Berita Borneotribun.com: Prabowo Subianto Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Prabowo Subianto. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Prabowo Subianto. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 15 Maret 2025

Ngobrol Asyik Bareng Presiden Prabowo, Rektor Bahas Masa Depan Pendidikan

Ngobrol Asyik Bareng Presiden Prabowo, Rektor Bahas Masa Depan Pendidikan
Presiden Prabowo Subianto menggelar acara silaturahmi dan panel diskusi dengan rektor serta pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Kamis, 13 Maret 2025. (Foto: BPMI Setpres)

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menggelar acara silaturahmi dan panel diskusi dengan para rektor serta pimpinan perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 13 Maret 2025. Dalam pertemuan ini, Presiden menyoroti peran penting perguruan tinggi dalam mendorong kemajuan bangsa melalui riset, inovasi, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek), Brian Yuliarto, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan bahwa Presiden menekankan pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk membawa Indonesia menjadi negara maju.

Pentingnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

“Pak Presiden juga menyampaikan bahwa hanya bangsa yang menguasai sains dan teknologi yang akan menjadi bangsa yang makmur,” ujar Brian Yuliarto.

Menurutnya, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi negara maju, tetapi hal tersebut tidak bisa dicapai tanpa penguasaan ilmu dan teknologi yang mumpuni. Oleh karena itu, Presiden mendorong perguruan tinggi untuk terus berinovasi dan menghasilkan penelitian yang dapat langsung diterapkan dalam dunia industri.

Perguruan Tinggi sebagai Tulang Punggung Riset dan Inovasi

Lebih lanjut, Brian menjelaskan bahwa Presiden memandang perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam menopang pengembangan industri berbasis riset dan inovasi. Presiden juga menekankan pentingnya menjaga integritas akademik dengan menanamkan budaya antikorupsi kepada generasi muda.

“Tentu tadi juga disampaikan bagaimana prospek Indonesia yang sangat cerah ke depan ini perlu didukung oleh sektor pengembangan IPTEK dengan tetap menjaga integritas. Budaya antikorupsi harus terus diingatkan kepada generasi masa depan bangsa Indonesia,” katanya.

Dalam diskusi tersebut, Presiden Prabowo juga menyinggung tentang Danantara, perusahaan industri strategis yang diharapkan dapat menjadi motor penggerak utama bagi perekonomian Indonesia. Menurutnya, perguruan tinggi harus berperan aktif dalam menyediakan tenaga kerja yang kompeten serta menciptakan inovasi yang mendukung perkembangan industri dalam negeri.

“Peran perguruan tinggi sangat penting sebagai tulang punggung riset, inovasi, serta penyiapan SDM untuk mendukung industri yang akan bergerak dengan cepat di masa depan,” lanjut Brian.

Dorongan untuk Kemandirian Nasional

Selain berbicara mengenai riset dan inovasi, Presiden juga mendorong perguruan tinggi untuk menghasilkan produk unggulan demi mewujudkan kemandirian nasional di berbagai sektor. Mulai dari kemandirian pangan hingga hilirisasi mineral, semua aspek ini memerlukan kontribusi aktif dari perguruan tinggi.

“Bapak Presiden tadi meminta mari kita berikan yang terbaik, mencetak SDM unggul dari perguruan tinggi, serta melakukan riset-riset terobosan teknologi guna menghasilkan produk-produk inovatif bagi pasar Indonesia. Hal ini sangat penting untuk kebangkitan ekonomi dan industri nasional,” jelas Brian.

Sinergi Pemerintah dan Perguruan Tinggi

Diskusi yang berlangsung produktif ini juga memberikan kesempatan kepada para rektor untuk menyampaikan pandangan mereka terkait dunia pendidikan tinggi di Indonesia. Brian Yuliarto berharap bahwa pertemuan ini dapat semakin memperkuat sinergi antara pemerintah dan perguruan tinggi dalam membangun Indonesia Maju.

“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Bapak Presiden yang telah mengundang para rektor, baik dari PTN maupun PTS. Dengan adanya pertemuan ini, pola pikir kita menjadi lebih seragam dan semakin bersemangat dalam mendukung program-program yang dicanangkan oleh Presiden,” tutup Brian.

Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan dunia pendidikan tinggi di Indonesia semakin berkembang, mampu mencetak SDM berkualitas, serta menjadi garda terdepan dalam riset dan inovasi untuk kemajuan bangsa.

Prabowo Bikin Gebrakan Baru Tunjangan Guru ASN Daerah Kini Cair Lebih Cepat dan Gak Ribet

Prabowo Bikin Gebrakan Baru Tunjangan Guru ASN Daerah Kini Cair Lebih Cepat dan Gak Ribet
Prabowo Bikin Gebrakan Baru Tunjangan Guru ASN Daerah Kini Cair Lebih Cepat dan Gak Ribet. (Gambar ilustrasi)

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan mekanisme baru dalam penyaluran tunjangan bagi guru Aparatur Sipil Negara (ASN) daerah. Kebijakan ini memungkinkan tunjangan langsung dikirim ke rekening masing-masing guru penerima, tanpa melalui perantara pemerintah daerah. 

Peluncuran ini berlangsung di Kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Jakarta, pada Kamis, 14 Maret 2025.

Presiden Prabowo menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan langkah nyata dalam meningkatkan kesejahteraan guru serta menciptakan tata kelola keuangan negara yang lebih transparan dan efisien.

Tunjangan Langsung ke Rekening Guru, Efisiensi dan Transparansi Ditingkatkan

“Saya menyambut baik inisiatif ini. Dengan mekanisme baru ini, tunjangan guru ASN daerah akan langsung masuk ke rekening mereka. Ini adalah langkah penting untuk mengurangi ketidakefisienan dalam birokrasi,” ujar Presiden.

Presiden juga menekankan bahwa pendidikan adalah pilar utama dalam membangun bangsa yang kuat dan sejahtera. Oleh karena itu, pemerintah memberikan perhatian besar terhadap anggaran pendidikan.

“Keberhasilan suatu negara sangat ditentukan oleh kualitas pendidikannya. Tanpa pendidikan yang baik, sulit bagi sebuah bangsa untuk mencapai kesejahteraan,” tambahnya.

Menghapus Praktik Korupsi dan Hambatan Birokrasi

Selain meningkatkan kesejahteraan guru, mekanisme baru ini juga bertujuan untuk menghilangkan potensi penyalahgunaan anggaran. Presiden Prabowo menyoroti bahwa selama ini birokrasi yang berbelit sering menjadi hambatan utama dalam penyaluran dana bagi guru.

“Kita harus menghilangkan budaya birokrasi yang memperlambat dan mempersulit. Kalau bisa lebih cepat, mengapa harus diperlambat? Kalau bisa sederhana, kenapa harus dibuat rumit?” tegasnya.

Presiden juga menegaskan komitmennya dalam memberantas korupsi di segala lini pemerintahan. Menurutnya, setiap rupiah dalam anggaran negara harus digunakan sebaik mungkin untuk kepentingan rakyat.

“Saya tidak akan mundur melawan korupsi. Saya siap mempertaruhkan segalanya demi rakyat dan bangsa ini. Mafia anggaran harus tahu bahwa saya tidak takut,” tegas Presiden Prabowo dengan penuh keyakinan.

Pembangunan Sekolah Berasrama di Setiap Kabupaten

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga mengungkapkan rencana besar pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Salah satu program yang akan segera direalisasikan adalah pembangunan sekolah berasrama di setiap kabupaten.

“Kita akan memastikan bahwa dalam waktu empat tahun ke depan, setiap kabupaten memiliki sekolah berasrama bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Selain itu, kita juga akan memasang layar televisi besar di setiap sekolah untuk mendukung pembelajaran,” jelasnya.

Mekanisme Baru Tunjangan Guru: Lebih Cepat dan Efektif

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Abdul Mu’ti, menjelaskan bahwa kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden agar layanan publik menjadi lebih cepat, efektif, dan efisien.

“Sebelumnya, sejak 2010 hingga 2024, tunjangan guru dikirim dari Kementerian Keuangan ke Rekening Kas Umum Daerah sebelum akhirnya diteruskan ke rekening guru. Proses ini memakan waktu cukup lama, biasanya sekitar tiga bulan sekali. Bahkan, di beberapa daerah, terjadi keterlambatan karena berbagai alasan,” jelas Abdul Mu’ti.

Dengan sistem baru ini, sebanyak 1.476.964 guru ASN akan menerima tunjangan langsung ke rekening mereka. Selain itu, 392.802 guru non-ASN juga akan menerima transfer langsung dari Kemendikbudristek. Proses verifikasi dan validasi data terus dilakukan agar pencairan berjalan lancar dan tepat sasaran.

“Transfer langsung di bulan Maret ini menjadi hadiah bagi para guru agar mereka bisa merayakan Idulfitri dengan lebih tenang dan sejahtera,” tambahnya.

Dukungan dari Berbagai Pihak

Peluncuran mekanisme baru ini turut dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi negara, antara lain Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Abdul Mu’ti, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, serta Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy.

Selain itu, hadir pula Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf Kepresidenan AM Putranto, Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Dengan adanya kebijakan baru ini, diharapkan kesejahteraan guru dapat semakin meningkat dan pendidikan di Indonesia bisa terus maju dengan sistem yang lebih efisien dan transparan.

Pengelolaan Sampah Jadi Prioritas, Pemerintah Siapkan Strategi Komprehensif

Pengelolaan Sampah Jadi Prioritas, Pemerintah Siapkan Strategi Komprehensif
Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas membahas pengelolaan sampah nasional bersama sejumlah menteri kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 12 Maret 2025. (Foto: BPMI Setpres)

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas bersama sejumlah menteri kabinet di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 12 Maret 2025. Rapat ini membahas solusi komprehensif dalam menangani permasalahan sampah yang masih menjadi tantangan di berbagai wilayah Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa isu sampah kini menjadi perhatian serius pemerintah.

“Tentu kita tahu bahwa sampai dengan hari ini kita masih menghadapi berbagai permasalahan sampah di berbagai kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. Masyarakat kita juga banyak yang mengeluhkan hal ini, dan tentu kita tidak boleh diam,” ujar AHY.

Kesadaran Masyarakat Jadi Kunci

Menurut AHY, salah satu langkah utama dalam menangani masalah sampah adalah membangun kesadaran dan kepedulian masyarakat sejak dini. Pendidikan dan sosialisasi mengenai pengelolaan sampah perlu ditanamkan sejak usia sekolah agar terbentuk kebiasaan membuang sampah pada tempatnya dan mengurangi produksi sampah.

“Tentunya kita harus menghadirkan kesadaran dan kepedulian secara nasional. Pendidikan dan sosialisasi harus dimulai sejak dini, dari tingkat sekolah dasar hingga masyarakat luas, agar kebiasaan pengelolaan sampah bisa menjadi budaya,” jelasnya.

Penerapan Teknologi dan Penguatan Infrastruktur

Selain meningkatkan kesadaran masyarakat, pemerintah juga berencana untuk memperkuat infrastruktur dan menerapkan teknologi canggih dalam pengelolaan sampah dari hulu hingga hilir. AHY menyoroti kondisi tempat pembuangan sampah yang semakin penuh dan dampaknya terhadap lingkungan serta kesehatan masyarakat.

“Di sinilah kita perlu menghadirkan berbagai terobosan, termasuk penggunaan teknologi dan infrastruktur yang fokus pada penanganan sampah dari sumbernya, mulai dari rumah tangga, industri, hingga kawasan komersial,” tambahnya.

Teknologi akan dimanfaatkan untuk mengelola sampah di tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) hingga tempat pemrosesan akhir (TPA). Pemerintah juga akan mendorong daur ulang dan pemanfaatan kembali sampah agar memiliki nilai ekonomi.

“Sampah yang bisa dihancurkan akan ditangani dengan baik, sebagian ditimbun, dan sisanya didaur ulang. Bahkan, kita bisa mengubah sampah menjadi sumber energi listrik melalui proses pembakaran yang aman,” terang AHY.

Pembentukan Satgas dan Gerakan Nasional

Sebagai langkah konkret, Presiden Prabowo telah menginstruksikan pembentukan satuan tugas (satgas) percepatan pengelolaan sampah nasional. Satgas ini akan fokus pada pembangunan infrastruktur dan penerapan kebijakan berbasis teknologi, dengan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.

“Kita ingin menghadirkan kebijakan yang komprehensif dan terintegrasi. Pemerintah daerah akan menjadi ujung tombak dalam implementasinya, namun pemerintah pusat juga akan hadir dengan kebijakan yang mendukung,” kata AHY.

Selain itu, pemerintah juga akan meluncurkan Gerakan Nasional Indonesia Bersih dari Sampah. Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan memastikan pengelolaan sampah berjalan secara berkelanjutan.

“Bukan hanya soal infrastruktur dan teknologi, tetapi bagaimana kita bisa membangun kesadaran masyarakat agar masalah sampah ini bisa tertangani dengan baik dan berkelanjutan,” pungkas AHY.

Dengan langkah-langkah strategis ini, diharapkan Indonesia dapat lebih baik dalam mengelola sampah dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih serta sehat bagi seluruh masyarakat.

Selasa, 11 Maret 2025

Prabowo Subianto dan Sekjen PKV Tô Lâm Bahas Penguatan Kerja Sama Bilateral di Istana Merdeka

Prabowo Subianto dan Sekjen PKV Tô Lâm Bahas Penguatan Kerja Sama Bilateral di Istana Merdeka
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyambut kedatangan Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Viet Nam (PKV) Tô Lâm beserta Ibu Ngô Phu’o’ng Ly di Istana Merdeka Jakarta, pada Senin, 10 Maret 2025. (Foto: BPMI Setpres)

JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyambut kedatangan Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Viet Nam (PKV) Tô Lâm beserta Ibu Ngô Phu’o’ng Ly di Istana Merdeka, Jakarta. 

Kunjungan ini menjadi momen bersejarah karena bertepatan dengan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Viet Nam.

Sekitar pukul 16.30 WIB, Sekjen Tô Lâm dan Ibu Ngô Phu’o’ng Ly tiba di halaman Istana Merdeka. Mereka disambut dengan penuh kehormatan oleh pasukan jajar kehormatan dan para pelajar Sekolah Dasar (SD) yang dengan antusias mengibarkan bendera Indonesia dan Viet Nam. 

Suasana penyambutan pun semakin meriah dengan senyum dan semangat para pelajar.

Saat tiba di serambi barat Istana Merdeka, Sekjen Tô Lâm dan Ibu Ngô Phu’o’ng Ly langsung disambut oleh Presiden Prabowo Subianto. 

Keduanya berjabat tangan dengan hangat sebelum bersama-sama menuju lokasi upacara kenegaraan.

Upacara kenegaraan dimulai dengan dikumandangkannya lagu kebangsaan kedua negara. Lagu kebangsaan Viet Nam dinyanyikan terlebih dahulu, diikuti dengan Indonesia Raya. 

Momen ini semakin khidmat dengan dentuman meriam sebanyak 21 kali sebagai bentuk penghormatan atas kunjungan kenegaraan ini.

Presiden Prabowo dan Sekjen Tô Lâm kemudian melakukan inspeksi pasukan kehormatan yang berbaris rapi di halaman Istana Merdeka. 

Setelah itu, sesi perkenalan delegasi dari kedua negara pun dilakukan sebelum acara dilanjutkan ke dalam Istana Merdeka.

Pertemuan Bilateral dan Penguatan Kerja Sama

Di Ruang Kredensial, Presiden Prabowo dan Sekjen Tô Lâm melakukan sesi foto bersama serta menandatangani buku tamu kenegaraan sebagai simbol persahabatan antara Indonesia dan Viet Nam. 

Setelah itu, keduanya mengadakan pertemuan tête-à-tête di ruang kerja Presiden.

Setelah pertemuan tertutup, Presiden Prabowo dan Sekjen Tô Lâm menggelar pertemuan bilateral yang dihadiri oleh delegasi dari kedua negara. 

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas kunjungan kenegaraan Sekjen Tô Lâm ke Indonesia, serta menegaskan hubungan erat yang telah dibangun sejak era Presiden pertama Viet Nam, Ho Chi Minh, dan Presiden pertama RI, Soekarno.

“Tahun ini menjadi momentum yang sangat baik untuk meningkatkan hubungan kita ke tingkat yang lebih tinggi, ke tingkat kemitraan strategis komprehensif,” ujar Presiden Prabowo.

Sebagai penutup rangkaian kunjungan kenegaraan, Presiden Prabowo menjamu Sekjen Tô Lâm dan Ibu Ngô Phu’o’ng Ly beserta delegasi Viet Nam dalam santap malam kenegaraan di Istana Merdeka. 

Momen ini menjadi simbol persahabatan yang semakin erat antara kedua negara serta membuka peluang kerja sama yang lebih luas di masa mendatang.

Upacara penyambutan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, di antaranya:

  • Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
  • Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan
  • Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi
  • Menteri Luar Negeri Sugiono
  • Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin
  • Menteri Keuangan Sri Mulyani
  • Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto
  • Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
  • Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman
  • Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono
  • Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani
  • Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya
  • Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Sosialis Viet Nam Denny Abdi

Kunjungan kenegaraan ini diharapkan semakin memperkuat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Viet Nam serta membawa manfaat bagi kedua negara dalam berbagai sektor, termasuk ekonomi, perdagangan, dan budaya.

Presiden Prabowo Dorong Percepatan Pembangunan 53 Sekolah Rakyat di Berbagai Daerah

Presiden Prabowo Dorong Percepatan Pembangunan 53 Sekolah Rakyat di Berbagai Daerah
Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat dengan pembahasan terkait sekolah rakyat pada Senin, 10 Maret 2025 di Istana Merdeka Jakarta. (Foto: BPMI Setpres)

JAKARTA - Pemerintah terus mematangkan rencana penyelenggaraan Sekolah Rakyat, yang dijadwalkan mulai beroperasi pada tahun ajaran 2025-2026. 

Dalam rapat yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin, 10 Maret 2025, di Istana Merdeka Jakarta, jajaran Menteri Kabinet Merah Putih membahas berbagai aspek penting program ini, termasuk lokasi, kurikulum, sarana-prasarana, serta mekanisme penerimaan siswa.

53 Lokasi Sekolah Rakyat Siap Beroperasi

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) melaporkan bahwa hingga saat ini sudah terdapat 53 lokasi yang siap menyelenggarakan Sekolah Rakyat. 

"Kami melaporkan bahwa saat ini sudah ada lebih dari 50 lokasi, tepatnya 53, yang siap untuk menyelenggarakan sekolah rakyat ini. Namun demikian, data terus berkembang karena dalam beberapa hari ke depan kami akan terus berkoordinasi dengan gubernur, bupati, dan wali kota terkait persiapan yang dilakukan secara paralel," ujarnya dalam keterangan pers usai rapat.

Presiden Prabowo menekankan agar program ini terus dimatangkan dan dapat mencakup lebih banyak daerah. 

"Pada prinsipnya, Presiden meminta agar program ini terus ditindaklanjuti, dan sebanyak mungkin daerah bisa berpartisipasi pada kesempatan pertama ini," tambah Gus Ipul.

Penerimaan Siswa Berbasis Data Ekonomi

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti, menegaskan bahwa penerimaan siswa akan berbasis Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), dengan prioritas dari kelompok Desil 1 dan Desil 2, yaitu masyarakat dengan kondisi ekonomi paling rentan.

"Dari 53 lokasi yang telah dipilih, sebagian besar berada di daerah yang membutuhkan sekolah dan memiliki jumlah masyarakat kurang mampu yang tinggi. Jadi, program ini benar-benar berbasis data yang ada di BPS," ujar Amalia.

Kesiapan Infrastruktur dan Fasilitas

Gus Ipul menambahkan bahwa penyelenggaraan Sekolah Rakyat tidak hanya berfokus pada kurikulum, tetapi juga memastikan kesiapan infrastruktur. 

Sekolah-sekolah yang dipilih harus memenuhi syarat kelayakan, termasuk ketersediaan asrama, ruang kelas, tempat ibadah, kantin, hingga fasilitas olahraga.

"Sekolah-sekolah yang kami pilih dianggap sudah memenuhi standar kelayakan. Bangunannya sudah mencukupi, ada ruang sekolah, asrama, tempat ibadah, area makan, tempat olahraga, dan fasilitas lainnya yang dibutuhkan," jelasnya.

Lokasi Sekolah Rakyat tersebar di berbagai wilayah, termasuk Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, NTT, Kalimantan, dan Papua. 

Selain itu, dua perguruan tinggi, yakni Universitas Brawijaya Malang dan Universitas Negeri Surabaya (UNESA), telah menyatakan komitmennya dalam mendukung penyelenggaraan program ini.

Konsolidasi Anggaran dan Rencana Ke Depan

Pemerintah juga terus melakukan konsolidasi terkait kebutuhan anggaran untuk pembangunan dan renovasi fasilitas Sekolah Rakyat. 

Presiden Prabowo menegaskan pentingnya memastikan bahwa sekolah-sekolah ini dapat berjalan dengan maksimal.

"Presiden meminta kami untuk terus melakukan konsolidasi sekuat tenaga. Ini bagian dari upaya memuliakan keluarga miskin dan sekaligus mendorong kebangkitan wong cilik menuju Indonesia Emas 2045," kata Gus Ipul.

Saat ini, tim dari berbagai kementerian sedang membahas aspek-aspek penting, mulai dari kurikulum, rekrutmen tenaga pengajar, sarana-prasarana, pengawasan, hingga tata kelola. 

Dalam beberapa minggu ke depan, pemerintah akan mengumumkan skema yang lebih jelas terkait jumlah siswa per sekolah dan alokasi anggaran.

"Insyaallah dalam waktu 1-2 minggu ke depan, gambaran program ini akan semakin jelas," tutur Gus Ipul.

Presiden Prabowo Resmi Umumkan Pemberian THR dan Bonus bagi Pekerja Menjelang Idulfitri

Presiden Prabowo Resmi Umumkan Pemberian THR dan Bonus bagi Pekerja Menjelang Idulfitri
Presiden Prabowo Resmi Umumkan Pemberian THR dan Bonus bagi Pekerja Menjelang Idulfitri.

JAKARTA – Kabar baik bagi para pekerja di Indonesia! Pemerintah resmi mengumumkan kebijakan terkait pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) dan bonus bagi pekerja swasta, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Kebijakan ini disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dalam keterangannya di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 10 Maret 2025.

Menurut Presiden Prabowo, kebijakan ini adalah bentuk perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan para pekerja menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. Pemerintah juga memastikan bahwa pencairan THR harus dilakukan paling lambat tujuh hari sebelum hari raya agar pekerja dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik.

THR Harus Dibayar Paling Lambat 7 Hari Sebelum Lebaran

Presiden Prabowo menegaskan bahwa mekanisme pemberian THR akan diatur lebih lanjut oleh Menteri Ketenagakerjaan melalui surat edaran resmi.

“Saya minta agar pemberian THR bagi pekerja swasta, BUMN, dan BUMD diberikan paling lambat tujuh hari sebelum Hari Raya Idulfitri. Besaran dan mekanisme lengkapnya akan disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan,” ujar Presiden dalam konferensi pers.

Kebijakan ini diharapkan dapat memastikan pekerja menerima haknya tepat waktu sehingga bisa merayakan Idulfitri dengan lebih tenang dan nyaman bersama keluarga.

Bonus Hari Raya untuk Pengemudi dan Kurir Online

Tak hanya bagi pekerja formal, pemerintah juga memberikan perhatian khusus kepada para pengemudi dan kurir online. Menurut Presiden, mereka memiliki peran penting dalam mendukung layanan transportasi dan logistik di Indonesia, terutama selama periode Ramadan dan menjelang Lebaran.

“Untuk itu, pemerintah menghimbau kepada seluruh perusahaan layanan angkutan berbasis aplikasi untuk memberikan bonus Hari Raya kepada pengemudi dan kurir online dalam bentuk uang tunai dengan mempertimbangkan keaktifan kerja,” kata Presiden Prabowo.

Berdasarkan data yang ada, saat ini terdapat sekitar 250 ribu pengemudi dan kurir online aktif, serta 1-1,5 juta pekerja yang berstatus paruh waktu. Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan mereka juga bisa menikmati Hari Raya dengan lebih baik.

Dukungan dari Pemerintah dan Perusahaan Transportasi Daring

Presiden Prabowo juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam kebijakan ini, termasuk para menteri di Kabinet Merah Putih serta pimpinan perusahaan transportasi daring yang turut mendukung implementasi pemberian THR dan bonus bagi pekerja dan pengemudi online.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Perhubungan, Menteri Sekretaris Negara, Sekretaris Kabinet, serta pimpinan perusahaan Saudara Patrick Walujo dan Saudara Anthony Tan atas kerja sama yang baik ini. Juga saya ucapkan terima kasih kepada para pengemudi dan kurir online di mana pun kalian berada,” tandasnya.

Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan para pekerja dan pengemudi online dapat merayakan Idulfitri dalam kondisi yang lebih baik, menikmati waktu bersama keluarga, serta merasa lebih dihargai atas kontribusi mereka terhadap perekonomian nasional.

Sabtu, 08 Maret 2025

Presiden Prabowo Terima Delapan Pengusaha Besar, Bahas Perekonomian dan Investasi Nasional

Bahas Perekonomian dan Investasi Nasional
Presiden Prabowo Terima Delapan Pengusaha Besar, Bahas Perekonomian dan Investasi Nasional.

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menerima kehadiran delapan pengusaha besar di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 6 Maret 2025. 

Pertemuan ini menjadi ajang diskusi strategis antara pemerintah dan dunia usaha mengenai perkembangan ekonomi nasional serta program-program utama yang tengah dijalankan.

Delapan pengusaha yang hadir dalam pertemuan tersebut berasal dari berbagai sektor industri, di antaranya Anthony Salim, Sugianto Kusuma, Prajogo Pangestu, Boy Thohir, Franky Widjaja, Dato Sri Tahir, James Riady, dan Tomy Winata. 

Masing-masing memiliki latar belakang bisnis yang berbeda, mulai dari sektor pangan, properti, energi, keuangan, hingga manufaktur.

Fokus Pembahasan: Ekonomi dan Investasi Nasional

Dalam suasana yang hangat dan produktif, Presiden Prabowo membahas sejumlah isu strategis yang menjadi perhatian pemerintah dan dunia usaha. 

Beberapa topik utama yang dibahas dalam pertemuan tersebut antara lain:

  1. Program Makan Bergizi Gratis – Salah satu program unggulan pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama anak-anak sekolah.
  2. Pembangunan Infrastruktur – Mendorong percepatan pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas publik guna mendukung pertumbuhan ekonomi.
  3. Penguatan Industri Tekstil dan Manufaktur – Upaya pemerintah dalam meningkatkan daya saing industri dalam negeri serta menciptakan lapangan kerja baru.
  4. Swasembada Pangan dan Energi – Strategi dalam memastikan ketahanan pangan dan energi nasional agar lebih mandiri dan tidak bergantung pada impor.
  5. Industrialiasi dan Investasi – Pembahasan mengenai optimalisasi pengelolaan investasi melalui Badan Pengelola Investasi Danantara agar lebih efektif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.

Kolaborasi Pemerintah dan Dunia Usaha

Presiden Prabowo dalam pertemuan ini mengapresiasi peran serta para pengusaha dalam mendukung berbagai kebijakan pemerintah, terutama yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi nasional. 

Ia menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah dan dunia usaha sangat penting dalam mempercepat pembangunan ekonomi dan meningkatkan daya saing industri dalam negeri.

Selain itu, diskusi ini juga menjadi momentum bagi dunia usaha untuk menyampaikan masukan dan tantangan yang mereka hadapi, sehingga kebijakan yang diterapkan pemerintah dapat lebih selaras dengan kondisi di lapangan. 

Dengan komunikasi yang terbuka dan kolaboratif, diharapkan iklim investasi di Indonesia semakin kondusif, menarik investor baru, dan membuka lebih banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

Mewujudkan Indonesia Maju

Pertemuan ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam menjalin komunikasi yang erat dengan dunia usaha guna memastikan stabilitas ekonomi nasional serta mempercepat pertumbuhan investasi. 

Ke depan, sinergi antara pemerintah dan sektor swasta diharapkan semakin kuat dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai negara maju dengan ekonomi yang mandiri dan berdaya saing tinggi.

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan ini adalah Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Rabu, 05 Maret 2025

Pemerintah Akan Bangun 70 Ribu Koperasi Desa Merah Putih untuk Memajukan Perekonomian Pedesaan

Pemerintah Akan Bangun 70 Ribu Koperasi Desa Merah Putih untuk Memajukan Perekonomian Pedesaan
Pemerintah Akan Bangun 70 Ribu Koperasi Desa Merah Putih untuk Memajukan Perekonomian Pedesaan.

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta. 

Dalam pertemuan ini, pemerintah menetapkan kebijakan strategis untuk memperkuat ekonomi desa melalui pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (Kop Des Merah Putih), yang akan dibangun di 70 ribu hingga 80 ribu desa di seluruh Indonesia.

Koperasi untuk Memperkuat Ekonomi Desa

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), menjelaskan bahwa koperasi ini akan menjadi pusat kegiatan ekonomi desa. 

Selain sebagai tempat penyimpanan dan penyaluran hasil pertanian masyarakat, Kop Des Merah Putih juga diharapkan menjadi sarana pemberdayaan ekonomi bagi warga desa.

“Salah satu keputusan utama dalam rapat ini adalah pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Koperasi ini akan dibangun di 70 ribu desa untuk mendukung perekonomian masyarakat desa,” ujar Zulhas kepada awak media usai rapat.

Pemerintah berencana mengoptimalkan dana desa yang sudah ada untuk mendukung pendanaan koperasi ini. 

Selain itu, Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) akan berperan dalam pendanaan melalui skema cicilan selama tiga hingga lima tahun, sehingga koperasi dapat beroperasi optimal sejak awal.

“Satu desa diperkirakan akan mengeluarkan anggaran sekitar Rp3 – Rp5 miliar. Dana desa yang ada saat ini sebesar Rp1 miliar per tahun, sehingga dalam lima tahun, totalnya mencapai Rp5 miliar,” tambah Zulhas.

Tiga Pendekatan dalam Pengembangan Koperasi

Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, mengungkapkan bahwa program Kop Des Merah Putih akan dikembangkan dengan tiga pendekatan utama:

  1. Membangun koperasi baru di desa yang belum memiliki koperasi.
  2. Merevitalisasi koperasi yang sudah ada agar lebih optimal.
  3. Mengembangkan koperasi eksisting agar bisa lebih maju dan berkembang.

Budi Arie juga menyebut bahwa ada sekitar 64 ribu kelompok tani yang siap bermigrasi menjadi koperasi. 

Dengan begitu, sistem pertanian dan distribusi pangan di desa akan terintegrasi lebih baik.

“Dengan adanya koperasi ini, diharapkan harga-harga di masyarakat lebih terjangkau karena rantai distribusi menjadi lebih pendek dan efisien,” jelasnya.

Dukungan Regulasi dan Penggunaan Dana Desa

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, menegaskan bahwa kebijakan ini akan didukung dengan revisi regulasi terkait penggunaan dana desa. Pemerintah ingin memastikan bahwa desa-desa berkembang dan memiliki fondasi ekonomi yang kuat.

“Fokus utama dari kebijakan ini adalah memajukan desa. Jika desa maju, maka Indonesia juga akan maju,” kata Yandri.

Dengan adanya Koperasi Desa Merah Putih, diharapkan ekonomi desa semakin kuat, distribusi pangan lebih efisien, dan kesejahteraan masyarakat pedesaan meningkat. 

Pemerintah juga akan terus mengawal pelaksanaan program ini agar berjalan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di seluruh Indonesia. (BPMI Setpres)

Minggu, 02 Maret 2025

Waspada! Video Deepfake Presiden Prabowo Menipu Warga di 20 Provinsi

Waspada! Video Deepfake Presiden Prabowo Menipu Warga di 20 Provinsi
Waspada! Video Deepfake Presiden Prabowo Menipu Warga di 20 Provinsi.

JAKARTA - Teknologi deepfake semakin canggih dan kini menjadi alat bagi penipu untuk mengelabui masyarakat. Baru-baru ini, sebuah video yang menampilkan Presiden Prabowo Subianto viral di media sosial, di mana ia tampak mengenakan topi dan jas hitam serta berbicara langsung kepada masyarakat.

"Siapa yang belum menerima bantuan dari saya? Apa kebutuhan kalian saat ini?" ujar Prabowo dalam video yang diunggah pada November lalu.

Namun, meskipun tampak nyata dengan mulut yang bergerak dan mata yang berkedip, video tersebut ternyata merupakan hasil manipulasi kecerdasan buatan alias deepfake. 

Polisi berhasil mengungkap penipuan ini pada bulan lalu setelah banyak warga di 20 provinsi tertipu.

Modus Penipuan

Para korban yang percaya pada video tersebut diminta untuk menghubungi nomor WhatsApp tertentu dan membayar "biaya administrasi" antara Rp250.000 hingga Rp1 juta. Sayangnya, bantuan yang dijanjikan hanya kebohongan belaka.

"Saya butuh uang, tetapi malah diminta mengirim uang. Mereka bahkan melakukan panggilan video dengan saya, seolah-olah saya berbicara langsung dengan mereka," kata Aryani (56 tahun), salah satu korban yang kehilangan Rp200.000 akibat penipuan ini.

Deepfake dan Penyebaran Misinformasi

Sejak pemilu tahun lalu, para pakar telah memperingatkan potensi penyalahgunaan deepfake untuk menyebarkan misinformasi. 

Teknologi ini tidak hanya digunakan dalam kampanye politik, tetapi kini juga dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan demi keuntungan pribadi.

Tim Fact-Check AFP menemukan bahwa akun yang mengunggah video Prabowo juga telah menyebarkan puluhan video serupa, termasuk yang menampilkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. 

Video-video ini digunakan untuk menipu masyarakat dengan modus bantuan keuangan palsu.

Polisi Berhasil Tangkap Pelaku

Direktur Unit Kejahatan Siber Bareskrim Polri, Himawan Bayu Aji, mengungkapkan bahwa polisi telah menangkap seorang tersangka yang berhasil meraup Rp65 juta dari penipuan ini. 

Selain itu, tersangka kedua yang terlibat dalam penipuan serupa juga telah diamankan, meskipun jumlah uang yang diperoleh belum diungkap.

Namun, hasil investigasi AFP menunjukkan bahwa penyebaran video deepfake ini jauh lebih luas dari yang diumumkan. 

Puluhan video serupa masih beredar di TikTok dengan tagar "Prabowo berbagi berkah" dan akun-akun yang memanfaatkan pelantikan Prabowo untuk menipu lebih banyak korban.

TikTok dan Langkah Penanggulangan

TikTok mengonfirmasi telah menghapus beberapa video dan akun yang terlibat dalam penipuan ini. 

Mereka berjanji akan terus menindak konten yang menyesatkan sesuai dengan pedoman komunitas mereka.

Menurut Aribowo Sasmito, salah satu pendiri Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), penipuan deepfake semakin marak sejak tahun lalu karena kemajuan teknologi AI yang semakin mudah diakses dan digunakan.

Tips Agar Tidak Tertipu

  1. Jangan mudah percaya dengan video atau pesan yang menawarkan bantuan keuangan.
  2. Cek sumber informasi melalui media resmi atau akun pemerintah yang terpercaya.
  3. Laporkan jika menemukan video mencurigakan agar penyebarannya bisa dihentikan.
  4. Jangan pernah mengirim uang kepada pihak yang tidak jelas identitasnya.

Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dan tidak mudah tergiur dengan janji-janji bantuan yang mencurigakan. 

Semakin kita waspada, semakin kecil kemungkinan menjadi korban penipuan digital ini!

Sabtu, 01 Maret 2025

Presiden Prabowo Subianto Ucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadan 1446 H

Presiden Prabowo Subianto Ucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadan 1446 H
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan ucapan selamat menunaikan ibadah puasa bagi umat Muslim di seluruh Indonesia yang akan memulai Ramadan 1446 Hijriah di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Jumat, 28 Februari 2025. (Foto: BPMI Setpres)

Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan ucapan selamat menunaikan ibadah puasa bagi seluruh umat Muslim di Indonesia yang akan memulai Ramadan 1446 Hijriah. Ucapan ini disampaikan langsung oleh Presiden dalam keterangannya di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Jumat, 28 Februari 2025.

“Tentunya saya ingin mengucapkan selamat menjalankan bulan puasa Ramadan bagi semua umat Islam yang menjalankannya. Juga mohon maaf lahir batin, semoga ibadah kita diterima oleh Allah Swt,” ujar Presiden Prabowo.

Selain itu, Presiden juga mengingatkan bahwa penentuan awal puasa akan diumumkan secara resmi oleh Kementerian Agama setelah menggelar sidang isbat.

“Tentunya nanti sore Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat awal Ramadan 1446 H untuk menentukan waktu awal puasa bagi umat Islam di Indonesia,” lanjutnya.

Presiden Prabowo juga mengajak seluruh umat Muslim di Indonesia untuk menjalani bulan suci ini dengan penuh ketenangan dan kekhusyukan. Ramadan diharapkan menjadi momen bagi umat Muslim untuk meningkatkan keimanan dan menebarkan kebaikan kepada sesama.

“Sekali lagi, bagi yang berpuasa selamat puasa, dan marilah kita jalankan bulan Ramadan ini dengan baik, dengan tenang, dan khusyuk,” tutupnya.

Semoga Ramadan tahun ini membawa berkah, kedamaian, dan kebahagiaan bagi seluruh umat Muslim di Indonesia. Selamat menunaikan ibadah puasa!

Jelang Ramadan 1446 H, Presiden Prabowo Sampaikan Langkah Strategis Pemerintah

Jelang Ramadan 1446 H, Presiden Prabowo Sampaikan Langkah Strategis Pemerintah
Presiden Prabowo Subianto melakukan rapat terbatas bersama jajarannya guna membahas langkah strategis pemerintah jelang bulan suci Ramadan 1446 Hijriah di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Jumat, 28 Februari 2025. (Foto: BPMI Setpres)

JAKARTA - Menjelang bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, Presiden Prabowo Subianto memastikan pemerintah telah mengambil langkah-langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga dan kelancaran arus mudik. 

Hal ini disampaikannya dalam rapat terbatas bersama jajaran menteri usai tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Jumat, 28 Februari 2025.

Presiden menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya memastikan ketersediaan bahan pokok dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat. 

Instruksi tegas telah diberikan kepada jajaran terkait untuk memantau keseimbangan harga di pasar dan mencegah spekulan yang ingin memanfaatkan momen Ramadan untuk menaikkan harga secara tidak wajar.

Jaga Stabilitas Harga dan Stok Bahan Pokok

Dalam keterangannya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya kerja keras dalam menjaga daya beli masyarakat, terutama bagi mereka yang paling membutuhkan.

“Ini kita harus kerja keras supaya seluruh rakyat, terutama yang paling membutuhkan, tetap bisa menjangkau harga bahan-bahan pokok. Saya yakin kita bisa memastikan hal itu,” ujar Presiden.

Untuk menghindari lonjakan harga, pemerintah akan terus melakukan pemantauan di berbagai daerah dan memastikan distribusi bahan pokok berjalan lancar. 

Selain itu, koordinasi antara Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga diperkuat guna menjamin pasokan tetap stabil selama Ramadan.

Kelancaran Arus Mudik Jadi Prioritas

Selain kestabilan harga, Presiden juga menyoroti kesiapan transportasi menghadapi lonjakan arus mudik Lebaran. 

Ia memastikan bahwa Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus bekerja untuk menjamin layanan transportasi yang aman dan lancar bagi masyarakat.

“Kementerian terkait terus memantau dan memastikan semua fasilitas transportasi serta pelayanan publik berjalan dengan baik. Kita ingin masyarakat bisa mudik dengan nyaman, aman, dan tanpa hambatan,” lanjutnya.

Salah satu kebijakan yang disiapkan pemerintah adalah penurunan harga tiket pesawat selama dua minggu ke depan. 

Selain itu, penurunan tarif tol di beberapa ruas utama juga akan diterapkan menjelang libur Idulfitri dan Hari Raya Nyepi, yang pada tahun ini berdekatan.

“Kita juga mempersiapkan penurunan harga tiket pesawat selama dua minggu dan juga penurunan tarif jalan tol di beberapa ruas utama saat libur Idulfitri dan Hari Raya Nyepi,” tandas Presiden.

Rapat Terbatas Bersama Para Menteri

Dalam rapat terbatas tersebut, Presiden Prabowo didampingi oleh beberapa menteri dan pejabat tinggi negara, antara lain Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Wakil Menteri Pertanian Sudaryono.

Pemerintah berkomitmen untuk terus mengawal kebijakan strategis ini agar masyarakat bisa menjalani ibadah Ramadan dengan tenang dan nyaman. Semua pihak diharapkan turut mendukung langkah-langkah ini demi kesejahteraan bersama.

Retret Kepala Daerah 2025 Resmi Ditutup, Presiden Prabowo Tekankan Kekompakan dan Hilirisasi

Retret Kepala Daerah 2025 Resmi Ditutup, Presiden Prabowo Tekankan Kekompakan dan Hilirisasi
Presiden Prabowo Subianto memberikan pengarahan pada penutupan Retret Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2025 di Kompleks Akademi Militer, Magelang, pada Jumat, 28 Februari 2025. (Foto: BPMI Setpres)

Magelang - Retret Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2025 yang berlangsung di Kompleks Akademi Militer, Magelang, resmi ditutup pada Jumat, 28 Februari 2025. Presiden Prabowo Subianto menutup acara ini dengan pengarahan yang menekankan pentingnya kekompakan, hilirisasi, industrialisasi, serta semangat patriotisme dan nasionalisme sebagai kunci percepatan pembangunan daerah dan kemakmuran rakyat.

Selama delapan hari mengikuti kegiatan ini, para kepala daerah mengaku mendapatkan banyak wawasan dan inspirasi untuk diterapkan di daerah masing-masing. Mereka menilai retret ini sebagai forum yang sangat bermanfaat dalam meningkatkan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah.

Pentingnya Sinergi Pusat dan Daerah

Bupati Keerom, Piter Gusbager, menilai bahwa retret ini memberikan pembekalan penting bagi kepala daerah. Menurutnya, koordinasi dan komunikasi yang kuat antara pusat dan daerah sangat diperlukan agar kebijakan nasional dapat diterapkan secara efektif.

“Negara ini terlalu besar dan luas. Koordinasi dan komunikasi antara pusat dan daerah sangat penting. Tanpa sinergi, banyak kebijakan yang tidak akan sinkron. Kapasitas kepala daerah juga harus terus diperbarui dan ditingkatkan,” ujar Piter.

Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya hilirisasi dan industrialisasi dalam meningkatkan daya saing daerah. Menurutnya, setiap daerah memiliki potensi yang harus dimaksimalkan agar perekonomian semakin kuat.

“Banyak perkebunan sudah berusia 20-30 tahun tanpa peremajaan atau industri pengolahan. Jika ini dibiarkan, petani bisa kehilangan pekerjaan dan pendapatan. Hilirisasi dan industrialisasi sangat penting untuk mengangkat ekonomi daerah,” tambahnya.

Memperkuat Koneksi Emosional dengan Pemerintah Pusat

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, menilai bahwa retret ini bukan sekadar forum diskusi, tetapi juga momen penting dalam membangun koneksi emosional antara kepala daerah dan pemerintah pusat. Ia menilai diskusi langsung jauh lebih efektif dibandingkan metode daring.

“Kita membutuhkan kegigihan, keteguhan, komitmen, dan kekompakan dalam membangun Indonesia. Presiden Prabowo menjelaskan secara rasional dan komprehensif tentang tantangan serta peluang yang kita hadapi. Ini sangat menginspirasi,” ujar Emil.

Emil juga menyoroti bagaimana strategi hilirisasi dijelaskan secara lebih jelas dalam pengarahan Presiden Prabowo. Ia mengapresiasi pendekatan yang tidak hanya teknis tetapi juga memiliki dasar filosofis yang kuat.

“Landasan konstitusionalnya dijelaskan dengan mendalam, bukan hanya aspek teknis, tetapi juga filosofis dan spiritual. Ini semakin memperkuat keyakinan kita dalam menjalankan program pembangunan,” tambahnya.

Membangun Solidaritas dan Efisiensi Anggaran

Wakil Wali Kota Tegal, Tazkiyyatul Muthmainnah, menyatakan bahwa Pemerintah Kota Tegal siap menjalankan arahan Presiden Prabowo, terutama dalam memaksimalkan potensi daerah dan efisiensi anggaran.

“Ini pertama kali diadakan dan menurut saya sangat penting. Kita harus kompak, solid, dan bersatu untuk rakyat. Kita akan bertarung melawan kemiskinan dan memperjuangkan kesejahteraan rakyat,” tegasnya.

Membawa Semangat Baru untuk Pembangunan Daerah

Bupati Karimun, Iskandarsyah, juga menilai retret ini sebagai pengalaman luar biasa. Menurutnya, materi yang diberikan sangat relevan dengan kebutuhan daerah dan dapat langsung diimplementasikan.

“Kami mendapatkan pemahaman dan pembekalan yang sangat penting. Terutama dalam mensinergikan program Asta Cita Presiden Prabowo agar daerah mampu mewujudkan pembangunan yang telah dirancang,” kata Iskandarsyah.

Dengan berakhirnya retret ini, para kepala daerah membawa semangat baru untuk menerapkan arahan Presiden Prabowo di daerah masing-masing. 

Dengan kebersamaan dan visi yang jelas, mereka siap menjadi garda terdepan dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat dan membangun Indonesia yang lebih maju.