![]() |
Marc Marquez Tetap Tangguh Meski Jatuh di FP1 MotoGP Belanda, Pimpin Sesi Latihan!. |
Assen, Belanda – Pemimpin klasemen sementara MotoGP 2025, Marc Marquez, menunjukkan ketangguhan luar biasa setelah mengalami insiden kecelakaan cukup parah di sesi latihan bebas pertama (FP1) Grand Prix Belanda di sirkuit Assen, Jumat pagi (27/6).
Meski sempat terlempar ke gravel di tikungan cepat, pembalap andalan Ducati tersebut tetap berhasil menjadi yang tercepat di sesi latihan.
Kecelakaan di Tikungan 15 Tak Goyahkan Marquez
Marquez datang ke Assen dengan penuh percaya diri, setelah meraih dua akhir pekan sempurna berturut-turut di Aragon dan Mugello.
Ia sukses meraih pole position, menang di balapan sprint, dan mengunci kemenangan di race utama.
Namun, ketenangan itu sempat goyah saat dirinya mengalami crash di Tikungan 15, salah satu tikungan cepat di sirkuit Assen.
Motor Ducati-nya kehilangan traksi di bagian belakang, membuat Marquez terlempar dan terjatuh ke gravel trap. Bagian tangan dan lengannya terlihat cukup terkena dampak keras.
Setelah mendapatkan pemeriksaan dari tim medis MotoGP, Marquez dinyatakan fit dan kembali ke lintasan dengan sisa waktu sekitar 19 menit dari total 45 menit sesi FP1.
Langsung Bangkit dan Jadi yang Tercepat
Tidak butuh waktu lama bagi Marquez untuk kembali tampil tajam. Dengan menggunakan ban belakang medium baru, ia mencatatkan waktu tercepat 1 menit 32,216 detik di akhir sesi FP1, mengungguli para rivalnya.
Di posisi kedua ada Maverick Vinales dari tim Tech3 KTM yang hanya terpaut 0,313 detik.
Menariknya, Vinales mencetak waktu terbaiknya dengan ban belakang medium yang telah digunakan selama 20 lap, sebuah pencapaian yang cukup impresif.
Marco Bezzecchi (Aprilia) menempati posisi ketiga dengan catatan waktu 1:32,570.
Sementara juara GP Belanda tahun lalu, Francesco Bagnaia, berada di posisi keempat dengan 1:32,609 detik.
Klasemen Sementara dan Penampilan Para Pembalap
Marquez saat ini unggul 40 poin di puncak klasemen, sementara Bagnaia justru tertinggal 110 poin dari rekan setimnya itu.
Meski demikian, Bagnaia terlihat lebih nyaman di atas motor dibandingkan performanya pekan lalu di Italia dan sempat memimpin sesi FP1.
Di posisi kelima ada Fabio Di Giannantonio dari tim VR46 Ducati, dan Fabio Quartararo (Yamaha) melengkapi enam besar.
Alex Marquez, adik dari Marc dan juga pesaing terdekat di klasemen, berada di posisi ketujuh dengan Gresini Ducati.
Disusul oleh Johann Zarco (LCR Honda), Fermin Aldeguer (Gresini), dan Alex Rins (Yamaha pabrikan) di posisi 10 besar.
Aldeguer nyaris mengalami kecelakaan hebat di tikungan 12, namun berhasil mengendalikan motornya meski sempat tergelincir cukup besar.
Pedro Acosta menjadi pembalap KTM terbaik berikutnya di posisi 11, sementara rekan setimnya, Brad Binder, masih kesulitan dan harus puas di posisi ke-20.
Espargaro Kembali, Chantra Debutan LCR Honda
Aleix Espargaro, yang menggantikan Luca Marini di Honda akhir pekan ini, menempati posisi ke-21 dalam sesi latihan pertamanya sejak GP Inggris pada bulan Mei.
Ia unggul sekitar setengah detik dari Somkiat Chantra, rookie LCR Honda yang berada di urutan paling akhir.
Penundaan Sesi FP1 Tidak Mengurangi Antusiasme
Sesi FP1 sempat mengalami penundaan hampir satu jam karena tumpahan cairan di lintasan setelah sesi pembuka Moto3.
Meski begitu, sesi latihan utama siang harinya tetap dijadwalkan berlangsung sesuai rencana pada pukul 2 siang waktu Inggris.
Marquez Tunjukkan Mental Juara
Insiden jatuh di FP1 tak membuat Marc Marquez kehilangan momentum. Sebaliknya, ia justru membuktikan mental juaranya dengan bangkit dan mencatat waktu tercepat.
Persaingan menuju race utama di GP Belanda 2025 pun dipastikan makin seru, terutama mengingat ketatnya performa para rider papan atas lainnya.