Berita Borneotribun: MotoGP Belanda Hari ini
Tampilkan postingan dengan label MotoGP Belanda. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label MotoGP Belanda. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 28 Juni 2025

Marc Marquez Jatuh Hebat di FP1 MotoGP Belanda 2025, Ducati Ungkap Penyebabnya

Marc Marquez Jatuh Hebat di FP1 MotoGP Belanda 2025, Ducati Ungkap Penyebabnya
Marc Marquez Jatuh Hebat di FP1 MotoGP Belanda 2025, Ducati Ungkap Penyebabnya.

JAKARTA - Marc Marquez mengalami kecelakaan besar saat sesi latihan bebas pertama (FP1) di MotoGP Belanda 2025. 

Insiden ini menjadi sorotan utama karena terjadi di awal akhir pekan yang sangat penting, mengingat Marquez datang ke Assen sebagai pemimpin klasemen sementara dengan keunggulan 40 poin.

Start Buruk untuk Sang Pemimpin Klasemen

Marquez memulai GP Belanda dengan pendekatan hati-hati, sama seperti saat ia menjuarai Mugello minggu sebelumnya. 

Namun, hanya dalam 10 menit pertama FP1, pembalap Ducati ini mengalami highside dramatis di Tikungan 15 tikungan cepat ke kiri yang terkenal berbahaya di sirkuit Assen.

Motor kehilangan traksi saat Marquez menurunkan gigi secara agresif, yang membuatnya terlempar ke udara. 

Ia mendarat keras di gravel dan terlihat langsung melepas sarung tangan kirinya untuk memeriksa kondisi tangan.

Diagnosis Awal dan Kembali ke Lintasan

Tim medis MotoGP, dipimpin oleh Dr. Angel Charte, langsung memeriksa kondisi Marquez. Dari pemeriksaan awal, diketahui bahwa ia mengalami nyeri di tangan kiri dan siku, serta sedikit rasa sakit di lengan kanan. Meskipun begitu, Marc tetap bersikeras kembali ke lintasan.

Dengan waktu tersisa kurang dari 20 menit, Marquez kembali menggeber Ducati-nya. Tak disangka, ia berhasil mencatat waktu tercepat FP1 dengan torehan 1 menit 32,216 detik, mengungguli Maverick Vinales dari tim Tech3 KTM.

Ducati Akui Kesalahan Ada pada Marquez

Bos tim Ducati, Davide Tardozzi, mengonfirmasi bahwa insiden ini murni kesalahan Marquez sendiri.

“Dia bilang dia salah menurunkan gigi, terlalu cepat, jadi motor kehilangan traksi,” jelas Tardozzi.

“Ada sedikit rasa sakit di lengan kiri karena dia jatuh dengan siku, dan juga ada rasa tidak nyaman di lengan kanan. Tapi dia tetap ingin lanjut beberapa lap dulu, nanti kita lihat sore ini.”

Crash Lagi di Sesi Kedua

Sayangnya, hari yang penuh tantangan belum selesai bagi Marquez. Pada sesi latihan kedua (FP2), ia kembali mengalami crash kali ini di Tikungan 7. 

Meski begitu, performanya masih cukup solid karena ia menutup sesi di posisi keenam tercepat.

Marquez Tetap Fokus pada Tujuan Besar

Meskipun insiden ini cukup mengkhawatirkan, semangat juang Marquez tetap tinggi. Ia paham betul bahwa untuk mempertahankan posisi puncak klasemen, konsistensi dan ketenangan menjadi kunci utama. 

Musim 2025 memang jadi musim comeback luar biasa bagi Marquez bersama Ducati, dan insiden di Assen ini menjadi pengingat bahwa apapun bisa terjadi di MotoGP.

Kecelakaan yang dialami Marc Marquez di FP1 MotoGP Belanda 2025 menjadi bukti bahwa tekanan dan kecepatan di MotoGP bisa membuat kesalahan sekecil apapun berujung fatal. 

Namun, dengan pengalaman dan semangat juangnya, Marquez membuktikan bahwa ia masih pembalap yang tangguh. 

Tim Ducati pun tetap memberi dukungan penuh agar ia bisa tampil maksimal di race day.

Marc Marquez Tetap Tangguh Meski Jatuh di FP1 MotoGP Belanda, Pimpin Sesi Latihan!

Marc Marquez Tetap Tangguh Meski Jatuh di FP1 MotoGP Belanda, Pimpin Sesi Latihan!
Marc Marquez Tetap Tangguh Meski Jatuh di FP1 MotoGP Belanda, Pimpin Sesi Latihan!.

Assen, Belanda – Pemimpin klasemen sementara MotoGP 2025, Marc Marquez, menunjukkan ketangguhan luar biasa setelah mengalami insiden kecelakaan cukup parah di sesi latihan bebas pertama (FP1) Grand Prix Belanda di sirkuit Assen, Jumat pagi (27/6). 

Meski sempat terlempar ke gravel di tikungan cepat, pembalap andalan Ducati tersebut tetap berhasil menjadi yang tercepat di sesi latihan.

Kecelakaan di Tikungan 15 Tak Goyahkan Marquez

Marquez datang ke Assen dengan penuh percaya diri, setelah meraih dua akhir pekan sempurna berturut-turut di Aragon dan Mugello. 

Ia sukses meraih pole position, menang di balapan sprint, dan mengunci kemenangan di race utama.

Namun, ketenangan itu sempat goyah saat dirinya mengalami crash di Tikungan 15, salah satu tikungan cepat di sirkuit Assen. 

Motor Ducati-nya kehilangan traksi di bagian belakang, membuat Marquez terlempar dan terjatuh ke gravel trap. Bagian tangan dan lengannya terlihat cukup terkena dampak keras.

Setelah mendapatkan pemeriksaan dari tim medis MotoGP, Marquez dinyatakan fit dan kembali ke lintasan dengan sisa waktu sekitar 19 menit dari total 45 menit sesi FP1.

Langsung Bangkit dan Jadi yang Tercepat

Tidak butuh waktu lama bagi Marquez untuk kembali tampil tajam. Dengan menggunakan ban belakang medium baru, ia mencatatkan waktu tercepat 1 menit 32,216 detik di akhir sesi FP1, mengungguli para rivalnya.

Di posisi kedua ada Maverick Vinales dari tim Tech3 KTM yang hanya terpaut 0,313 detik. 

Menariknya, Vinales mencetak waktu terbaiknya dengan ban belakang medium yang telah digunakan selama 20 lap, sebuah pencapaian yang cukup impresif.

Marco Bezzecchi (Aprilia) menempati posisi ketiga dengan catatan waktu 1:32,570. 

Sementara juara GP Belanda tahun lalu, Francesco Bagnaia, berada di posisi keempat dengan 1:32,609 detik.

Klasemen Sementara dan Penampilan Para Pembalap

Marquez saat ini unggul 40 poin di puncak klasemen, sementara Bagnaia justru tertinggal 110 poin dari rekan setimnya itu. 

Meski demikian, Bagnaia terlihat lebih nyaman di atas motor dibandingkan performanya pekan lalu di Italia dan sempat memimpin sesi FP1.

Di posisi kelima ada Fabio Di Giannantonio dari tim VR46 Ducati, dan Fabio Quartararo (Yamaha) melengkapi enam besar.

Alex Marquez, adik dari Marc dan juga pesaing terdekat di klasemen, berada di posisi ketujuh dengan Gresini Ducati. 

Disusul oleh Johann Zarco (LCR Honda), Fermin Aldeguer (Gresini), dan Alex Rins (Yamaha pabrikan) di posisi 10 besar.

Aldeguer nyaris mengalami kecelakaan hebat di tikungan 12, namun berhasil mengendalikan motornya meski sempat tergelincir cukup besar.

Pedro Acosta menjadi pembalap KTM terbaik berikutnya di posisi 11, sementara rekan setimnya, Brad Binder, masih kesulitan dan harus puas di posisi ke-20.

Espargaro Kembali, Chantra Debutan LCR Honda

Aleix Espargaro, yang menggantikan Luca Marini di Honda akhir pekan ini, menempati posisi ke-21 dalam sesi latihan pertamanya sejak GP Inggris pada bulan Mei. 

Ia unggul sekitar setengah detik dari Somkiat Chantra, rookie LCR Honda yang berada di urutan paling akhir.

Penundaan Sesi FP1 Tidak Mengurangi Antusiasme

Sesi FP1 sempat mengalami penundaan hampir satu jam karena tumpahan cairan di lintasan setelah sesi pembuka Moto3. 

Meski begitu, sesi latihan utama siang harinya tetap dijadwalkan berlangsung sesuai rencana pada pukul 2 siang waktu Inggris.

Marquez Tunjukkan Mental Juara

Insiden jatuh di FP1 tak membuat Marc Marquez kehilangan momentum. Sebaliknya, ia justru membuktikan mental juaranya dengan bangkit dan mencatat waktu tercepat

Persaingan menuju race utama di GP Belanda 2025 pun dipastikan makin seru, terutama mengingat ketatnya performa para rider papan atas lainnya.