Berita Borneotribun.com: Sanggau Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Sanggau. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sanggau. Tampilkan semua postingan

Senin, 09 September 2024

Imigrasi Entikong Cegah MS , DPO Interpol Kabur Ke Malaysia

MS, 87 tahun diamakan petugas Imigrasi Pos PLBN Entikong.*(Dokumen Imigrasi)
MS, 87 tahun diamakan petugas Imigrasi Pos PLBN Entikong.*(Dokumen Imigrasi)
ENTIKONG - Petugas Imigrasi di Pos Lintas Batas Negara(PLBN) Entikong , Kalimantan Barat berhasil mencegah keberangkatan seorang Warga Negara Indonesia (WNI) berinisial MS (87) pada Minggu sore (08/09/2024). 

Saat petugas konter melakukan pemindaian paspor, dirinya mendapati bahwa paspor MS identik cekal 100%. MS kemudian diarahkan untuk pemeriksaan lanjutan dan pendalaman dengan Pejabat imigrasi yang berwenang, dan terkonfirmasi bahwa MS masuk dalam daftar cekal.

MS, 87 tahun diamakan petugas Imigrasi Pos PLBN Entikong.*(Dokumen Imigrasi)
MS, 87 tahun diamakan petugas Imigrasi Pos PLBN Entikong.*(Dokumen Imigrasi)
Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim menjelaskan, MS merupakan subjek yang masuk ke dalam daftar pencegahan yang masih sah dan berlaku.

 Ia didaftarkan kedalam subjek pencegahan atas permintaan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu)dikarenakan yang bersangkutan belum memenuhi kewajiban terhadap piutang negara.

Dengan teknologi sistem perlintasan imigrasi yang sudah terintegrasi sampai ke perbatasan/pelosok, rencana MS keluar dari wilayah Indonesia berhasil digagalkan.

Selain status pencekalan, sistem migrasi juga dapat mendeteksi apabila seorang lintas masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Interpol.

“Kami menyerahkan MS ke Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu. Pencekalan yang bersangkutan terkait urusan perdata dengan Kemenkeu melalui satgas BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia),” ungkap Silmy Karim, Senin(09/08/2024).

Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong, Henry Dermawan Simatupang menerangkan, MS hendak melarikan diri ke Kuching, Malaysia melaluiPLBN Entikong. Saat tiba di PLBN, seorang petugas Imigrasi yang sedang bertugas di

Pos Rantai Keberangkatan (pos jalur mobil dan bus) melakukan pemeriksaan di kendaraannya. Setelah itu, petugas tersebut membawa MS ke konter keberangkatan untuk pemindaian dan pengecapan.

MS, 87 tahun diamakan petugas Imigrasi Pos PLBN Entikong.*(Dokumen Imigrasi)
MS, 87 tahun diamakan petugas Imigrasi Pos PLBN Entikong.*(Dokumen Imigrasi)
“Petugas PLBN Entikong melaporkan kejadian dan hasil pemeriksaan terhadap MS kepada Kantor Imigrasi Entikong.Selanjutnya, kami menarik paspor MS,” imbuh Henry.

“Saya sangat mengapresiasi kinerja petugas imigrasi di PLBN Entikong yang menjaga profesionalitas dan integritasnya walaupun bertugas di garis terluar Republik indonesia,” tutup Dirjen Imigrasi.

(Arni Lintang/Rilis Imigrasi)

Jumat, 09 Agustus 2024

Penjabat Bupati Sanggau Hadiri Malam Undian Simpeda Nasional di Kalimantan Barat

Penjabat Bupati Sanggau Hadiri Malam Undian Simpeda Nasional di Kalimantan Barat
Penjabat Bupati Sanggau Hadiri Malam Undian Simpeda Nasional di Kalimantan Barat.
SANGGAU - Penjabat Bupati Sanggau, Suherman, S.H., M.H., menghadiri acara Malam Undian Simpeda Nasional Periode-01 Tahun XXXV – 2024 yang diadakan di halaman Kantor Gubernur Kalimantan Barat Pada Kamis, 8 Agustus 2024. 

Acara ini, yang diselenggarakan oleh Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (ASBANDA), diikuti oleh seluruh Bank Daerah se-Indonesia dengan Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (BPD Kalbar) sebagai tuan rumah.

Acara dimulai dengan penyegelan mesin undian oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Barat. Pengundian dilakukan sebanyak lima kali, dengan hadiah yang sangat menarik: masing-masing 100 juta rupiah untuk empat pemenang dan hadiah utama sebesar 500 juta rupiah.

Keempat pemenang hadiah 100 juta rupiah adalah:

  • Bank BJB Tndamata Untuk Negeri
  • Bank Lampung
  • Bank Kaltimtara
  • Bank Kalbar

Sedangkan hadiah utama sebesar 500 juta rupiah diraih oleh Bank Sulselbar.

Penjabat Bupati Sanggau, Suherman, didampingi oleh Kepala Bank Kalbar Kabupaten Sanggau, Arief Abdillah, dan Pimpinan Bank Kalbar Cabang Balai Karangan, Adi Kurniawan. 

Hadir juga dalam acara tersebut Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., serta seluruh Bupati dan Walikota se-Kalimantan Barat.

Malam Undian Simpeda Nasional ini menandai momen penting dan meriah yang menegaskan komitmen ASBANDA dalam mendukung pengembangan Bank Daerah di seluruh Indonesia. Untuk Undian Simpeda Nasional berikutnya, acara akan dilaksanakan di Papua, dengan Bank Papua sebagai tuan rumah.

Kamis, 08 Agustus 2024

Penjabat Bupati Sanggau Raih Penghargaan Bergengsi di Acara Dinner Undian Simpeda Nasional

Penjabat Bupati Sanggau Raih Penghargaan Bergengsi di Acara Dinner Undian Simpeda Nasional
Penjabat Bupati Sanggau Raih Penghargaan Bergengsi di Acara Dinner Undian Simpeda Nasional.
SANGGAU - Penjabat Bupati Sanggau, Suherman, S.H., M.H., menghadiri acara istimewa, yaitu Welcoming Dinner Undian Simpeda Nasional Periode-01 Tahun XXXV – 2024. 

Acara yang diselenggarakan pada Rabu malam (7/8/2024) di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Simpeda Nasional yang diselenggarakan oleh Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda).

Dalam kesempatan tersebut, Penjabat Bupati Sanggau mendapatkan dua penghargaan bergengsi dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia. 

Penghargaan pertama adalah Lencana Bakti Desa Pertama, yang diberikan oleh Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan, Sugito, S.Sos, M.H. 

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kontribusi dan dedikasi dalam pembangunan desa di Kabupaten Sanggau.

Selain itu, Penjabat Bupati Sanggau juga menerima Penghargaan Desa Mandiri, Maju, dan Berkembang. 

Penghargaan ini diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Sanggau sebagai bentuk pengakuan terhadap komitmen dan kerja keras dalam mendorong percepatan pembangunan desa. Penganugerahan ini juga diserahkan oleh Sugito, S.Sos, M.H.

Acara Dinner Undian ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk direksi Bank Pembangunan Daerah se-Indonesia (BPDSI), Penjabat Gubernur Kalimantan Barat Harisson, Forkopimda Provinsi Kalimantan Barat, serta Bupati dan Walikota se-Kalimantan Barat. 

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang bersilaturahmi tetapi juga sebagai momentum penting untuk menghargai dedikasi dalam pembangunan daerah.

Rabu, 07 Agustus 2024

Kejari Sanggau Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Pembayaran TERA di Kabupaten Sanggau

Kejari Sanggau Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Pembayaran TERA di Kabupaten Sanggau
Kejari Sanggau Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Pembayaran TERA di Kabupaten Sanggau.
SANGGAU - Dalam sebuah langkah tegas, Kejaksaan Negeri (Kejari) Sanggau akhirnya menetapkan satu orang tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi terkait pembayaran TERA ulang alat ukur dan takar (UTTP) di Kabupaten Sanggau. Tersangka berinisial GL, yang merupakan petugas TERA alat ukur dan takar dari Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Sanggau, diduga telah melakukan penyalahgunaan jabatan sejak tahun 2020 hingga 2023.

Modus Operandi yang Merugikan Pemerintah

Dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Kejari Sanggau pada Senin (5/8/2024), Kajari Sanggau, Dedy Irwan Virantama, mengungkapkan bahwa GL meminta pemilik alat ukur dan takar untuk membayar biaya TERA melebihi tarif yang ditetapkan oleh Peraturan Daerah (Perda). Lebih parahnya lagi, pembayaran tersebut diminta untuk ditransfer ke rekening pribadi tersangka, bukan ke rekening pemerintah daerah. "Saat ini, tersangka sudah ditahan di RUTAN kelas II B Sanggau," ungkap Dedy.

Sebagai petugas TERA, GL bekerja melalui vendor atau pihak ketiga untuk melakukan kalibrasi alat UTTP milik perusahaan sebelum uji TERA dilakukan. Dalam praktiknya, tersangka menentukan sendiri jumlah pembayaran yang harus dibayar oleh perusahaan dan mengarahkan agar dana tersebut ditransfer ke rekening pribadinya.

Kerugian yang Ditimbulkan

Dari tahun 2020 hingga 2023, tersangka berhasil mengumpulkan pungutan ilegal sebesar Rp 4.477.773.500. Namun, retribusi yang disetorkan ke kas daerah hanya sebesar Rp 362.377.508. Berikut adalah rincian pungutan dan retribusi yang disetor selama empat tahun tersebut:

Tahun 2020:
  • Pungutan: Rp 843.504.000
  • Setoran: Rp 44.324.000

Tahun 2021:
  • Pungutan: Rp 1.117.616.000
  • Setoran: Rp 136.060.000

Tahun 2022:
  • Pungutan: Rp 1.744.654.500
  • Setoran: Rp 99.073.168

Tahun 2023:
  • Pungutan: Rp 771.999.000
  • Setoran: Rp 82.920.340

Atas tindakan penyalahgunaan jabatan ini, tersangka dijerat dengan Pasal 12 ayat (1) huruf e Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi, jo Pasal 64 ayat (1) KUHP. Ancaman hukuman bagi pelanggaran ini adalah pidana penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun, serta denda antara Rp 200 juta hingga Rp 1 miliar.

Apresiasi dari Persatuan Wartawan Kabupaten Sanggau

Langkah cepat dan tegas yang diambil oleh Kajari Sanggau, Dedy Irwan Virantama, beserta jajarannya mendapat apresiasi dari Persatuan Wartawan Kabupaten Sanggau (PWKS). Mereka memuji tindakan tersebut sebagai bentuk nyata upaya penegakan hukum dan pencegahan korupsi di lingkungan aparatur sipil negara.

Kasus ini menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelayanan publik. Kejari Sanggau berkomitmen untuk terus mengawal kasus ini hingga tuntas dan memastikan keadilan ditegakkan.

Pj. Bupati Sanggau Resmi Lepas 12 Dokter Internship yang Telah Menyelesaikan Praktik di Kabupaten Sanggau

Pj. Bupati Sanggau Resmi Lepas 12 Dokter Internship yang Telah Menyelesaikan Praktik di Kabupaten Sanggau
Pj. Bupati Sanggau Resmi Lepas 12 Dokter Internship yang Telah Menyelesaikan Praktik di Kabupaten Sanggau. (Diskominfo Sanggau/Borneotribun)
Sanggau, Kalbar - Penjabat (Pj) Bupati Sanggau, Suherman, S.H., M.H., secara resmi melepas 12 dokter internship yang telah menyelesaikan masa praktik mereka selama satu tahun di Kabupaten Sanggau pada Selasa (6/8/2024) kemarin. Acara pelepasan ini berlangsung di Ruang Kerja Bupati Sanggau dan menandai berakhirnya masa pelatihan para dokter muda yang telah mengabdikan diri di berbagai fasilitas kesehatan di daerah tersebut.

Apresiasi dan Pesan dari Pj. Bupati Sanggau

Dalam sambutannya, Suherman menyampaikan apresiasi terhadap Program Internship Dokter Indonesia (PIDI) yang sangat membantu pelayanan kesehatan di Kabupaten Sanggau. “Hari ini saya melepas dokter yang melaksanakan program internship dokter Indonesia. Mereka telah menyelesaikan kuliah dan melaksanakan praktik serta pemantapan di daerah, mengimplementasikan apa yang didapat saat kuliah di Sanggau selama satu tahun,” ungkap Suherman.

Beliau juga berpesan kepada para dokter internship untuk membawa pengalaman positif dari Sanggau ke tempat berikutnya. Para dokter ini telah berpraktik di berbagai rumah sakit seperti RSUD M.Th. Djaman, RS Parindu, RS Temenggung Gergaji, dan Beduai. “Selama di sini, mereka bersosialisasi dengan masyarakat dan memberikan pelayanan kesehatan. Saya berpesan kepada mereka, untuk membawa yang positif dari Sanggau,” tambahnya.

Program Internship Akan Terus Berlanjut

Suherman juga memastikan bahwa program dokter internship di Kabupaten Sanggau akan terus berlanjut. Pada 12 Agustus 2024, Sanggau akan menyambut kembali 12 dokter internship baru. “Tadi diinformasikan oleh Dinas Kesehatan dan dokter pendamping mereka,” sebutnya.

Potensi Rekrutmen Dokter Internship

Lebih lanjut, Suherman menyebutkan kemungkinan rekrutmen para dokter internship oleh Pemerintah Daerah Sanggau, mengingat daerah ini masih kekurangan tenaga medis. “Karena ada salah satu dokter yang berasal dari Sanggau, kita akan upayakan agar mereka kembali ke sini. Namun, ada sedikit masalah regulasi, karena mereka belum berstatus PNS. Sementara, kita sudah tidak boleh lagi merekrut tenaga kontrak. Solusinya bisa melalui anggaran BLUD,” jelas Suherman.

Dengan berakhirnya masa praktik para dokter internship ini, diharapkan mereka dapat membawa ilmu dan pengalaman yang bermanfaat bagi masyarakat, serta memberikan kontribusi yang lebih besar di bidang kesehatan di masa depan.

Selasa, 06 Agustus 2024

Gereja St. Lukas Hati Syam Resmi Dibuka

Peresmian Gereja Katolik Stasi St. Lukas Hati Syam di Desa Temiang Taba, Kecamatan Balai
Peresmian Gereja Katolik Stasi St. Lukas Hati Syam di Desa Temiang Taba, Kecamatan Balai.
SANGGAU - Peresmian Gereja Katolik Stasi St. Lukas Hati Syam di Desa Temiang Taba, Kecamatan Balai, menjadi momen bersejarah yang dinanti-nantikan oleh umat Katolik setempat. Penjabat Bupati Sanggau, Suherman, S.H., M.H., meresmikan gereja ini pada acara yang penuh kebahagiaan, disertai dengan pemberkatan oleh Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr. Valentinus Saeng, CP.

Bagi masyarakat Desa Temiang Taba, kehadiran gereja ini sangat berarti. Mereka kini memiliki rumah ibadah yang representatif dan mampu menampung seluruh jemaat untuk kegiatan keagamaan. 

Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Sanggau, Suherman, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas selesainya pembangunan gereja ini. 

“Ini adalah bukti nyata dari semangat gotong royong dan kebersamaan seluruh masyarakat. 

Gereja ini tidak hanya menjadi tempat beribadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial dan budaya bagi umat Katolik di sini,” ungkap Suherman dengan penuh semangat.

Namun, Suherman juga mengingatkan masyarakat tentang pentingnya kewaspadaan terhadap kebakaran lahan, mengingat saat ini Kalimantan Barat, khususnya Kabupaten Sanggau, berada dalam zona merah tertinggi terkait kebakaran lahan di musim kemarau. 

“Bagi yang membakar lahan, mohon untuk bijaksana dan mematuhi peraturan yang ada untuk menghindari kebakaran yang dapat merugikan kita semua,” tegasnya.

Tidak hanya itu, Suherman juga menghimbau masyarakat untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi yang akan datang. 

Ia menekankan pentingnya menggunakan hak pilih dengan bijaksana dan bertanggung jawab demi masa depan yang lebih baik. 

“Mari kita semua berpartisipasi dalam pesta demokrasi yang akan datang, gunakan hak pilih kita dengan bijak untuk masa depan yang lebih baik,” tambahnya.

Mgr. Valentinus Saeng, CP., Uskup Keuskupan Sanggau, turut menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan gereja ini, terutama kepada Pemerintah Kabupaten Sanggau yang setiap tahunnya menyisihkan anggaran untuk pembangunan gereja. 

“Dengan diberkatinya gereja ini, saya berharap umat semakin giat dalam menjalankan kegiatan rohani dan semakin mempererat persaudaraan di antara sesama,” ujar Uskup Valentinus.

Peresmian Gereja Katolik Stasi St. Lukas Hati Syam diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi umat Katolik di Desa Temiang Taba dan sekitarnya. 

Kehadiran gereja ini diharapkan dapat meningkatkan kehidupan rohani dan sosial masyarakat, menjadi pusat kegiatan yang mempersatukan dan mempererat tali persaudaraan di antara umat. 

Senin, 01 Juli 2024

Polsek Batang Tarang Gelar Perayaan Hari Bhayangkara ke-78

Polsek Batang Tarang Gelar Perayaan Hari Bhayangkara ke-78
Polsek Batang Tarang Gelar Perayaan Hari Bhayangkara ke-78.
SANGAU - Kapolsek bersama jajaran Bhayangkari dan anggota Polsek Batang Tarang menggelar acara syukuran Hari Bhayangkara ke-78 di Kecamatan Balai, Senin (1/7/2024).

Acara tersebut merupakan acara puncak dari seluruh rangkaian peringatan hari Bhayangkara yang sebelumnya telah dilaksanakan baik di tingkat Mabes hingga sektor. Syukuran ini juga turut dihadiri oleh Forkopincam, Pemerintahan Desa, perwakilan tokoh/ormas dan berbagai kalangan masyarakat di Kecamatan Balai.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Batang Tarang Iptu. Andreas Quinn, S.TrK. M.H. juga mengucapkan apresiasi atas kehadiran para tamu undangan yang turut memeriahkan acara syukuran ini. "Kami mengucapkan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh hadirin tamu undangan yang hadir dalam acara syukuran", tuturnya.

1 Juli 2024 merupakan momentum bersejarah bagi Kepolisian Negara Republik Indonesia, karena mengandung makna bagi seluruh anggota Kepolisian dan masyarakat  Indonesia, karena Kepolisian genap berumur 78 tahun dalam pengabdiannya kepada rakyat Indonesia.

Menurutnya, jalinan koordinasi serta komunikasi antara Polri dengan masyarakat harus semakin erat dan selaras, karena masyarakat merupakan aset negara yang berharga untuk dapat mewujudkan Indonesia emas 2045. Sehingga, Kepolisian harus senantiasa presisi dalam mengawal kebutuhan masyarakat terhadap dinamika perkembangan sosial dalam perkembangan negara menuju cita-cita yang luhur.

Lebih lanjut, ia juga menegaskan terkait komitmen Polri dalam perbaikan kualitas pelayanan maupun penegakkan hukum yang lebih humanis dan akuntabel.

"Kami menyadari bahwa di umur kami yang sudah 78 tahun ini, kami masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak perbaikan yang harus kami lakukan demi mewujudkan postur Polri yang dicintai dan menjadi sosok pengayom yang didambakan oleh masyarakat" ucapnya.

Acara tersebut juga dirayakan serentak di Polda Kalimantan Barat yang terhubung secara virtual dengan suasana penuh kehangatan dan semangat Bhayangkara baik dari tingkat Polda hingga Polsek.

Sabtu, 02 Maret 2024

Pj. Bupati Sanggau Tinjau Persiapan Festival Pancur Aji 2024

Pj. Bupati Sanggau Tinjau Persiapan Festival Pancur Aji 2024
Pj. Bupati Sanggau Tinjau Persiapan Festival Pancur Aji 2024. (Diskominfo Sanggau)
SANGGAU - Pj. Bupati Sanggau, Suherman, S.H., M.H, memimpin peninjauan kesiapan Festival Pancur Aji Tahun 2024 pada Jumat, 1 Maret 2024.

Setelah mengikuti acara Jalan Sehat bersama seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Sanggau, Suherman bergegas ke Wisata Alam Pancur Aji untuk memastikan segala persiapan Festival Pancur Aji Tahun 2024 yang akan digelar pada hari Senin, 4 Maret 2024.

Tahun ini, Festival Pancur Aji menyelaraskan dirinya dengan Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (FORSESDASI), yang mana Kabupaten Sanggau menjadi tuan rumah acara besar tersebut. Kabupaten Sanggau akan menjadi fokus utama sebelum FORSESDASI resmi dimulai di Gedung Balai Betomu.

Dalam kunjungannya, Suherman menegaskan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan Wisata Alam Pancur Aji.

“Saya melihat bahwa tempat sampah sudah tersedia di setiap sudut, namun lebih baik untuk tidak hanya mengandalkan karung. Jika ada pengunjung yang membuang sampah basah, airnya pasti tidak tertampung. Saya telah diberitahu oleh petugas kebersihan bahwa tempat sampah karung ini hanya bersifat sementara, khusus untuk Festival ini saja. Yang terpenting, tempat sampah berbahan plastik juga sudah tersedia, jadi saya rasa ini sudah cukup baik,” katanya.

Suherman juga menekankan pentingnya pengendalian hama seperti lalat selama acara tersebut, mengingat kehadiran tamu dari FORSESDASI dalam Festival Pancur Aji.

“Saya juga ingin memastikan bahwa area panggung akan disemprot dengan pengusir lalat. Hal ini penting agar para tamu yang hadir tidak terganggu oleh keberadaan lalat. Saya khawatir dampak dari ternak hewan di sekitar sini dapat menyebabkan peningkatan jumlah lalat di area panggung,” tegasnya.

(Diskominfo Sanggau)

Jumat, 01 Maret 2024

Pj. Bupati Sanggau Membuka Sosialisasi Zakat dan Sedekah

Pj. Bupati Sanggau Membuka Sosialisasi Zakat dan Sedekah
Pj. Bupati Sanggau Membuka Sosialisasi Zakat dan Sedekah.
SANGGAU - Pj. Bupati Sanggau Suherman, S.H., M.H. memulai sosialisasi zakat, infaq, dan sedekah di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta instansi vertikal dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN/BUMD/BUMS) di Aula BAZNAS Sanggau Kabupaten Sanggau pada Kamis (29/2/2024). Dalam sambutannya, Suherman menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut yang diselenggarakan oleh BAZNAS Kabupaten Sanggau.

"Harapan kami dengan diadakannya kegiatan ini dapat memotivasi para pengurus unit pengumpul zakat Dinas/Instansi, BUMN/BUMD/BUMS untuk menghimpun dana zakat, infaq, dan sedekah dan menyerahkannya kepada BAZNAS sebagai lembaga resmi dan berwenang mengumpulkan dan mendistribusikan zakat, infaq, dan sedekah kepada yang berhak menerima, dalam rangka membantu pemerintah menanggulangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan umat dan masyarakat," ucapnya.

"Saya minta instansi pemerintah bayar zakat ke BAZNAS sebagai lembaga resmi yang dibentuk pemerintah berdasarkan undang-undang," katanya.

Sebagai representasi dari Pemerintah Kabupaten Sanggau, Suherman juga memberikan apresiasi atas peran BAZNAS dalam menurunkan angka stunting di daerah tersebut.

"Tadi disampaikan ke saya bahwa BAZNAS Kabupaten Sanggau membantu menangani stunting untuk 12 orang anak. Oleh karena itu, saya atas nama Penjabat Bupati dan Pemerintah Kabupaten Sanggau mengucapkan apresiasi dan terimakasih kepada BAZNAS yang ikut serta menangani stunting," ucapnya.

Ketua BAZNAS Kabupaten Sanggau, Hamka Surkati, menyampaikan komitmennya untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah, salah satunya dalam mengatasi masalah stunting.

"Ada 12 anak stunting yang kami tangani kami bantu asupan gizinya agar tumbuh kembangnya semakin baik," kata Hamka.

"BAZNAS Sanggau juga seperti tahun-tahun sebelumnya bekerjasama dengan pemerintah daerah menggelar Safari Ramadhan dan berbagi kepada kaum duafa dan fakir miskin selama Safari Ramadhan berlangsung," sambungnya.

"Kami juga sudah melakukan bedah rumah yang kita sebut Rumah Tak Layak Huni (RTLH), salah satunya di Tayan Hilir yang hari ini masih tahap finishing, dan kita juga sudah berikan beasiswa dari tingkat SD sampai SMA dan ada dua beasiswa untuk mahasiswa. Ada juga bantuan UMKM sebanyak 40 UMKM berupa peralatan produksi usaha mereka," pungkasnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sanggau, H. Nasri, menyampaikan apresiasi kepada BAZNAS atas sosialisasi zakat, infaq, dan sedekah ini.

"Kami dari Kemenag dengan beberapa penyuluh yang ada di lapangan terus memberikan sosialisasi pentingnya UPZ untuk mengumpulkan zakat, infaq, dan sedekah," kata Nasri.

Dengan hadirnya BAZNAS, diharapkan mampu membantu pemerintah daerah dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Dana-dana yang kita kumpulkan dari Muzakki apabila kita kelola dengan baik maka insyallah dapat membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan," pungkasnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua BASNAS Provinsi Kalimantan Barat, Uray M. Amin, Ketua BAZNAS Kabupaten Sanggau, Hamka Surkati, Asisten III Setda Sanggau, H. Burhanuddin, Staf Ahli Bupati Sanggau, Rizma Aminin, serta perwakilan Instansi Vertikal, OPD, BUMN/BUMD/BUMS, dan pihak perbankan.

Kamis, 29 Februari 2024

Suherman Tekankan Kolaborasi Tangani Stunting di Sanggau

Suherman Tekankan Kolaborasi Tangani Stunting di Sanggau
Penjabat (Pj) Bupati Sanggau, Suherman, S.H., M.H. (Diskominfo Sanggau)
SANGGAU - Penjabat (Pj) Bupati Sanggau, Suherman, S.H., M.H, hadir dan secara resmi membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Sanggau Tahun 2024 di Aula Babai Cinga Kantor Bupati Sanggau pada Rabu (28/2/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Pj. Bupati Sanggau, Suherman, menekankan pentingnya penanganan masalah stunting secara bersama-sama. 

Dia menyampaikan, "Tentu kesehatan merupakan sebuah investasi untuk mendukung pembangunan ekonomi dan memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan."

Suherman juga menjelaskan bahwa stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan yang terjadi pada anak di bawah usia lima tahun akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, terutama pada periode 1000 hari pertama kehidupan, mulai dari janin hingga anak berusia 23 bulan. 

"Stunting harus kita tangani dengan serius karena akan mempengaruhi sumber daya manusia di masa depan," katanya.

Menutup sambutannya, Suherman berpesan agar seluruh pihak dari berbagai sektor dapat mengambil langkah yang lebih fokus dan terarah serta bekerja sama dengan lebih baik. 

"Semoga target 20% prevalensi stunting tahun 2024 dapat kita capai bersama sehingga memicu peningkatan SDM di Kabupaten Sanggau dan bersiap menyambut Indonesia emas tahun 2045," tambahnya.

(Diskominfo Sanggau)

Sanggau Gelar Operasi Pasar untuk Stabilitas Harga

Sanggau Gelar Operasi Pasar untuk Stabilitas Harga
Pejabat (PJ) Bupati Sanggau, Suherman, S.H., M.H, bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sanggau menggelar Operasi Pasar di Halaman Kantor Dinas Kesehatan lama Kabupaten Sanggau. (Diskominfo Sanggau)
SANGGAU - Pejabat (PJ) Bupati Sanggau, Suherman, S.H., M.H, bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sanggau menggelar Operasi Pasar di Halaman Kantor Dinas Kesehatan lama Kabupaten Sanggau pada Rabu (28/02/2024).

Kegiatan ini diinisiasi untuk meredakan beban ekonomi masyarakat sekaligus menjaga stabilitas harga pangan, khususnya di wilayah Kabupaten Sanggau.

Suherman menjelaskan, "Operasi pasar ini bertujuan untuk meringankan masyarakat, khususnya seperti yang kita tahu bahwa saat ini harga beras cukup tinggi di pasaran. Untuk itulah TPID mencoba membantu menginterpretasi apa yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah."

Dalam rincian penyelenggaraan, Pj. Bupati Sanggau, Suherman, mengungkapkan bahwa paket penjualan tersebut terdiri dari tiga jenis komoditas yang dibagikan kepada masyarakat.

"Dalam satu paket penjualan, kami menyediakan 3 jenis komoditas, yaitu terdiri dari beras, minyak goreng, dan gula. Semoga ini bisa membantu bapak ibu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujarnya, menggarisbawahi komitmen Pemerintah Daerah untuk memberikan dukungan nyata kepada warga dalam menghadapi tantangan ekonomi.

(Diskominfo Sanggau)

Rabu, 28 Februari 2024

Gotong Royong, Prajurit dan Warga Bangun Jembatan Bambu di Perbatasan Kalimantan Barat

Gotong Royong, Prajurit dan Warga Bangun Jembatan Bambu di Perbatasan Kalimantan Barat
Prajurit Satgas Pamtas bersama warga gotong royong memperbaiki jembatan kayu dan bambu yang ada di Desa Desa Suruh Tembawang Entikong, perbatasan Indonesia-Malaysia, Kabupaten Sanggau wilayah Provinsi Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Pendam XII/Tpr (Teofilusianto Timotius)
SANGGAU - Prajurit dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonarmed 16/TK turut serta bergotong-royong dengan warga Desa Suruh Tembawang Entikong dalam memperbaiki sebuah jembatan bambu di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, tepatnya di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Komandan Pos Guntembawang, Letda Arm Bahtera Yudha Saragih, menyatakan, "Jembatan itu terbuat dari kayu dan bambu, kondisinya sudah memprihatinkan sehingga kami bersama warga bergotong-royong memperbaikinya." Ini menjadi langkah nyata dalam mendukung aksesibilitas masyarakat setempat.

Menurut Letda Arm Yudha, jembatan tersebut menjadi jalur penting yang menghubungkan akses ke Dusun Gunjemak Desa Suruh Tembawang. "Akses jalan untuk sepeda motor harus melewati sungai, yang menjadi tidak bisa dilalui saat musim hujan. Dengan perbaikan jembatan ini, akses masyarakat menjadi lebih lancar meskipun jembatan tersebut masih sederhana terbuat dari kayu dan bambu," jelasnya.

Tidak hanya itu, semangat gotong-royong dan kebersamaan masyarakat sangat terasa dalam proses ini. "Masyarakat sangat antusias dalam bergotong-royong, semangat kebersamaannya sangat tinggi," tambah Letda Arm Yudha.

Letda Arm Yudha juga menegaskan pentingnya semangat gotong-royong dalam memperkokoh persatuan di daerah perbatasan. "Semangat gotong-royong dengan rasa persatuan dan kesatuan di daerah perbatasan harus terus ditumbuhkembangkan untuk memperkokoh persatuan di tengah masyarakat," ujarnya.

Kegiatan ini juga menunjukkan kemanunggalan TNI bersama rakyat. "Melalui kegiatan bakti sosial ini, kami ingin menegaskan bahwa TNI selalu hadir di tengah kesulitan masyarakat. Kami dengan ikhlas bersama-sama masyarakat bahu membahu memperbaiki jembatan ini, tentu masyarakat senang meskipun jembatan ini sederhana namun dapat memperlancar akses transportasi di desa tersebut," pungkasnya.

Sumber: Antara/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Pemerintah Sanggau Bergerak Cepat Atasi Lonjakan Harga Pangan

Pemerintah Sanggau Bergerak Cepat Atasi Lonjakan Harga Pangan
PJ Bupati Sanggau, Suherman.
SANGGAU - Pemerintah Kabupaten Sanggau melalui Tim Pengendali Inflasi (TPID) telah menginisiasi operasi pasar sebagai langkah strategis untuk mengontrol harga pangan yang melonjak. Operasi pasar tersebut dilaksanakan di Pasar Seroja Kota Sanggau pada hari Selasa (27/02/2024).

"Kami dari tim pengendali inflasi daerah bersama Bulog mengadakan operasi pasar di beberapa lokasi yang membutuhkan," kata PJ Bupati Sanggau, Suherman, dalam keterangan resminya.

Tujuan dari operasi pasar ini adalah untuk memberikan bantuan kepada masyarakat di tengah lonjakan harga pangan, terutama beras dan gula.

"Tim pengendali inflasi daerah memberikan paket harga yang terjangkau bagi masyarakat. Untuk beras ukuran 5 kg, dijual dengan harga Rp 55.000, gula 1 kg dengan harga Rp 17.000, dan minyak goreng 1 liter dengan harga Rp 18.000," jelas Suherman.

"Untuk sementara, operasi pasar ini difokuskan terlebih dahulu pada enam kelurahan, namun kami juga berencana untuk meluas ke Balai Sebut dan beberapa kecamatan lainnya," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bulog Sanggau, Aminudin, mengonfirmasi ketersediaan pangan di gudang Bulog saat ini mencapai 500 ton, yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga lebaran.

"Masyarakat tidak perlu khawatir karena stok kita dari Pontianak dan pulau Jawa yang akan masuk sekitar 800 ton lagi, dan hari ini ada tambahan 200 ton," ungkapnya.

Aminudin menegaskan bahwa untuk operasi pasar hari ini, Bulog telah menyiapkan 1000 paket yang terdiri dari beras, gula, dan minyak goreng, dengan tujuan menekan angka inflasi.

Penjabat (PJ) Bupati Sanggau, Suherman, turut hadir dalam kegiatan tersebut didampingi oleh para staf ahli, Kabag Ekon Sekretariat Daerah Basilinus, dan Kepala Dinas Perindagkop dan UM Kabupaten Sanggau, Syarif Ibnu Marwan.

Senin, 26 Februari 2024

PJ Bupati Sanggau: Survei Tunjukkan Kenaikan Harga Beras dan Gula

Penjabat (PJ) Bupati Sanggau, Suherman, SH, MH, aktif mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024.
SANGGAU - Penjabat (PJ) Bupati Sanggau, Suherman, SH, MH, aktif mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024 bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui pertemuan virtual menggunakan platform Zoom. Acara ini dilaksanakan di Ruang VVIP Kantor Bupati Sanggau, Kabupaten Sanggau pada hari Senin (26/2/2024).

Pasca Rapat Koordinasi, PJ Bupati Sanggau, Suherman, SH, MH, menyoroti hasil survei pada minggu ketiga bulan Februari 2024 yang menunjukkan adanya kenaikan harga pada dua komoditas di Kabupaten Sanggau dari bulan sebelumnya.

"Dua komoditas yang mengalami kenaikan harga yakni, beras jenis medium dan gula pasir," ungkap Suherman.

Menyikapi kenaikan harga tersebut, PJ Bupati Sanggau menyampaikan pentingnya kerja keras dalam menangani inflasi daerah sesuai arahan Kemendagri.

"Saya berpesan kepada bagian perekonomian agar berkoordinasi dengan BPS terkait harga komoditi tersebut. Penting juga untuk menyelaraskan data guna menghindari perbedaan antara pemerintah daerah dan BPS," katanya.

Suherman juga menekankan perlunya agenda bersama untuk survei langsung harga pangan di pasar menjelang perayaan keagamaan.

"Saya menyarankan agar kita bersama-sama turun ke lapangan untuk meninjau langsung harga pangan menjelang perayaan keagamaan, seperti satu minggu sebelum puasa, Idul Fitri, dan Natal," tambahnya.

"Disperindagkop juga perlu mempersiapkan bazar murah menjelang hari besar keagamaan, dengan menitikberatkan pelaksanaannya pada lokasi yang tepat dan sasarannya kepada masyarakat yang membutuhkan," tuturnya.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau, Ir. Kukuh Triyatmaka, MM, Forkopimda, serta SKPD terkait.

Minggu, 25 Februari 2024

Hadir Perayaan Cap Go Meh, Suherman Dukung Kegiatan Kebudayaan di Sanggau

Hadir Perayaan Cap Go Meh, Suherman Dukung Kegiatan Kebudayaan di Sanggau
Penjabat Bupati Sanggau, Suherman, S.H., M.H, dan Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sanggau, Ny. Lusia Suherman, turut serta dalam perayaan Cap Go Meh yang berlangsung di Kecamatan Tayan Hilir.
SANGGAU - Penjabat Bupati Sanggau, Suherman, S.H., M.H, dan Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sanggau, Ny. Lusia Suherman, turut serta dalam perayaan Cap Go Meh yang berlangsung di Kecamatan Tayan Hilir pada Sabtu (24/2/2024). Turut hadir juga Anggota DPRD Kabupaten Sanggau, Dewi Marlina, S.H., M.H, dan Ketua DPRD Kabupaten Sanggau, Jumadi, S.Sos.

Perayaan Cap Go Meh yang digelar untuk yang ke-20 kalinya di Kecamatan Tayan Hilir ini merupakan agenda tahunan yang selalu dinantikan.

Acara dibuka dengan pawai lampion yang diikuti oleh Penjabat Bupati Sanggau, Suherman, menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam mendukung kegiatan budaya lokal.

Dalam sambutannya, Suherman menyampaikan harapannya agar kegiatan budaya semacam ini dapat terus dilakukan secara berkala. Dia menekankan pentingnya kegiatan tersebut sebagai simbol harmoni, perdamaian, dan kerukunan antar umat beragama serta etnis di Kecamatan Tayan Hilir.

"Saya berpesan dan berharap kepada masyarakat Tionghoa di Kabupaten Sanggau, secara khusus di Kecamatan Tayan Hilir ini, untuk terus melakukan kegiatan-kegiatan kebudayaan seperti ini, karena kegiatan ini mencerminkan adanya keharmonisan, kedamaian, kerukunan baik itu antar umat beragama maupun antar etnis yang ada di Kecamatan Tayan Hilir ini," ungkapnya.

Dia juga memberikan apresiasi atas tingginya tingkat toleransi antar etnis yang tercermin dalam perayaan Cap Go Meh di Kecamatan Tayan Hilir.

“Saya melihat, bahwa ini kolaborasi yang sangat baik, dimana dalam kepanitiaan tidak hanya terlibat etnis Tionghoa, tetapi semua etnis yang ada di Kecamatan Tayan Hilir juga terlibat, bahkan ini didukung oleh mitra kerja dari Pemerintah Kabupaten Sanggau. Di sini hadir Ketua DPRD dan juga Anggota DPRD Kabupaten Sanggau yang mana kegiatan malam ini dapat terlaksana berkat pokok pikiran dari Anggota DPRD dapil Kecamatan Tayan Hilir,” tambahnya.

PJ Bupati Sanggau Buka Resmi Perayaan Imlek dan Cap Go Meh

PJ Bupati Sanggau Buka Resmi Perayaan Imlek dan Cap Go Meh
PJ Bupati Sanggau Buka Resmi Perayaan Imlek dan Cap Go Meh.
SANGGAU – Perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2024 secara resmi dibuka oleh Pejabat Juru Bicara (PJ) Bupati Sanggau, Suherman, SH, MH, dengan tema "Mengaribkan Kebhinekaan, Memperkokoh Kerukunan dan Sukacita Dalam Keberagaman", diadakan di halaman Mall Pelayanan Publik Kota Sanggau, Kabupaten Sanggau, pada Sabtu (24/2/2024).

"Pada hari ini, kita tidak hanya merayakan perayaan budaya, tetapi juga memperingati nilai-nilai penting yang telah diwariskan dari generasi ke generasi," ujar Suherman.

Dia menekankan bahwa Imlek dan Cap Go Meh bukan sekadar tentang merayakan pergantian tahun dalam kalender lunar, tetapi juga tentang merenungkan arti persaudaraan, keberanian, dan harapan di tengah tantangan kehidupan.

"Ini adalah saat yang tepat bagi kita semua untuk merasakan semangat kebersamaan, yang melintasi berbagai latar belakang budaya, agama, dan etnis. Kita harus memperkuat ikatan persaudaraan, membangun toleransi, dan menghargai keberagaman sebagai kekayaan kita bersama," tambahnya.

Suherman juga mengajak semua pihak untuk menjaga kebhinekaan, memperkuat kerukunan, persatuan, dan menciptakan suasana yang kondusif di bumi Daranante ini.

"Selamat Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh kepada semua yang hadir. Semoga perayaan ini membawa kemakmuran dan keberuntungan bagi kita semua," pungkasnya.

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno