Gawai Nosu Minu Podi: Tradisi Adat Sanggau yang Penuh Makna dan Dukung Ekonomi Hijau | Borneotribun

Minggu, 22 Juni 2025

Gawai Nosu Minu Podi: Tradisi Adat Sanggau yang Penuh Makna dan Dukung Ekonomi Hijau

Gawai Nosu Minu Podi: Tradisi Adat Sanggau yang Penuh Makna dan Dukung Ekonomi Hijau
Gawai Nosu Minu Podi: Tradisi Adat Sanggau yang Penuh Makna dan Dukung Ekonomi Hijau.

SANGGAU -- Hai, Sobat Budaya! Pernah dengar tentang Gawai Nosu Minu Podi? Kalau belum, yuk kenalan sama salah satu perayaan adat penuh makna dari Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. 

Gawai ini bukan sekadar pesta seru-seruan biasa, tapi merupakan warisan sakral dari leluhur yang terus dilestarikan hingga sekarang.

Pada Jumat malam, 20 Juni 2025, Desa Entakai di Kecamatan Kapuas tampak hidup dengan suasana sakral dan penuh semangat kebersamaan. Acara Gawai Nosu Minu Podi dibuka langsung oleh Wakil Bupati Sanggau, Susana Herpena, S.Sos., M.H., yang hadir untuk memberikan dukungan dan semangat kepada masyarakat adat yang sedang merayakan momen istimewa ini.

“Ini adalah waktu kita untuk berhenti sejenak dari kesibukan, merenung, bersyukur, dan menghormati alam serta para leluhur,” kata Wabup Susana dengan penuh haru.

Menurutnya, secara harfiah, Nosu Minu Podi berarti "mengangkat semangat padi". Tapi, lebih dari sekadar makna kata, perayaan ini mencerminkan nilai-nilai penting seperti keberhasilan dalam bercocok tanam, kesabaran, dan hubungan harmonis antara manusia dan alam.

Lebih dari Sekadar Budaya – Ini Bagian dari Pembangunan Daerah

Gawai ini juga punya peran penting dalam misi pembangunan Kabupaten Sanggau. Wabup Susana menegaskan bahwa pelestarian adat, budaya, dan lingkungan hidup adalah salah satu komitmen utama pemerintah daerah.

“Gawai Nosu Minu Podi merupakan contoh nyata dari kearifan lokal yang selaras dengan pelestarian tradisi, menjaga ekosistem, dan mendorong ekonomi hijau,” jelasnya.

Dengan adanya acara seperti ini, masyarakat diajak untuk kembali dekat dengan nilai-nilai leluhur serta belajar bagaimana mengelola sumber daya alam secara bijak dan berkelanjutan. Ini bukan cuma tentang masa lalu, tapi juga tentang masa depan yang lebih baik.

Dukung Kesejahteraan dan Ekonomi Lokal

Yang menarik, Gawai Nosu Minu Podi juga punya dampak ekonomi yang cukup signifikan, lho. Selain jadi ajang silaturahmi dan pemersatu warga, perayaan ini juga membuka peluang ekonomi seperti promosi hasil bumi, kerajinan tangan lokal, hingga pariwisata budaya.

“Kami berharap, lewat gawai ini, perekonomian masyarakat bisa ikut terangkat, kesejahteraan meningkat, dan masyarakat bisa semakin maju,” harap Wabup Susana.

Warisan Leluhur yang Harus Dijaga

Nah, buat kamu yang suka dengan budaya Indonesia, Gawai Nosu Minu Podi ini wajib banget untuk diapresiasi. Bukan hanya karena unik dan penuh makna, tapi karena ia membawa pesan penting: bahwa keharmonisan dengan alam dan penghormatan kepada leluhur adalah pondasi kehidupan yang lestari.

Jadi, yuk kita sama-sama dukung dan lestarikan tradisi seperti ini! Karena budaya bukan hanya untuk dikenang, tapi juga untuk dijaga dan diwariskan ke generasi berikutnya.

  

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Tombol Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.