Berita Borneotribun.com: lombok timur Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label lombok timur. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label lombok timur. Tampilkan semua postingan

Rabu, 31 Januari 2024

Dua Pemuda Ditangkap Terkait Kasus Narkotika di Kabupaten Lombok Timur

Petugas BNNP NTB dalam kegiatan penangkapan salah seorang penerima paket ganja berinisial RA (tengah) di salah satu kantor ekspedisi wilayah Pancor, Lombok Timur, Minggu (28/1/2024). ANTARA/HO-BNNP NTB
Petugas BNNP NTB dalam kegiatan penangkapan salah seorang penerima paket ganja berinisial RA (tengah) di salah satu kantor ekspedisi wilayah Pancor, Lombok Timur, Minggu (28/1/2024). ANTARA/HO-BNNP NTB
NTB - Badan Narkotika Nasional Provinsi Nusa Tenggara Barat (BNNP NTB) telah berhasil menyita 3,4 kilogram ganja dari dua pemuda asal Kabupaten Lombok Timur yang diidentifikasi dengan inisial MTH (18) dan RA (27). 

Kepala Bidang Berantas dan Intelijen BNNP NTB, Sisman Adi Pranoto, mengungkapkan bahwa kedua pemuda ini ditangkap dalam kasus yang berbeda.

"Mereka ditangkap di lokasi berbeda. Barang bukti ganja yang kami sita dari dua pemuda ini berbeda jaringan, jadi beda kasus," kata Sisman Adi Pranoto.

Menurut keterangan resmi, MTH ditangkap saat mengambil paket kiriman yang berisi ganja di salah satu kantor ekspedisi di wilayah Aikmel, Kabupaten Lombok Timur. "MTH kami tangkap pada Jumat (26/1) sore. Dia ditangkap pas ambil paket berisi ganja. Beratnya 1,7 kilogram," ujar Sisman Adi Pranoto.

Dari hasil penyelidikan terkait kasus MTH, terungkap bahwa barang tersebut dikirim dari Medan, Sumatera Utara. Hal serupa juga terjadi pada asal barang yang disita dari RA.

RA ditangkap pada Minggu (28/1) siang di kantor ekspedisi wilayah Pancor, Kabupaten Lombok Timur. Paket ganja yang juga berasal dari Medan memiliki berat yang sama dengan yang disita dari MTH, yaitu 1,7 kilogram.

"Jadi, memang dua paket kiriman ini beratnya sama dan datang dari Medan, cuma beda jaringan," jelasnya.

Kedua pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan saat ini menjalani penahanan di Rutan BNNP NTB. Penetapan status tersangka ini didasarkan pada temuan alat bukti yang menguatkan peran keduanya sebagai pengedar narkoba di Lombok Timur.

"Dugaannya mereka akan mengedarkan di Lombok. Pelaku lainnya masih kami dalami," tambahnya.

Sebagai tersangka, keduanya akan dikenai Pasal 111 ayat (2) dan/atau Pasal 114 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Sumber: Antara/Dhimas Budi Pratama
Editor: Yakop

Senin, 28 Juni 2021

Lantik 230 Bintara Remaja Yang Di Didik Di SPN Polda NTB, Kapolda Sampaikan Pesan ini

Lantik 230 Bintara Remaja Yang Di Didik Di SPN Polda NTB, Kapolda Sampaikan Pesan ini
Lantik 230 Bintara Remaja Yang Di Didik Di SPN Polda NTB, Kapolda Sampaikan Pesan ini.

BorneoTribun Lombok Timur, NTB - Kapolda NTB Irjen Pol Moh. Iqbal Sik Mh melantik 230 Bintara Remaja Kepolisian Negara Republik Indonesia T.A. 2020/2021 di Lapangan Upacara Sekolah Polisi Negara (SPN)  Polda NTB yang terletak di Ds Blanting.Kec.Sambalia,Kab.Lombok Timur. Senin, 28 Juni 2021

Upacara penutupan pendidikan pembentukan Bintra Polri t.a. 2020/2021 Senin pagi dihadiri oleh beberapa perwakilan PJU POLDA NTB Karo (SDM, Dir Intelkam, Dir Lantas, Dir Binmas, Dir Samapta), Dandenzibang 2/IX Korem 162/WB, Kasi BMP Lanud ZAM, Dandenpomal Mataram, perwakilan FKPD tingkat Prov. NTB, Kakesbangpoldagri Lombok Timur, Ketua ASABRI, Ketua Pengurus Daerah Bhayangkari  NTB, Kapolres/ta Jajaran Polda NTB sepulau lombok, Ketua pengurus Cabang Bhayangkari  sepulau lombok.

Sebelumnya, Bintara Remaja yang akan dilantik  telah menempuh pendidikan pembentukan bintara Polri di SPN POLDA NTB selama 7 bulan  terhitung  sejak tanggal 17 November 2020 hingga 28 Juni 2021. 

Dalam amanatnya, Kapolda NTB menyatakan bahwa Pendidikan ini esensinya adalah harus tampil untuk masyarakat agar mereka bisa mempercayai personel Polri. 

"Kalian harus tampil sebagai sosok pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, tampil optimal untuk menciptakan harkamtibmas yang kondusif dan penegakan hukum . Keutamaan dan kehormatan menjadi Polri adalah dicintai dan dipercaya oleh masyarakat." Ungkapnya

Jenderal bintang dua tersebut juga mengucapkan Selamat kepada 230 Bintara Remaja Polri yang telah dilantik pagi ini. "Semoga pangkat kalian berkah untuk diri sendiri, membanggakan orang tua dan membanggakan institusi Polri khususnya Polda NTB." Tutup Iqbal

Perlu diketahui, pendidikan bintara polri t.a. 2020/2021 tersebut melaksanakan kegiatan pendidikan secara tatap muka sejak 17 November 2020 sampai dengan 12 Desember 2020, kemudian para siswa tersebut dipulangkan ke rumah masing masing karena pandemi covid-19 kemudian dilanjutkan dengan melakukan pembelajaran jarak jauh.

Setelah sekian lama mereka melaksanakan belajar jarak jauh akhirnya mereka kembali mengikuti pendidikan dengan cara tatap muka mulai dari 20 April sampai dengan 28 Juni 2021.

Dan Hari ini merupakan hari yang sangat berbahagia dan merupakan hari yang paling ditunggu - tunggu oleh seluruh Siswa yang telah mengikuti pendidikan di SPN POLDA NTB.

Dengan berakhirnya upacara pelantikan  tadi pagi,mereka sudah tidak dipanggil siswa lagi tetapi sekarang  sudah dipanggil Bintara remaja dengan pangkat Bripda (Brigadir Polisi Tingkat Dua)   yang telah terpasang di Pundaknya. 

Melihat ekspresi wajah mereka semuanya nampak sangat bahagia walaupun pada pelantikan kali ini mereka tidak didampingi oleh Orang tua maupun keluarga mengingat adanya penerapan protokol kesehatan namun demikian mereka tetap semangat seakan mereka sudah siap terjun ke lapangan untuk melaksanakan tugas sebagai Pelindung,Pengayom dan Pelayan masyarakat.

(Adbravo)

Rabu, 23 Juni 2021

Buka Pameran Keliling, Ummi Rohmi Minta Museum Terus Berinovasi

Wakil Gubernur NTB, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd.,
Wakil Gubernur NTB, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd.

BorneoTribun Lombok Timur, NTB - Wakil Gubernur NTB, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd., meminta Museum Negeri NTB untuk terus berbenah dan berinovasi lebih banyak agar kedepannya semakin menarik dan banyak dikunjungi oleh masyarakat.

"Hadirkan sesuatu yang memiliki inovasi dan daya tarik bagi pengunjung," kata Wagub saat membuka Kegiatan Pameran Keliling Museum Negeri NTB Tahun 2021 di Aula Birrul Walidain YPH PPD NWDI pancor, Selasa (22/6/2021).

Pameran Keliling Museum kali ini dengan mengusung tema, "Sejarah dan Kepurbakalaan NTB" yang juga didampingi Asisten 1 dan Kadis Dikbud NTB.

Dikatakan Ummi Rohmi sapaa akrab Wagub NTB, selain sebagai tempat edukasi sejarah masa lampau, jadikan museum sebagai tempat yang nyaman dan indah dengan berbagai inovasinya. Sehingga masyarakat, para pelajar hingga Perguruan Tinggi senang datang dan betah serta merasa nyaman berlama-lama di meseum.

"Sehingga museum dapat memberikan manfaat bagi masyarakat," katanya.

Tidak hanya itu, menurut Ummi Rohmi, museum juga harus mengikuti perkembangan teknologi dan informatika. Diera digital, manfaatkan media sosial untuk mempublikasi hal menarik dimuseum. Untuk itu, pameran seperti ini tidak hanya untuk memenuhi kewajiban saja. Akan tetapi dapat diperkenalkan kepada seluruh masyarakat se-NTB.

"Sehingga tolak ukur keberhasilan pameran ini adalah respon dan antusias masyarakat," tutup Wagub 

Sementara itu Bupati Lombok Timur (Lotim), H. M. Sukiman Azmy, menyambut baik pameran ini. Karena Lotim memiliki banyak benda purbakala. Namun tidak terarsip dengan baik dan l rapi.

"Kedepan kami ingin membangun museum untuk Lombok timur, sinergi dan kebersamaan dengan Pemrov agar dapat membantu merealisasikamnya," tutur Bupati.

Kepala Museum Negeri NTB Zubair  Muslim mengatakan Pameran Keliling Museum Negeri NTB Tahun 2021, merupakan program museum.

"Tujuan pameran ini untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, sehingga mengenal meseum NTB," jelasnya.

(Adbravo)

Sabtu, 19 Juni 2021

Baru Beberapa Hari Sertijab Kasat Lantas Polres Lombok Timur Lakukan Inovasi


BorneoTribun Lombok Timur, NTB –  Baru Beberapa hari menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Lombok Timur, Iptu Rita Yuliana S.I.K., M.M terus melakukan inovasi dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Seperti salah satu inovasi yang ia gagas yakni memberikan fasilitas vaksin di Layanan SIM kepada para pemohon pembuat Surat Izin Mengemudi (SIM). 

Saat ditemui di kantornya pada hari Jum’at (18/6) pagi tadi, Polwan cantik Polda NTB itu menjelaskan bahwa program yang digagasnya itu sebagai tindak lanjut dalam proses mentracing warga dalam program Batalyon Vaksinator diinisiasi oleh Bapak Kapolda NTB Irjen Pol. Mohammad Iqbal S.I.K., M.H. 

“Ini kita lakukan sebagai salah satu upaya dalam mensukseskan program vaksinasi yang digagas oleh pemerintah pusat, karena keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi” ujar Iptu Rita.

Mantan kasat Lantas Polres Lombok Barat itu  membeberkan bahwa dalam proses program yang digagasnya itu, ia bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur. Polwan Cantik Polda NTB itu juga menjelaskan mekanisme nya dilakukan apabila menurut petugas kesehatan pemohon layak (keadaan sehat) untuk divaksin.

“Para pemohon SIM kami minta menunjukkan surat keterangan sudah vaksin. Kalau tidak ada maka kami akan melakukan check terhadap pemohon,” jelasnya.

“Kalau hasil chek pemohon belum divaksin dan apabila mereka ingin melakukan vaksinasi, kami juga telah menyiapkan ruangan khusus sebagai tempat vaksinasi,” imbuh Iptu Rita. 

Satuan Lalu Lintas Polres Lombok Timur dalam pemberian fasilitas Vaksin tersebut tidak hanya di satpas namun di layanan simling dan drive thru motor pengambilan sim aplikasi sinar pungkas Iptu Rita.(Adbravo)

Rabu, 19 Mei 2021

Destinasi Wisata Pantai di Jerowaru di Jaga Ketat TNI Polri

Destinasi Wisata Pantai di Jerowaru di Jaga Ketat TNI Polri
Destinasi Wisata Pantai di Jerowaru di Jaga Ketat TNI Polri.

BorneoTribun Lombok Timur, NTB -   Libur Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah ini, pantai Kura-kura dan pantai Pink di tutup sementara  untuk mencegah kerumunan dan penularan Covid-19 di Lombok Timur. 

Sehingga Kapolsek Jerowaru, Danposramil, Camat, melakukan koordinasi bersinergi untuk melakukan penutupan Destinasi Wisata. 


"Sesuai perintah dan surat edaran terkait wisata di tutup sementara sehingga kami akan menjaga ketat beberapa wisata di wilayah Jerowaru, dan berkoordinasi dengan pihak terkait," Ucap, Kapolsek Jerowaru IPDA Abdul Rasyidi, S.H., Rabu, 19/05/2021.

"Brdasarkan hasil pemantauan di sejumlah lokasi wisata di Jerowaru sejak libur lebaran H+1 hingga saat ini terpantau sepi dan terbukti tidak ada kerumunan orang banyak," Jelas, IPDA Rasyidi. 

"Masyarakat untuk tidak datang berlibur di lokasi wisata, guna menghindari terjadinya kerumunan dan berpotensi terjadinya penularan Covid-19, " Tugasnya. 


Selain itu, menjelang hari H perayaan lebaran topat  saat ini kita sedang melakukan sosialiasi kepada pihak terkait untuk bersama-sama menghimbau masyarakat untuk tetap tidak pergi berlibur dulu. 

"Kami akan melakukan hal yang sama saat libur lebaran topat, yakni pembatasan aktifitas masyarakat, penutupan lokasi objek wisata dan penyekatan kendaraan disejumlah titik," tegasnya.

Ia berharap, masyarakat bisa tetap mentati, karena tujuannya untuk kesehatan dan keselamatan bersama agar terhidar dari Virus Covid-19. (Adbravo)

Senin, 10 Mei 2021

ACT NTB Salurkan Bantuan 175 Paket Sembako dipulau terluar Lombok

ACT NTB Salurkan Bantuan 175 Paket Sembako dipulau terluar Lombok
Laporan Reporter BorneoTribun, Adbravo. ACT NTB Salurkan Bantuan 175 Paket Sembako dipulau terluar Lombok.

BorneoTribun Lombok Timur, NTB - Moment Sepuluh Ramadhan terakhir dimanfaatkan oleh ACT NTB yang bekerjasama dengan Masyarakat Relawan Indonesia Wilayah NTB untuk menyapa masyarakat kurang mampu di pulau terluar Lombok tepatnya di Gili Belek dan Gili Gede yang berada dikawasan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur dan Sekotong Lombok Barat, Rabu (8/5) kemarin.

Dua kawasan yang menjadi tujuan pembagian sembako tahun ini merupakan kawasan pusat pariwisata di Lombok, namun kawasan ini menjadi sepi pengunjung akibat Covid-19 yang terjadi di Indonesia.

Sebanyak 175 paket sembako yang di didistribusikan diantaranya 50 paket dibagikan ke Gili Belek dan 125 paket di bagikan  ke Gili Gede dengan sasaran pendistibusian yaitu fakir miskin, Janda, Lansia dan para nelayan yang menggantungkan hidupnya pada mata pencaharian ini. 

Paket sembako ini atas kerjasama ACT NTB dengan Mitra Bank BPR Syariah Dinar Ashri yang merupakan mitra terbaik dalam mendukung aksi kemanusiaan dalam menopang kesejahteraan masyarakat.

Kepala Dusun Gili Gede Bapak Ahyar Rosyidi mengungkapkan bahwa kondisi ekonomi masyarakat di wilayah ini sangat mengkhawatirkan semenjak Covid-19. 

"Penurunan pendapatan ini berdampak terhadap tingkat kesejahteraan mereka, dimana mayoritas pendapatan mereka dari hasil pengelolaan pariwisata, kini harus kembali lagi melaut untuk memenuhi kebutuhan hidup." ujarnya.

Dikesempatan yang sama, Juaini Pratama Selaku Kepala Cabang ACT NTB mengatakan bahwa bantuan ini merupakan progran tahunan ACT NTB pada setiap bulan suci Ramadhan sekaligus menumbuhkan jiwa sosial untuk melihat kondisi saudara kita yang berada jauh dari wilayah perkotaan yang kesulitan mengakses pendidikan, kesehatan maupun ekonomi.

ACT NTB berharap melalui program ini, bisa memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat serta bersama-sama menyisihkan sebagaian harta buat mereka yang kurang mampu. 

"Oleh sebab itu, jika saudara dermawan ingin membantu banyak lagi saudar kita yang kurang mampu bisa menghubungi kantor ACT NTB di jalan Sriwijaya 80j Mataram. “Tuturnya. (Adbravo)

Minggu, 21 Maret 2021

Polres Lombok Timur Jadikan Program Jum'at Berkah Sebagai Momen Vaksinasi Tokoh Agama

Polres Lombok Timur Jadikan Program Jum'at Berkah Sebagai Momen Vaksinasi Tokoh Agama.

BorneoTribun Lombok Timur, NTB – Berbagai cara dan strategi ditempuh dalam mensukseskan program vaksinasi nasional, tak terkecuali momen-momen adat, budaya, dan kearifan lokal lainnya di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Di Gumi Patuh Karya, Jumat (19/3/2021), Kapolres Lombok Timur bersama puluhan tuan guru (tokoh agama), melaksanakan vaksinasi khusus lansia sebagai rangkaian Program Jum’at Berkah.

Kapolres Lombok Timur AKBP Tunggul Sinatrio, S.I.K, M.H., saat acara Jum’at Berkah di Dusun Repok Katok Desa Pijot Utara Kecamatan Keruak mengungkapkan, Jum'at Berkah kali ini dirangkai dengan vaksinasi bagi para tuan guru, sebagai ikhtiar untuk memutus rantai penularan Corona Virus Disease 2019 ( Covid-19 ).

“Sebagai berkah Jumat kali ini, kita rangkai acaranya dengan vaksinasi bagi almukarramun tuan guru, khususnya tuan guru yang tergolong lanjut usia atau lansia. Ini sebagai bentuk atau wujud kepedulian dan perhatian serta penghormatan kami kepada para tuan guru,” kata Kapolres Lombok Timur.

“Kami sayang kepada para tokoh agama, para tuan guru. Itulah mengapa para tuan guru menjadi prioritas utama untuk divaksin, agar beliau-beliau ini memiliki kekebalan dan antibody untuk menolak Virus Corona,” lanjut Kapolres.

Di hadapan para tuan guru dan masyarakat, AKBP Tunggul menjelaskan bahwa pelaksanaan program vaksinasi sebagai bagian dari Program Kampung Sehat 2 NTB, berbeda dengan program-program vaksinasi sebelumnya.

"Untuk registrasi sasaran tidak perlu menunggu SMS. Silahkan saja datang ke fasilitas Yankes (Pelayanan Kesehatan, red), nanti sesuai dengan tahapan-tahapan tentunya, tinggal bawa KTP, sebutkan NIK (Nomor Induk Kependudukan, red), maka sudah bisa melakukan registrasi,” tuturnya.

Lebih lanjut ditegaskan, Vaksin Covid-19 jenis Sinovac yang diproduksi Biofarma, telah melalui uji klinis dan dinyatakan aman untuk disuntikkan pada manusia. Dimana orang yang telah disuntik dengan Vaksin Sinovac, telah terbukti tidak menunjukkan gejala atau efek samping yang tidak baik.

“Alhamdulillah, saya juga sudah disuntik dengan Vaksin Sinovac dan sekarang saya masih tegar berdiri di depan Bapak/Ibu semua. Ini juga sebagai bukti bahwa Vaksin Sinovac aman. Jadi, jangan cepat percaya dengan berita atau informasi yang tidak bertanggungjawab alias hoaks tentang Vaksin Sinovac,” tegasnya.

“Tapi ingat, walaupun sudah divaksin, protokol kesehatan dengan menerapkan 5M harus tetap dipatuhi,” tandas Kapolres.

Oleh: Adbravo

Selasa, 16 Februari 2021

Bertanam di Pematang Sawah Langkah Cerdas Petani Dukung Ketahanan Pangan Daerah

Bertanam di Pematang Sawah Langkah Cerdas Petani Dukung Ketahanan Pangan Daerah.

Lombok Timur, NTB -- Pemanfaatan lahan pematang sawah dengan cara bertanam tanaman sayur-mayur ataupun komiditi pertanian lainnya merupakan langkah cerdas yang bisa dilakukan secara berkesinambungan oleh para petani. Langkah ini dinilai sangat produktif bagi petani ditengah upaya pemerintah mendorong masyarakat petani dalam mendukung ketahanan pangan daerah dan nasional.

"Program pertanian yang berdampak positif dan memberi nilai tambah bagi petani, tentu akan sangat bermanfaat bagi peningkatan produksi pertanian dan nilai tambah secara ekonomi dalam rangka mendukung ketahanan pangan daerah. Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Ketahanan Pangan  hanya memberikan support dan melakukan pendampingan agar petani tetap sukses dalam menjalankan usaha taninya," kata Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, M.Sc  pada Pencanangan Pemanfaatan Pematang Sawah di Dusun Sukadana, Desa Sukadana, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, Selasa  (16/2). 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTB, Drs. H. Fathul Gani, M.Si mengungkapkan pentingnya petani memanfaatkan lahannya sekalipun hanya sejengkal termasuk pematang sawah harus dimaksimalkan dengan sebaik-baiknya untuk memperoleh ketahanan dan kemandirian pangan masyarakat.

"Oleh karena itu Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Ketahanan Pangan NTB terus mendorong ketersediaan pangan oleh petani dengan memanfaatkan lahan yang ada dengan menanam berbagai jenis tanaman pangan sebagai cadangan pangan yang terus berkesinambungan," ujarnya.

Kunjungan Gubernur NTB ke Kelompok Tani Ingin Maju 2 tersebut ditandai dengan pemberian bantuan 25 paket sembako berupa beras, minyak goreng, telur dan lain sebagainya kepada warga setempat.

“Bantuan ini diberikan dalam upaya pemenuhan dan berimbangnya gizi masyarakat dan upaya pemerintah untuk mencegah ataupun menekan angka stunting di NTB,” kata Fathul Gani.

Sama halnya di dua lokasi kunjungan sebelumnya, Gubernur yang didampingi Kadis Ketahanan Pangan NTB, Kadis Kelautan dan Perikanan, Kadis Sosial dan Karo Kesra juga memberikan bantuan kursi roda bagi penyandang disabilats di Desa Sukadana. 

Ketua Kelompok Tani Ingin Maju 2 Desa Sukadana Zainudin menambahkan jumlah anggota Kelompok Tani di area pertanian seluas 17,5 hektar sebanyak 20 orang.

Kelompok Tani Ingin Maju dalam menjalankan usaha taninya juga membibitkan berbagai tanaman sayur-mayur mulai dari cabe, tomat, jagung, kacang panjang, kedelai dan tanaman sayur-mayur lainnya yang bias ditanam di sepanjang pematang sawah untuk bisa meningkatkan pendapatan petani dan memenuhi gizi atau bahan pangan masayarakat. (Adbravo)

Gubernur NTB meresmikan Lumbung Pangan Masyarakat ( LPM ) Dusun Kesuit

Gubernur NTB meresmikan Lumbung Pangan Masyarakat ( LPM ) Dusun Kesuit

Lombok Timur, NTB - Meresmikan beroperasinya Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) di Dusun Kesuit, Sakra, Lombok Timur dan pencanangan Pertanian Masuk Sekolah (PMS) di Dusun Setungkep, Keruak, (16/2/2021), Gubernur DR Zulkieflimansyah mengingatkan agar program dan bantuan strategis seperti pangan benar benar diperhatikan. 

"Masyarakat tidak perlu khawatir tentang kesinambungan pangan dengan beroperasinya LPM", ujar Gubernur.

Dikatakan Gubernur, ketahanan pangan harus dimulai dari hulu yakni desa. Dengan pengelolaan pangan, setidaknya dapat memenuhi kebutuhan sendiri dalam waktu yang lebih panjang. 
Gubernur berharap, Bumdes juga kedepan harus mempunyai cold storage bertenaga matahari untuk menyimpan hasil laut atau sayur agar tahan lama. 

Terpisah, di Ponpes Al Ikhlas, Dusun Setungkep, Desa Lingsar, Keruak juga menyambut baik program Pertanian Masuk Sekolah (PMS) sebagai upaya  mendukung ketahanan pangan. Dikatakan Bang Zul, edukasi mandiri tentang bertani ini selain mengadaptasi lingkungan pertanian sekitar juga bentuk penghargaan kepada apa yang dimiliki dan menggali potensi pangannya untuk ketahanan mandiri. Ponpes Al Ikhlas sendiri telah menyediakan lahan praktek pertanian dan pendidikan pertanian bagi santri dan siswa. 

Kepala Dusun Kesuit, Mustamin mengatakan, potensi desa dengan luas area 20 Ha mampu menghasilkan 120 ton dalam sekali musim panen. Pasca panen, mayoritas warga yang petani menanam tembakau, jagung dan tanaman produktif lain. Oleh karena itu bantuan Rp 60 juta dari Dinas Ketahanan Pangan bagi Kelompok Wanita Tani (KWT) benar benar dimanfaatkan dengan menggandeng Rumah Zakat dalam pengelolaannya. 

"Setiap hektar menghasilkan 20 ton, dua puluh persennya disimpan di LPM untuk ketahanan pangan. Adapun bantuan dana bagi KWT dikelola bersama dalam bentuk hibah atau bantuan pinjaman", jelas Mustamin. 

Dusun Kesuit dihuni 324 KK dengan mayoritas petani. Pasca panen, petani biasanya menanam tembakau namun sejak tahun lalu akibat harga yang turun, petani mulai mengembangkan tanaman lain. 

Sementara Kadis Ketahanan Pangan, Fathul Gani mengatakan saat ini cadangan pangan NTB sebanyak 640 ton, Dusun Kesuit dinilai mempunyai potensi besar. Selain itu, LPM Gotong Royong dusun Kesuit melengkapi 48 LPM yang ada di Lotim. Dijelaskannya, wilayah Sakra termasuk yang terbesar mendapat bantuan sosial dan masih terus memetakan masalah sosial di masyarakat. 
Diharapkan, kehadiran LPM mampu menyediakan pangan yang baik dan cukup bagi warganya. 

Hadir pula mendampingi Kadis Sosial yang memberikan bantuan kursi roda dan sembako pada warga masyarakat yang dikunjungi. (Adbravo)

Rabu, 27 Januari 2021

Covid-19 Mengkhawatirkan, Mulai Besok Bupati Lotim Tutup Sekolah

Covid-19 Mengkhawatirkan, Mulai Besok Bupati Lotim Tutup Sekolah.

Lombok Timur, BorneoTribun - Banyaknya sekolah yang tidak menerapkan protokol kesehatan (Prokes) membuat Pemkab Lotim akan mengambil langkah menutup semua sekolah mulai besok sampai Sabtu 30 Januari 2021. Selain itu, mengingat masih adanya kasus Covid-19 yang dikhawatirkan menyebabkan klaster sekolah.

“Setelah melakukan evaluasi bersama Tim Gugus Tugas Covid-19 Lotim dan berdasarkan laporan yang diterima, banyak sekolah yang tidak mematuhi prokes. Jumlahnya mencapai 85 persen, 15 persennya menerapkan prokes dengan baik. Maka sudah diputuskan untuk menutup sekolah yang ada di Lotim mulai besok sampai dengan hari Sabtu tanggal 30 Januari," kata Bupati Lotim HM Sukiman Azmy pada wartawan, Selasa (26/01).

Adapun untuk sekolah yang ditutup mulai dari jenjang SMP, SD dan ke bawahnya.

 Ia menambahkan, bagi sekolah yang ingin tetap melakukan pembelajaran tatap muka, kepala sekolahnya diharuskan menandatangani surat pernyataan dan harus menaati prokes dengan baik. 

Ia pergi, jika sudah diberikan ijin dan didapati masih melanggar aturan dari surat pernyataan yang sudah ditandatangani dan tidak menerapkan prokes dengan baik, maka akan diberikan sanksi.

"Sanksi yang diberikan sanksi administrasi atau pemberhentian dari jabatan kepala sekolah," pungkasnya.

Terpisah, Kadis Dikbud Lotim Ahmad Dewanto Hadi menjelaskan, saat ini pihaknya masih berpegang pada surat edaran (SE) empati pada tanggal 20 Desember 2020 yang bertindak belajar tatap muka dan kebijakan penutupan atau pembukaan sekolah diserahkan kepada daerah.“Sudah tidak ada lagi sistem zonasi seperti pada saat kegiatan belajar mengajar sebelumnya,” kata Dewanto.

Menanggapi langkah Pemkab Lotim yang akan menutup sekolah mulai besok pagi, ia mengatakan hal tersebut sebagai langkah antisipasi.“Saya hanya menutup sekolah yang berada di dekat pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19,” jelasnya.(Ad).

Covid-19 Mengkhawatirkan, Hari Ini Bupati Lotim Tutup Sekolah


Bupati lombok timur, HM Sukiman Azmy 

Borneotribun I Lombok Timur - Minimnya kesadaran sekolah-sekolah akan protokol kesehatan, membuat Pemkab Lotim akan mengambil langkah menutup semua sekolah mulai besok ( Hari ini-red ) sampai Sabtu 30 Januari 2021. 

Selain itu, mengingat masih adanya kasus Covid-19 yang dikhawatirkan menyebabkan klaster sekolah.

“Setelah melakukan evaluasi bersama Tim Gugus Tugas Covid-19 Lotim dan berdasarkan laporan yang diterima, banyak sekolah yang tidak mematuhi prokes. Jumlahnya mencapai 85 persen dan 15 persennya menerapkan prokes dengan baik. Maka sudah diputuskan untuk menutup sekolah yang ada di Lotim mulai besok sampai dengan hari Sabtu tanggal 30 Januari,“ kata Bupati Lotim HM Sukiman Azmy pada wartawan, Selasa (26/1) kemarin.

Adapun untuk sekolah yang ditutup mulai dari jenjang SMP, SD dan ke bawahnya. Ia menambahkan, bagi sekolah yang ingin tetap melakukan pembelajaran tatap muka, kepala sekolahnya diharuskan menandatangani surat pernyataan dan harus menaati prokes dengan baik. Ia pergi, jika sudah diberikan ijin dan didapati masih melanggar aturan dari surat pernyataan yang sudah ditandatangani dan tidak menerapkan prokes dengan baik, maka akan diberikan sanksi.

"Sanksi yang diberikan sanksi administrasi atau pemberhentian dari jabatan kepala sekolah,”pungkasnya.

Terpisah, Kadis Dikbud Lotim Ahmad Dewanto Hadi menjelaskan, saat ini pihaknya masih berpegang pada surat edaran (SE) bupati pada tanggal 20 Desember 2020. Kebijakan penutupan atau pembukaan sekolah diserahkan kepada daerah.

“Sudah tidak ada lagi sistem zonasi seperti pada saat kegiatan belajar mengajar sebelumnya,” kata Dewanto, rabu (27/1/21).

Menanggapi langkah Pemkab Lotim yang akan menutup sekolah mulai besok pagi, ia mengatakan hal tersebut sebagai langkah antisipasi.

“Saya hanya menutup sekolah yang berada di dekat pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19,” jelasnya. ( Ad )

Editor : Hermanto






Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno