Berita Borneotribun.com: Pemangkat Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Pemangkat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemangkat. Tampilkan semua postingan

Senin, 16 Oktober 2023

Bupati Sambas Salurkan 126 Mesin Kapal Baru Demi Kemakmuran Nelayan Pemangkat

Bupati Sambas Salurkan 126 Mesin Kapal Baru Demi Kemakmuran Nelayan Pemangkat.
SAMBAS - Bupati Sambas, Kalimantan Barat, Satono memberikan bantuan sebanyak 126 unit mesin kapal baru untuk mendukung peningkatan hasil tangkapan nelayan di Kecamatan Pemangkat.

Dalam sebuah pernyataan resmi, Bupati Satono mengungkapkan, "Janji saya beberapa waktu yang lalu untuk memberikan bantuan mesin kapal baru kepada nelayan di Kecamatan Pemangkat telah terwujud. Saya dengan senang hati menyerahkan sebanyak 126 unit mesin kapal baru ini. Mesin-mesin baru ini akan memberikan dorongan positif untuk meningkatkan pendapatan nelayan."

Satono menjelaskan bahwa setiap mesin kapal memiliki kapasitas sebesar 7 tenaga kuda atau di bawah 5 gross ton. Dengan bantuan ini, diharapkan bahwa pekerjaan para nelayan akan menjadi lebih efisien, dan hasil tangkapan mereka akan meningkat secara signifikan.

Seiring berjalannya waktu, nelayan di Kecamatan Pemangkat sangat mengharapkan adanya bantuan mesin kapal baru. Akhirnya, kebutuhan ini dapat diakomodasi melalui Dinas Perikanan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sambas.

"Bantuan ini merupakan realisasi dari apa yang menjadi impian dan kebutuhan masyarakat. Pemerintah Kabupaten Sambas akan terus berupaya dan berkomitmen untuk membantu nelayan agar mereka dapat mengoptimalkan hasil tangkapan mereka," kata Bupati.

Ia menekankan bahwa sektor perikanan memiliki peran penting dalam menyumbang pendapatan negara, dan program bantuan ini akan berdampak positif dalam meningkatkan sektor perikanan di daerah tersebut.

"Dengan mesin-mesin kapal baru ini, kami berharap dapat memberikan semangat baru bagi para nelayan yang berusaha menangkap ikan di perairan sekitar Pemangkat," tambahnya.

Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan di Gedung Pancasila, Pemangkat, dengan hadirnya Kepala Dinas Perikanan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sambas, Hendy Wijaya, serta pejabat terkait lainnya, anggota Forkopimcam, dan para Kepala Desa di seluruh Kecamatan Pemangkat. (**)

Selasa, 11 April 2023

Gubernur Sutarmidji Menutup Silaturahmi Ramadhan Di Pemangkat

Gubernur Sutarmidji menyerahkan bantuan.
Pemangkat, Kalbar - Melanjutkan agenda kunjungan kerja dalam rangka Silaturahmi Ramadhan 1444 H/2023M, Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., bersama Bupati Sambas H. Satono, S.Sos.I., M.H Singkawang, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes., Direktur Bank Kalbar H. Rokidi, S.E., M.M., dan beberapa Kepala OPD terkait di lingkungan Pemprov Kalbar serta Forkopimda Kabupaten Sambas hadiri Silaturahmi Ramadhan di Kabupaten Sambas, Minggu (9/4/2023).

Dalam sambutannya, Gubernur Sutarmidji mengatakan bahwa kedatangannya ke Pemangkat , Kab. Sambas ini dalam rangka pengendalian inflasi serta menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat sambas.

"Saya kebetulan ambil waktu safari ramadhan dalam rangka mengatasi inflasi. Inflasi perlu ditangani, kalau tidak terkendali, daya beli berkurang, orang miskin bertambah pengangguran bertambah. Perusda juga saya minta untuk operasi pasar, jual beras medium. Kita juga ada 360.000 kk yang mendapat bantuan dari Badan Pangan Nasional (BAPANAS) setiap bulannya sebanyak 10 kg per KK selama 3 bulan kedepan. Datanya langsung dari pusat, dari BAPANAS," ungkapnya.

Lanjutnya, terkait bulan suci ramadhan dirinya mengingatkan bahwa sebagai seorang muslim tidaklah hanya rajin dalam membaca Alquran namun juga harus mengkaji dan mengimplementasikan nilai - nilai positif yang terkandung di dalamnya.

"Orang diluar islam, dia baca dia kaji dan diimplementasikan, kita baca saja, kaji tidak apalagi mengimplementasikannya.
Negara paling hebat pendidikannya, paling bahagia di dunia itu negara Finlandia. Negara kecil, kita juga ada kota kecil, tapi tak seperti mereka. Mereka mengimplementasikan ajaran islam. Mereka teliti apakah yang membuat orang sukses. Kalo kita disinikan tolak ukurnya adalah sekolah favorit, IPK 4.
Sedangkan untuk mereka, itu nomor yang kesekian," tutur Sutarmidji.

Ia menjelaskan, bahwasanya ada 4 kunci kesuksesan seseorang yaitu Kejujuran, Disiplin, Dukungan orang terdekat dan Kemampuan. Dirinya menilai semua nilai - nilai ini sudah terkandung dalam ajaran islam.

"Mulai dari kejujuran, dimana Rasulullah memperoleh gelar al-amin. Kemudian disiplin, sederhananya dimana seorang muslim dituntut untuk melaksanakan sholat tepat pada waktunya. Kemudian dukungan orang terdekat, support system yang positif menghasilkan lingkungan kerja yang positif pula. Dan yang terakhir barulah kemampuan atau skill. Makanya, sekolah favorit, IPK 4 tidak menjamin seseorang sukses, bisa jadi ia memanfaatkan kelebihannya (kepintarannya) untuk menipu orang lain," jelasnya.

Menutup arahannya Ia juga menambahkan, ada 3 poin yang diterapkan negara Finlandia sehingga mampu mempertahankan prestasi yang diraihnya. Ketiga poin tersebut yaitu tidak mengambil hak orang lain, tidak membandingkan kehidupan kita dengan orang lain dan yang terakhir tidak merusak alam.

"Nah, kalau 3 poin ini sudah diterapkan, hidup kita juga tenang (bahagia). Alam kita juga terjaga," tambahnya.

Ditempat yang sama, Bupati Sambas menyampaikan apresiasinya atas perhatian Gubernur Sutarmidji yang cukup intens berkunjung ke Bumi Serambi Mekah Kalbar ini.

"Kita beruntung, bersyukur, Pak Gubernur selama 2 tahun sudah 8 kali datang ke Sambas. Mudah - mudahan kehadiran beliau membawa keberkahan dan wasilah dari Allah subhanahu wa ta'ala kemudahan dalam hal pembangunan. Semoga kita diberi kekuatan untuk menyempurnakan ramadhan sampai selesai. 1 Syawal nanti kita semua bersih seperti bayi yang baru lahir dari rahim ibunya. Kami Juga melaporkan melaporkan dalam rangka mengisi Bulan Suci Ramadhan 1444 H, kita sudah turun di 19 Kecamatan. Besok sudah terakhir, di Kecamatan Sambas. Mudah - mudahan kegiatan kita seperti ini terus berlanjut, sesuai dengan julukan sambas zaman dulu, sambas sebagai serambi mekah," ungkapnya.

Ia juga menyampaikan bahwa telah melakukan langkah - langkah serupa seperti yang dilakukan oleh Pemprov Kalbar, yakni dengan melakukan operasi pasar di beberapa titik.

"Kami juga ada operasi pasar, beras vendor - vendor yang masuk termasuk bulog dan sebagainya, walaupun baru di 5 kecamatan, namun ini sangat membantu dalam menyambut idul fitri. Adapun 5 kecamatan tersebut yaitu Selakau Pemangkat, Tebas, Teluk Keramat dan terakhir Kec. Sambas," tutupnya.

Selanjutnya, Gubernur Kalbar menyerahkan secara simbolis bantuan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Bank Kalbar kepada Pemerintah Kabupaten Sambas. Adapun bantuan tersebut berupa Bantuan Ternak sejumlah 40 ekor Sapi dan bantuan 10 ekor Ternak Kambing serta 26.500 batang Hijauan Pakan Ternak (HPT).

(Adpim/RH)

Kamis, 19 November 2020

Diguyur Hujan Deras, RSUD Pemangkat Alami Banjir

RSUD Pemangkat. (Foto: Ist)

BorneoTribun | Sambas, Kalbar - Diguyur hujan deras mengakibatkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pemangkat, Kabupaten Sambas, Kalbar mengalami banjir setinggi semata kaki orang dewasa, Rabu (18/11/2020). Namum, pelayangan didalam ruangan RSUD Pemangkat tetap berjalan.

Dilansir BorneoTribun dari mediakalbarnews, Banjir berawal dari kondisi hujan yang begitu deras, kondisi drainase yang tidak mengalir normal, sehingga membanjiri jalan Stadion dan AKK, hingga masuk ke RSUD Pemangkat.

Bagian RSUD yang terdampak banjir, yaitu didaerah bangunan lama, bangsal Penyakit Dalam (ex bedah lama), akses selasar daerah bangsal yang lama dan ruang IPFRS.

Direktur RSUD Pemangkat, Dr Ahmad Hardin saat di konfirmasi lewat via WhatApp menjelaskan, banjir RSUD Pemangkat yang terdampak yaitu bangunan lama, bangsal Penyakit Dalam (ex bedah lama), akses selasar daerah bangsal yang lama dan ruang IPFRS. 

"Untuk di area gedung baru tidak terdampak banjir akibat hujan deras," jelas Hardin.

Selain itu, di bagian bangunan lama Ada 4 pasien yang sedang rawat inap, di bangsal Penyakit Dalam ex bedah.

"Karena banjir, terganggunya pelayanan pada pasien, Kita saat ini sedang kesulitan ruangan dan tenaga medis karena dampak covid 19, banyak petugas kita yang sedang menjalani isolasi mandiri, dan ruangan yang sedang di off untuk di sterilisasi," Jelas Hardin.

“Kita akan usahakan untuk memindahkan 4 pasien yang ruanganya terdampak banjir, ke bangsal yang bebas banjir.” Tutup Hardin.(*)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno