Berita Borneotribun.com Hari ini -->

Sabtu, 16 September 2023

Baznas Sekadau Salurkan Bantuan Sembako kepada Penderita Lumpuh Lay

Baznas Sekadau Salurkan Bantuan Sembako kepada Penderita Lumpuh Layu.
SEKADAU - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sekadau pada Sabtu (16/9/2023) menyalurkan bantuan paket sembako kepada penderita lumpuh layu satu keluarga yaitu Bejo (52) dan adiknya Suratmi (54) serta keponakannya Wahid Ma'ruf Ashuri (35).

Mereka adalah warga RT 02 RW 02 Dusun Gonis Rabu Desa Gonis Tekam Kecamatan Sekadau Hilir. Satu keluarga itu mengalami lumpu sudah berlangsung lama sehingga membutuhkan bantuan dermawan untuk keperluan sehari-hari.

Ketua Baznas Sekadau A Rusmin Nuryadin beserta para Wakil Ketua Dudun Sutadin, Kundori, Abdul Manan dan Khaefani langsung turun langsung menyerahkan paket sembako tersebut.

Ketua Baznas Sekadau A Rusmin Nuryadin berharap bantuan yang diberikan bisa bermanfaat untuk keperluan hidup sehari-hari. Ia berharap para donatur lain juga bisa mengulurkan tangan untuk Bejo dan keluarga yang mengalami penyakit lumpuh itu.

“Ya kita membantu saudara -saudara kita yang berkebutuhan khusus artinya ada semacam penyakit, dan mudah mudahan dengan sedikit bantuan ini bisa meringankan beban kepada keluarga yang menderita penyakit seperti ini,” ungkap Rusmin.

Harapan bantuan Baznas berkesinambungan dan selama ini juga sudah banyak dermawan yang membantu. Khususnya pemerintah daerah sudah membangun rumah melalui program bedah rumah.

“Kami Baznas juga salah satu perpanjangan tangan pemerintah turun membantu meringankan, mudah mudahan sekali lagi terketuk hati para donatur ingin membantu lewat Baznas, Insyaallah akan kita salurkan,”ujar Rusmin.

Wahid Ma'ruf Ashuri mengucapkan terimakasih kepada Baznas Sekadau yang sudah datang memberikan bantuan sembako. “Atas nama keluarga kami ucapkan terimakasih,” ucap Wahid yang juga mengaku mulai badannya terserang lumpuh.

Ia bercerita, jika ibunya Suratmi mengalami kelumpuhan sudah lama sekitar belasan tahun. Menyusul pamannya, Bejo juga mengalami lumpuh.

“Badan saya juga sudah mulai terasa, kadang saya sempoyongan,” ujarnya. (Anggel/Heni)
 

Bupati Sekadau Serahkan Bantuan Baznas kepada Korban Jembatan Nanga Mentukak

Bupati Sekadau Serahkan Bantuan Baznas kepada Korban Jembatan Nanga Mentukak.
SEKADAU - Bupati Sekadau Aron bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sekadau turun langsung menyerahkan bantuan uang tunai hasil donasi Baznas se-Kalbar untuk korban jembatan ambruk di Desa Nanga Mentukak Kecamatan Nanga Taman, Jumat (15/9/2023) sore.

Bupati Sekadau, Aron dalam sambutanya mengucapkan turut prihatin atas musibah ambruknya jembatan Nanga Mentukak dengan korban luka-luka.

“Ini menjadi pelajaran bagi kita bersama agar kedepan bisa berhati-hati dalam membuat kegiatan dengan posisi dengan jembatan. Karena kondisi jembatan sudah berusia tua itu,” kata Aron.

Menurut dia, di Sekadau juga banyak jembatan gantung kedepan secara bertahap untuk melakukan perehaban.

“Untuk itu, saya mengajak semua untuk berdoa kepada korban bahkan masih ada dirawat di rumah sakit. Agar segera sehat dan kembali ke rumah. Bahkan korban ada yang anak-anak, yang masih sekolah,” ujar Aron.

Sedangkan berkaitan bantuan, Aron mengucapkan terimakasih kepada jajaran Baznas yang sudah hadir memberikan bantuan, baik dari Baznas provinsi Kalbar dan Kabupaten Sekadau.

“Kami ucapkan terimakasih kepada jajaran Baznas dan selamat untuk Baznas Sekadau periode 2023-2028 yang baru dilantik,” ucap Aron.

Aron mengatakan, Baznas kedepan ada inovasi baru dalam rangka mengumpulkan zakat infaq dan sedekah di kabupaten Sekadau. Karena bagi masyarakat yang tidak mampu perlu ukuran tangan.

“Angka kemiskinan di Sekadau masih tinggi, maka perlu menjadi perhatian pemerintah bersama stakeholder,” kata Aron.

Ketua Baznas Sekadau A Rusmin Nuryadin mengatakan, Baznas adalah lembaga pemerintah non struktural yang merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah dalam mengelola keuangan zakat infaq dan sedekah dari masyarakat dan untuk disalurkan kepada penerima.

“Nah, kami dari Baznas hadir di Nanga Mentukak sudah ketiga kali, pertama menyalurkan bantuan bersama Baznas Provinsi, kedua kami hadir saat acara doa tolak balak masyarakat dan sekarang kami hadir bersama pak Bupati untuk menyerahkan bantuan lanjutan hasil donasi kawan-kawan Baznas di Kalbar,” ungkap Rusmin.

"Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat dan membantu meringankan korban musibah jembatan ambruk," ucap Rusmin.

Camat Nanga Taman Gunawan mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Sekadau Aron dan Baznas yang sudah langsung turun memberikan bantuan kepada korban musibah ambruknya jembatan gantung di Desa Nanga Taman yang terjadi pada 17 Agustus 2023 pada perayaan HUT ke-78 RI.

“Musibah jembatan ambruk ini dengan korban 38 orang, mulai luka berat dan ringan,” kata Camat.

Acara penyerahan di gedung pertemuan Desa Nanga Mentukak hadir Bupati Sekadau Aron didampingi beberapa kepala OPD, Ketua Baznas Sekadau A Rusmin Nuryadin, Wakil Ketua I Dudun Sutadin, Wakil Ketua II Kundori, Wakil Ketua III Abdul Manan, Wakil Ketua III Khaefani, Kepala Kemenag Sekadau Syahrul dan jajaran, Camat Nanga Taman Gunawan, Kapolsek Nanga Taman Ipda Insan Malau, Kepala Desa Nanga Mentukak Akon Suryadi dan perangkat desa serta sejumlah tokoh masyarakat setempat. (Fadil)

Polres Ketapang Ungkap Kasus Pencurian Disertai Pembunuhan Terhadap Seorang IRT

Polres Ketapang Ungkap Kasus Pencurian Disertai Pembunuhan Terhadap Seorang IRT.
KETAPANG – Tim gabungan dari Sat Reskrim Polres Ketapang, Satuan Intelkam Polres Ketapang, dan Polsek Tumbang Titi yang langsung dipimpin oleh Kapolsek Tumbang Titi IPTU E. Tulus W, S.H, berhasil mengungkap kasus pencurian yang disertai dengan pembunuhan terhadap seorang Ibu Rumah Tangga yang terjadi pada hari Rabu tanggal 13 september 2023 di Desa Titi Baru Kecamatan Tumbang Titi Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat.

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan tim gabungan, seorang pelaku berinisial YO, Warga Kecamatan Tumbang Titi, berhasil diamankan. Pria berusia 23 tahun tersebut diamankan lantaran diduga sebagai pelaku pencurian yang disertai pembunuhan terhadap seorang ibu rumah tangga EW (60) di rumah korban.

Terbongkarnya kasus ini bermula saat adanya penemuan mayat korban yang tergeletak di dalam kamar rumah korban. Dari hasil olah TKP dan visum, diketahui wanita tersebut meninggal dunia akibat adanya tanda-tanda kekerasan di bagian leher terdapat luka lebam dan memar seperti di cekik, pada dada sebelah kanan mengalami luka memar, pada bagian telinga sebelah kanan mengeluarkan darah serta pada mulut korban mengeluarkan darah.

Dari hasil olah TKP dan visum, tim gabungan langsung melakukan penyelidikan dan diketahui korban merupakan seorang ibu rumah tangga berusia 60 tahun dan tinggal di Desa Titi Baru Kecamatan Tumbang Titi. Petugas pun melakukan pemerikasaan terhadap beberapa saksi.

Dari keterangan seorang saksi yang mendapatkan pesan chat via wa, yang berbunyi “ Cepat selamatkan An Yongki karena telah melihat saya merampok di rumah Ibu Simbolon ”. Berdasarkan pesan wa tersebut, petugas gabungan melakukan pengembangan di lapangan dan diketahui bahwa yang membuat chat tersebut adalah terduga pelaku. Petugas pun berhasil mengamankan terduga pelaku berinisial YO. Terduga pelaku diamankan saat sedang berada di sebuah kebun di Desa Batu Tajam Kecamatan Tumbang Titi Kabupaten Ketapang. Dari tangan pelaku, petugas juga mengamankan barang bukti berupa Handphone Samsung A12, Dompet Warna Merah, Satu Dus Rokok Gudang Garam serta Uang Tunai sebesar 5.500.000 rupiah.
Saat diperiksa, pelaku mengakui perbuatannya dan berdalih melakukan pencurian dan pembunuhan dikarenakan ingin mengambil barang korban berupa handphone dan uang tunai. Pelaku juga mengakui telah membunuh korban dikarenakan terpergok korban saat melakukan pencurian sehingga pelaku langsung membekap kepala korban dengan menggunakan selimut dan bantal di bagian muka dan melakukan pencekikan serta pemukulan berulang kali di bagian wajah dan dada korban sehingga korban meninggal dunia. Pelaku pun sempat membuka celana korban untuk melihat alat vital korban.

Kini pelaku telah diamankan di Mapolres Ketapang beserta seluruh barang bukti. Pelaku pun terancam dengan Pasal 365 Ayat 3 KUHP dengan ancaman 12 Tahun Penjara. (Tim)


Eco Bhinneka Muhammadiyah Kalbar Bersama Sahabat Eco Bhinneka Menggelar Workshop Literasi Keagamaan

Workshop Eco Bhineka Muhammadiyah Dengan Visi Pemimpin Perubahan untuk Sekolah yang Harmoni dan Hijau.
PONTIANAK - Memberikan pengalaman dengan membentuk kembali gagasan tentang literasi keagamaan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang pluralisme, toleransi dan keragaman masyarakat lewat aksi–aksi pelestarian lingkungan demi mencapai Visi Pemimpin Perubahan untuk Sekolah yang Harmoni dan Hijau.

Eco Bhinneka Muhammadiyah Kalimantan Barat bersama Sahabat Eco Bhinneka menggelar workshop literasi keagamaan bertajuk "Visi Pemimpin Perubahan untuk Sekolah yang Harmoni dan Hijau," pada Sabtu (16/9/2023) di Hotel Mercure Pontianak, Kalimantan Barat.

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Barat, Pabali Musa dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kepala Sekolah sudah punya visi misi berkarya nyata bukan kata. Intinya guru-guru lebih meningkatkan peran yang efektif dan meningkatkan suasana yang kondusif di lingkungan yang beragam tentunya pada siswanya, sehingga lebih harmonis.

"Harmonis itu bukan hanya dalam arti antar etnis tetapi juga dalam pemikiran dan perbuatan yang harmonis sehingga menunjukan keserasian dan kemudian menimbulkan semangat cinta lingkungan yang hijau," ujarnya.

Dikatakan Pabali Musa, Terimakasih dan penghargaan tinggi bagi yang mengadakan aktivitas ini kalau Muhammadiyah intinya yang berkemajuan. "Ada indikator berkemajuan yaitu situasi yang lebih baik dari sebelumnya, nah itu berkemajuan. Tentu dalam tema ini, mengusung tema sekolah yang lebih hijau dan harmonis dari pada sebelumnya," katanya lagi.

"Bahwa menjaga alam untuk menghadirkan situasi lingkungan yang rukun merupakan suatu keniscayaan. Menjadikan agama sebagai rujukan serta mengajak kesalehan lingkungan secara kolektif adalah segmen fundamental dari kehidupan alam semesta," tegas Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Barat menambahkan sekaligus membuka acara workshop literasi keagamaan bertajuk 'Visi Pemimpin Perubahan untuk Sekolah yang Harmoni dan Hijau'.

Manager Regional Eco Bhinneka Kalimantan Barat, Octavia Shinta Aryani menyampaikan Kegiatan workshop ini berusaha memunculkan gagasan–gagasan dari pembicara dan peserta tentang literasi keagamaan.

Untuk, kata Shinta sapaannya, meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang pluralisme, toleransi dan keragaman masyarakat lewat aksi–aksi pelestarian lingkungan demi mencapai Visi Pemimpin Perubahan untuk Sekolah yang Harmoni dan Hijau yang di dokumentasikan,” jelasnya.

Eco Bhinneka Muhammadiyah Kalimantan Barat yang memiliki Komunitas Sahabat Eco Bhinneka sudah melakukan aksi nyata seperti Cycling to Religious Sites (CTRS).

"Kegiatan bersepeda ke rumah-rumah ibadah dengan membagikan bibit pohon beragam dan aksi bepaot dan bekemas sampah pantai," kata Manager Regional Eco Bhinneka Kalimantan Barat.

"Dengan merawat kerukunan dan menjaga lingkungan merupakan titik temu antara Ekologi dan Kebhinnekaan ini menjadi semangat misi berdakwah di tengah-tengah perubahan iklim," timpalnya menekankan.

Sementara itu, Penggiat Sahabat Eco Bhinneka, Florensia Dasilva Nince menyebut workshop ini untuk menambah wawasan tentang pentingnya kerukunan beragama baik di lingkungan masyarakat terkhusus di lingkunga sekolah.

"Kegiatan ini, kata Nince sapaannya, adalah langkah strategis yang coba diramu oleh Eco Bhinneka Muhammadiyah Kalbar, dengan mempertemukan sekolah-sekolah yang berada di Kota Pontianak dalam rangka menyusun kerukunan di lingkungan sekolah serta menjaga alam," ujarnya.

Diketahui, kegiatan tersebut melibatkan peserta berlatar belakang Kepala Sekolah, dan Guru mulai dari Sekolah Dasar (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama (SMP/MTS), Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/K/MA) se-Kota Pontianak, serta peserta lainnya dari berbagai komunitas.

Diisi dengan dua sesi diskusi panel, adapun tema diskusi panel pertama bertemakan “Kerukunan” menghadirkan empat panelis yaitu Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Pontianak, Drs. H. Abdul Syukur, S.K., Kabid Pembinaan Tenaga Pendidik dan Pendidikan Dinas Kependidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak
, H. Jejen Rukmana. M,Pd., Kabid Rehabilitasi dan Pemberdayaan Masyarakat (RPM) Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat, Setiyo Haryani, S.Hut, M.Env., Manager Regional Eco Bhinneka Kalimantan Barat, Oktavia Shinta Aryani M.Pd., dan Ketua Majelis Ulama Indonesia Kalimantan Barat, Dr. Syamsul Hidayat, MA sebagai fasilitator. Dan Diskusi Panel kedua bertemakan “Lingkungan” menghadirkan tiga panelis yaitu Staf Pengajar Universitas Katolik St. Agustinus Hippo Pontianak, Aleksius A. Binawan, Ketua Dewan Pengurus Wilayah Pemuda Agama Konghucu Indonesia, Kalimantan Barat, Leo Chandra, S.H., Ketua Persekutuan Gereja-gereja Indonesia Kalimantan Barat, Pdt. Paulus Ajong, M. Th., dan Consultant Eco Bhinneka Muhammadiyah, Ahsan Hamidi sebagai fasilitator. (Izr/Hr)


Ulang Tahun ke 5 Paroki Mater Dolorosa Jelimpo, Karolin : Semakin Memberikan Kekuatan Iman Umat Katolik

Ulang Tahun ke 5 Paroki Mater Dolorosa Jelimpo, Karolin : Semakin Memberikan Kekuatan Iman Umat Katolik.
LANDAK - Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa menghadiri perayaan ulang tahun ke - 5 Paroki Mater Dolorosa Jelimpo yang dirangkai dengan misa syukur ulang tahun Paroki Mater Dolorosa serta penerimaan sakramen krisma yang dipimpin langsung oleh Uskup Agung Pontianak Monsinyur Agustinus Agus di Gereja Katolik Meter Dolorosa, Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak, jum'at (16/09/23).

Uskup Agung Pontianak Monsinyur Agustinus Agus dalam sambutannya mengatakan bahwa saat ini Paroki Mater Dolorosa memiliki 63 stasi yang terbagi dalam 11 wilayah serta mampu berkembang untuk kemajuan umat Katolik.

"Dua kata kunci untuk mengembangkan gereja yakni rendah hati dan mau berkorban, tentu saja itu harus dimiliki oleh para pastor, biarawati dan umat paroki. Jika itu kita laksanakan Saya yakin paroki ini akan menjadi lebih berkembang," ucap Uskup Agus.

Selain itu, Uskup Agus meminta kepada pastor paroki dapat mengembangkan gereja tidak hanya untuk meningkatkan keimanan umat Katolik saja tetapi juga bisa bermanfaat bagi masyarakat disekitar.

"Gereja ini harus mandiri jika ingin paroki bisa berkembang, dan tidak hanya mengharapkan bantuan dari donatur saja. Saya sangat setuju jika di gereja memiliki aktivitas yang dapat menunjang kemajuan paroki, seperti membuat kebun sayuran dengan memanfaatkan lahan yang ada di gereja" pinta Uskup Agus.

Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa mengungkapkan bahwa Paroki Mater Dolorosa Jelimpo saat ini sudah menjadi salah satu paroki yang cukup berkembang di Kabupaten Landak dalam upaya meningkatkan keimanan umat Katolik di Kecamatan Jelimpo.

"Kita bisa lihat pada ulang tahun ini umat paroki sangat antusias menghadiri perayaan dari setiap stasi yang ada di bawah paroki ini, dan ini menunjukkan bahwa kehadiran Paroki Mater Dolorosa Jelimpo yang semakin memberikan kekuatan iman pada umat Katolik," ungkap Karolin.

Lebih lanjut Karolin berharap umat Paroki Mater Dolorosa Jelimpo dapat semakin kompak dan terus menjadi umat Katolik yang selalu menghargai rasa toleransi antar umat beragama.

"Semoga umat Paroki Mater Dolorosa Jelimpo semakin kompak baik dalam iman maupun dalam kehidupan bermasyarakat, dan tetap menjaga toleransi antar umat beragama, sehingga kita bisa bersama-sama hidup dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika," pesan Karolin. (Red)

Kepergok Mencuri, Nenek 60 Tahun Dihabis Pemuda Penuh Tato, Ditangkap Berdasarkan Petunjuk WA

Kepergok Mencuri, Nenek 60 Tahun Dihabis Pemuda Penuh Tato, Ditangkap Berdasarkan Petunjuk WA.
Foto Pelaku. Kepergok Mencuri, Nenek 60 Tahun Dihabis Pemuda Penuh Tato, Ditangkap Berdasarkan Petunjuk WA.
KETAPANG (BT) - Cepat selamatkan Yongki karena telah melihat saya merampok di rumah Ibu Simbolon, demikian isi pesan WA yang dikirimkan terduga pelaku pencurian dan pembunuhan berinisial YO (23) kepada seorang saksi.

Pemuda yang dibagian tangan dan tubuhnya  banyak tato itu saat ini sudah meringkuk di ruang tahanan Mapolres Ketapang dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara, KUHP pasal 365 ayat (3).

Kronologisnya dijelaskan Kapolres Ketapang AKBP Tommy Ferdian dengan menuturkan, selepas mencuri dan membunuh, YO berkirim pesan instan WA pada seorang saksi, isinya minta selamatkan.

"Berdasarkan petunjuk itu, petugas kita dari Polsek Tumbang Titi dan Reskrim Polres menangkap YO saat bersembunyi dalam kebun di desa Batu Tajam Tumbang Titi pada Rabu 13 September 2023," kata Tommy Ferdian, Jumat (15/09/23).

Tommy mengatakan, dari hasil visum, almarhumah EW tewas karena mengalami pendarahan dibagian telinga dan mulut sedangkan bagian dada dan leher terdapat bekas luka memar dan lebam.

Aksi itu kata Tommy dilakukan YO sendirian menggunakan alat selimut dan bantal dengan cara korban disekap dan dipukul berulang kali serta dicekik hingga tewas. 

Pelaku pun kata Tommy sempat membuka celana korban untuk melihat alat vital korban.

"Pelaku mengakui telah membunuh korban dikarenakan terpergok mencuri sehingga pelaku langsung membekap kepala korban," kata Tommy. 

Barang bukti kejahatan YO juga sudah didapat polisi berupa handphone merk samsung A12, dompet warna merah, rokok Gudang Garam satu dus serta uang tunai sebesar 5,5 juta rupiah. 

Penulis: Muzahidin

Jumat, 15 September 2023

Kunjungan Kejati Kalbar ke Sekadau untuk Sosialisasi Anti-Korupsi

Kunjungan Kejati Kalbar ke Sekadau untuk Sosialisasi Anti-Korupsi.
SEKADAU – Pemerintah Kabupaten Sekadau Menerima Kunjungan Kerja Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Barat. Kegiatan dilaksanakan di Kantor Bupati pada hari Rabu, 13 September 2023.

Kunjungan kerja pada Rabu (13/9/2023) kemarin yang dilaksanakan oleh Kejati Kalbar dengan tema: "Sosialisasi Peran Kejaksaan Dalam Pencegahan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pembangunan Proyek Strategis Nasional/Daerah".

Sebelum acara sosialisasi dimulai, dilaksanakan terlebih dahulu prosesi penyambutan Kejati Kalbar beserta rombongan, diiringi tarian tradisional dan pengalungan syal motif Dayak khas daerah.

Sambutan Bupati Sekadau, Aron, S.H. mengatakan bahwasanya Sekadau merupakan pemekaran dari Kabupaten Sanggau, pada tanggal 18 Desember nanti telah genap 20 tahun, katanya.

"Adanya kunker Kejati, dapat memberikan arahan, masukan serta saran kepada kami pemerintah daerah", kata Bupati

Menurut dirinya, dari sisi hukum kita agak lemah, jadi mohon penguatan pintanya kepada Kejati (13/9/2023).

Pada tahun 2021-2022 ada gugatan terkait perdata rumah sakit di Desa Seberang Kapuas, Namun kita menang di persidangan.

Terkait MOU kita harus jalin kedepannya. Nah, kita mohon bimbingan dan arahan dari Kejati, ungkapnya.

Lanjutnya, "Sosialisasi terkait hukum dan pengamanan proyek ini juga momentum yang sangat penting bagi kita semua (kepala SKPD dan Camat Se-Kabupaten Sekadau) guna membangun Kabupaten Sekadau bebas dari Tipikor".

Sambutan sekaligus ceramah hukum Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Barat, Dr. Drs. Muhammad Yusuf, S.H., M.H. menyampaikan bahwa sosialisasi ini menyikapi Visi Presiden tahun 2019-2024.

"Daerah kita jika dibandingkan dengan daerah lain diluar sana, karena saya sudah pernah bertugas di Papua dan sebelum di Kalbar, saya ditugaskan di Kejati Aceh, Kita juga menyadari setiap daerah memiliki karakteristik tersendiri",

Yang mana lanjut Kejati, kita sampaikan materi terkait arah kebijakan jaksa agung tentang peran kejaksaan mendukung pembangunan.

"Penegasan dari jaksa agung RI, bahwa kejaksaan tidak bermain-main dalam melaksanakan penuntutan tanpa memperhatikan rasa keadilan", ungkapnya.

Lanjutnya, tentang struktur kejaksaan agung RI, serta tugas dan kewenangan kejaksaan.

Kejaksaan sendiri terdiri dari 3 bidang, yakni Pidana (umum dan khusus), Perdata dan tata usaha negara, serta keamanan dan ketertiban umum/intelejen. Dimana arahan hari ini fokus yang ke 2, ujarnya.

Kejati juga apresiasi kepada bupati karena telah menang gugatan atas perdata RS di Seberang Kapuas pada tahun 2022-2023.

Hadir kegiatan Ketua DPRD, Radius Effendi
Kepala SKPD di lingkungan pemerintah Kabupaten Sekadau, Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Muhammad Isa, Camat Se-Kabupaten Sekadau, Dandim 1204/SGU-SKD, Letkol Inf. Bayu Yudha Pratama, Kejari Sekadau, Zein Yusri Munggaran, Kapolres Sekadau, AKBP Suyono, Kepala Pengadilan Sanggau
Direktur RSUD Kabupaten Sekadau, Kabag/Kabid OPD Kabupaten Sekadau.

(Tim/Yk/Hr)

Cegah Penyalahgunaan, Kapolres Ketapang Cek Fisik Dan Administrasi Pemegang Senpi Dinas Polri

Cegah Penyalahgunaan, Kapolres Ketapang Cek Fisik Dan Administrasi Pemegang Senpi Dinas Polri.
KETAPANG – Polres Ketapang menggelar pemeriksaan dan pengecekan berkala senjata api (senpi) dinas yang dipegang oleh personel dan jajaran. Dalam pemeriksaan itu di awasi langsung oleh Kapolres Ketapang AKBP Tommy Ferdian bersama sejumlah pejabat utama Polres Ketapang.

Pemeriksaan dan pengecekan personel yang memegang senpi dinas itu dilakukan setelah apel pagi di halaman Mapolres Ketapang, Jumat (15/09/2023) yang mana secara teknis pemeriksaan dilakukan oleh Seksi Propam Polres Ketapang dan Bagian Logistik.

Pada kegiatan itu, anggota yang memegang senjata api dinas secara bergantian menjalani pemeriksaan dan pengecekan senpi dinas. Pengawasan pemeriksaan dilakukan oleh Kabag Log Kompol Joko Sarwono, Kabag SDM Polres Ketapang AKP Suhud dan Kasi Propam AKP Morah Ate.

Kapolres Ketapang menjelaskan, pemeriksaan dan pengecekan senpi merupakan kegiatan yang harus dilaksanakan secara berkala.

“ Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengecek kelengkapan surat senjata, kelayakan senjata, kebersihan senjata, dan amunisinya. Tujuannya untuk memastikan senjata api dinas yang dipegang oleh anggota tetap dalam keadaan terawat dan tidak disalahgunakan,” ujarnya.

Senjata api dinas yang dipegang anggota Polri, lanjut dia, berfungsi untuk melindungi masyarakat ketika personel menjalankan tugas menjaga kamtibmas. Dalam rangka itulah, pemeriksaan dan pengecekan senpi dinas digelar secara berkala.

”Jangan sampai ada pelanggaran bagi pemegang senpi. Personel yang memegang senpi dinas harus memenuhi syarat dan kriteria yang ditentukan,” jelasnya.

Kapolres menambahkan, anggota Polres Ketapang yang memegang senpi dinas harus memenuhi beberapa syarat antara lain dinyatakan sehat dan lulus tes psikologi serta mempunyai mental kepribadian yang baik. Selain itu, personil yang mendapat prioritas memegang senpi pinjam pakai adalah mereka yang bertugas di bidang operasional. (Tim)


Kapolda Kalbar Resmikan Gedung Satpas Polres Singkawang

Kapolda Kalbar Resmikan Gedung Satpas Polres Singkawang.
SINGKAWANG - Polres Singkawang, Kapolda Kalbar Irjen. Pol. Pipit Rismanto, S.I.K., M.H. Resmikan Gedung Satpas Polres Singkawang, yang beralamat di Jl. Nusantara Kec. Singkawang Tengah Kota Singkawang, Kamis (14/9/2023).

Dalam kegiatan Peresmian Gedung Satpas Polres Singkawang turut dihadiri PJU Polda Kalbar, Pj Walikota Singkawang Drs. Sumastro.M.Si., Kapolres Singkawang AKBP Arwin AmrihWientama, S.H., S.I.K., M.H., beserta Ibu, Dandim 1202 Skw, Ketua Pengadilan Negri Singkawang, Komandan Lanud Harry Hadisoemantri, Katimtih Rindam XII/Tpr, Kabagpaskon Biro Logistik Polda Kakbar, Danki 1 Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Kalbar, Danki B Yonif R 641/Bru, Pajas Brigif 19/Kh, PJU Polres Singkawang, Kadishub Pemkot Singkawang, Ketua Hakka Kota Singkawang, Kontraktor Pelaksana, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Komunitas Motor Kota Singkawang dan Undangan lainnya.

Dalam Sambutannya Kapolres Singkawang AKBP Arwin AmrihWientama, S.H., S.I.K., M.H., menuturkan, " Jika tidak ada halangan nantinya akan dilaksanakan Penyerahan naskah hibah Polsek Singkawang tengah kepada polres singkawang, Gedung Satpas Ini dirancang untuk meningkatkan kinerja khususnya peningkatan pelayanan kepada masyarakat, mulai dari konsultasi perencanaan, Pengawasan, Konstruksi, meubleair, dan interior furnitur serta akses kontrol terintegrasi sistem antrian fifo, berjumlah 31M, merupakan pekerjaan tahun 2022 dengan masa perencanaan 60 hari kalender, pelaksanaan konstruksi 210 hari ditambah perpanjangan 10 hari kalender dan dilanjutkan 6 bulan pemeliharaan sampai dengan juli 2023

"Dengan program transformasi polri, bahwa salah satu pilar transformasi pelayanan publik, kami harapkan dengan satpas ini dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap polres singkawang, 

"Kota Singkawang yang strategis dengan keunikan geografis dan situasi kamtibmas yang kondusif menjadikan destinasi pariwisata yang populer, Untuk menjaga kamtibmas di Polres Singkawang tentunya kami tidak dapat bekerja sendiri tanpa dukungan dari forkopimda, 

"Dan saat ini polres singkawang menerima hibah bangunan Polsek Singkawang tengah dengan luas tanah 1.076 M dan luas bangunan 461 M dari Pemkot Singkawang sebagai wujud peningkatan pelayanan kepada masyarakat, Tuturnya

Sementara itu Pj. Walikota Singkawang Drs. Sumastro.M.Si., dalam sambutannya menuturkan, "Masyarakat sudah menerima layanan satpas yang modern dan keren dan bernuansa transformasi digital, terimakasih kepada Kapolda pelayanan seperti ini hadir di Kota Singkawang, bangunan ini bukan hanya menjadi transformasi tetapi juga sudah menjadi konsistensi kita memberikan pelayanan kepada masyarakat yang efesian, kemudanan kemudian murah, ini menjadi kebahagiaan masyarakat, 

Kami mengucapkan selamat, atas peresmian bagunan kantor ini dan kita menjadi saksi sejarah momen yang sangat penting, serta Kota Singkawang menjadi kota yang kita harapkan kota yang smart city dan segera kami akan mendorong perdanya, seperti smart terkait pelayanan yang bisa diakses masyarakat dengan cepat dan murah dan ini menjadi akumulai prestasi Kota Singkawang, 

Menyinggung soal serah terima aset Polsek Singkawang Tengah dan sudah di eksekusi zaman ibu tjahai chui mie namun administrasi baru salesai sekarang ini, demi pelayanan yang sangat mudah, bergambar dari masa lalu Polsek Singkawang Tengah berada di kawasan Brigif, ini lah tujuanya untuk memberikan pelayanan yang mudah berencana mendekatkan Polsek berada di tengah dan mudah mendapatkan suatu layanan maupun kecepatan, ini bagian kerja keras kita semua dan komitmen kita mewujudkan indonesia maju, Pungkasnya

Selanjutnya Kapolda Kalbar Irjen. Pol. Pipit Rismanto, S.I.K., M.H. dalam sambutannya menuturkan, "Saya selaku Kapolda mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi tingginya atas partisipasi Pemkot Singkawang sehingga Polres Singkawang memiliki tanah untuk Polsek Singkawang Tengah, 

"Saat ini Polda Kalbar terus meningkatkan Pelayanan Publik dibidang lalu lintas, terutama gedung satpas yang representarif untuk masyarakat menadapatkan SIM, selain di Singkawang kami akan resmikan juga di landak, selama menjadi Kapolda Kalbar saya baru meresmikan satpas di Polres Singkawang, dalam pengajuan alokasi anggaran pembangunan satpas dan alhamdulilah tahun 2022 mendapatkan anggaran 31 M dalam pembangunan gedung satpas, tidak semua pembangun satpas di setujui mabes polri, ada segi prioritas dan singkawang terpilih atas pembangunan satpas, final pembangunan tanggal 18 juli 2023 dan sudah di operasionalkan 7 item, 

Gedung Satpas ini memiliki akses terintegrasi vivo dan tidak bisa sembarang masuk kedalam untuk mereduksi pelayanan calo untuk mewujudkan pelayanan efesien transfaran dan juga edukasi bukan hanya menguji saja tapi berinpek dan berkontribusi dalam peraturan dalam berkendaraan dan mampu menurunkan angka kecelakaan lalu-lintas. 

"Pembangunan satpas ini sesuai program unggulan kapolda kalbar mengedepankan etika berkemudi, bagaimana masyarakat memahami beretika yang baik beretika terhadap pengendara lainnya, 

Dengan pembangunan baru dapat meberikan semangat dan meningkatkan pelayanan Polri kepada masyarakst, tunjukan kepada masyarakat bahwa kita pantas mendapatkan bangunan tersebut,
Dengan mengucap Bismillahirohmanirohim pada hari ini kami tanggal 14 september 2023 bangunan secara resmi saya resmikan, Pungkasnya. (Cs)


Hasil Pengembangan Kasus, Sat Resnarkoba Polres Sekadau Kembali Amankan Pelaku Tindak Pidana Narkotika

Pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkoba berinisial TH (38).
SEKADAU - Sat Resnarkoba Polres Sekadau mengamankan satu orang laki-laki terduga pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkotika jenis sabu.

Kapolres Sekadau AKBP Suyono, S.I.K., S.H., M.H, melalui Plh. Kasat Resnarkoba, IPDA Fahrizal Hasyim, S.H membeberkan, terduga pelaku berinisial TH (38), diamankan petugas Sat Resnarkoba Polres Sekadau di rumah pelaku, yang beralamat di Kabupaten Sanggau, pada Rabu (13/9).

IPDA Fahrizal menjelaskan, penangkapan terhadap TH merupakan hasil penyidikan dan pengembangan kasus dari satu orang pelaku tindak pidana narkotika berinisial ER (37) yang sudah ditangkap sebelumnya pada Jumat (8/9). 

"Ini adalah pengembangan kasus dari pelaku lain yakni berinisial ER, yang mana ER mengaku mendapatkan narkoba jenis sabu dari TH, jadi peran TH adalah sebagai penjual dan pemakai," beber IPDA Fahrizal, Jum'at (15/9/2023). 

Dari hasil penggeledahan dan penangkapan di rumah pelaku TH, petugas berhasil mendapatkan barang-barang bukti diantaranya satu buah tabung kaca transparan yang didalamnya berisi kristal putih diduga narkotika jenis sabu, satu plastik klip transparan, satu buah alat hisap Bong, 3 buah korek api, 18 buah sedotan plastik, serta dua unit handphone milik pelaku. 

"Pelaku beserta barang-barang bukti saat ini sudah kita bawa di Mapolres Sekadau, dan masih akan kita lakukan penyidikan guna pengembangan kasus lebih lanjut," jelas Plh. Kasat Resnarkoba IPDA Fahrizal. (Hms Res)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Pemkab

Polda Kalbar