Berita Borneotribun: Sanggau Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Sanggau. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sanggau. Tampilkan semua postingan

Minggu, 22 Juni 2025

Gawai Nosu Minu Podi: Tradisi Adat Sanggau yang Penuh Makna dan Dukung Ekonomi Hijau

Gawai Nosu Minu Podi: Tradisi Adat Sanggau yang Penuh Makna dan Dukung Ekonomi Hijau
Gawai Nosu Minu Podi: Tradisi Adat Sanggau yang Penuh Makna dan Dukung Ekonomi Hijau.

SANGGAU -- Hai, Sobat Budaya! Pernah dengar tentang Gawai Nosu Minu Podi? Kalau belum, yuk kenalan sama salah satu perayaan adat penuh makna dari Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. 

Gawai ini bukan sekadar pesta seru-seruan biasa, tapi merupakan warisan sakral dari leluhur yang terus dilestarikan hingga sekarang.

Pada Jumat malam, 20 Juni 2025, Desa Entakai di Kecamatan Kapuas tampak hidup dengan suasana sakral dan penuh semangat kebersamaan. Acara Gawai Nosu Minu Podi dibuka langsung oleh Wakil Bupati Sanggau, Susana Herpena, S.Sos., M.H., yang hadir untuk memberikan dukungan dan semangat kepada masyarakat adat yang sedang merayakan momen istimewa ini.

“Ini adalah waktu kita untuk berhenti sejenak dari kesibukan, merenung, bersyukur, dan menghormati alam serta para leluhur,” kata Wabup Susana dengan penuh haru.

Menurutnya, secara harfiah, Nosu Minu Podi berarti "mengangkat semangat padi". Tapi, lebih dari sekadar makna kata, perayaan ini mencerminkan nilai-nilai penting seperti keberhasilan dalam bercocok tanam, kesabaran, dan hubungan harmonis antara manusia dan alam.

Lebih dari Sekadar Budaya – Ini Bagian dari Pembangunan Daerah

Gawai ini juga punya peran penting dalam misi pembangunan Kabupaten Sanggau. Wabup Susana menegaskan bahwa pelestarian adat, budaya, dan lingkungan hidup adalah salah satu komitmen utama pemerintah daerah.

“Gawai Nosu Minu Podi merupakan contoh nyata dari kearifan lokal yang selaras dengan pelestarian tradisi, menjaga ekosistem, dan mendorong ekonomi hijau,” jelasnya.

Dengan adanya acara seperti ini, masyarakat diajak untuk kembali dekat dengan nilai-nilai leluhur serta belajar bagaimana mengelola sumber daya alam secara bijak dan berkelanjutan. Ini bukan cuma tentang masa lalu, tapi juga tentang masa depan yang lebih baik.

Dukung Kesejahteraan dan Ekonomi Lokal

Yang menarik, Gawai Nosu Minu Podi juga punya dampak ekonomi yang cukup signifikan, lho. Selain jadi ajang silaturahmi dan pemersatu warga, perayaan ini juga membuka peluang ekonomi seperti promosi hasil bumi, kerajinan tangan lokal, hingga pariwisata budaya.

“Kami berharap, lewat gawai ini, perekonomian masyarakat bisa ikut terangkat, kesejahteraan meningkat, dan masyarakat bisa semakin maju,” harap Wabup Susana.

Warisan Leluhur yang Harus Dijaga

Nah, buat kamu yang suka dengan budaya Indonesia, Gawai Nosu Minu Podi ini wajib banget untuk diapresiasi. Bukan hanya karena unik dan penuh makna, tapi karena ia membawa pesan penting: bahwa keharmonisan dengan alam dan penghormatan kepada leluhur adalah pondasi kehidupan yang lestari.

Jadi, yuk kita sama-sama dukung dan lestarikan tradisi seperti ini! Karena budaya bukan hanya untuk dikenang, tapi juga untuk dijaga dan diwariskan ke generasi berikutnya.

Kamis, 03 April 2025

Aksi Pencurian di Beduai: Rp 500 Juta Raib Saat Pemilik Pergi Sholat

Aksi Pencurian di Beduai: Rp 500 Juta Raib Saat Pemilik Pergi Sholat
Aksi Pencurian di Beduai: Rp 500 Juta Raib Saat Pemilik Pergi Sholat.

BEDUAI – Kasus pencurian dengan pemberatan kembali terjadi di Beduai, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Uang tunai sebesar Rp 500 juta milik Sugiharto, warga Jalan Lintas Malindo, Desa Bereng Berkawat, raib saat rumahnya ditinggal untuk sholat tarawih di masjid. Kejadian ini berlangsung pada Minggu (2/3/2025) dan akhirnya berhasil diungkap oleh tim gabungan Polres Sanggau.

Sugiharto bersama saksi, Kamsiyatun, meninggalkan rumah mereka dalam keadaan terkunci sekitar pukul 18.40 WIB untuk melaksanakan sholat tarawih di Masjid Jami Sirajul Islam. Ketika kembali sekitar pukul 20.30 WIB, ia terkejut mendapati rumah dalam kondisi berantakan.

Saat diperiksa lebih lanjut, lantai papan di dapur terlihat terbuka sebanyak dua keping. Sugiharto segera naik ke lantai dua untuk mengecek kamar tempat ia menyimpan uang. Ternyata, uang tunai sebesar Rp 500 juta yang disimpan dalam kantong plastik hitam dan tertutup pakaian telah hilang. Menyadari menjadi korban pencurian, Sugiharto langsung melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Beduai.

Penangkapan Pelaku

Setelah menerima laporan, Unit Reskrim Polsek Beduai dan tim gabungan Satreskrim Polres Sanggau melakukan penyelidikan. Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa terduga pelaku, berinisial Al alias Mm, berada di kawasan wisata Bendungan Merowi, Dusun Semayang, Kecamatan Kembayan.

Tim gabungan yang dipimpin oleh Kanit I Pidum Satreskrim Polres Sanggau, Ipda Richson Gurning, segera bergerak ke lokasi pada Minggu (30/3/2025). Sekitar pukul 12.40 WIB, pelaku berhasil diamankan tanpa perlawanan.

Saat ini, tersangka telah diamankan di Polres Sanggau untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Polisi masih mendalami kasus ini, termasuk kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain dalam aksi pencurian tersebut.

Kapolres Sanggau, AKBP Suparno Agus Candra Kusumah, melalui Ipda Richson Gurning menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas pelaku kejahatan agar masyarakat merasa lebih aman. "Kami mengimbau warga agar lebih waspada dan tidak menyimpan uang dalam jumlah besar di rumah tanpa pengamanan yang memadai," ujarnya.

Pelajaran dari Kejadian Ini

Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menyimpan barang berharga. Selain itu, kejadian ini juga menunjukkan pentingnya kerja sama antara masyarakat dan aparat penegak hukum dalam mengungkap tindak kriminal.

Dengan tertangkapnya pelaku, diharapkan kasus ini segera mendapat penyelesaian hukum yang adil, serta memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan lainnya. Tetap waspada dan selalu laporkan kejadian mencurigakan kepada pihak berwajib untuk menjaga keamanan lingkungan bersama.

Minggu, 02 Februari 2025

Viral di Medsos, Aksi Pemalakan di Jalan Raya Malindo Kembayan Berujung Penangkapan

Viral di Medsos, Aksi Pemalakan di Jalan Raya Malindo Kembayan Berujung Penangkapan
Viral di Medsos, Aksi Pemalakan di Jalan Raya Malindo Kembayan Berujung Penangkapan.
SANGGAU – Sebuah video yang menampilkan aksi pemalakan terhadap pengguna jalan di Jalan Raya Malindo, Dusun Serambai, Desa Tanjung Merpati, Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau, menjadi viral di media sosial. Video tersebut pertama kali diunggah di akun Reel Facebook bernama U UI pada Sabtu, 1 Februari 2025.

Setelah video tersebut viral, pihak kepolisian bergerak cepat. Kapolsek Kembayan, AKP Efendy, SH, mengonfirmasi bahwa tiga orang pelaku telah diamankan, yaitu AP (40), SE (42), dan HS (31). Ketiga pelaku diduga kuat terlibat dalam aksi pemalakan terhadap kendaraan yang melintas di kawasan tersebut.

Viral di Medsos, Aksi Pemalakan di Jalan Raya Malindo Kembayan Berujung Penangkapan
Viral di Medsos, Aksi Pemalakan di Jalan Raya Malindo Kembayan Berujung Penangkapan.
Menurut Kapolsek Kembayan, kronologi kejadian bermula pada Sabtu, 1 Februari 2025, sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu, pihak kepolisian tengah melaksanakan pengamanan jalur di sepanjang Jalan Raya Malindo, tepatnya di Dusun Serambai, Desa Tanjung Merpati. Pengamanan ini dilakukan karena tingginya arus lalu lintas akibat kondisi jalan yang terendam banjir.

Sekitar pukul 13.00 WIB, saat melakukan pengaturan arus lalu lintas di lokasi banjir, Kapolsek Kembayan melihat sebuah Bus Kristoforus yang melayani rute Singkawang-Entikong dihentikan oleh para pelaku. Salah satu pelaku kemudian membuka pintu bus dengan kasar sebelum menutupnya kembali.

Viral di Medsos, Aksi Pemalakan di Jalan Raya Malindo Kembayan Berujung Penangkapan
Viral di Medsos, Aksi Pemalakan di Jalan Raya Malindo Kembayan Berujung Penangkapan.
Melihat tindakan tersebut, Kapolsek segera mendekati para pelaku dan menegur mereka agar tidak bertindak kasar terhadap sopir bus.

Pasca-teguran tersebut, aksi pemalakan sempat mereda. Namun, tanpa sepengetahuan aparat kepolisian, para pelaku kembali melakukan aksinya dengan menghentikan kendaraan yang melintas dan meminta uang secara paksa. Kejadian inilah yang akhirnya terekam dan beredar luas di media sosial, sehingga menarik perhatian publik.

Viral di Medsos, Aksi Pemalakan di Jalan Raya Malindo Kembayan Berujung Penangkapan
Viral di Medsos, Aksi Pemalakan di Jalan Raya Malindo Kembayan Berujung Penangkapan.
Dalam pemeriksaan, para pelaku mengakui bahwa aksi pemalakan tersebut melibatkan sekitar 10 orang. Mereka bertugas memandu kendaraan yang melintas, dengan total sekitar 10 unit kendaraan yang menjadi korban. Dari aksi tersebut, para pelaku berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp1.351.000,-, di mana Rp400.000,- telah mereka gunakan untuk membeli makanan dan kebutuhan lain, sementara sisa uang Rp951.000,- diamankan sebagai barang bukti.

Kapolsek Kembayan menjelaskan bahwa uang hasil pemalakan tersebut digunakan untuk membeli 30 bungkus nasi, 10 botol air mineral merek Nestle, kopi satu teko, dan 10 bungkus rokok.

Para pelaku meminta uang dari pengendara dengan berbagai cara, termasuk memukul kap mobil. Untuk bus Kristoforus, pelaku SE bahkan membuka pintu secara paksa dan meminta uang dengan nada tinggi sambil berkata, "Masak dikasih rokok dua batang, minta uang seratus ribu."

Viral di Medsos, Aksi Pemalakan di Jalan Raya Malindo Kembayan Berujung Penangkapan
Viral di Medsos, Aksi Pemalakan di Jalan Raya Malindo Kembayan Berujung Penangkapan.
Pada pukul 22.00 WIB, Kapolres Sanggau, AKBP Suparno Agus Candra Kusumah, S.H., S.I.K., didampingi Wakapolres Sanggau, Kompol Yafet Efraim Patabang, S.H., S.I.K., M.H., serta Kasat Intelkam Polres Sanggau, AKP Suhartoto, mengadakan pertemuan dengan Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kecamatan Kembayan, Thomas, S.Pd.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua DAD Kecamatan Kembayan menyatakan dukungannya terhadap langkah hukum yang diambil Polres Sanggau terhadap para pelaku pemalakan dan aksi premanisme di wilayah tersebut.

Kapolsek Kembayan, AKP Efendy, SH, menegaskan bahwa pihaknya akan bertindak tegas terhadap segala bentuk premanisme di wilayah hukumnya.

"Kami dari Polsek Kembayan berkomitmen untuk memberantas segala bentuk tindak kejahatan jalanan, termasuk pemalakan yang meresahkan masyarakat. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan jika mengalami atau menyaksikan tindakan serupa di wilayah ini," ujarnya.

Para pelaku kini telah diamankan di Polres Sanggau untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk selalu melaporkan tindakan kriminal yang terjadi di sekitar mereka guna menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Kabupaten Sanggau. (Dny Ard / Hms Res Sgu)

Rabu, 13 November 2024

Menangani Inflasi Pangan: Gerakan Pangan Murah Digelar di Kabupaten Sanggau

Menangani Inflasi Pangan: Gerakan Pangan Murah Digelar di Kabupaten Sanggau
Menangani Inflasi Pangan: Gerakan Pangan Murah Digelar di Kabupaten Sanggau.
SANGGAU - Pemerintah Kabupaten Sanggau, bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat, melaksanakan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kantor Camat Kapuas, Kabupaten Sanggau, Rabu (13/11/2024). Kegiatan ini merupakan salah satu langkah strategis untuk menanggulangi inflasi daerah, khususnya yang terkait dengan harga bahan pangan, serta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Penjabat (Pj) Bupati Sanggau, Suherman, S.H., M.H, dalam sambutannya menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, serta pengendalian inflasi pangan di Kabupaten Sanggau. Ia juga menegaskan bahwa kegiatan Gerakan Pangan Murah ini merupakan salah satu upaya nyata dari pemerintah untuk mempermudah akses masyarakat terhadap bahan pangan dengan harga yang terjangkau.

“Dengan adanya kegiatan ini, saya berharap stabilitas pasokan dan harga pangan di Kabupaten Sanggau dapat terjaga dengan baik. Yang paling penting, bahan pangan yang dibutuhkan masyarakat selalu tersedia dengan harga yang sesuai dengan daya beli masyarakat,” ujar Suherman.

Selain itu, Suherman juga mengapresiasi kerja sama yang terjalin antara Pemerintah Kabupaten Sanggau dengan berbagai pihak terkait, baik itu pemangku kepentingan (stakeholder) maupun pelaku pasar. “Kami memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mensukseskan kegiatan ini. Semoga kerja sama ini terus berlanjut untuk kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Kegiatan Gerakan Pangan Murah yang digelar di Kantor Camat Kapuas ini menyediakan berbagai bahan pangan pokok, seperti beras, minyak goreng, gula, dan kebutuhan dapur lainnya, dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan harga pasar umum. Hal ini tentu menjadi angin segar bagi masyarakat, mengingat inflasi yang kerap mempengaruhi daya beli masyarakat, terutama di daerah-daerah yang memiliki tingkat keterjangkauan pasar yang terbatas.

Pj. Bupati Sanggau juga menyampaikan harapannya agar kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara rutin, sehingga kebutuhan pangan masyarakat selalu dapat dipenuhi dengan harga yang wajar dan terjangkau. “Kami akan terus berupaya untuk menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik di Kabupaten Sanggau, serta mengurangi dampak negatif inflasi yang sering kali memberatkan masyarakat,” tutup Suherman.

Dalam kesempatan yang sama, Pj. Bupati Sanggau juga mengingatkan masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024. Suherman mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada, dan meskipun pilihan politik berbeda-beda, penting untuk menjaga ketertiban, keamanan, dan keharmonisan di antara sesama warga.

“Kita boleh berbeda dalam pilihan politik, tetapi yang terpenting adalah menjaga keharmonisan dan ketertiban antar sesama. Mari kita ciptakan Pilkada yang aman, damai, dan berintegritas,” pungkasnya.

Melalui kegiatan Gerakan Pangan Murah ini, Pemerintah Kabupaten Sanggau tidak hanya berupaya menstabilkan harga pangan, tetapi juga menunjukkan komitmen kuat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam menghadapi tantangan inflasi yang semakin meningkat.

Selasa, 12 November 2024

Penjabat Bupati Sanggau Pimpin Upacara Peingatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-60 Tahun 2024

Penjabat Bupati Sanggau Pimpin Upacara Peingatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-60 Tahun 2024
Penjabat Bupati Sanggau Pimpin Upacara Peingatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-60 Tahun 2024.
SANGGAU - Penjabat Bupati Sanggau Suherman SH MH, menjadi Pembina Upacara dalam Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 tahun 2024 yang digelar di halaman Dinas Kesahatan, Selasa (12/11/2024).

Penjabat Bupati Sanggau yang membacakan Amanat, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi G. Sadikin, menyampaikan pentingnya transformasi kesehatan demi menciptakan sistem kesehatan yang lebih tangguh dan merata di seluruh Indonesia.

“Transformasi kesehatan menjadi haluan penting dalam upaya membangun Indonesia yang lebih sehat dan kuat,” ungkap Menkes Budi G.Sadikin dalam sambutan tertulisnya.

Lebih lanjut, Menkes Budi mengungkapkan bahwa pasca disahkannya Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, Pemerintah tengah memfinalkan Rencana Induk Bidang Kesehatan (RIBK).

“RIBK ini akan menjadi acuan bersama bagi Pemerintah Pusat dan Daerah dalam perencanaan, penganggaran, dan implementasi program kesehatan di seluruh wilayah,” paparnya.

Dirinya menekankan bahwa RIBK harus menjadi panduan utama dalam membangun layanan kesehatan yang inklusif dan berkualitas di setiap daerah.

Menkes juga menyoroti pentingnya sinergi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan seluruh elemen masyarakat untuk mencapai transformasi kesehatan yang optimal.

“Pemerintah Pusat tidak bisa bergerak sendiri. Hanya dengan kolaborasi erat dari seluruh komponen bangsa, pilar-pilar transformasi kesehatan dapat diwujudkan demi perubahan kesehatan Indonesia ke arah yang lebih baik,” ujar Menkes Budi G.Sadikin.

Selain itu, Menkes Budi menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh tenaga kesehatan yang tak mengenal lelah dalam menjalankan tugas di berbagai pelosok tanah air.

Menurutnya, pengabdian tenaga kesehatan merupakan pondasi utama dalam pembangunan kesehatan nasional.
“Peran tenaga kesehatan adalah tonggak penting dalam perjalanan kita menuju bangsa yang maju. Dedikasi mereka menjadi dasar kuat bagi percepatan berbagai program kesehatan di masa depan,” lanjutnya.

Diakhir sambutannya, Menkes Budi G. Sadikin mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus mengutamakan kesehatan, baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun lingkungan sekitar.

“Mari kita bangun budaya sehat bersama demi mewujudkan Indonesia Emas 2045 dan seterusnya, hingga generasi mendatang,” serunya penuh harap.

Peringatan Hari Kesehatan Nasional ini menjadi momentum bagi Pemerintah Kabupaten Pinrang untuk semakin memperkuat komitmen dalam mendukung program kesehatan, serta mengajak masyarakat dan tenaga kesehatan untuk terus bahu-membahu dalam menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.

Penjabat Bupati Sanggau Membuka Peningkatan Kapasitas Teknis Penilaian Usaha Perkebunan bagi Perusahaan Kelapa Sawit di Kab. Sanggau

Penjabat Bupati Sanggau Membuka Peningkatan Kapasitas Teknis Penilaian Usaha Perkebunan bagi Perusahaan Kelapa Sawit di Kab. Sanggau
Penjabat Bupati Sanggau Membuka Peningkatan Kapasitas Teknis Penilaian Usaha Perkebunan bagi Perusahaan Kelapa Sawit di Kab. Sanggau.
SANGGAU – Penjabat Bupati Sanggau Membuka Peningkatan Kapasitas Teknis Penilaian Usaha Perkebunan bagi Perusahaan Kelapa Sawit di Kab. Sanggau bertempat di Hotel Harvey, Selasa (12/10/2024).

Penjabat Bupati Sanggau dalam sambutanya menekankan Visi Asta Cita pemerintahan Prabowo-Gibran menitikberatkan pada kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, serta ekonomi hijau-biru, sekaligus pembangunan dari desa untuk pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.

“Subsektor perkebunan merupakan andalan Kabupaten Sanggau, untuk menjawab isu-isu strategis tersebut, terutama untuk mewujudkan misi Pemerintah Kabupaten Sanggau untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat berbasis ekonomi kerakyatan dan nilai – nilai kearifan local,”ujarnya.

Produktivitas subsektor perkebunan belum optimal, karena produktivitas rata-rata masih dibawah produktivitas hasil subsektor perkebunan secara Nasional. Sebagai komoditas ekspor dan merupakan andalan Kabupaten Sanggau yang berkontribusi besarter hadap PDRB, penyerapan tenaga kerja dan kondisi lahan yang sangat cocok untuk budidaya perkebunan.

Penjabat Bupati Sanggau juga menyampaikan peran sektor perkebunan berdasarkan data statistik, sektor pertanian memberi sumbangan sebesar 34,96% terhadap total Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Sanggau dan subsektor perkebunan memberikan sumbangan lebih dari 20 % nya, sedangkan berdasar lapangan pekerjaan, sektor pertanian menyediakan 246.797(64,64%) lapangan kerja dari sebanyak 381.803 usia angkatan kerja usia 15 tahun keatas Dalam Angka 2023, BPS Sanggau,”ujarnya.

Senin, 11 November 2024

Penjabat Bupati Sanggau Resmi Tutup Turnamen Pekanraya Menyabo Ke-III

Penjabat Bupati Sanggau Resmi Tutup Turnamen Pekanraya Menyabo Ke-III
Penjabat Bupati Sanggau Resmi Tutup Turnamen Pekanraya Menyabo Ke-III.
SANGGAU - Turnamen Sepakbola Pekanraya Menyabo Ke-III, resmi ditutup Penjabat (Pj) Bupati Sanggau Suherman SH MH. Penutupan berlangsung pada minggu (11/11/2024), di Lapangan Sepak Bola Desa Menyabo Kecamatan Tayan Hulu.

Selain dihadiri sejumlah pejabat Pemkab Sanggau dan stakeholder terkait, masyarakatpun berbondong hadir untuk menyaksikan penutupan sekaligus laga final antara PSSL melawan tim 86.

Apresiasi diungkapkan Penjabat Bupati atas terlaksananya Pekan Raya Menyabo Ke-III, Suherman menilai event olahraga ini berdampak positif untuk masyarakat.

“Selain untuk meningkatkan kesehatan tubuh melalui olahraga, acara ini juga dapat meningkatkan silaturahmi dan rasa persaudaraan diantara kita”, ujarnya.

Selanjutnya Penjabat Bupati ucapkan selamat kepada pemenang turnamen, dimana pada pertandingan final, tim 86 berhasil mengalahkan PSSL dengan skor 2-0.

“Selamat kepada pemenang, teruslah kembangkan potensi diri. Untuk yang belum berhasil jangan menyerah, semoga dilain kesempatan dapat mengukir prestasi”, katanya.

Acara penutupanpun diakhiri dengan penyerahan trofi dan hadiah oleh Penjabat Bupati Sanggau Suherman SH MH.

Sabtu, 09 November 2024

Kunjungan Kerja ke Desa Rambin, Suherman Fokus Pada Penurunan Stunting dan Pembangunan Infrastruktur

Kunjungan Kerja ke Desa Rambin, Suherman Fokus Pada Penurunan Stunting dan Pembangunan Infrastruktur
Kunjungan Kerja ke Desa Rambin, Suherman Fokus Pada Penurunan Stunting dan Pembangunan Infrastruktur.
SANGGAU - Penjabat (Pj.) Bupati Sanggau, Suherman, S.H., M.H., melakukan kunjungan kerja ke Desa Rambin, Kecamatan Kapuas, tepatnya di Dusun Biang Rosan. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Pemkab Sanggau dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di wilayah tersebut, Sabtu (9/11/2024).

Salah satu agenda utama dalam kunjungan kerja tersebut adalah penyerahan bantuan kepada anak-anak yang terdiagnosis stunting di Desa Rambin. Bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap permasalahan gizi buruk yang masih menjadi tantangan di Kabupaten Sanggau. “Ini adalah salah satu langkah nyata Pemkab Sanggau dalam melakukan percepatan penurunan stunting di wilayah ini,” ujar Suherman saat memberikan bantuan.

Selain itu, Beliau juga mengajak perwakilan dari PLN UP3 Sanggau untuk hadir dalam kunjungan kerja tersebut. Hal ini terkait dengan masalah kelistrikan di wilayah setempat, mengingat meskipun seluruh desa di Kabupaten Sanggau sudah teraliri listrik, masih ada dua dusun di Desa Rambin yang belum menikmati fasilitas listrik tersebut. “Kami harap PLN dapat segera mengambil langkah untuk mengatasi kekurangan pasokan listrik di dua dusun ini,” kata Suherman.

Suherman juga menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap perusahaan-perusahaan yang telah memberikan kontribusi besar kepada masyarakat Desa Rambin, khususnya dalam pembangunan infrastruktur, seperti jalan dan jembatan. “Dukungan dari sektor swasta sangat berarti bagi kemajuan desa ini, dan kami berharap kerja sama ini dapat terus ditingkatkan,” tambahnya.

Tak hanya itu, dalam kunjungan tersebut, Pj. Bupati Sanggau juga memberikan apresiasi kepada Kepala Desa Rambin yang sangat peduli terhadap pendidikan masyarakatnya. Salah satu langkah yang mencuri perhatian dalam kunjungan tersebut adalah rencana pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang sedang dipersiapkan di desa tersebut. “Saya sangat mengapresiasi inisiatif Kepala Desa untuk memprioritaskan pendidikan bagi anak-anak di sini. Ini adalah langkah besar bagi masa depan generasi muda di Desa Rambin,” ungkapnya.

Kunjungan kerja ini menjadi momentum penting bagi pemerintah daerah dalam memastikan program-program pembangunan, baik dalam bidang kesehatan, pendidikan, maupun infrastruktur, dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran di desa-desa terpencil di Kabupaten Sanggau. Pj. Bupati Sanggau berharap, dengan adanya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta, pembangunan di Kabupaten Sanggau dapat semakin maju dan merata.

Rabu, 06 November 2024

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) LPP RRI Entikong dengan Pemkab Sanggau

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) LPP RRI Entikong dengan Pemkab Sanggau
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) LPP RRI Entikong dengan Pemkab Sanggau.
SANGGAU  – LPP RRI Entikong dan Pemerintah Kabupaten Sanggau hari ini resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dalam rangka memperkuat kerjasama di berbagai bidang, khususnya dalam penyebarluasan informasi dan program-program pembangunan daerah. Acara penandatanganan berlangsung di Ruang Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sanggau, 6 November 2024.

PKS yang ditandatangani mencakup kerja sama antara LPP RRI Entikong dengan sejumlah instansi pemerintah Kabupaten Sanggau, yaitu Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Perindagkop), Dinas Kesehatan, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Porapar), Dinas Sosial P3AKB, serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Penandatanganan dilakukan oleh masing-masing Kepala Dinas atau pejabat yang mewakili.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sanggau, Joni Irwanto, yang turut menyaksikan proses penandatanganan bersama Kepala LPP RRI Entikong. Joni Irwanto memberikan apresiasi atas terlaksananya kerja sama ini, yang dinilai akan mempererat hubungan antara media penyiaran publik dengan instansi pemerintahan dalam rangka meningkatkan kualitas layanan publik dan penyebarluasan informasi kepada masyarakat.

“Melalui PKS ini, kita berharap dapat meningkatkan efektivitas komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, serta mendukung program-program pembangunan yang ada di Kabupaten Sanggau. RRI sebagai lembaga penyiaran publik memiliki peran yang sangat strategis dalam hal ini,” ujar Joni Irwanto.

Sementara itu, Kepala LPP RRI Entikong, Rina Irfantini, juga menyambut baik kerjasama ini dan berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah. “Kerja sama ini akan memperkuat sinergi antara RRI dengan pemerintah daerah, khususnya dalam mengimplementasikan program-program yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sanggau. Kolaborasi ini akan membuka peluang bagi kedua belah pihak untuk berkontribusi lebih besar dalam pembangunan daerah,” katanya.

Melalui PKS ini, diharapkan komunikasi antara pemerintah daerah dan masyarakat semakin terjalin dengan baik, serta berbagai program dan kebijakan pemerintah dapat disampaikan secara efektif, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan Kabupaten Sanggau.

Acara ini diakhiri dengan foto bersama sebagai simbol dari kerjasama yang telah terjalin, dan dilanjutkan dengan diskusi antara pihak-pihak terkait untuk merencanakan langkah-langkah konkrit dalam implementasi program yang telah disepakati.

Selasa, 05 November 2024

Penjabat Bupati Sanggau Tinjau Persiapan Logistik Pilkada 2024

Penjabat Bupati Sanggau Tinjau Persiapan Logistik Pilkada 2024
Penjabat Bupati Sanggau Tinjau Persiapan Logistik Pilkada 2024.
SANGGAU –  Guna memastikan setiap tahapan Pilkada di Kabupaten Sanggau berjalan lancar, Penjabat Bupati Sanggau, Suherman didampingi jajaran Forkopimda dan anggota DPRD Kabupaten Sanggau melakukan kunjungan ke Gudang Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sanggau yang berlokasi di GOR Bujang Malaka Kota Sanggau Kabupaten Sanggau. Selasa (5/11/2024).

Penjabat Bupati Sanggau, Suherman mengungkapkan kunjungan ini dilakukan untuk memantau proses penyortiran dan pelipatan surat suara serta kesiapan yang akan digunakan dalam Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Sanggau

“Saya menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sanggau berkomitmen untuk memastikan pelaksanaan Pilkada serentak 2024 berjalan lancar, tertib, kondusif, dan aman,” tegasnya.

“Selain itu juga kita ingin memastikan bahwa setiap tahapan persiapan berjalan dengan baik dan sesuai prosedur. Oleh karena itu, kami perlu mengecek kesiapan logistik peilkada ini” sambungnya.

Ia menekankan pentingnya dukungan dan motivasi bagi tim yang bertugas dalam persiapan logistik. Sehingga, Pilkada di Kabupaten Sanggau bisa berjalan tepat waktu dan sesuai jadwal.

“Harapan kami, seluruh tahapan Pilkada, termasuk distribusi logistik, bisa selesai tepat waktu dan sesuai jadwal yang telah ditetapkan dan berjalan dengan lancar,” ungkapnya.

Pada saat pelaksanaan pencoblosan di TPS, Pj. Bupati Sanggau, Suherman berharap kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sanggau untuk menggunakan hak pilihnya dalam menentukan pemimpin daerah.

“Saya yakin masyarakat Sanggau sudah cerdas, saya harap masyarakat untuk tidak golput. Ayo datang ke TPS gunakan hak pilihnya dalam menentukan calon pemimpin daerah yang dapat membangun Sanggau bermartabat,” pungkasnya.

Penulis   : Rizky Kurniyawan/LIBER