Berita Borneotribun.com: Pemkab Sekadau Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Pemkab Sekadau. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemkab Sekadau. Tampilkan semua postingan

Jumat, 18 Oktober 2024

Pelepasan Kontingen MABM Kabupaten Sekadau untuk Festival Melayu XIII Kalimantan Barat di Pontianak

Pelepasan Kontingen MABM Kabupaten Sekadau untuk Festival Melayu XIII Kalimantan Barat di Pontianak
Pelepasan Kontingen MABM Kabupaten Sekadau untuk Festival Melayu XIII Kalimantan Barat di Pontianak.
SEKADAU - Kontingen MABM (Majelis Adat Budaya Melayu) Kabupaten Sekadau resmi dilepas Pada Jumat, 18 Oktober 2024, bertempat di Rumah Adat Melayu untuk mengikuti Festival Melayu XIII Kalimantan Barat di Pontianak. Acara ini dihadiri oleh Ketua MABM Kabupaten Sekadau, Haji Safi’i, serta Pj. Bupati Kabupaten Sekadau, Franz Zeno.

Dalam sambutannya, Haji Safi’i mengungkapkan rasa bangganya terhadap kontingen MABM yang akan mewakili Kabupaten Sekadau di ajang besar ini. “Momen saat ini adalah momen yang berharga dan penuh kebanggaan bagi kita semua, karena kesempatan ini memberikan kita peluang untuk menampilkan budaya kita dengan sebaik-baiknya," ujar Haji Safi’i.

Beliau juga menekankan pentingnya menjaga nama baik Kabupaten Sekadau selama mengikuti festival. “Kami berharap kepada seluruh kontingen untuk menjaga nama baik, dan kami juga menyampaikan pesan ini kepada para koordinator lainnya,” tambahnya.

Tak lupa, Haji Safi’i juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah, terutama Bupati dan Wakil Bupati Sekadau, yang telah mendukung dan memberikan anggaran untuk keberangkatan kontingen. "Terima kasih kepada pemerintah daerah, khususnya Bapak Bupati dan Wakil Bupati, yang telah memberikan anggaran ini, sehingga kita bisa tampil di tingkat provinsi Kalimantan Barat,” pungkasnya.

Pj. Bupati Sekadau, Franz Zeno, turut memberikan pesan semangat kepada kontingen yang akan bertanding. Beliau menyatakan bahwa Festival Melayu ini adalah ajang penting dalam upaya melestarikan dan mengembangkan budaya Melayu yang kaya dan beradab. “Festival Melayu ini adalah kesempatan untuk melestarikan kekayaan budaya kita. Dalam festival ini, kita bisa mengembangkan budaya Melayu,” ujarnya.

Franz Zeno juga mengingatkan seluruh kontingen untuk selalu memberikan penampilan terbaik mereka, tanpa terlalu memikirkan hasil akhir. “Kontingen kita pasti bisa memberikan penampilan yang baik. Saya ingin mengingatkan kepada semua peserta, tampilkan yang terbaik. Menang atau kalah itu soal biasa, yang penting kita bisa menampilkan yang terbaik dan menjaga nama baik Kabupaten Sekadau,” kata Franz.

Beliau juga berpesan agar seluruh peserta tetap semangat, menikmati momen ini dengan penuh sukacita, serta mengikuti seluruh rangkaian acara dengan baik dan konsisten. “Nikmati momen berharga ini dengan baik, tetap semangat, dan selalu suportif,” tutupnya.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan semangat yang tinggi dari para peserta, diharapkan kontingen MABM Kabupaten Sekadau dapat menampilkan yang terbaik di Festival Melayu XIII Kalimantan Barat dan membawa pulang prestasi yang membanggakan.

Pemerintah Sekadau Terus Wujudkan Kesejahteraan Melalui Program Perkebunan: Pembagian Bibit Sawit Gratis

Bupati Sekadau Aron melaksanakan penyaluran bantuan benih unggul kelapa sawit pre-nursery program IP3K bertempat di lokasi penangkaran benih kelapa sawit Desa Tapang Semadak, Kecamatan Sekadau Hilir pada Senin (17/7/2023).
Bupati Sekadau Aron melaksanakan penyaluran bantuan benih unggul kelapa sawit pre-nursery program IP3K bertempat di lokasi penangkaran benih kelapa sawit Desa Tapang Semadak, Kecamatan Sekadau Hilir pada Senin (17/7/2023).
SEKADAU - Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau terus melanjutkan program unggulan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yaitu Infrastruktur, Pertanian, Perkebunan, dan Perikanan untuk Kesejahteraan Masyarakat (IP3K). Salah satu fokus utama pemerintah adalah program Perkebunan, yang diimplementasikan melalui pembagian bibit kelapa sawit gratis kepada masyarakat. 

Kenapa bibit sawit? Menurut pemerintah, kelapa sawit dianggap sebagai komoditas yang paling menjanjikan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Sekadau saat ini. “Kita terus berusaha agar semua masyarakat bisa mendapatkan bantuan bibit sawit gratis, meskipun secara bertahap sesuai kemampuan penangkar, namun program ini tetap berlanjut,” ujar Ifan Nurfatria, Kepala Bidang Perkebunan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Perkebunan, dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Sekadau.

Bupati Sekadau, Aron menyerahkan bibit unggul kelapa sawit siap tanam program IP3K bertempat di lokasi penangkaran benih kelapa sawit, kampung baru tanah putih, desa Tapang Semadak, Senin (14/11/2022).
Bupati Sekadau, Aron menyerahkan bibit unggul kelapa sawit siap tanam program IP3K bertempat di lokasi penangkaran benih kelapa sawit, kampung baru tanah putih, desa Tapang Semadak, Senin (14/11/2022).

Syarat dan Ketentuan Mendapatkan Bibit Sawit Gratis

Untuk mendapatkan bantuan bibit sawit gratis, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Pertama, masyarakat harus membentuk kelompok tani. Setiap anggota kelompok wajib memiliki lahan dengan luas minimal 1 hektare. Namun, lahan tersebut harus berada di luar Hak Guna Usaha (HGU) atau kawasan hutan lindung, serta harus dilengkapi dengan Surat Keterangan Tanah (SKT) dari kepala desa. Setelah syarat ini terpenuhi, kelompok tani bisa mengajukan proposal bantuan melalui Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). 

“Setelah proposal lengkap, PPL akan melakukan verifikasi untuk memastikan lahan benar-benar tersedia dan tidak ada tumpang tindih dengan lahan lain,” jelas Ifan.

Penting untuk diingat, bantuan ini hanya diberikan kepada kelompok tani, bukan secara individu. Hal ini sesuai dengan aturan yang ditetapkan pemerintah. “Jika tidak melalui kelompok tani, pemerintah tidak akan memberikan bantuan secara personal, karena memang tidak diperbolehkan,” tambahnya.

Tantangan Ketersediaan Bibit Sawit

Di sisi lain, tantangan yang dihadapi adalah ketersediaan bibit sawit. Sembiring, pemilik CV Takasima, penangkar resmi bibit sawit di Sekadau, menyatakan bahwa mereka hanya memiliki lahan seluas 7 hingga 8 hektare untuk pembibitan. Kapasitas ini hanya mampu menampung sekitar 95 ribu kecambah sawit, yang terdiri dari 19 varietas.

“Kami dari CV Takasima hanya bisa menyediakan 95 ribu kecambah sawit sesuai lahan yang kami miliki di Sekadau, dan ini tentu mempengaruhi ketersediaan bibit yang bisa disalurkan kepada petani,” ungkap Sembiring.

Akibat keterbatasan ini, pemerintah daerah harus menyesuaikan anggaran pengadaan bibit dengan kemampuan penangkar. Meskipun begitu, pemerintah tetap berkomitmen melanjutkan program ini secara bertahap.

Terima Kasih dari Masyarakat

Bantuan bibit sawit gratis dari pemerintah mendapat apresiasi besar dari masyarakat. Maryadi, anggota kelompok tani Sumber Agung dari Desa Peniti, Kecamatan Sekadau Hilir, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah daerah.

“Terima kasih kepada Bupati Pak Aron yang telah membantu bibit sawit unggul pada tahun 2023. Bantuan ini sangat bermanfaat mengingat harga bibit sekarang sangat mahal,” katanya.

Senada dengan itu, Abang Abdul Rapik, Ketua Kelompok Tani Sawit Mandiri dari Desa Peniti, juga mengucapkan terima kasih atas bantuan bibit sawit gratis. “Kelompok tani kami ada 30 orang, dan kami menerima bantuan sebanyak 2.600 batang bibit sawit. Bantuan tersebut langsung diserahkan oleh Bapak Bupati Aron pada tanggal 29 Agustus 2024 lalu,” ungkapnya.

Data Pembagian Bibit Sawit Gratis

Berikut adalah data pembagian bibit sawit gratis oleh Pemerintah Kabupaten Sekadau melalui DKPPP untuk tahun 2022, 2023, dan 2024:
  • 2022: Pembagian bibit sawit kepada 25 kelompok tani dengan total 75.000 bibit.
  • 2023: Pembagian kepada 30 kelompok tani dengan total 85.000 bibit.
  • 2024: Ditargetkan pembagian kepada 35 kelompok tani dengan total 95.000 bibit.

Pemerintah Kabupaten Sekadau terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui program perkebunan ini. Diharapkan, dengan adanya bantuan bibit sawit gratis, kesejahteraan masyarakat Sekadau dapat meningkat secara signifikan.

Kamis, 17 Oktober 2024

Kunjungan Monitoring Pjs. Ketua TP PKK Kabupaten Sekadau ke Peternakan Ayam Desa Setawar

Kunjungan Monitoring Pjs. Ketua TP PKK Kabupaten Sekadau ke Peternakan Ayam Desa Setawar
Kunjungan Monitoring Pjs. Ketua TP PKK Kabupaten Sekadau ke Peternakan Ayam Desa Setawar.
SEKADAU - Penjabat Sementara (Pjs) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Sekadau, Ny. Yustina Eka Wibowo Frans Zeno, SP., melakukan kunjungan monitoring ke peternakan ayam yang dikelola oleh TP PKK Desa Setawar, Kecamatan Sekadau Hulu Pada hari Kamis (17/10/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk memantau perkembangan usaha peternakan yang menjadi salah satu program pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat.

Setibanya di lokasi, Ny. Yustina disambut hangat oleh Ketua TP PKK Desa Setawar serta Kepala Desa Setawar. Suasana yang santai dan penuh keakraban mewarnai pertemuan tersebut, di mana Ny. Yustina berbincang dengan para pengelola peternakan. Mereka mendiskusikan berbagai hal terkait proses pengelolaan hingga tantangan yang dihadapi dalam menjalankan usaha peternakan ayam ini.

Kunjungan Monitoring Pjs. Ketua TP PKK Kabupaten Sekadau ke Peternakan Ayam Desa Setawar
Kunjungan Monitoring Pjs. Ketua TP PKK Kabupaten Sekadau ke Peternakan Ayam Desa Setawar.
Peternakan yang dikelola oleh TP PKK Desa Setawar ini menjadi salah satu upaya nyata untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga di desa. Melalui program pemberdayaan ekonomi ini, diharapkan keluarga-keluarga di Desa Setawar dapat lebih mandiri dan mampu memenuhi kebutuhan ekonomi mereka. Monitoring yang dilakukan oleh Ny. Yustina juga bertujuan untuk memberikan masukan yang berguna bagi pengembangan usaha ini di masa mendatang.

Dalam kesempatan tersebut, Ny. Yustina menekankan pentingnya keberlanjutan usaha peternakan ayam ini serta peran aktif TP PKK dalam mengelola kegiatan ekonomi yang mendukung kemandirian desa. "Program seperti ini sangat potensial untuk memperkuat ketahanan ekonomi keluarga, terutama dalam mendukung kebutuhan pangan lokal," ujar Ny. Yustina.

Melalui kunjungan ini, diharapkan TP PKK Desa Setawar semakin semangat dalam mengelola usaha peternakan ayam, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat desa. Program ini juga diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk memulai inisiatif serupa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

Kunjungan monitoring yang dilakukan oleh Pjs. Ketua TP PKK Kabupaten Sekadau ini memberikan dorongan semangat bagi TP PKK Desa Setawar untuk terus mengembangkan usaha peternakan mereka. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan usaha ini dapat terus berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi perekonomian desa.

PKK Kabupaten Sekadau Kunjungi Anak Asuh Stunting di Posyandu Rinda Beringin: Langkah Awal Cegah Stunting

PKK Kabupaten Sekadau Kunjungi Anak Asuh Stunting di Posyandu Rinda Beringin: Langkah Awal Cegah Stunting
PKK Kabupaten Sekadau Kunjungi Anak Asuh Stunting di Posyandu Rinda Beringin: Langkah Awal Cegah Stunting.
SEKADAU - Pjs. Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Sekadau, Ny. Yustina Eka Wibowo Frans Zeno, SP., bersama dengan Kelompok Kerja (Pokja) IV melakukan kunjungan tahap pertama ke Posyandu Rinda Beringin, Dusun Segori, Desa Gonis Tekam, Kecamatan Sekadau Hilir Pada Kamis (17/10/24). Kunjungan ini merupakan bagian dari program pencegahan dan penanganan stunting yang menjadi salah satu prioritas utama PKK Kabupaten Sekadau.

Ny. Yustina dalam kesempatan tersebut menyampaikan pentingnya peran aktif orang tua dan masyarakat dalam mencegah stunting, terutama melalui pemantauan tumbuh kembang anak serta edukasi seputar gizi seimbang. “Kami berharap, dengan adanya kunjungan ini, para orang tua dan tenaga kesehatan semakin termotivasi untuk bekerja sama dalam mengatasi masalah stunting. Anak-anak adalah aset masa depan, sehingga penting bagi kita semua untuk memastikan mereka tumbuh sehat dan cerdas,” ujar Ny. Yustina.

Tak hanya memberi motivasi, Pokja IV juga memberikan bantuan berupa makanan tambahan bergizi bagi anak-anak di Posyandu. Mereka juga membagikan informasi terkait pola asuh yang tepat untuk mencegah stunting sejak dini. Edukasi ini diharapkan dapat membantu para orang tua memahami pentingnya asupan gizi yang seimbang dalam pertumbuhan anak.

Kunjungan ke Posyandu Rinda Beringin ini merupakan langkah awal dari serangkaian kegiatan yang akan dilakukan PKK Kabupaten Sekadau dalam mendukung pemerintah untuk menurunkan angka stunting di wilayah tersebut. Dengan pendekatan yang langsung menyentuh masyarakat, TP PKK Kabupaten Sekadau berupaya memberikan kontribusi nyata dalam memastikan anak-anak di daerah ini bisa tumbuh sehat dan terhindar dari risiko stunting.

Melalui upaya seperti ini, diharapkan kasus stunting di Kabupaten Sekadau dapat ditekan secara signifikan. Ini adalah wujud komitmen bersama antara PKK dan masyarakat untuk menciptakan generasi masa depan yang lebih baik.

Apel Memperingati Hari Kesadaran Nasional: Pesan Penting PJS Bupati Sekadau Frans Zeno

Apel Memperingati Hari Kesadaran Nasional: Pesan Penting PJS Bupati Sekadau Frans Zeno
Apel Memperingati Hari Kesadaran Nasional: Pesan Penting PJS Bupati Sekadau Frans Zeno.
SEKADAU - Pemerintah Kabupaten Sekadau mengadakan Apel Memperingati Hari Kesadaran Nasional. Kegiatan ini berlangsung Pada hari Kamis, 17 Oktober 2024 di Lapangan Upacara Kantor Bupati Sekadau, dengan Pejabat Sementara (PJS) Bupati, Frans Zeno, bertindak sebagai pembina apel.

Dalam sambutannya, Frans Zeno menyampaikan pesan penting terkait tugas-tugas yang sedang diembannya sebagai PJS Bupati Sekadau. Beliau menegaskan bahwa meskipun baru beberapa hari menjalankan tugas di Kabupaten Sekadau, ia berharap dapat bekerja sama dengan semua pihak untuk memastikan kelancaran pemerintahan dan pelayanan publik.

Frans Zeno mengawali amanatnya dengan mengajak seluruh peserta apel, terutama Sekretaris Daerah (Sekda) dan jajaran pemerintahan lainnya, untuk bersinergi dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi, khususnya terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan datang.

"Saya memohon dukungan dari Sekda dan semua hadirin di Kabupaten Sekadau untuk bersama-sama menjalankan tugas dengan baik dalam rangka Pilkada," ungkapnya.

Beliau juga menegaskan pentingnya menjaga kesinambungan pemerintahan selama masa cuti Kepala Daerah, sehingga roda pemerintahan tetap berjalan lancar tanpa hambatan.

Frans Zeno mengingatkan para peserta apel untuk senantiasa bersyukur atas posisi dan tugas yang diemban. Menurutnya, jabatan dan pekerjaan yang diamanahkan adalah bentuk anugerah yang harus disyukuri, serta diisi dengan tanggung jawab dan semangat dalam menjalankan tugas.

"Kita perlu memaknai anugerah ini dan bersyukur atas segala nikmat yang sudah diberikan. Tugas pokok dan fungsi masing-masing harus dijalankan dengan baik di berbagai tingkatan," katanya.

Menghadapi musim demokrasi, Frans Zeno juga menekankan pentingnya integritas dalam setiap tugas yang dijalankan, khususnya bagi para ASN (Aparatur Sipil Negara). Ia berharap fakta integritas yang sering disinggung benar-benar dilaksanakan dengan baik oleh semua pihak.

"Sebagai ASN, kita tidak hanya menjalankan tugas sehari-hari, tetapi juga memegang peran penting dalam pelaksanaan demokrasi dan pemerintahan," ujarnya. Ia mengingatkan bahwa ASN adalah perekat dan pemersatu bangsa, serta memiliki peran vital dalam pelayanan publik.

Frans Zeno juga menyoroti peran ASN sebagai pelayan publik. Ia menegaskan bahwa pelayanan publik adalah konsekuensi dari jabatan yang diemban, sehingga harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan kesadaran.

"Bapak ibu sekalian adalah perekat pemersatu bangsa, dan fungsi ini harus kita pahami serta jalankan dengan baik," lanjutnya.

Menutup amanatnya, Frans Zeno mengingatkan pentingnya menyelesaikan berbagai agenda dan program pemerintah daerah sebelum akhir tahun anggaran 2024. Ia berharap semua kegiatan yang direncanakan dapat dilaksanakan sesuai jadwal agar pelayanan kepada masyarakat tetap optimal.

"Saya berharap beberapa kegiatan yang harus dilaksanakan sampai akhir tahun anggaran ini bisa segera berjalan dengan baik," pungkasnya.

Deklarasi Pilkada Damai di Kabupaten Sekadau: Semangat Persatuan untuk Pemilu yang Aman dan Damai

Deklarasi Pilkada Damai di Kabupaten Sekadau: Semangat Persatuan untuk Pemilu yang Aman dan Damai
Deklarasi Pilkada Damai di Kabupaten Sekadau: Semangat Persatuan untuk Pemilu yang Aman dan Damai.
SEKADAU - Pada sebuah kegiatan bertajuk Coffee Morning yang diselenggarakan di Keraton Kusuma Negara, tokoh-tokoh masyarakat dan suku dari Kabupaten Sekadau berkumpul untuk mendeklarasikan Pilkada Damai. Acara ini pada hari jumat (17/10/2024) dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Kapolres Sekadau, Bapak Nyoman Sudama, dan Pjs Bupati Sekadau, Bapak Franz Zeno. Dalam suasana yang penuh dengan kebersamaan, mereka bersama-sama menyuarakan pentingnya menjaga persatuan dan keamanan selama Pilkada.

Dalam sambutannya, Kapolres Sekadau, Bapak Nyoman Sudama, menekankan betapa pentingnya keamanan dan kedamaian bagi masyarakat. Menurut beliau, masyarakat Kabupaten Sekadau tidak membutuhkan isu-isu hoaks, SARA, atau kebencian yang hanya akan memicu konflik. Yang mereka butuhkan adalah suasana yang aman dan damai.

“Kita semakin menyadari bahwa masyarakat kita tidak butuh isu-isu hoax, isu-isu SARA, kebencian, atau black campaign. Yang masyarakat kita butuh adalah keamanan dan kedamaian,” ujar Kapolres Nyoman. 

Beliau juga mengingatkan agar setiap masalah kecil, seperti perbedaan pendapat atau insiden terkait pemasangan baliho, tidak memicu keributan. "Kami sangat konsen dengan masalah ini, kami fokus untuk menjaga keamanan di Kabupaten Sekadau," tambahnya.

Kapolres juga menghimbau agar masyarakat melaporkan jika ada hal-hal yang mengarah pada provokasi atau memicu perpecahan, baik itu melalui media maupun di lapangan. "Tolong segera dilaporkan, dan tidak perlu kita sebarkan lagi ke orang lain, karena setiap orang punya pemikiran yang berbeda, dan reaksi yang berlebihan bisa memicu kegaduhan," pesan Kapolres Nyoman.

Dalam kesempatan yang sama, Pjs Bupati Sekadau, Bapak Franz Zeno, juga menyampaikan pesan damai dan mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kerukunan selama proses Pilkada. Beliau menyatakan bahwa pemerintah Kabupaten Sekadau memiliki tugas besar untuk memastikan bahwa Pilkada di daerah ini berjalan dengan damai dan lancar.

“Pilkada damai adalah harapan kita semua. Kerukunan dan persatuan yang telah ada harus kita pelihara dan pertahankan. Tentu kami tidak bisa menjalankan ini sendiri, kami perlu dukungan dari bapak ibu sekalian,” ujar Pjs Bupati Franz.

Beliau juga menegaskan bahwa Pilkada adalah bagian dari demokrasi untuk menjaga kedaulatan rakyat, dan merupakan sarana untuk memilih pemimpin yang memiliki legitimasi kuat. “Kita mencari pemimpin yang akan membangun Kabupaten Sekadau ke arah yang lebih baik, baik di tingkat nasional, daerah, maupun lokal,” tambahnya.

Deklarasi Pilkada Damai ini menjadi momen penting untuk meneguhkan komitmen semua pihak dalam menjaga keamanan dan persatuan di Kabupaten Sekadau. Dengan semangat demokrasi, harapannya Pilkada di Sekadau bisa berjalan aman, lancar, dan damai, tanpa ada gangguan dari isu-isu negatif yang dapat merusak keharmonisan.

Rabu, 16 Oktober 2024

Sekda Sekadau Resmi Buka Kegiatan Gerakan Pangan Murah untuk Stabilisasi Harga Pangan

Sekda Sekadau Resmi Buka Kegiatan Gerakan Pangan Murah untuk Stabilisasi Harga Pangan
Sekda Sekadau Resmi Buka Kegiatan Gerakan Pangan Murah untuk Stabilisasi Harga Pangan.
SEKADAU – Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia sekaligus untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Ir. Mohammad Isa, M.Si., secara resmi membuka Kegiatan Gerakan Pangan Murah. Acara ini berlangsung di Halaman UMKM Centre Sekadau pada Rabu (16/07/24), dan dihadiri oleh berbagai pejabat daerah serta tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Ir. Mohammad Isa menekankan pentingnya menjaga ketersediaan pangan yang terjangkau bagi masyarakat. "Gerakan Pangan Murah ini adalah langkah strategis untuk mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Sekadau. Kami ingin memastikan bahwa seluruh masyarakat, terutama yang kurang mampu, dapat mengakses kebutuhan pangan dengan harga yang terjangkau," ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini tak hanya sekedar acara seremonial, melainkan salah satu upaya konkret untuk menjaga stabilitas pangan di daerah. "Pangan adalah kebutuhan dasar, dan kita semua bertanggung jawab untuk menjamin ketersediaannya," lanjutnya.

Acara ini turut dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Kabupaten Sekadau, Kepala Kantor Cabang PERUM BULOG Kabupaten Sekadau, perwakilan dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Sekadau, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat Sekadau Hilir, tokoh agama, masyarakat, serta tamu undangan lainnya.

Selain membantu masyarakat dalam mendapatkan bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau, Kegiatan Gerakan Pangan Murah juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya ketahanan pangan. "Semoga dengan kegiatan ini, kita semua semakin sadar bahwa menjaga ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama," ujar Ir. Mohammad Isa.

Kegiatan ini menjadi salah satu cara pemerintah daerah untuk terus mendukung upaya stabilisasi harga pangan, terutama di masa-masa yang rawan fluktuasi harga. Harapannya, Gerakan Pangan Murah ini dapat membantu meringankan beban masyarakat, terutama di tengah kondisi ekonomi yang tak menentu.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk BULOG dan OPD terkait, acara ini berjalan lancar dan mendapatkan respon positif dari masyarakat. "Kita berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut agar masyarakat bisa terus merasakan manfaatnya," tutup Mohammad Isa.

Senin, 14 Oktober 2024

Sosialisasi Pengawasan Partisipasif Pemilu Serentak 2024 di Kabupaten Sekadau: Partisipasi Masyarakat Kunci Suksesnya Pemilu

Sosialisasi Pengawasan Partisipasif Pemilu Serentak 2024 di Kabupaten Sekadau: Partisipasi Masyarakat Kunci Suksesnya Pemilu
Sosialisasi Pengawasan Partisipasif Pemilu Serentak 2024 di Kabupaten Sekadau: Partisipasi Masyarakat Kunci Suksesnya Pemilu.
SEKADAU - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif dalam rangka Pemilihan Serentak 2024. Acara ini dilaksanakan Pada hari Senin, 14 Oktober 2024 di Gedung Kateketik Kabupaten Sekadau, dan bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya peran mereka dalam mengawasi jalannya pemilu yang tinggal menghitung hari. Dalam pesta demokrasi ini, peran masyarakat tidak hanya sekadar datang ke TPS untuk memilih, tetapi juga turut serta dalam pengawasan proses pemilu untuk mencegah adanya kecurangan.

Sosialisasi ini juga menekankan pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dalam melaporkan jika terjadi indikasi kecurangan pemilu. Masyarakat diharapkan untuk tidak ragu melapor ke lembaga terkait, seperti Bawaslu, yang bertugas untuk memastikan pemilu berjalan dengan bersih dan adil.

Pemerintah daerah menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan sosialisasi ini. Dalam sambutannya, Pejabat Sementara (PJS) Bupati Sekadau, Frans Zeno, menekankan pentingnya komitmen bersama untuk menjaga ketertiban dan kelancaran proses demokrasi.

"Bapak, Ibu sekalian, saat ini kita tengah mempersiapkan diri untuk memilih pemimpin yang memiliki legitimasi kuat guna membangun Sekadau yang sejahtera. Kita bersyukur karena ada orang-orang yang bersedia memimpin daerah kita, baik sebagai gubernur maupun bupati. Pilkada adalah bentuk amanah yang diberikan rakyat melalui hak pilih mereka, dan kita harus menjaga amanah ini dengan baik," ujar Frans Zeno.

Ia juga mengingatkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) agar menjaga netralitas dan integritas dalam pemilu. "Sebagai ASN, kita memiliki peran yang penting, mulai dari sebagai pelayan masyarakat hingga pengawas jalannya pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Netralitas ASN berarti menjaga jarak dan sikap yang profesional selama proses pemilu," tegasnya.

Frans Zeno juga menambahkan bahwa ASN tidak hanya bertugas melaksanakan kebijakan pemerintah, tetapi juga bertindak sebagai pengawas di lingkup pemerintahan, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi.

Masyarakat dan ASN Berperan Aktif dalam Pengawasan Pemilu

Sosialisasi ini menjadi momentum penting untuk mengajak masyarakat dan ASN berperan aktif dalam menjaga jalannya pemilu. Bawaslu berharap dengan adanya keterlibatan langsung dari masyarakat, potensi kecurangan dapat diminimalkan, sehingga pemilu serentak 2024 berjalan lancar, aman, dan demokratis.

Dengan terselenggaranya sosialisasi ini, diharapkan seluruh elemen masyarakat Sekadau semakin siap menyambut pesta demokrasi yang akan segera berlangsung. Tidak hanya sebagai pemilih, tetapi juga sebagai pengawas yang peduli akan masa depan daerah dan bangsa.

Mari kita sukseskan Pemilihan Serentak 2024 dengan pengawasan yang baik dan partisipasi penuh dari seluruh masyarakat!

Jumat, 11 Oktober 2024

Memahami Isu Rata-rata Lama Sekolah (RLS) dan Harapan Lama Sekolah (HLS) di Kabupaten Sekadau

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau, Fran Dawal
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau, Fran Dawal.
SEKADAU - Belakangan ini, beredar isu yang beredar terkait data Rata-rata Lama Sekolah (RLS) dan Harapan Lama Sekolah (HLS), yang diduga disebarkan oleh pihak tidak bertanggung jawab. Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau, Fran Dawal, memberikan penjelasan resmi. Menurutnya, data Rata-rata Lama Sekolah sebenarnya bukan gambaran kondisi pendidikan terkini (real time), melainkan diambil dari data penduduk yang sudah berusia 25 tahun ke atas.

"RLS bukanlah gambaran pendidikan saat ini, karena perhitungannya berdasarkan penduduk usia 25 tahun ke atas," jelas Fran Dawal pada Jumat (11/10/2024) melalui pesan WhatsApp.

Apa Itu Rata-rata Lama Sekolah (RLS)?

Menurut Fran Dawal, Rata-rata Lama Sekolah (RLS) merupakan angka yang menggambarkan lama waktu (tahun) pendidikan yang telah dijalani penduduk berusia 25 tahun ke atas. Jadi, RLS memperhitungkan penduduk yang sudah melewati masa sekolah dasar dan menengah, bukan anak-anak yang masih sekolah saat ini.

Cara menghitung RLS melibatkan beberapa faktor, seperti partisipasi sekolah, tingkat pendidikan, dan ijazah tertinggi yang pernah diraih oleh penduduk. Jika ada orang yang tidak pernah bersekolah, maka lama sekolahnya dihitung nol. Sebaliknya, jika seseorang masih bersekolah, maka lama sekolahnya dihitung berdasarkan jenjang pendidikan yang sedang ditempuh.

"Semakin tinggi angka RLS, maka semakin lama atau tinggi jenjang pendidikan yang ditamatkan oleh seseorang," tambah Fran Dawal.

Pengertian Harapan Lama Sekolah (HLS)

Selain RLS, ada juga Harapan Lama Sekolah (HLS), yang didefinisikan sebagai lama waktu (tahun) yang diharapkan akan ditempuh oleh anak-anak saat ini untuk bersekolah di masa mendatang. HLS dihitung berdasarkan data penduduk usia 7 tahun ke atas, sesuai dengan kebijakan wajib belajar yang dimulai pada usia tersebut.

Proses perhitungannya melibatkan menghitung jumlah penduduk usia 7 tahun ke atas yang masih bersekolah, lalu membandingkannya dengan total penduduk dalam kelompok usia yang sama. Dari sini, kita bisa melihat ekspektasi seberapa lama anak-anak akan menjalani pendidikan di masa depan.

Peran RLS dan HLS dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

Kedua indikator ini, RLS dan HLS, digunakan sebagai salah satu komponen untuk menghitung Indeks Pembangunan Manusia (IPM). IPM sendiri mengukur pencapaian pembangunan dalam tiga dimensi utama: lama hidup (usia harapan hidup), tingkat pendidikan (RLS dan HLS), dan standar hidup layak.

Meski begitu, untuk melihat kondisi pendidikan yang sedang berjalan saat ini, Fran Dawal menegaskan bahwa indikator yang lebih akurat adalah Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM). APK menunjukkan jumlah siswa yang bersekolah pada jenjang tertentu tanpa memperhatikan usia, sementara APM membandingkan jumlah siswa usia sekolah dengan total penduduk usia yang sama pada jenjang pendidikan tertentu.

Gambaran Kualitas Pendidikan Saat Ini

Selain RLS dan HLS, ada beberapa indikator lain yang dapat digunakan untuk melihat kualitas pendidikan di Kabupaten Sekadau, seperti jumlah tenaga pendidik, sarana dan prasarana pendidikan, tingkat kelulusan siswa, serta indeks literasi dan numerasi.

"Dengan indikator-indikator ini, kita bisa menilai secara lebih akurat kondisi pendidikan di Sekadau saat ini," tutup Fran Dawal.

Melalui klarifikasi ini, diharapkan masyarakat tidak lagi terpengaruh oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab mengenai data pendidikan. Informasi yang benar dan sah harus selalu diperoleh dari sumber yang resmi, seperti Dinas Pendidikan.

Kamis, 10 Oktober 2024

Sekda Sekadau Buka Rapat Koordinasi Pengelolaan Barang Milik Daerah

Sekda Sekadau Buka Rapat Koordinasi Pengelolaan Barang Milik Daerah
Sekda Sekadau Buka Rapat Koordinasi Pengelolaan Barang Milik Daerah.
SEKADAU - Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Ir. Mohammad Isa, M.Si., secara resmi membuka Rapat Koordinasi Pengelolaan Barang Milik Daerah pada Kamis (10/10/2024). Acara ini digelar di Ruang Serbaguna Lantai II Kantor Bupati Sekadau dan dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sekadau, Camat Nanga Mahap, serta perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau.

Dalam sambutannya, Ir. Mohammad Isa menekankan betapa pentingnya pengelolaan aset daerah yang efektif dan efisien. Menurutnya, hal ini sangat krusial untuk mendukung tata kelola pemerintahan yang baik. Ia juga berharap rapat ini bisa menjadi momentum yang tepat untuk memperkuat sinergi antara OPD dalam memaksimalkan pemanfaatan barang milik daerah. “Pengelolaan aset yang baik akan membawa manfaat besar bagi pembangunan daerah dan pelayanan publik,” ujarnya.

Rapat ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi antar OPD dalam pengelolaan barang milik daerah, sekaligus memastikan bahwa setiap OPD memahami peraturan dan prosedur yang berlaku. Dengan begitu, pengelolaan aset dapat berjalan lebih transparan, akuntabel, dan sesuai dengan prinsip-prinsip pemerintahan yang bersih dan bertanggung jawab.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan OPD dalam mengelola barang milik daerah secara optimal, sehingga aset-aset yang dimiliki daerah bisa dimanfaatkan dengan maksimal untuk kepentingan masyarakat luas. 

Dengan adanya rapat koordinasi seperti ini, diharapkan seluruh OPD di Kabupaten Sekadau dapat lebih berkomitmen dalam mengelola aset daerah dengan baik, sehingga tercipta tata kelola pemerintahan yang semakin profesional dan berintegritas.

Pengelolaan aset daerah yang baik adalah fondasi penting bagi pemerintahan yang transparan dan bertanggung jawab. Melalui Rapat Koordinasi ini, Kabupaten Sekadau berharap sinergi antar OPD semakin kuat dan pengelolaan barang milik daerah semakin optimal demi kesejahteraan masyarakat.

Selasa, 08 Oktober 2024

Pjs Bupati Sekadau Hadiri Peresmian Gereja Katolik Beato Dominikus Barberi di Nanga Kesimui

Pjs Bupati Sekadau Hadiri Peresmian Gereja Katolik Beato Dominikus Barberi di Nanga Kesimui
Pjs Bupati Sekadau Hadiri Peresmian Gereja Katolik Beato Dominikus Barberi di Nanga Kesimui.
SEKADAU - Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Sekadau, Frans Zeno, S.STP., menghadiri peresmian Gereja Katolik Beato Dominikus Barberi yang berlokasi di Stasi Nanga Kesimui, Paroki Santa Maria Bunda Allah, Keuskupan Sanggau, pada Selasa, 8 Oktober 2024. Acara yang berlangsung di Dusun Nanga Kesimui, Desa Lembah Beringin, Kecamatan Nanga Mahap ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dan masyarakat setempat.

Turut hadir dalam acara ini adalah Uskup Keuskupan Sanggau, anggota DPRD Kabupaten Sekadau, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat Nanga Mahap, Pastor Paroki Santa Maria Bunda Allah, serta tokoh agama, adat, dan tamu undangan lainnya. Kehadiran para tokoh ini menunjukkan betapa pentingnya acara ini bagi masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Pjs Bupati Frans Zeno menyampaikan apresiasi atas berdirinya Gereja Katolik Beato Dominikus Barberi sebagai tempat ibadah yang diharapkan dapat memperkuat spiritualitas dan persatuan masyarakat di wilayah Nanga Kesimui. "Saya berharap gereja ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan rohani dan sosial yang memberikan dampak positif bagi umat Katolik dan seluruh masyarakat di sini," ujarnya.

Kegiatan peresmian ini berlangsung dengan penuh kekhidmatan, dimulai dengan pemberkatan gereja oleh Uskup Keuskupan Sanggau. Seluruh jemaat dan tamu undangan juga mengikuti rangkaian doa bersama, menambah suasana haru dan kebersamaan di hari yang penuh makna tersebut.

Acara ini merupakan langkah penting bagi umat Katolik di Nanga Kesimui, yang kini memiliki tempat ibadah baru untuk mendukung kehidupan rohani mereka. Kehadiran gereja ini diharapkan dapat memperkuat hubungan sosial dan kerohanian di masyarakat, serta menjadi simbol kerukunan antarumat beragama di wilayah tersebut.

Dengan adanya gereja baru ini, diharapkan pula bahwa kegiatan-kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat dapat semakin berkembang, menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan sejahtera.

Pjs. Bupati Sekadau Frans Zeno Buka Kegiatan MGMP Guru Agama SMP Kabupaten Sekadau 2024

Pjs. Bupati Sekadau Frans Zeno Buka Kegiatan MGMP Guru Agama SMP Kabupaten Sekadau 2024
Pjs. Bupati Sekadau Frans Zeno Buka Kegiatan MGMP Guru Agama SMP Kabupaten Sekadau 2024.
Sekadau – Pejabat Sementara (Pjs.) Bupati Sekadau, Frans Zeno, S.STP., secara resmi membuka Kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Guru Agama untuk jenjang SMP di Kabupaten Sekadau pada Selasa, 8 Oktober 2024. Acara ini berlangsung di Aula Rektorat Institut Teknologi Keling Kumang Sekadau dan dihadiri oleh berbagai tokoh pendidikan dan agama di wilayah tersebut.

Dalam sambutannya, Frans Zeno menegaskan pentingnya peran guru agama dalam membentuk karakter siswa yang beriman dan berakhlak mulia. Menurutnya, guru agama tidak hanya mengajarkan pengetahuan agama, tetapi juga membantu membentuk kepribadian siswa yang berlandaskan nilai-nilai kebaikan. “Peran guru agama sangat penting dalam membimbing generasi muda menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan beriman. MGMP ini adalah wadah yang sangat strategis untuk berbagi pengetahuan dan meningkatkan kompetensi,” ujar Frans.

Kegiatan MGMP ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sekadau, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sekadau, serta para dewan guru dari tiga agama, yakni Katolik, Islam, dan Kristen. Para peserta MGMP diharapkan bisa saling berbagi pengalaman, memperkaya metode pengajaran, serta menyusun rencana pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan siswa saat ini.

Frans Zeno juga menambahkan bahwa Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) merupakan sarana penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran agama di sekolah. Dengan adanya kegiatan ini, guru diharapkan bisa terus belajar dan berkembang, sehingga proses pembelajaran agama di Kabupaten Sekadau menjadi lebih baik dan relevan. “MGMP ini memberikan kesempatan bagi para guru untuk bekerja sama dan menciptakan suasana belajar yang lebih kondusif dan inspiratif,” tambahnya.

Melalui MGMP ini, diharapkan tercipta sinergi yang kuat antar guru agama dari berbagai latar belakang untuk menciptakan pengajaran yang berkualitas dan mempererat kebersamaan dalam menciptakan generasi muda yang beriman dan bermoral. Semoga dengan adanya kegiatan ini, kualitas pendidikan agama di Kabupaten Sekadau dapat terus meningkat.

Sekda Sekadau Resmi Buka Bimtek Penyusunan Analisis Jabatan 2024

Sekda Sekadau Resmi Buka Bimtek Penyusunan Analisis Jabatan 2024
Sekda Sekadau Resmi Buka Bimtek Penyusunan Analisis Jabatan 2024.
SEKADAU - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sekadau, Ir. Mohammad Isa, M.Si., secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Analisis Jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau tahun 2024. Acara ini dilaksanakan di Ruang Serbaguna Lantai II Kantor Bupati Sekadau pada Selasa, 8 Oktober 2024, dan dihadiri oleh Plt. Asisten III, Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah, serta tamu undangan lainnya.

Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi aparatur dalam menyusun analisis jabatan yang efektif dan efisien. Hal ini merupakan salah satu langkah penting dalam upaya meningkatkan kinerja birokrasi di Kabupaten Sekadau. Melalui penyusunan analisis jabatan yang baik, diharapkan setiap posisi dalam pemerintahan dapat diisi oleh sumber daya manusia (SDM) yang tepat, sesuai dengan kemampuan dan kualifikasinya.

Dalam sambutannya, Sekda Mohammad Isa menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam mengenai analisis jabatan. "Kita harapkan, dengan adanya Bimtek ini, seluruh peserta dapat memahami dan menerapkan metode analisis jabatan yang baik demi mendukung optimalisasi pelayanan publik," ujar Mohammad Isa.

Bimtek ini direncanakan berlangsung selama beberapa hari dengan menghadirkan pemateri-pemateri yang ahli di bidang manajemen sumber daya manusia dan administrasi pemerintahan. Para peserta diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan, sehingga dapat mendukung terciptanya birokrasi yang lebih profesional dan responsif di Kabupaten Sekadau.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan pelayanan publik di Sekadau semakin optimal dan tepat sasaran, yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.

Minggu, 06 Oktober 2024

Frans Zeno Apresiasi Koperasi Keling Kumang

Foto: Pj Bupati Sekadau, Frans Zeno, S. STP tampak berdiskusi dengan Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM RI, Ahmad Zabadi, SH, MM dalam Ground Breaking Pabrik Produsen Minyak Makan Merah APKS Keling Kumang, Sabtu (5/10/2024) di Desa Gonis Tekam. 


SEKADAU - Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM RI, Ahmad Zabadi, SH, MM secara resmi melakukan Ground Breaking Pabrik Produsen Minyak Makan Merah APKS Keling Kumang yang berlokasi di Desa Gonis Tekam, Sabtu (5/10/2024).


Proses pembangunan bisnis yang dilakukan oleh APKS Keling Kumang dengan sistem pengembangan hasil perkebunan kelompok tani yang tergabung dalam koperasi yang nantinya akan dikembangkan melalui produk siap pakai.


Program pengembangan bisnis minyak makan merah merupakan program pemerintah pusat dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui koperasi perkebunan kelapa sawit sesuai instruksi presiden RI yang diamanahkan kepada kementerian koperasi republik indonesia.


"Saya kira ini sebuah model bisnisnya memang kita kembangkan melalui koperasi petani yang memiliki lahan, sehingga dengan cara ini petani bisa menikmati minyak goreng merah dengan kualitas yang baik dan harga terjangkau. Lezatnya pembangunan itu akan dirasakan oleh rakyat itu sendiri dari gorengan," jelas Ahmad Zabadi.


Seiring waktu, progres pembangunan yang sudah dimulai di tiga lokasi yakni di Pulelawan, Musi Banyuasin dan Sawit Makmur Tanah Laut Kalimantan Selatan.


Untuk di Kalimantan Barat sendiri sudah dilakukan Ground Breaking (Peletakan batu pertama) di dua kabupaten yakni KOPRABUH di Suka Gerundi, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau dan APKS Keling Kumang yang terletak di Desa Gonis Tekam, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau.


Menurutnya, program itu akan terus berlanjut dan segera dilakukan ground breaking juga ke daerah lain termasuk di Kalimantan Tengah dan Sumatra Utara. 


"Target tahun ini, setidaknya kita bisa memulai pembangunan 6 sampai 8 lokasi, sekarang sudah 5 dan kita berharap sampai 8 lokasi supaya nantinya mampu memenuhi kebutuhan masyarakat," harapnya.


Untuk memastikan keberlanjutan, Deputi juga berharap dengan model bisnis yang dikembangkan secara Biduri karena dibangun oleh petani yang memiliki lahan yang tergabung dalam koperasi yang artinya mereka sudah memiliki perkebunan yang tentunya kebun yang produksi TBS di olah menjadi CPO dan selanjutnya menjadi minyak makan merah yang kaya akan protein vitamin A dan E. 


Sistem dan model bisnis seperti ini kita dapat memastikan petani sawit mandiri akan memiliki kesempatan yang lebih luas untuk mereka mendapatkan nilai tambah yang lebih dibandingkan dengan selama ini hanya mendapatkan dari hasil penjualan TBS saja. 


Selain itu, Pabrik Minyak Makan Merah juga sebagai salah satu penyumbang inflasi bagi negara dan menjadi salah satu faktor pengendali perekonomian masyarakat.


"Lezatnya pembangunan itukan dapat dirasakan melalui gorengan, masyarakat bisa merasakan kue pembangunan dengan menggoreng. Karenanya dengan terpenuhinya kebutuhan seperti minyak goreng yang lebih murah dan sehat akan lebih mampu untuk menjadi nilai tambah bagi petani tapi juga bagi masyarakat". 


Terkait Operasional, kementerian juga mendorong pelaku usaha koperasi pabrik minyak makan merah supaya berorientasi pada kepentingan anggota dan masyarakat sekitar.


Dalam peningkatan kapabilitas koperasi dalam memproduksi minyak, akan dilakukan pendampingan dan membantu dalam melakukan proses sosialisasi sehingga diharapkan begitu selesai pembangunannya bisa langsung berproduksi dan bisa dipasarkan.


Pendampingan yang dimaksud adalah kementerian memiliki 120 pendamping yang ditempatkan di kurang lebih 250 koperasi dan bagi koperasi yang menjalankan program piloting akan mendapatkan pendampingan.


Ditempat yang sama, Pjs Bupati Sekadau, Frans Zeno, S. STP mengapresiasi kiat Koperasi APKS Keling Kumang yang telah berinovasi dalam menebarkan sayap ke bisnis produk kemasan berbahan dasar kelapa sawit.


Dengan berdirinya Pabrik Minyak Makan Merah APKS Keling Kumang akan membantu pemerintah dalam upaya pengentasan angka pengangguran yang ada di kabupaten sekadau dan peningkatan perekonomian masyarakat.


"Dengan adanya pabrik, tentunya akan terbuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Selain itu juga akan menambah omset bagi petani kelapa sawit, harga tentunya akan lebih kompetitif," ujarnya.


Frans Zeno juga berharap, dengan adanya pabrik akan mengobati trauma masyarakat petani kelapa sawit yang sempat trauma dengan anjloknya harga kelapa sawit beberapa tahun silam.


"Mudahan dengan adanya pabrik ini nantinya akan mengobati trauma petani kelapa sawit dengan harga yang lebih baik pula," harapnya.


Sabtu, 05 Oktober 2024

Peletakan Batu Pertama Pabrik Minyak Makan Merah di Sekadau: Dorong Ekonomi Lokal dan Kemandirian Petani Sawit

Peletakan Batu Pertama Pabrik Minyak Makan Merah di Sekadau: Dorong Ekonomi Lokal dan Kemandirian Petani Sawit
Peletakan Batu Pertama Pabrik Minyak Makan Merah di Sekadau: Dorong Ekonomi Lokal dan Kemandirian Petani Sawit.
SEKADAU - Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Ahmad Zabadi, bersama Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Sekadau, Frans Zeno, S.STP., menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Pabrik Minyak Makan Merah (MMM) di Gonis Tekam, Kecamatan Sekadau Hilir Pada Sabtu, 5 Oktober 2024. Pabrik ini diinisiasi oleh Koperasi APKS Keling Kumang, yang bertujuan untuk mendukung kemandirian ekonomi lokal, khususnya bagi para petani kelapa sawit di daerah Sekadau.

Dalam sambutannya, Ahmad Zabadi menyampaikan bahwa pembangunan pabrik ini merupakan bagian dari langkah strategis pemerintah pusat untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. Ia juga menyinggung tentang kelangkaan minyak goreng yang pernah terjadi beberapa tahun lalu, yang menjadi alasan pentingnya langkah ini. "Pembangunan ini adalah instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo. Di Kalimantan Barat, dua koperasi sudah berhasil membangun pabrik serupa, yaitu di Kabupaten Sanggau dan sekarang di Sekadau," jelas Ahmad.

Dengan adanya Pabrik Minyak Makan Merah ini, diharapkan dapat memberikan solusi atas kebutuhan minyak makan merah di masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan petani kelapa sawit. Selain itu, keberadaan pabrik ini juga akan membuka peluang besar bagi pemberdayaan ekonomi daerah dan mendorong pertumbuhan sektor perkoperasian.

Acara peletakan batu pertama ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Kalimantan Barat, Kepala Koperasi Provinsi Kalimantan Barat, Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan dan Ekonomi Provinsi Kalimantan Barat, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Barat, serta Forkopimda Kabupaten Sekadau. Tidak ketinggalan hadir pula CEO Keling Kumang, pengurus dan pengawas CU Keling Kumang, serta para tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya.

Pembangunan pabrik ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam mendorong kemandirian petani kelapa sawit di Sekadau. Minyak makan merah yang dihasilkan dari pabrik ini akan membantu menciptakan solusi lokal yang lebih terjangkau dan mudah diakses oleh masyarakat sekitar. Selain itu, pabrik ini akan memberikan peluang kerja baru, yang tentunya berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi daerah.

Dengan keberhasilan pembangunan pabrik minyak makan merah di Sanggau dan Sekadau, langkah ini membuktikan bahwa koperasi dapat menjadi kekuatan besar dalam membantu masyarakat, khususnya petani, untuk mencapai kemandirian ekonomi.

Melalui inisiasi ini, pemerintah berharap dapat menciptakan keseimbangan antara kebutuhan pangan masyarakat dan kesejahteraan petani lokal. Ahmad Zabadi menyatakan bahwa koperasi memiliki peran besar dalam pembangunan pabrik minyak makan merah, dan di masa depan, diharapkan koperasi lain juga bisa mengambil bagian dalam pembangunan ekonomi daerah melalui proyek serupa.

Peletakan batu pertama pembangunan Pabrik Minyak Makan Merah ini menjadi langkah awal yang menjanjikan untuk menciptakan perubahan positif bagi para petani dan masyarakat Sekadau secara keseluruhan.

Dengan sinergi antara koperasi, pemerintah, dan masyarakat, Sekadau diharapkan bisa menjadi contoh sukses dalam pengembangan ekonomi berbasis perkoperasian dan pemberdayaan lokal.

Pjs Bupati Sekadau Frans Zeno Hadiri Peringatan HUT IBI ke-73 di Gedung Kataketik

Pjs Bupati Sekadau Frans Zeno Hadiri Peringatan HUT IBI ke-73 di Gedung Kataketik
Pjs Bupati Sekadau Frans Zeno Hadiri Peringatan HUT IBI ke-73 di Gedung Kataketik.
SEKADAU – Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Sekadau, Frans Zeno, S.STP., menghadiri Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke-73 yang digelar di Gedung Kataketik Sekadau pada Sabtu (5/10/2024). Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, khususnya para tenaga kesehatan, yang turut meramaikan suasana.

Selain Frans Zeno, acara tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau, Ketua Ikatan Bidan Indonesia Kabupaten Sekadau, Camat Sekadau Hilir, perwakilan dari berbagai organisasi wanita, serta tamu undangan lainnya. Kehadiran para pejabat dan tokoh penting ini menunjukkan betapa pentingnya peran bidan dalam menjaga kesehatan masyarakat, terutama ibu dan anak.

Dalam sambutannya, Frans Zeno memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja para bidan yang tak kenal lelah dalam melayani masyarakat. Ia menekankan pentingnya peran bidan dalam menciptakan generasi yang sehat dan kuat di Kabupaten Sekadau. "Bidan memiliki kontribusi besar dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya ibu dan anak. Mari kita dukung terus upaya mereka dalam melayani masyarakat," ujar Frans Zeno dengan penuh semangat.

Kemeriahan acara semakin terasa dengan adanya berbagai kegiatan menarik, seperti pemberian penghargaan kepada bidan berprestasi dan diskusi mengenai peran bidan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di daerah. Momen ini juga dimanfaatkan untuk mempererat solidaritas antar tenaga kesehatan guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Sekadau.

Peringatan HUT IBI ke-73 ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga menjadi momentum penting bagi para bidan dan seluruh tenaga kesehatan di Kabupaten Sekadau untuk terus berkolaborasi demi pelayanan kesehatan yang lebih baik. Dengan semangat kebersamaan dan dedikasi yang kuat, diharapkan pelayanan kesehatan, terutama untuk ibu dan anak, semakin meningkat di masa depan.

Selamat ulang tahun kepada Ikatan Bidan Indonesia yang ke-73, semoga terus berjaya dalam mendukung kesehatan masyarakat!

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno