentingnya pendekatan kolaboratif berbasis hexahelix, dalam hal ini melibatkan pemerintah, pelaku usaha, akademisi, komunitas, dan media, untuk memperluas manfaat program lintas negara.

Sejak akhir Mei 2025, hubungan strategis Indonesia–Prancis di sektor kreatif mendapat momentum baru melalui kunjungan kenegaraan Presiden Emmanuel Macron ke Jakarta dan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang mencakup subsektor fesyen, kriya, desain, film, hingga gim.

Kolaborasi tersebut menjadi pijakan untuk membangun ekosistem lintas negara yang berpijak pada inovasi dan nilai budaya.

Salah satu implementasi konkretnya adalah penguatan platform inkubasi PINTU, yang tahun ini menyelenggarakan Residency Program dan Focus Week di Jakarta dan Yogyakarta, mempertemukan talenta kreatif dari kedua negara dalam ruang kerja bersama.

Duta Besar Prancis untuk Indonesia, H.E. Fabien Penone, menilai sektor kreatif sebagai sarana diplomasi yang efektif dalam membangun kedekatan antarbangsa.

Menurutnya, kolaborasi budaya bukan hanya tentang ekspresi artistik, tetapi juga strategi masa depan untuk menciptakan dunia yang lebih terbuka, inklusif, dan lestari.

“Kami percaya bahwa budaya bukan hanya warisan, tetapi juga kekuatan yang mampu menyatukan bangsa-bangsa dan membuka peluang baru dalam kerja sama global,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Jakarta Fashion & Food Festival (JF3), Soegianto Nagaria, menyoroti peran program PINTU sebagai ruang tumbuh bagi desainer dan perajin dari Indonesia dan Prancis.

Menurutnya, keterlibatan langsung dalam proses kreatif bersama memberikan pengalaman mendalam yang melampaui sekadar pameran atau promosi karya.

“Melalui PINTU, kami melihat bagaimana kerja sama bisa menciptakan dampak konkret. Desainer dan perajin tidak hanya memamerkan karya, tapi juga membangun jejaring, menciptakan produk bersama, dan berbagi nilai budaya,” ungkapnya.

Seminar ini sekaligus mempertegas peran subsektor fesyen dan kriya dalam mendukung visi ekonomi kreatif Indonesia sebagai pilar diplomasi budaya dan motor baru pertumbuhan ekonomi.

Kolaborasi ini juga sejalan dengan program prioritas Sinergi Ekraf dalam Asta Ekraf, yang mendorong kemitraan antarpelaku industri untuk membangun ekosistem usaha kreatif yang saling terhubung dan berdaya saing.

Pewarta : Fitra Ashari/ANTARA

Pejabat Gaikindo berharap pengunjung GIIAS 2025 tidak hanya "rojali"

Pejabat Gaikindo berharap pengunjung GIIAS 2025 tidak hanya "rojali". (ANTARA)
Jakarta - Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara berharap pengunjung Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 tidak hanya "rombongan jarang beli" alias rojali maupun "rombongan hanya bertanya" alias rohana.

"Harapannya jangan 'rojali' lah," katanya di ajang GIIAS di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Selasa.

Kukuh menilai pengunjung GIIAS 2025 lebih ramai dibandingkan pada tahun sebelumnya, tetapi belum bisa menyampaikan datanya.

"Sampai tiga hari yang lalu, itu sudah melebihi dari pengunjung pada waktu yang sama di tahun lalu. Jadi lebih ramai. Belum dapat saya (angka pastinya)," kata dia.

Menurut dia, peningkatan pengunjung pameran berkaitan dengan munculnya jenama dan teknologi baru serta hadirnya kendaraan-kendaraan dengan harga lebih terjangkau.

"Yang menarik mungkin begini. Satu kan memang jualan lagi turun dan masyarakat lagi berat daya belinya. Mimpinya lagi bagus ni. Kemudian offering-nya juga banyak, karena banyak mobil baru, banyak teknologi baru, dengan harapan harganya juga lebih terjangkau," ia menjelaskan.

"Kita sudah berkali-kali menyampaikan kan, masyarakat kita beli mobil yang harganya di bawah Rp300 juta dan ternyata ada (di GIIAS) dan mobilnya baru pula kan," ia menambahkan.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita sebelumnya mengatakan bahwa penyelenggaraan pameran-pameran otomotif bisa membantu mendongkrak angka penjualan kendaraan baru di dalam negeri.

"Pameran ini mudah-mudahan bisa menjadi titik untuk mengembalikan keinginan belanja dari masyarakat Indonesia dalam membeli kendaraan," katanya saat membuka GIIAS 2025 pada Kamis (24/7).

Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 dilaksanakan di ICE BSD City, Tangerang, Banten, dari 24 Juli sampai 3 Agustus.

Pewarta : Chairul Rohman/ANTARA

Diva Zahra ingin tunjukkan kemampuan perempuan di lintasan balap

Diva Zahra ingin tunjukkan kemampuan perempuan di lintasan balap
Diva Zahra ingin tunjukkan kemampuan perempuan di lintasan balap. (ANTARA)
Tangerang - Sprint rally driver Diva Zahra ingin menunjukkan kemampuan perempuan di lintasan balap, yang masih didominasi oleh laki-laki.

"Dunia rally masih didominasi laki-laki, jadi kadang kita harus kerja dua kali lebih keras untuk mendapat pengakuan," katanya dalam gelar wicara bertajuk "Saatnya Perempuan Ambil Alih Kemudi" di ajang GIIAS 2025 di ICE BSD City, Tangerang, Selasa.

"Tapi justru itu yang bikin aku makin semangat, tantangan terbesarnya adalah membuktikan bahwa wanita juga bisa kompetitif, tangguh, dan punya skill yang sama hebatnya di lintasan," katanya.

Dia mengemukakan bahwa perempuan juga bisa piawai mengendarai serta merawat kendaraan.

"Kita harus tahu cara merawat mobil yang kita pakai setiap hari. Itu bukan cuma soal teknis, tapi juga bentuk tanggung jawab dan self-empowerment," kata Diva.​​​​​​​​​​​​​​

Brand Manager Pertamina Fastron Rinda Raharjo menyampaikan bahwa pengetahuan mengenai kendaraan kini bisa diakses oleh semua kalangan, termasuk perempuan.

"Kami percaya, paham kendaraan bukan hanya milik teknisi atau pembalap. Di Pertamina, banyak perempuan juga berperan sebagai formulator, teknisi, dan operator," katanya.

Bagi mereka yang ingin mengetahui spesifikasi oli dan jenis pelumas yang direkomendasikan untuk kendaraan mereka, Pertamina Lubricants menghadirkan situs digital Dr.Lube yang bisa diakses lewat ponsel.

Dengan memasukkan jenis dan model kendaraan, para pengguna bisa mengetahui rekomendasi pelumas yang sesuai untuk kendaraan mereka.

Pewarta : Pamela Sakina/ANTARA

Sensasi Memancing di Sungai Kapuas: Surga Para Pemancing di Tanah Borneo

Sensasi Memancing di Sungai Kapuas: Surga Para Pemancing di Tanah Borneo
Seeokor ikan Bongak seberat 28 Kg tertangkap kail warga Sekadau di Sungai Kapuas. Sumber foto: SFT (Sekadau Fishing Team)

Kalimantan Barat — Sungai Kapuas, yang membentang sepanjang lebih dari 1.100 kilometer dan menyandang predikat sebagai sungai terpanjang di Indonesia, tak hanya menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat Kalimantan Barat. Sungai ini juga menjadi destinasi favorit bagi para pemancing, baik dari dalam daerah maupun luar provinsi.

Bagi sebagian orang, memancing mungkin hanya dianggap sebagai hobi biasa. Namun bagi mereka yang pernah menjajal arus dan derasnya tantangan di Sungai Kapuas, aktivitas ini adalah perpaduan antara petualangan, kesabaran, dan seni dalam menaklukkan alam.

Sungai Kapuas dan Potensi Ikan Air Tawar yang Melimpah

Seekor patin seberat 48 kg tertangkap kail warga di Kapuas Hulu
Seekor patin seberat 48 kg tertangkap kail warga di Kapuas Hulu. (Sumber Gambar: mongabay.co.id)

Keberagaman hayati di Sungai Kapuas tak perlu diragukan lagi. Sungai ini menyimpan banyak jenis ikan air tawar yang bisa menjadi target pancingan. Beberapa di antaranya bahkan hanya bisa ditemukan di wilayah ini.

Jenis-jenis ikan yang sering menjadi incaran para pemancing antara lain:

  • Ikan Bongak, ikan khas Sungai Kapuas yang sangat digemari masyarakat setempat karena rasanya yang gurih.

  • Ikan Baung, spesies yang aktif di malam hari dan biasanya berada di dasar sungai.

  • Ikan Patin, ikan berukuran besar yang cukup kuat melawan saat dipancing.

  • Ikan Toman, predator sungai yang dikenal ganas dan tangguh.

  • Ikan Gabus, yang punya kemampuan bertahan di perairan minim oksigen dan bisa meloncat keluar dari air.

“Kalau soal ikan, Sungai Kapuas itu surganya. Ikan-ikan di sini liar dan kuat. Sensasi strike-nya benar-benar beda,” ujar Aliansyah (43), seorang pemancing asal Pontianak yang sudah lebih dari 10 tahun menjajal spot-spot di Kapuas.

Spot Mancing Favorit di Sungai Kapuas

Sensasi Memancing di Sungai Kapuas: Surga Para Pemancing di Tanah Borneo
Kiri Sungai Kapuas - Kanan Sungai Sekadau, Area Pasar Sekadau. (Sumber foto Netizen)

Dengan panjang sungai yang luar biasa, tentu saja banyak lokasi yang bisa dijadikan tempat memancing. Namun, ada beberapa titik yang cukup populer dan sering dikunjungi, baik oleh pemancing lokal maupun pendatang.

Di kota Pontianak, misalnya, para pemancing biasa memanfaatkan area di bawah Jembatan Kapuas I dan II, dermaga pelabuhan, serta pinggiran sungai di kawasan Siantan atau Sungai Jawi.

Sementara di daerah hulu sungai, seperti Sanggau, Sintang, dan Kapuas Hulu, pemancing akan menemukan suasana yang lebih alami. Ikan-ikannya pun cenderung lebih besar karena tekanan aktivitas manusia lebih minim.

“Di daerah hulu seperti Kapuas Hulu, ikannya lebih ganas. Tapi medannya juga lebih berat. Harus siap dengan perlengkapan ekstra,” kata Dedi, anggota komunitas Mancing Liar Kalbar.

Bahkan di sejumlah desa pinggiran yang belum terlalu banyak dijamah, ada spot-spot ‘rahasia’ yang hanya diketahui oleh warga lokal. Biasanya, spot semacam ini menyimpan potensi besar bagi pemancing yang ingin merasakan sensasi berbeda.

Waktu Terbaik untuk Memancing

Seperti kata pepatah lama di kalangan pemancing, “Ikan pun punya waktu makan.” Hal ini berlaku juga di Sungai Kapuas.

Umumnya, waktu terbaik untuk memancing adalah di pagi hari sekitar pukul 05.00–09.00 dan sore hari antara pukul 16.00–18.00. Di waktu-waktu tersebut, suhu air cenderung stabil dan ikan-ikan aktif mencari makan.

Selain itu, musim juga memengaruhi hasil tangkapan. Musim kemarau menjadi favorit karena air sungai lebih tenang dan jernih, sehingga ikan lebih mudah melihat umpan. Sebaliknya, pada musim hujan dan saat air pasang besar, arus sungai menjadi deras dan keruh, membuat ikan cenderung ‘bersembunyi’.

“Kalau pas musim banjir, hasilnya kurang maksimal. Air keruh, arus deras, ikan pun malas bergerak,” ujar Wahyu, pemancing dari Kubu Raya.

Faktanya, memancing di Sungai Kapuas tak mengenal batas usia maupun tingkat keahlian. Siapa pun bisa mencoba mulai dari pemula yang baru belajar melempar kail, hingga pemancing profesional yang membawa perlengkapan lengkap dan perahu fiber.

Bagi wisatawan yang berkunjung ke Kalimantan Barat, memancing juga bisa menjadi aktivitas tambahan yang menyenangkan. Selain bisa merasakan sensasi “strike” di perairan liar, mereka juga bisa lebih dekat dengan alam dan budaya lokal.

Tak sedikit komunitas memancing di Kalbar yang terbuka bagi siapa saja. Mereka kerap mengadakan gathering, lomba mancing, hingga ekspedisi ke spot-spot terpencil yang menantang.

Tak hanya karena ikannya, Sungai Kapuas juga menawarkan pengalaman yang menyeluruh. Pemandangannya yang memukau, hutan-hutan di sekeliling sungai, serta kehidupan masyarakat di bantaran sungai memberikan kesan tersendiri bagi siapa pun yang mengarungi sungai ini.

Bagi banyak pemancing, memancing di Kapuas bukan soal berapa banyak ikan yang dibawa pulang, tapi tentang kedekatan dengan alam. Tak sedikit pula yang memilih melepaskan kembali ikan hasil tangkapan demi menjaga ekosistem.

“Memancing di sini bukan cuma cari ikan, tapi juga cari ketenangan. Di atas perahu, dikelilingi alam, itu healing yang nggak bisa dibeli,” ujar Hasan, pemancing dari Melawi.

Teknik dan Peralatan yang Disarankan

Setiap sungai punya karakteristiknya sendiri, dan Kapuas tidak terkecuali. Arus sungai yang bisa berubah sewaktu-waktu dan ukuran ikan yang cukup besar menuntut persiapan matang.

Berikut beberapa teknik dan perlengkapan yang umum digunakan:

  • Dasaran: Teknik klasik yang cocok untuk memancing ikan baung atau patin.

  • Casting: Cocok untuk ikan predator seperti toman dan gabus.

  • Trolling: Digunakan saat memancing dari atas perahu dengan umpan hidup atau tiruan.

Peralatan yang disarankan antara lain:

  • Joran kuat berukuran medium-heavy.

  • Senar yang tahan terhadap gesekan dan arus deras.

  • Mata kail dengan ukuran sedang hingga besar.

  • Umpan alami seperti cacing tanah, udang hidup, atau ikan kecil sebagai umpan hidup.

Selain itu, penggunaan pelampung dan jaket keselamatan sangat disarankan, terutama bagi mereka yang memancing di tengah sungai menggunakan perahu.

Etika Memancing dan Kelestarian Lingkungan

Meskipun memancing adalah kegiatan rekreasi, tetap ada etika yang perlu dijaga. Sungai Kapuas adalah rumah bagi banyak makhluk hidup dan juga menjadi sumber air bersih bagi masyarakat sekitar.

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Jangan membuang sampah ke sungai.

  • Hindari menangkap ikan dengan cara merusak seperti strum atau racun.

Dengan menjaga etika, kita bisa memastikan generasi mendatang juga bisa menikmati keindahan dan kekayaan Sungai Kapuas.

Saatnya Angkat Joran dan Jelajahi Kapuas

Memancing di Sungai Kapuas bukan hanya soal hobi, tapi juga tentang pengalaman yang menyatu dengan alam. Di balik derasnya arus dan dalamnya perairan, tersimpan cerita-cerita petualangan, persahabatan, dan kecintaan pada lingkungan.

Jadi, apakah Anda siap mengangkat joran dan menjelajahi Sungai Kapuas? Siapkan perlengkapan Anda, cari spot terbaik, dan rasakan sendiri sensasinya. Namun ingat, jadilah pemancing yang bertanggung jawab.

Kalau Anda punya pengalaman mancing di Sungai Kapuas, jangan ragu untuk membagikannya di kolom komentar. Siapa tahu cerita Anda bisa menginspirasi pemancing lainnya!

Editor: Heri Yakop | Penulis: Heri Yakop

Selasa, 29 Juli 2025

Teknik Memancing Ikan Bongak: Panduan Lengkap Memancing di Sungai Kapuas, Kalbar

Teknik Memancing Ikan Bongak: Panduan Lengkap Memancing di Sungai Kapuas, Kalbar
Sumber foto: SFT (Sekadau Fishing Team)

SEKADAU - Memancing ikan air tawar memang tidak serumit memancing di laut, namun bukan berarti jauh lebih mudah. 

Keduanya memiliki tantangan tersendiri, tergantung pada medan, jenis ikan, dan kondisi air yang dihadapi. 

Dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap teknik memancing ikan air tawar, khususnya di Sungai Kapuas, Kalimantan Barat, yang dikenal sebagai salah satu spot pancing terbaik di Indonesia.

Apa Perbedaan Memancing Air Tawar dan Air Laut?

Perbedaan mendasar antara memancing di air tawar dan air laut terletak pada karakteristik perairan dan jenis ikan yang diburu

Air laut cenderung bergelombang dan lebih ganas, sementara air tawar seperti sungai atau danau relatif tenang. 

Perbedaan ini tentunya mempengaruhi teknik, perlengkapan, dan umpan yang digunakan.

Di Mana Spot Terbaik untuk Memancing Air Tawar?

Salah satu lokasi favorit para pemancing adalah Sungai Kapuas di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat

Sungai terpanjang di Indonesia ini menjadi surga bagi para pemancing karena dikenal sebagai habitat ikan-ikan besar, salah satunya adalah ikan Bongak jenis ikan air tawar yang menjadi incaran banyak pemancing profesional.

Siapa yang Menggemari Spot Ini?

Menurut salah satu anggota dari Sekadau Fishing Team (SFT), Sungai Kapuas adalah spot memancing terbaik di Kalimantan Barat. 

Banyak komunitas pemancing lokal maupun luar daerah yang rutin datang ke sungai ini untuk menaklukkan tantangan memancing ikan besar di arus deras Kapuas.

Kapan Waktu Terbaik Memancing di Sungai Kapuas?

Waktu terbaik untuk memancing di Sungai Kapuas biasanya saat musim kemarau atau saat air tidak terlalu keruh. 

Selain itu, pemancing disarankan datang pada pagi hari atau sore menjelang malam, saat ikan-ikan besar biasanya lebih aktif mencari makan.

Mengapa Sungai Kapuas Menjadi Favorit Pemancing?

Karena populasi ikan Bongak yang melimpah dan kondisi sungai yang mendukung teknik casting maupun teknik lempar umpan ke tengah sungai. 

Selain itu, suasana alami dan keindahan alam Kalimantan Barat menjadikan pengalaman memancing di Kapuas terasa lebih menyenangkan.

Bagaimana Teknik Memancing Ikan Bongak di Sungai Kapuas?

Teknik Memancing Ikan Bongak: Panduan Lengkap Memancing di Sungai Kapuas, Kalbar
Sumber foto: SFT (Sekadau Fishing Team)

Berikut adalah langkah-langkah teknik memancing ikan Bongak yang efektif:

  1. Lempar pancing sekuat mungkin ke tengah sungai yang telah dipasangi umpan (bakwan, perkedel, atau bala-bala).

  2. Tancapkan joran di tempat yang stabil, seperti lubang penyimpanan atau sela-sela batu.

  3. Atur setelan spul reel secara khusus untuk air tawar—jangan samakan dengan setelan laut.

  4. Bersabarlah menunggu, karena ikan besar seperti Bongak butuh waktu untuk menyambar umpan.

Perlengkapan Pancing yang Direkomendasikan

Untuk memancing di Sungai Kapuas, berikut perlengkapan yang disarankan:

  • Joran: Pilih joran yang kuat tapi tidak kaku, agar tetap fleksibel saat menahan tarikan ikan besar.

  • Reel: Gunakan reel dengan kapasitas di atas 5000 agar tahan terhadap beban berat.

  • Senar (Line): Direkomendasikan memakai senar PE 5–6 yang kuat terhadap arus deras.

  • Mata Pancing: Ukuran 12 ke atas untuk mengimbangi ukuran mulut ikan Bongak.

  • Timbale (Batu Pemberat): Gunakan pemberat minimal 1,5 ons, menyesuaikan dengan arus sungai.

  • Umpan: Gunakan umpan sederhana seperti bakwan, perkedel, atau bala-bala yang disukai ikan Bongak.

Memancing di air tawar seperti di Sungai Kapuas memang membutuhkan teknik dan perlengkapan khusus, tapi hasilnya bisa sangat memuaskan. Ikan-ikan besar seperti Bongak siap menantang kemampuan Anda. 

Jadi, jika Anda mencari spot pancing yang menantang namun seru, Sungai Kapuas di Kalimantan Barat adalah pilihan yang tidak boleh dilewatkan. 

Sumber: SFT (Sekadau Fishing Team)