Berita Borneotribun.com: Sepakbola Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Sepakbola. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sepakbola. Tampilkan semua postingan

Jumat, 01 Agustus 2025

PSS Sleman lepas Hokky Caraka, perkenalkan Riko Simanjuntak

PSS Sleman lepas Hokky Caraka, perkenalkan Riko Simanjuntak
PSS Sleman lepas Hokky Caraka, perkenalkan Riko Simanjuntak. (ANTARA)
Jakarta - PSS Sleman resmi melepas penyerang timnas Indonesia U-23, Hokky Caraka, sekaligus memperkenalkan pemain sayap Riko Simanjuntak, Jumat.

“Terima kasih atas kerja keras serta dedikasimu untuk Super Elja selama ini, hokky caraka. Sampai jumpa lagi di kesempatan lain,” tulis PSS mengenai Hokky melalui akun Instagram resmi PSS, Jumat.

“He’s here,” tulis PSS mengenai Riko.

Belum diketahui Hokky akan bergabung dengan klub apa untuk musim kompetisi 2025/2026. Namun beberapa sumber menyebut ia cukup dekat untuk bergabung dengan klub Super League, Persita Tangerang.

Hokky yang lahir di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bergabung dengan PSS pada musim 2021/2022. PSS juga menjadi klub profesional pertama pemain yang pernah mengikuti program Garuda Select itu.

Ia berseragam PSS selama empat musim, dengan total koleksi tujuh gol dari 68 penampilan.

Hokky cukup sering dipanggil memperkuat timnas kelompok umur. Ia juga masuk skuad timnas Indonesia U-23 yang kalah pada final ASEAN U-23 Championship dari Vietnam pada Selasa (29/7).

Sedangkan Riko sudah menjalani separuh musim 2024/2025 di PSS, sebagai pemain pinjaman dari Persija Jakarta. Namun belum jelas apakah Riko kembali berstatus pemain pinjaman pada musim 2025/2026, atau ditebus permanen oleh PSS dari Macan Kemayoran.

PSS akan berkompetisi di Championship atau kompetisi kasta kedua pada musim 2025/2026, setelah mereka terdegradasi dari Liga 1 musim lalu.

Pewarta : A Rauf Andar Adipati/ANTARA

Penyerang Napoli Victor Osimhen resmi pindah ke Galatasaray

Penyerang Napoli Victor Osimhen resmi pindah ke Galatasaray
Penyerang Napoli Victor Osimhen resmi pindah ke Galatasaray. (ANTARA)
Jakarta - Penyerang Napoli Victor Osimhen menyelesaikan kepindahan permanen ke Liga Turki, Galatasaray, dengan nilai transfer 75 juta euro (Rp 1,4 trilyun) dan ikatan kontrak berdurasi empat tahun, Jumat.

Osimhen merupakan sosok kunci dalam keberhasilan Napoli meraih gelar juara Liga Italia 2023. Pada musim lalu dipinjamkan ke Galatasaray.

Bersama Galatasaray Ia mencetak 26 gol dalam 30 pertandingan liga, dan membantu klub Istanbul itu meraih gelar juara Liga Turki ke-25 mereka.

Pemain berusia 26 tahun itu absen ketika Napoli memulai latihan pada awal pekan ini karena proses finalisasi detail kesepakatan transfer masih berlangsung.

Pelatih Napoli, Antonio Conte, tampaknya tidak memasukkan Osimhen dalam rencananya untuk mempertahankan gelar scudetto mereka musim depan.

Negosiasi dengan Galatasaray telah berlangsung selama beberapa pekan, tetapi hingga Kamis (31/7) sempat menemui jalan buntu terkait skema pembayaran transfer.

Napoli belum lama ini merekrut Kevin De Bruyne dari klub Liga Inggris, Manchester City. Pada Juni, mereka juga telah mendatangkan mantan pemain Manchester City dan Bayern Munich.

Osimhen kini tercatat menjadi pemain termahal dalam sejarah Galatasaray.

Pewarta : A Rauf Andar Adipati/ANTARA

OPPO menjadi "official smartphone" Super League sampai 2027

OPPO menjadi "official smartphone" Super League sampai 2027. (ANTARA)
Jakarta - Produsen ponsel cerdas OPPO diumumkan menjadi official smartphone pada kompetisi sepak bola tertinggi Indonesia, BRI Super League, selama dua musim yaitu mulai musim 2025/2026 dan musim 2026/2027.

Dengan menjadi official smartphone Super League, OPPO hadir membawa teknologi untuk menangkap semangat, emosi, dan momen kebanggaan sepak bola Indonesia. Kolaborasi ini menjadi wujud nyata komitmen OPPO dalam mendampingi perjuangan sepak bola nasional, bukan hanya sebagai pendukung, tetapi sebagai mitra aktif dalam perjalanan yang menyatukan jutaan penggemar di seluruh negeri.

“Sepak bola adalah detak jantung bangsa, dan OPPO adalah nadinya, dan siap mengalirkan semangat ke penjuru negeri. Kami melihat BRI Super League bukan sekadar kompetisi, tetapi panggung bagi jutaan laga penuh momen yang menginspirasi," kata Vice President OPPO Patrick Owen dalam peresmian kerja sama ini di On3, Jakarta, Kamis.

"OPPO memungkinkan para penggemar mengabadikan momen paling autentik, dari sorakan tribun hingga detik penentu kemenangan. Dengan kualitas visual yang tajam dan penuh rasa, setiap momen bisa hidup lebih lama dari sekadar 90 menit. Karena itulah OPPO menjadi satu-satunya brand teknologi yang secara konsisten berdiri bersama sepak bola Indonesia,” kata dia.

Sebagai official smartphone partner, OPPO akan tampil dalam berbagai aspek pertandingan seperti LED stadion, jersei wasit, backdrop media, hingga layar dan tayangan VAR. Selain eksposur visual, nantinya produk OPPO juga menjadi satu-satunya smartphone resmi yang digunakan dalam aktivitas ILeague dan operasional pertandingan.

Apresiasi utama OPPO di dalam pertandingan adalah nantinya setiap pemain yang mendapatkan penghargaan pemain terbaik pertandingan di Super League, akan mendapatkan hadiah langsung berupa produk unggulan dari OPPO.

Sadikin Aksa sebagai Direktur Komersial & Bisnis I.League menyambut baik adanya kerja sama ini. Kata dia, kerja sama ini adalah wujud sinergi nyata antara teknologi dan olahraga.

“Kami menyambut baik kolaborasi antara OPPO dan BRI Super League sebagai langkah nyata sinergi antara industri olahraga dan teknologi. Komitmen OPPO yang konsisten mendukung sepak bola nasional menunjukkan bahwa sepak bola Indonesia memiliki daya tarik dan potensi besar untuk terus tumbuh," kata Sadikin.

OPPO juga menghadirkan pengalaman digital “OPPO Moment”, di mana penggemar dapat menikmati highlight pertandingan langsung dari smartphone. Momen-momen ini ditangkap menggunakan kamera OPPO, menghadirkan detail emosi dan aksi secara autentik. Untuk memperluas jangkauan, OPPO akan menggelar 30 acara nonton bareng dan 5 sesi meet & greet di berbagai kota.

Nantinya, produsen ponsel cerdas dari China itu juga membuka ruang kolaboratif bagi komunitas kreatif, termasuk fotografer dan video kreator lokal untuk mengabadikan pertandingan hanya menggunakan smartphone OPPO dari pinggir lapangan. Selain itu, program seperti Liga Goes to Campus dan program magang industri olahraga akan melibatkan mahasiswa untuk belajar langsung di balik layar kompetisi profesional.

Adapun, Super League musim depan akan dimulai pada 8 Agustus, dengan laga pembuka antara Persebaya Surabaya melawan tim promosi PSIM Yogyakarta. Laga ini akan dimainkan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada pukul 19.00 WIB.

Oleh : Zaro Ezza Syachniar/ANTARA

Pemain muda Bali bicara persaingan dengan pemain asing di Super League

Pemain muda Bali bicara persaingan dengan pemain asing di Super League
Pemain muda Bali bicara persaingan dengan pemain asing di Super League. (ANTARA)
Jakarta - Pemain muda Bali United Kadek Arel berbicara tentang persaingannya dengan pemain asing di Super League, yang pada musim depan kuotanya bertambah menjadi 11 pemain.

Sebelas pemain ini adalah kuota yang dibolehkan didaftarkan oleh I.League selalu operator liga, dengan nantinya hanya sembilan pemain yang maksimal masuk dalam daftar susunan pemain (DSP) dan tujuh pemain yang bermain dalam satu pertandingan.

“Ya bagi saya musim ini, musimnya pasti lebih meningkat ya. Karena mungkin ada regulasi yang berubah juga. Dan itu menjadi hal baik juga bagi kita sebagai pemain muda. Banyak belajar dengan para-para senior dan juga pemain asing. Dan kita harap kita juga bisa berbicara banyak di musim depan nanti,” kata Kadek saat ditemui awak media setelah dia menghadiri acara kerja sama OPPO dengan BRI Super League di On3, Jakarta, Kamis.

Tak hanya Kadek, pemain muda Bali United lainnya, Rahmat Arjuna, juga menyambut musim depan dengan positif, meski ada penambahan kuota pemain asing.

“Mungkin iya, meningkat persaingan,” kata Rahmat, yang juga merupakan rekan setim Kadek di timnas U-23 tersebut.

Untuk musim depan, Bali sudah memiliki tujuh pemain dari kuota 11 pemain yang boleh didaftarkan oleh liga. Ketujuh pemain itu adalah Boris Kopitovic (Montenegro), Mirza Mustafic (Luksemburg), Thijmen Goppel (Belanda), Tim Receveur (Belanda), Brandon Wilson (Australia), Joao Ferrari (Brasil), dan Mike Haumptmeijer (Belanda).

Di sisi lain, regulasi untuk pemain muda tak mengalami tambahan seperti untuk pemain asing, dengan musim depan setiap klub wajib memainkan minimal satu pemain U-23 sekurang-kurangnya 45 menit atau satu babak.

Sementara itu, Kadek dan Rahmat tampaknya tak akan terlalu terganggu dengan penambahan pemain asing untuk kompetisi kasta tertinggi di Indonesia tersebut.

Kedua pemain itu sudah mendapatkan banyak menit bermain pada musim lalu, ketika timnya memiliki delapan pemain asing, yang hanya enam di antaranya yang dibolehkan bermain dalam satu pertandingan.

Pada musim lalu, Kadek memainkan 17 pertandingan dengan 1.452 menit bermain, sementara Rahmat bermain lebih banyak, yaitu 31 kali (1.747 menit) dengan sumbangan enam gol dan empat assist.

Di Super League musim depan, klub berjuluk Serdadu Tridatu itu akan membuka musim dengan melawan Persik Kediri di Stadion I Wayan Dipta pada 10 Agustus.

Oleh : Zaro Ezza Syachniar/ANTARA

Bobby Nasution: Pembuktian Sumut bisa gelar laga internasional

Bobby Nasution: Pembuktian Sumut bisa gelar laga internasional
Bobby Nasution: Pembuktian Sumut bisa gelar laga internasional. (ANTARA)
Medan - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menyatakan pertandingan pemanasan Piala Dunia U-17 menjadi pembuktian bahwa Sumut bisa menggelar laga internasional.

"Ini merupakan pembuktian, Sumut bisa menyelenggarakan ajang internasional terutama sepak bola," kata Bobby usai rapat secara daring bersama PSSI di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis.

Menurut dia, hal ini pertama dalam sejarah bahwa laga tim nasional (timnas) sepak bola digelar di luar Pulau Jawa, dan Sumatera Utara menjadi tuan rumahnya.

Laga pemanasan Piala Dunia U-17 diberi nama Piala Kemerdekaan 2025 diikuti empat tim, termasuk Timnas U-17 Indonesia digelar di Stadion Utama Sumut, Deli Serdang, Sumatera Utara pada Agustus 2025.

"Ini kesempatan luar biasa, langsung menyaksikan timnas bermain. Kami akan beri dukungan penuh, berkomitmen agar ajang ini sukses. Ini juga pembuktian Sumut bisa menyelenggarakan ajang internasional," kata Bobby.

Gubernur berharap, ajang internasional ini dapat berjalan sukses mengingat laga yang digelar akan diikuti empat negara peserta Piala Dunia U-17 Qatar.

Ajang internasional ini, menurut Bobby, akan mendorong perekonomian di Sumatera Utara, dan menjadi pintu untuk menuju ajang nasional lainnya.

"Ajang ini tentunya akan mendatangkan pengunjung, baik dalam dan luar negeri. Ini dorongan ekonomi, dan pembelajaran bagi kami menjadi penyelenggara ajang internasional lainnya," kata Bobby.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan turnamen Piala Kemerdekaan 2025 digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara, karena tidak ingin Timnas Indonesia menjadi "Jawa-sentris", yang laganya hanya terpusat di pulau Jawa.

Selain itu, lanjut dia, Timnas Indonesia di luar Jawa juga diharapkan bisa memicu gairah sepak bola lokal dan kesempatan menyaksikan langsung laga bertaraf internasional.

"Kami melihat kesempatan uji coba untuk Timnas U-17, kami juga coba berikan di wilayah Sumatera. Jadi jangan Jawa-sentris. Kami juga mengapresiasi stadion-stadion yang diperbaiki pemerintah, dukungan pemerintah untuk renovasi stadion harus dimanfaatkan, makanya kami coba di Sumut," kata Erick.

Hingga kini, ada dua tim yang telah mengkonfirmasi ikut serta Piala Kemerdekaan 2025, yaitu U-17 Afrika Selatan, dan U-17 Tajikistan. Sementara satu peserta lagi PSSI berharap akan diisi tim Amerika Selatan.

"Kehadiran tim-tim peserta Piala Dunia U-17 2025 diharapkan memberikan pengalaman berharga bagi Garuda Asia," kata Erick Thohir.

Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga mengatakan, pertandingan di Sumatera Utara ini sebagai upaya memberikan standar yang sama laga internasional di luar Jawa.

Terlebih, lanjut dia, Sumatera Utara belum pernah menyelenggarakan laga internasional selama 40 tahun terakhir.

"Ini menjadi dorongan melihat timnas di daerah, walaupun ini masih kelompok usia, dan membawa pertandingan internasional ke daerah. Apalagi laga internasional sudah tidak terjadi di Sumut, mungkin sudah 30-40 tahun," kata Arya.

Pewarta : Muhammad Said/ANTARA

Kamis, 31 Juli 2025

Maurizio Souza sudah miliki bayangan komposisi tim Persija Jakarta

Maurizio Souza sudah miliki bayangan komposisi tim Persija Jakarta
Maurizio Souza sudah miliki bayangan komposisi tim Persija Jakarta. (ANTARA)
Depok - Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, sudah memiliki bayangan komposisi tim asuhannya untuk mengarungi Super League musim 2025/2026.

“Saya sudah punya gambaran di kepala. Kami sudah menjalani tujuh sesi latihan. Segala sesuatu bisa saja berubah. Gustavo (Almeida) masih latihan terpisah, begitu juga Ryo (Matsumura),” kata Souza seusai memimpin latihan tim Persija di Persija Training Ground, Depok, Kamis.

“Matsumura akan menjalani operasi, jadi dia akan absen cukup lama. Gustavo sedang dalam tahap akhir pemulihan. Masih ada keraguan untuk pertandingan pertama, belum pasti apakah dia akan main,” lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Souza mengatakan bahwa Persija masih akan mendatangkan satu pemain asing lagi dalam waktu dekat. Saat ini Macan Kemayoran sudah memiliki sembilan pemain asing, mayoritas asal Brasil. Hanya Ryo Matsumura yang berasal dari Jepang, yang merupakan pemain asing non Brasil.

Pada Super League 2025/2026, Persija akan berkandang di Jakarta International Stadium. Stadion itu juga sudah digunakan Persija untuk acara perkenalan tim serta memainkan pertandingan persahabatan melawan Arema FC pada Sabtu (26/7).

Pada pertandingan itu, bek baru Persija Jordi Amat sempat sedikit menyampaikan kritik terhadap kualitas rumput di JIS. Namun bagi Souza, tidak banyak masalah berarti pada kondisi lapangan di JIS.

“Lapangan sebenarnya cukup bagus. Terlihat sedikit lembap, ada beberapa rumput yang terangkat. Di awal pertandingan sebenarnya baik-baik saja, hanya sedikit ada rumput yang terlepas. Itu tidak mengganggu permainan kami. Tentu pemain selalu ingin bermain di lapangan terbaik,” tutur mantan pelatih Madura United itu.

Persija mengakhiri Liga 1 musim 2024/2025 dengan menghuni posisi ketujuh pada klasemen akhir. Mereka akan mengawali kiprahnya di Super League 2025/2026 dengan menjamu Persita Tangerang pada Minggu (10/8).

Pertandingan melawan Persita juga akan menjadi reuni bagi pelatih Persita Carlos Pena, yang pada musim lalu mengarsiteki Persija sebelum dipecat menjelang musim kompetisi usai.

Pewarta : A Rauf Andar Adipati/ANTARA

PSSI belum pastikan Indra Sjafri sebagai pelatih timnas SEA Games 2025

PSSI belum pastikan Indra Sjafri sebagai pelatih timnas SEA Games 2025
PSSI belum pastikan Indra Sjafri sebagai pelatih timnas SEA Games 2025. (ANTARA)
Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir belum bisa mengungkapkan siapa pelatih timnas Indonesia di SEA Games 2025 yang dimainkan di Thailand pada akhir tahun nanti.

“Kalau ditanya apakah PSSI sudah memutuskan Coach Indra? Belum,” kata Erick pada jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis.

Banyak yang memperkirakan bahwa Indra Sjafri akan menjadi pelatih tim Garuda Muda untuk ajang multi-event tersebut, namun Erick mengatakan ia akan mengumumkan pelatih tim sepak bola Indonesia untuk SEA Games 2025 setelah berakhirnya babak kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang dimainkan di Sidoarjo pada September mendatang.

Terkait apakah Indra termasuk calon pelatih di SEA Games atau tidak, Erick juga enggan menyebutnya secara spesifik. Ia hanya mengatakan Indra adalah pelatih yang menyudahi puasa medali emas Indonesia di SEA Games selama 32 tahun, dan ia meminta masyarakat menghormatinya.

Indra Sjafri adalah pelatih yang mengantarkan Indonesia menjadi juara di SEA Games 2023. Ketika itu, Garuda Muda mengalahkan Thailand pada laga final di Kamboja, dengan skor 5-2.

“Saya sudah sampaikan bahwa kita jangan melupakan pahlawan. SEA Games itu 32 tahun kita menangkan dengan Coach Indra,” tambah dia.

Menteri BUMN itu lalu mengatakan bahwa skuad Indonesia di SEA Games nanti kemungkinan tak sama dengan apa yang ditampilkan di Kejuaraan ASEAN U-23 2025 yang baru selesai Selasa lalu.

Ia mengatakan selalu meninjau skuad Garuda Muda setiap mengikuti turnamen, termasuk di Kejuaraan ASEAN U-23 dan juga di babak kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang dimainkan pada September mendatang.

“Artinya nah tim ini ya diprioritaskan untuk fokus AFC U23 (Kualifikasi Piala Asia U-23 2026) dulu, satu-satu ini. Kan September main juga. Nah setelah kita review juga dengan tambahan pemain atau tambah pemain atau kurang apa, enggak tahu nanti kita lihat, apakah tim ini juga kita berangkatkan ke SEA Games, kita lihat,” kata dia menjelaskan.

Adapun pelatih Garuda Muda di babak kualifikasi Piala Asia U-23 masih Gerald Vanenburg. Di babak kualifikasi nanti, Indonesia berada di Grup J bersama Korea Selatan, Makau, dan Laos. Nantinya, dari babak kualifikasi, hanya 11 juara grup dan empat runner-up terbaik yang lolos ke putaran final bersama tuan rumah Arab Saudi pada Januari tahun depan.

Oleh : Zaro Ezza Syachniar/ANTARA

MilkLife Soccer Challenge bidik pesepak bola putri di 10 kota

MilkLife Soccer Challenge bidik pesepak bola putri di 10 kota
MilkLife Soccer Challenge bidik pesepak bola putri di 10 kota. (ANTARA)
Jakarta - Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama MilkLife menggelar MilkLife Soccer Challenge (MLSC) 2025-2026 yang menyasar pembinaan pesepak bola putri usia dini.

Tahun ini, turnamen digelar di 10 kota dengan tambahan penyelenggaraan di Malang, Jawa Timur, dan Bekasi, Jawa Barat.

Program Director MLSC Teddy Tjahjono mengatakan perluasan lokasi menjadi langkah strategis untuk menjaring talenta muda dari daerah yang memiliki tradisi kuat di sepak bola.

“Malang dan Bekasi memiliki sejarah panjang serta antusiasme tinggi terhadap sepak bola putri. Harapannya, kualitas dan kuantitas peserta semakin meningkat,” katanya dalam konferensi pers Kick Off MLSC di Jakarta, Kamis.

Turnamen usia dini ini mempertandingkan kelompok umur KU-8, KU-10, dan KU-12 dengan sistem dua seri di setiap kota penyelenggara.

Seri pertama dimulai di Kudus pada 29 Juli–3 Agustus dengan diikuti 1.370 peserta dari 92 SD dan MI di wilayah sekitar.

Selain bertambahnya kota penyelenggara, MLSC 2025-2026 juga mengubah ukuran lapangan untuk KU-12 menjadi 26x42 meter dari sebelumnya 24x40 meter, sedangkan ukuran lapangan KU-10 tidak berubah.

Semifinal dan final KU-10 akan menggunakan lapangan berstandar KU-12.

Exco PSSI Vivin Cahyani Sungkono menilai MLSC sejalan dengan program pembinaan federasi.

“Turnamen ini membantu PSSI menyiapkan talent pool pesepak bola putri berbakat yang nantinya bisa berlaga di level profesional,” ujarnya.

Salah satu alumni MLSC, Clea Abelia dari Jakarta, menyebut kompetisi itu berperan penting dalam meningkatkan kemampuannya hingga menembus turnamen internasional JSSL Singapore 7’s 2025.

“Dari turnamen ini aku semakin mencintai sepak bola. Pengalaman ini sangat berharga,” kata Clea, yang kini membela Cipta Cendikia Football Academy, Bogor.

Selain turnamen utama 7 lawan 7, MLSC juga menggelar Festival SenengSoccer untuk KU-8 dan Skill Challenge yang menguji kemampuan dasar pemain.

Rangkaian kompetisi akan ditutup dengan MLSC All Stars yang mempertemukan talenta terbaik dari seluruh kota penyelenggara.

Jadwal MLSC Seri 1 2025-2026: Kudus (29 Juli–3 Agustus), Semarang (5–10 Agustus), Surabaya (19–24 Agustus), Tangerang (2–7 September), Bekasi (9–14 September), Bandung (16–21 September), Yogyakarta (14–19 Oktober), Solo (28 Oktober–2 November), Malang (4–9 November), dan Jakarta (18–23 November).

Pewarta : A Rauf Andar Adipati/ANTARA

Pemain Persik all out jelang kompetisi Super League

Pemain Persik all out jelang kompetisi Super League
Pemain Persik all out jelang kompetisi Super League. (ANTARA)
Kediri - Pemain Persik Kediri siap tampil all out menjelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2025/2026 yang akan berlangsung Agustus.

Salah satu pemain Persik Mochammad Supriadi mengaku sangat antusias dengan akan bergulirnya kompetisi. Ia ingin membuktikan performanya membela Persik Kediri.

"Saya pribadi masih ingin bermain untuk Persik Kediri. Saya ingin membuktikan kepada tim (Persik Kediri), kalau saya masih bisa kembali ke top performa," kata Supriadi di Kediri, Kamis.

Pemain berusia 23 tahun itu mengaku sudah tak sabar untuk menjalani debut di musim ketiganya bersama Persik Kediri dan menunjukkan performanya sebagai pemain yang layak untuk dipertahankan ke dalam skuad.

Pemain yang pernah membawa Timnas Indonesia menjuarai Piala AFF U-16 2018 itu memiliki ambisi besar untuk kembali mencetak gol dan memberikan banyak assist penting untuk membantu Persik Kediri bersaing di posisi papan atas musim ini.

Supri, sapaan akrabnya sebelumnya lama absen ke dalam skuad lantaran mengalami cedera serius, yakni Anterior Cruciate Ligament (ACL).

"Target utama tentu ingin berkontribusi penuh kepada tim. Sedangkan target pribadi saya ingin mencetak gol dan banyak memberikan assist," kata dia.

Supriadi mengaku dirinya merasa cukup nyaman selama tinggal di Kota Kediri. Bahkan karena terlalu nyaman, ia jarang pulang ke kampung halaman di Surabaya.

"Saya sendiri jarang pulang, karena lebih fokus latihan sajalah. Karena pulang pergi juga capek. Jadi fokus di Kediri saja tempatnya juga sangat nyaman," ujarnya.

Dirinya juga sudah sangat cocok dengan menu-menu makanan yang ada di Kota Kediri.

Selain itu, harga makanan di "Kota Tahu" ini juga cukup murah. Bahkan, ia punya menu andalan yang menjadi favorit yakni pecel.

"Makanan enak-enak semua di Kediri, terutama pecel. Seringkali saya beli pecel di kawasan Jalan Dhoho, atau tidak di pecel Mbah Darmo (berlokasi di Kelurahan Banjaran)," kata dia.

Manajer Persik Kediri M. Syahid Nur Ichsan mengatakan perkembangan pemain dalam setiap pekannya memang selalu menunjukkan progres positif.

"Banyak pemain juga yang baru bergabung. Tentunya mereka perlu saling mengerti satu sama lain. Agenda latihan bersama sangat bagus untuk meningkatkan chemistry antarpemain," katanya.

Ia menambahkan, latihan bersama juga disebutnya sangat berguna sebagai fase persiapan menyongsong Super League 2025/26 sekaligus sebagai bahan evaluasi dan gambaran bagi pelatih terkait dengan kondisi tim dan para pemain.

"Melalui latihan bersama ini akan memberikan banyak gambaran bagi pelatih mengenai kondisi tim, hingga sejumlah evaluasi maupun program latihan yang akan dilakukan ke depan," kata dia.

Pewarta : Asmaul Chusna/ANTARA

Rekap transfer sementara Liga Prancis musim panas 2025/26

Rekap transfer sementara Liga Prancis musim panas 2025/26
Rekap transfer sementara Liga Prancis musim panas 2025/26. (ANTARA)
Jakarta - Bursa transfer musim panas 2025 untuk Ligue 1 menunjukkan aktivitas yang cukup dinamis, dengan klub-klub melakukan berbagai perpindahan pemain untuk memperkuat skuad mereka menjelang musim 2025/26.

Berdasarkan data dari Transfermarkt per 30 Juli 2025, berikut adalah rekap transfer Ligue 1 untuk periode musim panas 2025, termasuk pemain masuk, pemain keluar, dan nilai transfer:

1. Paris Saint-Germain (PSG)
Pemain Masuk: Renato Marin dari AS Roma (bebas transfer)

Pemain Keluar: tidak ada

2. AS Monaco
Pemain Masuk: Eric Dier dari Bayer Muenchen (bebas transfer), Ansu Fati dari Barcelona (Pinjaman).

Pemain Keluar: Ismail Jakobs ke Galatasaray (Rp139 miliar), Chrislain Matsima ke FC Ausburg (Rp86 Miliar), Edan Diop ke Cercle Brugge (pinjaman).

3. Olympique Marseille
Pemain Masuk: Jonathan Rowe dari Norwich (Rp250 miliar), Emile-Hojberg (Rp234 miliar), Neal Maupay dari Everton (Rp69 miliar), Facundo Medina dari Lens (biaya pinjaman Rp34 miliar) Angel Gomes dari Lille (bebas transfer), CJ Egan Riley dari Burnley (bebas transfer)

Pemain Keluar: Luis Enrique ke Inter Milan (Rp399 miliar), Quentin Merlin ke Rennes (Rp225 miliar), Valentin Rongier ke Rennes (Rp95 miliar), Pau Lopez ke Toluca (Rp83 miliar), Ismail Kone ke Sassuolo (biaya pinjaman Rp43 miliar), Samuel Gigot ke Lazio (Rp8 miliar), Amar Dedic ke RB Salzburg (Rp1 miliar), Luiz Felipe ke Rayo Vallecano (bebas transfer).

4. LOSC Lille
Pemain Masuk: Felix Correia dari Gil Vincente (Rp112 miliar), Marius Broholm dari Rosenborg (Rp104 miliar), Nathan Ngoy dari Standard Liege (Rp78 miliar), Olivier Giroud dari LAFC (bebas transfer), Arnaud Bodart dari FC Metz (bebas transfer).

Pemain Keluar: Gabriel Gudmundsson ke Leeds (Rp201 miliar), Andrej Ilic ke Union Berlin (Rp86 miliar), Alan Virginius ke Young Boys (Rp43 miliar), Remy Cabella (bebas transfer), Angel Gomes ke Marseille (bebas transfer), Jonathan David ke Juventus ( bebas transfer).

5. RC Strasbourg Alsace
Pemain Masuk: Joaquin Panichelli dari Alaves (Rp286 miliar), Mathis Amougou dari Chelsea (Rp252 miliar), Andrew Omobamidle dari Nottingham (Rp182 miliar), Valenti Barco dari Brighton (Rp173 miliar), Ismail Samuel-Smith dari Chelsea (Rp130 miliar), Somalia Coulibaly dari Dortmund (Rp130 miliar), Pape Demba Diop dari Zulte Waregem (Rp130 miliar), Samuel Amo-Ameyaw dari Southampton (Rp121 miliar), Maxi Oyadele dari Legia Warszawa (Rp104 miliar), Mike Panders dari Chelsea (Pinjaman).

Pemain Keluar: Habib Diarra ke Sunderland (Rp547 miliar), Mamadou Sarr ke Chelsea (Rp243 miliar), Robin Risser ke Lens (Rp52 miliar), Marvin Senaya ke AJ Auxerre (Rp26 miliar), Steve Baseya ke Alverca (Rp6 miliar), Alaa Bellarouch ke SC Braga (Rp5 miliar), Moise Sahi Dion ke FCV Dender (bebas transfer), Thomas Delaine ke Le Havre (bebas transfer).

6. Stade Rennais FC
Pemain Masuk: Quentin Merlin dari Marseille (Rp225 miliar), Lilian Braisser dari Stade Brestois (Rp208 miliar), Valentin Rongier dari Marseille (Rp95 miliar).

Pemain Keluar: Adrien Truffert ke Bournemouth (Rp234 miliar), Lorenz Assignon ke Stuttgart (Rp208 miliar), Azor Matusiwa ke Ipswich (Rp199 miliar), Kyogi Furuhashi ke Birmingham (Rp156 miliar), Wilson Samake ke Bandirmaspor (bebas transfer), Leo Ostigrad ke Genoa (pinjaman), Jonathan Do Marcolino ke Bresse (pinjaman), Albert Gronbaek ke Genoa (pinjaman).

7. OGC Nice
Pemain Masuk: Isak Janson dari Rapid Vienna (Rp173 miliar), Yehvan Diouf dari Stade Reim (Rp112 miliar), Kojo Peprah Oppong dari Norrkoping (Rp46 miliar), Gabin Bernardeu dari Le Mans (bebas transfer), Juma Bah dari Manchester City (pinjaman).

Pemain Keluar: Jean-Claire Todibo ke West Ham (Rp695 miliar), Marcin Bulka ke Neom SC (Rp260 miliar), Gaetan Laborde kr Al-Diraiyah (Rp69 miliar), Victor Orakpo ke Montpellier (pinjaman), Mattia Vitti ke Fiorentina (pinjaman), Rares Ilie ke Empoli (pinjaman), Aliou Balde ke ST. Gallen (pinjaman), Issiaga Camara ke Brommapojkarna (pinjaman).

8. Olympique Lyon
Pemain Masuk: Ruben Kluivert dari Casa Pia (Rp65 miliar), Afonso Moreira dari Sporting B (Rp34 miliar).

Pemain Keluar: Rayan Cherki ke Manchester City (Rp634 miliar), Lucas Perri ke Leeds (Rp278 miliar), Said Benrahma ke Neom SC (Rp208 miliar), Amin Sarr ke Hallas Verona (Rp60 miliar), Johann Lepenant ke Nantes (Rp43 miliar), Adreylson ke Al-Wasl (Rp38 miliar), Alexandre Lacazette ke Neom SC (bebas transfer), Justin Bengui ke Brussels (pinjaman).

9. RC Lens
Pemain Masuk: Samsung Baidoo dari RB Salzburg (Rp139 miliar), Jeremy Agbonfio dari Hacken (Rp112 miliar), Martin Satriano dari Inter Milan (Rp86 miliar), Morgan Guilavogui dari St. Pauli (Rp78 miliar), Matthieu Udol dari FC Metz (Rp60 miliar), Robin Risser dari Strasbourg (Rp52 miliar), Mattia Fortin dari Padova (Rp26 miliar), Regis Gurtner dari Amiens SC (bebas transfer).

Pemain Keluar: Kevin Danso ke Tottenham (Rp434 miliar), Neil El Aynaoui ke AS Roma (Rp408 miliar), Przmyslaw Frankowski ke Galatasaray (Rp121 miliar), Oscar Cortes ke Rangers (Rp69 miliar), Morgan Guilavogui ke Lens (Rp52 miliar), Facundo Medina ke Marseille (biaya pinjaman Rp34 miliar), Goduine Koyalipou ke Levante (biaya pinjaman Rp8 miliar), Herve Koffi ke Angers (pinjaman), Mattia Fortin ke Padova (pinjaman), Yannick Pandor ke Francs Borains (pinjaman).

10. Toulouse FC
Pemain Masuk: Mario Sauer dari MSK Zilina (Rp30 miliar).

Pemain Keluar: Zakaria Aboukhlal ke Torino (Rp139 miliar), Cesar Gelabert ke Sporting Gijon (Rp39 miliar), Justin Lacombe Valenciennes (bebas transfer), Gabriel Suazo ke Sevilla (bebas transfer), Joshua King ke Al-Khaleej (bebas transfer), Edhy Zuliani ke Pau FC (pinjaman), Mathys Niflore ke USL Dunkerque (pinjaman).

11. Stade Brestois 29
Pemain Masuk: Ludovic Ajorque dari FSV Mainz (Rp34 miliar), Junior Diaz dari Troyes (pinjaman).

Pemain Keluar: Lilian Braisser ke Rennes (Rp208 miliar), Massadio Haidara ke Kocaelispro (bebas transfer), Mathias Pereira Lage ke St. Pauli (bebas transfer).
12. FC Nantes
Pemain Masuk: Johann Lepenant dari Lyon (Rp43 miliar), Chidozie Awaziem dari Colorado (Rp14 miliar), Hyeok-kyu Kwon dari Celtic (Rp4 miliar), Youssef El Arabi dari Apoel Nicosa (bebas transfer), Uros Radakovic dari Sivasspor (bebas transfer), Alexis Mirbach dari FC Metz (bebas transfer).

Pemain Keluar: Moses Simon ke Paris FC (Rp121 miliar), Douglas Agusto ke Krasnodar (Rp112 miliar), Jean-Charles Castelleto ke Al-Duhail (Rp69 miliar), Pedro Chirivella ke Panathinaikos (Rp34 miliar), Hugo Berbet ke FC Varsailles (bebas transfer), Tino Kadewere ke Aris Saloniki (bebas transfer), Nicolos Pallois ke Stade Reims (bebas transfer), Alban Lafont ke Panathinaikos (pinjaman), Malang Gomes ke Le Mans (pinjaman), Lamine Diack ke Sion (pinjaman).

13. Paris FC (Promosi)
Pemain Masuk: Ostavio dari Porto (Rp295 miliar), Nhoa Sangui dari Stade Reims (Rp165 miliar), Moses Simon dari FC Nantes (Rp121 miliar), Thibaut De Smet dari Stade Reims (26 miliar).

Pemain Keluar: Josias Lukembila ke FC Sion (bebas transfer).

14. FC Lorient
Pemain Masuk: Arsene Kouassi dari AC Ajaccio (Rp20 miliar), Noah Cadio dari Rodez AF (Rp17 miliar), Bingourou Kamara dari Pau FC (bebas transfer), Abdoulaye Faye Bayer Leverkusen (pinjaman).

Pemain Keluar: Yoan Cathline ke FC Utrecht (Rp48 miliar), Julian Poncheu ke Real Valladolid (bebas transfer), Stephane Diarra ke Alverca (bebas transfer), Julian Laporte ke Montpellier (bebas transfer), Isaac James ke Alverca (bebas transfer), Enzo Genton FC Rouen (pinjaman).

15. AJ Auxerre (Promosi)
Pemain Masuk: Francisco Sierralta dari Watford (Rp31 miliar), Marvin Senaya dari Strasbourg (Rp26 miliar), Josue Casimir dari Le Havre (bebas transfer)

Pemain Keluar: Gaetan Perin ke Krasnodar (Rp89 miliar).

16. FC Metz
Pemain Masuk: Jonathan Fischer dari Fredrikstas (Rp52 miliar), Michel Mboula dari Sanliurfaspor (Rp2 miliar).

Pemain Keluar: Arthur Atta ke Udinese (Rp139 miliar), Papa Amadou Diallo ke Norwich (Rp86 miliar), Matthieu Udol ke Lens (Rp60 miliar), Feli Cande ke Venezia (Rp33 miliar).

17. Angers SCO (Promosi)
Pemain Masuk: Louis Mourin dari Saint Etienne (bebas transfer), Herve Koffi dari Lens (pinjaman).

Pemain Keluar: Zinedine Ould Khaled ke Sabah FK (bebas transfer), Adrien Hunou ke Clermont Foot (bebas transfer).

18. Le Havre AC
Pemain Masuk: Ayumu Seko dari Grasshoppers (bebas transfer), Doucoure dari Red Stars (bebas transfer).

Pemain Keluar: Alois Confais ke Ethnikos (bebas transfer), Josue Casimir ke AJ Auxerre (bebas transfer).

Pewarta : Hendri Sukma Indrawan/ANTARA

Rabu, 30 Juli 2025

Timnas U-23 tetap dilatih Vanenburg di kualifikasi Piala Asia U-23

Timnas U-23 tetap dilatih Vanenburg di kualifikasi Piala Asia U-23
Timnas U-23 tetap dilatih Vanenburg di kualifikasi Piala Asia U-23. (ANTARA)
Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan timnas U-23 Indonesia tetap dilatih Gerald Vanenburg di kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada September meski pelatih asal Belanda itu baru saja gagal mempersembahkan trofi juara Kejuaraan ASEAN U-23 2025.

Vanenburg hampir memulai turnamen pertamanya di Indonesia sebagai pelatih kepala dengan gelar juara, namun pada akhirnya digagalkan timnas U-23 Vietnam pada laga final dengan skor 0-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa.

"(Untuk pelatih di SEA Games 2025) Nanti kita diskusi sama badan tim nasional. Yang pasti untuk AFC (kualifikasi Piala Asia U-23 2026) Gerald," kata Erick ketika ditemui wartawan setelah pertandingan di SUGBK, Selasa.

Di kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Indonesia yang menjadi tuan rumah di Sidoarjo berada di Grup J bersama Korea Selatan, Laos, dan Makau. Dari babak kualifikasi, 11 juara grup dan empat peringkat kedua terbaik akan bermain di putaran final bersama tuan rumah Arab Saudi pada Januari tahun depan.

Pada edisi sebelumnya tahun 2024, Garuda Muda yang dilatih Shin Tae-yong menjadi finalis di Qatar. Mereka hampir bermain di Olimpiade Paris 2024 ketika itu, namun gagal lolos karena dikalahkan Guinea U-23 pada babak play-off di Paris, Prancis.

Vanenburg sendiri sudah memimpin laga timnas U-23 sebanyak lima kali dan laga debutnya berakhir dengan kemenangan 8-0 melawan Brunei Darussalam.

Secara total, pria yang mengantarkan Belanda juara Piala Eropa 1988 ketika menjadi pemain itu membawa tim asuhannya memenangkan tiga pertandingan dari lima pertandingan di Kejuaraan ASEAN U-23 2025.

Dari lima laga itu, Garuda Muda mencetak 10 gol dan kebobolan dua gol, yang dua-duanya terjadi di babak semifinal dan final.

Saat ditanya bagaimana penilaiannya terhadap lima laga yang sudah dijalani Vanenburg, Erick mengaku cukup puas.

"Bagus, saya rasa bagus. Tinggal tadi, lini serangnya belum maksimal. Tadi beberapa kali juga coba berubah pola lewat kanan, lewat kiri. Ya beberapa kali tidak bisa. Ya mungkin ini yang nanti koreksi untuk perbaikan," jelas dia mengutarakan penilaiannya.

Oleh : Zaro Ezza Syachniar/ANTARA

Erick Thohir : Timnas U-23 Indonesia sudah bermain maksimal

Erick Thohir : Timnas U-23 Indonesia sudah bermain maksimal
Erick Thohir : Timnas U-23 Indonesia sudah bermain maksimal. (ANTARA)
Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan timnas U-23 Indonesia sudah bermain maksimal meski gagal meraih trofi Kejuaraan ASEAN U-23 2025 karena dikalahkan timnas U-23 Vietnam 0-1 pada laga final di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa.

Pada pertandingan ini, gol Nguyen Cong Phuong pada menit ke-37 membuat Garuda Muda menelan kekalahan keduanya di final turnamen ini, setelah edisi 2023 di Thailand dari tim yang sama, namun melalui adu penalti.

"Anak-anak bermain maksimal, tapi memang tadi yang seperti saya bilang, fokus 90 menit. Ada satu momen ya kita kecolongan. Dan ada beberapa kali kita juga tadi momentumnya bagus belum bisa cetak gol," kata Erick saat ditemui awak media di SUGBK, Jakarta, Selasa.

Lapang bola mencatat kreasi peluang Indonesia pada laga malam ini hanya tujuh tembakan. Jumlah ini menjadi yang terendah dari semua laga Indonesia di Kejuaraan ASEAN U-23 setelah pada empat laga sebelumnya mencatatkan rata-rata 17,25 tembakan per laga.

"Jadi, tapi apa pun hasilnya saya apresiasi dengan tim nasional kita. Dia sudah berbuat maksimal dan tadi ketika Vietnam main keras, kita juga berani main. Dan saya rasa inilah mereka coba terus fight, fight, fight, cuman ya hasilnya kalah 1-0," kata dia.

Pada pertandingan ini, Garuda Muda kembali tak memainkan skuad terbaiknya setelah Arkhan Fikri dan Tony Firmansyah tak bermain sejak awal karena belum sepenuhnya fit dari cedera. Arkhan masuk pada menit-menit akhir babak kedua, sementara Tony hanya menghangatkan bangku cadangan.

Kedua pemain ini sudah tak bermain bersama sejak laga melawan Malaysia pada laga terakhir Grup A yang berakhir tanpa gol. Erick merasa tanpa Arkhan dan Tony keseimbangan permainan Garuda Muda berubah, namun itu menurutnya tak bisa menjadi alasan kekalahan.

"Dengan Arkhan dan Tony tidak bisa, ya memang keseimbangan lapangan tengah kita tidak bisa maksimal," ucap dia.

Kini, kata Erick, tim asuhan Gerald Vanenburg ini akan difokuskan untuk menembus putaran final Piala Asia U-23 2026, dengan bermain di babak kualifikasi pada September.

Di babak kualifikasi yang dimainkan di Sidoarjo, Indonesia berada di Grup J bersama Korea Selatan, Laos, dan Makau. Adapun, dari kualifikasi, 11 juara grup dan empat peringkat kedua terbaik akan bermain di putaran final bersama tuan rumah Arab Saudi.

"Dan kita sekarang fokus dengan tim yang ada untuk persiapan kualifikasi Piala Asia U-23 di bulan tentu September ini di Sidoarjo. Saya yakin mungkin ada beberapa pemain yang kita akan coba minta klub untuk support," tutup dia.

Oleh : Zaro Ezza Syachniar/ANTARA

Gerald Vanenburg tegaskan dirinya bukan pelatih untuk SEA Games

Gerald Vanenburg tegaskan dirinya bukan pelatih untuk SEA Games 
Gerald Vanenburg tegaskan dirinya bukan pelatih untuk SEA Games. (ANTARA)
Jakarta - Pelatih timnas Indonesia U-23 Gerald Vanenburg menegaskan dirinya bukan pelatih untuk SEA Games 2025 yang akan berlangsung pada Desember tahun ini.

“Untuk SEA Games, saya diberitahu bahwa itu bukan turnamen yang akan saya tangani langsung, tapi saya akan menangani turnamen (kualifikasi Piala Asia U-23) berikutnya. Saya akan mencoba memenanginya. SEA Games bukan tugas saya, itu keputusan yang sudah diambil dan saya tidak masalah dengan itu,” kata Vanenburg pada jumpa pers usai pertandingan final ASEAN U-23 Championship 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa.

Timnas Indonesia U-23 takluk 0-1 dari Vietnam pada pertandingan final ASEAN U-23 Championship 2025. Kekalahan itu memperpanjang catatan kegagalan timnas meraih prestasi di Stadion Utama Gelora Bung Karno yang telah berlangsung selama 38 tahun.

Pada ajang ASEAN U-23 Championship 2025, timnas U-23 dapat disebut kurang tajam. Setelah membuka perjalanannya dengan kemenangan 8-0 atas Brunei Darussalam, Indonesia hanya menang tipis 1-0 atas Filipina, dan ditahan imbang 0-0 oleh Malaysia selama fase grup.

Setelah melaju ke semifinal, Garuda Muda menang adu penalti 7-6 atas Thailand, setelah bermain imbang 1-1 pada waktu normal dan perpanjangan waktu.

Vanenburg tidak mengelak bahwa tim asuhannya masih kurang tajam.

“Kalau bicara apa yang perlu kami tingkatkan, kami tidak mencetak banyak gol. Jadi kami harus memikirkan bagaimana cara mencetak lebih banyak gol. Itulah pertanyaannya, karena permainan dan rencana kami sebenarnya sudah oke,” ujar Vanenburg.

“Tapi dalam sepak bola, kamu harus mencetak gol. Dan menurut saya, kami harus meningkatkan aspek itu, bukan hanya cara bermainnya. Kami baru menjalani pramusim selama tiga pekan, lalu bermain beberapa pertandingan, dan hasilnya cukup baik. Satu hal yang harus kami pikirkan adalah bagaimana cara mencetak gol,” lanjut dia.

Vanenburg pun tidak mau menyalahkan pemain-pemainnya secara khusus terkait kurang tajamnya mereka.

“Kalau saya mau menyampaikan sesuatu, saya akan menyampaikannya langsung kepada pemain, bukan menyalahkan mereka di depan publik. Kami menang bersama dan kalah bersama, itulah sepak bola,” pungkas dia.

Pewarta : A Rauf Andar Adipati/ANTARA

Gerald Vanenburg merasa bangga terhadap perjuangan timnas U-23

Gerald Vanenburg merasa bangga terhadap perjuangan timnas U-23
Gerald Vanenburg merasa bangga terhadap perjuangan timnas U-23. (ANTARA)
Jakarta - Pelatih timnas Indonesia U-23 Gerald Vanenburg merasa bangga terhadap perjuangan anak-anak asuhnya pada final ASEAN U-23 Championship 2025 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa.

Pada laga itu, Garuda Muda menelan kekalahan tipis 0-1 dari Vietnam akibat gol semata wayang Chong Puong Nguyen pada menit ke-36, yang memperpanjang kegagalan timnas Indonesia memenangi gelar utama di Stadion Utama GBK.

“Saya rasa ini pertandingan yang sulit. Kami memiliki peluang. Kami kalah lewat situasi bola mati. Terus terang, menurut saya para pemain sudah bermain baik. Mereka sudah memberikan segalanya. Kami bisa bangga kepada tim ini,” kata Vanenburg pada jumpa pers setelah pertandingan.

“Kami kalah dalam pertandingan ini. Kadang menang, kadang kalah. Itu berat. Kami harus mempersiapkan diri untuk turnamen berikutnya. Saya rasa kami sudah memberikan banyak hal. Di turnamen berikutnya, kami harus siap,” lanjut pria asal Belanda itu.

Pada pertandingan final ini, timnas Indonesia U-23 menggunakan skema 3-4-3 yang belum pernah dipakai sebelumnya. Vanenburg mengakui bahwa hal itu sengaja dilakukannya, namun ia pun berharap para pemain dapat cepat beradaptasi.

“Menurut saya, yang paling penting adalah ketika kami bermain, para pemain harus mengerti apa yang kami lakukan. Saya rasa kami melakukannya dengan baik. Langkah berikutnya adalah berkembang dan bermain di level yang lebih tinggi. Sistem permainan itu selalu ada, tetapi yang paling penting adalah para pemain bisa menjalankan apa yang kami mau,” ucap Vanenburg.

Menjelang fase akhir laga, asisten Vanenburg, Damian Daniel van Rensburg, diusir keluar lapangan oleh wasit asal Jepang Takasaki Koji akibat menyingkirkan botol-botol minuman di depan bangku pemain cadangan tim Vietnam yang berpotensi mengganggu lemparan ke dalam Robi Darwis. Vanenburg mengakui bahwa kartu merah itu bukan hal positif, tetapi ia bisa memahami situasinya.

“Tentu saja, kartu merah itu tidak bagus. Ini pertandingan yang emosional dan kadang orang bisa hilang kendali, dan saya rasa wasit juga kadang kehilangan kendali. Pada akhirnya, kita semua harus tetap satu tim, dan kadang kamu dapat kartu merah, itu juga bagian dari sepak bola. Saya tidak senang dengan itu, tetapi itu terjadi,” tutur Vanenburg.

Vanenburg masih akan melatih timnas Indonesia U-23 untuk petualangan mereka di kualifikasi Piala Asia U-23 2026, yang akan berlangsung di Arab Saudi pada 3-9 September.

Pewarta : A Rauf Andar Adipati/ANTARA

Meski jadi top skor, sejujurnya Jens Raven tetap kecewa

Meski jadi top skor, sejujurnya Jens Raven tetap kecewa
Meski jadi top skor, sejujurnya Jens Raven tetap kecewa. (ANTARA)
Jakarta - Striker timnas U-23 Indonesia Jens Raven mengaku senang dengan gelar top skor Kejuaraan ASEAN U-23 2025 yang diraihnya, namun sejujurnya ia tak terlalu senang dengan trofi itu karena dia lebih menginginkan trofi juara.

Raven mencetak tujuh gol saat menjadi top skor, namun produktivitas golnya tak berlanjut pada laga final di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, ketika dikalahkan timnas U-23 Vietnam dengan skor 0-1.

"Tentu saja saya senang menjadi top skor, tapi sejujurnya saya di sini ingin trofi, bukan trofi top skor saya. Jadi sejujurnya saya kecewa. Saya hanya ingin menang hari ini dan sayangnya kami tidak bisa mewujudkannya," kata Raven ketika menjawab pertanyaan ANTARA di mixed zone SUGBK, Selasa.

Lapang bola mencatat kreasi peluang Indonesia pada laga malam ini hanya tujuh tembakan. Jumlah ini menjadi yang terendah dari semua laga Indonesia di Kejuaraan ASEAN U-23 setelah pada empat laga sebelumnya mencatatkan rata-rata 17,25 tembakan per laga.

Saat ditanya apa yang salah dari permainan Indonesia malam ini, Raven mengatakan itu karena Vietnam bermain dengan pertahanan yang rapat.

"Vietnam bermain sangat kompak di pertahanan. Jadi sangat sulit bagi saya untuk mendapatkan banyak peluang di depan gawang atau mendapatkan bola. Jadi itu sangat sulit bagi saya. Jadi begitulah adanya," kata pemain 19 tahun itu.

Kekalahan ini membuat mimpi Raven pupus untuk meraih gelar juara keduanya bersama tim Garuda Muda setelah Kejuaraan Remaja U-19 pada tahun lalu di Surabaya.

Kini, pemain Bali United itu mengalihkan fokusnya untuk membawa Garuda Muda lolos Piala Asia U-23 2026 di Arab Saudi pada Januari tahun depan.

Untuk menuju itu, Indonesia akan memainkan babak kualifikasi di Sidoarjo. Mereka berada di Grup J bersama Korea Selatan, Laos, dan Makau. Adapun, dari kualifikasi, 11 juara grup dan empat peringkat kedua terbaik akan bermain di putaran final bersama tuan rumah Arab Saudi.

"100 persen, tidak diragukan lagi," kata Raven yang tetap percaya kepada timnya akan lolos ke Piala Asia U-23 2026 setelah kekalahan di final Kejuaraan ASEAN U-23 2025.

Oleh : Zaro Ezza Syachniar/ANTARA

Selasa, 29 Juli 2025

Menpora: Bhayangkara FC di Lampung pemerataan industri olahraga

Menpora: Bhayangkara FC di Lampung pemerataan industri olahraga
Menpora: Bhayangkara FC di Lampung pemerataan industri olahraga. (ANTARA)
Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menegaskan bahwa kehadiran Bhayangkara FC di Lampung merupakan langkah nyata dalam mendorong pemerataan industri olahraga di Tanah Air.

"Kita melihat bagaimana Bhayangkara FC masuk ke Lampung, di mana ini merupakan wilayah baru. Ini yang kami harapkan di sektor industri olahraga yaitu adanya pemerataan," kata Menpora dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa.

Menpora menghadiri peresmian stadion, serta peluncuran tim, jersey, dan suporter Bhayangkara Presisi Lampung FC di Stadion Sumpah Pemuda PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Senin (28/7) malam.

Menurut Menpora Dito, perpindahan markas Bhayangkara FC ke luar Pulau Jawa menjadi bagian penting dari strategi jangka panjang dalam memperluas jangkauan olahraga dan membuka peluang baru di daerah.

Ia menilai, keberadaan klub Liga Super Indonesia di Lampung tidak hanya memperkuat kompetisi, tetapi juga membuka ruang pembinaan atlet lokal, termasuk dari unsur kepolisian, yang potensial mengisi skuad Bhayangkara FC dan bahkan tim nasional.

"Itu yang kami harapkan, pembinaan yang nantinya juga bisa memperkuat Timnas. Sudah jelas Timnas kita juga diperkuat dari atlet-atlet yang berasal dari polisi," katanya.

Menpora juga mengungkapkan adanya kerja sama strategis antara Kementerian Pemuda dan Olahraga dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait pembinaan suporter sepak bola di Indonesia.

Ia berharap, kelompok suporter Bhayangkara Presisi Lampung FC yang dikenal sebagai elBhara dapat terlibat dalam program ini.

"Intinya kami ingin memajukan industri olahraga lebih baik, dan suporter adalah tulang punggung dari kemajuan industri olahraga, khususnya untuk sepak bola," ujar Dito.

Lebih lanjut, Menpora mengajak seluruh masyarakat Lampung untuk ikut menciptakan ekosistem suporter yang sehat dan menjadi contoh di tingkat nasional.

“Saya ajak juga seluruh masyarakat Lampung, bersama-sama kita berdayakan suporter yang baik dan kita kasih contoh melalui elBhara,” ucapnya.

Pewarta : Aditya Ramadhan/ANTARA

Persebaya Surabaya tatap optimis kompetisi Super League 2025/2026

Persebaya Surabaya tatap optimis kompetisi Super League 2025/2026
Persebaya Surabaya tatap optimis kompetisi Super League 2025/2026. (ANTARA)
Jakarta - Pelatih Persebaya Surabaya Eduardo Perez mengatakan timnya menatap optimis kompetisi BRI Super League musim 2025/2026 yang akan bergulir pada awal Agustus mendatang.

"Sampai sekarang saya sangat, sangat, sangat optimistis, karena latihan para pemain setiap hari, dan performa mereka terus meningkat," jelas Perez, dikutip dari laman resmi I.League, Selasa.

"Dan tentu saja, dari hari pertama hingga sekarang, kami telah melakukan latihan dan juga tiga pertandingan persahabatan," ujar Perez menambahkan.

Pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut lanjut menjelaskan jika Dejan Tumbas serta kolega terus menunjukkan sinyal positif sepanjang menjalani agenda pra-musim.

"Dalam persiapan selama pra musim ini, kami memiliki banyak hal positif. Tentu kami terus berupaya untuk mempersiapkan pertandingan dengan kondisi terbaik di liga," ungkap Perez.

Pada agenda pra-musim jelang kompetisi 2025/2026, Persebaya Surabaya telah menjalani tiga pertandingan uji coba dan mampu menorehkan dua kemenangan serta satu hasil imbang.

Meski mendapatkan hasil baik pada tiga pertandingan uji coba tersebut, Perez mengatakan hasil bukan menjadi yang utama dan lebih penting mencari strategi terbaik untuk Persebaya Surabaya.

Mantan pelatih kiper Timnas Indonesia itu melanjutkan jika sejak hari pertama melatih Persebaya sudah memiliki satu arah permainan yang jelas dan hal ini menjadi fondasi penting untuk membangun kekuatan tim secara berkelanjutan.

"Laga uji coba, tentu saja bukan kemenangan yang dituju. Menjajal semua opsi dan hasil latihan. Uji coba sangat produktif untuk menyongsong Super League bulan depan," jelas Perez.

"Kami sudah memiliki satu ide yang sangat jelas sejak hari pertama. Kami selalu berpikir hari demi hari, sangat percaya pada gaya permainan ini. Sebagai pelatih, sangat menyenangkan ketika saya melihat para pemain dan semua orang saling percaya kami sedang dalam prosesnya," tutup Perez.

Pada pekan pertama BRI Super League 2025/2026, Persebaya Surabaya dijadwalkan akan menjamu PSIM Yogyakarta di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (8/8) pukul 19.00 WIB.

Pewarta : Aldi Sultan/ANTARA

AS Roma resmi datangkan Wesley Franca dari Flamengo

AS Roma resmi datangkan Wesley Franca dari Flamengo
AS Roma resmi datangkan Wesley Franca dari Flamengo. (ANTARA)
Jakarta - Klub Liga Italia AS Roma resmi mendatangkan bek sayap Wesley Franca dari klub Brasil Flamengo pada bursa transfer pemain musim panas ini jelang bergulirnya kompetisi 2025/2026.

Dikutip dari laman resmi klub, Selasa, Wesley mendapatkan kontrak berdurasi lima tahun serta akan mengenakan nomor punggung 43 dan menjadi pemain ke-46 yang berseragam AS Roma sepanjang sejarah.

Menurut laporan Football Italia, AS Roma mengeluarkan biaya sebesar 30 juta euro atau sekira Rp573 miliar untuk membuat Flamengo bersedia melepas Wesley.

Pemain berusia 21 tahun tersebut merupakan pemain incaran pelatih kepala AS Roma Gian Piero Gasperini untuk menjadi opsi di posisi bek sayap akan Gialorossi.

Meski dikenal sebagai pemain yang kerap bermain di posisi bek sayap kanan, diperkirakan pemain berkebangsaan Brasil akan didorong lebih maju agar sesuai dengan taktik Gasperini.

Pemain bernama lengkap Wesley Vinicius Franca Lima itu mengawali karier profesionalnya bersama Flamengo pada 2023 silam dan mampu menembus tim utama serta menjadi bagian penting di dalam skuad.

Selama berseragam Flamengo, Wesley tampil sebanyak 136 pertandingan di berbagai ajang dan mampu menyumbangkan empat gol serta enam assist dari total 10.008 menit bermain.

Selain itu, pemain kelahiran 6 September 2003 tersebut pernah bermain untuk tim nasional Brasil dan sudah mengemas dua penampilan. Ia mencatatkan debut pada 21 Maret 2025 ketika Brasil mengalahkan Kolombia pada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol.

Pewarta : Aldi Sultan/ANTARA

Newcastle coba pinjam Aaron Ramsdale dari Southampton

Newcastle coba pinjam Aaron Ramsdale dari Southampton
Newcastle coba pinjam Aaron Ramsdale dari Southampton. (ANTARA)
Jakarta - Klub Liga Inggris Newcastle dikabarkan tengah mencoba meminjam kiper Aaron Ramsdale dari klub Divisi Championship Southampton pada bursa transfer musim panas ini.

Dikutip dari Sky Sports, Selasa, Newcastle dilaporkan telah menjalin komunikasi dengan Southampton dan kemungkinan kontrak pinjaman ditambah opsi pembelian permanen.

Keinginan Newcastle untuk mendaratkan Ramsdale untuk menjadi kompetitor dari Nick Pope dalam perebutan posisi pertama di penjaga gawang The Magpies.

Selain itu, Newcastle memutuskan untuk beralih mencoba mendatangkan Ramsdale setelah mereka kalah dalam perburuan James Trafford yang berhasil dimenangkan oleh Manchester City.

Diperkirakan Newcastle tak akan kesulitan untuk mendatangkan Ramsdale, terlebih pelatih Eddie Howe pernah bekerja sama dengan kiper berkebangsaan Inggris tersebut pada 2017 di Bournemouth.

Sebenarnya Newcastle sudah mencoba untuk mendaratkan Ramsdale pada musim panas 2024 lalu, akan tetapi mereka enggan memenuhi biaya yang diinginkan oleh Arsenal.

Pada musim 2024/2025, Ramsdale tampil bersama Southampton sebanyak 30 pertandingan Liga Inggris, akan tetapi ia tak mampu menyelamatkan The Saints dari jurang degradasi di akhir kompetisi.

Sebelum berseragam Southampton, pemain berusia 27 tahun tersebut mengawali karier profesionalnya bersama Sheffield United sebelum bergabung bersama Bournemouth, AFC Wimbledon dan Arsenal.

Selama bermain di kasta tertinggi sepak bola Inggris, Ramsdale tampil sebanyak 183 pertandingan dan mampu mengemas 41 clean sheet dari total 20.160 menit bermain.

Pewarta : Aldi Sultan/ANTARA

Manajer pastikan bonus untuk timnas U-23 Indonesia jika juara

Manajer pastikan bonus untuk timnas U-23 Indonesia jika juara
Manajer pastikan bonus untuk timnas U-23 Indonesia jika juara. (ANTARA)
Jakarta - Manajer timnas U-23 Indonesia Ahmed Zaki Iskandar memastikan pasukan Gerald Vanenburg akan mendapatkan bonus dari PSSI jika menjuarai Kejuaraan ASEAN U-23 2025 pada laga final yang akan dimainkan Selasa pukul 20.00 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Jika juara, Garuda Muda akan menyamai prestasi Vietnam --tim yang menjadi lawan mereka di final nanti-- yang menjuarai turnamen yang dulunya bernama Piala AFF U-23 ini sebanyak dua kali sejak pertama digelar pada 2005.

"‎Pasti ada apresiasi dari federasi, dari PSSI. Udah pasti itu. Dan target-target memang sudah dicanangkan dari awal," kata Zaki ketika ditemui wartawan di sela-sela kehadirannya pada latihan resmi tim Garuda Muda di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin.

Disinggung apakah Kadek Arel dan kawan-kawan akan juga mendapatkan bonus dari pemerintah. Menjawab itu, ia mengatakan "‎Dari pemerintah nanti kita tanya Pak Menpora (Dito Ariotedjo)".

Tak hanya soal bonus, Zaki juga berbicara tentang rencana pawai juara jika menang di final. Dalam hal ini, ia enggan berbicara lebih jauh. "‎Jangan melewati hari besok dulu. Kita berjuang dulu, nanti kita lihat hasilnya," kata dia.

Laga final nanti merupakan final ketiga untuk Indonesia selama tiga kali berpartisipasi di turnamen ini sejak 2019 yang berakhir juara di Kamboja.

Ketika itu, Indonesia yang diasuh Indra Sjafri mengangkat piala setelah menaklukkan Thailand dengan skor 2-1.

Final kedua Indonesia terjadi pada 2023 di Thailand. Saat itu, tim yang dilatih Shin Tae-yong tersebut harus mengakui keunggulan Vietnam setelah kalah dalam adu penalti dengan 5-6.

Oleh : Zaro Ezza Syachniar/ANTARA