Berita Borneotribun.com: Tottenham Hotspur Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Tottenham Hotspur. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tottenham Hotspur. Tampilkan semua postingan

Minggu, 27 April 2025

Liverpool Siap Amankan Gelar Liga Inggris Saat Hadapi Tottenham di Anfield

Liverpool Siap Amankan Gelar Liga Inggris Saat Hadapi Tottenham di Anfield
Liverpool Siap Amankan Gelar Liga Inggris Saat Hadapi Tottenham di Anfield.

JAKARTA - Musim ini, sepertinya hanya tinggal menghitung hari saja sebelum Liverpool resmi mengangkat trofi Liga Inggris ke-20 mereka. Setelah Arsenal hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Crystal Palace pada Rabu malam, kini Liverpool hanya butuh satu poin lagi untuk memastikan diri jadi juara.

Menariknya, momen bersejarah ini bisa terjadi langsung di depan para pendukung setia mereka di Anfield, saat The Reds menjamu Tottenham Hotspur pada Minggu sore.

Sejarah Berpihak pada Liverpool

Kalau melihat catatan pertemuan terbaru, Liverpool jelas punya alasan kuat untuk percaya diri. Manajer Tottenham, Ange Postecoglou, sudah lima kali menghadapi Liverpool dalam berbagai ajang, dan hasilnya tidak terlalu menggembirakan untuk kubu Spurs.

Memang, Tottenham sempat menang dua kali. Salah satunya adalah laga penuh kontroversi, di mana Liverpool harus kehilangan Curtis Jones dan Diogo Jota karena kartu merah, plus gol sah dari Luis Diaz yang dianulir karena miskomunikasi VAR. Kemenangan lainnya terjadi di leg pertama semifinal Carabao Cup musim ini, yang lagi-lagi diwarnai kontroversi ketika Lucas Bergvall, pencetak gol tunggal, lolos dari kartu merah.

Namun, Liverpool berhasil menang di tiga pertemuan lainnya, dan tidak main-main, mereka selalu menang dengan skor besar! Mulai dari kemenangan 4-2 di bawah Jürgen Klopp, pesta gol 6-3 di liga bersama Arne Slot, hingga kemenangan meyakinkan 4-0 di leg kedua semifinal Carabao Cup.

Secara keseluruhan, dalam lima pertemuan terakhir melawan Tottenham-nya Postecoglou, Liverpool mencetak 15 gol — rata-rata tiga gol per pertandingan! Melihat performa Tottenham musim ini yang agak berantakan di lini belakang, bukan tidak mungkin The Reds kembali pesta gol akhir pekan ini.

Masalah Serius di Pertahanan Tottenham

Tottenham musim ini memang dikenal lebih menyerang, tapi konsekuensinya, lini belakang mereka sangat rentan. Data statistik menunjukkan bahwa hanya enam tim di Premier League yang kebobolan lebih banyak dibanding Spurs (rata-rata 1,5 gol per pertandingan), dan tiga di antaranya bahkan sudah dipastikan degradasi ke Championship.

Hingga saat ini, Tottenham hanya mencatatkan enam clean sheet sepanjang musim, dan hanya empat tim yang punya catatan lebih buruk dari mereka — lagi-lagi, sebagian besar sudah terdegradasi. Kalau melihat statistik expected goals conceded (xGC), Tottenham juga berada di posisi keempat terburuk dengan 54,3. Tim-tim yang lebih buruk? Leicester City, Ipswich Town, dan Southampton — semua kandidat kuat degradasi.

Yang lebih parah, terakhir kali Spurs mencatatkan clean sheet di Premier League terjadi pada bulan Februari lalu! Tak heran kalau sekarang mereka dalam bahaya besar, karena hanya mengumpulkan tiga poin dari lima laga terakhir.

Saat ini, Tottenham hanya unggul satu poin dari West Ham yang menempati posisi ke-17. Dan parahnya lagi, mereka akan berhadapan langsung dengan West Ham akhir pekan depan. Kalau pertahanan mereka tidak membaik, Spurs bisa saja tergelincir ke zona degradasi.

Liverpool Memang Tidak Sempurna, Tapi Masih Solid

Belakangan ini ada narasi yang menyebutkan bahwa Liverpool "terpeleset" di momen-momen krusial. Kekalahan dari Newcastle United di Carabao Cup dan tersingkir dari Liga Champions setelah kalah dari Paris Saint-Germain memang sempat bikin fans cemas. Ditambah lagi, kekalahan dari Fulham memperkuat kesan bahwa performa Liverpool mulai goyah.

Tapi kalau kita lihat lebih dalam, faktanya tidak seburuk itu. The Reds sebenarnya mengumpulkan 12 poin dari 15 yang tersedia dalam lima laga terakhir mereka di liga. Bahkan, mereka memenangkan delapan dari sembilan pertandingan terakhir di Premier League!

Kalau ini disebut "tersandung", lalu bagaimana dengan Arsenal yang cuma mengumpulkan 17 poin dari 30 yang tersedia? Jadi, sebenarnya Liverpool masih sangat konsisten — meski mereka tidak lagi menang besar seperti di awal musim.

Memang, produktivitas gol Liverpool sedikit menurun (hanya mencetak sembilan gol dalam lima laga terakhir), tapi mereka tetap kokoh di lini belakang, menjaga clean sheet, dan yang terpenting, memenangkan pertandingan. Dan itu yang paling dibutuhkan untuk mengunci gelar.

Kondisi Skuad Jelang Laga

Di sisi Liverpool, hanya Joe Gomez yang dipastikan absen karena cedera hamstring. Selebihnya, semua pemain utama siap tempur. Trent Alexander-Arnold yang baru saja comeback dengan mencetak gol kemenangan melawan Leicester City, diprediksi akan kembali menjadi starter, menggusur Conor Bradley ke bangku cadangan.

Sementara di kubu Tottenham, masalah lebih rumit. Kapten mereka, Son Heung-Min, diragukan tampil setelah absen saat kalah dari Nottingham Forest pada laga Easter Monday. Ada kemungkinan Son disimpan untuk laga-laga di Liga Europa. Selain itu, Radu Drăgușin juga absen akibat cedera ligamen.

Prediksi Skor

Melihat kondisi kedua tim, Liverpool sepertinya tidak akan main aman hanya untuk mendapatkan satu poin. Mereka pasti ingin merayakan gelar di depan pendukung sendiri dengan kemenangan meyakinkan.

Prediksi kami? Liverpool menang telak 3-0 di Anfield, mengukuhkan diri sebagai Raja Inggris musim ini!

Jumat, 25 April 2025

Prediksi Pertandingan Liverpool vs Tottenham: Liverpool Butuh Satu Poin untuk Juara, Apakah Tottenham Mampu Menghalangi di Anfield?

Prediksi Pertandingan Liverpool vs Tottenham Liverpool Butuh Satu Poin untuk Juara, Apakah Tottenham Mampu Menghalangi di Anfield
Prediksi Pertandingan Liverpool vs Tottenham: Liverpool Butuh Satu Poin untuk Juara, Apakah Tottenham Mampu Menghalangi di Anfield?

JAKARTA - Pekan ini, fans Premier League akan disuguhi pertandingan yang sangat dinanti, antara Liverpool dan Tottenham Hotspur di Anfield. 

Dengan hanya satu poin lagi yang dibutuhkan untuk memastikan gelar juara Liga Premier, Liverpool berada di jalur yang sangat dekat untuk meraih titel mereka. 

Akankah mereka bisa mengatasi Tottenham yang tampil kurang mengesankan musim ini? Berikut adalah prediksi dan analisis lengkap tentang pertandingan ini.

Statistik Utama Liverpool vs Tottenham

Liverpool membutuhkan hanya satu poin lagi untuk memastikan gelar juara Liga Premier musim ini. 

Menurut perhitungan dari Opta supercomputer, peluang Liverpool untuk mengunci gelar pada pertandingan Minggu ini mencapai 87,7%, dengan kemungkinan untuk meraihnya melalui kemenangan atas Tottenham Hotspur sebesar 71,8%. 

Angka ini menunjukkan betapa besar peluang Liverpool meraih titel di hadapan pendukung mereka sendiri.

Mohamed Salah, bintang utama Liverpool, sudah mencetak 15 gol melawan Spurs di semua kompetisi, hanya kalah dari gol-gol yang ia cetak melawan Manchester United (16). 

Statistik ini menunjukkan betapa berbahayanya Salah untuk pertahanan Tottenham, yang jelas akan kesulitan menghentikan laju penyerang asal Mesir tersebut.

Sebaliknya, Tottenham hanya berhasil memenangkan dua dari 24 pertandingan terakhir mereka di Liga Premier melawan Liverpool (D6 L16). Kedua kemenangan tersebut terjadi di kandang mereka. 

Catatan ini semakin memperlihatkan dominasi Liverpool dalam pertandingan melawan Tottenham, terutama dalam beberapa tahun terakhir.

Liverpool di Jalur Juara

Liverpool saat ini unggul 12 poin di puncak klasemen dan hanya membutuhkan satu poin lagi untuk memastikan gelar juara mereka, setelah Arsenal bermain imbang 2-2 dengan Crystal Palace pada Rabu malam. 

Dengan lima pertandingan tersisa, Liverpool sudah mengumpulkan 82 poin dan bisa memastikan gelar jika berhasil meraih kemenangan atau bahkan hasil imbang dalam pertandingan ini.

Musim ini, Liverpool telah menampilkan performa luar biasa, dengan hanya dua kekalahan di Liga Premier. 

Kekalahan pertama terjadi pada bulan September ketika mereka kalah 0-1 dari Nottingham Forest di Anfield, dan kekalahan kedua datang bulan ini di Fulham. 

Meskipun kalah di Craven Cottage, Liverpool sebenarnya tampil lebih baik dengan menghasilkan 1,5 expected goals dibandingkan dengan 0,74 milik lawan.

Pelatih Liverpool, Jürgen Klopp, saat ini memiliki rekor impresif dengan rata-rata 2,39 poin per pertandingan. 

Hanya pada tiga musim tertentu Klopp berhasil mencatatkan angka lebih tinggi dari itu, yaitu di musim 2018-19 (2,55), 2019-20 (2,60), dan 2021-22 (2,42).

Tottenham: Menghadapi Musim yang Sulit

Di sisi lain, Tottenham Hotspur justru mengalami musim yang sangat jauh dari harapan. Meskipun pelatih mereka, Ange Postecoglou, dengan percaya diri berjanji untuk meraih trofi musim ini, mereka kini berada di posisi 16 klasemen sementara, dengan 37 poin dari 33 pertandingan yang sudah dimainkan. 

Mereka sudah terhindar dari ancaman degradasi, meski peringkat mereka menunjukkan betapa buruknya performa mereka musim ini.

Tottenham hanya berhasil meraih dua kemenangan dalam 18 pertandingan Liga Premier terakhir mereka, yang menunjukkan lemahnya kekuatan mereka. 

Bahkan, Spurs sudah mengalami 18 kekalahan di Liga Premier musim ini, yang menjadi jumlah kekalahan terbanyak mereka sejak musim 1993-94 dan 2003-04, di mana mereka masing-masing kalah 19 kali.

Namun, satu harapan yang bisa dimiliki Spurs adalah penampilan Richarlison, yang mencetak gol dalam kekalahan 1-2 dari Nottingham Forest pada Senin lalu. 

Pemain asal Brasil ini sudah mencetak gol dalam empat dari lima pertandingan terakhirnya di Liga Premier, meski sayangnya Spurs tetap kalah dalam semua pertandingan tersebut. 

Richarlison sendiri telah mencetak empat gol liga melawan Liverpool, yang bisa menjadi motivasi baginya untuk menambah koleksi golnya di pertandingan ini.

Catatan Perbandingan Kedua Tim

Dalam lima pertandingan terakhir mereka, Tottenham hanya berhasil mencetak dua kemenangan melawan Liverpool, dan semuanya terjadi di kandang mereka. 

Spurs gagal menjaga gawang mereka tetap perawan dalam 18 pertemuan terakhir melawan Liverpool di Liga Premier, yang menunjukkan betapa sulitnya mereka untuk bertahan menghadapi serangan Reds.

Liverpool sendiri tidak terkalahkan dalam 15 pertandingan terakhir mereka di kandang melawan Spurs, dengan 11 kemenangan dan 4 hasil imbang. 

Mereka bahkan berhasil mencetak empat gol dalam tiga kemenangan terakhir mereka melawan Tottenham di Anfield, yang mengindikasikan betapa tajamnya serangan mereka di kandang sendiri.

Prediksi Pertandingan Liverpool vs Tottenham

Melihat semua statistik dan analisis di atas, Opta supercomputer memberi Liverpool peluang menang sebesar 71,8%. 

Spurs hanya memiliki peluang menang sebesar 12,3%, sedangkan peluang hasil imbang yang cukup untuk memastikan gelar juara Liverpool adalah 15,9%. 

Dengan demikian, ada 87,7% kemungkinan bahwa Liverpool akan merayakan gelar juara di hadapan pendukung mereka di Anfield pada hari Minggu.

Liverpool telah menunjukkan ketajaman mereka di seluruh musim ini, sementara Tottenham justru kesulitan di setiap lini. 

Mohamed Salah, yang telah mencetak 27 gol musim ini, akan berusaha mengakhiri puasa golnya dalam empat pertandingan terakhirnya untuk memastikan kemenangan dan merayakan gelar juara di rumah mereka sendiri. 

Dengan performa yang stabil dan moral tinggi, Liverpool jelas diunggulkan dalam pertandingan ini.

Meskipun Tottenham memiliki beberapa pemain berkualitas seperti Richarlison, mereka tampaknya kesulitan melawan tim sekuat Liverpool yang sedang berada di puncak performa. 

Dengan hanya satu poin yang diperlukan untuk memastikan gelar juara, Liverpool akan berusaha keras meraih kemenangan di Anfield dan memastikan bahwa mereka menuntaskan musim ini dengan penuh kebanggaan.

Bagi fans Liverpool, ini adalah saat yang sudah lama ditunggu-tunggu, dan mereka tentu berharap untuk melihat tim kesayangan mereka mengangkat trofi Liga Premier di kandang mereka sendiri. 

Tottenham, meskipun berusaha keras, sepertinya akan kesulitan menghadapi tekanan dan kualitas permainan yang dimiliki oleh Liverpool. 

Semua mata akan tertuju pada Anfield untuk melihat apakah Liverpool bisa merayakan kemenangan besar mereka pada hari Minggu nanti.

Selasa, 22 April 2025

Tottenham Hotspur Kalah 1-2 dari Nottingham Forest: 4 Hal yang Perlu Dibahas Setelah Spurs Kehilangan Kesempatan untuk Lanjut ke Eropa

Tottenham Hotspur Kalah 1-2 dari Nottingham Forest 4 Hal yang Perlu Dibahas Setelah Spurs Kehilangan Kesempatan untuk Lanjut ke Eropa
Tottenham Hotspur Kalah 1-2 dari Nottingham Forest: 4 Hal yang Perlu Dibahas Setelah Spurs Kehilangan Kesempatan untuk Lanjut ke Eropa.

London – Tottenham Hotspur harus menelan pil pahit pada pertandingan melawan Nottingham Forest pada Senin malam. Meskipun memiliki banyak peluang, Spurs akhirnya tumbang 1-2 setelah Nottingham Forest tampil lebih efektif dalam memanfaatkan kesempatan mereka. 

Dengan kemenangan ini, Forest semakin dekat dengan posisi puncak klasemen, sementara Tottenham semakin terperosok di zona tengah.

Berikut ini adalah beberapa hal yang patut dibahas setelah kekalahan Tottenham dari Nottingham Forest:

1. Kinerja Tottenham yang Tak Bisa Maksimalkan Peluang

Tottenham Hotspur menguasai pertandingan, mengendalikan bola hingga 70% sepanjang laga. Namun, penguasaan bola yang dominan tersebut tidak berbuah hasil maksimal. 

Spurs tercatat melepaskan 22 tembakan, namun hanya satu yang berhasil menjadi gol lewat sundulan Richarlison di menit ke-87. 

Sedangkan Nottingham Forest hanya melepaskan empat tembakan dan berhasil mencetak dua gol. 

Keberhasilan Forest dalam memanfaatkan peluang yang sedikit ini membuktikan betapa pentingnya efisiensi dalam sepak bola, yang tampaknya menjadi kekurangan besar Tottenham dalam pertandingan ini.

Pelatih Tottenham, Ange Postecoglou, dikenal dengan filosofi permainan yang mengutamakan penguasaan bola dan serangan. 

Namun, kali ini filosofi tersebut tidak cukup untuk menembus pertahanan rapat Forest, yang lebih memilih bertahan dan menunggu kesempatan untuk menyerang balik. 

Hal ini menunjukkan bahwa meski dominan dalam penguasaan bola, Tottenham kesulitan menghadapi tim yang menerapkan strategi bertahan dengan baik.

2. Kekuatan Set-Piece Nottingham Forest

Salah satu hal yang sangat terlihat dalam laga ini adalah betapa efektifnya Nottingham Forest dalam memanfaatkan situasi set-piece. 

Dua gol mereka datang dari situasi bola mati yang berhasil dieksekusi dengan sempurna. 

Gol pertama tercipta dari tendangan sudut yang mengarah tepat ke kaki Elliot Anderson, yang memanfaatkannya menjadi gol. 

Sedangkan gol kedua datang dari umpan silang yang tepat sasaran kepada Chris Wood, yang berhasil menanduk bola masuk ke gawang.

Forest sebenarnya tidak terlalu mendominasi penguasaan bola, namun mereka sangat pintar dalam memanfaatkan peluang yang ada. 

Ini merupakan salah satu faktor kunci kemenangan mereka, di mana mereka memanfaatkan setiap bola mati dengan sangat efektif. 

Sebagai tim yang lebih mengutamakan bertahan dan menyerang balik, Forest menunjukkan bahwa meskipun mereka tidak menguasai pertandingan, mereka tahu cara mendapatkan hasil maksimal.

3. Tottenham yang Lagi-lagi Gagal Mengambil Keuntungan dari Keunggulan Mereka

Ange Postecoglou menekankan pentingnya penguasaan bola dalam gaya bermainnya. Namun, meskipun Tottenham menguasai bola lebih banyak, mereka gagal memaksimalkan peluang yang ada. 

Dalam laga ini, mereka memiliki cukup banyak kesempatan untuk mencetak gol, tetapi sering kali tembakan mereka meleset atau diselamatkan oleh kiper Forest, Matz Sels.

Kebuntuan ini menjadi masalah yang sudah sering dialami Tottenham musim ini. Mereka tampil dominan di hampir setiap pertandingan, namun tidak bisa mencetak gol sebanyak yang mereka harapkan. 

Postecoglou perlu menemukan cara agar timnya bisa lebih tajam dalam memanfaatkan peluang, karena di laga-laga penting seperti ini, setiap peluang yang terbuang bisa berujung pada hasil yang mengecewakan.

4. Nuno Espirito Santo Kembali ke Tottenham dan Meninggalkan Kesan Positif

Bagi Nuno Espirito Santo, pelatih Nottingham Forest, kemenangan ini menjadi momen yang sangat istimewa. 

Ini adalah kemenangan pertama kalinya ia kembali ke Tottenham Hotspur Stadium sejak masa jabatannya yang singkat dan penuh kontroversi di klub London tersebut. 

Ketika ia melatih Tottenham pada musim 2021/2022, ia tidak berhasil mendapatkan dukungan penuh dari pemain-pemain kunci, dan masa kerjanya berakhir setelah hanya beberapa bulan. 

Namun, kali ini, Espirito Santo menunjukkan kepada Spurs betapa efektifnya tim yang ia latih.

Setelah kemenangan ini, Nottingham Forest kini menempati posisi ketiga di klasemen sementara dan semakin memperbesar peluang mereka untuk lolos ke kompetisi Eropa. 

Sebaliknya, Tottenham harus menghadapi kenyataan pahit bahwa mereka kembali gagal meraih kemenangan yang sangat dibutuhkan, terutama setelah tampil impresif di kompetisi Eropa pekan lalu.

Dengan kekalahan ini, Tottenham harus segera mengevaluasi diri. Meski mereka memiliki potensi besar, kegagalan untuk memanfaatkan peluang dan ketidakefektifan dalam menyelesaikan pertandingan menjadi masalah yang harus segera diselesaikan. 

Postecoglou harus mencari solusi untuk meningkatkan ketajaman timnya dalam menyerang dan membuat pemain lebih efisien dalam mengkonversi peluang menjadi gol.

Tottenham kini berada di peringkat 16 klasemen sementara Premier League, dan mereka harus bekerja keras agar tidak terjebak dalam posisi yang lebih buruk. 

Dengan hanya lima pertandingan tersisa, peluang mereka untuk finis di posisi Eropa semakin menipis. 

Namun, dengan filosofi permainan Postecoglou yang menekankan kontrol bola, Spurs masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki performa mereka di laga-laga berikutnya.

Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Tottenham Hotspur. Meskipun memiliki penguasaan bola yang dominan, mereka harus belajar bagaimana menjadi lebih efektif dalam menyelesaikan peluang. 

Sementara itu, Nottingham Forest membuktikan bahwa dengan strategi bertahan yang rapat dan memanfaatkan set-piece, mereka bisa meraih hasil positif bahkan ketika menguasai bola lebih sedikit.

Tottenham harus segera memperbaiki kualitas penyelesaian akhir mereka dan menemukan cara untuk menghadapi tim yang lebih fokus bertahan. Jika tidak, mereka berisiko kehilangan kesempatan untuk kembali ke kompetisi Eropa musim depan.

Senin, 21 April 2025

Prediksi Line Up Tottenham vs Nottingham Forest: Banyak Rotasi, Tapi Tetap Ngincer Tiga Poin!

Prediksi Line Up Tottenham vs Nottingham Forest Banyak Rotasi, Tapi Tetap Ngincer Tiga Poin!
Prediksi Line Up Tottenham vs Nottingham Forest: Banyak Rotasi, Tapi Tetap Ngincer Tiga Poin!

JAKARTA - Tottenham Hotspur lagi on fire banget nih! Baru aja ngeraih kemenangan paling penting musim ini waktu ngalahin Eintracht Frankfurt 1-0 di leg kedua Liga Europa, mereka sekarang balik ke realita Premier League buat hadapin Nottingham Forest di kandang sendiri, Tottenham Hotspur Stadium alias N17.

Walaupun lagi euforia banget gara-gara masuk semifinal Liga Europa, manajer Ange Postecoglou udah ngasih kode keras kalau bakal ada rotasi besar-besaran pas lawan Forest nanti. Maklum, jadwal padet banget dan tenaga pemain juga mesti dijaga. Tapi di sisi lain, Spurs butuh tiga poin buat balik ke posisi ketiga klasemen. Sekarang mereka lagi di posisi enam, jadi nggak boleh lengah walaupun lawannya tim papan bawah.

Nah, penasaran nggak sih, siapa aja yang bakal turun sebagai starter? Ini dia prediksi line up Tottenham lawan anak asuh Nuno Espirito Santo di laga Monday Night Football nanti!

Prediksi Starting XI Tottenham vs Nottingham Forest (Formasi 4-3-3)

GK: Guglielmo Vicario
Posisi kiper kayaknya aman deh buat Vicario. Walaupun banyak rotasi, bagian ini kemungkinan besar nggak bakal diganti. Dia udah jadi andalan banget di bawah mistar.

RB: Pedro Porro
Archie Gray sebenernya bisa aja main di sini, tapi karena dia jarang banget dipasang di posisi ini akhir-akhir ini, Porro kemungkinan bakal tetap dipertahankan.

CB: Kevin Danso
Danso sempat diturunin pas lawan Frankfurt buat ngunci kemenangan, dan sekarang sepertinya bakal jadi starter buat nemenin lini belakang sekaligus jagain area Cristian Romero.

CB: Ben Davies
Kalau lawan Forest yang punya serangan cepat, idealnya sih Micky van de Ven yang main. Tapi karena dia kayaknya disimpan buat semifinal Liga Europa, Ben Davies bisa dapet menit bermain lagi.

LB: Djed Spence
Udogie tampil ciamik banget waktu lawan Frankfurt, tapi kemungkinan besar dia juga bakal disimpan. Spence udah tampil solid sejak Desember dan siap ambil alih sisi kiri pertahanan.

CM: Rodrigo Bentancur
Yves Bissouma udah makin jarang dapet menit main, jadi Bentancur punya peluang gede buat jadi starter lagi walaupun dia main full di laga Eropa kemarin.

CM: Pape Sarr
Sarr belakangan ini lebih sering turun dari bangku cadangan, tapi lawan Forest dia bisa dapet kesempatan buat buktikan kualitasnya lagi. Dia punya kecepatan dan stamina yang bisa jadi senjata.

CM: Dejan Kulusevski
Kalau James Maddison nggak fit 100% setelah cedera ringan di laga kemarin, Kulu bisa jadi kreator utama di lini tengah. Dia juga butuh jam terbang biar makin siap buat semifinal.

RW: Wilson Odobert
Pemain muda yang satu ini emang belum terlalu sering dapet menit, tapi lawan Forest bisa jadi ajang unjuk gigi. Dia sempat jadi cadangan doang minggu lalu, jadi sekarang mungkin giliran dia.

ST: Richarlison
Dengan Solanke kemungkinan istirahat setelah cetak gol di Eropa, Richarlison siap turun sebagai ujung tombak. Dia udah fit dan butuh pembuktian lagi buat rebut posisi inti.

LW: Mathys Tel
Son Heung-min masih belum bisa main, jadi Tel diprediksi bakal jadi starter ketiga kalinya secara beruntun. Pemain pinjaman dari Bayern ini mulai nunjukin performa yang bikin fans Spurs excited.

Laga melawan Nottingham Forest emang bukan pertandingan mudah, apalagi kalau Spurs main sambil mikirin semifinal Liga Europa. Tapi dengan rotasi yang pas dan pemain-pemain muda yang lapar menit bermain, Tottenham masih punya kans besar buat ngantongin tiga poin.

Jangan kaget kalau nanti ada kejutan di line up, tapi intinya sih, Spurs harus tetap fokus dan jangan kasih celah ke Forest. Kita tunggu aja gimana racikan Ange Postecoglou di laga kali ini. Yang pasti, semangat dan mental tim lagi tinggi-tingginya!

Jumat, 11 April 2025

Postecoglou yakin Tottenham masih punya peluang besar setelah imbang melawan Frankfurt

Postecoglou yakin Tottenham masih punya peluang besar setelah imbang melawan Frankfurt
Postecoglou yakin Tottenham masih punya peluang besar setelah imbang melawan Frankfurt.

JAKARTA - Pelatih Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, mengungkapkan rasa frustrasinya setelah hasil imbang 1-1 melawan Eintracht Frankfurt di leg pertama perempat final Liga Europa. 

Menurutnya, hasil tersebut mencerminkan musim Spurs yang penuh tantangan, tapi ia tetap optimis bahwa keberuntungan akan berpihak pada timnya di leg kedua yang akan digelar di Frankfurt minggu depan.

Dalam pertandingan yang berlangsung pada Kamis malam, Spurs sebenarnya tampil dominan. Meski sempat tertinggal lebih dulu lewat gol indah Hugo Ekitike, mereka berhasil menyamakan kedudukan melalui Pedro Porro sebelum babak pertama usai. 

Setelah itu, Tottenham terus menekan dan memiliki sejumlah peluang emas untuk membalikkan keadaan.

Sayangnya, dua tembakan dari Lucas Bergvall dan Rodrigo Bentancur hanya mengenai mistar gawang. Di sisi lain, kiper Frankfurt, Kaua Santos, tampil luar biasa dengan lima penyelamatan penting, termasuk satu penyelamatan gemilang di masa tambahan waktu dari sundulan Micky van de Ven.

"Babak kedua kami benar-benar mendominasi," ujar Postecoglou kepada media klub. "Di malam yang lain, mungkin kami bisa menang dengan nyaman. Tapi musim ini memang tidak ada yang mudah untuk kami."

Pelatih asal Australia itu menegaskan bahwa timnya harus bekerja keras untuk meraih hasil positif di leg kedua. 

"Kami harus bertarung habis-habisan di Frankfurt. Tidak ada yang akan diberikan secara cuma-cuma. Kami harus meraihnya dengan usaha."

Meskipun hasil imbang ini terasa mengecewakan, Postecoglou tetap percaya diri dengan peluang timnya. 

Ia yakin bahwa jika performa seperti di leg pertama bisa diulang, maka Spurs memiliki peluang besar untuk lolos ke semifinal.

"Yang saya katakan ke para pemain: kamu boleh kecewa dengan hasilnya, tapi jangan kecewa dengan performa. Jika kami bermain seperti ini lagi minggu depan, kami punya kesempatan besar untuk menang," tambahnya.

Ia juga berharap bahwa keberuntungan yang belum berpihak di leg pertama, akan datang di leg kedua. "Kami pantas mendapat sedikit keberuntungan. Semoga minggu depan hal itu terjadi."

Tottenham masih memiliki peluang besar untuk melangkah ke semifinal Liga Europa. Dengan performa solid yang ditunjukkan di leg pertama dan semangat juang yang terus dikobarkan oleh sang pelatih, para penggemar Spurs patut menantikan leg kedua dengan penuh harapan. 

Pertanyaannya sekarang: akankah “fine margins” yang sebelumnya merugikan, akhirnya berpihak kepada Spurs di Frankfurt?

Kamis, 10 April 2025

Tottenham vs Eintracht Frankfurt: Preview, Prediksi, dan Perkiraan Susunan Pemain

Tottenham vs Eintracht Frankfurt Preview, Prediksi, dan Perkiraan Susunan Pemain
Tottenham vs Eintracht Frankfurt: Preview, Prediksi, dan Perkiraan Susunan Pemain.

JAKARTA - Tottenham Hotspur akan menjamu Eintracht Frankfurt dalam leg pertama perempat final Liga Europa pada Jumat (11/4/2025) pukul 02.00 WIB. Laga ini jadi kesempatan emas bagi Spurs untuk meraih penebusan di kancah Eropa setelah musim domestik yang kurang memuaskan.

Tottenham Cari Pelipur Lara di Eropa

Meski performa di Liga Inggris jauh dari kata memuaskan, Tottenham masih punya peluang untuk menutup musim dengan gemilang lewat Liga Europa. Kemenangan di kompetisi ini bukan hanya akan mengakhiri puasa gelar selama 17 tahun, tapi juga mengantar mereka kembali ke Liga Champions musim depan.

Pelatih Ange Postecoglou berada dalam tekanan, namun ia masih punya skuad bertalenta yang bisa membuat perbedaan. Pemain seperti Son Heung-min, James Maddison, dan Cristian Romero bisa menjadi kunci kemenangan jika tampil maksimal.

Eintracht Frankfurt Datang Tanpa Takut

Meski tidak diunggulkan, Eintracht Frankfurt bukan lawan yang bisa dianggap remeh. Tim asuhan Dino Toppmoller tampil solid di Bundesliga dan berhasil menyingkirkan Ajax dengan agregat 6-2 di babak sebelumnya.

Striker muda Hugo Ekitike sedang on fire dengan torehan 19 gol musim ini. Ia bisa menjadi ancaman serius bagi lini belakang Spurs yang sering goyah.

Kondisi Tim dan Susunan Pemain

Tottenham mulai sedikit bernapas lega soal cedera. Richarlison sudah kembali ke bangku cadangan akhir pekan lalu, namun Dejan Kulusevski, Kevin Danso, dan Radu Dragusin masih absen. Brennan Johnson yang mencetak dua gol akhir pekan lalu kemungkinan akan kembali jadi starter.

Di kubu Frankfurt, kiper utama Kevin Trapp masih absen bersama beberapa pemain lainnya. Namun nama-nama seperti Mario Gotze, Michy Batshuayi, dan Rasmus Kristensen tetap siap tempur.

Perkiraan Susunan Pemain Tottenham (4-2-3-1):
Vicario; Porro, Romero, Van de Ven, Spence; Bergvall, Bentancur; Johnson, Maddison, Son; Solanke.

Perkiraan Susunan Pemain Frankfurt (4-2-3-1):
Kaua; Kristensen, Koch, Tuta, Brown; Skhiri, Larsson; Collins, Gotze, Bahoya; Ekitike.

Statistik dan Rekor Pertemuan

Tottenham dan Frankfurt sudah bertemu empat kali sebelumnya, dengan Spurs unggul dua kemenangan, sekali imbang, dan satu kali kalah. Pertemuan terakhir mereka terjadi pada Oktober 2022 di Liga Champions, yang berakhir dengan kemenangan Tottenham 3-2.

Prediksi Skor

Laga ini diprediksi berjalan seru. Tottenham memang tampil naik turun musim ini, tapi mereka bermain di kandang dan baru menang atas Southampton, yang bisa jadi suntikan semangat. Di sisi lain, Frankfurt punya kualitas serangan yang tajam dan bisa menyulitkan pertahanan Spurs.

Prediksi: Tottenham 3-2 Eintracht Frankfurt

Prediksi Lineup Tottenham vs Eintracht Frankfurt - Liga Europa

Prediksi Lineup Tottenham vs Eintracht Frankfurt - Liga Europa
Prediksi Lineup Tottenham vs Eintracht Frankfurt - Liga Europa.

JAKARTA - Tottenham Hotspur akan kembali beraksi di ajang Liga Europa pada Kamis malam saat mereka menjamu Eintracht Frankfurt di London Utara, dalam laga leg pertama perempat final. Laga ini jadi momen penting bagi Spurs yang tengah berambisi mengakhiri puasa gelar selama 17 tahun.

Meraih trofi Liga Europa musim ini tidak hanya akan membawa kebanggaan, tetapi juga menjamin tiket ke Liga Champions musim depan sebuah motivasi tambahan bagi skuad asuhan Ange Postecoglou.

Meski berhasil melewati AZ Alkmaar di babak 16 besar, performa Spurs masih dianggap belum stabil. Mereka tak boleh meremehkan Eintracht Frankfurt yang tampil melebihi ekspektasi musim ini di bawah pelatih Dino Toppmoller.

Lalu, seperti apa kemungkinan susunan pemain Tottenham untuk laga krusial ini?

Prediksi Lineup Tottenham (Formasi 4-2-3-1)

GK: Guglielmo Vicario
Vicario akan menghadapi ujian berat menghadapi Hugo Ekitike, striker Frankfurt yang sudah mencetak 19 gol di semua kompetisi musim ini. Refleks dan ketenangan Vicario akan sangat dibutuhkan.

RB: Pedro Porro
Meski sering disorot karena kelemahan bertahan, Porro tetap jadi andalan karena kontribusinya dalam membangun serangan lewat umpan-umpan akurat.

CB: Cristian Romero
Romero belum sepenuhnya konsisten sejak pulih dari cedera. Dia harus tampil lebih disiplin agar tidak kalah duel melawan Ekitike yang punya fisik kuat.

CB: Micky van de Ven
Setelah mendapat istirahat saat melawan Southampton, Van de Ven akan kembali sebagai starter. Kecepatannya bisa jadi kunci untuk meredam serangan balik Frankfurt.

LB: Djed Spence
Spence tampil cemerlang dalam beberapa laga terakhir hingga menyingkirkan Udogie dari starting lineup. Performa solidnya membuatnya hampir tak tergantikan.

CM: Lucas Bergvall
Meski golnya sempat dianulir VAR akhir pekan lalu, Bergvall tampil meyakinkan. Pemain muda ini diperkirakan akan tetap dipasang sebagai motor penggerak di lini tengah.

CM: Rodrigo Bentancur
Bentancur akan menjadi tandem Bergvall untuk mengawal lini tengah. Ia juga punya tugas berat menjaga pergerakan Mario Gotze yang berpengalaman dan cerdas.

RW: Brennan Johnson
Johnson tampil tajam dengan dua gol melawan Southampton. Penampilannya yang sedang menanjak bisa membuatnya tetap dipercaya mengisi posisi sayap kanan.

AM: James Maddison
Dengan absennya Kulusevski, Maddison akan jadi pusat kreativitas tim. Dia sudah mengoleksi enam kontribusi gol dalam 10 pertandingan terakhir fakta yang membuatnya jadi pemain kunci.

LW: Son Heung-min
Son memang sedang mandul dalam enam laga terakhir, tapi kualitas dan pengalamannya tetap tak bisa diragukan. Saat sedang on-fire, ia bisa jadi pembeda.

ST: Dominic Solanke
Solanke tampil tajam di Liga Europa musim ini, dengan kontribusi signifikan lewat gol dan assist. Spurs sangat berharap ketajamannya bisa membawa tim lolos ke semifinal.

Dengan susunan pemain yang seimbang antara pengalaman dan energi muda, Tottenham tampaknya siap memberikan perlawanan sengit kepada Frankfurt. Semoga laga ini jadi langkah awal menuju mimpi angkat trofi musim ini!

Sabtu, 15 Maret 2025

Prediksi Susunan Pemain Tottenham Hotspur vs Fulham di Premier League

Prediksi Susunan Pemain Tottenham Hotspur vs Fulham di Premier League
Prediksi Susunan Pemain Tottenham Hotspur vs Fulham di Premier League.

JAKARTA - Setelah meraih kemenangan penting pada Kamis malam, Tottenham Hotspur asuhan Ange Postecoglou akan menjalani laga tandang ke markas Fulham dalam lanjutan Premier League. 

Laga ini menjadi kesempatan bagi Spurs untuk menjaga momentum positif sebelum jeda internasional.

Musim ini, perjalanan Tottenham sangat bergantung pada performa mereka di kompetisi Eropa. 

Setelah tersingkir dari Piala FA di babak keempat oleh Aston Villa, fokus utama mereka kini adalah Liga Europa. 

Spurs baru saja memastikan tempat di perempat final setelah menyingkirkan AZ Alkmaar di babak 16 besar dan akan menghadapi Eintracht Frankfurt di fase berikutnya.

Namun sebelum itu, mereka harus menghadapi Fulham di Craven Cottage. Dengan jadwal yang padat, Postecoglou kemungkinan akan melakukan rotasi dalam susunan pemainnya.

Prediksi Susunan Pemain Tottenham Hotspur vs Fulham (4-3-3)

Kiper

GK: Guglielmo Vicario - Vicario tampil solid sejak kembali dari cedera. Meskipun Spurs kesulitan menjaga clean sheet, kiper asal Italia ini tetap menjadi pilihan utama untuk laga melawan Fulham.

Lini Pertahanan

RB: Pedro Porro - Meski performanya naik turun musim ini, Porro menunjukkan peningkatan dalam aspek bertahan. Postecoglou sejauh ini belum banyak menggesernya dari starting XI.

CB: Cristian Romero - Setelah tampil buruk melawan Bournemouth, Romero kembali ke performa terbaiknya di laga tengah pekan. Bek asal Argentina ini hampir pasti menjadi starter sebelum menjalani tugas internasional bersama timnas.

CB: Ben Davies - Micky van de Ven sangat penting bagi pertahanan Spurs, tetapi ia ditarik keluar lebih awal dalam laga melawan AZ Alkmaar untuk menghemat energinya. Davies yang fit kemungkinan akan mengisi pos bek tengah.

LB: Destiny Udogie - Setelah diistirahatkan dalam laga Liga Europa, Udogie diperkirakan akan kembali mengisi posisi bek kiri.

Lini Tengah

CM: Yves Bissouma - Gelandang asal Mali ini tampil solid saat mengawal lini tengah Spurs di laga terakhir. Dengan Lucas Bergvall yang mungkin diistirahatkan, Bissouma bisa kembali dipercaya sebagai gelandang bertahan.

CM: Rodrigo Bentancur - Bentancur absen dalam laga melawan AZ Alkmaar karena skorsing. Meskipun performanya belum optimal musim ini, ia bisa dimainkan untuk mengurangi beban Pape Matar Sarr yang baru saja bermain penuh di tengah pekan.

CM: James Maddison - Maddison kemungkinan besar tidak akan bermain penuh, tetapi kreativitasnya tetap dibutuhkan, terutama dalam absennya Dejan Kulusevski.

Lini Serang

RW: Wilson Odobert - Pemain muda asal Prancis ini tampil luar biasa di Liga Europa dengan mencetak dua gol. Postecoglou tampaknya akan memberinya kesempatan untuk mempertahankan momentumnya.

ST: Dominic Solanke - Baru pulih dari cedera lutut, Solanke kembali ke performa terbaiknya dengan mencetak dua assist dalam kemenangan 3-1 Spurs di laga terakhir. Kehadirannya di lini depan sangat krusial bagi tim.

LW: Mathys Tel - Setelah dua laga hanya menjadi pemain cadangan, Tel berpotensi kembali ke starting XI. Pemain pinjaman dari Bayern Munich ini lebih cocok bermain di sayap, dan ini bisa menjadi kesempatan baginya untuk menunjukkan kualitasnya.

Tottenham Hotspur memiliki jadwal yang padat dan harus cermat dalam mengatur stamina para pemainnya. 

Fulham bukan lawan yang bisa dianggap remeh, tetapi dengan rotasi yang tepat, Spurs memiliki peluang besar untuk meraih hasil positif di Craven Cottage sebelum jeda internasional.

Apakah rotasi ini akan membawa hasil maksimal? Kita tunggu saja aksi Spurs di akhir pekan nanti!

Jumat, 07 Maret 2025

AZ 1-0 Tottenham: Spurs Kalah Tipis, Gol Bunuh Diri Bergvall Jadi Pembeda

AZ 1-0 Tottenham Spurs Kalah Tipis, Gol Bunuh Diri Bergvall Jadi Pembeda
AZ 1-0 Tottenham: Spurs Kalah Tipis, Gol Bunuh Diri Bergvall Jadi Pembeda.

JAKARTA - Tottenham Hotspur harus puas dengan kekalahan tipis 0-1 saat bertandang ke markas AZ Alkmaar dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Europa pada Kamis (7/3/2024) dini hari. 

Gol bunuh diri Lucas Bergvall menjadi satu-satunya gol dalam pertandingan ini, membuat Spurs harus bekerja lebih keras di leg kedua jika ingin lolos ke perempat final.

AZ Alkmaar Tampil Dominan, Tottenham Beruntung Tidak Kebobolan Lebih Banyak

Bermain di depan pendukungnya sendiri, AZ Alkmaar tampil lebih agresif sejak awal laga. 

Mereka mampu mengontrol jalannya pertandingan meskipun Tottenham lebih banyak menguasai bola. 

Tekanan dari tim tuan rumah akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-18, ketika Lucas Bergvall secara tidak sengaja membelokkan bola ke gawang sendiri, mengecoh kiper Guglielmo Vicario.

Setelah tertinggal, Tottenham berusaha bangkit, tetapi justru AZ yang terus mendapatkan peluang emas. 

Mantan pemain Spurs, Troy Parrott, hampir menggandakan keunggulan AZ sebelum turun minum, namun tembakannya berhasil digagalkan oleh Vicario. 

Beberapa menit sebelum babak pertama berakhir, AZ kembali nyaris mencetak gol melalui kemelut di depan gawang, tetapi Spurs beruntung bisa selamat dari situasi tersebut.

Babak Kedua: Spurs Tetap Tertekan, Vicario Jadi Penyelamat

Di babak kedua, pola permainan tidak banyak berubah. AZ masih lebih agresif dalam menyerang, sementara Tottenham kesulitan menciptakan peluang berbahaya. 

Penjaga gawang Vicario kembali menjadi penyelamat Spurs setelah menggagalkan peluang emas dari Ernest Poku.

Meskipun terus ditekan, Tottenham bisa bernafas lega karena AZ gagal menambah gol. 

Hingga peluit panjang berbunyi, skor tetap 1-0 untuk kemenangan tuan rumah. 

Spurs pun masih punya peluang untuk membalikkan keadaan di leg kedua yang akan dimainkan di kandang mereka sendiri pekan depan.

Statistik Menunjukkan Spurs Beruntung Hanya Kalah 0-1

Jika melihat statistik, hasil pertandingan ini bisa dibilang cukup menguntungkan bagi Tottenham. 

AZ mencatatkan 1,57 expected goals (xG), jauh lebih tinggi dibanding Spurs yang hanya 0,44 xG. 

Selain itu, AZ memiliki empat peluang besar (big chances) sementara Spurs hanya bisa melepaskan satu tembakan tepat sasaran sepanjang laga.

Absennya beberapa pemain kunci membuat Tottenham tampil kurang menggigit, dan mereka berharap bisa menurunkan skuad yang lebih lengkap di leg kedua. 

Namun, ada kekhawatiran tambahan karena Dominic Solanke, yang baru masuk dari bangku cadangan, harus ditarik keluar di masa injury time karena mengalami cedera.

Leg Kedua Jadi Penentuan, Tottenham Harus Bangkit

Dengan hasil ini, Tottenham masih punya kesempatan untuk membalikkan keadaan di leg kedua yang akan digelar di London. 

Namun, mereka harus tampil jauh lebih baik jika ingin melaju ke babak berikutnya. 

AZ telah membuktikan bahwa mereka mampu memberikan perlawanan sengit, dan jika Spurs tidak segera memperbaiki performa mereka, peluang untuk melanjutkan perjalanan di Liga Europa bisa sirna begitu saja.

Apakah Tottenham bisa bangkit dan membalikkan keadaan di kandang sendiri? Kita tunggu saja hasilnya di leg kedua!

Rabu, 05 Maret 2025

Dejan Kulusevski Cedera, Tottenham Kehilangan Pemain Kunci dalam Dua Laga Penting

Dejan Kulusevski Cedera, Tottenham Kehilangan Pemain Kunci dalam Dua Laga Penting
Dejan Kulusevski Cedera, Tottenham Kehilangan Pemain Kunci dalam Dua Laga Penting.

JAKARTA - Tottenham Hotspur kembali dihantam badai cedera setelah bintang andalan mereka, Dejan Kulusevski, mengalami cedera yang akan membuatnya absen setidaknya dalam dua pertandingan ke depan. 

Kabar ini tentu menjadi pukulan besar bagi Spurs yang masih berjuang di berbagai kompetisi musim ini.

Badai Cedera di Skuad Tottenham

Musim ini benar-benar tidak bersahabat bagi Tottenham dalam hal kebugaran pemain. Sebelumnya, lini pertahanan mereka sudah kehilangan Cristian Romero dan Micky van de Ven untuk waktu yang lama, sementara Radu Dragusin juga mengalami cedera ACL yang parah sejak awal tahun.

Di lini serang, beberapa pemain seperti James Maddison, Wilson Odobert, Brennan Johnson, Dominic Solanke, Richarlison, hingga Timo Werner pun sempat harus menepi akibat berbagai masalah fisik. 

Namun, dari semua itu, Dejan Kulusevski menjadi satu-satunya pemain yang selalu hadir dalam 42 pertandingan Tottenham di semua kompetisi musim ini. Sayangnya, rekor tersebut akan terhenti pekan ini.

Cedera Kulusevski dan Dampaknya untuk Spurs

Menurut laporan dari Daily Mail, Kulusevski mengalami cedera pada bagian kakinya. 

Meski tidak ada detail spesifik terkait tingkat keparahan cedera tersebut, dipastikan bahwa ia akan absen dalam dua laga penting mendatang.

Tottenham akan menghadapi AZ Alkmaar dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Europa pada hari Kamis mendatang, sebelum kemudian bertemu Bournemouth dalam lanjutan Liga Inggris pada akhir pekan. 

Absennya Kulusevski menjadi kehilangan besar bagi Spurs, mengingat perannya yang sangat penting dalam skema permainan tim asuhan Ange Postecoglou.

Pemain asal Swedia ini dikenal sebagai gelandang serang yang tak hanya kreatif, tetapi juga punya etos kerja tinggi. 

Musim ini, ia tercatat sebagai pemain dengan jumlah umpan ke area penalti terbanyak dibandingkan rekan setimnya, serta menjadi motor serangan utama tim. 

Kehadirannya di lapangan selalu memberikan ancaman bagi lawan.

Ange Postecoglou Percaya dengan Kedalaman Skuad

Pelatih Tottenham, Ange Postecoglou, sebelumnya sudah menunjukkan kepercayaannya terhadap kedalaman skuad yang ia miliki. 

Saat menghadapi Manchester City pekan lalu, ia bahkan sempat mencadangkan Kulusevski sebelum akhirnya memasukkannya ke lapangan setelah timnya tertinggal.

"Tidak ada gunanya punya skuad yang besar jika saya tidak menggunakannya ketika dibutuhkan," ujar Postecoglou pasca-kekalahan dari City. 

"Saya tidak bisa terus mengeluhkan kurangnya pemain lalu tetap memainkan pemain yang sama tanpa memberi kesempatan kepada yang lain."

Kini, dengan absennya Kulusevski, sang pelatih harus mengandalkan pemain lain untuk mengisi kekosongan tersebut. 

Meski bukan situasi ideal, ini bisa menjadi kesempatan bagi pemain lain untuk membuktikan kualitas mereka.

Apa Langkah Tottenham Berikutnya?

Tanpa Kulusevski, Tottenham kemungkinan akan mengandalkan Brennan Johnson atau James Maddison untuk mengisi peran kreatif di lini serang. 

Richarlison dan Timo Werner juga bisa menjadi opsi jika sudah dalam kondisi 100% fit.

Para fans Spurs tentu berharap cedera Kulusevski tidak terlalu serius dan ia bisa segera kembali memperkuat tim. 

Tottenham saat ini masih bersaing di papan atas Liga Inggris dan juga punya peluang besar di Liga Europa, sehingga mereka sangat membutuhkan semua pemain kunci dalam kondisi terbaiknya.

Jumat, 28 Februari 2025

Ange Postecoglou Bela Keputusan Rotasi Pemain Saat Tottenham Kalah dari Man City

Ange Postecoglou Bela Keputusan Rotasi Pemain Saat Tottenham Kalah dari Man City
Ange Postecoglou Bela Keputusan Rotasi Pemain Saat Tottenham Kalah dari Man City.

JAKARTA - Manajer Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, menegaskan bahwa dirinya punya hak penuh untuk merotasi skuadnya dalam kekalahan melawan Manchester City pada Rabu malam.

Dalam beberapa pekan terakhir, Postecoglou tidak memiliki banyak pilihan dalam skuadnya karena masalah kebugaran pemain. 

Namun, dengan semakin banyak pemain yang kembali pulih, ia memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memberikan istirahat kepada beberapa pemain kunci yang telah bekerja keras sepanjang musim.

Pada laga melawan Man City, kapten tim Son Heung-min, serta dua pemain andalan Tottenham musim ini, Dejan Kulusevski dan Djed Spence, semuanya memulai pertandingan dari bangku cadangan. 

Spurs menjalani babak pertama yang sulit dan beruntung hanya tertinggal satu gol saat jeda. 

Namun, mereka tampil lebih baik di babak kedua setelah Postecoglou memasukkan Son, Kulusevski, Spence, dan Pape Sarr secara bersamaan.

Sayangnya, meskipun bermain lebih agresif di babak kedua, Tottenham tetap gagal menembus gawang yang dijaga Ederson. Namun, Postecoglou menegaskan bahwa rotasi yang dilakukannya adalah keputusan yang tepat.

"Saya tidak bisa terus mengeluhkan minimnya opsi pemain, lalu tidak memanfaatkan skuad yang ada," ujar pelatih asal Australia itu. 

"Sonny, Deki, dan Djed sudah bermain dalam banyak pertandingan, jadi memberi mereka waktu istirahat sebentar sangat penting. Lebih dari itu, saya sekarang punya lebih banyak pemain yang siap tampil."

"Brennan [Johnson] akhirnya bisa bermain penuh 90 menit untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama. Kami akan memiliki lebih banyak opsi yang sangat dibutuhkan, terutama karena kami harus menghadapi jadwal padat di Liga Europa dan Premier League secara beruntun."

Kekalahan ini membuat Tottenham tertahan di peringkat ke-13 klasemen Premier League. 

Kini, fokus mereka beralih ke kompetisi Eropa, di mana mereka akan menghadapi AZ Alkmaar di babak 16 besar Liga Europa. 

Spurs akan bertandang ke Belanda pada Kamis depan untuk leg pertama duel tersebut.

Akankah rotasi pemain ini membuahkan hasil positif di pertandingan selanjutnya? Kita tunggu aksi Spurs di laga berikutnya!

Kamis, 27 Februari 2025

Postecoglou: Tottenham Mendominasi Babak Kedua Melawan Man City

Postecoglou: Tottenham Mendominasi Babak Kedua Melawan Man City
Postecoglou: Tottenham Mendominasi Babak Kedua Melawan Man City.

JAKARTA - Tottenham Hotspur harus menerima kekalahan tipis 0-1 dari Manchester City pada Rabu malam, namun pelatih Ange Postecoglou melihat banyak hal positif dari performa timnya.

Gol tunggal dari Erling Haaland pada menit ke-12 menjadi pembeda dalam pertandingan di Tottenham Hotspur Stadium. 

Di babak pertama, Spurs kesulitan menciptakan peluang berbahaya, namun mereka tampil lebih agresif setelah jeda.

Postecoglou percaya bahwa timnya mendominasi di semua aspek permainan di babak kedua. 

Meski gagal mencetak gol, ia menilai performa tersebut bisa menjadi pondasi untuk pertandingan berikutnya.

"Di babak pertama kami harus bertahan dan hanya menciptakan beberapa peluang. Sayangnya, kami kurang efektif dalam penguasaan bola," ujar Postecoglou.

"Di babak kedua, kami mendominasi di semua area, tetapi tidak mampu mencetak gol untuk mendapatkan sesuatu dari pertandingan."

Statistik yang Menunjukkan Perbaikan Spurs

Dalam aspek statistik, Spurs memang menunjukkan peningkatan di babak kedua. Mereka kalah dalam expected goals (xG) 0,06 berbanding 1,91 di babak pertama, tetapi membalikkan keadaan di babak kedua dengan 1,1 berbanding 0,18. 

Bahkan, City hanya mampu mencatatkan satu tembakan tepat sasaran setelah jeda.

Kekalahan ini menandai keempat kalinya Spurs kalah tanpa mencetak gol dalam laga kandang di era Postecoglou. 

Tiga di antaranya terjadi saat melawan Manchester City, yakni 0-1 pada Januari 2024 dan 0-2 pada Mei 2024.

Meski hasil ini membuat Tottenham tetap berada di papan tengah klasemen Premier League, Postecoglou tetap melihat sisi positif dari permainan anak asuhnya.

Rotasi Pemain Tak Berpengaruh pada Hasil

Postecoglou melakukan beberapa rotasi pemain setelah kemenangan besar 4-1 atas Ipswich Town. 

Dejan Kulusevski dan Son Heung-min memulai laga dari bangku cadangan, sebelum akhirnya dimasukkan sebagai bagian dari pergantian pemain pada menit ke-66.

Namun, ia menegaskan bahwa rotasi tersebut bukanlah faktor yang menentukan kekalahan timnya.

"Ini memang mengecewakan karena kalah lagi, tapi saya pikir kami terlihat lebih seperti diri kami sendiri hari ini. Kami bermain agresif dan menekan lawan sepanjang pertandingan," tambahnya.

"Masuknya pemain pengganti justru membuat kami semakin kuat di akhir laga. Kami merasa lebih segar dan lebih siap menghadapi pertandingan ini."

Fokus ke Laga Berikutnya

Tottenham akan kembali beraksi dalam delapan hari ke depan melawan AZ Alkmaar di leg pertama babak 16 besar Liga Europa. 

Postecoglou berharap timnya bisa mempertahankan performa babak kedua melawan Man City dan membawanya ke kompetisi Eropa.

"Jika kami bisa tampil konsisten seperti di babak kedua tadi, kami akan bisa melangkah lebih jauh," tutupnya.

Gol Haaland Bawa Manchester City Unggul atas Tottenham di Liga Inggris

Gol Haaland Bawa Manchester City Unggul atas Tottenham di Liga Inggris
Gol Haaland Bawa Manchester City Unggul atas Tottenham di Liga Inggris.
JAKARTA - Manchester City berhasil mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor tipis 1-0 dalam pertandingan Liga Inggris pekan ke-22. 

Gol kemenangan The Citizens dicetak oleh Erling Haaland, yang kembali menunjukkan ketajamannya di depan gawang lawan.

Pertandingan yang berlangsung di Tottenham Hotspur Stadium ini berjalan sengit sejak awal. 

Tottenham berusaha memberikan perlawanan ketat, tetapi lini pertahanan City tampil solid. 

Haaland akhirnya memecah kebuntuan dengan golnya di babak kedua, memastikan tiga poin penting bagi Manchester City.

Dengan hasil ini, Manchester City terus bersaing di papan atas klasemen Liga Inggris, sementara Tottenham harus bekerja lebih keras untuk menjaga posisi mereka di zona Eropa. 

Kemenangan ini juga semakin memperkuat posisi Haaland sebagai salah satu striker paling mematikan di liga musim ini.

Rabu, 26 Februari 2025

Tottenham vs Man City: Preview, Prediksi, dan Susunan Pemain

Tottenham vs Man City: Preview, Prediksi, dan Susunan Pemain
Tottenham vs Man City: Preview, Prediksi, dan Susunan Pemain.

JAKARTA - Tottenham Hotspur akan menghadapi Manchester City dalam lanjutan Premier League pada Rabu malam, 26 Februari 2025. 

Spurs sedang dalam tren positif dengan tiga kemenangan beruntun di liga, sementara Man City justru tengah mengalami musim yang kurang stabil.

Preview Pertandingan

Tottenham mengalami musim yang naik turun di tahun kedua kepelatihan Ange Postecoglou. Meski sempat tersingkir dari kompetisi domestik, mereka masih memiliki peluang di Liga Europa. 

Kembalinya beberapa pemain inti dari cedera membuat Spurs optimis menatap laga ini.

Di sisi lain, Man City yang biasanya mendominasi justru harus berjuang keras musim ini. 

Setelah tersingkir dari Liga Champions sebelum babak 16 besar dan kalah dari Liverpool pekan lalu, skuad asuhan Pep Guardiola harus bangkit jika ingin mengamankan posisi di Liga Champions musim depan.

Detail Pertandingan:

  • Lokasi: Tottenham Hotspur Stadium, London
  • Tanggal: Rabu, 26 Februari 2025
  • Waktu Kick-off: 19:30 GMT / 14:30 ET / 11:30 PT
  • Wasit: Jarred Gillett
  • VAR: Graham Scott

Rekor Head-to-Head (5 Pertemuan Terakhir)

  • Tottenham: 2 kemenangan
  • Man City: 2 kemenangan
  • Seri: 1
  • Pertemuan terakhir: Man City 0-4 Tottenham (23 November 2024)

Performa Terkini (Semua Kompetisi)

Tottenham:

  • Ipswich 1-4 Tottenham (22/02/25)
  • Tottenham 1-0 Man Utd (16/02/25)
  • Aston Villa 2-1 Tottenham (09/02/25)
  • Liverpool 4-0 Tottenham (06/02/25)
  • Brentford 0-2 Tottenham (02/02/25)

Man City:

  • Man City 0-2 Liverpool (23/02/25)
  • Real Madrid 3-1 Man City (19/02/25)
  • Man City 4-0 Newcastle (15/02/25)
  • Man City 2-3 Real Madrid (11/02/25)
  • Leyton Orient 1-2 Man City (08/02/25)

Cara Menonton Tottenham vs Man City di TV

  • Inggris: discovery+, TNT Sports 3
  • Amerika Serikat: Peacock
  • Kanada: fuboTV Canada, Fubo Sports Network 4 Canada

Kondisi Tim

Tottenham

Tottenham mulai kembali diperkuat pemain-pemain kuncinya, meski masih kehilangan dua bek utama, Micky van de Ven dan Cristian Romero. Kevin Danso tampil solid sebagai pengganti.

Destiny Udogie sudah kembali bermain setelah enam minggu absen, sementara Djed Spence tetap menjadi pilihan utama di sisi kanan. 

James Maddison kemungkinan kembali menjadi starter setelah bermain sebagai pemain pengganti di laga sebelumnya.

Namun, Spurs dipastikan kehilangan Dominic Solanke dan Richarlison, sementara Timo Werner masih diragukan tampil.

Prediksi Susunan Pemain Tottenham (4-3-3):
Vicario; Spence, Danso, Davies, Udogie; Bentancur, Bergvall, Maddison; Kulusevski, Tel, Son.

Manchester City

Kabar baik bagi Man City, Erling Haaland kemungkinan bisa kembali tampil setelah absen melawan Liverpool. 

Striker Norwegia itu akan menjadi andalan City dalam membongkar pertahanan Spurs.

Namun, City masih harus kehilangan John Stones dan Manuel Akanji, sementara Rodri masih menjalani pemulihan jangka panjang. 

Ruben Dias diprediksi kembali ke starting XI untuk menambah kekuatan di lini belakang.

Prediksi Susunan Pemain Man City (4-2-3-1):
Ederson; Lewis, Khusanov, Dias, Ake; Gonzalez, Bernardo; Savinho, Marmoush, Doku; Haaland.

Prediksi Skor Tottenham vs Man City

Manchester City mendapat dorongan besar dengan kembalinya Haaland, tetapi lini pertahanan mereka masih memiliki beberapa kelemahan. 

Spurs sedang dalam momentum positif dan akan tampil menyerang dengan cepat serta agresif.

Dengan kondisi kedua tim saat ini, Tottenham punya peluang besar untuk melanjutkan tren positif mereka. Namun, City juga bukan tim yang mudah dikalahkan.

Prediksi skor: Tottenham 3-2 Man City.

Prediksi Lineup Tottenham vs Man City di Premier League: Spurs Siap Lanjutkan Tren Positif!

Prediksi Lineup Tottenham vs Man City di Premier League
Prediksi Lineup Tottenham vs Man City di Premier League.

JAKARTA - Tottenham Hotspur sedang dalam performa yang menanjak! Tiga kemenangan beruntun di Premier League membuat mereka naik ke posisi 12 klasemen. 

Dengan semakin banyak pemain kunci yang kembali dari cedera, Spurs berambisi mengamankan kemenangan keempat secara beruntun saat menjamu Manchester City pada Rabu malam.

Man City sendiri bukan tanpa kelemahan musim ini. Meski tetap menjadi tim kuat, mereka beberapa kali kehilangan poin dalam laga-laga yang seharusnya bisa dimenangkan. 

Rekor pertemuan di Stadion Tottenham Hotspur juga berpihak pada Spurs, yang sering kali tampil superior saat melawan City di kandang sendiri.

Lantas, bagaimana prediksi susunan pemain yang akan diturunkan Ange Postecoglou untuk menghadapi City? Berikut prediksi lineup Tottenham Hotspur dengan formasi 4-3-3:

Prediksi Susunan Pemain Tottenham vs Man City (4-3-3)

GK: Guglielmo Vicario
Kembalinya Vicario menjadi dorongan besar bagi Spurs. Kiper asal Italia ini sempat absen karena cedera patah kaki, namun kini sudah kembali dan siap menjaga gawang timnya dari serangan The Cityzens.

RB: Djed Spence
Spence baru saja mencetak gol perdananya di Premier League dan tampil impresif. Dengan performanya yang solid, dia berpeluang besar tetap menjadi starter, sementara Pedro Porro bisa menjadi opsi dari bangku cadangan.

CB: Kevin Danso
Rekrutan Januari ini langsung nyetel dengan tim dan menjadi favorit fans. Danso adalah peningkatan signifikan dibandingkan Radu Dragusin dan akan kembali dipercaya sebagai bek tengah utama.

CB: Ben Davies
Davies tidak bermain di pertandingan terakhir, tetapi dia bisa kembali masuk starting XI untuk menghadapi Man City. Pengalamannya akan sangat dibutuhkan dalam laga besar ini.

LB: Destiny Udogie
Udogie terlihat tajam saat kembali bermain akhir pekan lalu. Namun, Postecoglou kemungkinan akan mengatur menit bermainnya agar tetap bugar sepanjang musim.

CM: Rodrigo Bentancur
Bentancur memang bukan gelandang bertahan murni, tetapi penampilannya mulai menunjukkan peningkatan. Dia bisa menjadi kunci dalam mengontrol lini tengah melawan City.

CM: Lucas Bergvall
Gelandang muda asal Swedia ini terus membuktikan potensinya. Bermain di laga besar seperti ini akan menjadi pengalaman berharga baginya.

CM: James Maddison
Maddison tampil brilian meski sempat kurang diperhatikan. Ia mencatatkan kontribusi ke-14 di Premier League saat melawan Ipswich, dan kreativitasnya di lini tengah akan sangat penting untuk Spurs.

RW: Dejan Kulusevski
Maddison memang sempat bermain lebih sentral bersama Kulusevski di awal musim, tetapi Postecoglou sepertinya akan tetap menempatkan Kulusevski di sayap kanan untuk menekan lini belakang City.

ST: Mathys Tel
Striker muda ini masih mencari bentuk terbaiknya di Premier League. Dengan Dominic Solanke dan Richarlison absen, Tel kemungkinan besar tetap dipercaya sebagai ujung tombak.

LW: Son Heung-min
Kapten Spurs ini membuktikan dirinya dengan dua assist dalam kemenangan 4-1 akhir pekan lalu. 

Meski sempat ada suara-suara yang meminta Son diistirahatkan, performanya menunjukkan bahwa dia masih sangat dibutuhkan di lini serang.

Tottenham sedang dalam tren positif dan akan memanfaatkan kelemahan Man City untuk meraih hasil maksimal. 

Dengan kombinasi pemain muda berbakat dan pengalaman para senior, Spurs punya peluang besar untuk melanjutkan kemenangan mereka di Premier League.

Akankah Spurs kembali menjinakkan City di kandang? Kita nantikan pertandingan serunya!

Manchester City Bertandang ke Markas Spurs dengan Misi Wajib Menang

Manchester City Bertandang ke Markas Spurs dengan Misi Wajib Menang
Manchester City Bertandang ke Markas Spurs dengan Misi Wajib Menang.

JAKARTA - Tottenham Hotspur akan menjamu Manchester City di Tottenham Hotspur Stadium pada Rabu malam dalam lanjutan Premier League. 

Spurs berpeluang menambah penderitaan bagi tim asuhan Pep Guardiola yang sedang mengalami masa sulit.

Spurs Mulai Bangkit

Kemenangan atas Ipswich Town pada akhir pekan lalu menjadi momen penting bagi Tottenham. 

Itu adalah kemenangan ketiga beruntun mereka di Premier League musim ini, menunjukkan bahwa pasukan Ange Postecoglou mulai menemukan kembali performa terbaik mereka.

Meski masih berada di papan tengah klasemen dan memiliki 12 laga tersisa, Spurs kini punya alasan untuk lebih optimis. 

Performa positif ini bisa menjadi modal besar untuk menghadapi City yang tengah goyah.

Sebaliknya, Manchester City sedang dalam kondisi kurang ideal setelah mengalami dua kekalahan beruntun dari Real Madrid di Liga Champions dan Liverpool di Premier League. 

Kelemahan mendasar dalam skuat Guardiola mulai terlihat jelas, dan laga ini bisa menjadi ujian berat bagi mereka.

Dilema Taktik Guardiola

Dalam laga melawan Liverpool, City berusaha mengontrol permainan dengan penguasaan bola, tetapi gagal menciptakan banyak peluang berbahaya. 

Menghadapi Spurs, Guardiola bisa saja mengubah pendekatan menjadi lebih langsung, tetapi itu bisa membuat pertandingan berjalan terbuka dan sulit dikendalikan.

Dengan kondisi ini, Guardiola harus menemukan formula yang tepat untuk meraih kemenangan di markas Tottenham, sesuatu yang tidak mudah mengingat catatan kurang baik City saat bertemu Spurs dalam beberapa musim terakhir.

Pemain Kunci

Son Heung-min kembali menunjukkan performa terbaiknya saat Spurs menang 4-1 atas Ipswich. 

Pemain asal Korea Selatan itu memberikan dua assist brilian untuk Brennan Johnson dan telah mencetak delapan gol ke gawang City sepanjang kariernya. 

Ia bisa menjadi ancaman utama bagi lini pertahanan City.

Mathys Tel kemungkinan akan menjadi ujung tombak Spurs karena Dominic Solanke masih dalam pemulihan cedera. 

Sementara itu, Kevin Danso yang baru didatangkan Spurs telah membawa stabilitas di lini pertahanan dan akan mendapat tugas berat untuk meredam serangan City.

Di kubu City, Erling Haaland diragukan tampil, sehingga Omar Marmoush bisa kembali dipercaya sebagai striker utama. Phil Foden juga menjadi pilihan untuk memperkuat lini serang. 

Selain itu, Jérémy Doku dan Savinho berpeluang tetap bermain sejak awal setelah tampil di laga sebelumnya melawan Liverpool.

Nathan Aké dan Rúben Dias harus ekstra waspada menghadapi kecepatan serangan balik Tottenham. 

Sementara itu, Kevin de Bruyne yang tampil kurang maksimal di laga sebelumnya bisa saja digantikan oleh gelandang lain seperti Nico González.

Kabar Tim

Tottenham masih belum bisa diperkuat beberapa pemain penting seperti Solanke, Radu Drăgușin, Cristian Romero, Micky van de Ven, dan Richarlison. 

Timo Werner juga diragukan tampil karena masih dalam tahap pemulihan.

Sementara itu, kondisi Haaland masih menjadi tanda tanya setelah absen di laga melawan Liverpool. 

Guardiola belum memberikan kepastian apakah sang striker akan bermain. 

City juga kehilangan Rodri, John Stones, dan Manuel Akanji yang masih cedera, sementara Oscar Bobb juga diragukan tampil.

Prediksi

Dengan performa Spurs yang mulai membaik dan City yang masih dalam tekanan, laga ini diprediksi akan berlangsung sengit. 

Tottenham bisa memanfaatkan kelemahan City untuk meraih kemenangan tipis.

Prediksi skor: Tottenham Hotspur 3-2 Manchester City.