Dampak COVID-19, Destinasi Wisata dan Taman Rekreasi Dunia Ditutup Sementara | Borneotribun.com -->

Selasa, 17 Maret 2020

Dampak COVID-19, Destinasi Wisata dan Taman Rekreasi Dunia Ditutup Sementara


BORNEO TRIBUN --- Berbagai destinasi wisata dan taman rekreasi dunia telah ditutup sementara dikarenakan imbas dari virus Corona. Tidak hanya destinasi wisata, acara tahunan yang biasanya dilakukanpun terpaksa ditunda sementara. Semial Karnival Venesia di Italia.


Seperti diketahui, Shanghai Disney Resort menjadi pelopor penutupan taman rekreasi wisata setelah virus Corona muncul. Kemudian, waralaba taman rekreasi bertema Disney di negara lain di Asia mengikuti langkah serupa. 


Mengutip dari berbegai sumber, berikut ini ada beberapa destinasi wisata dunia dan taman rekreasi lain yang ditutup sementara untuk mewaspadai penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, China itu.


Shanghai Disney


Photo: MasaneMiyaPA/Wikipedia


Shanghai Disney ditutup pada 24 Januari. Taman rekreasi ini tak mengumumkan pembukaan kembali mengingat China adalah sumber dari Corona dan akan dibuka setelah ada rekomendasi dari pejabat berwenang.


Hong Kong Disneyland juga ditutup sementara tanpa pemberitahuan tanggal pembukaan kembali. Adapun taman rekreasi bernasib serupa yakni Ocean Park.


Jepang mengalami peningkatan wabah dalam beberapa pekan terakhir. Tokyo Disneyland dan DisneySea ditutup dan akan dibuka kembali pada 16 Maret, dan Universal Studios telah mengumumkan akan menutup pintunya hingga 15 Maret.


Sejumlah Museum di Jepang

Photo: RussaviaPA/Wikipedia


Museum Ghibli di Tokyo, Jepang sementara juga akan ditutup karena khawatir penyebaran virus corona. Dilansir dari Asiaone, Rabu, 26 Februari 2020, museum ini akan ditutup hingga 17 Maret 2020.


Museum Ghibli yang terkenal sebagai tempat pertunjukan tokoh-tokoh yang dibuat oleh Studio Ghibli ini merupakan salah satu objek wisata yang populer dan banyak dikunjungi para wisatawan. Sejumlah museum nasional lainnya di Tokyo, Nara, Kyoto, serta Fukuoka sudah tutup dan bakal dibuka kembali pada 15 atau 16 Maret 2020.


Destinasi Kasino di Makau

Photo: Ras67/Wikipedia


Macau yang merupakan pusat perjudian, akan menutup sejumlah kasino seiring merebaknya wabah virus corona. Kepala Eksekutif Macau Ho Iat Seng melalui konferensi pers, mengatakan pemerintah wilayah semi-otonomi China akan menangguhkan operasi perjudian dan industri terkait lainnya selama sekitar dua pekan.


Penangguhan dilakukan karena satu dari sepuluh kasus virus corona di Makau, dikonfirmasi merupakan pekerja di industri perjudian.


Situs Catacombs Kuno di Italia

Photo: Gmihail/Wikipedia


Pemerintah Kota Vatikan secara resmi menutup semua situs Catacombs kuno. Pejabat Vatikan, Monsignor Pasquale Lacobone, mengatakan bahwa keputusan tersebut diambil untuk melidungi pengunjung dan para pekerja di ruang bawah tanah. 


Lacobone mengatakan bahwa pemakaman misterius berbentuk lorong bawah tanah yang sempit dan suhu yang lembab itu, merupakan kondisi yang ideal bagi penyebaran virus. Belum ada tanggal pasti kapan Catacombs kuno di Italia ini akan kembali dibuka.


Forbidden City dan Tembok Besar China

Gambar oleh MaiBaum27 dari Pixabay


Pemerintah China telah menutup Tembok China di beberapa kawasan serta berbagai landmark ternama lainnya di Beijing sejak minggu akhir Februari lalu. Berbagai perayaan Tahun Baru Imlek dibatalkan dan Forbidden City di Beijing juga ditutup sementara.  


Makam Ming dan Pagoda Yinshan juga ikut ditutup pada hari Sabtu di akhir bulan Januari. Stadion Bird's Nest, Museum Nasional China, serta pertunjukan es dan salju juga ikut ditutup. 


Sumber Male Indonesia

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar