Berita Borneotribun: Ligue 1 Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Ligue 1. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ligue 1. Tampilkan semua postingan

Minggu, 04 Mei 2025

Strasbourg Bikin Kejutan! PSG Kalah Dua Kali Beruntun di Ligue 1 Setelah 2 Tahun

Strasbourg Bikin Kejutan! PSG Kalah Dua Kali Beruntun di Ligue 1 Setelah 2 Tahun
Strasbourg Bikin Kejutan! PSG Kalah Dua Kali Beruntun di Ligue 1 Setelah 2 Tahun.

JAKARTA - Paris Saint-Germain (PSG), sang juara bertahan Ligue 1, kembali menelan kekalahan secara beruntun usai tumbang 2-1 saat bertandang ke markas Strasbourg. Kekalahan ini jadi yang pertama kali dalam dua tahun terakhir bagi PSG di ajang liga secara berturut-turut. Waduh!

Pelatih Luis Enrique memang menurunkan skuad yang banyak diisi pemain muda. Nggak heran sih, karena mereka lagi bersiap buat duel penting lawan Arsenal di semifinal Liga Champions tengah pekan nanti. Tapi, rotasi ini ternyata bikin PSG goyah.

Strasbourg Gas Pol Demi Tiket Eropa

Strasbourg yang masih berjuang buat masuk zona Liga Champions tampil ngotot sejak awal laga. Mereka berhasil membuka keunggulan di menit ke-20 lewat sundulan Mamadou Sarr yang sempat mengenai Lucas Hernandez sebelum masuk ke gawang. Gol ini sempat bikin lini belakang PSG panik.

Nggak cukup sampai di situ, Strasbourg menambah gol lagi di injury time babak pertama. Kali ini giliran Félix Lemarechal yang unjuk kebolehan dengan tendangan melengkung cantik ke pojok atas gawang. Matvey Safonov, kiper PSG, cuma bisa melongo ngeliatin bola masuk.

Barcola Coba Selamatkan PSG, Tapi Terlambat

Begitu babak kedua dimulai, PSG langsung tancap gas. Baru 44 detik berjalan, Bradley Barcola mencetak gol balasan lewat aksinya dari sisi kiri. Ini jadi gol ke-14 Barcola di Ligue 1 musim ini, tapi sayangnya itu nggak cukup buat menyelamatkan PSG dari kekalahan.

Gonçalo Ramos sebenarnya punya peluang emas buat menyamakan kedudukan, tapi sundulannya melenceng tipis. Di menit-menit akhir, Ramos juga sempat digagalkan secara heroik oleh kiper Strasbourg, Djordje Petrovic. Alhasil, PSG pulang tanpa poin dari laga ini.

Catatan Penting: PSG Mainkan Banyak Anak Muda

Di laga ini, PSG mencetak sejarah dengan jadi tim pertama di lima liga top Eropa yang menurunkan empat pemain kelahiran 2006 atau lebih muda di laga liga. Nama-nama seperti Warren Zaire-Emery, Senny Mayulu, Axel Tchapchet, dan Ibrahim Mbaye semuanya dapat kesempatan unjuk gigi.

Sayangnya, pengalaman masih jadi pembeda. PSG akhirnya harus menelan kekalahan tandang pertama mereka dalam 40 laga terakhir di Ligue 1. Terakhir kali mereka kalah beruntun di liga itu terjadi di April 2023, jadi ini jelas jadi tamparan buat tim ibu kota.

Strasbourg Pecah Telur Lawan PSG

Buat Strasbourg, kemenangan ini terasa manis banget. Bayangin aja, terakhir kali mereka menang lawan PSG itu tahun 2017! Setelah 13 kali pertemuan tanpa hasil positif, akhirnya kutukan itu pecah juga.

Dengan hasil ini, Strasbourg ngumpulin 57 poin dari 32 laga. Catatan ini jadi yang terbaik kedua dalam sejarah klub di titik yang sama musim Ligue 1, cuma kalah dari rekor musim 1978/79 waktu mereka ngoleksi 65 poin.

Kekalahan ini jadi peringatan buat PSG kalau mereka nggak boleh terlalu santai walau sudah juara. Sementara itu, Strasbourg makin panas dan siap rebut tiket ke Eropa musim depan. Laga ini juga bukti bahwa regenerasi di PSG sudah mulai berjalan, tinggal nunggu waktu buat para pemain mudanya bersinar.

Senin, 17 Maret 2025

PSG Gas Pol! Kalahkan Marseille 3-1, Makin Dekat ke Juara Ligue 1

PSG Gas Pol! Kalahkan Marseille 3-1, Makin Dekat ke Juara Ligue 1
PSG Gas Pol! Kalahkan Marseille 3-1, Makin Dekat ke Juara Ligue 1

JAKARTA - Paris Saint-Germain (PSG) makin tak terbendung di puncak klasemen Ligue 1! Les Parisiens sukses menggulung rival abadinya, Marseille, dengan skor 3-1 dalam laga Classique yang digelar Minggu (17/3). Dengan kemenangan ini, PSG makin kokoh di puncak dengan selisih 19 poin dari pesaing terdekatnya.

Dominasi PSG di Classique

Baru aja habis duel dramatis lawan Liverpool di Liga Champions, PSG tetap tampil ganas di laga Classique. Mereka langsung gaspol sejak awal dan sukses membuka keunggulan di menit ke-17 lewat aksi ciamik Ousmane Dembele. Eks bintang Barcelona itu berlari kencang menyambut umpan terobosan dan dengan tenang menceploskan bola ke gawang Marseille.

Nggak cukup satu gol, PSG menambah keunggulan di penghujung babak pertama. Kali ini, Nuno Mendes yang sukses menyambar bola di kotak penalti dan menjadikannya gol kedua untuk tim asuhan Luis Enrique.

Marseille Sempat Balik Gertak, Tapi...

Marseille sempat bikin deg-degan di awal babak kedua. Berkat blunder dari lini belakang PSG, Adrien Rabiot sukses merebut bola dan memberikan umpan matang ke Amine Gouiri. Tanpa ampun, Gouiri langsung mengonversi peluang itu jadi gol untuk memperkecil ketertinggalan jadi 2-1.

Tapi sayangnya, harapan Marseille buat comeback langsung dipadamkan oleh gol bunuh diri Pol Lirola di menit ke-76. Bek Marseille itu salah mengantisipasi umpan silang Achraf Hakimi, sehingga malah membelokkan bola ke gawangnya sendiri. PSG pun menutup laga dengan kemenangan 3-1!

Statistik Bicara: PSG Unggul Segalanya

Nggak cuma menang di skor, PSG juga unggul dalam catatan statistik. Berikut beberapa angka yang menunjukkan betapa dominannya mereka di laga ini:

  • Jumlah tembakan: PSG 16 - 11 Marseille
  • Expected Goals (xG): PSG 2,73 - 0,98 Marseille
  • Penguasaan bola: PSG lebih banyak mendominasi jalannya pertandingan

Dengan kemenangan ini, PSG memperpanjang rekor impresif mereka melawan Marseille. Mereka kini sudah menang enam kali beruntun di Ligue 1 atas sang rival, dengan hanya kebobolan satu gol dalam periode tersebut.

Juara Ligue 1 di Depan Mata, Fokus ke Eropa?

Kalau lihat performa PSG sekarang, kayaknya juara Ligue 1 tinggal tunggu waktu aja. Luis Enrique pasti berharap timnya tetap fokus dan nggak kehilangan momentum, apalagi mereka masih harus berjuang di Liga Champions.

Apakah PSG bisa bawa pulang dua trofi musim ini? Yang jelas, mereka makin dekat buat memastikan diri jadi kampiun di kompetisi domestik!

Minggu, 02 Maret 2025

PSG Bungkam Lille 4-1, Kokoh di Puncak Klasemen Ligue 1

PSG Bungkam Lille 4-1, Kokoh di Puncak Klasemen Ligue 1
PSG Bungkam Lille 4-1, Kokoh di Puncak Klasemen Ligue 1.

JAKARTA - Paris Saint-Germain (PSG) semakin menunjukkan dominasinya di Ligue 1 setelah menghancurkan Lille dengan skor telak 4-1 pada Sabtu (2/3). 

Empat gol PSG yang semuanya tercipta di babak pertama dicetak oleh Bradley Barcola, Marquinhos, Ousmane Dembele, dan Desire Doue.

PSG Perkasa di Puncak Klasemen

Dengan kemenangan ini, PSG semakin nyaman di puncak klasemen Ligue 1 dengan 62 poin dari 24 pertandingan. 

Mereka kini unggul 16 poin dari Marseille dan Nice yang berada di posisi kedua dan ketiga.

Laga ini berjalan berat sebelah sejak awal. PSG langsung tampil menekan dan membuat kiper Lille, Lucas Chevalier, bekerja keras untuk menahan gempuran dari para pemain tuan rumah.

Empat Gol dalam 45 Menit Pertama

Baru enam menit laga berjalan, PSG sudah membuka keunggulan lewat gol Bradley Barcola. 

Ia dengan sigap memanfaatkan bola rebound setelah tembakan Ousmane Dembele ditepis oleh Chevalier.

Keunggulan PSG bertambah di menit ke-22 setelah Marquinhos sukses mencetak gol kedua dengan memanfaatkan kemelut di depan gawang.

Tak butuh waktu lama, enam menit kemudian Dembele ikut mencatatkan namanya di papan skor lewat penyelesaian apiknya, membuat PSG unggul 3-0.

Gol keempat datang di menit ke-37 melalui aksi gemilang Desire Doue. Dari sudut sempit, ia melepaskan tembakan akurat yang tak mampu dihalau Chevalier. Lille pun tertinggal jauh sebelum babak pertama berakhir.

Babak Kedua, Lille Hanya Bisa Cetak Gol Hiburan

Di babak kedua, kedua tim sama-sama menciptakan peluang, tetapi tidak ada tambahan gol dari PSG. 

Sebaliknya, Lille akhirnya mencetak gol hiburan melalui Jonathan David di menit ke-80. 

Meski begitu, gol ini tidak mengubah jalannya pertandingan, dan PSG tetap keluar sebagai pemenang.

Data & Fakta: PSG Terus Cetak Rekor

  • PSG telah mencetak minimal empat gol di babak pertama dalam 12 pertandingan Ligue 1 sejak era Qatar Sports Investments dimulai.
  • Sejak musim 2011-12, tidak ada tim lain yang bisa melakukan hal tersebut lebih dari tiga kali.
  • Ini adalah pertama kalinya PSG mencetak empat gol di 37 menit pertama sejak kemenangan 7-1 atas Monaco pada April 2018.
  • PSG kini memiliki 16 pencetak gol berbeda di Ligue 1 musim ini, hanya kalah dari Inter Milan yang memiliki 17 pencetak gol di lima liga top Eropa musim 2024-25.

Dengan performa luar biasa ini, PSG semakin dekat dengan gelar juara Ligue 1 keempat mereka secara beruntun. 

Apakah mereka bisa terus melanjutkan dominasinya? Kita tunggu saja aksi mereka di pertandingan selanjutnya!