Berita Borneotribun.com Hari ini

Selasa, 08 Juli 2025

Mario Jozic tak ragukan kemampuan kiper Persib Bandung

Mario Jozic tak ragukan kemampuan kiper Persib Bandung
Mario Jozic tak ragukan kemampuan kiper Persib Bandung. (ANTARA)
Jakarta - Pelatih kiper Mario Jozic menegaskan jika dirinya tak mempunyai keraguan mengenai kemampuan kiper-kiper asuhannya di dalam skuad klub Liga 1 Indonesia Persib Bandung.

Dikutip dari laman resmi klub, Senin, Jozic mengatakan jika dirinya memiliki impresif positif kepada Adam Przybek, Teja Paku Alam, Muhammad Fitrah Maulana, dan Rakha Syafaka.

"Saya pikir mereka sangat bagus. Kita semua masih punya ruang untuk berkembang, baik saya sendiri maupun mereka," ungkap Jozic.

Mengenai dua kiper muda yang dimiliki Persib Bandung yakni Fitrah Maulana dan Rakha Syafaka, Jozic memiliki keyakinan jika keduanya masih memiliki ruang untuk berkembang.

Pelatih kiper berkebangsaan Kroasia tersebut menegaskan kesiapan dirinya untuk membantu perkembangan kedua kiper muda tersebut bersama skuad Persib Bandung.

Mantan pelatih kiper klub besar Liga Kroasia Dinamo Zagreb tersebut percaya jika baik Fitrah dan Rakha mempunyai cara tersendiri untuk mengembangkan kemampuannya.

"Kami memang punya cara masing-masing. Karena tidak semua orang itu sama. Begitu juga dengan para kiper. Setiap dari mereka punya cara sendiri. Saya harus melihat dari mana masalah mereka berasal. Itu tugas saya, untuk menyelesaikan solusi atau masalah tersebut," jelas Jozic.

Persib Bandung mendatangkan Jozic sebagai pelatih kiper anyar jelang musim 2025/26 untuk menggantikan pelatih kiper sebelumnya Luizinho Passos yang memutuskan hengkang ke Bhayangkara FC.

Jozic mendapatkan kontrak berdurasi satu tahun dari Persib Bandung dan kehadirannya merupakan rekomendasi langsung dari pelatih kepala Bojan Hodak.

Sosok berusia 53 tahun tersebut sebelumnya sempat menjadi pelatih kiper beberapa klub Kroasia yaitu NK Marsonia, Slaven Belupo, Dinamo Zagreb dan NK Lokomotiva.

Pewarta : Aldi Sultan/ANTARA

Chelsea tanpa Colwill, Delap, dan Lavia di semifinal Piala Dunia Klub

Chelsea tanpa Colwill, Delap, dan Lavia di semifinal Piala Dunia Klub
Chelsea tanpa Colwill, Delap, dan Lavia di semifinal Piala Dunia Klub. (ANTARA)
Jakarta - Pelatih Chelsea Enzo Maresca memastikan timnya tidak akan diperkuat Levi Colwill, Liam Delap, dan Romeo Lavia pada pertandingan semifinal Piala Dunia Antarklub melawan klub Brasil Fluminense yang akan digelar di MetLife Stadium, New Jersey, Rabu dini hari WIB.

Colwill dan Delap harus absen karena menjalani sanksi akumulasi kartu kuning, sedangkan Lavia mengalami cedera otot saat menghadapi Benfica di babak sebelumnya.

“Pada pertandingan sebelumnya kami bermain tanpa Romeo, Moises Caicedo, dan Reece James. Kami tetap bisa mengatasi situasi tersebut dengan menurunkan Andrey Santos di lini tengah,” kata Maresca dalam konferensi pers jelang laga, dikutip dari laman resmi Chelsea, Selasa.

“Sekarang dengan absennya Levi dan Liam, kami akan mencari solusi berbeda. Joao Pedro siap bermain, dan kami juga memiliki Nicolas Jackson. Kami yakin akan menemukan kombinasi terbaik,” tambahnya.

Meski demikian, Maresca optimistis timnya akan mampu mengatasi tantangan, seperti yang ditunjukkan dalam kemenangan atas Palmeiras di perempat final, ketika sejumlah pemain inti juga tidak tersedia.

​​​​​​​Maresca juga memberikan kabar terbaru mengenai kondisi Lavia. Gelandang asal Belgia tersebut telah tampil dalam empat pertandingan selama tur di Amerika Serikat sebelum akhirnya absen dalam laga melawan Palmeiras.

“Romeo sudah mulai berlatih, namun belum bersama tim. Jadi, dia belum siap untuk pertandingan melawan Fluminense,” ujarnya.

​​​​​​​Chelsea hanya berjarak satu kemenangan lagi untuk mencapai final Piala Dunia Antarklub yang akan berlangsung Senin (14/7) di New Jersey.

Pewarta : A Rauf Andar Adipati/ANTARA

PSIM Yogyakarta datangkan Franco Ramos sebagai pemain asing ketujuh

PSIM Yogyakarta datangkan Franco Ramos sebagai pemain asing ketujuh
PSIM Yogyakarta datangkan Franco Ramos sebagai pemain asing ketujuh. (ANTARA)
Jakarta - PSIM Yogyakarta mendatangkan bek tengah Franco Ramos sebagai pemain asing ketujuh untuk mengarungi kompetisi Liga 1 Indonesia 2025/26 yang bergulir Agustus mendatang.

Dikutip dari laman resmi klub, Selasa, PSIM mendatangkan pemain asal Argentina tersebut dengan harapan dapat mampu membawa stabilitas bagi tim, terutama di lini belakang.

Sebelumnya PSIM Yogyakarta telah mengikat enam pemain asing yaitu Rafinha, Yusaku Yamadera, Nermin Haljeta, Ze Valente, Deni Corfe dan Rahmatzoda Rahmatsho.

Manajer PSIM Yogyakarta Razzi Taruna menjelaskan ahwa ketertarikan tim terhadap Franco didasari oleh kualitas dan pengalaman kepada mantan pemain Klub Bulgaria Beroe Stara Zagora.

Selain itu, Razzi menambahkan jika dengan tinggi 188 cm dan kaki kanan dominan, Franco dianggap sebagai bek tengah modern yang ideal di lini pertahanan Laskar Mataram.

"Franco itu pemain yang berpengalaman, yang bisa membantu PSIM. Sebagai center back dia punya postur yang baik, punya duel udara yang baik. Saya rasa bisa jadi tandem yang cocok untuk pemain lain, seperti Yusaku," ungkap Razzi.

Ia juga menambahkan bahwa kemampuan Franco sangat sesuai dengan kebutuhan tim, ditambah kecepatan dan kemampuannya dalam membantu serangan menjadi nilai tambah bagi pertahanan PSIM.

Sementara itu, pemain kelahiran Cordoba, 18 September 1997 ini, mengungkapkan kegembiraannya bergabung dengan juara Liga 2 Indonesia musim 2024/25 itu.

Pemain berusia 27 tahun tersebut mengaku terpesona dengan kota Yogyakarta dan dukungan suporter setia PSIM dan ia telah mepersiapkan diri secara maksimal menyambut musim depan.

"Dulu saya punya rekan setim yang pernah bermain di Indonesia dan mereka selalu berbicara baik tentang tempat ini. Lalu ketika saya mendapat kesempatan untuk bermain di PSIM Jogja, saya mencari tahu lebih jauh, dan saya sangat terpesona dengan kota serta para suporternya," ujar Franco.

"Kepada para suporter, saya ingin mengatakan bahwa kami akan memberikan yang terbaik untuk membawa kebahagiaan ke tribun dan kota Yogyakarta," pungkasnya.

Pewarta : Aldi Sultan/ANTARA

Klub Arab Saudi berambisi boyong Lionel Messi pada 2026 mendatang

Klub Arab Saudi berambisi boyong Lionel Messi pada 2026 mendatang
Klub Arab Saudi berambisi boyong Lionel Messi pada 2026 mendatang. (ANTARA)
Jakarta - Klub raksasa Liga Arab Saudi Al Hilal dan Al Ahli dikabarkan memiliki ambisi untuk memboyong mega bintang Lionel Messi dari klub Liga Amerika Serikat (MLS) pada 2026 mendatang.

Dikutip dari Football Espana, Senin, menurut beberapa laporan yang muncul pada beberapa pekan terakhir, Presiden Al-Hilal Fahad bin Nafel tengah berada di Amerika Serikat untuk menjalin komunikasi dengan agen serta ayah Messi, Jorge Messi.

Sementara menurut media Prancis L'Equipe, Al Ahli juga turut bersaing untuk mendatangkan pemain berkebangsaan Argentina ketika kontraknya bersama Inter Miami habis akhir tahun ini.

Seandainya klub-klub tersebut salah satunya dapat mengamankan tanda tangan pemain berusia 38 tahun tersebut, maka Liga Arab Saudi akan menyajikan pertarungan antara dua mega bintang antara Messi menghadapi Cristiano Ronaldo.

Ronaldo dilaporkan telah memperpanjang kontraknya bersama klub Liga Arab Saudi Al Nassr dengan durasi dua tahun atau hingga Juni 2027 mendatang.

Klub-klub Arab Saudi diperkirakan tidak akan kesulitan untuk memboyong mantan pemain Barcelona tersebut, terlebih Messi merupakan brand ambassador dari pariwisata negara Timur Tengah tersebut.

Ketika kontrak Messi habis bersama klub Liga Prancis Paris Saint-Germain (PSG) pada musim panas 2023 silam, klub-klub Arab Saudi menjadi yang mencoba mendatangkan La Pulga sebelum akhirnya memutuskan untuk berlabuh ke Inter Miami.

Meskipun begitu, keinginan klub-klub Arab Saudi tersebut masih harus menunggu keputusan Messi mengenai masa depannya bersama Inter Miami yang kini tengah dalam negosiasi perpanjang kontrak.

Selain itu, ada juga beberapa laporan yang mengatakan jika Messi tengah mempertimbangkan untuk kembali ke Eropa, namun diperkirakan keputusan mengenai karier masa depannya akan ditentukan setelah Piala Dunia 2026 mendatang.

Pewarta : Aldi Sultan/ANTARA

Pengesahan perda pajak langkah meningkatkan kemandirian keuangan

Pengesahan perda pajak langkah meningkatkan kemandirian keuangan
Pengesahan perda pajak langkah meningkatkan kemandirian keuangan. (ANTARA)
Bengkayang - Bupati Bengkayang, Kalimantan Barat Sebastianus Darwis, menyatakan bahwa pengesahan Peraturan Daerah (Perda) tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kemandirian keuangan daerah.

"Pengesahan Perda ini akan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan mengurangi ketergantungan pada dana transfer dari pemerintah pusat," kata Bupati Bengkayang dalam rapat paripurna DPRD terkait pengambilan keputusan terhadap raperda tentang perubahan Perda nomor 11 Tahun 2023 tentang perda daerah dan retribusi daerah, Selasa.

Dengan pengesahan Perda ini, daerah dapat memiliki sumber pendapatan yang lebih stabil dan mandiri, sehingga dapat meningkatkan kemandirian daerah dalam mengelola keuangannya sendiri.

Perubahan Perda ini lanjut Bupati, dilakukan sebagai tindak lanjut atas hasil evaluasi dari Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan, serta sebagai bentuk penyesuaian terhadap dinamika regulasi, kebutuhan pelayanan publik, dan peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah.

Bupati Bengkayang juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh Fraksi DPRD yang telah memberikan pandangan, masukan, dan catatan yang konstruktif selama proses pembahasan Raperda ini.

"Kerja sama antara legislatif dan eksekutif sangat penting dalam membangun Kabupaten Bengkayang," kata Bupati.

Dengan pengesahan Perda ini, daerah berharap pengelolaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah ke depan dapat semakin baik, terukur, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat serta peningkatan pendapatan asli daerah yang berkelanjutan.

Pengesahan Perda Pajak dan Retribusi Daerah ini juga menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kemandirian keuangan daerah dan meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat. Dan dia berharap bahwa pengesahan Perda ini dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kemandirian keuangan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam perubahan Perda ini beberapa substansi yang diusulkan antara lain, penyesuaian klasifikasi objek pajak dan retribusi sesuai regulasi terbaru. Pnyempurnaan besaran tarif dan indeks atas jenis-jenis retribusi yang diberlakukan untuk diselaraskan dengan kondisi real daerah dan kebijakan fiskal. Dan penguatan mekanisme pemungutan dan pengawasan guna mendorong optimalisasi pendapatan asli daerah secara legal dan proporsional

"Dengan ditetapkannya raperda ini menjadi perda kami berharap pengelolaan pajak daerah dan retribusi daerah ke depan dapat semakin baik, terukur, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat serta peningkatan pendapatan asli daerah yang berkelanjutan," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kabupaten Bengkayang, Timotius Jono mengatakan perubahan Perda ini disesuaikan dengan regulasi pusat dan juga disusun memenuhi aspek legal-formal dan mencerminkan aspirasi masyarakat. Dan besaran tarif pajak juga menyesuaikan dengan kondisi daerah yang tetap mengedepankan prinsip adil dan proporsional, dan tidak membebani rakyat.

"Diharapkan dapat mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara adil, proporsional, dan berkelanjutan serta dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kemandirian fiskal daerah," ujarnya.

Dengan komitmen dan kerja sama yang baik antara DPRD dan Pemerintah Daerah, dia harapkan Perda ini dapat menjadi solusi yang tepat untuk meningkatkan PAD dan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Bengkayang.

Oleh : Narwati/ANTARA

Kalbar tetapkan tujuh program pembangunan strategis dalam RPJMD

Kalbar tetapkan tujuh program pembangunan strategis dalam RPJMD
Kalbar tetapkan tujuh program pembangunan strategis dalam RPJMD. (ANTARA)
Pontianak - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menetapkan tujuh program strategis pembangunan daerah yang akan menjadi arah kebijakan pembangunan jangka menengah selama periode 2025–2029.

"Penetapan ini tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kalbar Tahun 2025–2029 yang telah disahkan oleh DPRD Provinsi Kalbar," kata Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, di Pontianak, Selasa.

Dia menjelaskan, tujuan pembangunan ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah untuk mewujudkan kemajuan daerah secara inklusif dan berkelanjutan.

Seluruh program dan kegiatan perangkat daerah ke depan akan mengacu pada tujuh tujuan tersebut.

"Tujuh tujuan pembangunan ini menjadi kerangka strategis dalam mewujudkan Kalbar yang adil, demokratis, religius, sejahtera, dan berwawasan lingkungan," tuturnya.

Adapun tujuh tujuan pembangunan daerah yang ditetapkan dalam RPJMD Kalbar 2025–2029 adalah, meningkatkan pemerataan pembangunan dan kualitas infrastruktur yang adil dan berkelanjutan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia Kalimantan Barat yang unggul dan berdaya saing, dan meningkatkan perekonomian daerah berbasis potensi unggulan yang inklusif dan berkelanjutan.

Kemudian meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan yang efektif dan bersih, meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan, menurunkan tingkat kemiskinan secara signifikan dan mewujudkan Kalimantan Barat yang aman dan kondusif.

"Salah satu tujuan yang menjadi sorotan adalah peningkatan kualitas SDM yang unggul dan berdaya saing. Hal ini dikaitkan langsung dengan rencana pengembangan kawasan Kampus Raya sebagai sentra pendidikan tinggi yang terintegrasi," katanya.

Ria Norsan menyebut bahwa upaya ini akan menjadi bagian penting dari strategi pembangunan SDM Kalbar dalam lima tahun ke depan.

Untuk itu, dirinya mengimbau seluruh perangkat daerah untuk segera menindaklanjuti Perda RPJMD ini dengan menyusun Rencana Strategis (Renstra) masing-masing sebagai pedoman dalam merancang program kerja dan penganggaran.

Renstra tersebut akan menjadi dasar dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahunan, Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS), serta Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) mulai tahun anggaran 2026.

"Sinergi antar-perangkat daerah dan dukungan dari DPRD menjadi kunci dalam memastikan target-target yang telah dirumuskan dalam RPJMD ini dapat tercapai," kata Norsan.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyusunan dokumen RPJMD, khususnya Panitia Khusus DPRD Kalbar, tim perumus dari Bappeda, serta para pemangku kepentingan dari berbagai sektor.

"Terima kasih kepada Pansus dan seluruh anggota DPRD yang telah bekerja keras dalam menyusun RPJMD ini. Mari kita lanjutkan kolaborasi antara legislatif dan eksekutif demi kemajuan Kalbar yang lebih merata dan berkelanjutan," katanya.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Singkawang gelar seminar pemberdayaan pendidikan metode AI

Singkawang gelar seminar pemberdayaan pendidikan metode AI
Singkawang gelar seminar pemberdayaan pendidikan metode AI. (ANTARA)
Singkawang - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Singkawang, Kalimantan Barat bekerja sama dengan Universitas Gajah Mada (UGM) menggelar seminar dan workshop pemberdayaan pendidikan dengan metode artificial intelligence (AI) pada Selasa.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Singkawang Asmadi di Singkawang, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kolaborasi antara Dinas Pendidikan Singkawang dan UGM tentang bagaimana pihaknya melakukan inovasi loncatan sesuai dengan tuntutan di era digital dan era global serta kurikulum sehingga diberikan materi kecerdasan AI guna memberikan pembelajaran secara mendalam atau coding.

"Kegiatan ini juga merupakan kolaborasi antara Dinas Pendidikan dengan organisasi PGRI, IGI, Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) se Sing Bebas Wah (Singkawang, Sambas, Bengkayang dan Mempawah)," ujarnya.

Sementara katanya, pesertanya berasal dari dinas, guru, pengawas serta pemangku kepentingan pendidikan di wilayah Singbebaswah (Singkawang-Bengkayang-Sambas-Mempawah).

Seminar ini katanya, dilakukan bertujuan agar para insan pendidikan dapat menyesuaikan dengan tuntutan perkembangan teknologi, digital dan pendidikan menyambut tahun ajaran baru 2025-2026.

"Paling tidak kita bisa memberikan pengetahuan dasar kepada guru-guru kita melalui seminar dan workshop ini," ujarnya.

Asmadi menyebutkan, perkembangan teknologi kecerdasan buatan AI telah membawa perubahan di berbagai sektor kehidupan termasuk dunia pendidikan.

"AI bukan lagi sekedar konsep masa depan, tetapi sudah menjadi bagian dari realitas pembelajaran hari ini," ujarnya.

Oleh karena itu, pemberdayaan guru melalui pemahaman dan pemanfaatan AI menjadi sangat penting agar tidak tertinggal. Justru dapat memimpin perubahan secara cerdas dan bijak.

Melalui seminar dan workshop ini, dia berharap para guru dapat meningkatkan literasi digital dan teknologi khususnya pemahaman terhadap AI dan potensinya dalam dunia pendidikan.

Kemudian, menerapkan pendekatan pembelajaran yang lebih inovatif, adaptif dan personalisasi sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Selanjutnya, membangun budaya kolaboratif antara guru, siswa dan teknologi untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan bermakna.

"Serta menjadi agen perubahan yang tidak hanya mampu mengikuti perkembangan zaman, tetapi juga memberikan warna dan arah dalam transformasi pendidikan di era digital," ujarnya.

Oleh : Narwati/ANTARA

Penyaluran bantuan PKH tahap II di Bengkayang capai 94 persen

Penyaluran bantuan PKH tahap II di Bengkayang capai 94 persen
Penyaluran bantuan PKH tahap II di Bengkayang capai 94 persen. (ANTARA)
Bengkayang - Penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) tahap II di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat telah mencapai 94 persen.

Menurut Kordinator Kabupaten PKH Bengkayang, Dedianto, penyaluran bantuan sosial ini dilakukan melalui lembaga bayar yang sama seperti tahap sebelumnya, yaitu Kantor Pos dan Bank Himbara.

"Untuk wilayah Bengkayang, penyaluran PKH melalui Bank Mandiri telah mencapai progres yang signifikan, yaitu sekitar 94 persen. Artinya, sebagian besar masyarakat penerima bantuan telah mengambil bantuan melalui lembaga bayar tersebut," ujarnya di Bengkayang, Selasa.

Total penerima manfaat yang disalurkan melalui Bank Mandiri sebanyak 6.114 KPM. Dari jumlah tersebut sudah ada 5.000 lebih yang telah dicairkan oleh masyarakat penerima bantuan.

Namun, ada beberapa kasus di mana bantuan PKH harus dikembalikan ke kas negara. Hal ini disebabkan beberapa penerima bantuan yang tidak lagi layak menerima bantuan, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang juga menerima bantuan.

Dedianto menjelaskan bahwa pihaknya telah memproses temuan BPK terkait ASN yang menerima bantuan PKH. Oleh karena itu, mereka harus mengembalikan dana yang telah diterima ke kas negara.

"Penyaluran PKH tahap II di Bengkayang diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Dengan progres penyaluran yang telah mencapai 94 persen, diharapkan bantuan dapat segera diterima oleh seluruh masyarakat penerima," ujarnya.

Dia menjelaskan, PKH merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk membantu masyarakat miskin dan rentan miskin. Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup mereka.

Oleh : Narwati/ANTARA

Polisi dan Damkar Bersihkan Tumpahan Solar di Tugu PKK Sekadau

Foto: Polisi bersama Damkar kabupaten sekadau bersihkan tumpahan solar dijalan raya

SEKADAU - Satlantas Polres Sekadau bersama Dinas Damkar Kabupaten Sekadau melakukan penyemprotan dan pembersihan tumpahan solar di ruas Jalan Merdeka, tepatnya di sekitar Bundaran Tugu PKK, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Selasa (8/7/2025).

Kegiatan tersebut dilaksanakan sekitar pukul 07.00 WIB, sebagai respons cepat atas informasi masyarakat mengenai adanya tumpahan solar di badan jalan yang dikhawatirkan dapat membahayakan pengguna jalan, terutama pengendara roda dua.

"Kami khawatir tumpahan solar ini bisa menyebabkan pengendara tergelincir. Oleh karena itu, langsung kami lakukan penanganan cepat bersama pihak Damkar Sekadau," jelas Kasat Lantas Polres Sekadau IPTU Sudarsono.

Petugas gabungan menaburkan sabun deterjen di area tumpahan guna menyerap dan menetralkan cairan solar yang tersebar di jalan. Setelah itu, mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menyiram dan membilas permukaan aspal hingga bersih.

IPTU Sudarsono menambahkan, personel Satlantas turut melakukan pengaturan arus kendaraan selama proses pembersihan berlangsung, sehingga kelancaran lalu lintas tetap terjaga.

"Alhamdulillah, proses pembersihan berlangsung cepat dan arus lalu lintas kembali lancar. Kami imbau kepada masyarakat untuk selalu waspada, dan segera melapor jika melihat kondisi jalan yang membahayakan," tambah IPTU Sudarsono.

Langkah responsif ini merupakan bagian dari upaya Satlantas Polres Sekadau dalam menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas, sekaligus mendukung situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Sekadau.



Sampaikan Isu Strategis Tentang Pembangunan, DPRD Sekadau Koordinasi Dengan Ketua DPRD Provinsi Kalbar

Foto: Anggota DPRD Kabupaten Sekadau Silaturahmi Dengan Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Barat

PONTIANAK - Dalam rangka memperkuat sinergi antar lembaga legislatif, para anggota DPRD Kabupaten Sekadau melaksanakan kunjungan silaturahmi dan koordinasi ke Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Aloysius, S.H., M.Si, pada Selasa, 8 Juli 2025.

Pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Ketua DPRD Provinsi Kalbar ini dihadiri oleh sejumlah anggota DPRD Sekadau, antara lain;

1. Hermanto – Ketua DPRD Kabupaten Sekadau,
2. Valentinus – Anggota DPRD,
3. Hans Christian, S.Sip – Anggota DPRD,
4. Drs. Paulus Subarno, M.Si – Anggota DPRD, dan
5. Zainal (Ayi Bong) – Anggota DPRD.

Kunjungan ini menjadi ajang penting untuk menyampaikan berbagai isu strategis yang tengah dihadapi masyarakat Kabupaten Sekadau, serta menjalin komunikasi yang lebih intensif dengan DPRD Provinsi Kalbar dalam rangka mendukung program pembangunan daerah.

Ketua DPRD Provinsi Kalbar, Aloysius, menyampaikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan oleh para wakil rakyat dari Kabupaten Sekadau. Ia menyatakan bahwa komunikasi lintas level pemerintahan seperti ini sangat penting dalam mempercepat pembangunan serta menyelaraskan program kerja antara kabupaten dan provinsi.

“Kita harus terus membuka ruang dialog dan kolaborasi agar kebijakan yang dibuat di tingkat provinsi benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat di daerah,” ujar Aloysius.

Pertemuan ini diakhiri dengan penyerahan dokumen serta sesi foto bersama sebagai bentuk komitmen untuk terus menjaga sinergi dan kebersamaan dalam membangun Kalimantan Barat, khususnya Kabupaten Sekadau.(Jeckmus)